• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PTA 1006745 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PTA 1006745 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ashadi Surya Darma, 2016

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN FUN LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR SANITASI INDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Rendahnya prestasi belajar, minat serta motivasi siswa pada mata pelajaran keamanan pangan menjadi akar permasalahan pada penelitian ini hal tersebut dapat diketahui dari 35 orang siswa hanya 10 orang saja yang mencapai KKM atau hanya 29%. Dalam penelitian

ini masalah yang dirumuskan adalah “apakah penerapan metode pembelajaran fun learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar sanitasi

industri di kelas X Jurusan APHP SMK Negeri 4 Garut” tujuan dilakukannya penelitian

ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran keamanan pangan khususnya pada kompetensi dasar sanitasi industri. Berdasarkan permasalahan dan tujuan di atas, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart dengan empat komponen yakni 1). Perencanaan, 2). Aksi/tindakan, 3). Observasi, dan 4). Refleksi. Untuk mendukung serta mempertajam pemecahan masalah, juga dibantu dengan studi kepustakaan. Hasil analisis data menggunakan rumus Normalized Gain didapatkan hasil pada siklus 1 dengan bantuan model examples non examples sebesar 0,51, pada siklus 2 dengan bantuan model

crossword puzzle sebesar 0,54, dan pada siklus 3 dengan model team games tournament

sebesar 0,56 yang mengindikasikan peningkatan hasil belajar berada pada kriteria sedang. Untuk kriteria nilai observasi siswa selalu mengalami peningkatan pada tiap siklusnya khususnya pada kriteria keaktifan dan kreativitas. Pembelajaran fun learning mampu meningkatkan prestasi belajar siswa hal tersebut diketahui dengan menurunnya siswa tidak lulus KKM pada siklus 1 sebanyak 4 orang, siklus 2 sebanyak 3 orang, dan siklus 3 sebanyak 11 orang.

(2)

Ashadi Surya Darma, 2016

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN FUN LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR SANITASI INDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

The low learning achievement, interest as well as the motivation of students on the subjects of food security becomes the basis of the problem in this study it can be seen from 35 students only 10 people who reach KKM or just 29%. The main problem is formulated "whether the application of fun learning method could improve student achievement in basic competencies in industrial sanitation class of X.A Department APHP SMK Negeri 4 Garut "The purpose of this study was to improve student achievement in the subject of food safety in particular on the basis of competence industrial sanitation. Based on the problem and the above objectives, the research method is a classroom action research Mc Taggart and Kemmis models with four components: 1). Planning, 2). Action, 3). Observation, and 4). Reflection. For support and sharpen problem-solving, also assisted with the study literature. Results of data analysis using the formula Normalized Gain in cycle 1 with examples non examples model of 0.51, the second cycle with crossword puzzle of 0.54, and at 0.56 for the third cycle with team games tournament indicating an increase in learning outcomes are the medium criteria. For criterion value observation average student getting satisfy results in each cycle especially for activity and creativity criteria. Fun learning method was able to improve performance student learning that are known to decrease the student does not pass the KKM in cycle 1 of 4 people, cycles 2 were 3 people, and cycles 3 of 11 people.

Referensi

Dokumen terkait

(4) hasil analisis pada observasi keterlaksanaan dalam kegiatan belajar mengajar responden II dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning sebesar

Peningkatan ini dapat terlihat dari rata-rata hasil belajar siswa yang terus mengalami peningkatan pada tiap siklusnya, nilai rata-rata yang didapat siswa pada siklus

Hasil penelitian menunjukkan : (1) Tingkat kecerdasan emosional pimpinan berada pada kategori sedang, (2) Tingkat kepuasan kerja pegawai berada pada kategori sedang, (3)

Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Rata-rata hasil belajar siswa setelah menggunakan bahan ajar modul berada pada kategori sedang dengan peningkatan hasil

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar pada siklus ke 1 dan siklus ke 2 yang menggunakan lembar kerja siswa (LKS) pada uji Normal Gain mengalami

Pada dasarnya pelaksanaan model Problem Based Instruction (PBI) yang diterapkan pada setiap siklusnya selalu mengalami peningkatan sehingga keterampilan pemecahan

Sedangkan pada variabel kedisiplinan, didapat bahwa tingkat kedisiplinan peserta didik kelas XI di SMA Negeri 13 Bandung dinyatakan berada pada kriteria sedang dengan

Hasil dari peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui media. video pada siklusnya mengalami peningkatan, yakni terlihat