• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KURSUS WANITA KARO GEREJA BATAK KARO PROTESTAN (KWK-GBKP) PADA PEREMPUAN PENGUNGSI

SINABUNG KECAMATAN PAYUNG KABUPATEN KARO

Nama : Heriana Bangun NIM : 110902097

ABSTRAK

Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (KWK-GBKP) merupakan salah satu tempat yang ditentukan Pemerintah Kabupaten (PemKab) sebagai tempat pengungsian korban erupsi Gunung Sinabung dari sejumlah desa termasuk Desa Payung. KWK-GBKP mempunyai program pemberdayaan perempuan bagi perempuan pengungsi erupsi Sinabung yang meliputi 5 bagian, yakni: kebutuhan minimum (sandang dan pangan), pelayanan kesehatan, keterampilan, psikososial, dan ekonomi.

Penelitian ini tergolong deskriptif, dan metode yang digunakan penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik penggumpulan data menggunakan wawancara secara mendalam (indepth interview).Wawancara dilakukan dengan informan yang terbagi menjadi tiga diantaranya: informan kunci, yaitu Ketua BPP Moria, informan utama terdiri dari 3 (tiga) informan, serta informan tambahan terdiri dari 2 (dua) informan.

Berdasarkan hasil membuktikan bahwa program pemberdayaan yang dilaksanakan KWK-GBKP secara garis besar sudah berjalan dengan baik. Pengungsi diberikan makanan pokok dan makanan tambahan yang mencukupi, diberikan pakaian, mendapatkan pelayanan kesehatan yang gratis dan terjamin di Rumah Sakit Umum Kabanjahe dan Rumah Sakit Efarina Etaham, mendapatkan pengetahuan melalui kegiatan membuat keterampilan seperti membuat kue kipas, kembang loyang, makanan khas Karo, membuat kalung, gelang, dan aksesoris kap/jepitan rambut, bros, dan brownies, berkurang traumanya melalui pendampingan psikososial yang diadakan, mendapatkan hiburan selama mengungsi di KWK-GBKP, serta terbantu keuangannya melalui penjualan keterampilan, chatering, bazaar, menjadi aron, serta beasiswa yang diberikan Moderamen GBKP.

(2)

ii

WOMENEMPOWERMENTPROGRAMMEKURSUS WANITA KARO GEREJA BATAK KARO PROTESTAN(KWK-GBKP) TOSINABUNG’S WOMEN

REFUGEESDISTRICTOF PAYUNG REGENCY OF KARO

ABSTRACT

Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (KWK-GBKP) is one place that specified by district government as the evacuation of Sinabung Mountain’s refugees from some villages including Desa Payung. KWK-GBKP has women empowerment programme to Sinabung’s women refugees which includes 5 part, they are: minimum needs (apparel and foodstuffs), health services, skill, psychosocial, and economic.

This research is classified as descriptive, and the method used this research is qualitative research methods with data collection techniques using in-depth interviews (depth interview). Interviews were conducted with informants were divided into three of them, namely: key informant BPP Moria Chairman, main informants consists of 3 (three) informants, and additional informants consists of 2 (two) informants.

Based on the results prove that the programme of empowerment implemented KWK-GBKP in outline has been running well. Refugees given a staple food and enough additional food, given clothes, get the health services and guaranteed free in Rumah Sakit Umum Kabanjahe and Efarina Etaham Hospital, gain knowledge through activities make skills such as kue kipas, kembang loyang, Karonese food, make a necklace, a bracelet, make hood and tongs hairaccessories, a brooch, and brownies, reduced their ptsd through assistance psikososial held, get entertainment during KWK-GBKP refuge in, helped as well as financial skills through sales, chatering, bazaar, become aron, as well as scholarship Moderamen GBKP.

Referensi

Dokumen terkait

edaan tingkat aspirasi karir yang signifikan antara siswa jur kotaan (selisih rerata = 13.97, signifikansi = 0.009 > 0.05) siswa jurusan IPS perkotaan lebih tinggi dibanding

1) Mempersiapkan data klasifikasi pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terdiri dari variabel independen dan dependen.. JURNAL GAUSSIAN Vol. 3) Melakukan klasifikasi data

Ketika dikaitkan penyimpanan data atau informasi dari perpustakaan, perilaku pemustaka yang menggunakan layanan e book juga berbeda dengan pemustaka yang

Jam Digital pada dasarnya menerapkan prinsip kerja dari rangkaian counter yang disusun secara bertingkat. Counter pertama untuk menghitung menit dan counter kedua untuk

Dalam wawancara ini peneliti akan menanyakan beberapa pertanyaan secara mendalam yang berhubungan dengan evaluasi pelaksanaan manajemen program literasi perspektif CIPP di

Tahun 2008 : - Predikat “angat Bagus untuk kategori Bank dengan Kegiatan Usaha Terfokus pada Segmen Usaha Tertentu (Modal Rp 100M s/d dibawah Rp 1T) dalam rating 125 rating Bank

The precision position of LiDAR data is determined using GPS Differential and high-flying determining the spatial resolution ISPRS Annals of the Photogrammetry, Remote

[r]