BAB II
PT. LOTTE MART CENTER POINT MALL
A. Sejarah Ringkas
Lotte Mart Center Point Mall Medan merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang jasa perdagangan dengan penjualan sistem partai besar
atau ( whole seller ) artinya perusahaan Lotte mart menjual barang - barang
besar yang sasaran utamanya profesional yaitu para pengusaha yang bidang
usahanya memerlukan penyediaan barang dalam jumlah besar, misalnya
pengusaha kantin, hotel, dan restoran dan warung menengah atas ( retailer ),
perkantoran, koperasi atau perdagang lain ( trader ) maupun agen penjualan.
Sampai dengan 2008 Lotte Mart Medan dimiliki oleh SHV ( Steen Handels
vereening ) yaitu perusahaan yang berada di belanda yang bidang usaha
utamanya adalah pertambangan yang dimana
Perusahaan Makro didirikan oleh pertama kali di belanda oleh
Marthij Van Derlely pada tahun 1968. Perusahaan makro ini tersebar luas di
3 kawasan reigonal international yaitu Benua Eropa, Asia dan Amerika
di bebagai daerah dan kota - kota besar yang menjadi sasaran utama
pembangunan usaha perkulakan modern. Perusahaan Makro Indonesia
didirikan pertama kali di Jakarta yaitu pada bulan Oktober 1991, dengan
kantor pusat terletak di JL. Lingkar Luas Selatan Kav. 5- 6 Ciracas Jakarta
Timur.
Pada bulan Juli tahun 2008 managemen pusat makro di belanda
memutuskan untuk menjual usaha perusahaanya di Indonesai, hal ini
disebabkan karena bisnis utama SHV ( Steen Handels Vereening ) adalah
pertambangan, sehingga SHV akan lebih memfokuskan usahanya di Eropa
hanya di bidang pertambangan. Kegiatan lelang international, sekitar bulan
November 2008 usaha PT. Makro Indonesia beralih tangan kepemilikannya
ke Lotte Group yang berkantor Pusat di Korea Selatan. Oleh karena itu, PT.
Makro Indonesia berganti nama menjadi PT. Lotte Shopping Indonesia.
PT. Lotte Shopping Indonesia adalah sebuah perusahaan no.5 terbesar di
Korea Selatan. Berpengalaman dalam mengoperasikan dunia retail.
Sehingga impian managemen lotte group adalah menjadikan lotte sebagai
perusahaan retail nomor satu di asia. Lotte membeli seluruh saham dan
karyawan PT. Makro Indonesia, namun demikian Kantor pusat PT. Lotte
Shopping Indonesia tetap di Jakarta Timur. Lotte Mart Center Point Mall
Medan didirikan pada 26 September 2013 yang merupakan cabang dari
1. Visi dan Misi Lotte Mart Center Point Mall
Gambar 2.1
Logo Visi dan Misi Lotte Mart (Sumber: Website resmi Lotte Mart)
a) Visi Lotte Mart Center Point Mall
Adalah Kemampuan terbaik untuk melayani pelanggan dan mencari
kesetiaan selera pelanggan.
b) Misi Lotte Mart Center Point Mall
Distributor produk dengan harga istimewah, kualitas dan varietes untuk
pelanggan profesional, keuntungan dan kesempurnan kesemptaan yang
berkembang.
• Customer Focus, Proaktif dalam melayani dan membangun hubungan
dengan pelanggan, melalui perilaku kunci : Proaktif dan Cepat
Tanggap.
• Integrity,Mengutamakan perilaku terpuji sesuai dengan nilai, prinsip
dan etika Perusahaan, melalui perilaku kunci : Jujur & Taat, serta
Berani & Bertanggung jawab.
• Professionalism, Penguasaan terhadap pekerjaan yang mencakup
pengetahuan keterampilan dan sikap melalui perilaku kunci :
Kompeten & Disiplin, serta Berkualitas.
• Teamwork, Keinginan yang tulus untuk bekerja sama dengan orang
lain, melalui perilaku kunci: Berkolaborasi & Bersinergi, serta Tulus
& Saling Menghargai.
2. Makna dari Logo Lotte Mart
a) Nilai Visual (simbol logo) konsep visual logo Lotte Mart ini mengacu
pada konsep wawasan antara modal yang mengandung nilai visual
dinamis dan lancar.
]Struktur Organisasi
Berikut ini bagan struktur organisasi Lotte Mart Center Point Mall :
( Bagan Struktur Organisasi Lotte Mart Center Point Mall )
Sumber : Lotte Mart Center Point Mall
Tabel 2.1
Jajaran Manajemen Lotte Mart Center Point Mall
(Sumber: Website resmi Lotte Mart Center Point Mall)
No Nama Jabatan
1 Anthony Jackson Store General Manager
2 Budi anto Non Food Manager
3 Luhut Dry Food Manager
4 Bachari Fresh Food Manager
5 Rudisno Section Head HRD
6 Ayu Section Head Finance
7 Sukma Aninto Section Head Good Receiving
8 Ramadhan Section Head Cashier
9 Maksi Section Head CIS
11 Haridwan Senior Staff Dry Food
12 Zimmy Sianturi Senior Staff Fresh Food
Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas
wewenang dan tanggung jawab secara sistemmatis yang menunjukkan
adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai
tujuan.yang telah ditetapkan. Struktur organisasi berfungsi untuk
menyelenggarakan tugas dengan tujuan yang diinginkan. Dengan struktur
organisasi masing-masing karyawan tahu akan tugas, wewenang, dan
bertanggung jawab sehingga karyawan tersebut dengan sendirinya
mengerjakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik dan tanggung
jawab akan lancar hendaknya pegawai ditempatkan pada tempat dan tugas
yang sesuai dengan bakat,pendidikan, pengalaman, dan keahlian fisiknya.
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk
mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut.
Tanggung jawab fungsional dalam organisasi didasarkan pada
prinsip-prinsip adanya pemisahan tugas dan sekaligus diperlukan untuk
mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab pengorganisasian juga akan menjadi kegiatan dan
tugas-tugas suatu perusahaan dapat dijalankan dengan baik dan teratur. Sehingga
dapat tercapai suatu tim kerja yang kompak dalam usaha mencapai tujuan
Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah
diterapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur
organisasi dalam instansi.
Dengan demikian struktur organisasi perusahaan merupakan
gambaran yang memperlihatkan susunan, fungsi departemen atau posisi
mereka dalam organisasi serta bagaimana hubungannya antara satu sama
lainnya disamping menunjukkan garis perintah maupun jalur jalan
komunikasi formal. Sehingga dapat tercapai suatu tim kerja yang kompak
dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan oleh instansi.
Struktur Organisasi Lotte Mart Center Point Mall dapat dilihat pada
Gambar yang terlampir.
B. Job Description
Dalam setiap perusahaan manajemen mempunyai hubungan yang
erat dengan struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan susunan
pembagian kerja, wewenang dan sistem komunikasi dalam mewujudkan
tujuan kantor atau organisasi. Dengan demikian kegiatan yang beraneka
ragam dalam suatu perusahaan disusun secara teratur sehingga tujuan yang
telah ditetapkan dapat ditetapkan dapat dicapai dengan baik.
Pada organisasi Lotte Mart Center Point Mall menggunakan
struktur organisasi line dan staff dimana secara vertikal, jenjang wewenang
dari bawa ke atas berupa laporan, sedangkan secara horizontal terdapat
koordinasi diantara karyawan setingkat.
Fungsi dan tugas dari masing-masing bagian struktur organisasi
tersebut dapat diuraikan secara singkat dibawah ini:
a. Store General Manager Tanggung jawab utama :
Bertanggung jawab untuk perencanaan, mengelola, mengendalikan
danmembangun taktik dan program kegiatan toko dan orang orang yang
bekerja di toko, dengan tujuan mempromosikan penjualan sambil
menjaga focus pada margin posotif dan aktif meningkatkan profitabilitas
toko.
Tugas dan tanggung jawab umum :
Bertanggung jawab untuk mengelola Toko dari semua aspek ini
menyiratkan (orang-orang, produk, promosi, harga, penyedia, pelanggan,
dan profitabilitas pelanggan).
b. Divisi Fresh Food Tanggung jawab utama :
Merencanakaan, mengatur, mengarahkan dan mengendalikan semua
kegiatan yang berkaitan dengan penjualan produk baru yang spesifik
dengan tujuan mempromosikan penjualan sambil menjaga fokus pada
marjin positif dan aktif meningkatkan profit.
Merencanakan dan menerapkan inovasi kegiatan promosi untuk
meningkatkan penjualan makanan baru, dan memantau kegiatan harga
pasar dan tetap up-to-date dengan kegiatan promosi dan lini produk
terbaru yang akan mempengaruhi penjualan departemen
c. Divisi Dry Food
Tanggung jawab utama :
Bertanggung jawab untuk membantu Kepala seksi dalam mengelola
bagian, dalam hal ini mencapai penjualan maksimum, mengendalikan
tingkat persediaan, meminimilkan penyusutan kehilangan operasi,
perikasa stok yang ada di toko dan dalam sistem, melayani pesanan
tetap,mempersiapkan permintaan permintaan dan untuk pemasok.
Tanggung jawab khusus :
1) Periksa stok yang ada di toko dan dalam sistem
2) Melayani pesanan tetap, dan pesanan Lotte dan mengusulkan
kuatitas diterima (catatan : pesanan tetap dilakukan setia hari )
3) Mempersiapkan permintaan pesanan dalam khusus darurat dan untuk
pemasok
4) Memastikan pengiriman oleh pemasok pada waktu dan kualitas yang
disampaikan
5) Mempertahankan dan mengisi stok dengan stok yang berkala
d. Divisi Non Food
Meningkatkan penjualan, perencanaan dan melaksanakaan penjualan
dimana melalui inventaris yang akurat dan pengendalian mutu, terhadap
standar merchandise, manajemen personalia yang baik dan berkembang.
Tanggun jawab khusus :
1) Meningkatkan penjualan dengan merekomendasikan, perencanaan
dan pelaksanaan strategi penjualan.
2) Memastikan kepuasan pelanggan dengan membangun hubungan dan
melayani pertanyaan mereka, keluhan dan saran
3) Tetap sejajar dengan harga pesaing, peluncuran produk dan kegiatan
promosi.
4) Komunikasi yang terus menerus dengan pelanggan produk, dan
kegiatan promosi
e. Divisi Human Resource Development ( HRD )
Tanggung jawab umum :
Memastikan manajemen yang konsisten pada kemahiran manusia untuk
mempertahankan lingkunagn kerja Yang harmonis dan kebijakan dan
sistem manajemen mutu sumber daya manusia dan meningkatkan isu -
isu bebas masalah dan memberikan saran manajer lini mengeani isu - isu
SDM.
1) Memastikan manajemen yang konsisten pada kemahiraan manusia
untuk mempertahankan lingkungan kerja yang harmonis dengan
rangka menetapkan dan melaksanakaan kebijakaan dan sistem
manajemen mutu sumber daya.
2) Meningkatkan isu - isu bebas masalah untuk direktur HR( human
Resource ) membantu dan memberikan saran manajer.
3) Memastikan HR dan pedoman dikomunikasikan dan dieksekusi
dengan staf.
4) Mempromosikan disiplin yang baik diantara staf dengan
perkembangan yang tepat dan sistem displin dan pedoman yang
efektif
5) Terlibat dalam proses perekrutan di tingkat staf, menjaga kualitas
seluruh proses untuk memastikan perusahaan mendapatkan
karyawan terbaik dari pasar yang tersedia.
f. Divisi Goods Receiving ( GR )
Tanggung jawab utama
Membantu dan merencanakan mekanisme kegiatan yang berhubungan
dengan menerima barang dan melepaskan semua item perdagangan
dan melepaskan semua item perdagangan dan perdagangan bebas dan
membentuk toko local, tepat waktu dalam meliris barang
daripelabuhan ke tempat penjualan. Tepat dalam memeriksa
sesuai dengan pesan standar dan meyetujui/ menolak pengirman
berdasrkan pembeli bersangkutan untuk konsultasi dengan manager
GR.
Tanggung jawab khusus :
1) Pelaksanakaan prosedur penerimaan yang baik
2) Tepat dan akurat dalam memeriksa pengiriman untuk memastikan
bahwa barang - barang yang diterima sesuai pesanan dan standar.
3) Menyetujui dan menlokan pengiriman berdasarkan standar
penerimaan.
4) Mempersiapkan perbedaan saran dan catatan barang yang
kembali.
5) Memperthankan peralatan toko yang bagus, memastikan bahwa
semua perlataan GR bekerja dalam kedaan baik.
g. Divisi Finance
Tugas tanggung jawab umum :
Bertanggung jawab untuk mengawasi, menaga dan menghasilkan
standar tinggi pada akuntansi keuangan termasu, laporan MIS
mempertahankan semua catatan yang relevan pada penualan dan biaya
untuk waktu tertentu, sistem komputer toko termasuk MBS dan POS,
dukungan area penjualan dengan kartu belanja dan administrasi
Tugas tanggung jawab khusus :
1) Membantu dan mengelola penerimaan pelanggan
2) Memastikan semua panggilan telepon masuk untuk perusahaan
ditandatanganin dengan benar oleh resposionis pelanggan
3) Memastikan kelancaraan sistem operasional toko dan sistem
komputer toko lainnya.
4) Membuat laporan pesanan dan kasus - kasus darurat.
5) Menghasilkan dan memastikan railcard dan nama toko di tempat
penjualan .
g. Divisi Customer Information Service Tanggung jawab utama :
Bertindak sebagai resepsonis dan operator telepon untuk memastikan
bahwa kualitas layanan pelanggan adalah memberikan layanan kepada
semua pelanggan dan untuk memelihara dan menjaga hubungan bisnis
yang baik antara pihak Lotte dengan customer.
Tanggung jawab khusus :
1) Memastikan penanganan yang tepat dari pengembalian yang baik
oleh pelanggan sesuai dengan aturan prosedur.
2) Memastikan bahwa penerimaan pelanggan bersih dan terorganisir
sepanjang waktu. Memberlakukan peraturan keselamatan dan
3) Memastikan bahwa semua pelanggan yang memasuki toko adalah
pemegang kartu belanja Lotte dan membantu menyelesaikan
masalah kartu belanja.
4) Memastikan bahwa pelanggan mengerti peraturan dan persyaratan
members Lotte.
C. Jaringan Usaha
Maksud dan tujuan Lotte Mart Center Point Mall sesuai Anggaran
Dasar Perusahaan adalah melakukan usaha dibidang penyelenggaraan dan
pengusahaan jasa penjualan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya
yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan barang yang bermutu tinggi
dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna
meningkatkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip
Perseroan Terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Lotte Mart
Center Point Mall dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sesuai
Anggaran Dasar Perusahaan.
Lotte Mart Center Point Mall merupakan perusahaan retail dalam
penjualan produk dalam partai besar dan perusahaan jasa dalam pengiriman
perdagangan, cabang pertama perusahaan adalah cabang Gangbyeon cabang
terebut dibuka pada bulan april 1998 dan merupakan penjualaan terbesar
membuka tok rabat dalam waktu terpendek. Lotte sebenarnya bisnis
distributor berskala global yang mengoperasikan 29 cabang di 3 negara
Pada puncaknya Lotte merupakan perusahaan Multi dimensional
untuk menemukan sebuah usaha mekanisme baru dan dinamis sebagai
periapan kejenuhan bisnis dalam toko rabat domestik yang akhirnya akan
terjadi dalam waktu 4 - 5 tahun. Berikut ini adalah jenis - jenis dalam
jaringan usaha yang dimiliki oleh Lotte Mart :
a. Ritel Modern
Lotte Mart memiliki banyak format yang berkembang sesuai
dengan didalam negri maupun sebagai dampak perubahan pasar di dunia.
Forma ritel modern perusahaan ini juga masih terus berkembang setiap
saat dan belum diatur secara baku, atau kadang kala peraturan yang adapun
tidak mencerminkan bisnis retail yang ada.
b. Hypermarket Supermarket
Lotte Mart dan minimarket pada dasarnya perkembangan dari toko
kelontong dan pasar traditional, sehingga kemudian ritel modern ini sering
diberi istilah pasar modern. Perbedaan utamanya pada luas ruangan , range
produk dan jasa yang ditawarkan.
c. Hypermarket whosle
Lotte Mart dalam bentuk pasar modern yang sangat besar dan
barang barang yang diperdagangkan. Selain besar dan konsep pelayanan
dalam lapangan parkir lebih luas.
Setiap perusahaan mempunyai Visi dan Misi yang harus di
jalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, Butuh waktu untuk mencapai itu
semua begitu juga pada LOTTE MART CENTER POINT MALL,
perusahaan tersebut terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh
perusahaan dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua
karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan displin dan loyalitas
dalam bekerja.
Dalam pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal
diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang
dijalakan perusahaan adalah memenuhi semua permintaan pelanggan
terhadap semua produk layanan yang dimiliki perusahaan, baik itu layanan
3S + 1M ( Salam, Senyum, Sapa dan Membantu ). Selain itu kinerja terkini
dari
Daerah lingkungan kerja Lotte Mart Center Point Mall berada
ditempat yang strategis. Hinterland perusahaan umumnya merupakan
daerah penghasil komoditi ekspor yang bersumber dari industri pertanian,
perkebunan, pertambangan, pariwisata dan industri lainnya. Pihak
manajemen menyadari bahwa pengembangan usaha tersebut, tidak semua
dapat dikelola sendiri karena dibutuhkan investasi yang cukup besar untuk
pembangunan dan pengembangan perusahaan. Salah satu upaya yang
dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan pendapatan perseroan adalah
melakukan pelaksanaan kerjasama usaha dengan pihak swasta.
• Kerjasama pengelolaan perusahaan Lotte Mart dari Korea selatan
• Kerjasama pelayanan jasa Bank BNI Cab. Medan.
• Kerjasama pelayanan jasa Bank BCA Cab. Medan.
• Kerjasama pengoperasian unit pelayanan barang dan properti.
• Kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
• Pengoperasian Public Tank Storage untuk komoditi minyak kelapa sawit
(CPO) dan turunannya di pelabuhan Belawan.
Kerjasama usaha yang akan dilaksanakan:
• Kerjasama pelayanan Marketing kepalabuhanan di Pulau Batam.
• Kerjasama pembangunan dan pengelolaan gudang terpadu Lotte Mart
whosole.
• Kerjasama pelayanan komoditi curah cair minyak kelapa sawit (CPO)
dan turunannya melalui instalasi pipa terpadu di Pelabuhan Dumai.
Pengembangan pelabuhan strategis perlu diarahkan untuk
meningkatkan level of service guna mempertahankan pangsa pasar yang
telah ada serta penetrasi pasar dengan memanfaatkan pertumbuhan bisnis di
hinterland. Kebijakan yang ditempuh untuk pencapaian tersebut adalah
dengan melakukan efisiensi dan optimalisasi aset serta investasi yang
selektif.
Sehubungan hal tersebut diatas, pihak manajemen perseroan akan
melakukan program-program pengembangan pemasaran untuk membangun
E. Rencana Usaha
Arah pengembangan perusahaan merupakan Grand Strategy
Korporat untuk masa lima tahun mendatang. Saat ini Lotte Mart Center
Point Mall fokus untuk melakukan perbaikan dan pembenahan agar dapat
secara optimal memanfaatkan peluang yang ada untuk memperkuat bisnis
yang dijalankan.
Arah pengembangan perusahaan untuk periode 2014-2018 adalah
sebagai berikut:
a. Memperbaiki berbagai kelemahan korporasi, diantaranya :
b. Peningkatan Kendali Perusahaan.
c. Peningkatan kualitas “data governance”.
d. Mengimplementasikan Sistem Teknologi Informasi yang andal (MSE,
E-Billing, SIM Operasional, Keuangan,Manajemen Kinerja, HRIS).
e. Peningkatan peran kendali manajer divisi/dinas dan supervisor.
f. Peningkatan Kualitas Layanan.
g. Pembentukan “Customer Care Relationship”.
h. Peningkatan “Claim Responsiveness”.
i. Peningkatan akurasi informasi layanan.
j. Peningkatan keamanan dan keselamatan layanan.
k. Peningkatan kualitas dan kapasitas fasilitas dan perlatan.
1) Peningkatan kualitas pelayanan dan produktivitas bongkar muat.
2) Peningkatan Kinerja Keuangan.
4) Melakukan perubahan struktur biaya ke arah efisiensi.
l. Menyediakan dana belanja modal yang aman dan berbiaya rendah.
m. Sentralisasi penyediaan dan penggunaan BBM.
n. Peningkatan Organisasi dan SDM.
o. Penerapan remunerasi berbasis kinerja.
p. Melakukan internalisasi CIPTa kepada seluruh karyawan.
q. Melakukan evaluasi organisasi sesuai perkembangan bisnis secara
berkala.
r. Restrukturisasi organisasi sesuai tuntutan perkembangan bisnis.
s. Meningkatkan kompetensi SDM.
t. Peningkatan Manajemen Aset.
u. Peningkatan pengamanan dan utilisasi aset idle pada Lotte Market.
v. Memperkuat bisnis yang telah dijalankan, dan meraih peluang bisnis
w. Mengembangkan Bisnis Logistik menjadi Logistics Provider atau 3PL.