• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Memahami Masalah Matematika pada Materi Fungsi di Kelas XI IPA MA Al-Muslihun Kanigoro Blitar Semester Genap Tahun Ajaran 2012 2013 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Memahami Masalah Matematika pada Materi Fungsi di Kelas XI IPA MA Al-Muslihun Kanigoro Blitar Semester Genap Tahun Ajaran 2012 2013 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

131

BAB I

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan memperhatikan rumusan masalah pada BAB I serta hasil

pembahasan pada BAB IV maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa

penelitian mengenai Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Memahami Masalah Matematika Terutama pada Materi Fungsi di Kelas XI IPA

MA Al-Muslihun Kanigoro Blitar Semester Genap Tahun Ajaran 2012/ 2013 ini mencapai hingga TKBK 3 pada Tahap Berpikir Kritis dalam Matematika dengan

penjelasan sebagai berikut.

1) Tahap klarifikasi, pada tahap ini subjek yang menempati tingkat kemampuan

berpikir kritis 1 sampai dengan 2 menunjukkan karakteristik yang hampir sama

yaitu mendapatkan informasi dari data yang ada. Subjek mengidentifikasi

masalah (pertanyaannya) berdasarkan apa yang tersurat dan tidak menyeluruh.

Sedangkan subjek pada tingkat kemampuan berpikir kritis 3 mampu

mengidentifikasi masalah berdasarkan pernyataan yang ada (tersurat) pada

masalah secara utuh (kalimat pertanyaan dibaca) dan mengetahui makna yang

tersirat pada pertanyaan.

2) Tahap asesmen, pada tahap ini subjek yang menempati tingkat kemampuan

berpikir kritis 1 hanya menggali sebagian kecil informasi yang relevan

(2)

132

tingkat kemampuan berpikir kritis 3 menggali sebagian besar informasi yang

relevan dengan masalah.

3) Tahap penyimpulan, pada tahap ini subjek yang menempati tingkat

kemampuan berpikir kritis 1 sampai tingkat kemampuan berpikir kritis 2 hanya

menggunakan berpikir induksi sedangkan pada tingkat kemampuan berpikir

kritis 3 menggunakan berpikir induksi dan berpikir deduksi.

4) Tahap strategi/taktik, subjek yang menempati tingkat kemampuan berpikir

kritis 1 menggunakan analogi atau tidak dapat memunculkan strategi yang

digunakan. Subjek yang menempati tingkat kemampuan berpikir kritis 2 dan

tingkat kemampuan berpikir kritis 3 menggunakan analogi, alur berpikirnya

(penalaran) ada yang tidak dapat diikuti dan tidak logis, serta menggunakan

pengetahuan yang sudah ada. Subjek pada tingkat kemampuan berpikir kritis 3

menggunakan idenya sendiri dengan mencari hubungan-hubungan dalam

menyelesaikan masalah, dan alur berpikirnya (penalaran) jelas serta logis.

B. Saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan oleh peneliti adalah sebagai berikut.

a. Bagi peneliti, hendaknya bisa menambah pengetahuan dan pengalaman dalam

menerapkan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah terhadap masalah yang

dihadapi di dunia pendidikan secara nyata dan menjadi bekal di masa

mendatang serta bisa melaksanakan penelitian lebih lanjut jika dimungkinkan.

b. Bagi sekolah, dengan adanya hasil penelitian ini hendaknya dapat dijadikan

(3)

133

semua mata pelajaran terutama matematika serta bisa digunakan acuan untuk

lebih meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

c. Bagi guru matematika, ditinjau dari kemampuan kritis siswa hendaknya guru

dapat menggunakan metode pengajaran yang tepat guna menunjang

peningkatan kualitas belajar mengajar terutama dalam meningkatkan

kemampuan berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika.

d. Bagi peserta didik, hendaknya dapat dijadikan sebagai bekal pengetahuan

tentang kemampuan berpikir kritis, sehingga termotivasi untuk selalu

memecahkan masalah dengan matang, sungguh-sungguh dan penuh

pertimbangan.

e. Bagi peneliti lain, hendaknya dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian

selanjutnya serta memberikan kontribusi bagi upaya peningkatan mutu dan

kualitas pendidikan. Namun, penelitian ini hanya melibatkan sedikit sampel

yang berarti belum memberikan gambaran yang akurat mengenai tingkat

kemampuan berpikir kritis siswa. Oleh karena itu, penelitian lanjutan sangat

dimungkinkan untuk melakukan pengujian ulang terhadap tingkat kemampuan

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala yang disebut Exploratory

RAPAT – RAPAT PARIPURNA APBD TAHUN 2013 PADA KANTOR DPRD KABUPATEN MUSI BANYUASIN.. PENYEDIAAN BELANJA MAKAN MINUM

Stock Identification Sardinella Lemuru , Bleeker 1853 In Madura Strait, Bali Strait, and Southern-East Java Water.. Daduk Setyohadi, Feni Iranawati, Syarifah Hikmah Fisheries

Pada permukaan bumi terdapat lapisan air yang disebut hidrosfer , ada bagian bumi yang terdiri dari kulit ( litosfer ), dan bagian inti yang disebut centrosfer (lihat

Hubungan Pengetahuan Tentang Pernikahan Usia Dini dengan Sikap Siswa Terhadap Pernikahan Usia Dini di SMA N 2 Banguntapan Berdasarkan hasil penilitian dapat diketahui

JKN Rawat Inap di RSUD Kota Bekasi pada Bulan Juli 2017

Dan Membenci dari kamu banyak bicara, banyak bertanya dan menyia- nyiakan harta”, (HR.Muslim dari Abu Hurairah). Juga memerintahkan untuk selalu mengikuti petunjuk yang

selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut.. Gambar berikut adalah proyeksi JHR untuk tahun I.. PROYEKSI PASIEN RAWAT JALAN. Proyeksi pasien rawat jalan didasarkan pada