• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MUDABBIR MUDABBIRAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR’AN PADA USIA 40 TAHUN KE ATAS DI INSTITUTE OF QUR’AN READING AND APLICATION (IQRA) DESA SAMBITAN KECAMATAN PAKEL KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MUDABBIR MUDABBIRAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR’AN PADA USIA 40 TAHUN KE ATAS DI INSTITUTE OF QUR’AN READING AND APLICATION (IQRA) DESA SAMBITAN KECAMATAN PAKEL KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulu"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

138 BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasar pada hasil penelitian yang penulis lakukan mengenai Upaya

Mudabbir Mudabbirah dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al

Qur’an Usia 40 Tahun Ke Atas Di Institute of Qur’an Reading And Aplication

Sambitan Pakel Tulungagung dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Langkah-langkah mudabbir mudabbirah dalam meningkatkan

kemampuan membaca Al Qur’an pada usia 40 tahun ke atas yakni

menggunakan strategi bernyanyi atau senandung hijaiyah yang

dilaksanakan pada awal sebelum pembelajaran dimulai, mudabbir

menggunakan metode Qiroati yakni dengan membaca secara perlahan

dan jelas, mudabbir mengulangi kembali pembelajaran yang sudah

dilakukan sebelumnya, mudabbir mengulang beberapa kali pada saat

membaca Al Qur’an kemudian ditirukan santri, mudabbir memberikan

motivasi, menggunakan media visual, menirukan bacaan yang dibaca

mudabbir secara bergantian, mudabbir bersikap sabar, lemah lembut serta

ulet dalam mengajar.

2. Dalam praktiknya terdapat hambatan dalam meningkatkan kemampuan

membaca Al Qur’an diantaranya santri sering tidak masuk dikarenakan

datang musim penghujan, musim hajatan dan musim menggarap sawah,

(2)

139

santri merasa jenuh dan kehilangan motivasi ketika tidak bisa membaca

sehingga menuntut mudabbir untuk lebih memberikan dorongan

semangat dan dampingan, santri kesulitan dalam hal ilmu tajwid, waktu

pembelajaran terbatas yakni 2 kali dalam seminggu maka seorang

mudabbir memiliki peranan penting dalam menanggulangi berbagai

hambatan tersebut.

3. Keberhasilan dalam meningkatkan kemampuan membaca Al Qur’an

antara lain santri dapat memahami akan manfaat dan pentingnya

membaca Al Qur’an dengan baik dan benar. Hal ini diwujudkan dengan

santri mampu memahami dan mampu menghafal huruf hijaiyah, santri

tepat dalam segi makharijul hurufnya, santri memahami tentang berbagai

tanda baca serta cara membacanya, ketepatan dalam melafalkan bacaan

terutama dari panjang-pendek bacaan, memahamu hukum tajwid serta

penjabaranya,serta para santri mampu melagukan bacaan Al Qur’an

dengan baik.

B. Saran

Dalam rangka memberikan sumbangsih dari hasil penelitian dan

ide-ide berkenaan dengan upaya mudabbir mudabbirah dalam meningkatkan

kemampuan membaca Al Qur’an pada usia 40 tahun keatas (masa dewasa

madya) , penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Mudabbir sebaiknya perlu memberikan motivasi pada akhir pembelajaran.

Sehingga dapat memberikan penguatan terhadap materi yang telah

(3)

140

Selanjutnya perlu diberikan penambahan metode ceramah yang berguna

untuk memperjelas pemahaman santri tentang bacaan Al Qur’an kemudian

didukung dengan media lain seperti peralatan audio-visual sehingga dapat

menarik santri untuk mempermudah dan menambah semangat belajar

membaca Al Qur’an. selanjutnya mudabbir disarankan memberikan tugas

atau pekerjaan rumah dengan harapan mampu merangsang santri untuk

rajin belajar atau nderes di rumah.

2. Selanjutnya kepada santri disarankan untuk mengulangi pembelajaran di

rumah yakni dengan membaca kembali (nderes) di rumah sebab dengan

semakin sering membaca maka akan semakin lancar dalam membaca Al

Qur’an. santri disarankan selalu semangat dalam belajar membaca Al

Qur’an serta selalu ingat bahwa Alloh menjanjikan pahala besar bagi orang

yang mau belajar membaca Al Qur’an. Selanjutnya santri diharapkan

mampu menjadi contoh di lingkungan dan menjadi kader penggerak dalam

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan nilai wajar dalam menilai aset perusahaan dapat menimbulkan keuntungan atau kerugian yang tidak direalisasi keuntugan atau kerugian yang tidak

Pejabat Pengadaan pada Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2014, telah melaksanakan Proses Evaluasi

Jika ada pekerjaan galian atau pengerukan yang dilakukan sebelum caisson, palung dan cofferdam terpasang pada tempatnya, maka setelah selesai pembuatan dasar pondasi, Kontraktor

Diperbolehkan untuk menyebarluaskannya dalam bentuk apapun, selama tidak untuk tujuan komersil. dan tetap

Budaya bahasa campuran yang seperti itu harus segera dihentikan dengan, memberi kembali bimbingan, arahan, dan motivasi yang kurang kepada generasi muda.. Kita

Perhatikan contoh soal berikut ini untuk memahami cara menentukan derajat hasil bagi dan sisa pembagian suku banyak..

Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah kesadaran mereka itu sendiri sehingga mereka dapat merasakan menfaat yang diperoleh dari pekerjaan yang ia lakukan dengan

Sinta diberi uang oleh ibunya untuk membeli buah-buahan berupa 5 lembar uang dua ribuan dan 2 lembar dua puluh ribuan2. Jumlah uang yang diberikan ibu kepada Sinta