LOGO
Assalamualaikum wr.wb. Bapak/Ibu dan teman-teman di
seluruh Indonesia sekalian.
Semoga dengan file ini, semakin menambah ilmu
pengetahuan, wawasan & dapat bermanfaat bagi sesama.
Dengan senang hati saya menerima saran yang bersifat
membangun dari Bapak/Ibu dan teman-teman yang dapat
disampaikan melalui jaringan dibawah ini :
PIN BBM : 517EB577
Facebook : Biaini Neli
LinkedID : Biaini Neli
Salam,
Biaini Naeli Muna
Konsep
Fungsi dan Pemanfaatan Penelitian
Kualitatif
www.themegallery.com Company Logo
Karakteristik Penelitian Kualitatif
www.themegallery.com Company Logo
Karakteristik Penelitian Kualitatif
www.themegallery.com Company Logo
Etnometodologi
Ch. 1
Grounded Theory ???
Grounded Theory
Adanya pertanyaan bersifat general (umum)
Pengembangan antara konsep inti teori
dengan data
Adanya verifikasi dan ikhtisar
Pengumpula data, analisis dan formulasi
teori
Terdapat 3 prosedur sampling
1. Koding terbuka
2. Koding aksial
3. Koding terpilih
Perbedaan Kuantitatif dan
Kualitatif
Kuantitatif
Kualitatif
BAB 2: PARADIGMA
PENELITIAN KUALITATIF
Paradigma adalah cara mendasar untuk mempersepsi,
berpikir, menilai dan melakukan yang berkaitan dengan
AKSIOMA PARADIGMA POSITIV
DAN NATURALISTIK
Oleh:
No Aksioma Tentang Paradigma
Positivisme Paradigma Alamiah/Kualitatif
1 Hakikat kenyatan
Kenyataan adalah tunggal, nyata dan fragmentaris
Kenyataan adalah ganda,dibentuk, dan
me-rupakan keutuhan
2 Hubungan pencari tahu dan yang tahu
Pencari tahu dengan yang tahu adalah bebas, jadi ada dualisme
Pencari tahu dengan yang tahu aktif bersama, jadi tidak dapat
dipisahkan
3 Kemungkinan Generalisasi
Generalisasi atas dasar bebas-waktu dan bebas-konteks
(pernyataan nomotetik)
Hanya waktu dan konteks yang mengikat hipotesis kerja (pernyataan idiografis) yang
dimungkinkan
4
Kemungkinan hubungan sebab
akibat
Terdapat penyebab sebenarnya yang secara temporer terhadap, atau secara simultan terhadap
akibatnya
Setiap keutuhan berada dalam keadaan mempe-ngaruhi secara
bersama-sama sehingga sukar mem-bedakan mana sebab dan
mana akibat
PERBEDAAN PARADIGMA POSITIV DAN NATURALISTIK
Modus Kuantitatif (ilmiah) Modus Kualitatif (alamiah)
Asumsi
· Fakta sosial memiliki kenyataan obyektif · Mengutamakan metode
· Variabel dapat diidentifikasikan dan hubungan-hubunganya diukur
· Etik (pandangan dari luar)
Maksud
· Generalisasi · Prediksi
· Penjelasan Kausal
Pendekatan
· Mulai dari hipotesis dan teori · Manipulasi dan control
· Eksperimentasi · Deduktif
· Analisis komponen · Mencari consensus, nilai
· Mereduksi data dengan jalan indicator numerikal
Peranan Peneliti
· Tidak terikat dan tidak harus memperkenalkan diri · Gambaran Objektif
Asumsi
· Kenyataan dibangun secara sosial · Mengutamakan bidang penelitian
· Variabel kompleks, terkait satu dengan lainyadan sukar diukur
· Emik (pandangan dari dalam)
Maksud
· Kotekstualisasi · Interpretasi
· Memahami perspektif ‘subjek’
Pendekatan
· Berakhir dengan hipotesis dan teori grounded · Muncul dan dapat digambarkan
· Peneliti sebagai instrument · Mencari pola-pola
· Mencari pluralisme, kompleksitas
· Hanya sedikit memanfaatkan indicator numerical · Penulisan laporan secara deskriptif
Peranan Peneliti
BEBERAPA SEGI SUATU TEORI
Pengertian Teori Fungsi Teori
Seperangkat proporsi yang berinteraksi secara sintaksi (yaitu yang mengikuti aturan tertentu yang dapat dihubungkan secara logis dengan lainnya secara data atas daar yang diamati) dan berfungsi sebagai wahana untuk meramalkan dan
menjelaskan fenomena yang diamati (Snelbecker, 1974) (Kubu positivis)
Aturan menjelaskan proposisi atau seperangkat proposisi yang berkaitan dengan beberapa fenomena alamiah dan terdiri atas representasi simbolik dari (1) hubungan-hubungan yang dapat diamati di antara kejadian-kejadian (yang diukur), (2) mekanisme atau struktur yang diduga
mendasari hubungan-hubungan demikian, dan (3) hubungan-hubungan yang disimpulkan serta
mekanisme dasar yang dimaksudkan untuk data dan yang diamati tanpa adanya manifestasi
hubungan empiris apapun secara langsung (Marx and Goodson, 1976) (Kubuh kualitatif)
1. Meramalkan, menjelaskan, dan
menemukan teori lain,
2. Memberikan perspektif jaringan,
3. Memberikan alasan perlunya
penelitian,
4. Menyusun pertanyaan sebagai pokok
masalah
BEBERAPA SEGI SUATU TEORI
Bentuk Formulasi Teori Teori Subtantif dan Teori Normatif
Menurut Glaser dan Straus (1980;31), untuk keperluan penelitian kualitatif
yang di kenal denganteori dari dasar, penyajian suatu teori dapat dilaksanakandalam 2 bantuk, yaitu:
(a) penyajian dalam bentuk seperangkat proposisi a tausecara proposionaldan
(b) dalam bentuk diskusi teoritas yang
memanfaatkankategori konseptual dankawasannya.
1. Teori substantif adalah teori yang
dikembangkan untuk keperluansubstantif
atau empiris dalam inkuiri suatu ilmu
pengetahuan.
2. Teori formal adalah
teori untuk keperluanatau yang disusun
secara konseptual dalam bidang
UNSUR- UNSUR TEORI
Unsur-unsur teori yang dibentuk melalui analisis
perbandingan meliputi (a)
kategorikonseptual dan kawasan konseptualnya dan (b) hipot
esis kerja atauhubungan generalisasidiantara katergori dan
PENYUSUNAN TEORI
Penyusunan Teori Formal dan Bidangnya Verivikasi Teori
A. Penyusunan teori formal satu bidang B. Penyusunan teori formal bidang ganda C. Kegunaan teori formal
1. Menguji teori formal dari para ahli 2. Menganlisis secara sistematis,
membandingkan hasil-hasil penelitian melalui arahan dan bimbingan teori pokok
3. Memberikan arti lebih besar terhadap lainnya
Pembentukan teori dalam penelitian kualitatif dapat juga dilakukan melalui verifikasi terhadap suatu teori yang berlaku atau terhadap teori baru yang baru
Penyusunan Teori-Dari-Bawah (grounded
theory)
Penyusunan Teori Dari Bawah (TDB) menurut
LOGO
Sesi Tanya Jawab
Note
Penelitian Kuan : Paradigma Positif
Jika dilihat dari seoarang kakak (pemikiran dari kakak).
Penelitian Kual : Paradigma Positif
Berdasarkan kekuatan dan fokus pada otak.
Pardigma Interpretif : Tidak pernah kuantitatif,
tetapi kual.
Satu objek penelitian bisa menghasilkan kesimpulan
yang berbeda karena, dilihat dari paradigma yang
berbeda pula.
Ex : Masuk ke pemikiran informan/adik, sehingga
kita bisa merasakan apa yang mereka rasakan.
Basis yang digunakan adalah kekinian dan kedisinian
(alamiah).
Validitas Hasil penelitian
Paradigma kual interpretif
Paradigma kualitatif positif
Pola pikir deduktif
Adanya konfirmasi lebih lanjut
mengenai jawaban dan pertanyaan
dari sumber.
Teori induktif : SPI ke COSO
Teori deduktif : COSO ke SPI
Preposisi
Preposisi berbasis hipotesis
Dalam rangka membentuk preposisi
maka didasarkan atas??
Simbol dimaknai dengan reaksi.
Grounded Theory?