PENGELOLAAN USAHA BUSANA
MENGHITUNG HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA JUAL PRODUK MENGHITUNG LABA RUGI
1. Pada bulan januari 2016 PT Garmen Jaya memproduksi 1000 kemeja, 5 gross celana. Adapun bahan baku yang dipakai oleh kemeja 1,25 meter dengan harga Rp 15.000,00 / meter. Biaya bahan penolong antara lain :
Kancing 10 biji / kemeja @ Rp 25,00 Benang 1 biji / kemeja @ Rp 750,00 Obras / kemeja @ Rp 1.000,00 Kain keras / kemeja @ Rp 500,00 Viselin / kemeja @Rp 500,00
Ongkos jahit untuk kemeja @ Rp 2.250,00 BOP yang terdiri dari :
Listrik Rp 1.550,00 / kemeja Sewa tempat Rp 450,00 / kemeja Penyusutan alat Rp 500,00 / kemeja
Adapun bahan baku untuk sebuah celana adalah 1,25 meter dengan harga Rp 25.000,00. Biaa bahan penolong sebagai berikut :
Hak kait Rp 100,00
Resleting Rp 20.000,00 / kodi Benang Rp 1.000,00 / celana Kain keras Rp 500,00 / celana Obras Rp 1.000,00 / celana
Ongkos jahit Rp 2.500,00 dan BOP sama dengan kemeja.
Pada bulan ini juga PT Garmen Jaya dalam memppproduksi pakaian tersebut juga mengeluarkan biaya rasional sebagai berikut :
Gaji manajer Rp 5.000,00 Listrik kantor Rp 300.000,00
Biaya pemasaran di media cetak Rp 750.000,00 Sewa kantor Rp 30.000,00 / tahun
Biaya administrasi Rp 150.000,00 / bulan
Aktiva kantor dengan penyusutan 3% /tahun dengan total aktiva Rp 300.000,00
Pertanyaan :
1. Hitunglah harga pokok kemeja dan celana per unit dan seluruhnya ! 2. Berapa harga jual apabila margin 55% ?
Jawab :
1. Harga Pokok produksi
Bahan Pokok
Bahan kemeja 1,25 m x 15000 Rp 18.750,00 Bahan Penunjang
Kancing 25 x Rp 10,00 Rp 250,00
Benang 1 x Rp 750,00 Rp 750,00
Obras 1 x Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
Kain keras 1 x Rp 500,00 Rp 500,00
Viselin 1 x Rp 500,00 Rp500,00
Rp 2.950,00 BOP
Listrik Rp 1.550,00
Sewa tempat Rp 450,00
Penyusutan alat Rp 500,00
Rp 2.500,000
BTKL Rp 2.250,00
Harga pokok kemeja per unit :
HP. Produksi = Biaya Bahan Baku + Bahan Penolong + BOP + BTKL
HP. Produksi = Rp 18.750,00 + Rp 2.950,00 + Rp 2.500,000 + Rp 2.250,00 = Rp 26.450,00 / unit
Harga pokok kemeja keseluruhan : HP.Ps = HP.Produksi x 1000
Rp 26.450,00 x 1000 Rp 26.450.000,00
Bahan Pokok
Bahan celana 1,25 m x 25000 Rp 31.250,00 Bahan Penunjang
Hak kait 1 x Rp 100,00 Rp 100,00
Resleting 1 x Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
Benang 1 x Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
Kain keras 1 x Rp 500,00 Rp 500,00
Obras 1 x Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
Rp 3.600,00 BOP
Listrik Rp 1.550,00
Sewa tempat Rp 450,00
Penyusutan alat Rp 500,00
Rp 2.500,000
BTKL Rp 2.500,00
HP. Produksi = Biaya Bahan Baku + Bahan Penolong + BOP + BTKL
HP. Produksi = Rp 31.250,00 + Rp 3.600,00 + Rp 2.500,000 + Rp 2.500,00 = Rp 39.850,00 / unit
Harga pokok celana keseluruhan : HP.Ps = HP.Produksi x 1000
Rp 39.850,00 x 720 Rp 28.692.000,00
2. Harga Jual dengan margin 55%
a. Menentukan Harga Jual Kemeja Harga jual kemeja per unit :
HJ
=
HP . Produksi
+(
Margin× HP. Produksi
)
HJ=
Rp
26.450,00
+(
55
x Rp
26.450,00
)
HJ
=
¿
Rp 26.450,00 + 14.547,5HJ=
Rp
40.997,5
Harga jual kemeja keseluruhan :
HJs
=
Harga Jual
+
jumlah produksi keseluruhan
¿
Rp
40
.
997
,
5
+
1000
¿
Rp
40
.997
.500
,00
b. Menentukan Harga Jual Celana Harga jual celana per unit :
HJ=
HP . Produksi+(
Margin× HP . Produksi)
HJ
=
Rp
39.850,00
+(
55
x Rp
39.850,00
)
HJ=
¿
Rp 39.850,00 + 21.917,5HJ
=
Rp
61.767,5
Harga jual celana keseluruhan :
HJs=
Harga Jual+
jumlah produksi keseluruhan
¿
Rp61 .76 7
,
5
+
720
¿
Rp
44.4 72.6 00
,
00
3. Laporan laba rugi
Penjualan Kemeja Rp 40.997.500,00 Celana Rp 44.472.600,00
85.470.100,00 Harga
Pokok Produksi
Kemeja Rp 26.450.000,00
Celana Rp 28.692.000,00 Rp 55.142.000,00
Rp
55.142.000,00
Laba Kotor Rp
140.612.100,00 Biaya
Operasio nal
Gaji manajer Rp 5.000.000,00
Biaya cetak di
media cetak Rp 750.000,00 Listrik Rp 300.000,00
Sewa kantor Rp 30.000.000,00 : 12 = Rp 2.500.000,00
Biaya administrasi Rp 150.000,00
Aktiva Rp 30.000.000,00 x 3% = Rp 900.000,00 : 12
= Rp 75.000,00
Rp
8.775.000,00
EBIT Rp