• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN SEMESTER 2 MERENCANAKAN KEBUTUHAN PEGAWAI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN SEMESTER 2 MERENCANAKAN KEBUTUHAN PEGAWAI"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MERENCANAKAN

KEBUTUHAN

(2)

MENGAPA PERLU PERENCANAAN

KEBUTUHAN?

• untuk memenuhi kebutuhan pegawai jangka pendek dapat dilakukan dengan memakai

pendekatan teknik peramalan jangka pendek

dengan berdasarkan pada ketersediaan anggaran dari beban kerja yang ada. 

(3)

LANGKAH LANGKAH

1. Analisis kebutuhan

Analisis jabatan adalah suatu kegiatan

mengumpulkan, menilai, dan mengorganisasikan informasi tentang jabatan.

dapat diperoleh melalui analisis jabatan untuk

mengetahui secara konkrit jumlah dan kualifikasi pegawai yang dibutuhkan oleh suatu unit

organisasi untuk mampu melaksanakan tugasnya secara berdayaguna, berhasilguna, dan

(4)

`2. formasi

• Jumlah dan susunan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan

tugas pokok dalam jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan oleh pejabat yang memiliki

wewenang. Penetapan formasi berdasar beban kerja dengan mempertimbangkan variasi

pekerjaan, rutinitas pekerjaan, keahlian yang

diperlukan untuk melaksanakan tugas dan hal lain yang mempengaruhi jumlah dan SDM yang

diperlukan.

(5)

MENGAPA ADA

FORMASI????

karena volume pekerjaan tidak seimbang atau sebanding dengan jumlah pegawai.

• Formasi itu didahului dengan adanya perencanaan atau

penyusunan perencanaan. Perencanaan disusun bedasarkan kebutuhan, formasi dususun bedasarkan kebutuhan.

•   CONTOH :Di Ipdn memerlukan tenaga cleaning service yang banyaknya disesuaikan dengan luas ipdn itu sendiri,

sehingga untuk menentukan formasi pekerjaan tersebut memerlukan data luas kampus dan data lain-lain. Dan kemudian baru dilihat tingkat pendidikan apa yang cocok dengan pkerjaan cleaning servicenya. Dalam sebuah kantor juga memerlukan seorang caraka (pengantar surat). Seorang pengntar surat hanya diperlukan bagi tingkat pendidikan

yang tidak terlalu tinggi.

Intinya adalah sebuah jenis pekerjaan harus

(6)

permintaan formasi pegawai  yang di tujukan

kepada Kementrian Pemberdayaan Aparatur, kemudian Kemenpan menganalisis (biasanya tidak disertai dengan jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan maka Kemenpan memotong kuota pegawai). Setelah itu Kemenpan kordinasi dengan kementrian Keuangan untuk mencari tahu kesanggupan anggran untuk membiayai belanja pegawainya.

Apabila sudah disepakati oleh Kemenkeu dan

Kemenpan, maka proses selanjutnya

adalah pelaksanaan pengumuman penerimaan pegawai (pendaftaran). Hal tersebut wajib dilakukan oleh setiap instansi yang ingin menerima pegawai, jangan sampai ditutup-tutupi karena ada peraturan yang

mengatur hal tersebut. Maka selanjutnya orang

yang melamar itu bedasarkan formasinya. Karena

(7)

Jadi pengumuman didasarkan persaingan dalam formasi. Jadi banyak terjadi bahwa lebih banyak

pendaftar dibandingkan formasinya, sehinga banyak yang tidak lulus dibandingkan yang lulus menjadi

(8)

DASAR HUKUM

a. Undang Undang Nomor 8 tahun 1974 Tentang Pokok Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999

b. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 Tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil Juncto Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 . c. Keputusan Kepala BKN Nomor 09 Tahun 2001 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan

(9)

PRINSIP PENYUSUNAN FORMASI

-

JUMLAH PEGAWAI SESUAI DENGAN BEBAN KERJA

-

FORMASI TERSEDIA ADANYA POSISI JABATAN YANG

LOWONG.

-

BEBAN KERJA TIDAK BERUBAH KOMPOSISI JUMLAH

PEGAWAI TIDAK BERUBAH

-

KEBUTUHAN PEGAWAI DINYATAKAN DALAM JABATAN

DAN SYARAT JABATAN

-

DITUNJUKAN DENGAN JUMLAH PEG. DALAM JABATAN

-

TERSEDIA PETA JABATAN DAN URAIAN JABATAN

(10)

SISTEM SAMA

SISTEM PENYUSUNAN

FORMASI

(11)

• SISTEM YANG MENENTUKAN JUMLAH DAN KUALITAS PEGAWAI BERDASARKAN JENIS, SIFAT DAN BEBAN KERJA

(12)
(13)

Pengadaan

PNS

dilakukan

berdasarkan

kebutuhan untuk mengisi formasi yang

lowong. Lowongan Formasi dalam suatu

organisasi pada umumnya disebabkan karena

adanya pegawai yang berhenti, pensiun,

meninggal, atau adanya perluasan organisasi.

PENGADAAN PNS

(14)

Untuk

memperoleh

CPNS/PNS

yang

berkualitas

dan

potensial

agar

dapat

dikembangkan dan diberdayakan sebagai

aparatur Pemerintah yang profesional, jujur,

bertanggung jawab, setia dan netral

Hasil kegiatan Pengadaan PNS

sejumlah pelamar yang telah diselesaikan

dan dinyatakan lulus serta diterima untuk

dapat diangkat sebagai CPNS/PNS

TUJUAN PENGADAAN PNS

(15)

OBYEKTIVITAS

UNTUK MENCAPAI EFEKTIF DAN EFISIEN

PENGADAAN

PEGAWAI

HARUS

DILAKSANAKAN

SECARA

OBYEKTIF

SECARA

KUALITAS

MAUPUN

KUANTITAS :

OBYEKTIF KUALITAS  EFEKTIF

OBYEKTIF KUANTITAS  EFISIENSI

(16)

Seorang

WNRI

untuk

dapat

menjadi

CPNS harus

memenuhi

Ketentuan/Syarat-syarat yang berlaku

Ada lowongan formasi

(17)

A. Warga Negara Indonesia

B. Berusia serendah-rendahnya 18 th dan setinggi-tingginya 35 (tiga puluh lima tahun)

C. Tdk pernah dihkm penjara atau kurungan berdsrkan putusan pengadilan yg sdh mempunyai kekuatan hkm yg tetap, krn melakukan suatu tindak pidana kejahatan

D. Tdk pernah diberhentikan dg hormat tdk atas permintaan sendiri atau tdk dg hormat sbg PNS, atau diberhentikan dg tidak hormat sbg pegawai swasta

E. Tdk berkedudukan sbg calon/pegawai negeri

F. Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian dan keterampilan yg diperlukan

G. Berkelakuan baik

H. Sehat jasmani dan rohani

I. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah NKRI atau negara lain yg ditentukan oleh pemerintah

J. Syarat lain yg ditentukan dlm persyaratan jabatan

(18)
(19)

Pelamaran dalam Pengadaan Pegawai

Negeri Sipil

Pelamar harus memberikan surat lamaran yang

ditulis tangan sendiri. Surat lamaran ditujukan kepada

Pejabat Pembina Kepegawaian yang bersangkutan

dengan melampirkan:

Fotokopi STTB/Ijazah yang disahkan pejabat yang

berwenang.

Kartu tanda pencari kerja dari Departemen/ Dinas

Tenaga Kerja setempat

Pas foto menurut ukuran dan jumlah yang ditentukan.

SKCK

KTP

(20)

TEST KESEHATAN

Dalam

rangka

usaha

mencapai

tujuan

organisasi/instansi

faktor

kesehatan SDM merupakan

salah satu indikator yang

penting

dan

harus

diperhatikan. Oleh sebab itu

pengujian kesehatan sangat

perlu

dilaksanakan

agar

mendapatkan PNS yang dapat

melaksanakan

tugasnya

secara

berdayaguna

dan

(21)

PPK

“Mengajukan permintaan pengujian kesehatan kepada

pejabat yang berwenang menguji kesehatan”

Yang berwenang

menguji kesehatan

Dokter Penguji

tersendiri

Tim Penguji

(22)

HASIL PENGUJIAN KESEHATAN

Dapat Berupa :

1.

Memenuhi syarat untuk semua jenis

pekerjaan pada umumnya

2.

Memenuhi syarat untuk jenis pekerjaan

tertentu

3.

Memenuhi syarat untuk jenis pekerjaan

sebagaimana dimaksud dalam huruf a

atau b dengan bersyarat

4.

Ditolak sementara dengan catatan

belum memenuhi syarat kesehatan dan

memerlukan pengobatan/perawatan

(23)

Penetapan Lowongan Formasi a. Jumlah b. Jenis c. jabatan d. Kualifikasi pendidikan Penerimaan CPNS Pencari Kerja (WNI) Seleksi Seleksi syarat-syarat Test Kompetensi - Tertulis

- Wawan cara - Psikotest Pelamar yang lulus di rangking Pelamar yang lulus dan diterima • Pember-kasan •Usul Pene tapan NIP BKN menetap kan NIP SK CPNS oleh Pejabat ybw Instansi ybs

(24)

Daftar Usul Permintaan NIP

INSTANSI : PEMERINTAH KABUPATEN ……..

NOMOR SURAT PENGANTAR : 701/BKD-DIKLAT/121/IV/2006 NOMOR AGENDA BKN : 05

TANGGAL TERIMA :29 MARET 2006

NO NAMA PENDIDIKAN

TERAKHIR RUANGGOL JABATAN KERJAUNIT KET

1 2 3 4 5 6 7

1 2 3 INUL DARATISTA BARKAN ATANG SLTA Sarjana Pendidikan Fisika (SPD) D.III Pengatur Muda (II/a) Penata Muda (III/a) Pengatur (II/c) Pengadminis trasi TK dan SD

Guru SLTA

Perawat

Dinas P dan K

Dinas P dan K

(25)

Faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam seleksi pelamar CPNS

1. Lowongan formasi yang ditetapkan.

2. Biaya Penyelenggaraan Seleksi.

3. Kualitas dan Kuantitas Anggota Panitia Pengadaan Seleksi CPNS.

4. Fasilitas Penunjang Yang Berkaitan Dengan Jumlah Pelamar Dan Penyelenggaraan.

5. Keteguhan sikap penegakan hukum yg bersih dari KKN dari berbagai pihak

(26)

PENGADAAN PNS

PERENCANAAN

PENGUMUMAN

PELAMARAN

PENYARINGAN

PENGANGKATAN CPNS

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dan kesimpulan dari pengujian dapat diperoleh bahwa (1) ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, karena besar atau kecilnya suatu

 Konsep rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembudidayaan,

Percobaan dilakukan dengan memformulasikan beberapa bahan dasar yang terdiri : asam sitrat 15%; asam tartrat 26%, Na bikarbonat 50% dan povinil pirolidan (PVP) 3%. Pengujian

Motivasi hiburan adalah hal-hal yang menyebabkan responden tertarik untuk menyaksikan program acara Megaswara TV (Dinamika Bogor/Sunda Bogor/ Gorobog/ketiganya) untuk melepaskan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah fasilitas belajar berpengaruh langsung maupun berpengaruh tidak langsung terhadap kebiasaan belajar melalui

Di Desa Padangbai terdapat lima (5) hotel sebagai homestay yang tergolong aktif, yang menyediakan fasilitas dan pelayanan atas kebutuhan wisatawan secara menyeluruh

Prosentase peningkatan jumlah dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai, dan penyelesaian administrasi kepegawaian.. Peningkatan kualitas dan kuantitas penataan arsip

Meningkatnya jumlah dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai, dan penyelesaian administrasi kepegawaian yang berindikator prosentase peningkatan kualitas