MERENCANAKAN
KEBUTUHAN
MENGAPA PERLU PERENCANAAN
KEBUTUHAN?
• untuk memenuhi kebutuhan pegawai jangka pendek dapat dilakukan dengan memakai
pendekatan teknik peramalan jangka pendek
dengan berdasarkan pada ketersediaan anggaran dari beban kerja yang ada.
LANGKAH LANGKAH
1. Analisis kebutuhan
Analisis jabatan adalah suatu kegiatan
mengumpulkan, menilai, dan mengorganisasikan informasi tentang jabatan.
dapat diperoleh melalui analisis jabatan untuk
mengetahui secara konkrit jumlah dan kualifikasi pegawai yang dibutuhkan oleh suatu unit
organisasi untuk mampu melaksanakan tugasnya secara berdayaguna, berhasilguna, dan
`2. formasi
• Jumlah dan susunan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan
tugas pokok dalam jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan oleh pejabat yang memiliki
wewenang. Penetapan formasi berdasar beban kerja dengan mempertimbangkan variasi
pekerjaan, rutinitas pekerjaan, keahlian yang
diperlukan untuk melaksanakan tugas dan hal lain yang mempengaruhi jumlah dan SDM yang
diperlukan.
MENGAPA ADA
FORMASI????
• karena volume pekerjaan tidak seimbang atau sebanding dengan jumlah pegawai.
• Formasi itu didahului dengan adanya perencanaan atau
penyusunan perencanaan. Perencanaan disusun bedasarkan kebutuhan, formasi dususun bedasarkan kebutuhan.
• CONTOH :Di Ipdn memerlukan tenaga cleaning service yang banyaknya disesuaikan dengan luas ipdn itu sendiri,
sehingga untuk menentukan formasi pekerjaan tersebut memerlukan data luas kampus dan data lain-lain. Dan kemudian baru dilihat tingkat pendidikan apa yang cocok dengan pkerjaan cleaning servicenya. Dalam sebuah kantor juga memerlukan seorang caraka (pengantar surat). Seorang pengntar surat hanya diperlukan bagi tingkat pendidikan
yang tidak terlalu tinggi.
• Intinya adalah sebuah jenis pekerjaan harus
• permintaan formasi pegawai yang di tujukan
kepada Kementrian Pemberdayaan Aparatur, kemudian Kemenpan menganalisis (biasanya tidak disertai dengan jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan maka Kemenpan memotong kuota pegawai). Setelah itu Kemenpan kordinasi dengan kementrian Keuangan untuk mencari tahu kesanggupan anggran untuk membiayai belanja pegawainya.
• Apabila sudah disepakati oleh Kemenkeu dan
Kemenpan, maka proses selanjutnya
adalah pelaksanaan pengumuman penerimaan pegawai (pendaftaran). Hal tersebut wajib dilakukan oleh setiap instansi yang ingin menerima pegawai, jangan sampai ditutup-tutupi karena ada peraturan yang
mengatur hal tersebut. Maka selanjutnya orang
yang melamar itu bedasarkan formasinya. Karena
• Jadi pengumuman didasarkan persaingan dalam formasi. Jadi banyak terjadi bahwa lebih banyak
pendaftar dibandingkan formasinya, sehinga banyak yang tidak lulus dibandingkan yang lulus menjadi
DASAR HUKUM
a. Undang Undang Nomor 8 tahun 1974 Tentang Pokok Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999
b. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 Tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil Juncto Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 . c. Keputusan Kepala BKN Nomor 09 Tahun 2001 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
PRINSIP PENYUSUNAN FORMASI
-
JUMLAH PEGAWAI SESUAI DENGAN BEBAN KERJA
-
FORMASI TERSEDIA ADANYA POSISI JABATAN YANG
LOWONG.
-
BEBAN KERJA TIDAK BERUBAH KOMPOSISI JUMLAH
PEGAWAI TIDAK BERUBAH
-
KEBUTUHAN PEGAWAI DINYATAKAN DALAM JABATAN
DAN SYARAT JABATAN
-
DITUNJUKAN DENGAN JUMLAH PEG. DALAM JABATAN
-
TERSEDIA PETA JABATAN DAN URAIAN JABATAN
SISTEM SAMA
SISTEM PENYUSUNAN
FORMASI
• SISTEM YANG MENENTUKAN JUMLAH DAN KUALITAS PEGAWAI BERDASARKAN JENIS, SIFAT DAN BEBAN KERJA
Pengadaan
PNS
dilakukan
berdasarkan
kebutuhan untuk mengisi formasi yang
lowong. Lowongan Formasi dalam suatu
organisasi pada umumnya disebabkan karena
adanya pegawai yang berhenti, pensiun,
meninggal, atau adanya perluasan organisasi.
PENGADAAN PNS
•
Untuk
memperoleh
CPNS/PNS
yang
berkualitas
dan
potensial
agar
dapat
dikembangkan dan diberdayakan sebagai
aparatur Pemerintah yang profesional, jujur,
bertanggung jawab, setia dan netral
•
Hasil kegiatan Pengadaan PNS
sejumlah pelamar yang telah diselesaikan
dan dinyatakan lulus serta diterima untuk
dapat diangkat sebagai CPNS/PNS
TUJUAN PENGADAAN PNS
OBYEKTIVITAS
UNTUK MENCAPAI EFEKTIF DAN EFISIEN
PENGADAAN
PEGAWAI
HARUS
DILAKSANAKAN
SECARA
OBYEKTIF
SECARA
KUALITAS
MAUPUN
KUANTITAS :
OBYEKTIF KUALITAS EFEKTIF
OBYEKTIF KUANTITAS EFISIENSI
Seorang
WNRI
untuk
dapat
menjadi
CPNS harus
memenuhi
Ketentuan/Syarat-syarat yang berlaku
Ada lowongan formasi
A. Warga Negara Indonesia
B. Berusia serendah-rendahnya 18 th dan setinggi-tingginya 35 (tiga puluh lima tahun)
C. Tdk pernah dihkm penjara atau kurungan berdsrkan putusan pengadilan yg sdh mempunyai kekuatan hkm yg tetap, krn melakukan suatu tindak pidana kejahatan
D. Tdk pernah diberhentikan dg hormat tdk atas permintaan sendiri atau tdk dg hormat sbg PNS, atau diberhentikan dg tidak hormat sbg pegawai swasta
E. Tdk berkedudukan sbg calon/pegawai negeri
F. Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian dan keterampilan yg diperlukan
G. Berkelakuan baik
H. Sehat jasmani dan rohani
I. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah NKRI atau negara lain yg ditentukan oleh pemerintah
J. Syarat lain yg ditentukan dlm persyaratan jabatan
Pelamaran dalam Pengadaan Pegawai
Negeri Sipil
Pelamar harus memberikan surat lamaran yang
ditulis tangan sendiri. Surat lamaran ditujukan kepada
Pejabat Pembina Kepegawaian yang bersangkutan
dengan melampirkan:
Fotokopi STTB/Ijazah yang disahkan pejabat yang
berwenang.
Kartu tanda pencari kerja dari Departemen/ Dinas
Tenaga Kerja setempat
Pas foto menurut ukuran dan jumlah yang ditentukan.
SKCK
KTP
TEST KESEHATAN
Dalam
rangka
usaha
mencapai
tujuan
organisasi/instansi
faktor
kesehatan SDM merupakan
salah satu indikator yang
penting
dan
harus
diperhatikan. Oleh sebab itu
pengujian kesehatan sangat
perlu
dilaksanakan
agar
mendapatkan PNS yang dapat
melaksanakan
tugasnya
secara
berdayaguna
dan
PPK
“Mengajukan permintaan pengujian kesehatan kepada
pejabat yang berwenang menguji kesehatan”
Yang berwenang
menguji kesehatan
•
Dokter Penguji
tersendiri
•
Tim Penguji
HASIL PENGUJIAN KESEHATAN
Dapat Berupa :
1.
Memenuhi syarat untuk semua jenis
pekerjaan pada umumnya
2.
Memenuhi syarat untuk jenis pekerjaan
tertentu
3.
Memenuhi syarat untuk jenis pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a
atau b dengan bersyarat
4.
Ditolak sementara dengan catatan
belum memenuhi syarat kesehatan dan
memerlukan pengobatan/perawatan
Penetapan Lowongan Formasi a. Jumlah b. Jenis c. jabatan d. Kualifikasi pendidikan Penerimaan CPNS Pencari Kerja (WNI) Seleksi Seleksi syarat-syarat Test Kompetensi - Tertulis
- Wawan cara - Psikotest Pelamar yang lulus di rangking Pelamar yang lulus dan diterima • Pember-kasan •Usul Pene tapan NIP BKN menetap kan NIP SK CPNS oleh Pejabat ybw Instansi ybs
Daftar Usul Permintaan NIP
INSTANSI : PEMERINTAH KABUPATEN ……..
NOMOR SURAT PENGANTAR : 701/BKD-DIKLAT/121/IV/2006 NOMOR AGENDA BKN : 05
TANGGAL TERIMA :29 MARET 2006
NO NAMA PENDIDIKAN
TERAKHIR RUANGGOL JABATAN KERJAUNIT KET
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 INUL DARATISTA BARKAN ATANG SLTA Sarjana Pendidikan Fisika (SPD) D.III Pengatur Muda (II/a) Penata Muda (III/a) Pengatur (II/c) Pengadminis trasi TK dan SD
Guru SLTA
Perawat
Dinas P dan K
Dinas P dan K
Faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam seleksi pelamar CPNS
1. Lowongan formasi yang ditetapkan.
2. Biaya Penyelenggaraan Seleksi.
3. Kualitas dan Kuantitas Anggota Panitia Pengadaan Seleksi CPNS.
4. Fasilitas Penunjang Yang Berkaitan Dengan Jumlah Pelamar Dan Penyelenggaraan.
5. Keteguhan sikap penegakan hukum yg bersih dari KKN dari berbagai pihak
PENGADAAN PNS
PERENCANAAN
PENGUMUMAN
PELAMARAN
PENYARINGAN
PENGANGKATAN CPNS