• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP JEN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP JEN (1)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

Sekolah : SMAN 1 EMPANG

Unit : Momentum, Implus, dan Tumbukan Kelas/Semester : XI/A

Alokasi Waktu : 14× 45 menit (7 pertemuan)

KOMPETENSI INTI:

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 : Memahami, menerapkan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hmaniora dengan wawasan kemanusiaan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Mata

Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator

Fisika 3.5Mendeskripsikan momentum dan impuls, hukum kekekalan momentum, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

1 Menjelaskan pengertian impuls dan momentum

2 Menganalisis hukum kekekalan momentum

4.5 Memodifikasi roket sederhana dengan menerapkan hukum kekekalan momentum

PERTEMUAN I A. Tujuan

1. Menjelaskan pengertian momentum 2. Menjelaskan pengertian impuls

3. Menjelaskan hubungan impuls dan perubahan momentum

4. Menganalisis hubungan gaya, momentum, dan impuls dalam gerak benda.

(2)

2. Implus

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum : Scientific

2. Strategi Pembelajaran : cooperative learning 3. Metode : Ceramah, diskus, tanya jawab D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Powerpoint unit 5 Buku Advanced Learning PhysicsXI A

2. Sumber : Buku Advanced Learning PhysicsXI A, literatur ilmiah (buku atau jurnal),internet, dan lingkungan sekitar.,

BUKU FISIKA PEMINATAN METAMEDIA

E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang pengertian momentum, kemudian mendiskusikan hubungan impuls dan perubahan momentum. b. Apersepsi:

- Menurut Anda, di antara kereta api dan mobil, manakah yang menimbulkan dampak lebih besar pada saat menabrak sesuatu?

- Apa yang dimaksud dengan momentum?

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang momentum dan hubungan impuls dan momentum.

2. Inti

a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.

Mengamati

1) Menyimak tentang pengertian momentum dan persamaaannya.

2) Memperhatikan konsep impuls dan perubahan momentum yang dipandang dari Hukum II Newton.

3) Menyimak metode integral untuk menentukan besarnya impuls benda.

4) Mengamati perubahan momentum pada sebuah bola yang menumbuk dinding.

Menanya

1) Mampu mengajukan pertanyaan hubungan impuls dengan perubahan momentum.

2) Menanyakan caramenentukan besarnya impuls benda dengan metode grafik.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang momentum.

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang hubungan impuls dan perubahan momentum.

Mengasosiasi

1) Merangkum tentang momentum.

2) Menyimpulkan tentang hubungan impuls dan perubahan momentum.

Mengkomunikasikan

1) Menyampaikan tentang momentum.

(3)

3) Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang hubungan usaha, gaya, dan perpindahan pada berbagai contoh kasus.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang momentum dan hubungan impus dengan perubahan momentum.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkantentang momentum dan hubungan impus dengan perubahan momentum.

b. merefleksikanpengertian momentum dan hubungan impus dengan perubahan momentum.

c. menemukan nilai-nilai kritis yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. d. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari

PERTEMUAN II A. Tujuan

1. Menjelaskan hukum kekekalan momentum

B. Materi Pembelajaran

Hukum Kekekalan Momentum C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum : Scientific

2. Strategi Pembelajaran: cooperative learning

3. Metode : Discovery, diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Powerpoint unit 5 Buku Advanced Learning PhysicsXI A

2. Sumber : Buku Advanced Learning PhysicsXI A, literatur ilmiah (buku atau jurnal), internet, dan lingkungan sekitar

E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang peristiwa tumbukan, kemudian mendiskusikan tentang peristiwa tumbukan pada kereta api. b. Apersepsi:

- Tuliskan hubungan impuls dan perubahan momentum. - Apa yang Anda ketahui tentang tumbukan.

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang hukum kekekalan mentum dan tumbukan.

2. Inti

a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.

(4)

1) Menyimak tentang kemungkinankemungkinan yang terjadi setelah kedua gerbong bertumbukan.

2) Memperhatikan konsep hubungan impuls dan perubahan momentum. 3) Mengamati peristiwa tentang tumbukan.

4) Menyimak penurunan persamaan momentum sebelum dan sesudah tumbukan yang dikenal dengan persamaan hukum kekekalan momentum.

5) Memperhatikan tumbukan momentum berdasarkan hukum kekekalan energi, seperti tumbukan elastik, tumbukan tak elastik.

Menanya

1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang tumbukan.

2) Menanyakan caramenentukan momentum sebelum dan sesudah tumbukan.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang tumbukan.

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang hubungan impuls dan perubahan momentum dengan tumbukan momentum.

3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang tumbukan.

Mengasosiasi

1) Merangkum tentang tumbukan.

2) Menyimpulkan tentang hubungan impuls dan perubahan momentum dengan tumbukan momentum.

3) Merangkum tentang tumbukan.

Mengkomunikasikan

1) Menyampaikantentang tumbukan.

2) Memaparkan tentang hubungan impuls dan perubahan momentum dengan tumbukan momentum.

3) Mengkomunikasikan tentang tumbukan sentral.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang hukum kekekalan momentum dan tumbukan.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan tentang hukum kekekalan momentum dan tumbukan.

b. merefleksikan peristiwa tumbukan, persamaan hukum kekekalan momentum, dan tumbukan sentral.

c. menemukan nilai-nilai kritis yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III A. Tujuan

1. Menjelaskan peristiwa tumbukan elastik sempurna 2. Menjelaskan peristiwa tmbukan elastik sebagian

B. Materi Pembelajaran Energi Potensial C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum : Scientific

2. Strategi Pembelajaran : cooperative learning

(5)

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Powerpoint unit 5 Buku Advanced Learning PhysicsXI A

2. Sumber : Buku Advanced Learning PhysicsXI A, literatur ilmiah (buku atau jurnal), internet, dan lingkungan sekitar.

E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang peristiwa tumbukan elastik sempurna dan tumbukan elastik sebagian, kemudian mendiskusikan tentang peristiwa tumbukan lenting sempurna dan tumbukan lenting sebagian dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apersepsi:

- Tuliskan persamaan momentum sebelum dan sesudah tumbukan. - Apa yang Anda ketahui tentang tumbukan elastik sempurna?

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang tumbukan elastik sempurna dan tumbukan elastik sebagian.

2. Inti

a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.

Mengamati

1) Menyimak tentang tumbukan elastik sempurna.

2) Memperhatikan penurunan persamaan tumbukan elastik sempurna berdasarkan persamaan hukum kekekalan energi kinetik dan hukum kekekalan momentum, yaitu e = 1.

3) Menyimak perumusan persamaan tumbukan elastik sebagian berdasarkan hukum kekekalan momentum, yaitu 0 <e< 1.

4) Mengamati penerapan tumbukan elastik sebagian pada pemantulan sebuah bola yang jatuh bebas di lantai.

5) Menyimak hubungan ketinggian dan kecepatan pada tumbukan elastikik sebagian.

Menanya

1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang terjadinya tumbukan elastik sempurna. 2) Menanyakan hubungan ketinggian dan kecepatan pada tumbukan elastik

sebagian.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang tumbukan elastik sepurna. 2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang tumbukan elastik sebagian.

Mengasosiasi

1) Merangkum tentang tumbukan elastik sempurna. 2) Menyimpulkan tentang tumbukan elastik sebagian.

Mengkomunikasikan

1) Menyampaikantentang tumbukan elastik sepurna. 2) Memaparkan tentang tumbukan elastik sebagian.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan bahwa pada tumbukan elastik sempurna berlaku persamaan hukum kekekalan energi kinetik dan hukum kekekalan momentum, sedangkan pada tumbukan elastik sebagian hanya berlaku hukum kekekalan momentum.

3. Penutup

(6)

a. menyimpulkan tentang bahwa pada tumbukan elastik sempurna berlaku persamaan hukum kekekalan energi kinetik dan hukum kekekalan momentum, sedangkan pada tumbukan elastik sebagian hanya berlaku hukum kekekalan momentum.

(7)

PERTEMUAN IV (HARI IV ): A. Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan peristiwa tumbukan tak elastik

B. Materi Pembelajaran

Gaya konservatif dan hukum kekekalan energi mekanik

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum:Scientific

2. Strategi Pembelajaran : cooperative learning 3. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelaja`ran

a. Media : Powerpoint unit 5 Buku Advanced Learning PhysicsXI A

b. Sumber : Buku Advanced Learning PhysicsXI A, literatur ilmiah (buku atau jurnal),internet, dan lingkungan sekitar

E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang peristiwa tumbukan tidak sama sekali, kemudian mendiskusikan tentang peristiwa tumbukan tidak sama sekali dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apersepsi:

- Apa yang Anda ketahui tentang tumbukan tak elastik.

- Sebutkan contoh tumbukan tak elastik dalam kehidupan sehari-hari. c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang tumbukan tak elastik. 2. Inti

a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.

Mengamati

1) Menyimak uraian tentang tumbukan tak elastik.

2) Memperhatikan penurunan persamaan tumbukan tak elastik berdasarkan persamaan hukum kekekalan momentum, yaitu e = 0.

3) Menyimak penerapan tumbukan tak elastik pada ayunan balistik.

4) Mengamati perumusan persamaan pada ayunan balistik di mana berlaku hukum kekekalan energi mekanik dan hukum kekekalan momentum.

5) Menyimak aplikasi tumbukan pada bola sodok.

Menanya

1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang terjadinya tumbukan tak elastiksama sekali pada ayunan balistik.

2) Menanyakan penerapan hukum kekekalan energi mekanik pada ayunan balistik.

(8)

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang tumbukan tak elastiksama sekali.

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang tumbukan pada ayunan balistik.

Mengasosiasi

1) Merangkum tentang tumbukan tak elastik.

2) Menyimpulkan tentang tumbukan pada ayunan balistik.

Mengkomunikasikan

1) Menyampaikantentang tumbukan tak elastik.

2) Memaparkan tentang tumbukan pada ayunan balistik.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan bahwa pada tumbukan tidak lenting sama sekali hanya berlaku persamaan hukum kekekalan momentum, yaitu dengan nilai e = 0.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan tentang tumbukan tak elastik hanya berlaku persamaan hukum kekekalan momentum, yaitu dengan nilai e = 0.

b. merefleksikan tumbukan tak elastik.

c. menemukan nilai-nilai teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN V (HARI V ): A. Tujuan Pembelajaran

Menjelaskan konsep tumbukan dalam dua dimensi

B. Materi Pembelajaran

Hukum Kekekalan Momentum. Tumbukan Dalam Dua Dimensi

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum : Scientific

2. Strategi Pembelajaran : cooperative learning 3. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Sumber : Buku Advanced Learning PhysicsXI A, literatur ilmiah (buku atau jurnal), 2. Media : Powerpoint unit 5 Buku Advanced Learning PhysicsXI A

E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang tumbukan dalam dua dimensi mendiskusikan keberlakuan hukum kekekalan momentum pada tumbukan dua dimensi.

(9)

- Apabila sebelum atau sesudah tumbukan kedua benda tidak berada dalam satu garis lurus yang sama apakah hukum kekekalan momentum tetap berlaku? c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang hukum kekekalan

momentum dan tumbukan dalam dua dimensi. 2. Inti

a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.

Mengamati

1) Menyimak uraian mengenai tumbukan dalam dua dimensi.

2) Menperhatikan uraian mengenai penerapan hukum kekekalan momentum dalam dua dimensi.

3) Mengamati contoh soal mengenai tumbukan dalam dua dimensi.

Menanya

1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang tumbukan dalam dua dimensi.

2) Menanyakan tentang konsep hukum kekekalan momentum dalam dua dimensi.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang konsep penerapan hukum kekekalan momentum dalam dua dimensi.

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang tumbukan dalam dua dimensi.

Mengasosiasi

1) Merangkum tentang konsep tumbukan dalam dua dimensi dan penerapannya. 2) Menyimpulkan tentang konsep penerapan hukum kekekalan momentum dalam

dua dimensi.

Mengkomunikasikan

1) Menyampaikan tentang konsep penerapan hukum kekekalan momentum dalam dua dimensi.

2) Memaparkan tentang tumbukan dua dimensi di depan kelas.

3) Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang konsep konsep penerapan hukum kekekalan momentum dalam dua dimensi dan tumbukan dua dimensi.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan tentang konsep konsep penerapan hukum kekekalan momentum dalam dua dimensi dan tumbukan dua dimensi.

b. merefleksikan pengertian tumbukan dua dimensi.

c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VI (HARI VI ): A. Tujuan Pembelajaran

Menjelaskan prinsip kerja roket.

B. Materi Pembelajaran

Aplikasi momentum dan implus dalam kehidupan sehari-hari.

C. Metode Pembelajaran

(10)

2. Strategi Pembelajaran : cooperative learning 3. Metode : Discovery dan ddiskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

a. Media : Powerpoint unit 5 Buku Advanced Learning PhysicsXI A

b. Sumber : Buku Advanced Learning PhysicsXI A, literatur ilmiah (buku atau jurnal), internet, dan lingkungan sekitar

E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang prinsip kerja roket, kemudian mendiskusikan tentang persamaan-persamaan apa saja yang berlaku pada prinsip kerja roket Apersepsi:

- Pernahkah Anda melihat roket?

- Bagaimana roket dapat meluncur ke atas secara vertical? Persamaan apa saja yang berlaku pada prinsip kerja roket tersebut.

b. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang aplikasi momentum dan implus dalam kehidupan sehari-hari..

3. Inti

b. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.

Mengamati

1) Menyimak uraian tentang prinsip kerja roket pada sebuah balon yang ditiup dan diikat kemudian dilepaskan.

2) Mengamati persamaan yang berlaku pada prinsip kerja roket, yaitu hukum kekekalan energi dan perubahan momentum.

3) Menyimak persamaan yang berlaku prinsip kerja pada roket, yaitu persamaan hukuk kekekalan momentum.

4) Mengamati perbedaan prinsip kerja pada roket.

Menanya

1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang cara menentukan percepatan pada roket. 2) Menanyakan tentang perbedaan prinsip kerja pada roket.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang prinsip kerja roket.

Mengasosiasi

1) Merangkum tentang prinsip kerja roket. 2) Menyimpulkan tentang prinsip kerja mesin jet.

Mengkomunikasikan

1) Menyampaikantentang prinsip kerja roket.

c. Mendiskusikan dan menyimpulkan bahwa prinsip kerja pada roket berlaku persamaan hukum kekekalan momentum.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkanbahwa prinsip kerja pada roket, berlaku persamaan hukum kekekalan momentum.

(11)

c. menemukan nilai-nilai teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari inimenemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VII (HARI VII ): A. Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan Prinsip Sabuk Pengaman atau Kantung Udara pada Mobil dan Desain Mobil.

B. Materi Pembelajaran

Hukum Kekekalan Momentum

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum : Scientific

2. Strategi Pembelajaran : cooperative learning 3. Metode : Discovery, diskusi.

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Powerpoint unit 5 Buku Advanced Learning PhysicsXI A

2. Sumber : Buku Advanced Learning PhysicsXI A, literatur ilmiah (buku atau jurnal), internet, dan lingkungan sekitar

E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang prinsip sabuk pengaman dan desain mobil.

b. Apersepsi:

- Pernahkan anda menggunakan sabuk pengaman atau kantung udara pada mobil?

- Apakah fungsi dari sabuk pengaman yang anda gunakan?

- Bagaiman mobil didesain untuk mengurangi besarnya gaya yang timbul akibat tabrakan?

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang aplikasi momentum dan implus pada kehidupan sehrai-hari..

2. Inti

a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.

Mengamati

1) Menyimak uraian tentang kerja sabuk pengaman atau kantung udara pada mobil. 2) Mengamati uraian tentang desain mobil.

3) Menyimak tentangprinsip kerja sabuk pengaman atau kantung udara pada mobil dan desain mobil.

(12)

1) Menanyakan tentang prinsip kerja sabuk pengaman atau kantung udara pada mobil.

2) Mengajukan pertanyaan tentang desain mobil untuk mengurangi besarnya gaya yang timbul akibat tabrakan.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulan informasi tambahan dari sumber lain tentang sabuk pengaman dan kantung udara pada mobil

2) Mengumpulkan informasi tambahan dari sumber lain tentang desain mobil yang difungsikan untuk mengurangi benturan.

Mengasosiasi

1) Merangkum tentang prinsip kerja sabuk pengaman dan kantung udara. 2) Menyimpulkan tentang prinsip yang digunakan untuk desain mobil.

Mengkomunikasikan

1) Mengkomunikasikanmanfaat dari prinsip kerja sabuk pengaman, kantung udara dan desain mobil yang digunakan untuk mengurangi akibat benturan.

2) Memaparkan prinsip kerja sabuk pengaman, kantung udara dan desain mobil.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. Menyimpulkan tentang prinsip kerja sabuk pengaman, kantung udara dan desain mobil yang digunakan untuk mengurangi akibat benturan,.

b. Merefleksi prinsip kerja sabuk pengaman, kantung udara dan desain mobil yang digunakan untuk mengurangi akibat benturan.

c. Menemukan nilai-nilai teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN

1. Teknik dan Bentuk Instrumen

Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen

Kompetensi Inti I dan II  Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap Rubrik

Kompetensi III dan IV  Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik

 Tes Tertulis  Tes Uraian, Pilihan ganda, tabel pengamatan, atau lembar kerja siswa.

 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen

a. Lembar Pengamatan Sikap 1) Kompetensi Inti I

Pedoman Observasi Sikap Spiritual Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek () padakolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut:

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

(13)

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Siswa : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ………..

Materi Pokok : ………..

No Aspek Pengamatan Skor Keterangan

1 2 3 4

1 Menambah rasa keimanan akan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari kinematika gerak dua dimensi

2 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

3 Mengucapkan rasa syukur atas kekuasaan Tuhan yang telah

memberikan ilmu pengetahuan kepada manusia untuk dimanfaatkan dan digunakan sebaik-baiknya

3 Memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah

menyampaikan pendapat/presentasi 4 Mengamalkan sikap toleransi

antarumat beragama Jumlah Skor

Petunjuk Penyekoran : Siswa memperoleh nilai :

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13 - 16 Baik : apabila memperoleh skor 9 - 12 Cukup : apabila memperoleh skor 5 - 8 Kurang : apabila memperoleh skor 1 – 4 2) Kompetensi Inti II

Teliti dan Hati-Hati

Pedoman Observasi Sikap Teliti dan Hati-Hati Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial siswa dalam ketelitian kehati-hatian, kejujuran, sikap kritis, dan kedisiplinan. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap ketelitian dan kehati-hatian yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

(14)

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Siswa : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ………..

Materi Pokok : ………..

No Aspek Pengamatan Skor Keterangan

1 2 3 4

1 Ketelitian dalam mengerjakan tugas 2 Suka berhati-hati dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran 3 Patuh atas perintah guru

4 Selalu mengerjakan tugas dengan cermat dan benar

5 Kritis dalam proses pembelajaran 6 Disiplin dalam menyelesaikan tugas

dari guru

7 Jujur dalam menyelesaikan pekerjaan/ ulangan secara mandiri

Jumlah Skor Petunjuk Penyekoran : Siswa memperoleh nilai :

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 22 - 28 Baik : apabila memperoleh skor 15 - 21 Cukup : apabila memperoleh skor 8 - 14 Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 7

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dimiliki Ya Tidak Ket

1 Ketelitian mengamati permasalahan momentum, implus, dan tumbukan 2 Pemahaman akan konsep

momentum, implus, dan tumbukan 3 Kecermatan dalam mengerjakan

latihan dan soal-soal mengenai konsep momentum, implus, dan tumbukan

4 Keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan dan penjelasan uraian dengan cara yang menarik 5 Mampu mengajukan permasalahan

(Pertanyaan, ide, gagasan, dan argumentasi)

(15)

Petunjuk Penyekoran : Siswa memperoleh nilai :

Baik : apabila terdapat 5 – 6 jawaban YA

Cukup : apabila terdapat 3 – 4 jawaban YA Kurang : apabila terdapat 1 – 2 jawaban YA

c. Lembar Tes Tertulis

Sebuah truk bermassa 2000 kg dan melaju dengan kecepatan 36 km/jam menabrak sebuah pohon dan berhenti dalam waktu 0,1 detik. Tentukan gaya rata-rata pada truk selama berlangsung tabrakan.

1. Sebuah balok bermassa 0,3 kg bergerak dengan kecepatan 2 ms-1 menumbuk sebuah bola lain bermassa 0,2 kg yang mula-mula diam. Jika setelah tumbukan bola pertama diam, tentukan kecepatan bola kedua.

2. Sebuah benda menumbuk balok yang diam di atas lantai dengan kecepatan 20 ms-1.

Setelah tumbukan balok terpental dengan kecepatan 15 ms-1 searah dengan kecepatan

benda semula. Tentukan kecepatan benda setelah tumbukan jika diketahui besar koefisien restitusi e = 0,4.

3. Buktikan bahwa sebuahbenda yang jatuh bebas pada lantai yang lenting sempurna akan dipantulkan hingga mencapai ketinggian semula.

4. Peluru dengan massa 10 gram dan kecepatan 1000 ms-1 mengenai dan menembus

sebuah balok dengan massa 100 kg yang diam di atas bidang datar tanpa gesekan. Jika kecepatan peluru setelah menembus balok adalah 100 ms-1, tentukan kecepatan balok

karena tertenbus peluru.

Penyelesaian:

1. Perubahan momentum = impuls Ft = mv

F (0,1) = (2000) (10) F = 200.000 N

2. Berlaku hokum kekekalan momentum mAvA + mBvB = mAvA + mBvB

5. Hukum kekekalan momentum: mpvp + mBvB = mpvp + mBvB

(0,01 x 1000) + 0 = (0,01 x 100) + 100vB

(16)

vB = 0,09 ms-1

d. Lembar Portofolio

Ayunan Newton atau Pendulum Newton adalah salah satu permainan Fisika

popular.Perlatan ayunan Newton terdiri atas beberapa bola sejenis (misalnya 5 buah). Setiap bola tersebut digantungkan dengan dua utas tali yang sama panjang pada kerangka dan diatur agar semua bola saling bersentuhan. Dengan demikian posisi semua bola terletak pada bidang datar yang sama.

Buatlah sebuah ayunan Nweton dari alat-alat sederhana yang ada di sekitar

Anda.Kemudian , jelaskan bagaimana konsep momentum dan konsep kekekalan mekanik pada ayunan Newton yang Anda buat di depan kelas bersama kelompok Anda.

Mengetahui,

KepalaSekolah SMAN 1 EMPANG

Dra. MASUJI MANDO NIP. 19650915 198903 2 017

Empang, 31 oktober 2014

Guru Mata Pelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Pada pengukuran di daerah sinar tampak kuvet kaca dapat digunakan, tetapi untuk pengukuran pada daerah UV kita harus menggunakan sel kuarsa karena gelas tidak

Sel darah putih ibarat serdadu penjaga tubuh dari serangan musuh. Jika kita terluka, maka sel darah putih ini akan berkumpul di bagian tubuh yang terkena luka, agar tidak ada

Ucapan Hari Raya 2021 Malam Raya Memasang Pelita Bagi Menyambut Syawal Yang Tiba Ucapan Raya Maaf Dipinta Semoga Tiada Mengguris Jiwa Bersama Kita Menghindarkan Diri Semoga

Kecakapan profesional dalam melakukan pemeriksaan mutlak dilakukan, Kualitas Hasil Pemeriksaanan akan sangat baik karena pada saat pemeriksaan telah dilaksanakan sesuai dengan

Judul Penelitian : Hubungan Penerapan Standar Pelayanan Kefarmasian Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Demikian permohonan ini

Adapun target luaran yang akan dicapai dalam pengabdian masyarakat ini adalah (1) Dalam pelaksanaannya anak dan para guru mampu memproduksi sabun cuci tangan

Pengembangan model laboratorium virtual ini diharapkan dapat melatih mahasiswa menyelesaikan permasalahan fisika, sehingga kemampuan pemecahan masalah pada mahasiswa

Data pada tabel 1 menunjukkan bahwa bentuk aktivitas untuk partisipasi politik instrumental yang paling banyak dilakukan melalui internet adalah memperoleh