• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konseling Pendekatan Islam Tentang DINAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Konseling Pendekatan Islam Tentang DINAM"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh: Feby Azmy Husna Nilwati Kurnia Ilahi. B Dosen Pembimbing: Darimis. S.Ag.. M.Pd

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) BATUSANGKAR

(2)

DINAMIKA KEHIDUPAN MANUSIA A. Pendahuluan

Di alam semesta ini semua yang ada dan diciptakan Allah tidak kekal dan tidak ada yang abadi. Semuanya selalu bergerak dan berubah sesuai dengan perkembangannya. Begitu juga dengan kehidupan manusia yang setiap saat dan setiap waktu tidak sama. Apakah itu perasaan, keadaan diri, rezky, dan kehidupannya? Semuanya itu selalu berbeda pada seseorang dalam kehidupannya. Ada kala seseorang mengalami kebahagiaan, mengalami sakit, sehat, senang, sedih dan sebagainya. Maka hal inilah yang dapat dikatakan dengan dinamika kehidupan. Bahwa setiap kehidupan manusia itu selalu berubah, bergerak dari waktu kewaktu.

B. Dinamika Kehidupan Manusia

1. Pengertian Dinamika Kehidupan Manusia

Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak,berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan.1

Ketika Manusia Terperangkap dalam Dinamika Kehidupan. Kita semua tahu dalam kehidupan ini pasti akan ada sebuah proses perubahan, entah itu baik ataupun buruk. Kalau saja kita membincangkan tentang pertumbuhan manusia, di sana akan ada sebuah proses dari tubuh yang sangat kecil hingga tumbuh menjadi besar dan pada akhir hidupnya, manusia akan menemui dimana badan tak lagi kukuh untuk melakukan hal-hal berat.

Pada dasarnya manusia itu tidak mungkin dapat hidup sendiri. Manusia membutuhkan manusia lain untuk

(3)

berinteraksi demi memenuhi kebutuhan hidupnya, baik pada segi-segi fisiologi, psikologi, maupun sosiologi. Dengan demikian, disebabkan adanya kebutuhan untuk bergaul dengan manusia lain itulah, terjadilah dinamika social dalam kehidupan manusia.

2. Penyebab Manusia Bermasalah Menurut Islam Dalam sebuah riwayat dapat dilihat bahwa kerusakan itu datang dari jiwa manusia itu sendiri yang akan mendatangkan kehancuran bagi manusia itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari sebuah riwayat yang isinya adalah “Kerusakan datang dari jiwa manusia itu sendiri tatkala mereka sesat dari metode kehidupan yang Allah tetapkan (manhajullah)”.

Dari pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa seseorang yang lari dari aturan Allah akan menjadi sesat. Hal ini akan berakibat kepada munculnya suatu masalah yang ada dalam diri manusia. Dikatakan demikian adalah ketika manusia tidak taat dengan aturan Allah SWT. maka manusia itu sendiri akan menyimpang dari ajaran agama dan keluar dari syariat yang ada dalam agama itu sendiri. Ketika manusia telah lari dari ajaran Islam maka hidup mereka tidak akan teratur, hidup mereka akan tidak tentram dan damai. Sehingga mereka akan berbuat sekehendak hati mereka tanpa pedoman yang jelas. Pada akhirnya mereka akan terjerumus pada jurang dosa dan kemaksiatan. Nah hal inilah yang akan menyebabkan mereka bermasalah, karena diri mereka sudah dilumuri dosa dan kejahatan.

Dalam islam telah dijelaskan bahwa setiap keburukan itu akan dibalas juga dengan keburukan dan setiap kebaikan itu juga akan dibalas dengan kebaikan. Hal ini sesuai dengan Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-zalzalah: 7-8 yang berbunyi:











































(4)

Artinya: ”Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula”.

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa bagi seseorang yang mengerjakan kebaikan maka Allah juga akan membalasnya. Dalam hal ini tentu Allah juga akan akan membalasnya dengan kebaikan dan pahala. Setiap kebaikan itu tentu akan membawa kebahagiaan, ketenangan, dan kedamian dalam diri seseorang. Sebaliknya seseorang yang mengerjakan keburukan maka Allah juga akan membalasnya. Dan hal ini pasti Allah juga akan membalas dengan keburukan dan dosa. Yang setiap keburukan itu pazti akan menjadi adzab dan siksaan bagi setiap manusia. Hal itupun yang akan menjadi penyebab ketidak damaian dalam diri manusia apakah itu berupa kelaparan, sakit, kekurangan harta dan lainnya. Sehingga dengan demikian balasan keburukan itu akan menyebakan manusia menjadi gelisah, cemas, tidak tenang dalam dirinya. Serta hal inilah yang menjadikan manusia bermasalah dalam kehidupannya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa manusia itu bermasalah dalam Al-Qur’an dikarenakan manusia itu memiliki dosa sebagai akibat balasan dari perbuatan buruknya yang telah dikerjakannya selama ini.

3. Solusi Menghadapi Dinamika

(5)

hal ini banyak juga yang stres bahkan gila dalam menghadapinya. Disini kami lebih menekankan kepada keadaan stress sebagai akibat dari ketidak mampuan individu dalam menghadapi dinamika kehidupan tersebut.

Stress adalah proses pendewasaan diri karena sedang menghadapi sebuah tantangan hidup berupa tuntutan, peluang dan masalah hidup tingkat lanjut (next level) yang harus anda lalui, percaya ataupun tidak kedewasaan dinilai sejauh mana dapat menyelesaikan masalah dengan baik.

Jika hidup diliputi perasaan stres maka ada beberapa hal sederhana yang merupakan cara mengatasi stress dan dapat segera anda lakukan, jangan sampai pengaruh stres menyiksa hidup anda dan menyebabkan frustrasi sehingga mudah marah, cemas, konflik, dan merasa tertekan untuk itu anda perlu mengontrol pikiran anda dan tak menjadikan masalah menjadi beban pikiran sebagai cara mengatasi stress yang paling mudah

Cara menghilangkan stress dengan mudah :

a. Perbanyaklah berdzikir dan berdoa, memohonlah kepada-Nya agar diberikan jalan keluar terbaik dari masalah yang kita hadapi. Memintalah kepada-Nya dengan segala kerendahan hati karena Tuhanlah sebaik-baiknya pemberi jalan keluar

(6)

c. Istirahat yang cukup jangan sampai ada kekurangan tidur karena denga tidur yang cukup akan membantu Anda merasa segar dan menjadi produktif terhadap pekerjaan dan tanggung jawab. Ini akan membantu membersihkan pikiran dan objektif dalam menganalisa sebuah masalah.

d. Cobalah untuk relaksasi dengan melakukan hobby anda seperti mendengar musik, menonton film, membaca, melukis, bercanda dengan teman-teman dan apapun yang dapat membantu menenangkan anda dan memberi suasana hati yang kondusif.

e. Cobalah untuk berbagi pemikiran dengan orang-orang yang dipercayai yang netral dalam melihat permasalahan sehingga dapat mendapatkan saran, nasehat yang orisinil tanpa tanpa dipengaruhi ego dan kepentingan

f. Rendah hatilah dan jujurlah pada diri sendiri agar dapat dengan mudah melihat kesalahan yang telah anda lakukan sehingga dapat mengevaluasi diri untuk mengambil langkah yang lebih baik dari sebelumnya. g. Jika terpaksa berada dalam kondisi yang dapat membuat

(7)

h. Yang terakhir dan paling mudah buat hidupmu lebih hidup tanpa harus mengganggu kehidupan orang lain apalagi sampai merugikan yang lainnya.2

Perilaku bermasalah merupakan tingkah laku seseorang dalam menghadapi masalah yaitu apa yang diinginkan tidak terjadi sedangkan yang tidak diinginkan malah terjadi. Seperti halnya pemarah, pendendam, takabur, riya’, dengki dan sebagainya. Telah kita ketahui fitrah manusia itu ada 4 yaitu fitrah iman, jasmani, rohani dan nafs. Ketika terjadi perilaku bermasalah, maka fitrah iman inilah yang tidak berkembang dan berfungsi baik. Dalam perspektif psikologi dakwah, M.H.Arifin berpendapat bahwa ada 3 dimensi yang membentuk corak kepribadian yang menjadi konsep perilaku bermasalah atau tidaknya pribadi seseorang yaitu kondisi ragawi, kualitas kejiwaan dan situasi lingkungan. Untuk itu dalam islam ada aplikasi terapi islam terhadap berbagai perilaku bermasalah, sebagaimana akan dibahas berikut ini:

1. Membacakan ayat-ayat Allah

Maksudnya adalah membacakan beberapa ayat al-qur’an, surat-surat tertentu yang ada hubungannya dengan permasalahan, ganggunan, atau penyakit yang sedang dihadapi seseorang.

Fungsi dan tujuan membaca ayat-ayat al-qur’an itu adalah dalam rangka sebagai berikut:

a. Pemberian nasehat

(8)

Cara pemberian nasehat disini dengan cara bijaksana, penuh kasih sayang, ketauladanan dan buan mengundang perdebatan. Dalam pemberian nasehat, hendaknya harus menggunakan ayat-ayat atau dalil-dalil al-qur’an dengan benar, sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi oleh seseorang. Disinilah seorang terapis harus mempunyai keahlian menyimak makna-makna lahir maupun batin dari pesan-pesan ayat atau dalil al-qur’an itu. Sehingga tampak adanya ruh nasehat yang masuk kedalam hati dan jiwa seseorang. Dari sinilah klien akan mulai tertarik dan terbuka untuk melakukan perbaikan dan perubahan yang lebih baik, benar, dan menentramkan.

Sering seseorang klien mengemukakan permasalahannya, bahwa ia dihadapkan dengan persoalan-persoalan hidup yang cukup berat, yang dapat menggoncangkan kejiwaan atau mental. Dia bertanya bagaimana cara menanggulangi dan membentengi diri agar tidak mudah terkena stress, deperesi dan frustasi dalam menghadapi ujian hidup ? dalam menghadapi masalah ini, maka yang harus konselor lakukan adalah memahami esensi persoalan yang ada dalam diri seseorang itu antara lain:

1) Klien harus diberi pemahaman terlebih dahulu tentang Allah dan af’al-Nya (perbuatan dan kebijaksanaan-Nya).

2) Klien harus diberi pemahaman tentang esensi musibah atau peristiwa yang menyenangkan dan menyakitkan.

(9)

4) Klien harus diberi pemahaman bagaimana metode dalam mengatasi problema hidup secara qur’ani dan hikmah-hikmah dari keberhasilan menanggulanginya. Firman Allah SWT:

هه لللل ِاللبه نن للمه ؤنلليي نن مم وم .ههللا نه ذن ِاهبه لل اه ةةبمينصه مي نن مه بم ِامَصام ِامم ءةين شم لل كك به هكلل اوم .هكبملنقم دههنيم

ْمينلهعم

Artinya: “Tidak ada suatu musibah pun telah menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan siapa yang percaya kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah maha mengetahui terhadap segala sesuatu.”(At-taghabun ,64:11).

b. Tindakan pencegahan dan perlindungan

Pembacaan ayat-ayat Al-qur’an juga berfungsi sebagai pencegahan dan perlindungan, yakni sebagai permohonan (do’a) agar senantiasa dapat terhindar dan terlindungi dari suatu akibat hadirnya musibah, bencana atau ujian yang berat. Yang mana hal itu dapat mengganggu keutuhan dan eksistensi kejiwaan (mental). Karena dalam kehidupan nyata sehari-hari tidak sedikit orang menjadi stress, depresi, dan frustasi bahkan menjadi hilang ingatan. Karena keimanan dalam dada tidak kokoh, mental sangat rapuh dan lingkungan jauh dari perlindungan Allah dan dari orang-orang shaleh. Adapun ayat Al-qur’an yang dibaca sebagai do’a pencegahan dan perlindungan antara lain:

(10)

ْمك لللللللللللللينحه رلللللللللللللللا بك اوللللللللللللللتللا تم لللللللللللللننام كم لللللللللللللنلاه بن لللللتك وم

ِانمينلمعم

Artinya : “Wahai tuhan kami terimalah dari kami (amalan kami), sesungguhnya engkaulah yang maha mendengar lagi maha mengetahui. Dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya engkau yang maha menerima taubat lagi maha penyayang”. (Al-baqorah, 2:127-128).

c. Tindakan pengobatan atau penyembuhan

Fungsi dan tujuan yang lain dari pembacaan ayat Al-qur’an adalah memberikan penyembuhan atau pengobatan terhadap penyakit kejiwaan (mental), bahkan dapat juga untuk penyakit spiritual dan fisik. Tindakan penyembuhan atau pengobatan terhadap gangguan psikologis dengan menggunakan bacaan ayat Al-qur’an dapat dilihat pada beberapa contoh berikut, antara lain:

1) Penyembuhan penyakit lupa ingatan 2) Penyembuhan rasa sedih dan duka

3) Pencegahan, perlindungan, dan penyembuhan penyakit psikologis secara umum.

2. Penyucian Diri

(11)

manusia terbelenggu didalamnya dan tidak dapat menjalankan fungsi-fungsi fitrahnya yang hakiki. Penyakit ini adalah puncaknya penyakit kejiwaan, yaitu penyakit yang diakibatkan karena sikap musyrik, kafir, munafik, fasiq, dan zhalim kepada Allah SWT.

Adapun tindakan terapi dengan penyucian jiwa dan rohaniyah dari bekas maksiat dan pengingkaran terhadap Allah ialah dengan memberikan bimbingan kepada pemahaman dan pengalaman tentang:

1) Ilmu Tauhid

Yaitu suatu ilmu yang membahas tentang kemaha Esaan Allah, baik pada perbuatan, nama, sifat dan Dzat-Nya.

2) Melakukan pertobatan

Sebelum pertaubatan dilakukan oleh individu, hendaknya terlebih dahulu diberikan suatu pemahaman jelas tentang esensi pertaubatan, yakni mengembalikan seseorang kepada keadaan fitrah, menggiring dan mengarahkan rohaniahnya untuk tunduk kepada Allah SWT. Menurut para ahli ushul dikalangan ahli sunnah mengatakan bahwa ada 3 syarat yang harus dipenuhi agar pertaubatan itu sah, yakni:

 Menyesali pelanggaran yang telah dilakukan

 Meninggalkan secara langsung penyelewengan

 Dengan mantap seseorang memutuskan tidak kembali pada kemaksiatan yang sama.

3. Pengajaran Al-qur’an dan Al-hikmah

(12)

pemahaman al-hikmah ialah menyampaikan dan memahami tentang makna dan pesan-pesan al-qur’an secara takwil.

Praktek terapi islam dengan pengajaran al-qur’an dan al-hikmah menurut Hamdani Bakran dengan teknis sebagai berikut:

a. Konseling

1) Waktunya siang hari dan satu minggu satu kali pertemuan

b. Kasus atau masalah yang bersifat individu dan privasi dilakukan secara khusus dan tertutup.

c. Masalah yang bersifat umum, dilakukan secara kolektif dengan waktu seminggu dua kali dalam bentuk pengajian dan dialog

2. Psikoterapi

a. Waktunya malam hari, dan seminggu sekali. Tepatnya adalah setiap malam jum’at.

b. Khusus pada kasus penyimpangan perilaku dan sikap yang disebabkan karena pengaruh narkotik, alcohol, dan zat adiktif.

c. Instrument psikoterapi yang Hamdani selalu gunakan dalam terapi kelompok adalah dengan melakukan shalat sunnah tasbih, taubat, dan hajat.3

Jadi langkah-langkah dalam menghadapi tantangan dan dinamika kehidupan itu sangatlah banyak. Namun yang paling utam adalah bahwa kita jangan lupa berserah diri dan taat dalam menjalankan ajaran Allah SWT.

(13)

C. Penutup

Dari beberapa hal di atas`dapat disimpulkan beberapa hal yaitu:

1. Dinamika kehidupan adalah Bahwa setiap kehidupan manusia itu selalu berubah, bergerak dari waktu kewaktu, mengalami literatur hidup yang berbeda-beda dan setiap saat mengalami keadaan yang berubah-ubah.

2. Manusia itu bermasalah dalam Al-Qur’an dikarenakan manusia itu memiliki dosasebagai akibat balasan dari perbuatan buruknya yang telah dikerjakannya selama ini.

(14)

Daftar Pustaka

http://yulia-putri.blogspot.com/2010/10/pengertian-dinamika.html

http://www.metris-community.com/tips-manajemen-cara-mengatasi-menghilangkan-stress/

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi yang dapat dilakukan pada sisi handphone adalah menampilkan pengumuman, jadwal, informasi dosen, mata kuliah, nilai, informasi tugas akhir dan kerja praktek. Pada

Hal ini menunjukkan bahwa nata de coco mempunyai harapan yang baik yaitu mendapat respon masyarakat terhadap produk, dengan begitu bisa diperkirakan bahwa jika ada

Ada 5 (lima) Program strategis yang dilaksanakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu pada tahun 2020 yaitu Program Pengembangan Budaya Baca dan

Kesimpulan dari penciptaan karya ini yaitu menjelaskan tentang menentukan strategi kreatif yang tepat bagi perusahaan Abi Denim untuk meningkatkan brand awareness

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik pasien yaitu umur dan penyakit penyerta terhadap kejadian infeksi luka operasi pada pasien

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah melalui Cooperative Learning Student Teams Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar IPS

Melayani untuk domestik (rumah tangga). 3) Hidran umum yaitu jenis pelayanan pelanggan sistem air minum perpipaan atau non perpipaan dengan sambungan per kelompok pelanggan

Suhodo Tjahyono, M.T.selaku dosen Pembimbing II Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta atas waktu, pengetahuan, bimbingan dan wawasan