LembarKerja
PERANCANGAN PENERAPAN MODEL-MODEL PADA PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
Tujuan Kegiatan : Pada kegiatan ini diharapkan peserta mampu merancang model Project Based Learning, Discovery Learning dan Problem Based Learningpada pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
Langkah Kegiatan :
1. Kerjakan secara berpasangan , cermati lembar kerja perancangan model pembelajaran
2. Pilihlah satu subtopik/submateri/subtema untuk satu kali tatap muka yang sesuai salah satu model
3. Isilah Lembar Kerja perancangan model pembelajaran sesuai dengan model yang Anda pilih
4. Presentasikan hasil rancangan Anda
5. Perbaiki rancangan jika ada saran atau usulan perubahan
Catatan: Pada lembar kerja ini ada dua format model pembelajaran yaitu model Problem BasedLearning dan Discovery Learning jika Anda merancang model Lainnya silahkan sesuai sintak model yang sesuai.
FORMAT PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN Model Problem Based Learning
Kompetensi Dasar : 4.6 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya produk kosmetik dari bahan nabati dan hewani dengan pendekatan budaya setempat
4.7 Mendesain produk dan pengemasan karya produk kosmetik dari bahan nabati dan hewani dengan pendekatan budaya setempat
Topik : Membuat produk kosmetik dari bahan nabati Sub Topik : Membuat masker bengkoang dan kemasannya Tujuan : 1. siswa mampu mengidentifikasi desain
kemasan bahan bengkoang
2. Mampu membuat masker bengkoang AlokasiWaktu : 4 JP (@45 menit)
TAHAPPEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.Penyampaian ide yang akan dipecahkan dan menentukan validitas masalah untuk
melakukan proses kerja melalui masalah
Siswa aktif mengungkapkan gagasan-gagasan dan ide-ide baru yang nantinya akan dipilih ide terbaik untuk melaksanakan/ mengerjakan tugas dalam proses pembuatan masker bengkoang
2.Penyajian fakta yang diketahui membantu mengklarifikasi kesulitan yang diangkat dalam masalah
Siswa menganalisis kebutuhan perlengkapan alat dan bahan serta metode yang akan digunakan dalam proses produksi bengkoang
3.Mempelajari masalah Siswa diajak menjawab pertanyaan tentang apa yang perlu kita ketahui untuk
memecahkan masalah yang dihadapi
Siswa banyak mencari informasi tentang penyebab-penyebab kegagalan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan proses produksi masker bengkoang
4. Menyusun rencana tindakan, siswa diajak mengembangkan sebuah rencana tindakan yang
didasarkan atas hasil temuan mereka
siswa mencoba menyelesaikan permasalahan-permasalah yang ditemukan dalam proses produksi bengkoang
5.Evaluasi
a. Penilaian sebuah produk
b. Menerapkan
Menilai desain dan kemasan produk
tahapan PBM untuk bekerja melalui masalah
c. Penyampaian hasil pemecahan
masalah atau sebagai bentuk pertanggung jawaban
Penilaian formal dari simpulan dan saran dari semua kegiatan
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Kompetensi Dasar : 3.6 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya produk kosmetik dari bahan nabati dan hewani dengan pendekatan budaya setempat 4.7 Mendesain produk dan pengemasan karya produk
kosmetik dari bahan nabati dan hewani dengan pendekatan budaya setempat
Topik : Membuat produk kosmetik dari bahan nabati Sub Topik : Membuat masker bengkoang dan kemasannya Tujuan : 1. siswa mampu mengidentifikasi desain kemasan
bahan nakoang
2. Mampu membuat masker bengkoang AlokasiWaktu : 6 x 45 Menit
FASE-FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fase 1
Orientasi peserta didik kepada masalah
Menjelaskan tujuan pembelajaran,
menjelaskan bahan yang dibutuhkan dan orientasi pada alat, bahan dan teknik yang digunakan dalam proses produksi masker bengkoang
Fase 2
Mengorganisasikan peserta didik Membagi tugas yang akan dikerjakan secara individu/kelompok dan memperhatikan partisipasi keaktifan kelompok dalam kegiatan pengolahan masker bengkoang
Fase 3
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Memotivasi peserta didik untuk
mengumpulkan informasi pemanfatan, dan melakukan eksperimen untuk membuat kemasan produk melalui desain
Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Menyiapkan dan menunjukkan karya yang diproduksi sesuai laporan hasil kerja
Fase 5
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Mengevaluasi hasil belajar tentang
PERANCANGAN PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MODEL PEMBELAJARAN
Rubrik perancangan penerapan saintifik dan perancangan model pembelajaran digunakan fasilitator untuk menilai hasil rancangan peserta pelatihan dalam merancang contoh penerapan pendekatan saintifik dan contoh rancangan model pembelajaran satu topic Prakarya dan Kewirausahaan.
Langkah-langkah penilaian hasil analisis
1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK -3.1a dan LK- 3.1b
2. Berikan nilai pada rancangansesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil rancangan
Penilaian LK- 3.1b PERINGK
AT NILAI KRITERIA
Amat Baik ( AB)
90 < AB ≤
100 1. Identitas: topik, sub topik, KD dantujuanpembelajarandanalokasiwaktulengkapd anbenar
2. Kegiatanpadatahapan model
pembelajaransesuaidengantopik/sub topik, KD, tujuandanalokasiwaktu
3. Kegiatanpadatahapan model
pembelajaranlengkap, sistematisdanlogis ( sesuaidengansintakatautahapanpembelajaran) Baik (B) 80 < B ≤ 90 Ada 2 aspeksesuaidengankriteria, 1
aspekkurangsesuai Cukup
(C) 70 < C ≤ 80 Ada 1 aspeksesuaidengankriteria, 2 aspekkurangsesuai Kurang
(K) ≤ 70 Ketigaaspekkurangsesuai