• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPS Rancangan dan Strategi Program Dikla

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPS Rancangan dan Strategi Program Dikla"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

RANCANGAN PERKULIAHAN SEMESTER

MATA KULIAH RANCANGAN DAN STRATEGI PROGRAM DIKLAT PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG

2017

A. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Rancangan dan Strategi Program Diklat Kode Mata Kuliah : PTEP647

Jumlah SKS : 2 (SKS)

Semester : 5 (lima)

Kelompok Mata Kuliah : Keahlian Tambahan (Diklat) Dosen/Kode Dosen/NIDN : Dr. Dedi Kuswandi, M.Pd

Ence Surahman, S.Pd., M.Pd/1206 B. Deskripsi Mata Kuliah

Mata Kuliah Rancangan dan Strategi Program Pelatihan diberikan untuk membekali kemampuan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam merancang, mengembangan dan menerapkan desain pelatihan, analisis kebutuhan pelatihan dan komponen rancangan dan strategi Program Pelatihan pada berbagai bidang pelatihan sesuai karakteristik konten dan kompetensi target pelatihan. Di samping itu, mampu memberikan refleksi terhadap penerapan hasil latihan pengembengan dan penerapan desain pelatihan. Strategi perkuliahan yang digunakan dalam matakuliah ini melalui pendekatan ekspositorik dan heuristik (berbasis projek dan masalah) dengan menggunakan pendekatan penilaian autentik.

C. Capaian Perkuliahan

Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan merancang, mengembangkan dan menerapkan rancangan dan strategi Program Pelatihan yang sesuai dengan bidang dan target pelatihan.

D. Capaian Perkuliahan

Target perkuliahan yang akan dicapai dalam mata kuliah ini :

1. Mampu memahami dasar-dasar Pelatihan dalam pengembangan sumber daya manusia

2. Mampu memahami, merancang dan mengembangkan Desain Program Pelatihan Model ADDIE

3. Mampu memahami, merancang dan mengembangkan proses analisis kebutuhan pelatihan

4. Mampu menganalisis, merancang dan mengembangkan deskripsi pekerjaan (Job), tugas (Task), dan tujuan pelatihan

(2)

2

6. Mampu menganalisis, merancang dan mengembangkan strategi pembelajaran dalam pelatihan

7. Mampu menganalisis, merancang dan mengembangkan evaluasi program pelatihan

8. UTS

9-13 Mampu mengimplementasikan desain program pelatihan dalam kegiatan pelatihan mikro

14. Mampu melakukan perbaikan rancangan program pelatihan

15. Mampu melakukan refleksi perkuliahan rancangan dan strategi pelatihan 16. UAS

E. Kemampuan yang direncanakan pada tiap tahap perkuliahan

Tujuan yang akan dicapai dalam mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat:

1. Mampu memahami dasar-dasar Pelatihan dalam pengembangan sumber daya manusia

2. Mampu memahami, merancang dan mengembangkan Desain Program Pelatihan Model ADDIE

3. Mampu memahami, merancang dan mengembangkan proses analisis kebutuhan pelatihan

4. Mampu menganalisis, merancang dan mengembangkan deskripsi pekerjaan (Job), tugas (Task), dan tujuan pelatihan

5. Mampu menganalisis, merancang dan mengembangkan media dan bahan ajar pelatihan

6. Mampu menganalisis, merancang dan mengembangkan strategi pembelajaran dalam pelatihan

7. Mampu menganalisis, merancang dan mengembangkan evaluasi program pelatihan 8. Mampu mengumpulkan tugas UTS

9. Mampu melaksanakan praktek pelatihan kelompok 1 10. Mampu melaksanakan praktek pelatihan kelompok 2 11. Mampu melaksanakan praktek pelatihan kelompok 3 12. Mampu melaksanakan praktek pelatihan kelompok 4 13. Mampu melaksanakan praktek pelatihan kelompok 5

14. Mampu melaksanakan refleksi perkuliahan rancangan dan strategi program pelatihan

15. Mampu mengumpulkan tugas UAS F. Waktu Perkuliahan

- Tatap muka = 1JP x 50 menit x 2 sks x 16 Pertemuan - Terstruktur dan mandiri

- Praktek penerapan rancangan dan strategi program pelatihan - 1 x UTS

(3)

3

G. Bahan Pembelajaran/Bahan Kajian dan Agenda Perkuliahan

Pert. Ke- / Tanggal

Bahan Ajar & Agenda Perkuliahan

Deskripsi Kajian Bahan Ajar dan

Agenda Perkuliahan Penyaji

1/21 & 22

- Konsep dasar pengembangan SDM

- Konsep dasar pendidikan, pelatihan dan pengembangan - Tujuan, fungsi dan manfaat

pelatihan

- Ragam program pelatihan

Dosen Pelatihan Model ADDIE

- Konsep, prinsip dan prosedur analisis kebutuhan

- Konsep, prinsip dan prosedur desain komponen pelatihan - Konsep, prinsip dan prosedur

pengembangan komponen pelatihan

- Konsep, prinsip dan prosedur pelaksanaan pelatihan

- Konsep, prinsip dan prosedur evaluasi program pelatihan

Dosen

- Analisis kebutuhan organisasi - Analisis kebutuhan personal

- Analisis kebutuhan

kinerja/kompetensi

- Analisis kebutuhan jabatan - Workshop pengembangan

perangkat analisis kebutuhan dalam pelatihan tugas (Task), dan tujuan pelatihan

- Format rancang bangun mata pelatihan

- Deskripsi pekerjaan (job) - Deskripsi tugas (task)

- Tujuan pelatihan (umum dan khusus)

- Workshop penyusunan tujuan umum dan tujuan khusus dalam

Media dan bahan ajar pelatihan

- Analisis dan prinsip pengembangan media dalam pelatihan

- Analisis dan prinsip pengembangan materi dan bahan ajar dalam pelatihan

- Workshop pengembangan media dan materi bahan ajar pelatihan

(4)

4 pengembangan strategi pembelajaran dalam pelatihan - Analisis dan prinsip

pengembangan model

pembelajaran dalam pelatihan - Analisis dan prinsip

pengembangan metode pembelajaran dalam pelatihan - Workshop pengembangan

strategi, model dan metode pembelajaran dalam pelatihan

Mahasiswa

- Konsep evaluasi dalam pelatihan - Ragam evaluasi dalam pelatihan - Rancangan evaluasi dalam

pelatihan

- Workshop pengembangan perangkat evaluasi pelatihan

Mahasiswa Kelompok 5

8/ 9 & 10 Oktober

2017

UTS - Pengumpulan rancangan program

pelatihan

Praktek pelatihan dan refleksi bersama Mahasiswa Kelompok 1

Praktek pelatihan dan refleksi bersama Mahasiswa Kelompok 2

Praktek pelatihan dan refleksi bersama Mahasiswa Kelompok 3

Praktek pelatihan dan refleksi bersama Mahasiswa Kelompok 4

Praktek pelatihan dan refleksi bersama Mahasiswa Kelompok 5

Revisi rancangan program pelatihan Semua kelompok

Refleksi perkuliahan dari awal sampai akhir

(5)

5 16/ 4 & 5

Desember 2017

UAS Pengumpulan rancangan program

pelatihan setelah direvisi

Dosen

H. METODE PERKULIAHAN 1. Diskusi, tanya jawab 2. Tugas individu

3. Kerja kelompok menyusun makalah dan presentasi kelas (5 kelompok, antara 4-6 orang/kelompok).

4. Presentasi

5. Praktek penerapan rancangan program pelatihan 6. Tugas Akhir

I. Kriteria/Indeks Penilaian 1. Kriteria Penilaian:

a. Penilaian menggunakan PAP

b. Kehadiran minimal 80% (persyaratan mengikuti ujian) 2. Komponen Penilaian:

a. Kehadiran tatap muka dalam perkuliahan b. Aktivitas dan sumbangsih dalam perkuliahan

c. Penugasan individu (membuat dan mempublish artikel jelang pertemuan ke 3-7) d. Makalah kelompok (pertemuan ke 3-7)

e. Membuat dan mengumpulkan rancangan program pelatihan (UTS) f. Pratek rancangan program pelatihan (pertemuan ke 9-13)

g. Merevisi dan mengumpulkan laporan praktikum desain program pelatihan J. Bobot Penilaian

- Disesuaikan dengan karakteristik mata kuliah

- Ketuntasan belajar mahasiswa diukur berdasarkan bobot penilaian setiap komponen pembelajaran sebagai berikut :

 Kehadiran = 20%

 Aktivitas dan sumbangsih di kelas = 10%

 Tugas individu = 10%

 Makalah kelompok = 10%

 UTS (Rancangan program pelatihan) = 15%  Praktek rancangan pelatihan = 20%  Laporan revisi rancangan program = 15%

K. Strategi Pembelajaran/Pengalaman Belajar Mahasiswa

Untuk mencapai sasaran dan kompetensi dalam mata kuliah ini secara proses akan menggunakan beberapa pendekatan :

(6)

6

L. Rincian/Deskripsi Tugas yang Harus Dikerjakan Mahasiswa

1. Artikel individu pekanan (jelang pekan ke 3-7) diluar topik makalah yang disusunnya 2. Makalah bahan kajian teori untuk diskusi kelas berdasarkan kelompok untuk

pertemuan ke 3-7

3. Merancang program pepelatihan untuk dipraktekkan 4. Mempraktekkan rancangan program yang dikembangkan 5. Merevisi rancangan program setelah dipraktekkan

M. Daftar Referensi

1. Aldoobie, Nada. ADDIE Model. (Online:

http://www.aijcrnet.com/journals/Vol_5_No_6_December_2015/10.pdf. University Of Northern Colorado

2. Briggs, Leislie, (1980), Handbook of procedures for design of instruction, pittsburg, PA : American Institute for Research.

3. Dick, W., Carey, L., carey, J.O., The Systematic Design of Instruction-8th ed. Pearson. Florida State university

4. Gagne, R,M. & Briggs, Leislie, (1979), Principles of instructional Design, 2nd

5. Noe., R.A. 2010. Employee Training and Development 5th Ed. McGraw-Hill Irwin. New York.

6. Oemar Hamalik, (2005), Pendidikan dan Pelatihan Industri, Pascasarjana UPI Bandung

7. Piscurish, G., M. 2015. Rapid Instructional Design, Learning ID Fast and Right. Wiley. New Jersey.

8. Montier, D. Alai, and D. Kramer, “Competency Models Develop Top Performance,”

T D (July 2006): 47–50.

9. Sugiyono. (2002). Manajemen Diklat. Bandung: Alfabeta.

10.V. Steadham, “Learning to Select a Needs Assessment Strategy,” Training and

Development Journal (January 1980): 56–61; R. J. Mirabile, “Everything You

Wanted to Know about Competency Modeling,” Training and Development (August

1997): 74; K. Gupta, A Practical Guide to Needs Assessment (San Francisco: Jossey-Bass, 1999); M. Casey and D. Doverspike “Training Needs Analysis and Evaluation for New Technologies through the Use of Problem-Based Inquiry,” Performance Improvement Quarterly 18, no. 1 (2005): 110–24.

11.Dll

Malang, 20 Agustus 2017

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan media pengajaran erat kaitanya dengan tahapan berfikir tersebut sebab melalui media pengajaran hal–hal abstrak dapat dikonkretkan dan hal–hal kompleks dapat

Pertama, Praktek penegakan hukum dalam tebang pilih terhadap terdakwa atau tersangka terjadi ketika baik po lisi, jaksa dan juga pihak kekuatan masyarakat, sebagai

Untuk lebih menjelaskan cara pengambilan keputusan dari sistem arsitektur SPK Prodi ini, maka penulis jelaskan ilustrasi contoh hasil tester dengan tujuan mengetahui

pustakawan pada saat ini belum terkait dengan “ reward ” atau tunjangan profesi sebagaimana yang telah diterapkan untuk sertifikasi guru..

Dikaitkan dengan teori kebutuhan untuk berprestasi ( need for achievement theory ), pemberian kompensasi berdasarkan keterampilan juga sesuai, sebab sistem pembayaran

adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakkan prakondisi bagi murid agar mental maupun perhatiannya terpusat pada

Adapun hasil observasi selama proses pembelajaran baik pada kegiatan siswa maupun kinerja guru mengalami peningkatan pada setiap siklus... Gambaran grafik hasil tes siswa

Berdasarkan permasalahan ter- sebut, maka dilakukan penerapan model pembelajaranaktif Inquiring Minds Want To Know pada proses pembelajaran dengan dua siklus. Dimana,