• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permasalahan Dalam Kerja Pelayanan Konsu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Permasalahan Dalam Kerja Pelayanan Konsu"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Permasalahan Dalam Kerja

Pelayanan Konsumen

By :

(2)

• Kerja pelayanan konsumen  berangkat dari

kebutuhan untuk menyediakan pelayanan yang baik bagi konsumen yang membutuhkan produk barang/ jasa & untuk mempertahankan kontinuitas usaha

• Konsumen bagi institusi  subyek sekaligus obyek

layanan

Subyek layanan  konsumen adalah growth market.

Penyedia barang/jasa mendapatkan pembayaran dari konsumen. Secara ideal, jika konsumen

mendapatkan kepuasan atas kualitas produk dan

pelayanan yang diberikan, ada kemungkinan mereka akan kembali lagi/ merekomendasikan pada relasi

mereka  pertumbuhan cakupan pasar

• Namun kenyataannya  belum tentu seindah

(3)

Kesenjangan Kualitas Layanan

Problem yg sangat umum ditemukan, baik dalam

institusi penyedia barang/jasa di sektor

publik/swasta mengenai kualitas layanan (service quality/servqual)

Dikenal juga sebagai Model Analysis of Gap

Dikembangkan pada awal dekade 2000an, model

ini dianggap sebagai alat ukur yg dapat digunakan untuk menganalisis penyebab dari permasalahan kualitas layanan  untuk dapat melakukan proses

perbaikan

Banyak berangkat dari pola pikir sisi konsumen :

bahwa konsumen dianggap memiliki kemampuan mengevaluasi kualitas layanan berdasarkan

(4)

Kesenjangan Kualitas Layanan

Model ini terbagi ke dalam dua bagian

persepsi besar :

Kesenjangan (

gap

) yang bersumber dari

konsumen

Kesenjangan (

gap

) yang bersumber dari

(5)

Komunikasi Eksternal

Kebutuhan/keingin

an Pengalaman

Harapan/Ekspektasi

Kenyataan : kualitas layanan

PUAS Tdk Puas

1. Menyampaikan Keluhan 2. Berbagi keluhan

(6)

Kesenjangan Layanan Dari Sisi

Manajemen

Kesenjangan 1 : kesenjangan antara persepsi

manajemen dg ekspektasi konsumen.

Manajemen tidak mampu mengadaptasikan rencana kerja/kebijakannya dengan selera konsumen. Dapat diakibatkan oleh :

Analisa pasar minim/tdk ada/ ada tapi tdk

digunakan

Manajemen tdk/kurang menyelami keinginan

konsumen

Struktur kelembagaan manajemen yg tidak

(7)

Kesenjangan Layanan Dari Sisi

Manajemen

Kesenjangan 2 : kesenjangan antara ekspektasi

konsumen dg spesifikasi produk barang/jasa.

Bisa saja manajemen mengakomodasi keinginan pasar namun tdk mampu untuk menerapkannya dalam produk barang/jasa yg dihasilkan. Dapat diakibatkan oleh :

Kurangnya komitmen manajemen pada kualitas

layanan

Persepsi ketidakmampuan konsumen

manajemen menganggap bahwa ini TDK dibutuhkan oleh konsumen

Inkonsistensi dlm penerapan standar

Hambatan prosedural/birokrasi, contoh : perlu

(8)

Kesenjangan Layanan Dari Sisi

Manajemen

Kesenjangan 3 : kesenjangan antara spesifikasi produk yg telah ditetapkan dgn penerapannya kepada konsumen. Spesifikasi produk sudah tepat namun karena kelemahan kualitas kerja SDM pelaksana dalam mengaplikasikan kerja. Dapat diakibatkan oleh :

Kurangnya pelatihan kerja

Ketidakcocokan antara SDM dgn kerjanya

Ketidaksesuaian perangkat kerja yg digunakan Kurangnya pengawasan

Kurangnya kerjasama tim

(9)

Kesenjangan Layanan Dari Sisi

Manajemen

Kesenjangan 4 : kesenjangan antara

apa yg dijanjikan oleh manajemen dg

apa yg diberikan kepada konsumen.

Dapat diakibatkan oleh :

Perbedaan kebijakan/prosedur antar

cabang/departemen kerja

Konflik internal manajemen

Janji manajemen yg terlalu berlebihan

(10)

Kesenjangan Layanan Dari Sisi

Konsumen

Kesenjangan 5 : perbedaan antara

persepsi (harapan, angan2) dgn

realita layanan yang diterima

konsumen. Dapat diakibatkan oleh :

Tidak dapat dipenuhi oleh manajemen

Harapan konsumen terlalu tinggi

Konsumen menggunakan indikator yg

keliru

Ketidaklengkapan informasi yang

(11)

Mengatasi Kesenjangan (Parasuraman

et.al : 1997)

Kesenjangan V merupakan problem yg

dapat dieliminasi dengan memperbaiki kesenjangan I - IV

Kesenjangan 1 :

Melakukan analisis pasar

Survei terhadap konsumen, baik kualitas

dan kuantitasnya termasuk juga kepada segmen konsumen yg dianggap paling berpengaruh

Memperbaiki struktur kelembagaan

manajemen

(12)

Mengatasi Kesenjangan

Kesenjangan 2 :

Standarisasi produk barang/jasa yg

dihasilkan

Sosialisasi perihal nilai-nilai pelayanan di

kalangan stakeholder internal

kesadaran utk melayani dg baik,

mempertajam komitmen SDM internal

Kesenjangan 3 :

Standarisasi kinerja SDM

Pendidikan & pelatihan SDM

Job design

:

job enlargement, job

(13)

Mengatasi Kesenjangan

Kesenjangan 4 :

Menyediakan forum stakeholder internal

secara memadai untuk menyamakan persepsi & komitmen

Memberi perhatian memadai terhadap aspek

vital kualitas layanan utk menjaga agar

promosi/janji kepada konsumen/stakholder eksternal tidak menjadi berlebihan 

supervisi marketing/humas

Menyediakan SDM terlatih sebagai

penanggap layanan keluhan konsumen

Membuat sistem layanan keluhan yg

(14)

Mengatasi Kesenjangan (Leonard R. Barry

: 1995)

1. Kepemimpinan yg efektif : utk memberikan visi dan arahan yg jelas sehingga proses

supervisi dapat berjalan secara kontinu. Metode yg ditawarkan :

Mendorong kelancaran proses pembelajaran

stakeholder internal

Jenjang karier yg tepat (the right man on

the right place)

Membangun kerjasama tim

Menekankan efektivitas kerja individu untuk

(15)

Mengatasi Kesenjangan (Leonard R.

Barry : 1995)

2. Membangun sistem informasi layanan : tdk hanya mampu untuk menjadi kanal

layanan konsumen semata, namun juga

dpt mengidentifikasi kekurangan layanan & menghimpun umpan balik yg ada sebagai basis data yang kuat

3. Merumuskan strategi layanan

(16)
(17)

Dimensi Layanan

Indikator yang dapat diamati dalam

mengukur kualitas layanan.Terdiri dari :

Bukti langsung (

tangible evidence

)

Kehandalan (

reliability

)

Daya tanggap (

responsiveness

)

(18)

Dimensi Layanan Transportasi

Udara

• Bukti langsung : keberadaan petugas, counter layanan, armada, sarpras pendukung

• Kehandalan : kesesuaian antara janji dg

kenyataan, ketepatan jadwal, sistem yang tidak sering error, SDM yg terlatih

• Daya tanggap : keramahan petugas, respon yg memadai, kecepatan layanan, sistem pendukung yang memadai jika terjadi kasus seperti: crew

cadangan, kepastian jadwal dan armada

Empati : perhatian terhadap konsumen, kondisi

fasilitas yg baik

Jaminan : kemampuan komunikasi (verbal &

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat PHBS di lingkungan sekolah yaitu agar terwujudnya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi

 Wacana lengkap, unsur bahasa bervariasi dan menggunakan ungkapan yang menarik  Idea relevan, huraian jelas dan matang.. Baik 20-25  Menepati tema

Peraturan tersebut juga menjelaskan bahwa keempat prinsip tersebut digunakan dalam proses pengelolaan keuangan sekolah yang dimulai dari perencanaan, realisasi penerimaan dan

Tahapan pelaksanaan KLHS diawali dengan penapisan usulan rencana/program dalam RPI2-JM per sektor dengan mempertimbangkan isu-isu pokok seperti (1) perubahan

Apa yang telah dan sedang kita alami ikut membentuk dan mempengaruhi penghayatan kita terhadap stimulus. Tanggapan akan menjadi salah satu dasar terbentuk

Agregat merupakan butiran bahan mineral yang berasal dari alam atau buatan yang digunakan sebagai bahan pengisi dalam campuran mortar atau beton (bahan konstruksi)

Selain upaya hukum kasasi dan peninjauan kembali terhadap putusan pernyataan kepailitan sebagai akibat pengakhiran Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang timbul dari

NAMA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SABU LOKASI : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH. TAHUN ANGGARAN