LOGO
Mata Kuliah : TE304T/Komponen Elektronika
SKS : 3
Semester : 1
MATA KULIAH KOMPONEN
ELEKTRONIKA
Pengajar
: Sugeng Dwi Riyanto
, ST, MT
: sugeng_dr82
@yahoo.co.id
Phone
: 08563329296
Jadwal Kuliah
Senin
09.25
–
12.00
Selasa 13.00
–
15.30
Kamis
09.25
–
12.00
Jika ada hal-hal yang perlu dibicarakan dengan pengajar diluar waktu
kuliah, mahasiswa dapat bertemu setelah kuliah berakhir.
Pertemuan pada waktu-waktu yang lain dapat diadakan dengan
perjanjian terlebih dahulu.
Informasi MK. Komponen Elektronika
Capaian Pembelajaran Umum :
Setelah mengikuti mata kuliah Komponen Elektronika, mahasiswa
mampu untuk memahami berbagai macam komponen Elektronika
dan menerapkannya pada aplikasi otomasi industri.
Capaian Pembelajaran Khusus :
Kehadiran
Kehadiran minimal untuk kelulusan mata kuliah ini adalah
90% dengan dispensasi bagi yang memiliki alasan sakit dan
perlu
dirawat
atau
alasan
lain
yang
dapat
dipertanggungjawabkan.
Buku Pegangan:
Semua buku yang menunjang materi diperbolehkan.
Sistem Penilaian
Pada mata ajaran ini, nilai akhir diberikan oleh pengajar.
Hubungan nilai angka dan nilai huruf adalah sebagai berikut:
Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu Bobot Sebutan Mutu 85,5 - 100 A 4,00 Sangat Istimewa
78,6 - 85,4 AB 3,5 Istimewa
Nilai akhir (NA) mahasiswa dihitung berdasarkan hasil evaluasi
belajar yang komponennya diberikan pada tabel berikut ini.
Komponen Bobot (%) Penilai
LAIN-LAIN - Test kelas
- Makalah kelompok -Kuis/tugas
Dan berdasarkan rumus berikut diperoleh NA:
NA=(0,2xLAIN2)+(0,4xUTS) +(0,4xUAS)
Pertemuan
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
1
Pengantar Elektronika
2
Resistor, Kapasitor
3
Induktor, Transformator
4
Relay
5
Dioda
6
Dioda Zener
7
Transistor Bipolar
8
Transistor Bipolar
9
UJIAN TENGAH SEMESTER
Jadual Kegiatan Mata Kuliah Komponen elektronika
Pertemuan
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
10
Transistor Unipolar
11
JFET
17
Optoelektronik , Project Work
18
UJIAN AKHIR SEMESTER
Jadual Kegiatan Mata Kuliah Komponen elektronika
LOGO
Arus Listrik
Kita semua tentu paham bahwa arus listrik terjadi karena adanya aliran elektron dimana setiap elektron mempunyai muatan yang besarnya sama.
Jika kita mempunyai benda bermuatan negatif berarti benda tersebut mempunyai kelebihan elektron. Derajat termuatinya benda tersebut diukur dengan jumlah kelebihan elektron yang ada.
Muatan sebuah elektron, sering dinyatakan dengan simbul q atau e, dinyatakan dengan satuan coulomb, yaitu sebesar
Besarnya arus listrik diukur dengan satuan banyaknya elektron per
detik, namun
demikian ini bukan satuan yang praktis karena harganya terlalu kecil.
Satuan yang
Tegangan
Jika kedua tabung ditaruh di atas meja maka permukaan air pada kedua tabung akan sama dan dalam hal ini tidak ada aliran air dalam pipa. Jika salah satu tabung
Tegangan
Terjadinya aliran tersebut dapat dipahami dengan konsep energi potensial. Tingginya tabung menunjukkan besarnya energi potensial yang dimiliki. Yang paling penting dalam hal ini adalah perbedaan tinggi kedua tabung yang sekaligus menentukan besarnya perbedaan potensial. Jadi semakin besar perbedaan potensialnya semakin deras aliran air dalam pipa.
Konsep yang sama akan berlaku untuk aliran elektron pada suatu penghantar. Yang menentukan seberapa besar arus yang mengalir adalah besarnya beda potensial
Hukum Ohm
V=R.I
Dimana :
Daya
P=V.I
Dimana :
P = Daya (Watt)
Daya pada Hambatan
Jika sebuah tegangan V dikenakan pada sebuah hambatan R maka besarnya arus