• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Perangkat Lunak Pembelajaran B (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Penerapan Perangkat Lunak Pembelajaran B (1)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Terapan SV UGM 2014

147

Penerapan Perangkat Lunak Pembelajaran Bahasa Mandarin

Untuk Guru-guru Bahasa Mandarin SMA/SMK di Lamongan

Darmanto1

,Yulius Hari2

,Maria Apriana3 1,2

Teknik Informatika,3Bahasa Mandarin,Universitas Widya Kartika

darmanto2@hotmail.com,yulius.hari.s@gmail.com,maria.apriana@gmail.com

Intisari

Berdasarkan observasi beberapa SLTA di Jawa Timur, bahasa Mandarin sebagai mata pelajaran muatan lokal. Sebagaimana kurikulum di SMKN-1 dan SMA NU-1 Model Lamongan yang menjadi mitra tim pelaksanaan program Ipteks bagi Masyarakat. Di sekolah mitra, seorang guru Mandarin menangani beberapa kelas dengan jumlah sekitar 40 s/d 45 siswa per kelas melalui tatap muka secara langsung. Keberadaan guru dan media pembelajaran yang terbatas, menjadikan layanan proses belajar mengajar bahasa Mandarin kurang optimal. Materi ajar bahasa Mandarin, bentuk intonasi ataupun pelafalan berbeda dengan bahasa Indonesia. Berbeda pengucapan huruf Mandarin akan menyebabkan salah maknanya. Menurut Dr. Jiang Aoshuang, ahli bahasa Mandarin dari Minzu University of China, menyatakan bahwa metode pembelajaran lebih menarik minat siswa jika dilakukan dengan berbagai bentuk permainan. Berdasarkan penelitian perancangan perangkat lunak pembelajaran permainan interaktif bahasa Mandarin berbasis web yang dilakukan sebelumnya oleh tim, diperoleh luaran berupa media pembelajaran yang dapat diakses secara online. Penelitian ini dikembangkan dengan pendekatan system development life cycle, mulai tahapan perencanaan, analisa, disain, implementasi, serta evaluasinya. Luaran penelitian digunakan sebagai media elearning yang diharapkan dapat membantu guru dalam proses pembelajaran interaktif. Penerapan Media ini diimplementasikan dalam bentuk kegiatan pelatihan bagi guru Mandarin melalui program IbM untuk mengatasi persoalan prioritas mitra. Kegiatan edukasi dan pelatihan ini memberikan respons positip bagi guru-guru Mandarin sekaligus membantu meningkatkan mutu layanan pembelajaran.

Keywords

Pembelajaran interaktif, Ipteks Bagi Masyarakat

.

I. PENDAHULUAN

Dewasa ini, bahasa Mandarin banyak diminati

masyarakat. Berdasarkan hasil pengamatan,

beberapa SMU/SMK di Jawa Timur, memberikan bahasa Mandarin sebagai mulok. Bahasa Mandarin merupakan mata pelajaran alternatif untuk mengembangkan minat atau kompetensi siswa terhadap penguasaan bahasa asing selain bahasa Inggris. Sementara itu, kebutuhan guru Mandarin untuk memenuhi proses belajar Mandarin masih sangat terbatas. Sebagimana di SMK Negeri 1 dan

SMU NU 1 Model Lamongan, tempat program

Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini dilakukan.

Seorang guru mengajar beberapa kelas dengan jumlah

sekitar 40 s/d 45 siswa per kelas seperti yang ditunjukkan pada gambar 1. Pembelajaran dilakukan melalui tatap muka langsung dengan melibatkan siswa seperti terlihat pada gambar 2.

Gambar 1. PBM bahasa Mandarin di SMKN 1

Gambar 2 Antusias siswa belajar bahasa Mandarin

Bahasa Mandarin memiliki karakteristik yang unik baik huruf, tulisan dan pengucapannya. Dalam pengucapan bahasa Mandarin setiap nadanya memiliki arti tesendiri, beda intonasi akan menyebabkan salah arti [6]. Di kelas bahasa Mandarin peserta didik dimotivasi untuk secara aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran terutama dalam mendalami sejumlah bahan bacaan, baik berupa media cetak maupun media elektronik. Belajar bahasa Mandarin membutuhkan semangat dan disiplin diri. Bagi siswa yang belajar bahasa mandarin, diharapkan dapat mencapai kompetensi dasar berbahasa Mandarin, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis [9]. Dalam upaya memenuhi kebutuhan tersebut perlu dikembangkan metode pembelajaran yang menunjang dan signifikan.

(2)

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Terapan SV UGM 2014

148

pembelajaran bahasa Mandarin dapat dipetakan sebagai berikut:

Gambar 3. Skema permasalahan mitra

Secara spesifik, permasalahan prioritas mitra adalah bagaimana menerapkan suatu model atau media pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan mutu layanan guru, sekaligus mampu membuat pembelajaran bahasa Mandarin menjadi lebih mudah dan menarik bagi peserta didik? Terkait dengan persoalan prioritas mitra dan seiring luaran hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh tim, ditawarkan solusi melalui kegiatan penerapan Ipteks bagi Masyarakat (IbM). Melalui kegiatan ini diharapkan adanya peningkatan kemampuan guru guru Mandarin dalam memanfaatkan teknologi informasi atau software permainan pembelajaran bahasa Mandarin sebagai media alternatif dalam proses belajar mengajar bahasa Mandarin yang interaktif dan menyenangkan. Melalui software ini setiap guru nantinya dapat memonitor mengenai kemampuan atau kompetensi belajar Mandarin siswa didiknya berdasarkan latihan dan uji kemampuan yang ditawarkan dalam modulnya.

II. METODOLODI PELAKSANAAN

Sebagaimana yang telah dipaparkan, pendekatan atas permasalahan prioritas mitra terkait dengan hasil penelitian yang telah dilakukan tim peneliti sebelumnya. Luaran penelitian tersebut berupa paket Softwareaplikasi, dari hasil Penelitian Hibah Bersaing (PHB) dikti selama 2 tahun (2012-2013) yang berjudul Perancangan Permainan Interaktif Bahasa Mandarin Berbasis Web [1]. Pembuatan perangkat lunak dikembangkan melalui metode System development life cycle (SDLC), dengan tahapan perencanaan, analisa, disain, implementasi, evaluasi serta edukasi bagi pengguna. Sebagai tindak lanjut edukasi dan penerapan hasil karya penelitian, tim peneliti menawarkan kegiatan pelatihan penggunaan software pembelajaran Mandarin melalui program IbM untuk membantu mengatasi persoalan mitra. Perangkat lunak ini sebagai media guru untuk membantu sekaligus mengajarkan secara koheren tentang materi pelajaran bahasa Mandarin, serta mengukur dan mengevaluasi kemampuan kompetensi siswa didiknya. Metode pelaksanaan kegiatan pelatihan disesuaikan kebutuhan mitra dengan menggunakan kombinasi pendekatan [2],

dimana para user ditunjukkan bagaimana

operasional softwarenya melalui modul yang disediakan dan demo langsung (Seminar style group demonstration). Selanjutnya setiap user mencoba mempraktekkannya lewat PC yang disediakan di laboratorium komputer. Pada saat praktek, setiap guru tetap dibimbing oleh tim dan melayani pertanyaan terkait dengan materi dan tugas yang harus di selesaikannya (Individual hands-on instructor). Para guru harus berperan aktif melakukan diskusi untuk pemahaman materi dan meningkatkan ketrampilannya memakai software permainan untuk pembelajaran bahasa Mandarin. Di antara Materi bahasa mandarin dari aplikasi ini dalam bentuk teks, video dan permainan yang diolah kembali dari contentpermainan bahasa Cina [3] dapat dilihat pada gambar 4 dan 5.

Gambar 4. Materi format video dan teks

Gambar 5. Fitur materi permainan

III.PEMBAHASAN

A) Software pembelajaran bahasa Mandarin

Software pembelajaran interaktif bahasa Mandarin dijalankan pertama kali melalui suatu web browser (Mozilla firefox), berupa halaman login, seperti pada gambar 6.

Gambar 6. Menu login

(3)

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Terapan SV UGM 2014

149

Gambar 7. Menu pengelolaan konten pembelalaran

Dalam menu tersebut seorang guru dapat

melakukan pembuatan rencana pokok

pembelajaran, pembuatan materi dalam format teks, animasi atau audio/video. Gambar 8 menunjukkan tampilan materi dalam format teks yang dibuat guru Mandarin. Materi permainan ditunjukkan pada gambar 9

Gambar 8. Materi bahasa mandarin format teks.

Gambar 9. Materi angka dan bentuk permainannya

Disamping itu guru juga dapat melakukan evaluasi prestasi belajar siswa dalam bentuk tugas atau tes secara offline/online. Diantara bentuk materi tes untuk siswa dapat dilihat pada modul pembuatan tes pada gambar 10.

Gambar 10. Materi bentuk tes bebas

Selain guru, aktor penting dalam penggunaan aplikasi pembelajaran ini adalah administrator. Admin berperan mengatur system, diantaranya pengaturan tipe dan ukuran file yang dapat diunggah, password, aktifasi user, pemeliharaan user dan kustomisasi opsi sistem. Menu utama admin dapat dilihat pada gambar 11.

Gambar 11. Menu utama admin

B) Edukasi dan Pelatihan User

Edukasi dan pelatihan penggunaan software pembelajaran bahasa Mandarin, diawali dengan persiapan peralatan. Persiapan pelatihan mencakup : a) Instalasi software di jaringan komputer yang tersedia pada web server (apache) dan database server (MySQL) dengan paket kombinasi XAMPP [8], pemeriksaan web broser dan konektivitas klien (PC) yang digunakan user, serta kebutuhan dokumentasi pelatihan (modul,

kuesioner, dll). Tahap selanjutnya dalam

pelaksanaan pelatihan, dengan mempraktekan langsung bagaimana operasional softwarenya melalui modul yang disediakan.

Sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar 12, para guru mencoba mempraktekkannya modul pembelajaran dalam pembuatan materi ajar. Pada saat praktek, setiap guru didampingi oleh tim pelaksana dan melayani pertanyaan terkait dengan materi dan tugas yang harus di selesaikannya.

Gambar 12. Peserta mempraktekkan modul pelatihan

(4)

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Terapan SV UGM 2014

150

apakah media ini signifikasi sebagai alternatif penunjang proses belajar mengajar selain tatap muka secara langsung. Berdasarkan tanggapan peserta pelatihan penerapan perangkat untuk pembelajaran bahasa Mandarin yang diberikan berdasarkan kuesioner pelatihan dapat dijelaskan sebagai berikut. Respon balik pelatihan dituangkan dalam bentuk jawaban atas kuesioner yang diberikan pada peserta pelatihan yang dibagi dalam

beberapa kategori pertanyaan yang dapat

dirangkum tabel 1. sebagai berikut :

Tabel 1. Rangkuman hasil tanggapan peserta pelatihan

No Ketegori pertanyaan Nilai

1 Materi yang diberikan apakah sudah sesuai dengan kebutuhan pembelajaran bahasa Mandarin?

4.21

2 Tanggapan terhadap pelaksanaan, fasilitas dan pelayanan

3.74

3. Penyajian pembicara dan penguasaan materi pembicara

4.16

4. Nilai manfaat perangkat lunak 4.37

5. Apakah softwarenya dapat membantu PBM guru Mandarin ?

4.32

IV. PENUTUP

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pelatihan penerapan perangkat lunak pembelajaran bahasa

Mandarin untuk guru-guru SMA dan SMK

Lamongan memberikan hasil yang cukup signifikan. Bahwasanya dari umpan balik peserta, pelatihan yang dilakukan direspon positif, kerena mereka dituntut mampu mengaplikasikan software pembelajaran tersebut sebagai media dalam PBM. Disamping itu kemudahan dalam pembuatan konten pembelajaran dalam bentuk bentuk teks, gambar, audio-video serta berbagai fasilitas pembuatan variasi soal pertanyaan untuk bahan evaluasi menjadikan aplikasi cukup signifikan dalam membantu guru dalam meningkatkan mutu pembelajarannya. Diharapkan aplikasi ini mampu dikembangkan lagi untuk mata pelajaran yang lain sehingga juga turut membantu proses belajar mengajar di ranah yang lain.

REFERENSI

[1] Darmanto, Yulius, Maria, Fitriya (2012). “Perancangan Permainan Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Mandarin Berbasis Web”, Prosiding Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, (SESINDO) ITS, ISBN 9789791898553.

[2] Deb Shinder (2006). “Plan your end-user training strategy before software roll-out”,

http://www.techrepublic.com/article/plan-your-end-user-training-strategy-before-software-roll-out/6045557

[3] (2012), Digital dialects, Chinese language,

http://www.digitaldialects.com/Chinese.htm

[4] Ozcelik, E., & Acarturk, C. (2011). Reducing the spatial distance between printed and online information sources by means of mobile technology enhances learning: Using 2D barcodes. Computers & Education, 57(3), 2077-2085. doi: 10.1016/j.compedu.2011.05.019

[5] Penerbit Airlangga, (2011),

http://www.erlangga.co.id/past-event/6942-workshop-metode-pembelajaran-bahasa-mandarin-terkini.html

[6] (2013),PHPDocumentation,http://www.php.net/docs.php

[7] Zhang Huifen (2007). Zhang Laoshi Jiao Hanzi : Hanzi Shi Xie Keben (Shang). Beijing : Beijing Yuyan Daxue Chuban She. ᕐᜐ㣜(2007). ᕐ㘱ᐸᮉ≹ᆇ:≹ᆇ䇶߉ 䈮ᵜ(к). ेӜ:ेӜ䈝䀰བྷᆖࠪ⡸⽮.

Gambar

Gambar 1. PBM bahasa Mandarin di SMKN 1
Gambar 4. Materi format video dan teks
gambar 9Gambar 11. Menu utama admin
Tabel 1. Rangkuman hasil tanggapan peserta pelatihan

Referensi

Dokumen terkait

Pada media TSIA, hasil positif bakteri Salmonella sp yang tumbuh ditandai adanya warna slant yang terbentuk adalah merah karena tidak ada perubahan pada media

Lampiran Pengumuman Belanja Modal Pengadaan Motor Trail (Patroli Lantas) dan Motor Gede (Patwal

Hasil penelitian adalah: (1) Adanya pengaruh positif antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kineIja manajerial, (2) Adanya pengaruh untlik variabel moderating komitmen

Terbitnya Sertifikasi Lembaga Diklat Provinsi Sumatera Barat sesuai Standar I Padang Besi, Padang Terkendalinya Standar Mutu ISO Badan Diklat Rp80.000.000 Terkendalinya Standar

Dari hasil pengujian analisa sidik ragam dengan nilai kepercayaan (α) 0,05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata pada setiap perlakuan terhadap kadar air

Jika pengembangan sistem informasi diserahkan pada sumberdaya yang kurang memiliki kompetensi dibidangnya akan berakibat fatal bagi perusahaan ketika sistem tersebut

Penelitian berlanjut pada siklus II untuk memperbaiki hasil belajar lompat tinggi gaya flop melalui modifikasi alat tali karet pada siklus I, dimana pada

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi para pelaku dan pihak-pihak terkait dalam pasar modal untuk menganalisis situasi pasar yang sedang berlangsung dan