DAMPAK KREDIT USAHA PEMBIBITAN SAPI (KUPS) TERHADAP
PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA TERNAK SAPI DI KABUPATEN ASAHAN
SKRIPSI
ADIADMA ARIF HARAHAP
120304012
AGRIBISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ABSTRAK
Sektor peternakan sapi merupakan bagian dari sub sektor peternakan yang menghasilkan komoditas susu dan daging dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Keberhasilan pembangunan peternakan yang dilaksanakan, ditandai dengan membaiknya pendapatan para peternak dan seiringnya dengan peningkatan skala usaha yang efisien yang di topang dengan permodalan yang memadai.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan adalah untuk menganalisis penggunaan kredit pada usaha ternak sapi dan menganalisis dampak kredit terhadap peningkatan pendapatan usaha ternak sapi di Kabupaten Asahan. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017 di Kabupaten Asahan dengan jumlah sampel sebanyak 69 peternak. Penggunaan kredit dianalisis secara deskriptifm sedangkan dampak kredit terhadap peningkatan pendapatan peternak usaha dianalisis dengan metode uji beda rata-rata(Paired Sample T test)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Kredit Usaha Peternakan Sapi (KUPS) di daerah penelitian digunakan untuk memperbesar kandang, menambah jumlah ternak, perbaikan pakan dengan memberikan konsentrat dan vitamin untuk penggemukan sapi, serta pemeliharaan yang insentif agar menghasilkan sapi yang bermutu baik (daging maupun susu). Ada perbedaan yang nyata pendapatan peternak sapi antara sebelum dan sesudah menggunakan KUPS di daerah penelitian, dimana pendapatan peternak sesudah menggunakan KUPS lebih besar dari sebelumnya.
THE IMPACT OF KUPS (CATTLE BREEDING BUSINESS
CREDIT) ON THE INCREASE IN THE INCOME OF CATTLE
BUSINESS IN ASAHAN REGENCY
breeding business and the impact of credit on the increase in the cattle breeders’ income in Asahan Regency. The research was done in Asahan Regency in 2017 with 69 cattle breeders as the samples. The use of credit was analyzed descriptively, while the impact of credit on the increase in cattle breeders’ income was analyzed by using paired sample t-test.The result of the research showed that KUPS (Cattle Breeding Business Credit) in the research area was used to extend the barns, to add the number of cattle, to improve food quality, and to intensify the breeding in order to produce good quality of cattle (their milk and meat). There was significant difference in cattle breeders’ income before and after using KUPS in the research area where the breeders had used KUPS more than it used to.
Keywords: Cattle Breeding Business Credit, Income, Asahan Regency
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya serta nikmat kesehatan sehingga, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah “Dampak Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Ternak Sapi di
Kabupaten Asahan”.
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Penulis pada kesempatan secara khusus mengucapkan terima kasih kepada ketua komisi pembimbing Bapak Ir. Thomson Sebayang M.T dan anggota komisi pembimbing Ibu Dr. Ir. Tavi Supriana MS yang sudah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tua tercinta Bapak H.Aminrin Harahap S.Sos dan Ibu Hj.Rosnilawati Tambunan yang sudah memberikan cinta, motivasi, kasih sayang dan dukungan, baik secara materi maupun doa yang diberikan kepada penulis selama menjalani kuliah.
2. Ketua program studi agribisnis Bapak Dr. Ir. Satria Negara Lubis, M.Ec dan Sekretaris jurusan Bapak Ir. M. Jufri M.Si.
3. Amelia Arif Harahap, Azrina Arif Harahap, dan Adriani Fitrah Harahap saudara yang selalu memberi semangat dan dukungan kepada penulis.
5. Kepada pengusaha pembibitan sapi sebagai sampel dalam penelitian ini yang memberikan banyak informasi yang membantu penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh teman-teman angkatan 2012 Program Studi Agribisnis yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi tercapainya karya terbaru kedepannya. Penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juli 2017
DAFTAR ISI
2.2 Pentingnya Kredit Dalam Mendukung Usahatani ... 9
2.3 Modal ... 13
2.4 Lembaga Keuangan Dan Permodalan Usaha Tani ... 15
2.5 Perkembangan KreditPeternakan ... 16
2.6 Penerimaan Usahatani ... 18
2.6.1 Biaya Usahatani ... 19
2.6.2 Pendapatan Usahatani ... 20
2.7 Teori biaya produksi ... 21
2.8 Landasan Teori ... 22
2.9 Penelian terdahulu ... 24
2.10 Kerangka Pemikiran ... 25
2.11 Hipotesis Penelitian ... 26
BAB III METODE PENELITIAN ... 27
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian ... 27
3.2 Metode Penentuan Sampel ... 28
3.3 Metode Pengumpulan Data ... 30
3.4 Metode Analisis Data ... 31
3.5 Definisi Dan Batasan Operasional ... 32
3.5.1 Definisi ... 32
3.25.2 Batasan Operasional ... 32
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ... 33
4.1 Deskripsi daerah penelitian ... 33
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Penggunaan Kredit Usaha Pembibitan Sapi Di Kabupaten Asahan .... 37 5.2 Dampak Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) Terhadap Peningkatan jumlah Sapi, Biaya dan Pendapatan Usaha Pembibitan Sapi Di
Kabupaten Asahan ... 42
BAB VI KSIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 59 6.2 Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No Tabel Judul Hal
Tabel 3.1 Alokasi Plafond Fasilitas KUPS di Kabupaten/Kota di
Sumatera Utara Tahun 2012 ...26
Tabel 3.2 Kelompok Usaha Ternak Pemanfaatan Fasilitas KUPS di Kabupaten Asahan ...24
Tabel 3.1 Penentuan sampel tiap kecamatan ...30
Tabel 4.1 Jumlah Ternak Di Kabupaten Asahan Pada Tahun 2014 ...34
Tabel 4.2 Kelompok Peternak Pengguna KUPS Di Kabupaten Asahan ...35
Tabel 4.3 Karakteristik sampel peternak pengguna KUPS di Kabupaten Asahan ...36
Tabel 5.1 Penjelasan Plafon Sapi potong dan Sapi Perah di Kabupaten Asahan ...39
Tabel 5.2 Realisasi Penyaluran Dana Kredit Usaha Pembibitan Sapi Di Kabupaten Asaha 40 Tabel 5.3 Perkembangan Jumlah Sapi Sebelum Dan Sesudah Memanfaatkan KUPS Di Daerah Penelitian ...41
Table 5.4 Rata Rata Biaya Usaha Pembibitan Sapi Sebelum Memanafaatkan KUPS ... 43
Table 5.5 Rata-Rata Biaya Usaha Pembibitan Sapi Setelah Memanfaatkan KUPS ... 44
Table 5.6 Perbedaan Biaya Peternak Sapi Sebelum Dan Sesudah memanfaatkan KUPS Di Daerah Penelitian ...44
Table 5.7 Penerimaan Yang Dihasilkan Dari Penjualan Kotoran Sapi Sebelum Dan Sesudah Memanfaatkan KUPS ...47
Table 5.8 Penerimaan Peternak Dari Penjualan Sapi Sebelum Dan Sesudah Memanfaatkan KUPS ...47
Table 5.9 Analisis Usaha Pembibitan Sapi Sebelum Dan Sesudah Memanfaatkan KUPS Di Kabupaten Asahan ...48
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
Gambar 2.1 Kerangka konseptual ...25 Gambar 5.1 Perkembangan Kepemilikan Sapi peternak sampel
Sebelum Dan Sesudah Memanfaatkan KUPS Di
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul
Lampiran 1 Karakterik Sampel Di Daerah Penelitian
Lampiran 2 Perkembangan Sapi Sebelum Dan Sesudah Memanfaatkan KUPS
Lampiran 3A Biaya Pemeliharaan Sebelum Memanfaatkan KUPS Lampiran 3B Biaya Pemeliharaan Sesudah Memanfaatkan KUPS Lampiran 4 Penerimaan Pembibitan Sapi Dari Penjualan Kotoran
Sapi Sebelum Dan Sesudah Memanfaatkan KUPS
Lampiran 5 Penerimaan Pembibitan Sapi Dari Penjualan Sapi Sebelum Dan Sesudah Memanfaatkan KUPS
Lampiran 6 Penerimaan Dan Keuntungan Pembibitan Sapi Sebelum Dan Sesudah Memanfaatkan KUPS