• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Pengetahuan, Sikap Siswa SMA Negeri 3 Rantau Utara Tentang Perilaku Seksual Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Pengetahuan, Sikap Siswa SMA Negeri 3 Rantau Utara Tentang Perilaku Seksual Tahun 2017"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

77

DAFTAR PUSTAKA

Angga, S, 2009. Gambaran Perilaku Siswa Tentang Hubungan Seks Pra-Nikah di SMU Hang Tuah Kecamatan Medan Belawan Tahun 2009.Skripsi, Medan

Anna, 2012. Masyarakat Masih Permisif Pada Seks Pranikah.

http://health.kompas.com/read/2012/02/21/07151230/Masyarakat.Makin.Permi sif. pada.Seks.Pranikah. Diakses 26 September 2016.

Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta. Jakarta. Aziz Alimul, Hidayat. 2007. Metode Penelitian dan Teknik Analisis Data.Jakarta: Salemba

Medika

Azwar, Saifuddin. 2005. Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Pusat Statistik. (2014). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta BkkbN, 2006. Modul Pelatihan Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Jalur

Masyarakat. Jakarta. BkkbN

BkkbN, 2011. Kajian Profil Penduduk Remaja (10-24 Tahun). Seri I No.6/Pusdu BKKBN/Desember 2011.

BkkbN, 2013. Pemantauan Pasangan Usia Subur Melalui Mini Survei Indonesia. Jakarta.\ BkkbN, 2014. Remaja Pelaku Seks Bebas Meningkat. http://www.bkkbn.go.id/

ViewBerita.aspx?BeritaID=1761. Diakses tanggal 26 September 2016. BKKBN. (2007). “Remaja dan SPN (Seks Pranikah)”.

BKKBN. (2008). “Akibat seks pranikah”

Harian Merdeka, 2013. Remaja Indonesia Lakukan Seks Bebas.

Damaris,2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seks Pra-Nikah Remaja di SMA Negeri 5 PematangSiantar Tahun 2015. Skripsi, Medan

Departemen Kesehatan RI, 2002. Modul Kesehatan Reproduksi Remaja.

Depkes, 2007. Modul Pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat: Depkes RI: Jakarta.

Dianawati, A, 2006. Pendidikan Seks Untuk Remaja. Jakarta : Kawan Pustaka. Emzir, 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta; Rajawali

Evina, 2006. Apa Yang Ingin Diketahui Remaja Tentang Seks. Jakarta : Bumi Aksara. Fadhila, 2010. Hubungan Antara Pengetahuan dengan Sikap Seksual Pranikah Remaja.

Surakarta : Karya Tulis Ilmiah FK Universitas Sebelas Maret.

Fishbein, M. & Ajzen, I. (1975). Belief, Attitude, Intention, and Behavior: An Introduction to

Theory and Research. Reading, MA: Addison-Wesley.

Friedman, 1998. “Keperawatan Keluarga”. Jakarta : EGC.

Green L. W., Kreuter M. W, 2000. Health Promotion Planning An Educational and Environmental Approach. Maylield Publishing Company. Gunarsa, S.D. (1988). Psikologi Remaja. Jakarta: BPK Gunung Jati

Hidayat, 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Tehnik Analisi Data. Jakarta : Salemba Medika.

Hurlock E. 2004. Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

(2)

78

Indrawanti,R.2002. Pengetahuan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di Kotamadya Yogyakarta Mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja. Berkala Ilmu Kedokteran Irmayani, 2008. Fenomena Seks Pranikah Remaja.

http://www.duniapsikologi.com/fenomena-seks-pra-nikah-remaja/. 28 Oktober 2016. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

John W. Santrock (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi kesebelas. Jakarta : PT. Erlangga. Kantor Kementrian Agama Kabupaten Labuhan Batu (2015). Data Usia Kawin Tahun 2015.

Rantauprapat

Kantor Kementrian Agama Kabupaten Labuhan Batu (2016). Data Usia Kawin Bulan Januari-Juni Tahun 2016. Rantauprapat

Kementrian Kesehatan RI.(2015). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta : Infodatin Kementrian Kesehatan RI

Kumalasari, 2013. Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Kusmiran E. 2013. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika. Kusmiran, 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta : Salemba Medika. Lianna, (2007). Perilaku seksual remaja ditinjau dari komunikasi orang tua dan anak

tentang seksualitas. http://www.google.com/urlFeprints.uns.ac.id

Loveria, S, 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja di SMK Kesehatan Kabupaten Bogor Tahun 2011. Depok: Skripsi FKM Universitas Indonesia.

Martharina, 2013. Hidup Sehat dengan Menjaga Pergaulan.

http://dwikamartharina.blogdetik.com/2013/04/12/hidup-sehat-dengan-menjaga-pergaulan/. Diakses 27 September 2016.

Masland P.R. 2004. Apa yang Ingin Diketahui Remaja Tentang Seks. Jakarta: Bumi Aksara. Notoatmodjo, S, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan.

Yogyakarta. Andi Offset.

Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo,S, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Novita, 2011. Pengaruh Seks Bebas Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja.

https://dwinovitaernaningsih.wordpress.com/2011/07/02/pengaruh-seks-bebas-terhadap-kesehatan-reproduksi-remaja/#more-4. Diakses 26 September 2016. Pers.

Pinem, Saroha. 2009. Kesehatan reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta : Trans Info Media.Soetjiningsih, 2010. Perkembangan Psikososial Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya . Jakarta : Sagung Seto.

Riandini, 2011. Perilaku Seks Beresiko Bagi Remaja Indonesia.

http://vikabudiriandini.blogspot.com/2011/12/perilaku-seks-berisiko-pada-remaja.html. Diakses 27 September 2016 .

Santrock, 2003. Adolescence : Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga Sarwono W. S, 2003. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

(3)

79

Sarwono W. S, 2011. Psikologi Remaja, (Edisi Revisi) . Jakarta: PT. Grafindo Persada. Save M Dagun. 2006. “Kamus Besar Ilmu Pengetahuan”. Jakarta: Lembaga Pengkajian

Budaya

Simon-Morton, B.G., Green, W.H., & Gottlieb, N.H. (1995) Introduction in Health Education and Health Promotion. Waveland Press.inc, USA

Soetjiningsih, 2006. Remaja Usia 15 – 18 Tahun Banyak Lakukan Perilaku

Seks Pranikah. http://www.ugm.ac.id/id/post/page?id=1659. Diakses tanggal 27 September 2016.

Soetjiningsih, 2008. Remaja Usia 15-18 Tahun Banyak Lakukan Perilaku seksual Pranikah.

https://ugm.ac.id/id/berita/551-dr.soetjiningsih:.remaja.usia.15.-.18.tahun.banyak.lakukan.perilaku.seksual.pranikah. Diakses 27 September 2016. Soetjiningsih, 2010. Perkembangan Psikosial Tumbuh Kembang Remaja dan

Permasalahannya. Jakarta : Sagung Seto

Suri, 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual pada Remaja Putra-Putri di SMA YAPIM Namorambe Tahun 2013. Skripsi, Medan

Susilawaty, 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual

Pranikah Pada Remaja di SMA Negeri 1 Kisaran. Medan : Skripsi FKM USU. Yasril, 2009. Analisis Multivariat. Jogjakarta : Mitra Cendikia.

Referensi

Dokumen terkait

para ahli hukum antara lain persoalan tentang "GROSSE AKTA HIPOTIK" yang banyak. diperbincangkan oleh para praktisi hukum dalam mass media dan

Pilihan akat atau diksi bukan hanya memilih kata-katayang cocok dan tepat untuk digunakan dalam mengungkapkan gagasan atau ide, tetapi juga menyangkut persoalan fraseologi (cara

Reica pada tanggal 1 Januari 2011, bergerak dalam bidang jual beli gula pasir merek “My Sugar”.. Reica mengambil uang untuk keperluan pribadi

diketahui bahwa berdasarkan hasil analisis uji regresi logistik biner tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai PAS > 6 maupun leukositosis; neutrofilia; nyeri

Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

1) Perencanaan ( planning ) : Kegiatan perencanaan pada usaha pembuatan pupuk organik Gapoktan Suka hasil meliputi perencanaan anggaran biaya, perencanaan pengadaan

Diagnosing appendicitis at different time points in children with right lower quadrant pain: comparison between pediatric appendicitis score and the the alvarado score. Zadeh

Skor jawaban peternak baik yang tergabung di kelompok maupun petenak masyarakat yang tidak tergabung di kelompok pada SPR Kecamatan Puring dan Kecamatan