• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HAK ASUH ANAK ANGKAT PASCA PERCERAIAN ORANG TUA ANGKAT (Studi di Pengadilan Agama Bandung) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS HAK ASUH ANAK ANGKAT PASCA PERCERAIAN ORANG TUA ANGKAT (Studi di Pengadilan Agama Bandung) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA HAK ASUH ANAK ANGKAT PASCA PERCERAIAN ORANG TUA ANGKAT

(Studi di Pengadilan Agama Bandung)

ABSTRAK

Penelitian tentang konsep hak asuh anak angkat pasca perceraian orang tua angkat (Studi di Pengadilan Agama Bandung) lebih mengkaji dalam perspektif hukum Islam karena penelitian di Pengadilan Agama yang memakai Kompilasi Hukum Islam sebagai dasar penyelesaian oleh hakim disamping hukum lain, untuk memahami pelaksanaan proses hak asuh anak angkat di Pengadilan agama dan untuk memahami akibat hukum apa yang timbul dengan adanya perceraian orang tua angkatnya .

Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis empiris, yaitu pendekatan yuridis (hukum dilihat sebagai norma atau das sollen), dan pendekatan empiris (hukum sebagai kenyataan sosial, kultural atau das sein),

Hak asuh anak angkat yang masih dibawah umur setelah perceraian orang tua angkatnya menurut Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam berada pada ibu angkatnya hal ini tidak berbeda dengan hak asuh anak kandung, kecuali ayah angkat juga menginginkan pengasuhan itu maka hakim harus memutuskan dengan melihat fakta-fakta di persidangan.

Perlindungan hukum untuk anak angkat akan cepat terpenuhi apabila diperlakukan kumulasi gugatan perceraian dengan gugatan hak asuh anak angkat, agar hak-hak anak angkat bisa cepat terpenuhi dan mempunyai kejelasan status serta orang tua yang mempunyai hak asuh bisa segera menjalankan kewajibannya sebagai orang tua dalam memenuhi semua kebutuhan.

(2)

ANALYSIS OF FOSTER CHILD RIGHTS ADOPTED PARENTS DIVORCE AFTER LIFTING

(Studies in the Religious Bandung) ABSTRACT

Research on Concept Child Custody After Divorce Lift Foster Parents (Study In Bandung Religious Court) more review in Islamic Law Perspective for research in courts that use Compilation of Islamic Law as a basis for settlement by the judge in addition to any other law, to understand the implementation process of custody Court adopted children in religion and to understand what the legal consequences that arise with their adoptive parents divorce.

This research is empirical juridical law, the judicial approach (the law is seen as the norm or das sollen), and empirical approach (law as a social reality, cultural or das sein),

Custody of a foster child who was under the age of adoptive parents after divorce, according to Article 105 Compilation of Islamic Law is the adoptive mother of this case is no different with biological child custody, unless the adoptive father also wanted nurture it then the judge must decide by looking at the facts in trial

Legal protection for adopted children will quickly be met if the cumulative divorce is treated with an adopted child custody lawsuit, that the rights of adopted children can quickly met and have clarity of status as well as parents who have custody can immediately perform their duties as parents to meet all needs.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal anak angkat telah mendapatkan bagian harta dari orang tua angkat melalui hibah atau wasiat maka bagian yang telah didapat tidak boleh melebihi 1/3 bagian harta

pelimpahan hak asuh anak di bawah umur akibat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pertimbangan hakim dalam menentukan pelimpahan hak asuh anak di bawah umur akibat perceraian adalah hakim melihat dan

22 Wawancara yang dilakukan oleh penulis kali ini yakni dengan Hakim Pengadilan Agama Ambarawa untuk mengetahui bagaimana Implementasi Pemberian Hak Nafkah Anak Pasca

Penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan Pemenuhan Hak Anak Pasca Perceraian Orang Tua di Kabupaten Rejang Lebong dan mengamati fakta yang terjadi pada focus

Pada amar putusan nomor 19/Pdt.G/2013/PA.Pp, Majelis Hakim menolak permohonan Pemohon karena Pemohon tidak bisa membuktikan bahwa anak yang diajukan permohonan hak asuh nya

Putusan peradilan agama yang ada telah mencerminkan upaya mediator dan hakim dalam menjamin hak-hak perempuan dan anak dalam perkara perceraian dalam bentuk pembebanan biaya sebagai

pada tahun 2019 dengan judul “Permohonan Hak Asuh dalam Gugatan Perceraian Beda Agama”.19 Didalam penelitian skripsi ini membahas bagaimana cara mengasuh atau hak anak pasca