• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja: Studi Kasus pada PT. Sai Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja: Studi Kasus pada PT. Sai Indonesia."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

vii ABSTRACT

Produktivity of a company described the company’s internal performance and reflects the success of the system work in the output of goods or service where resources should be used efficiently an effectively as possible. Because of the imporrtance of labor productivity, it needs a tool that management control systems and leadership. Management Control System and leadership is expected to increase labor productivity. This study aimed to determine the effect Control Management System and Leadership on Labor Produktivity in PT. SAI INDONESIA. Data were obtained through quesionnaires complete and received back completely so that it can be used as data analysis. Furthermore, the data is processed and analyzed using the tools of validity, reliability, classical assumption test and simple regression test. The result showed that there is an influence of the Management Control and Leadership on Labor Productivity.

(2)

ABSTRAK

Produktivitas suatu perusahaan menggambarkan kinerja internal perusahaan tersebut an mencerminkan berhasil tidaknya sistem kerja dalam menghasilkan output berupa barang dan jasa dimana sumber daya harus digunakan seefisien dan seefektif mungkin. Karena begitu pentingnya produktivitas tenaga kerja, maka dibutuhkan sebuah alat bantu yaitu sistem pengendalian manajemen dan kepemimpinan. Sistem Pengendalian Manajemen dan Kepemimpinan diharapkan akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Kepemimpinan terhadap Produktivitas Tenaga Kerja pada PT. SAI INDONESIA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui kuesioner yang diisi lengkap dan diterima kembali seluruhnya sehingga dapat digunakan sebagai analisis data. Selanjutnya data diolah dan dianalisa engan menggunakan alat bantu validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Kepemimpinan terhadap Produktivitas Tenaga Kerja.

(3)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... ii

HALAMAN PENGESAHAN...iii

KATA PENGANTAR... iv

ABSTRACT...vii

ABSTRAK...viii

DAFTAR ISI...xii

DAFTAR TABEL...xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1

1.2 Identifikasi Masalah...6

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian...6

1.3.1 Tujuan Penelitian...7

1.3.2 Kegunaan Penelitian...7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS...8

2.1 Kajian Pustaka...9

2.2 Sistem Pengendalian Manajemen...9

2.2.1 Definisi Sistem...9

2.2.2 Pengertian Pengendalian...10

(4)

2.2.2.2 Tujuan Pelaksanaan Pengendalian...12

2.2.3 Pengertian Manajemen...13

2.2.4 Pengertian Pengendalian Manajemen...14

2.2.5 Sistem Pengendalian Manajemen...16

2.2.6 Elemen-elemen Proses Pengendalian...18

2.2.7 Lingkungan Pengendalian Manajemen...19

2.2.8 Proses Pengendalian Manajemen...24

2.2.9 Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen...26

2.3 Kepemimpinan...28

2.3.1 Pengertian Kepemimpinan...28

2.3.2 Fungsi Kepemimpinan...29

2.3.3 Gaya Kepemimpinan...30

2.4 Macam-macam Gaya Kepemimpinan...31

2.4.1 Pendedkatan Path-Goal...31

2.4.2 Pendekatan menurut Sondang P. Siagian...32

2.4.3 Jenis-jenis Kepemimpinan...33

2.4.4 Prinsip-prinsip Kepemimpinan...35

2.5 Produktivitas...38

2.5.1 Pengertian Produktivitas...38

2.5.2 Produktivitas Tenaga Kerja...39

2.5.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja...40

2.6 Tenaga Kerja...42

2.6.1 Pengertian Tenaga Kerja...42

(5)

xi

2.7 Hubungan Sistem Pengendalian Manajemen dan Produktivitas

Tenaga Kerja...44

2.8 Kerangka Pemikiran...49

2.8.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian...49

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN...51

3.1 Objek Penelitian...51

3.1.1 Sejarah Perusahaan...51

3.1.2 Visi dan Misi...52

3.2 Jenis dan Sumber Data Penelitian...52

3.3 Operasional Variabel...53

3.4 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel...53

3.5 Metode Pengumpulan Data...55

3.6 Analisis Data...56

3.7 Analisis Koefisien Korelasi Berganda...59

3.8 Regresi Linier Berganda...62

3.9 Uji signifikan Parameter Individual...62

3.10 Pengujian Hipotesis...63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...64

4.1 Analisis Deskritif Variabel...65

4.1.1 Analisis Deskriptif Variabel...65

4.2 Analisis Data...95

(6)

4.2.2 Uji Reabilitas...116

4.3 Uji Asumsi Klasik...127

4.3.1 Uji Normalitas...127

4.3.2 Uji Multikolinieritas...128

4.3.3 Uji Heteroskedastisitas...129

4.4 Analisis Regresi Linier Berganda...130

4.4.1 Analisis Regresi...130

4.4.2 Analisis Uji Signifikasi Simultan...138

4.4.3 Analisis Uji Signifikan Parameter Individual...143

4.4.4 Analisis Koefisien Korelasi Berganda...150

4.4.5 Analisis Uji Determinan...155

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...157

5.1 Kesimpulan...157

5.2 Saran...158

DAFTAR PUSTAKA...159

LAMPIRAN...161

(7)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel I Bobot Penilaian Berdasarkan Skala Likert...59

Tabel 2 Distribusi Jawaban Responden Sistem Pengendalian Manajemen...68

Tabel 3 Distribusi Jawaban Responden Gaya Kepemimpinan...77

Tabel 4 Distribusi Jawaban Responden Produktivitas Tenaga Kerja...86

Tabel 5 Hasil Uji Validitas...96

Tabel 6 Rekapitulasi jawaban Responden Terhadap Variable Sistem Pengendalian Manajemen X1...98

Tabel 7 Perhitungan Korelasi Antara Item Pernyataan no.1 (X1) dengan Skor Total...101

Tabel 8 Rekapitulasi jawaban Responden Terhadap Variable Gaya Kepemimpinan (X2)...105

Tabel 9 Perhitungan Korelasi Antara Item Pernyataan no.1 (X1) Dengan Skor Total...107

Tabel 8 Rekapitulasi jawaban Responden Terhadap Variable Produktivitas (Y)...111

Tabel 9 Perhitungan Korelasi Antara Item Pernyataan no.1 (Y) dengan Skor Total...113

(8)

Pengendalian Manajemen (X1)...118

Tabel 12 Rekapitulasi jawaban Responden Terhadap Variable Gaya Kepemimpinan (X2)...121

Tabel 13 Rekapitulasi jawaban Responden Terhadap Variable Produktivitas (Y)...124

Tabel 14 Hasil Uji Normalitas...128

Tabel 15 Hasil Uji Multikolinieritas...129

Tabel 16 Hasil Uji Heteroskedastisitas...130

Tabel 17 Hasil Uji Regresi...131

Tabel 18 Hasil Perumusan Regresi Berganda...132

Tabel 19 Data Sistem Pengendalian Manajemen, Gaya Kepemimpinan, Produktivitas...134

Tabel 20 Hasil Besar Pengaruh Secara Simultan...140

Tabel 21 Hasil Uji Pengaruh Secara Parsial...149

Tabel 22 Data Sistem Pengendalian Manajemen, Gaya Kepemimpinan, Produktivitas...151

Tabel 23 Interpretasi Koefisien Korelasi...154

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kondisi perekonomian di Indonesia yang semakin kompleks menuntut perusahaan untuk melakukan peningkatan laba, kualitas produk atau jasa, pangsa pasar, konsumen, teknologi, dan lainnya. Hal ini dilakukan agar perusahaan tetap dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Salah satu faktor penting untuk mencapai peningkatan laba yaitu gaya kepemimpinan yang dipakai dalam suatu perusahaan serta tenaga kerja yang merupakan pelaksana kegiatan perusahaan dimulai dari perencanaan sampai kepada pengambilan keputusan.

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, maka perusahaan dituntut untuk dapat menjadikan tenaga kerjanya lebih terampil dan terlatih dalam mengerjakan tugas-tugasnya karena pekerjaan sekecil apapun jika tidak didukung dengan tenaga kerja yang baik dan gaya kepemimpinan yang baik dalam hal kualitas dan produktivitas, tidak akan memberikan hasil yang maksimal.

Fenomena tersebut menunjukkan bahwa untuk mencapai kinerja yang optimal, setiap perusahaan memerlukan sebuah perencanaan dan pengendalian yang berfungsi untuk menjaga operasional perusahaan agar berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan. Salah satu alat untuk mengendalikan tersebut adalah sistem pengendalian manajemen dimana dengan adanya sistem pengendalian manajemen maka dapat meningkatkan kinerja yang baik sehingga tujuan perusahaan tercapai.

(10)

B A B I P E N D A H U L U A N | 2

sedangkan proses pengendalian manajemen meliputi pemograman, penyusunan anggaran, pelaksanaan dan pengukuran serta pelaporan dan analisis.

Dalam pengendalian manajemen, keputusan dibuat berdasarkan prosedur dan jadwal yang dilakukan berulang-ulang tahun demi tahun.

Menurut Porporato (2006) sistem pengendalian manajemen adalah salah satu alat organisasi yang penting untuk menunjang kinerja optimal dari suatu perusahaan. Untuk menentukan keberhasilan dan pengembangan yang berkelanjutan, maka perusahaan saat ini harus memiliki sistem yang baik dan tenaga kerja yang berkualitas, sistem yang baik salah satunya adalah sistem pengendalian manajemen yang optimal.

Setiap perusahaan memerlukan pengendalian manajemen, karena sistem tersebut didesain untuk mengatur aktivitas anggota organisasi melalui para pemimpin (manajer) organisasi agar sesuai dengan tujuan yang diinginkan perusahaan. Proses pengendalian dilakukan melalui para pemimpin ( manajer) dengan penentuan tujuan dan strategi, pelaksanaan dan pengukuran serta analisis prestasi dan penghargaan.

Adapun bentuk pengendalian dapat berupa pengendalian akuntansi, perilaku dan personal. Sistem pengendalian manajemen semakin menjadi tumpuan dalam mewujudkan organisasi yang sehat dan berhasil. Bagi manajer pengendalian manajemen merupakan alat yang digunakan dalam interaksi di antara mereka dan bawahan.

(11)

B A B I P E N D A H U L U A N | 3

adalah karyawan agar melaksanakan strategi dan kebijakan organisasi perusahaan yang akan dipertanggungjawabkan kepada customer.

Kepemimpinan memainkan peran yang sangat penting, bahkan dapat dikatakan amat menentukan dalam usaha pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kepemimpinan yang efektif adalah kepemimpinan yang mampu menumbuhkan, memelihara dan mengembangkan usaha dan iklim kondusif didalam kehidupan organisasi.

Salah satu perilaku manajer yang penting adalah gaya kepemimpinan yang merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain (Suranta, 2002). Seorang pemimpin harus menerapkan gaya kepemimpinan untuk mengelola bawahannya, karena seorang pemimpin akan mempengaruhi keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya.dengan gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang manajer, hal ini akan membantu manajer dalam menjalankan sistem pengendalian manajemen.pada saat manajer mengarahkan bawahannya dengan menggunakan sistem pengendalian manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan, hal tersebut dipengaruhi oleh perilaku manajer tersebut, dimana kepemimpinan merupakan variabel yang memoderasi pengaruhdari sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja.

(12)

B A B I P E N D A H U L U A N | 4

Dewasa ini, banyak para ahli yang menawarkan gaya kepemimpinan yang dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja karyawan, dimulai dari yang paling klasik yaitu teori sifat sampai kepada teori situasional.

Dalam sebuah perusahaan selain gaya kepemimpinan, produktivitas tenaga kerja berpengaruh juga terhadap besarnya keuntungan atau kerugian suatu proyek yang dijalankan. Penurunan produktivitas tenaga kerja akan membuat target tidak tercapai dan mengakibatkan kerugian bagi proyek sedangkan produktivitas yang baik membuat target tercapai dan mendapat keuntungan sesuai dengan yang diharapkan.

Produktivitas merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan untuk memenuhi keinginan konsumen. Produktivitas dimulai dari kebutuhan pelanggan dan persepsi pelanggan.

Hal ini dapat diimplementasikan interaksi antara tenaga kerja dan pelanggan yang mencakup ketepatan waktu yang berkaitan dengan kecepatan memberi tanggapan terhadap keperluan-keperluan pelanggan, penampilan tenaga kerja yang berkaitan dengan kebersihan dan tanggapan terhadap keperluan-keperluan pelanggan serta kesopanan dan tanggapan terhadap keluhan yang berkaitan dengan bantuan yang diberikan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang diajukan pelanggan.

(13)

B A B I P E N D A H U L U A N | 5

Adapula faktor lain yang menghambat produktivitas tenaga kerja seperti kondisi lingkungan kerja, faktor umur atau usia pekerja, kesesuaian upah, kesehatan pekerja dan lainnya. Oleh karena itu perlu dicari sistem yang dapat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja karena salah satu dari masalah utama dalam ketenagakerjaan adalah produktivitas tenaga kerja yang rendah. Padahal untuk mempertahankan pertumbuhan Indonesia perlu mengembangkan keunggulan komparatif yang dinamis, yakni sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas produktif dan profesional.

PT. SAI INDONESIA merupakan perusahaan yang bergerak dibidang logistic and distribution service. PT. SAI INDONESIA dalam perkembangannya telah berhasil membuktikan kesungguhannya dan kemampuannya untuk bersaing secara kompetitor dengan menghasilkan produk-produk berkualitas melalui proses produksi yang sesuai dengan standar internasional. PT.SAI INDONESIA akan terus berkembang dan menunjukkan eksistensinya, oleh karena itu pembaharuan sistem dan pengembangan sumber daya terus dilakukan untuk mencapai hasil yang optimal. Salah satu alat untuk menunjang kinerja yang optimal yaitu sistem pengendalian manajemen yang meliputi peran pemimpin serta gaya kepemimpinan yang dilakukan dalam menentukan strategi perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaannya.

Berdasarkan uraian diatas penulis bermaksud untuk meneliti bagaimana pengaruh sistem pengendalian manajemen serta gaya kepemimpinan pada PT.SAI INDONESIA dapat berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja yang ada didalam perusahaan.

(14)

B A B I P E N D A H U L U A N | 6

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka penulis akan mengidentifikasi masalah yang nantinya akan dilakukan analisis sebagai berikut:

1. Apakah sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja pada PT. SAI INONESIA?

2. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja pada PT. SAI INDONESIA?

3. Apakah sistem pengendalian manajemen dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja pada PT. SAI INDONESIA?

1.3 Maksud dan Tujuan Penulis

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran bagaimana suatu sistem pengendalian manajemen dan gaya kepemimpina berpengaruh dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja.

1.3.1 Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap produktivitas tenaga kerja pada PT. SAI INDONESIA.

2. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap produktivitas tenaga kerja pada PT. SAI INONESIA.

(15)

B A B I P E N D A H U L U A N | 7

1.3.2 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan penulis, diharapkan bermanfaat dan dapat digunakan oleh berbagai pihak yaitu sebagai berikut :

a. Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan memaksimalkan laba dengan melihat bahan evaluasi dan menjadikan penelitian ini bermanfaat dan berguna dari segi manajemen perusahaan dan dapat berguna bagi pihak perusahaan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang berhubungan dengan sistem pengendalian manajemen, dan dapat mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan para manajer dalam organisasi perusahaan.

b. Penulis

Diharapkan penulis dapat memperluas wawasan berpikir serta menambah pengetahuan mengenai penerapan teori yang didapatkan pada perkuliahan serta dalam penerapan sehingga mendapatkan gambaran nyata mengenai efek kepemimpinan terhadap produktivitas tenaga kerja.

c. Pihak lain

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan koesioner, dan pembahasan hasil analisis pada bab sebelumnya, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

a. Pelaksanaan pengendalian manajemen yang diterapkan pada PT. SAI INDONESIA cabang Bandung sudah memadai karena setiap pusat pertanggungjawaban sudah melakukan tugasnya dengan baik yang didukung dengan struktur organisasi yang jelas serta proses pengendalian telah dilakukan secara berkala sehingga dilakukan perbaikan berkelanjutan.

b. Secara keseluruhan, produktivitas tenaga kerja pada PT. SAI INDONESIA dikatakan sudah cukup baik.

c. Adanya pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap produktivitas tenaga kerja pada PT. SAI INDONESIA dapat dijelaskan sebagai berikut :

i. Besar korelasi variable sistem pengendalian manajemen terhadap produktivitas sebesar 0,692, artinya variable sistem pengendalian manajemen berkorelasi positif dan kuat. Besar korelasi variable gaya kepemimpinan terhadap produktivitas sebesar 0,687, artinya variable gaya kepemimpinan berkorelasi positif dan kuat.

(17)

B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N | 158

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dapat diberikan beberapa saran untuk perusahaan, yaitu sebagai berikut :

1. Kepada pihak perusahaan PT. SAI INDONESIA diharapkan untuk meningkatkan proses pembelajaran kepada organisasi dalam bentuk traning yang lebih terarah lagi sehingga semua karyawan dapat merasakan manfaat dari training yang mereka jalani. Selain itu, perlu adanya inovasi baru dari pihak divisi pemasaran untuk regenerasi produk yang lebih diminati konsumen.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Anbri, Alvi (2010). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Central Asia, Tbk KCP Pulo Brayan Medan.

Anthony, Robert N. Dan Govindarajan, Vijay. (2002). Management Control System, Salemba Empat, Jakarta.

Anthony, R dan Govindarajan, V. (2005). Management Control System. Buku Sau. Edisi Kesebelas. Salemba Empat, Jakarta.

Anthony, Robert N, Daerden, Jhon., dan Bedford, N. (1991). Management Control System, Erlangga.

Arikunto, Suharsimi, (2007). Manajemen Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Ghozali, Imam. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.

Hersey, (2004). Kunci Sukses Pemimpin Situasional. Jakarta Delaprasata.

James J. Cribbin, (1984). Kepemimpinan : Strategi Mengefektifkan Organisasi, Seri Manajemen No. 65, Penerbit PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Edisi Pertama. BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Kartono, (2006). Pemimpin dan Kepeimpinan, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta. Santosa, Purbayo Budi. (2005). Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS.

ANDI Yogyakarta, Yogyakarta.

Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju, Bandung.

Sekaran, Uma. (1992). Reseach Method for Bussiness. John Wiley and Sons, Inc, New York.

Siagian, Sondang P, (1986). Organisasi Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi, PT. Gunung Agung, Jakarta.

(19)

D A F T A R P U S T A K A | 160

Suadi, Arief, (2001). Sistem Pengenalian Manajemen. Edisi Pertama. BPEE Yogyakarta, Yogyakarta.

Suliayanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Edisi Pertama. ANDI Yogyakarta, Yogyakarta. Supriyono, R.A. (2000). Sistem Pengendalian Manajemen. BPEE Yogyakarta, Yogyakarta. Syarif, Rusli. (1991). Produktivitas. Angkasa, Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Dari beberapa definisi tentang Perencanaan Sumber Daya Manusia dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah suatu proses yang sistematis yang

tentang anemia, tingkat konsumsi protein, zat besi, dan vitamin dengan kadar.. hemoglobin pada siswa SMAN 3 Ponorogo” menyebutkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107 Peneliti : untuk apa?\ Siswa : untuk diwawancarai Peneliti :iya benar sekali, jadi kakak akan mewawancaraimu seputar materi usaha

Adapun langkah yang penulis tempuh dalam penelitian kajian komparatif ( muqarran ) ini adalah sebagai berikut: 1) menetapkan tema 2) mengumpulkan ayat dengan memanfaatkan

Adapun tujuan penelitian mengetahui peran Kepolisian dalam menganalisis tindak pidana pemalsuan surat, dan mengetahui factor-faktor yang menghambat penyidikan

Sikap rasis yang terkandung dalam film Fitna sifatnya lebih sebagai alat untuk mengemukakan pendapat ataupun pemikiran, idealisme seseorang Geert Wilders terhadap

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan Instagram sebagai media promosi kuliner Kota Semarang dengan studi kasus pada komunitas online

Guna mengetahui seberapa efektif dan efisiennya komunikasi pemasaran yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam hal ini adalah bank-bank penyelenggara kartu kredit harus