iv
ABSTRAK
PERBANDINGAN BMI MAHASISWA UNIVERSITAS
KRISTEN MARANATHA ANGKATAN 2010 DAN 2011
Fandy Varianto, 2013. Pembimbing I : Dr. dr. Felix Kasim, M.Kes Pembimbing II : dr. Rizna Tyrani, M.Kes
Latar belakang : Obesitas adalah peningkatan berat badan yang melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh. Prevalensi obesitas diseluruh dunia meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 1980. Tingkat obesitas pada remaja usia 15-24 tahun pada tahun 2007 mencapai 19.1%, yaitu 13.8% untuk laki-laki dan 23.8% untuk perempuan. Obesitas sejak dini dapat mempertinggi risiko penyakit kronis sehingga dapat memperpendek usia harapan hidup seseorang.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observational, yang menilai adanya perbedaan rerata BMI dari tahun 2010 ke 2011. Penelitian dilakukan melalui data yang diperoleh melalui data sekunder, dan hasilnya dianalisis dengan metode cross sectional yang dilakukan pada satu saat dan satu waktu.
Hasil : dari penelitian didapatkan rerata BMI pada mahasiswa angkatan 2010 adalah 21,3203 dengan persentase mahasiswa yang underweight 15%, normal 60%, overweight 12,33% dan obesitas 12,33%. Rerata BMI pada mahasiswa angkatan 2011 adalah 21,8450 dengan persentase mahasiswa yang underweight 13,33%, normal 59%, overweight 12,33% dan yang obesitas 15,33%, selain itu didapatkan juga adanya perbedaan rerata yang bermakna antara angkatan 2010 dan 2011 dengan alfa 0,049.
Kesimpulan : rata – rata BMI mahasiswa angkatan 2010 dan 2011 normal dan didapatkan perbedaan rerata BMI antara mahasiswa angkatan 2010 dan 2011.
v
ABSTRACT
BMI COMPARISON OF THE STUDENT CLASS 2010 AND 2011
IN MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
Fandy Varianto, 2013. 1st Tutor
: Dr. dr. Felix Kasim, M.Kes
2nd Tutor: dr. Rizna Tyrani, dr., M.Kes
Background: Obesity is an increase in body weight exceeds the limit of
skeletal and physical requirements as a result of excessive fat accumulation in the body. The prevalence of obesity is increasing worldwide nearly doubled since 1980. The rate of obesity among adolescents aged 15-24 years in 2007 was 19.1 %, i.e. 13.8 % for males and 23.8 % for women. Early obesity can increase the risk of chronic diseases that can shorten one's life expectancy.
Methods: This study is an observational analytic study, which assesses the
difference in mean BMI from 2010 to 2011. The study was conducted through data obtained through secondary data, and the results are analyzed by cross sectional method performed at one time and one time.
Results: the study indicated a mean BMI in the student class of 2010 is 21.3203 with the percentage of students who are underweight 15 %, normal 60 %, 12.33 % overweight and 12.33 % obese. The mean BMI in the student class of 2011 is 21.8450 with a percentage of 13.33 % of students were underweight, 59 % normal, overweight and obese 12.33 % and 15.33 %, but it also found significant differences in the mean between the class of 2010 and 2011 with an alpha of 0.049.
Conclusion: BMI average of the students of 2010 and 2011 are obtained
normal and there is the difference between BMI mean students of 2010 and 2011.
vii
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.4 Manfaat Penelitian ... 2
1.5 Kerangka Teori ... 3
1.6 Hipotesis Penelitian... ... 4
BAB II. TINJUAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Obesitas ... 5
2.2 Klasifikasi ... 6
2.3 Tipe Obesitas ... 8
2.4 Faktor – Faktor Penyebab Obesitas ... 11
2.5 Penyakit Yang Berhubungan Dengan Obesitas ... 14
2.6 Pencegahan Obesitas ... 17
viii
BAB III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1Bahan, Alat, dan Subjek penelitian ... 23
3.1.1 Bahan Penelitian ... 23
3.1.2 Subjek Penelitian ... 23
3.1.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 23
3.2Metode Penelitian ... 23
3.2.1 Desain Penelitian ... 23
3.2.2 Variabel Penelitian ... 24
3.2.3 Perhitungan Besar Sampel ... 24
3.2.4 Pengambilan Sampel ... 24
3.2.5 Prosedur Kerja ... 24
3.2.6 Cara Pemeriksaan ... 24
3.2.7 Metode Analisis ... 24
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... 26
4.1.1 Rerata BMI ... 26
4.1.2 Uji Anava ... 26
4.2 Pembahasan ... 27
4.3 Uji Hipotesis ... 28
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 30
5.2 Saran ... 30
DAFTAR PUSTAKA ... 31
LAMPIRAN ... 33
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi BMI kriteria Asia – Pasifik ... 6 Tabel 2.2 Klasifikasi Berat Badan Lebih dan Obesitas pada orang dewasa dan
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tipikal Bentuk Tubuh Perempuan Berdasarkan IMT/BMI ... 7
Gambar 2.2 Tipikal Bentuk Tubuh Laki – Laki Berdasarkan IMT/BMI ... 8
Gambar 2.3 Bentuk Android ... 9
Gambar 2.4 Bentuk Gynoid ... 10
Gambar 2.5 Bentuk Ovid ... 10
Gambar 2.6 Penatalaksanaan Obesitas Jangka Panjang ... 19
xi
DAFTAR LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegemukan (overweight) didefinisikan sebagai peningkatan berlebihan
jaringan lemak atau otot dan jaringan skeletal, sedangkan obesitas didefinisikan
sebagai peningkatan berat badan yang melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik
sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh (Dorland, 2010). Baik
kegemukan (overweight) maupun obesitas dapat mengganggu kesehatan.
Ketika mendengar obesitas tentu kita akan terbayang bahwa itu merupakan
masalah bagi negara maju tetapi angka kejadian obesitas meningkat dengan sangat
cepat, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Menurut WHO, Body
Mass Index (BMI) merupakan metode yang paling banyak digunakan untuk
mengukur tingkat obesitas (WHO Media Centre, 2012).
Prevalensi obesitas di seluruh dunia meningkat hampir dua kali lipat sejak
tahun 1980. (WHO Media Centre, 2012) Pada tahun 2008, 9,8% laki – laki dan 13,8% perempuan di dunia mengalami obesitas dengan BMI diatas 30kg/m2
dibandingkan dengan 4,8% laki – laki dan 7,9% bagi perempuan pada tahun 1980
(News-Medical, 2013) Penelitian menunjukkan bahwa obesitas pun mulai
merambah remaja dan anak-anak. Menurut Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat,
prevalensi anak usia sekolah (usia 6-14 tahun) yang mengalami obesitas mencapai
9.5% untuk pria dan 6.4% untuk wanita, dapat dikatakan bahwa 1 dari 10 anak
Indonesia mengalami kelebihan berat badan. Tingkat obesitas pada remaja usia
15-24 tahun pada tahun 2007 mencapai 19.1%, yaitu 13.8% untuk laki-laki dan
23.8% untuk perempuan. Berarti, 1 dari 5 remaja Indonesia mengalami obesitas
atau kegemukan. Prevalensi obesitas ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Hal ini tentu mengkhawatirkan. Penyebabnya, anak-anak dan remaja yang
2
Selain itu, obesitas sejak dini dapat mempertinggi risiko penyakit kronis (penyakit
jantung, osteoarthritis, beberapa tipe kanker, dan diabetes melitus tipe 2) yang
dapat timbul di usia yang lebih dini, sehingga dapat memperpendek usia harapan
hidup seseorang (Hilo, 2010).
Oleh karena peneliti sedang mengenyam pendidikan di Universitas Kristen
Maranatha dan pentingnya kesadaran akan kebugaran tubuh remaja, makan
peneliti ingin mengetahui perbandingan BMI pada mahasiswa Universitas Kristen
Maranatha angkatan 2010 dan 2011.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian tersebut, maka dapat
dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut :
Bagaimanakah perbandingan gambaran BMI antara mahasiswa Universitas
Kristen Maranatha tahun 2010 dan 2011
Bagaimanakah gambaran BMI pada mahasiswa Universitas Kristen
Maranatha pada tahun 2010
Bagaimanakah gambaran BMI pada mahasiswa Universitas Kristen
Maranatha pada tahun 2011
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan Tujuan penelitian ini adalah
Untuk mengetahui perbandingan BMI pada mahasiswa Universitas Kristen Maranatha angkatan 2010 dan 2011
Untuk mengetahui keadaan BMI pada mahasiswa Universitas Kristen
Maranatha angkatan 2010
3
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Akademik
Karya Tulis Ilmiah ini dapat menambah pengetahuan tentang BMI pada
remaja, akibat yang ditimbulkannya, dan cara pengukurannya, untuk
penanggulangan masalah tersebut.
1.4.2 Manfaat Praktis
Dengan mengetahui BMI pada mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha
diharapkan adanya upaya seluruh civitas academica Universitas Kristen
Maranatha untuk meningkatkan edukasi sebagai upaya mencegah terjadinya
obesitas.
1.5 Kerangka Teori
Body Mass Index (BMI) adalah perhitungan kalkulasi yang mendasarkan pada
tinggi dan berat badan anda yang pada akhirnya digunakan untuk mendeteksi
derajat badan anda apakah tergolong kurus, berat badan ideal, overweight maupun
obesitas (Dokter Sehat, 2012).
Penyebab mendasar dari obesitas dan kelebihan berat badan adalah
ketidakseimbangan energi antara kalori yang dikonsumsi dan kalori yang
dikeluarkan. Secara global, telah terjadi antara lain : peningkatan asupan makanan
padat energi yang tinggi lemak, garam dan gula namun rendah vitamin, mineral,
dan zat gizi mikro lainnya; dan penurunan aktivitas fisik karena sifat menetap
semakin banyak bentuk pekerjaan, mengubah moda transportasi, dan
meningkatnya urbanisasi (WHO Media Centre, 2012).
Remaja adalah masa pertumbuhan dan perkembangan fisik yang cepat.
4
makan pada remaja menurut Trustwell dan Hill (O'Dea, 1996) yaitu: kurangnya
waktu makan, terutama waktu makan pagi, suka makan camilan, mengkonsumsi
fast food, waktu makan yang tidak teratur, suka minuman beralkohol, minum
softdrink, kesukaan pada sayuran beragam, kebutuhan energi yang besar, ada yang
mengikuti diet.
Karena faktor – faktor yang telah disebutkan diatas maka sangat memungkinkan bila remaja akan semakin banyak yang mengalami overweight
maupun obesitas.
1.6 Hipotesis Penelitian
Sedikitnya terdapat perbedaan rerata antara BMI pada mahasiswa angkatan
28
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1.Simpulan
Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa sedikitnya terdapat
perbedaan rerata BMI dari tahun 2010 ke 2011.
Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa rata - rata BMI mahasiswa angkatan 2010 normal.
Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa rata - rata BMI mahasiswa
angkatan 2011 normal.
5.2.Saran
Sebagai akhir penelitian dan penulisan dari Karya Tulis Ilmiah ini, penulis
menyarankan hal – hal sebagai berikut:
Perlu diteliti lebih lanjut mahasiswa fakultas mana saja yang bertendensi tinggi menderita obesitas
Perlu diteliti lebih lanjut faktor apa yang memegang peran utama dalam
menyebabkan obesitas pada mahasiswa
Perlu diteliti lebih lanjut adanya pengaruh obesitas terhadap penyakit
29
DAFTAR PUSTAKA
www.medicinet.com. (2003). Retrieved from metabolic syndrome:
http://www.medicinet.com/metabolic_syndrome/page4.html
www.pdpersi.co.id. (2006, agustus 30). Retrieved from All about overweight:
http://pdpersi.pdpersi.co.id/pdpersi/news/article.php3?id=908
Hilo. (2010). Retrieved Desember 2012, from Hilo:
http://www.hilo.co.id/when-obesity-is-knocking-at-your-door.
Medicinesia. (2011, September 24). Retrieved from Penatalaksanaan Obesitas:
http://www.medicinesia.com/kedokteran-klinis/obat/penatalaksanaan-obesitas/
Dokter Sehat. (2012). Retrieved from Dokter Sehat:
http://doktersehat.com/menghitung-berat-ideal-kalkulator-bmi/
Roche. (2012). Retrieved April 20, 2013, from 10 Thing about obesity:
http://obesitas.web.id/10hal/
WHO Media Centre. (2012, May). Retrieved from WHO Media Centre:
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/index.html.
News-Medical. (2013, Januari 22). Retrieved from News-Medical:
http://www.news-medical.net/news/20110204/2162/Indonesian.aspx
Wikipedia. (2013, October 13). Retrieved from Body Fat Pecentage:
http://en.wikipedia.org/wiki/Body_fat_percentage
Dinas Kesehatan Jogja. (2012). OBESITAS, FAKTOR RESIKO BERBAGAI
PENYAKIT. Retrieved from BERITA DAN ARTIKEL DINAS
30
http://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detil_berita/549-obesitas-faktor-resiko-berbagai-penyakit-anda-awas-bahaya-mengancam
Dorland, N. W. (2010). Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta: Elsevier, EGC.
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (11th ed.).
Jakarta: EGC.
Jensen, M. (2008). Role of body fat distribution and the metabolic complications
of obesity. J Clin Endocrinol Metab, 93(11 Suppl 1):S57-S63.
Medicastore. (2013). Medicastore. Retrieved from Medicastore:
http://medicastore.com/index.php?mod=penyakit&id=42
O'Dea, J. (1996). Food habits of adolescent. Nutri Date, 7(1-3).
Sugundo, S. (2002). Obesitas dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (4th ed.,
Vol. III). Jakarta: FK UI.
Truana, d. (2009, June 2). Mengenal beberapa faktor risiko stroke. Retrieved from
Complementary Medicine Website:
http://www.medikaholistik.com/medika.html?xmodule=document_detail&
xid=210&ts=1383496581&qs=health
Vinay, K., Ramzi, C. S., & Stanley, R. S. (2007). Buku Ajar Patologi Robbins.
Jakarta: EGC.
WHO. (2010). WHO 10 Fact on Obesity. Retrieved 02 24, 2013, from WHO 10
Fact on Obesity:
http://www.who.int/features/factfiles/obesity/facts/en/index.html
www.obesitas.web. (2006). Distribusi Lemak. Retrieved April 14, 2013, from