• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usulan Penjadwalan Proses Manufaktur Produk Golongan Press Umum Dengan Menggunakan Metode Algoritma Generate And Test Di PT Agronesia INKABA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Usulan Penjadwalan Proses Manufaktur Produk Golongan Press Umum Dengan Menggunakan Metode Algoritma Generate And Test Di PT Agronesia INKABA."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PT Agronesia INKABA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang mempoduksi produk terknik berbahan baku karet. Sistem produksi di perusahaan ini adalah mass production dan job order. Masalah yang dihadapi perusahaan saat ini adalah terdapat job yang mengalami tardiness

(kelambatan yang positif) yang disebabkan karena waktu penyelesaian pengerjaan

job di luar batas maksimal (due date). Metode penjadwalan produksi yang perusahaan gunakan saat ini adalah perusahaan mengumpulkan dahulu pesanan (order) dari konsumen dalam jangka waktu satu minggu, kemudian akan dilakukan penjadwalan produksi untuk satu minggu berikutnya. Selama ini, penjadwalan produksi hanya dilihat berdasarkan job yang dipesan lebih awal (berdasarkan urutan nomor perintah kerja) tanpa melihat due date dari masing-masing job. Dengan metode penjadwalan yang diterapkan perusahaan saat ini, perusahaan belum mempertimbangkan urutan job yang optimal untuk mengurangi terjadinya kelambatan dalam pemenuhan pesanan kepada konsumen sehingga menyebabkan perusahaan terkena penalty seperti denda, complaint dari konsumen, atau bahkan pembatalan pesanan. Denda kelambatan ini dihitung dari besarnya total tardiness (kelambatan yang positif).

Penulis mengusulkan penggunaan metode Generate and Test dengan prioritas utama meminimasi total tardiness. Apabila terdapat tardiness yang sama, maka prioritas kedua adalah meminimasi makespan. Metode pembanding yang digunakan adalah metode EDD (Earliest Due Date), metode Wilkerson Irwin, metode Slack, dan metode LPT (Longest Processing Time). Untuk memecahkan masalah dihadapi perusahaan, penulis melakukan modifikasi pada program

Generate and Test dengan menggunakan software Turbo Pascal, kemudian program tersebut akan divalidasi secara manual dengan menggunakan gantt chart. Setelah itu, akan dilakukan penentuan metode terbaik dengan membandingkan antara program Generate and Test, metode EDD (Earliest Due Date), metode

Slack, metode Wilkerson Irwin, dan metode LPT (Longest Processing Time). Setelah dilakukan pengolahan data, didapatkan bahwa nilai tardiness

menggunakan metode EDD sebesar 308.96 jam, metode Slack sebesar 716.31 jam, metode Wilkerson Irwin sebesar 308.96 jam, metode LPT sebesar 505.87 jam, dan 284.32 jam untuk metode Generate and Test. Oleh karena itu, penulis dapat menyimpulkan bahwa metode Generate and Test lebih baik dibandingkan metode yang lainnya sehingga metode Generate and Test dipilih menjadi metode usulan untuk mengatasi masalah yang terjadi di perusahaan.

(2)

viii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1-2 1.4 Perumusan Masalah ... 1-3 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-3 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Penjadwalan Produksi ... 2-1 2.1.1 Definisi Penjadwalan Produksi ... 2-1 2.1.2 Tujuan Penjadwalan ... 2-2 2.1.3 Masukan untuk penjadwalan pekerjaan ... 2-2 2.1.4 Variabel Penjadwalan ... 2-3 2.1.5 Klasifikasi Penjadwalan ... 2-5 2.1.6 Lingkungan Penjadwalan ... 2-13 2.1.7 Kriteria Optimalitas Penjadwalan ... 2-14 2.2 Algoritma Generate and Test ... 2-15 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN 1)

3.3 Langkah-langkah Pengolahan Data dengan Menggunakan

Algoritma Generate and Test ... 3-7 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1Data Umum Perusahaan ... 4-1 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 4-1 4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 4-4 4.1.3 Struktur Organisasi dan Job Description ... 4-5 4.1.4 Data Waktu Kerja ... 4-12 4.1.5 Data Tenaga Kerja ... 4-13 4.2 Data Pesanan Perusahaan ... 4-14 4.3 Penjadwalan dengan Metode Perusahaan... 4-14 4.4 Jenis-jenis Produk ... 4-15 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1Pengolahan Data ... 5-1 5.1.1 Penjadwalan Dengan Metode Perusahaan ... 5-1 5.1.2 Pengolahan Program Generate and Test ... 5-3 5.1.3 Pengujian Validasi Program Generate and Test ... 5-7 5.1.4 Perbandingan Metode Generate and Test dengan

Metode EDD (Earliest Due Date), Slack,Wilkerson

Irwin, LPT (Longest Processing Time)... 5-8 5.2Analisis ... 5-17

5.2.1 Analisis Metode yang Diterapkan Perusahaan

(4)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN 2)

5.2.3 Analisis Perbandingan Algoritma Generate and Test

dengan Metode EDD (Earliest Due Date), Metode

Slack, Wilkerson Irwin, Metode LPT (Longest

Processing Time) ... 5-18 5.2.3.1Analisis Nilai Tardiness ... 5-19 5.2.3.2Analisis Nilai Makespan ... 5-19 5.2.4 Analisis Tardiness (kelambatan yang positif) dan

Makespan untuk Metode Perusahaan dan Metode Usulan 5-21 5.2.5 Analisis Manfaat Metode Usulan ... 5-22 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1Kesimpulan... 6-1 6.2Saran ... 6-2 DAFTAR PUSTAKA ... xiv

LAMPIRAN

(5)

xi

4.4 Data Pesanan Perusahaan 3 Oktober 2012 sampai

10 Oktober 2012 4-14

4.5 Data Waktu Proses 4-14

5.1 Metode Penjadwalan Perusahaan 5-1

5.2 Perhitungan Tardiness Metode Penjadwalan Perusahaan 5-2

5.10 Perhitungan Tardiness Metode Slack 5-11

5.11 Step 1 Metode Wilkerson Irwin 5-12

5.12 Step 2 Metode Wilkerson Irwin 5-12

5.13 Penjadwalan Tardiness Metode Wilkerson Irwin 5-13 5.14 Perhitungan Tardiness Metode Wilkerson Irwin 5-14

5.15 Step 1 Metode LPT 5-14

5.16 Perhitungan Tardiness Metode LPT 5-16

5.17 Perbandingan Tardiness dan Makespan antara Algoritma

Generate and Test, Metode EDD ,Slack, LPT 5-16

5.18 Perbandingan Tardiness 5-21

5.19 Perbandingan Makespan 5-21

(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Pola Aliran Pure Flowshop 2-11

2.2 Pola Aliran General flowshop 2-12

2.3 Pola Aliran Job shop 2-12

2.4 Contoh Kasus 1 2-17

2.5 Contoh Kasus 2 2-17

3.1 Flowchart Penelitian 3-1

3.2 Bagan Alir Algoritma Generate and Test 3-8

4.1 Struktur Organisasi PT Agronesia Inkaba 4-5

5.1 Gantt Chart Metode Penjadwalan Perusahaan 5-2 5.2 Pemilihan Input Program Generate and Test 5-3

5.3 Input Program Generate and Test 5-4

5.4 Form Input Program Generate and Test 5-4

5.5 Pemilihan Program Generate and Test 5-5

5.6 Running Program Generate and Test 5-5

5.7 Pemilihan Output Program Generate and Test 5-6

5.8 Output Program Generate and Test 5-6

5.9 Gantt Chart Program Generate and Test 5-7

5.10 Gantt Chart Metode EDD 5-9

5.11 Gantt Chart Metode Slack 5-11

5.12 Gantt Chart Metode Wilkerson Irwin 5-13

5.13 Gantt Chart Metode LPT 5-15

5.14 Gantt Chart Metode LPT → SPT 5-15

5.15 GrafikPerbandingan Tardiness antara Algoritma Generate

and Test, Metode EDD, Slack, LPT 5-19

5.16 GrafikPerbandingan Makespan antara Algoritma Generate

and Test, Metode EDD, Slack, LPT 5-20

(7)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Foto Produk L1-1

(8)

LAMPIRAN 1

(9)

Lampiran 1 L1 - 2

1. Damper Revo

2. Damper Suzuki Thunder

3. Damper Yamaha

(10)

Lampiran 1 L1 - 3

5. Damper Gb4

(11)

LAMPIRAN 2

(12)
(13)
(14)

Lampiran 2 L2 - 4

Procedure Inisialisasi; var

i:integer; Begin

Assign(Fi,'HasilG&T.txt'); Rewrite(Fi);

(15)

Lampiran 2 L2 - 5

{write(mmin,' ',rtmin:4:2,' ',rt[mmin]:4:2,' ',kt:4:0,' ',tkt:4:0);readln;} end;

(16)

Lampiran 2 L2 - 6

Write(Fi,'job terpilih adalah '); For u:=1 to jk-1 do

(17)

Lampiran 2 L2 - 7

Writeln(Fi,'total keterlambatan = ',besttkt:4:2,' dan makespan = ',BestPathCost:4:2);

(18)

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

Nama Mahasiswa : Melissa Septina Ismanto

NRP : 0923008

Judul Tugas Akhir : Usulan Penjadwalan Proses Manufaktur Produk Golongan Press Umum Dengan Menggunakan Metode Algoritma

Generate and Test di PT Agronesia Inkaba Komentar –Komentar Dosen Penguji :

1. Pembuatan tabel menggunakan M1, M2, M3 (paralel). 2. Tuliskan cara bagaimana memperoleh tabel keterlambatan.

3. Istilah perbaiki Lateness (kelambatan), tardiness (kelambatan yang positif).

4. Abstrak : alinea pertama sebaiknya mengungkapkan dulu masalah yang dihadapi perusahaan baru penjelasan metode perusahaan.

5. Pemilihan alternatif metode penjadwalan. 6. Tambahkan data waktu proses.

(19)

DATA PENULIS

Nama : Melissa Septina Ismanto

Alamat di Bandung : Jl. Babakan Jeruk Indah 1 No. 1, Bandung Alamat Asal : Ganesha 04 No. 955, Kudus

No.Telp Bandung : -

No.Telp Asal : 0291 438017 No. Handphone : 085641088550

Alamat e-mail : mels_septina@yahoo.com Pendidikan : SMA Masehi, Kudus

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Nilai Tugas Akhir : A

(20)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, menyebabkan persaingan dalam dunia industri semakin ketat, salah satunya adalah di bidang manufaktur. Persaingan yang semakin ketat ini menjadikan setiap perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan performa perusahaan diberbagai aspek. Bagi konsumen, persaingan ini menguntungkan karena konsumen semakin mudah dalam memperoleh produk dengan banyak variasi dengan mutu dan harga yang bersaing. Dengan keadaan yang seperti ini, setiap perusahaan manufaktur dituntut agar dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi konsumen sehingga dapat merebut pasar yang ada, misalnya memiliki keunggulan dalam kualitas produk, maupun ketepatan waktu dalam memenuhi pesanan. Di beberapa perusahaan manufaktur pemenuhan pesanan (order) tepat waktu menjadi perhatian utama karena beberapa perusahaan akan terkena biaya penalty apabila pemenuhan pesanan (order) tidak sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur adalah PT Agronesia Inkaba yang selalu ingin meningkatkan performansi produksinya melalui perencanaan dan pengendalian produksi. PT Agronesia Inkaba adalah perusahaan yang memproduksi produk yang berbahan baku karet, dimana sistem produksi di perusahaan ini adalah job order dan mass production.

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, adanya masalah yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah terdapat job yang mengalami

(21)

Bab I Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha konsumen, atau bahkan pembatalan pesanan. Denda kelambatan ini dihitung dari besarnya total tardiness (kelambatan yang positif).

Untuk mengurangi resiko terjadinya kelambatan dalam pemenuhan

job, perusahan dituntut untuk dapat merancang sistem penjadwalan job

yang efektif dan efisien agar seluruh pesanan (order) dapat dipenuhi dengan tepat waktu. Untuk membantu perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang dialami oleh perusahaan saat ini, penulis ingin mengusulkan metode-metode penjadwalan dengan tujuan untuk meminimasi total tardiness

(kelambatan yang positif) dan makespan.

1.2 Identifikasi Masalah

Masalah utama yang sering terjadi dalam perusahaan adalah terdapat beberapa job yang mengalami kelambatan penyelesaian job yang melebihi batas due date sehingga menyebabkan adanya penalty seperti seperti denda,

complaint dari konsumen, atau bahkan pembatalan pesanan. Adanya kelambatan pemenuhan pesanan (order) dapat terjadi karena beberapa faktor yaitu material, mesin, manusia, dan metode yang digunakan oleh perusahaan. Setelah dilakukan pengamatan, penyebab utama adalah karena metode penjadwalan yang diterapkan dari perusahaan saat ini yang kurang optimal.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka dilakukan usulan penjadwalan job dimana usulan tersebut dapat meminimasi kelambatan yang positif (tardiness) sebagai prioritas pertama dan meminimasi makespan

sebagai prioritas kedua. Dengan usulan tersebut, diharapkan dapat meminimasi waktu penyelesaian job.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

(22)

Bab I Pendahuluan 1-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Pembatasan Masalah

1. Pengamatan hanya dilakukan pada produk dengan sistem job order,

yaitu produk golongan press umum.

2. Penjadwalan produksi dilakukan untuk data pesanan golongan press umum pada periode 3 Oktober 2012 sampai 10 Oktober 2012.

Asumsi

1. Operator bekerja secara normal dan wajar.

2. Material yang akan digunakan selalu tersedia untuk digunakan. 3. Seluruh mesin dalam keadaan baik dan siap pakai sehingga tidak

ada waktu yang terbuang untuk menunggu perbaikan mesin dan sejenisnya.

1.4 Perumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas pada penelitian ini, antara lain:

1. Apa kelemahan metode penjadwalan untuk produk golongan press umum yang diterapkan oleh perusahaan PT Agronesia Inkaba pada saat ini?

2. Apa usulan metode penjadwalan produksi untuk golongan press umum ? 3. Apa manfaat yang diperoleh perusahaan dengan menerapkan metode

penjadwalan usulan untuk produk golongan press umum ?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi kelemahan dari metode penjadwalan untuk produk golongan press umum yang sedang diterapkan PT Agronesia Inkaba saat ini.

2. Memberikan usulan penjadwalan produk golongan press umum di PT Agronesia Inkaba.

(23)

Bab I Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1.6 Sistematika Penulisan

Susunan dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan dan asumsi masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan dalam penelitian ini.

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA

Berisi teori-teori dan konsep yang digunakan untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan penelitian ini.

BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan flowchart dari sistematika penelitian yang dilakukan mulai dari awal sampai akhir beserta penjelasannya. BAB 4 : PENGUMPULAN DATA

Berisikan pengumpulan data yang dilakukan selama melakukan pengamatan seperti data umum perusahaan, jumlah job, kuantitas tiap job, data pesanan perusahaan, waktu proses, jumlah dan jenis mesin.

BAB 5 : PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisi pengolahan data menggunakan metode perusahaan, metode yang diusulkan, dan metode pembanding. Kemudian analisis dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data yang telah didapat.

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

(24)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data perusahaan yang telah dilakukan sebelumnya, maka kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah :

1. Kelemahan Metode Penjadwalan Perusahaan

 Urutan penjadwalan hanya berdasarkan job yang dipesan lebih awal (berdasarkan urutan nomor perintah kerja).

 Penjadwalan perusahaan saat ini kurang optimal karena terdapat job

yang mengalami tardiness (kelambatan yang positif).

 Total tardiness sebesar 1633.41 jam dan makespan sebesar 1147.16 jam.

2. Metode Penjadwalan Usulan

 Metode penjadwalan usulan adalah hasil dari pengolahan program

Generate and Test dengan total tardiness (kelambatan yang positif) terbaik.

 Program Generate and Test menghasilkan total tardiness (kelambatan yang positif) sebesar 284.32 jam dan makespan sebesar 978.35 jam.

 Metode penjadwalan usulan sebaiknya diterapkan oleh perusahaan untuk membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di perusahaan adalah dengan menggunakan metode Generate and Test, karena metode tersebut menghasilkan penjadwalan produksi yang optimal. 3. Manfaat yang Diperoleh Perusahaan dengan Metode Usulan

 Berkurangnya job yang mengalami tardiness (kelambatan yang positif).

(25)

Bab VI Kesimpulan dan Saran 6-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

 Berkurangnya makespan sebesar 168.81 jam dengan persentase 14.715%

6.2Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang diberikan oleh penulis agar dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh perusahaan PT Agronesia Inkaba adalah :

1. Perusahaan sebaiknya menggunakan metode Algoritma Generate and Test

sebagai salah satu alternatif untuk menyelesaikan masalah penjadwalan karena dapat memberikan hasil yang lebih baik.

2. Perusahaan sebaiknya menggunakan software karena perhitungan manual membutuhkan waktu yang cukup lama.

3. Mengadakan penelitian lebih lanjut untuk pengembangan Algoritma

(26)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Baker, Kenneth R; “Introduction to Sequencing and Sheduling”, John Wiley

and Sons, Inc, New York,1974.

2. Bedworth, D.D., and Bailey, J.E; “Integrated Production Control System : Management, Analysis, Design”, John Wiley and Sons, Inc., New York, 1982.

3. Conway, Ricard W., et al; “Theory of Scheduling”, Addison-wesley

Publishing Company, Massachusetts, 1967.

4. Elsayed A. Elsayed,; “ Analysis and Control of Production Systems”, Elsayed A. Elsayed and Thomas O., Prentice Hall, New Jersey, 1985.

5. Kusuma, Hendra, Ir.; “Manajemen Produksi: Perencanaan dan Pengendalian Produksi”, Andi, Yogyakarta,2001.

6. Kusumadewi, Sri., “Penyelesaian Masalah Optimasi dengan Teknik-teknik Heuristik”, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005.

7. Morton, Thomas E.; “Heuristic Scheduling System”, Thomas E. Morton and David W., John Wiley and Sonc Inc., Canada,1993.

8. www.library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2006-2-01077-TI-bab%202.pdf 9. www.nurmanto.com/metode-generate-and-test/

Gambar

Tabel    Judul
Gambar   Judul

Referensi

Dokumen terkait

(4) Dengan menggunakan program pembangkitan noise salt & pepper di atas, cobalah prosentase noise 10%, 20%, 30% sampai dengan 90%, amati hasil citra bernoise, buatlah

Menurut peneliti beban kerja yang ringan akan membuat perawat IGD RSUD Jombang merasa puas dengan pekerjaan yang dilakukannya, hal ini dipengaruhi oleh tingkat

they considered undesirable. Male dogs showed more unacceptable behaviours than females, specifically inter-male aggression, sexual problems and straying tendencies. More stray

Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat variable independent yaitu faktor sosial ekonomi, faktor politik, faktor fisik individu dan lingkungan dan faktor nilai

Berdasarkan data yang diperoleh, dengan menghitung MSE, PSNR, dan MSSIM, terlihat bahwa denoising pada citra menggunakan transformasi wavelet memberikan hasil yang

: Anak mampu Membedakan perilaku baik dan buruk dengan memberi warna yang berbeda pada gambar tanpa bantuan orang lain

Urutan skenario berdasarkan yang terjadi pada saat ini menghasilkan sebagai berikut: (1) skenario optimistis dengan bobot sebesar 0,29, (2) skenario semi optimistis dengan

Setelah dilakukan analisis statistik menggunakan SPSS 11.5 dengan uji T-test independen menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara sensitivitas kuman