Tabel 2.1 Standar Kompetensi Melakukan Instalasi Jaringan WAN 21 Table 3.1 Jumlah Siswa Kelas XI TKJ ... 77 Table 3.2 Rancangan Eksperimen ... 79 Tabel 3.3 Bobot Nilai Angket Minat Kejuruan ... 82 Tabel 3.4 Kisi- Kisi Angket Minat Belajar Mata Pelajaran
Perancangan Wide Area Network (WAN) ... 82
Tabel 3.5 Tingkat Kecenderungan ... 87 Tabel 4.1 Ringkasan Data Minat Belajar Perancangan WAN Pada
Kelas Eksperimen ... 91
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Minat Belajar yang diajar dengan Media Packet Tracer ... 92
Tabel 4.3 Ringkasan Data Minat Belajar Perancangan WAN Pada
Kelas Kontrol ... 93
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Skor Minat Belajar yang diajar dengan
Media Power Point ... 94
PENGARUH MEDIA PACKET TRACER TERHADAP MINAT
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
PERANCANGAN WIDE AREA NETWORK
(WAN) PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK
KOMPUTER JARINGAN (TKJ) DI
SMK SWASTA PERSATUAN
AMAL BAKTI 5 KLAMBIR
LIMA DELI SERDANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
OLEH :
EDIN EFENDI NASUTION
509331015
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
ii
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
hidayah dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Teknik Elektro S1 pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda
serta Ibunda dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang,
perhatian, dan kesabaran telah menuntun penulis untuk bersabar dan tawakal
menghadapi tantangan dalam penulisan skripsi ini.
Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang
dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari
berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran
atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
tak terhingga kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Prof. Dr. Abdul Hamid K. M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
3. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd. selaku wakil Dekan bidang akademik, Fakultas
Teknik.
4. Dr. Nathanael Sitanggang, MPd. selaku wakil Dekan bidang keuangan dan
iii
5. Dra. Rosnelli, M.Pd. selaku wakil Dekan bidang kemahasiswaan.
6. Dr. Baharuddin, ST, M.Pd. selaku ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro.
7. Dr. Salman Bintang, M.Pd. selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro.
8. Dr. Arif Rahman, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah
membimbing, mengarahkan dan memberikan banyak masukan kepada
penulis untuk kesempurnaan skripsi yang disusun oleh penulis.
9. Dr. Sukarman Purba, S.T., M.Pd. selaku dosen penasehat akademik saya
serta dosen penguji yang sudah membimbing dan memberikan banyak
masukan kepada saya.
10.Drs. Sriadhi,S.T., M.Pd., M.Kom. dan Ir. Subakti, M.T. selaku dosen
penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti
dalam penulisan skripsi ini.
11.Fikri selaku Tata Usaha di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang sudah
sangat banyak membantu saya dalam hal memberikan semangat dan
menyelesaikan segala urusan administrasi saya.
12.Bapak dan Ibu dosen Fakultas Teknik terkhusus Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro UNIMED yang telah memberikan ilmu kepada penulis
selama menempuh perkuliahan.
13.Drs. H. Warno Saskoro, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Swasta PAB 5
Klambir Lima yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta
iv
selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.
14.Ayahanda dan Ibunda tercinta, Ayah Drs. H. Abdullah Nasution dan Ibu
Hj. Sarinah Daulay S.PdI yang telah dengan sabar mendengarkan keluh
kesah penulis, memberikan penguatan, dan tak henti – hentinya berdoa
untuk keberhasilan penulis serta abang dan adik tercinta yang telah ikut
membantu, memberikan motivasi, dan doa bagi penulis.
15.Teman-teman kelas Ekstensi angkatan 2009 yang telah berbagi
suka maupun duka bersama penulis selama mengikuti perkuliahan.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai
pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat
dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, Maret 2015
Penulis
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus ... 104
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 107
Lampiran 3. Angket Minat Belajar ... 137
Lampiran 4. Perhitungan Validitas ... 140
Lampiran 5. Perhitungan Reliabilitas ... 142
Lampiran 6. Perhitungan Harga Rata-Rata, Distribusi Frekuensi, Standar Deviasi dan Varian Tes Minat Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 145
Lampiran 7. Uji Normalitas ... 152
Lampiran 8. Uji Homogenitas ... 157
Lampiran 9. Uji Hipotesis ... 158
Lampiran 10. Sebaran Data Uji Coba Instrumen ... 161
Lampiran 11. Sebaran Data Awal Kelas Kontrol ... 162
Lampiran 12. Sebaran Data Awal Kelas Eksperimen ... 164
Lampiran 13. Sebaran Data Akhir Kelas Kontrol ... 166
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran pada hakikatnya merupakan kegiatan mental yang tidak dapat
dilihat. Artinya proses perubahan terjadi di dalam diri seseorang yang belajar
tidak dapat terlihat. Hal ini hanya dapat terlihat dari adanya gejala-gejala
perubahan perilaku yang tampak. Pembelajaran juga harus dibuat menarik dan
unik. Untuk itu diperlukan suatu media pembelajaran yang dapat berfungsi
sebagai pengganti dalam pengamatan. Pengamatan dalam hal ini berarah pada
apakah pembelajaran yang diberikan pada siswa diterima dengan baik.
Apabila pembelajaran itu diselenggarakan secara formal di sekolah-sekolah,
tidak lain ini dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara
terencana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Interaksi
ini terjadi selama pembelajaran tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, yang
antara lain terdiri atas siswa, guru, petugas perpustakaan, kepala sekolah, bahan
atau materi pelajaran (buku, modul, selebaran, majalah, rekaman video atau audio,
dan yang sejenisnya).
Salah satu usaha untuk menguasai kesulitan pembelajaran adalah dengan
memanfaatkan secara maksimal sarana belajar seperti alat-alat dan media
pembelajaran. Melalui pemanfaatan media pembelajaran diharapkan
konsep-konsep ilmu Teknik Komputer dan Jaringan yang bersifat abstrak akan semakin
2
membuat konsep abstrak menjadi konkret. Agar penggunaan media dapat
mengenai sasaran yaitu tercapainya tujuan pembelajaran serta menemukan
jenis-jenis media yang cocok untuk diterapkan maka kreativitas guru dan pihak sekolah
sangat diperlukan.
Media dengan berbagai keunikannya dapat merupakan sumber-sumber
belajar yang potensial apabila dirancang dan digunakan secara baik. Rancangan
pembuatan media itu terdiri dari perencanaan pembuatan media, pemilihan media
yang tepat, serta pemanfaatan dan keefektivan dari media yang digunakan. Selain
itu, guru harus memiliki kreativitas untuk dapat merancang media pembelajaran.
Seperti membuat bagan dan gambar-gambar yang kreatif dalam menguraikan
topik pembelajaran tentang Perancangan Wide Area Network (WAN) akan lebih
menggugah perhatian dan minat belajar siswa dalam memahami topik tersebut.
Tidak hanya guru, pihak sekolah juga harus berperan aktif dalam penyediaan
media belajar bagi siswanya sehingga tingkat minat belajar siswa semakin tinggi.
Baik dari aspek kognitif (pengetahuan), aspek afektif (sikap), maupun aspek
psikomotorik (keterampilan).
Hajar, (2014) menyatakan bahwa :
1. Belajar lebih banyak terjadi jika media diintegrasikan ke dalam program instruksional yang tradisional.
2. Jumlah belajar yang setara sering dapat tercapai dalam waktu yang lebih singkat dengan menggunakan teknologi.
3. Program instruksional menggunakan berbagai media yang didasarkan pada suatu pendekatan sistem, seringkali memudahkan siswa dalam belajar secara lebih efektif.
Pembelajaran yang dikembangkan diharapkan dapat meningkatkan
penguasaan konsep, keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan proses siswa.
Selain itu keberhasilan pembelajaran yang dikembangkan dapat diharapkan
menjadi percontohan dari pembelajaran sejenis, untuk topik-topik bahan kajian
yang lain dalam bidang studi dengan beberapa penyesuaian yang diperlukan.
Upaya peningkatan kualitas atau mutu pendidikan tersebut mampu
menghasilkan sumber daya masyarakat yang berkualitas dan berkompeten dalam
menghadapi berbagai perubahan dan tuntutan kebutuhan masa depan dengan
mampu berpikir global dan bertindak sesuai dengan karakteristik dan potensi
lokal. Hal tersebut dikarenakan gelombang globalisasi yang mengakibatkan
restrukrisasi bumi sedang menerpa seluruh aspek kehidupan dan penghidupan
manusia, tidak terkecuali Indonesia. Persaingan tenaga kerja dengan keahlian
yang sama tidak lagi terbatas pada SDM yang berada didaerah yang sama, tapi
datang dari segala penjuru dunia. Globalisasi itu suatu fakta yang tidak dapat
dihindari dan sekaligus merupakan suatu proses yang sedang berkembang.
Hasil observasi lapangan (kelas) pada tanggal 12 Maret 2014, pada kegiatan
proses belajar mengajar (PBM) menunjukkan aktivitas siswa dalam proses
belajar-mengajar rendah dan bersifat pasif yaitu cenderung hanya sebagai
penerima saja. Siswa kelihatan tidak bersemangat banyak yang mengantuk dan
kurang memperhatikan materi yang disampaikan guru. Siswa kurang berminat
selama mengikuti proses pembelajaran, siswa kurang berani mengemukakan
pendapatnya bila diberi pertanyaan oleh guru. Proses kegiatan belajar mengajar
4
Melihat kondisi siswa ini menunjukkan bahwa minat belajar siswa masih
rendah. Minat belajar siswa ditunjukkan dengan adanya perasaan senang,
perhatian dan adanya aktivitas yang merupakan akibat dari rasa senang dan
perhatian. Banyak hal yang menyebabkan kondisi di atas terjadi, misalnya berasal
dari diri pribadi siswa sendiri dan dari luar pribadi siswa sendiri yang kemudian
dapat mempengaruhi minat belajar siswa ketika kegiatan belajar mengajar sedang
berlangsung. Beberapa contoh yang berasal dari dalam pribadi siswa misalnya:
siswa mengalami masalah pribadi yang bisa menurunkan minat belajarnya, atau
yang berasal dari luar pribadi siswa misalnya: metode pembelajaran hanya
ceramah dan media yang digunakan media Power Point serta membuat catatan
atau bahkan bisa berasal dari guru sendiri sebagai pemberi materi pelajaran.
Hal ini dikarenakan agar lebih menghemat waktu serta agar kompetensi
pembelajaran cepat terselesaikan. Penyebab lain penggunaan metode tersebut
dikarenakan 1) kurangnya jumlah perangkat jaringan, sehingga siswa dalam
melakukan praktek harus bergantian antara satu dengan lainnya atau melakukan
praktik secara berkelompok, 2) proses praktik memakan waktu yang cukup lama,
dikarenakan siswa harus secara fisik melakukan konfigurasi jaringan, disamping
minimnya jumlah peralatan praktik, 3) sulitnya melakukan praktik pada
topik-topik tertentu yang diakibatkan tidak tersedianya peralatan praktik, 4) kesulitan
dalam mencari pemecahan masalah bila ditemukan kendala (error) pada peralatan
praktik. Kurangnya peralatan praktik bukan dikarenakan tidak adanya anggaran
untuk itu, namun anggaran yang disediakan masih kurang bila dibandingkan
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meyelesaikan permasalahan
tersebut adalah dengan memanfaatkan software simulasi jaringan yang merupakan
program simulasi networking yang dapat menciptakan sebuah jaringan dengan
jumlah yang besar. Software simulasi keluaran vendor perangkat jaringan
komputer yang terkenal, yaitu CISCO. Penggunaan simulator Packet Tracer
memungkinkan setiap siswa dapat bereksplorasi membangun jaringan komputer
dengan komponen-komponen perangkat jaringan bermacam-macam. Siswa dapat
menempatkan perangkat jaringan maupun melakukan konfigurasi pada perangkat
jaringan layaknya pada kondisi nyata.
Apabila dalam proses pembelajaran dapat menyenangkan, melalui
penggunaan media pembelajaran yang tepat dan dapat membangkitkan minat
siswa untuk belajar, maka siswa akan merasa lebih senang dan tidak bosan dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga tidak ada lagi siswa yang membolos
atau tertidur saat proses belajar mengajar berlangsung.
Dari hasil observasi peneliti di lokasi penelitian menyatakan bahwa guru
kurang mengekspresikan kemampuan mengajarnya dan mengefektifkan
ketersediaan media pembelajaran yang ada sehingga mata pelajaran perancangan
Wide Area Network (WAN) menjadi sangat membosankan. Untuk itu, guru harus menggunakan media pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran, selain
itu diperlukan kecermatan guru dalam menyampaikan memilih isi materi
pembelajaran. Sehingga secara signifikan minat belajar siswa terhadap mata
6
Apabila minat belajar siswa tinggi, maka prestasi akan tercapai. Tetapi
apabila minat belajar rendah maka prestasi sulit untuk diraih. Untuk mendukung
agar minat belajar siswa meningkat maka dibutuhkan suatu media pembelajaran
yang dapat menunjang proses belajar mengajar. Pada dasarnya tidak ada satu pun
media yang paling baik untuk semua siswa dan semua pokok bahasan atau pun
pokok pelajaran. Oleh karena itu, diperlukan kecermatan guru dalam memilih
media.
Untuk itu peneliti mengadakan suatu penelitian yang nantinya berguna bagi
pendidikan khususnya kalangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dalam hal
ini yang akan diteliti adalah Pengaruh Media Pembelajaran Packet Tracer
terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Perancangan Wide Area
Network (WAN) Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang.
B. Identifikasi Masalah
Adapun yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Peranan Packet Tracer sebagai sumber belajar bagi siswa SMK Swasta
Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang Kelas XI terhadap
mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) ?
2. Dampak positif dan negatif Cisco Packet Tracer terhadap perkembangan
Deli Serdang kelas XI TKJ pada mata pelajaran Perancangan Wide Area
Network (WAN) ?
3. Penggunaan Cisco Packet Tracer sebagai penunjang minat belajar siswa
kelas XI pada mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) di
SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang?
4. Manfaat Cisco Packet Tracer dalam mengembangkan minat belajar siswa
SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang kelas
XI terhadap mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) ?
5. Usaha-usaha apakah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat
belajar siswa SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli
Serdang kelas XI terhadap mata pelajaran Perancangan Wide Area
Network (WAN) ?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, perlu adanya pembatasan
masalah agar mempermudah penelitian dan memungkinkan tercapainya hasil
penelitian yang lebih baik. Oleh karena itu, penulis hanya membatasi masalah
pada pengaruh penggunaan media pembelajaran Packet Tracer terhadap minat
belajar siswa SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang
8
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana minat belajar pada mata pelajaran Perancangan Wide Area
Network (WAN) dengan menggunakan media Packet Tracer pada siswa kelas XI TKJ SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli
Serdang ?
2. Bagaimana minat belajar pada mata pelajaran Perancangan Wide Area
Network (WAN) dengan menggunakan media Power Point pada siswa kelas XI TKJ SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli
Serdang ?
3. Apakah minat belajar Perancangan Wide Area Network (WAN) pada
siswa yang diajar dengan media Packet Tracer lebih tinggi dibandingkan
dengan minat belajar siswa yang diajar dengan media Power Point di
SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima, Deli Serdang kelas
XI TKJ?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan yang diharapkan dari
penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui minat belajar pada mata pelajaran Perancangan Wide
siswa kelas XI TKJ SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima,
Deli Serdang.
2. Untuk mengetahui minat belajar pada mata pelajaran Perancangan Wide
Area Network (WAN) dengan menggunakan media Power Point pada siswa kelas XI TKJ SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima,
Deli Serdang.
3. Untuk mengetahui minat belajar Perancangan Wide Area Network
(WAN) pada siswa yang diajar dengan media Packet Tracer adalah lebih
tinggi dibandingkan dengan minat belajar siswa yang diajar dengan
media Power Point di SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir
Lima, Deli Serdang kelas XI TKJ.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk berbagai pihak antara lain:
1. Dapat menambah dan memperluas ilmu pengetahuan penulis tentang
pengaruh media pembelajaran Packet Tracer terhadap minat belajar siswa
khususnya pada mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN).
2. Penggunaan media pembelajaran Packet Tracer meringankan beban guru
dalam membimbing mengawasi serta mentransfer informasi bagi siswa.
3. Bagi perguruan tinggi yaitu menjadi salah satu sumber informasi serta
kajian untuk menambah literatur.
4. Sebagai masukan untuk peneliti lain yang melakukan penelitian yang
101
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data diperoleh
beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Minat belajar pada mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN)
dengan menggunakan media pembelajaran packet tracer pada siswa kelas XI
pada siswa kelas XI TKJ SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima,
Deli Serdang bidang adalah sebesar rata-rata 96,00 atau meningkat 30% dari
minat awal siswa.
2. Minat belajar pada mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN)
dengan menggunakan media pembelajaran power point pada siswa kelas XI
pada siswa kelas XI TKJ SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5 Klambir Lima,
Deli Serdang bidang adalah sebesar rata-rata 91,00 atau meningkat 24,66%
dari minat awal siswa.
3. Penggunaan media pembelajaran packet Tracer dapat berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat belajar siswa SMK Swasta Persatuan Amal Bakti 5
Klambir Lima, Deli Serdang kelas XI TKJ pada mata pelajaran Perancangan
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat peneliti berikan
adalah:
1. Kepada para guru khususnya guru mata pelajaran Perancangan Wide Area
Network (WAN) sebaiknya menerapkan media pembelajaran Packet Tracer karena dapat meningkatkan minat belajar siswa khususnya pada materi
melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas.
2. Kepada guru mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) dapat
menerapkan media pembelajaran Packet Tracer sebagai media pembelajaran
yang dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti
pelajaran.
3. Kepada guru mata pelajaran Perancangan Wide Area Network (WAN) yang
ingin menerapkan media pembelajaran Packet Tracer supaya bisa
memaksimalkan waktu sebaik mungkin dan persiapan yang matang agar
proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
4. Mengingat keterbatasan penelitian ini maka penulis menyarankan pada
peneliti yang lain agar meneliti hal yang sama pada sekolah-sekolah yang
lain dan juga dengan materi yang berbeda agar dapat dijadikan studi
perbandingan guru dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan
103
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Renika Cipta.
Arsyad, A. 2009. Media Pengajaran.Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ayip, 2012. Seputar Hasil Belajar Siswa, http://ayip7miftah.wordpress.com/2012/ 08/28/seputar-hasil-belajar-siswa/ Diakses : 15 Mei 2014.
Candrawinata, Budi Santomo, 2012. Defenisi dan Manfaat Cara Penggunaan Software Packet Tracer Lengkap. http://budisantomocandrawinata.wor dpress.com/2012/11/01/definisi-manfaat-cara-penggunaan-software-packet-tracer-lengkap/. Diakses : 12 Maret 2014.
Crizta, Prapatan, 2013. Kelebihan Dan Kekurangan Software Presentasi. http://cri ztanet.blogspot.com/2013/09/kelebihan-dan-kekurangansoftware.html. Diakses : 18 Juli 2014.
Djaali, (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Djamarah, S & Zain, A. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Banjarmasin: Asdi Mahasatya.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar . Jakarta : Rineka Cipta.
Fandy. 2013. Belajar Menggunakan Power Point 2007, http://sifandy.com/index.p hp/teknologi-informasi/office/power-point/52-belajar-menggunakan-power-point-2007. Diakses : 15 Mei 2014.
Fitriani, 2013. Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli. http://fitrianie lektronika.blogspot.com/2013/04/pengertian-media-pembelajaranmenu rut-para-ahli-html. Diakses : 16 Mei 2014.
Irfan, Fauzan, 2011. Minat Belajar. http://irfan-irfanfauzan.blogspot.com/.Diakses : 18 Juli 2014.
Harianto, Agus. 2008. Menyimak Media Pembelajaran di Sekolah http://aharianto8.blogspot.com/2008/11/menyimak-mediapembelajaran -di-sekolah.html Diakses : 17 Mei 2014.
Hayati, Irda, 2010. Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Minat Belajar Siswa SMA Ar-Rahman Medan Pada Mata pelajaran PKn Kelas XI Tahun Pelajaran 2009/20010. Medan : Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan
Hidayat, Syamsul Sidiq dkk, 2013. Panduan Lengkap Pembuatan Jaringan Nirkabel Menggunakan Simulator Cisco Packet Tracer. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Maisaroh & Rostrieningsih. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Pada Mata Pelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi Di SMK Negeri 1 Bogor.Jurnal Ekonomi & Pendidikan.
Rafy Zaldy. 2012. Motivasi dan Minat Belajar Siswa, http://rafyberbagy.blogspot. com/. Diakses : 15 Mei 2014.
Rizal Fikri, Mochamad. 2014. Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa. http://academia.edu/3699374/Pengaruh _Penggunaan_Multimedia_Flip_Book_Terhadap_Minat_Belajar_Sisw a . Diakses : 16 Mei 2014.
Rooijakkers, AD. 2008. Mengajar Dengan Sukses. Jakarta: Grasindo
Rusman. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Mengembangkan Profesionalitas Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada
Sadiman, Arief S dkk. 2009. Media Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.
105
Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad 2011, Media Pengajaran, Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad, 1991. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Bandung
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Suryadi. 2007. Cara Efektif Memahami Prilaku Anak Usia Dini. Jakarta: Edsa Mahkota.
Syah, Muhibbin, 2008. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Taruna, Aldimaz. 2014. Simulator Network Menggunakan Cisco Packet Tracer. http://aldimazz.wordpress.com/tag/program-network-simulator/
Diakses : 10 Juni 2014.
Wikipedia. 2014. Jaringan Komputer http://id.wikipedia.org/wiki/jaringan_komp uter. Diakses : 2 April 2014
Wikipedia , 2014. Microsoft Power Point. http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_ PowerPoint Di akses 18 Juli 2014.
Edin Efendi Nasution lahir ke dunia ini dengan suara tangisan kuat dan
mulai menghirup udara segar dunia yang fana ini pada tanggal 06 Maret 1990,
bertempat di Sidikalang, disebuah rumah yang sederhana. Dibesarkan, diasuh, dan
dididik oleh seorang ayah yang hebat bernama Drs. H. Abdullah Nasution dan ibu
yang penyayang bernama Hj. Sarinah Daulay, S.Pd.I dan merupakan anak
keempat dari empat bersaudara. Mengenyam pendidikan pertama di SD Negeri
067689 Medan dari tahun 1998 dan lulus tahun 2003, lalu melanjutkan pendidikan
di SMP Negeri 12 Medan dari tahun 2003 lulus tahun 2006, kemudian
melanjutkan pendidikan ke SMA Swasta Eria Medan dari tahun 2006 lulus tahun
2009. Atas dukungan dan motivasi dari orang tua, akhirnya dengan penuh
semangat juang penelitipun melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri,
tepatnya di Universitas Negeri Medan pada jurusan Pendidikan Teknik Elektro.
Satu hal yang selalu ada dibenak peneliti, yaitu ingin membuat orang tua
tersayang bahagia. Maka dari itu, peneliti pun bekerja keras untuk bisa mencapai
cita-cita peneliti karena kata-kata motivasi dalam benak peneliti yaitu “Jangan berhenti berharap”
Alhamdulillah wasyukurillah dengan ridho dari Allah swt, peneliti mampu
menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan dengan hasil yang