• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERORENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEALIHAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 RANTAU UTARA 2013-2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERORENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEALIHAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 RANTAU UTARA 2013-2014."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN

BERORIENTASI AKTIFITAS SISWA (PBAS) UNTUK MENINGKATKAN

AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN

SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

SMK NEGERI 2 RANTAU UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

AZHAR SADDAM PANJAITAN NIM: 509111009

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya dan melimpahkan pengetahuan serta memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, meskipun melalui perjuangan yang tidak mudah.

Adapun judul skripsi ini adalah “Penerapan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktifitas Siswa (PBAS) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik

Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara Tahun Ajaran 2013/2014”.

Banyak manfaat yang dapat diambil daripenulisan skripsi ini.

Mengaplikasikan ilmu yang didapat dari bangku perkuliahan kemudian menerapkannyadalam penulisan skripsi, membuat penulismen dapatkan tambahan ilmu yang sangat berharga sebagai bekal dalam menjalani proses pembelajaran nantinya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan nasehat, bimbingan, arahan, kritik dan saran serta bantuan baik dalam bentuk moril dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Bapak Drs. Edim Sinuraya, ST. M.Pd, dosen pembimbing proposal skripsi, yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penulisan proposal skripsi ini.

2. Bapak Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Unimed.

3. Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Unimed.

4. Bapak Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd selaku Ketua Prodi Jurusan Pendidikan

Teknik Bangunan Fakultas Teknik Unimed.

5. Bapak Dr. Nathanael Sitanggang, ST, M.Pd selaku Pembantu Dekan II Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Dr. Rachmat Mulyana, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik

penulis selama perkuliahan di Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. Sempurna Peranginangin, M.Pd selaku Dosen Penguji.

8. Bapak Drs. Kristian, ST, M.Pd selaku Dosen Penguji.

9. Bapak Dr. Rachmat Mulyana M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademi

(6)

iv

10.Bapak/Ibu staf tata usaha Fakultas Teknik UNIMED.

11.Bapak/Ibu dosen jurusan Pendidikan Teknik Bangunan UNIMED.

12.Bapak Kesmar Panjaitan, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Rantau

Utara.

13.Ibu Suryani, selaku guru mata pelajaran Memahami Bahan Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara.

14.Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Abdul Hamid Panjaitan dan Ibunda Rismiati yang telah memberikan kasih sayang, do’a, serta dukungan penuh kepada penulis, semoga Allah selalu melindungi kalian, keluarga dan nama baik keturunanmu. Terima kasih untuk cintanya.

15.Abang dan Kakak penulis: Azwar Ahmad Panjaitan, Afrida Yanti Panjaitan dan Rina Fauziah Panjaitan yang telah mendukung dengan sepenuh hati sehingga semangat ini tetap tertanam, semoga ini menjadi kebanggaan kalian. 16.Adinda Rezki Nur Cinta atas dorongan dan semangatnya bagi penulis

sehingga penulis tekun dan semangat dalam menyelesaikan studi pendidikan. 17.Sahabat penulis, namanya ditulis dihati saja, Skripsi ini adalah simbol

persahabatan, kekompakan, kebersamaan dan kelebihan kita. Cita-cita itu akan segera terwujud untuk mu, untuk kita.

18.Rekan-rekan Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2009, terima kasih telah menjadi teman-teman yang menyenangkan dan perhatian. Tetap kompak dari awal kenal sampai tiba saatnya kita reuni nanti.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih , mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Semoga ALLAH SWT selalu melindungi kita dan senantiasa memberikan rahmat dan hidayat-Nya. Amin ya Rabbal Alamin.

Medan, April 2014

Penulis,

(7)

ABSTRAK

AZHAR SADDAM PANJAITAN. NIM 509111009. PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIFITAS SISWA (PBAS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 RANTAU UTARA TAHUN AJARAN 2013/2014.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 32 orang.

Instrument yang diujikan berupa tes dan lembar observasi. Tes sebelum diujikan terlebih dahulu diuji cobakan untuk memperoleh tes yang memenuhi syarat. Observasi yang dilakukan adalah observasi langsung dikelas. Dari hasil ujicoba instrument di SMK Negeri 2 Rantau Utara kelas X teknik konstruksi bangunan yang dilakukan pada siklus I diperoleh 16 soal yang valid dari 20 soal, indeks kesukan soal diperoleh 14 soal mudah dan 2 soal sedang, daya beda soal diperoleh 1 soal jelek,13 soal cukup, baik 2 soal, uji reliabilitas diperoleh 0,881 (reliabel) dan pada siklus II 18 soal yang valid dari 20 soal, indeks kesukaran soal diperoleh 2 soal mudah dan 16 soal sedang, daya beda soal diperoleh 11 soal cukup, 7 soal baik, uji reliabilitas diperoleh 0.941 (reliabel).

Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observating), dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data dengan observasi dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil evaluasi proses dan hasil pada setiap pembelajaran dan berdasarkan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, ditemukan siklus I dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu 68,18 meningkat sebesar 12,03 sehingga menjadi 80,21 pada siklus II. Untuk nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus I yaitu 20,12% dan meningkat sebesar 50,39% sehingga menjadi 70,51% pada siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Penerapan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa dapat

(8)

ii ABSTRACT

Implementation of activity-oriented learning strategies student (PBAS) to increase the activity and lerning outcomes to understand the building material of X grade student of SMK Negeri 2 Rantau Utara, Teknik Gambar Bangunan Deparment, 2013/2014 Academic Year. Azhar Saddam Panjaitan. Nim 509111009. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan.

The aim of this research is to increase the achievement and learning process of grade X student, Teknik Gambar Bangunan Department. This research is an action research which is conducted in semester genap. 2013/2014 academic year that involves 32 student.

The instruments whicl, are used in this research is test and observation. The test was used as pre test to get the qualified test. The observation was done is derect observation in the class. Based on the tryout of instrument result in X grade student of SMK Negeri 2 Rantau Utara, Teknik Konstruksi Bangunan Deparment through conducting cydle I, it is get 16 valid item of questions 20 items. The question, the reability calculation gets 0,941 (reable).

This research is done in two cycle. Each cycle consist of planning, acting, onservating and reflecting. Technique of collecting data through observation and test result.

(9)

DAFTAR ISI

BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS TINDAKAN A. Kajian Teoritis ... 10

1. Hakikat Aktivitas Belajar Siswa ... 10

2. Hakikat Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan ... 12

a. Hakikat Belajar ... 12

b. Hakikat Hasil Belajar ... 13

c. Materi Pembelajaran Memahami Bahan Bangunan ... 14

3 3.. Hakikat Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktifitas Siswa (PBAS) ... 20

4 4.. Kelebihan dan Kekurangan PBAS ... 22

a. Kelebihan Penggunaan Strategi PBAS ... 22

b. Kekurangan Penggunaan Strategi PBAS ... 24

5 5.. Penerapan PBAS dalam proses pembelajaran ... 24

6 6.. Langkah-Langkah Kegiatan Guru dan Siswa Dalam PBAS . 25 B. Hasil Penelitian yang Relevan ... 27

C. Kerangaka Konseptual ... 28

(10)

vi

F. Prosedur Penelitian... 35

G. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Siklus Pertama ... 45

1. Perencanaan (Planning) ... 45

2. Pelaksanaan Tindakan (Acting) ... 46

3. Pengamatan dan Observasi (Observing) ... 51

4. Refleksi dan Perencanaan Ulang ... 53

B. Siklus Kedua ... 55

1. Perencanaan (Planning) ... 55

2. Pelaksanaan Tindakan (Acting) ... 55

3. Pengamatan dan Observasi (Observing) ... 60

4. Refleksi dan Perencanaan Ulang ... 63

C. Implementasi Keberhasilan ... 63

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Bata Merah Pejal ... 15

Gambar 3.1. Prosedur Kerja Siklus I dan Siklus II ... 33

Gambar 4.1. Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 50

Gambar 4.2. Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 59

Gambar 4.3. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 60

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perolehan Nilai Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan

Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan ... 3

Tabel 2.1. Jenis-jenis semen portland dan penggunaannya ... 20

Tabel 3.1. Pelaksanaan Tindakan ... 35

Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrument Memahami Bahan Bangunan (Siklus I) ... 37

Tabel 3.3. Kisi-kisi Instrument Memahami Bahan Bangunan (Siklus II)... 38

Tabel 3.4. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 39

Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Pretest dan Postest Siswa Siklus I ... 49

Tabel 4.2. Perolehan Nilai Aktivitas Siswa Siklus I ... 52

Tabel 4.3. Rekapitulasi Hasil Pretest dan Postest Siswa Siklus II ... 58

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus Memahami Bahan Bangunan

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 4. Instrumen Penelitian Siklus I

Lampiran 5. Instrumen Penelitian Siklus II

Lampiran 6. Kunci Jawaban

Lampiran 7. Lembar Jawaban Siklus I

Lampiran 8. Lembar Jawaban Siklus II

Lampiran 9. Lembar Asistensi

Lampiran 10. Lembar Revisi Proposal Skripsi

Lampiran 11. Perhitungan Validitas Tes, Reliabilitas Tes, Uji Tingkat Kesukaran

Tes dan Daya pembeda Tes Siklus I

Lampiran 12. Perhitungan Validitas Tes, Reliabilitas Tes, Uji Tingkat Kesukaran

Tes dan Daya pembeda Tes Siklus II

Lampiran 13. Validitas Siklus I

Lampiran 14. Tabel Uji Reliabilitas Soal Siklus I

Lampiran 15. Indeks Kesukaran Butir Soal Siklus I

Lampiran 16. Daya Pembeda Tes Siklus I

Lampiran 17. Validitas Siklus II

Lampiran 18. Tabel Uji Reliabilitas Soal Siklus II

Lampiran 19. Indeks Kesukaran Butir Soal Siklus II

Lampiran 20. Daya Pembeda Tes Siklus II

Lampiran 21. Tabel Hasil Belajar siswa Siklus I

Lampiran 22. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Lampiran 23. Tabel Hasil Belajar siswa Siklus II

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Bata Merah Pejal ... 15

Gambar 3.1. Prosedur Kerja Siklus I dan Siklus II ... 33

Gambar 4.1. Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 50

Gambar 4.2. Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 59

Gambar 4.3. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 60

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus Memahami Bahan Bangunan

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 4. Instrumen Penelitian Siklus I

Lampiran 5. Instrumen Penelitian Siklus II

Lampiran 6. Kunci Jawaban

Lampiran 7. Lembar Jawaban Siklus I

Lampiran 8. Lembar Jawaban Siklus II

Lampiran 9. Lembar Asistensi

Lampiran 10. Lembar Revisi Proposal Skripsi

Lampiran 11. Perhitungan Validitas Tes, Reliabilitas Tes, Uji Tingkat Kesukaran

Tes dan Daya pembeda Tes Siklus I

Lampiran 12. Perhitungan Validitas Tes, Reliabilitas Tes, Uji Tingkat Kesukaran

Tes dan Daya pembeda Tes Siklus II

Lampiran 13. Validitas Siklus I

Lampiran 14. Tabel Uji Reliabilitas Soal Siklus I

Lampiran 15. Indeks Kesukaran Butir Soal Siklus I

Lampiran 16. Daya Pembeda Tes Siklus I

Lampiran 17. Validitas Siklus II

Lampiran 18. Tabel Uji Reliabilitas Soal Siklus II

Lampiran 19. Indeks Kesukaran Butir Soal Siklus II

Lampiran 20. Daya Pembeda Tes Siklus II

Lampiran 21. Tabel Hasil Belajar siswa Siklus I

Lampiran 22. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Lampiran 23. Tabel Hasil Belajar siswa Siklus II

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini pendidikan secara global telah masuk ke tahap yang lebih

tinggi.Tahap yang memungkinkan pendidikan untuk meningkatkan kualitas

sumber daya manusia.Pendidikan dalam aspek secara global tidak dipungkiri telah

banyak mengalami perubahan disegala tatanannya.Hal ini agar suatu negara

mempunyai generasi yang lebih baik dari sebelumnya.Suatu negara yang memiliki

mutu pendidikan yang baik sudah dapat dipastikan negara tersebut maju dan

kehidupan masyarakatnya sejahtera.

Pendidikan adalah cara untuk mengembangkan potensi Sumber Daya

Manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajara. Kegiatan tersebut diselenggarakan

pada semua jenjang pendidikan mulai dari pendidikan dasar sampai kepada

pendidikan tinggi termasuk didalamnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang

memberikan pembelajaran khusus untuk meningkatkan kualitas SDM sesuai

dengan program keahliannya. Hal ini sesuai dengan tujuan SMK yakni : 1)

menyiapkan siswa agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri,

mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industry sebagai

tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian

yang dipilihnya. 2) Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, ulet dan gigih

dalam berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja, mengembangkan sikap

professional dalam bidang keahlian yang diminatinya. 3) Membekali siswa

dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar mampu mengembangkan diri

(17)

2

dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang

lebih tinggi. 4) Membekali siwa dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai

dengan program keahlian yang dipilih.

Pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan mutu

pendidikan nasional misalnya dengan cara mengadakan pelatihan bagi guru-guru,

membuat sertifikasi guru, menciptakan kurikulum baru. Hal ini semua dilakukan

agar mutu pendidikan terus meningkat.Kegiatan tersebut dilakukan disemua

jenjang pendidikan, termasuk di dalamnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

sebagai salah satu lembaga pendidikan yang menyiapkan tenaga kerja terampil

pada bidangnya masing-masing.SMK memiliki tiga jenis mata pelajaran yang

dibagi kedalam mata pelajaran Normatif, Adatif, dan Produktif.Dari ketiganya

mata pelajaran Produktif merupakan mata pelajaran yang sangat penting karena

mengharuskan siswa untuk bisa memiliki pengetahuan, keterampilan, dan

kemampuan yang nanti dapat dipakai dalam dunia kerja. Mata pelajaran Produktif

dikembangkan sesuai dengan program keahlian yang dilaksanakan, begitu juga

dengan SMK Negeri 2 Rantau Utara tempat penulis melakukan observasi.

Dari hasil observasi yang dilakukan penulis ke sekolah SMK Negeri 2

Rantau Utara pada tanggal 10-11 mei 2013 diperoleh hasil nilai akhir seperti tabel

(18)

3

Tabel 1.1 : Perolehan Nilai Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan

Tahun Pelajaran Nilai Jumlah Siswa Persentase

2010/2011

Sumber : DKN SMK Negeri 2 Rantau Utara

Dengan memperhatikan tabel di atas maka dapat diketahui persentase hasil

belajar siswa pada mata diklat Memahami Bahan Bangunan tahun 2010/2011

dengan jumlah siswa 30 orang yang memperoleh nilai 7,00-7,90 sebanyak 56,5%

(17orang) dan yang memperoleh nilai 8,00-8,90 sebanyak 43,4% (13 orang),

ditahun 2011/2012 dengan jumlah siswa 36 orang yang memperoleh nilai

7,00-7,90 sebanyak 66,7% (24 orang) dan yang memperoleh nilai 8,00-8,90 sebanyak

33,3% (12 orang), dan di tahun 2012/2013 dengan jumlah siswa 34 orang yang

memperoleh nilai 7,00-7,90 sebanyak 61,8% (21 orang) dan yang memperoleh

nilai 8,00-8,90 sebanyak 38,2% (13 orang). Berdasarkan guru yang bersangukatan

nilai ini telah dinaikkan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan seperti :

kehadiran, keaktifan dalam belajar, sikap dan tingkah laku siswa selama

(19)

4

adalah nilai 70. Nilai yang belum optimal ini diakibatkan siswa yang cendrung

pasif karena kurangnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran yang

mengakibatkan aktivitas belajar siswa rendah,dengan keterlibatan siswa yang baik

maka diharapkan hasil belajar yang baik pula.

Fakta lain dari observasi awal yang didapat penulis dari keterangan guru

mata pelajaran yaitu dimana proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru

mata pelajaran hanya menggunakan model konvensional. Padahal metode ini

membuat guru mendominasi kegiatan belajar mengajar di dalam kelas yang

membuat siswa menjadi pasif, karena guru dijadikan satu-satunya sumber

informasi sehingga kegiatan pembelajaran berlangsung satu arah.

Pada saat pembelajaran berlangsung di dalam kelas guru hanya menggunakan

metodeceramahdan tanya jawab, dan membuat siswa hanya mendengarkan materi

yang di jelaskan oleh guru mata pelajaran sehingga proses belajar mengajar

menjadi kurang menarik dan siswa menjadi pasif. Padahal menurut Menurut

Trianto (2009:268) metode pembelajaran adalah cara-cara yang dilakukan oleh

guru untuk mewujudkan proses belajar mengajar yang inovatif.

Serta penggunaan media pembelajaran juga masih minimum, guru hanya

menggunakan media seperti buku, sehingga guru hanya menjelaskan dan

menuliskan materi pelajaran di papan tulis. Padahal berdasarkan hasil penelitian,

diyakini bahwa suatu materi pembelajaran harus didesain sedemikian rupa agar

dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat meningkatkan

(20)

5

pembelajaran adalah eksistensi pembelajaran yang memungkinkannya

mempengaruhi orang lain yang tidak mengadakan kontak langsung dengan dia.

Ada beberapa jenis media yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar,

menurut Harjanto (2008:237) jenis-jenis media pendidikan yang biasa digunakan

dalam proses belajar mengajar: 1). Media grafis (media dua dimensi) seperti

gambar,foto, grafik, kartun, dll. 2). Media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model

seperti model solid. 3). Media proyeksi sperti slide, filmstrip,film. 4). Penggunaan

lingkungan sebagai media.

Permasalahan diatas menurut peneliti dapat diatasi dengan menggunakan

beberapa strategi pembelajaran yang sudah ada dan sedang berkembang pada

dunia pendidikan Indonesia. Menurut Kemp dalam Sanjaya (2009:124) “ strategi

pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan

siswa agar tujuan dapat dicapai secara efektif dan efesien”.Selanjutnya menurut

Gropper dalam wawan

(http://wawan-junaidi.blokspot.com/2009/07/hakikat-strategi-pembelajaran.html) “Strategi pembelajaran adalah pemilihan atas

berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan

tingkah laku yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa dalam kegiatan belajarnya

harus dapat dipraktekkan.

Strategi pembelajaran yang dinilai akomodatif dalam meningkatkan hasil

belajar siswa antara lain adalah Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas

Siswa (PBAS). PBAS merupakan suatu upaya dalam pembaruan pendidikan dan

pembelajaran. Kendatipun cara ini tergolong baru, namun sesungguhnya konsep

(21)

6

system pembelajaran di sekolah-sekolah. Keterlibatan siswa secara aktif dalam

proses pembelajaran mendukung siswa untuk membangun pengetahuannya

sendiri, sehingga pembelajaran akan berpusat pada siswa bukan pada guru. Guru

hanya berperan sebagai fasilitator dan motivator belajar siswa, menata lingkungan

belajar siswa agar dapat melakukan kegiatan pembelajaran sebaik-baiknya.

Dengan memperhatikan pentingnya strategi pembelajaran yang digunakan

dalam meningkatkan hasil belajar Memahami Bahan Bangunan, maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul“Penerapan Strategi

Pembelajaran Berorientasi Aktifitas Siswa (PBAS) Untuk Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara Tahun Ajaran 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan

beberapa masalah sebagai berikut:

1. Guru masihmenggunakan model pembelajaran konvensional.

2. Metode yang digunakan guru hanya menggunakan metode ceramah dan

tanya jawab.

3. Media yang digunakan oleh guru kurang bervariasi, sehingga siswa kurang

menarik dalam proses pembelajaran Memahami Bahan Bangunan.

4. Aktivitas siswa belum maksimal dalam proses pembelajaran Memahami

(22)

7

5. Hasil belajar Memahami Bahan Bangunan pada siswa Kelas X masih

rendah.

C. Pembatasan Masalah

Untuk memberikan ruang lingkup yang jelas dan terarah, maka perlu

dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut :

1. Penelitian ini dilakukan pada mata pelajaran Memahami Bahan Bangunan

dengan kompetensi dasar mendiskripsikan bahan bangunan batu dan

beton.

2. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara Tahun Ajaran 2013/2014.

3. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan aktivitas siswa pada mata

pelajaran Memahami Bahan Bangunan.

4. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Memahami Bahan Bangunan.

5. Penelitian ini menerapkan strategi Pembelajaran Berorientasi Aktifitas

Siswa untuk meningkatkan keaktifan serta menigkatkan hasil belajar

siswapada mata pelajaran Memahami Bahan Bangunan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang dikemukakan diatas, maka permasalahan yang

(23)

8

1. Apakah dengan penerapan strategi PBAS nantinya dapat meningkatkan

keaktifan siswa pada mata pelajaran Memahami Bahan Bangunan Siswa

Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2

Rantau Utara?

2. Apakah penerapan strategiPBASnantinya dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran Memahami Bahan Bangunan Siswa Kelas X

Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau

Utara?

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah diatas, maka diperlukan tujuan penelitian

agar dalam pelaksanaannya tepat pada sasaran dan jelas arahnya. Adapun tujuan

penelitian tersebut adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh penerapan strategiPBAS dalam meningkatkan

keaktifan siswa pada mata pelajaranMemahami Bahan Bangunan Siswa

Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2

Rantau Utara.

2. Untuk mengetahui pengaruh penerapan strategiPBAS dalam meningkatkan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran Memahami Bahan Bangunan Siswa

Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2

(24)

9

F. Manfaat Penelitian 1.Mamfaat Teoritis

Mamfaat secara teoritis dalam penelitian ini adalah dapat menambah

khasanah ilmu pengetahuan atau pengembangan wawasan baru dalam

pembelajaran Memahami Bahan Bangunan dan sebagai bahan masukan

atau informasi bagi guru dalam pembelajaran strategi PBAS, Khususnya

untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran.

2. Mamfaat Praktis.

a. Bagi sekolah

Memberikan bahan masukan yang baik bagi sekolah sehingga

dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Memberikan sumbangan pemikiran dalam usaha meningkatkan

mutu pembelajaran di sekolah.

b. Bagi guru.

Membantu guru dalam memilih strategi yang sesuai sehingga dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

c. Bagi siswa.

Menumbuhkan motivasi belajar dan memperjelas pemahaman

siswa tentang Bahan Bangunan.

d. Bagi Penulis Lanjutan

Dapat memberikan pengalaman langsung kepada peneliti dalam

pembelajaran di kelas dan dapat menerapkan model pembelajaran

PBAS.

Hasil penelitian diharapkan bisa dijadikan referensi untuk peneliti

(25)

67

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta. : PT. Rineka Cipta

Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2002, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Arafah, Muh, 2012. Modul Memahami Bahan Bangunan. SMK Negeri 1 Karossa

Gropper dalam wawan, 2009. Hakikat Strategi Pembelajaran (http://wawan-junaidi.blokspot.com/2009/07/hakikat-strategi-pembelajaran.html)

Harjanto. 2008. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

http://aktifisika.wordpress.com/2008/11/14/keseimbangan-benda-tegar-titik-berat/ : 22 Desember 2013

Ilmar, Dkk. 2010. Peranan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas Xi Sma Negeri 1 Bantaeng Kabupaten Bantaeng Tahun Ajaran 2010/2011. Jurnal penelitan : Universitas Negeri Makasar

Khumaidi, Ahmad. 2011. Peranan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS)dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) Di Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2010/2011. Jurnal Penelitian : Universitas Negeri Medan

Noviandra, Rizki. 2012. Penerapan Teknik Pembelajaran Partisipatif Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Diklat IBBG di Kelas X Program Keahlian Teknik Batu Dan Beton (TKBB) di SMK N 2 Binjai ROW 2011/2012. Skripsi FT Unimed, Medan

(26)

68

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana

Susanta, Gatot. 2008. Panduan Lengkap Membangun Rumah. Bogor : Griya Kreasi

Gambar

Gambar 2.1. Bata Merah Pejal ...................................................................
Tabel 1.1  Perolehan   Nilai   Hasil   Belajar  Memahami  Bahan  Bangunan
Gambar 2.1. Bata Merah Pejal ...................................................................
Tabel 1.1 : Perolehan Nilai Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Persentase
+3

Referensi

Dokumen terkait

[r]

kategori dari unsur-unsur yang terdapat pada pengertian, teknik penyelesaian persamaan dan identitas trigonometri, dan penerapannya pada masalah nyata.. persamaan dan identitas

Penulis menyelesaikan masa kuliah di IPB pada tahun 2006 dengan menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi berjudul “Pengaruh Suhu, Jenis dan Perbandingan Pelarut Terhadap

atau KP2KP belum menerbitkan SKT dan kartu NPWP, KPP atau KP2KP harus segera menerbitkan SKT dan kartu NPWP dengan tanggal mulai terdaftar adalah hari kerja berikutnya

Subyek gadai terdiri atas dua pihak, yaitu pemberi gadai ( pandgever ) dan penerima gadai ( pandnemer ) yaitu orang atau badan hukum yang memberikan jaminan

Dari batasan-batasan di atas diketahui bahwa menulis narasi diperlukan kemampuan menggunakan tata bahasa dan keterampilan berbahasa yang baik sehingga penulis dapat lebih

[r]

Hasil sidik ragam profil darah ayam petelur pada penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan 5% tepung daun marigold, 5% tepung bunga marigold, serta campuran