• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWAMENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARANMAKE AMATCH (MAM) DENGAN COOPERATIVE INTEGRATEDREADING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SUB MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X IPA PERGURUAN SMA AL-HIDAYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWAMENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARANMAKE AMATCH (MAM) DENGAN COOPERATIVE INTEGRATEDREADING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SUB MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X IPA PERGURUAN SMA AL-HIDAYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PE RBE DAAN HAS I L BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MO DE L PE MBELAJARAN MAKE A M ATCH DENGAN

C O O P E R A T I V E I N T E G R A T E D R A D I N G A N D COMPOSITION PADA SUB MATERI PENCEMARAN

LINGKUNGAN DI KELAS X IPA PERGURUAN SMA AL-HIDAYAH MEDAN T/A 2013/2014

Oleh :

Hikmah Hayati Nasution NIM 4101141011

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

(4)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWAMENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARANMAKE AMATCH (MAM)

DENGAN COOPERATIVE INTEGRATEDREADING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SUB MATERI

PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X IPA PERGURUAN SMA AL-HIDAYAH

MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Hikmah Hayati Nasution (NIM 4101141011) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Make A Match (MAM) dengan Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada sub Materi Pencemaran Lingkungan di Kelas X IPA Perguruan SMA AL-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA Semester 2 Medan yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah siswa seluruhnya adalah 86. Sedangkan sampel diambil secara classring sampling sebanyak dua kelas yaitu X IPA 2 sebagai kelas Make A Match (MAM) dan X IPA 3 sebagai kelas Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) masing-masing berjumlah 28 orang, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 orang dan jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen. Dari hasil analisis data diperoleh nilai rata - rata hasil belajar siswa pada kelas Make A Match (MAM) sebesar 87,14 dengan Standar Deviasi 5,79, sedangkan pada kelas Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) sebesar 79,10 dengan Standar Deviasi 5,38 sehingga diketahui nilai rata-rata postes kelas Make A Match (MAM) dibandingkan kelas Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Adanya perbedaan hasil belajar tersebut dibuktikan melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dan taraf kepercayaan = 0.05, dimana (3,64 2,006) yang berarti dalam penelitian ini ditolak dan diterima. Sehingga dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan secara statistik dimana kelas Make A Match (MAM) lebih baik hasil belajarnya daripada kelas yang menggunakan Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada Sub Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas X IPA Perguruan SMA AL-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

(5)

DIFFERENCES OF STUDENT LEARNING OUT COMES LEARNING USING MODEL MAKE A MATCH (MAM) WITH COOPERATIVE

INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SUB IN MATERIALS ENVIRONMENTA POLLUTION

INCLASS X IPA SMA Al-HIDAYAH MEDAN 2013/2014

Hikmah Hayati Nasution (NIM 4101141011) ABSTRACT

This study aimed todetermine differences instudent learning outcomes using learning model Make A Match (MAM) with Cooperative Integrated Readingand Composition (CIRC) in sub Matter Pollutionin Class X Science Education AL-Hidayah High School Field LearningYear 2013/2014. The population inthis study were all students of class X Science Field of Study Semester 22013/2014 consisting ofthree classes with awhole number of studentsis 86.The samples were takenin consideration (purposive sampling) of twoclasses: aclass X science 2 Make A Match (MAM) and X 3 as aclass IPA Cooperative Integrated Readingand Composition (CIRC) of each of 28 people, so the number of samplesin this study were 56 peopleand the kindof research isexperimental. From the analysis ofthe dataob tainedvalue – average student learning outcomes in the classroom Make A Match (MAM) of 87.14 with astandard deviationof 5.79, while the class of Cooperative Integrated Readingand Composition (CIRC) of 79.10 with astandard deviation of 5,38 so that the known increase in the average value ofthe classposttest Make A Match (MAM) than class Cooperative Integrated Readingand Composition (CIRC) and can beobtained by the individual student mastery values with. The big difference inlearning outcomesis evidenced throughhypo thesis testing using t-testand confidence levelα=0.05 wheret_hitung > t tabel (3.64>2.006) with a ratio of which means thatin this study Ho Harejected and accepted. So it can bestated that there is astatisti cally significant differen cewhich classMake A Match (MAM) is higherthan theresults of their studyused class of Cooperative Integrated Readingand Composition (CIRC) in Sub Matter Pollution In Class X Science Education High School AL-Hidayah MedanYear learning 2013/2014.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan berkatNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Make A Match (MAM) Dengan Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Pada Sub Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas X

IPA Perguruan SMA Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.

Selama proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis, namun semua itu dapat diatasi karena bantuan tulus dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan rendah hati dan tulus penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd sebagai Dosen Pembingbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan kritik saran kepada penulis sejak awal pembuatan proposal penelitian sampai dengan penulisan akhir skripsi ini. Ucapan Terimakasih juga kepadakepada Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si, Bapak Dr. Mufti Sudibyo, M.Si, dan Bapak Syarifuddin, M.Sc,Ph.D selaku Dosen Penguji yang juga telah memberikan masukan berupa kritik dan saran mengenai penelitian yang dilaksanakan. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Drs. Moltan,M.Sc, Ph.D., selaku Dekan FMIPA Unimed, Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Biologi, Ibu Dra. Hj. Cicik Suryani, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi, Ucapan terimakasih juga Kepada Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si., sebagai dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis.

. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Pardinan, S.Ag,

(7)

Biologi di Perguruan SMA Al-Hidayah Medan,yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan dan menyelesaikan penelitian ini.

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ibu Anna Delima Lubis dan Ayah Bitoni Nasution tercinta atas do’a, semangat dan keikhlasan hati untuk setiap langkahku dan memeberikan dukungan moral, motivasi, dan materi sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di UNIMED.

terkhusus juga kepada Kakanda dan adinda Anwar Sulaiman Nasution, Ahmad Muamal Nasution, Nur Syamsiah Nasution, Irhamuddin Nasution,

Muhammad Yasid Bustomy Pulungan, keluarga tesaryang telah memberikan do’a dan dukungan dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ninda Hardina, S.Pd dan Siti Rabiah, S.Pd yang selalu memberikan doa, dukungan, dan motivasi dalam penyususnan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada adik stambuk” Fahruddin” dikala suka dan duka yang selau mengantar kan saya ke kampus setiap harinya, (Rahman, Fidah, Hermila, Miskah, Munah,Duma, Nurul, Uci, Zubaidah, Fitri riskina)

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, 09 Desember 2014 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. ManfaatPenelitian 6

BAB II : TINJAUAN TEORITIS

2.1. Kerangka Teoritis 7

2.1.1.Pengertian Belajar dan Pembelajaran 7

2.1.2. Hasil belajar Mengajaran 8

2.1.3. Model Pembelajaran 9

2.1.4. Model Pembelajaran Kooperatif 10 2.1.4.1.Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif 11 2.1.4.2.Langkah – Langkah Pembelajaran Kooperatif 12 2.1.5.Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match 13 2.1.5.1. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match 14 2.1.5.2. Manfaat Model Pembelajaran Match 15 2.1.5.3. Kelebihan dan Kekurangan Make A Match 15 2.1.6. Model Pembelajaran Kooperatfi Tipe CIRC 16 2.1.6.1. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatife Tipe CIRC 17 2.1.6.2. Kelebihan dan Kekurangan CIRC 17

2.1.7. Materi Pelajaran 18

2.2. Kerangka Konseptual 31

2.3. Hipotesis Penelitian 32

BAB III : METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 33

3.1.1. Lokasi Penelitian 33

3.1.2. Waktu Penelitian 33

(9)

3.2.1. Tehnik Populasi Sampel 33

3.2.2. Sampel 33

3.3. Variabel Penelitian 33

3.4. Instrumen Penelitian 34

3.5. Jenis Penelitian 37

3.6. Prosedur Penelitian 38

3.7. Tekhnik Analisis Data 39

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 43

4.1.1. Analisis Instrumen Penelitian 43

4.1.2. Deskripsi Data Penelitian 44

4.1.2.1. Deskripsi Nilai Pretes Siswa 44 4.1.2.2. Deskripsi Nilai Postes Siswa 45

4.2. Uji Persyaratan Analisis Data 47

4.2.1. Uji Normalitas 47

4.2.2.Uji Homogenitas 48

4.2.3. Uji Hipotesis 48

4.3.Pembahasan 49

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 52

5.2. Saran 52

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Pencemaran Udara 19

Gambar 2.2. Pencemaran Air 23

Gambar 2.3. Pencemaran Tanah 25

Gambar 2.4. Pencemaran Suara 29

Gambar 3.1. Skema Proses Pelaksanaan Penelitian 39 Gambar 4.1. Diagram Perbedaan Nilai Pretes Siswa Kelas MAM 45

dan CIRC

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Perbedaan Kelompok Pembelajaran Koperatif dengan 11

Kelompok Belajar Konvensional

Tabel 2.2. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatife 12 Tabel 3.1. Kisi-kisi Kemampuan Siswa Pada Pokok Bahasan 34

Pencemaran Lingkungan

Tabel 3.2. Kriteria Untuk Penguji Validitas 35

Tabel 3.3. Rancangan Penelitian 38

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus 55

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 56 Lampiran 3 Instrumen Penilaian Hasil Belajar 82

Lampiran 4 Kunci Jawaban 87

Lampiran 5 Kisi-kisi soal Pencemaran Lingkungan 88 Lampiran 6 Perhitungan validitas Soal 89 Lampiran 7 Tabel Validitas Instrumen Penelitian 91 Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Soal 92 Lampiran 9 Tabel Reabilitas Soal Instrumen 94 Lampiran 10 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 95 Lampiran 11 Tabel Tingkat Kesukaran Instrumen 97 Lampiran 12 Perhitungan Daya Beda Soal 98 Lampiran 13 Tabel Analisis Varians butiran Soal 100 Lampiran 14 Tabel Validitas, Daya Beda, Tingkat Kesukaran Soa 101

Lampiran 15 Data Hasil Penelitian 103

Lampiran 16 Rata-rata (Mean) dan Standar Deviasi Pretes 104 Lampiran 17 Rata-rata (Mean) dan Standar Deviasi Postes 106 Lampiran 18 Uji Normalitas Hasil Belajar Siswa 108

Lampiran 19 Uji Homogenitas Data 113

Lampiran 20 Uji Hipotesis 115

Lampiran 21 Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Make A Match Pre tes 117 Lampiran 22 Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Make A Match Post tes 118 Lampiran 23 Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Cooperative Integrated 119

Reading and Composition Pre tes

Lampiran 24 Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Cooperative Integrated 120 Reading and Composition Post tes

Lampiran 25 Dokumentasi 121

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif di karenakan kegiatan belajar mengajar yang di lakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah di rumuskan sebelum

pengajaran di lakukan. Guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran. Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu di karenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk sosial dengan latar belakang yang berlainan. Paling sedikit ada 3 aspek yang membedakan anak didik yang satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis (Djamarah dan zein, 2006).

Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan, materi, dan evaluasi. Keempat komponen pembelajaran tersebut harus di perhatikan oleh guru dalam memilih dan menentukan model-model pembelajaran apa yang akan di gunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Model-model pembelajaran biasanya di susun berdasarkan berbagai prinsip atau teori sebagai pijakan dalam pengembangannya. Para ahli menyusun model pembelajaran berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan, teori-teori psikologis, sosiologis, psikiatri, analisis sistem, atau teori-teori lain (Rusman, 2010).

(14)

Kegiatan pembelajaran dilakukan oleh dua orang pelaku, yaitu guru dan siswa. Perilaku guru adalah mengajar dan perilaku siswa adalah belajar. Perilaku mengajar dan perilaku belajar tersebut terkait dengan bahan pembelajaran. Bahan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, nilai-nilai kesusilaan, seni, agama, sikap, dan keterampilan. Kegiatan pembelajaran dalam implementasinya mengenal banyak istilah untuk menggambarkan cara mengajar yang akan dilakukan oleh guru. Saat ini, begitu banyak macam strategi ataupun metode pembelajaran menjadi lebih baik (Rusman, 2010).

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan salah satu guru biologi yang bersangkutan Ibu Erika di perguruan SMA AL-hidayah Medan, permasalahan yang ditemukan di sekolah tersebut adalah masih rendahnya hasil belajar biologi siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata Ujian akhir semester tahun pembelajaran 2013/2014 nilainya masih di bawah KKM (75) dengan nilai rata-rata sebesar 68. Keaktifan siswa juga masih sangat kurang ketika berlangsungnya kegiatan belajar mengajar biologi di kelas. Permasalahan lainnya adalah siswa masih terfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, dan pada saat proses belajar mengajar, guru masih sering menggunakan metode konvensional dimana metode ini membuat guru mendominasi kegiatan belajar mengajar di kelas sehingga siswa menjadi pasif. Dari hasil wawancara juga di ketahui bahwa ketika belajar kelompok, guru sering membagi siswa sesuai dengan urutan nama siswa dalam absensi sehingga kelompok yang terbentuk bukanlah merupakan kelompok heterogenitas, yaitu kelompok yang terbentuk dengan memperhatikan keanekaragaman gender, latar belakang, sosial ekonomi, dan etnik, serta kemampuan akademis.

Salah satu upaya yang dapat ditempuh oleh guru dalam rangka memperbaharui model pembelajaran agar hasil belajar siswa dapat tercapai adalah

(15)

terhadap teman sekelas yang lemah di bidang akademik, dan meningkatkan rasa harga diri.

Dua diantara model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran Make A Match (MAM) dan Cooperative Integrated Reading And Composition

(CIRC). Model pembelajaran Make A Match (MAM) dapat digunakan pada materi pokok pencemaran lingkungan karena model pembelajaran ini memiliki kelebihan yaitu meningkatkan keaktifan siswa dan siswa mencari pasangan sambil belajar dalam suasana yang menyenangkan. Sedangkan model pembelajaran

Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) memiliki kelebihan yaitu membuat suasana belajar lebih menyenangkan karena siswa dikelompokkan dalam kelompok yang heterogen sehingga siswa tidak cepat bosan sebab mendapat kawan atau teman baru dalam pembelajaran. Dua model pembelajaran koperatif ini memiliki keunggulan ataupun kelebihan masing-masing.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Sukma (2006) menyatakan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Make A Match (MAM) pada materi pokok Pencemaran lingkungan di kelas X IPA di SMA Negeri 1 Pancur Batu dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata-rata 70,69 pada kelas eksperimen sedangkan 66,8 pada kelas kontrol. Sedangkan penelitian yang dilakukan Widia (2010) dengan menerapkan model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) pada pembelajaran Virus di kelas X IPA SMA

Negeri 1 Gebang diperoleh rata-rata hasil belajar siswa adalah 90,69 pada kelas eksperimen dan 81,23 pada kelas kontrol. Akan tetapi perlu dikaji model mana diantara keduanya yang lebih berkontribusi dalam meningkatkan hasil belajar. Sehingga penulis akan membandingkan model pembelajaran kooperative tipe kooperatif Make A Match (MAM) dengan Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) untuk mengetahui model pembelajaran kooperatife yang

lebih tepat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa di Perguruan SMA AL-Hidayah Medan.

(16)

Integrated Reading And Compostion (CIRC)Pada Sub Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas X IPA Perguruan SMA AL-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2. Identfikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, beberapa masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :

1. Hasil belajar biologi siswa yang belum maksimal masih dibawah KKM (75)

dengan nilai rat-rata 68.

2. Siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar. 3. Cara mengajar Guru masih bersifat konvensional

4. Model pembelajaran kurang bervariasi, dimana belum pernah menerapkan model Make A Match (MAM) dan Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC).

1.3. Batasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah dan keterbatasan waktu serta kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah yaitu sebagai berikut:

1. Model pembelajaran yang di gunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match (MAM) dan tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC).

2. Hasil belajar dibatasi pada hasil tes dalam kegiatan belajar mengajar pada materi pokok Pencemaran Lingkungan.

(17)

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang masalah, identifikasi dan batasan masalah maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperative tipe Make A Match (MAM) pada sub materi Pencemaran Lingkungan kelas X IPA Perguruan SMA AL-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

2. Bagaimana hasil belajar siswa yang di ajar menggunakan model pembelajaran

kooperative tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada sub materi Pencemaran Lingkungan kelas X IPA Perguruan SMA AL-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan menggunanakan model pembelajaran Make A Macth (MAM) dengan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada sub materi

Pencemaran Lingkungan X IPA Perguruan SMA AL-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperative tipe Make A Match (MAM) pada sub materi pokok Pencemaran Lingkungan Kelas X IPA Perguruan SMA AL-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperative tipe Cooperative Integraten Reading and Composition (CIRC) pada sub materi Pencemaran Lingkungan Kelas X IPA

Perguruan SMA AL-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

(18)

Lingkungan Kelas X IPA Perguruan SMA AL-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru khususnya guru biologi dalam memilih model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran biologi.

2. Sebagai masukan bagi peneliti untuk mempersiapkan diri menjadi guru yang

mampu meningkatkatkan kualitas pembelajaran.

(19)

52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Make A Match (MAM)pada sub materi Pencemaran Lingkungan dengan nilai

rata-rata sebesar 87,14

2. Hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)pada sub materi Pencemaran

Lingkungan dengan nilai rata-rata sebesar 79,10.

3. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai (3,64

2,006) yang berarti dalam penelitian ini ditolak dan diterimaSehinggadapatdinyatakanbahwaadaperbedaan antara hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Make A Match (MAM) dengan Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC).

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka diajukan beberapa saran:

1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi yang

memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi siswa tentang cara berdiskusi dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match (MAM) maupun Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC).

2. Disarankan kepada peneliti berikutnya dapat meneliti hal ini pada sekolah

(20)

53

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Aryulina, D., C, Muslim, (2007), Biologi 1 Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Djamarah, S, B., (2006), Starategi Belajar Menagajar, PT. Rineka Cipta, Jakarta. D.A.Pratiwi,dkk., (2007), Biologi SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta.

Eviliyanida, (2011), Model PembeLajaran Kooperatif, Stkip Bina Bangsa Getsempena, Banda Aceh.

Istarani, (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan.

Ibrahim, S.Y., (2013), Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi Panas Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match di Kelas IV SDN 08 Limboto Barat, Universitas Gorontalo.

Ginnis, Paul., (2008), Trik dan Taktik Mengajar, Indeks, Jakarta.

Kariesma, W., Z, Siti., (2014), Pengaruh Model Pembelajaran CIRC Bermedia Powerpoint erhadap Keterampilan Membaca Pada Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Gugus I Kuta Bandung, Jurnal. Bandung, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,Indonesia.

Manik, K., E, Sontang, (2009), Pengelolaan Lingkungan Hidup, Penerbit Djambatan, Bandar Lampung.

Ningsih,Widia., (2010), Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Make a Match (MAM) dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan Kelas X IPA SMA Negeri 1 Gebang Tahun Pembelajaran 2009/2010, skripsi, Jurusan Pendidikan Bilogi, Universitas Negeri Medan, Medan.

Prananda,V., (2006), Perbandingan Model Pembelajaran Make A Match Dengan Cooperative Integrated Reading and Composition(CIRC) Pada Sub Materi Pokok Pencemaran Lingkungan Kelas X IPA SMAN 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2009/2010, Skripsi FMIPA, UNIMED, Medan.

Priadi, Arif., (2007), Biologi SMA Kelas X, Yudhistira, Jakarta.

Hayati, N., (2009), Bank Soal, Penerbit Yrama Wdiya, Bandung.

(21)

54

Rusman, (2010), Model-model Pembelajaran Mengembangkan Kepribadian Guru, Penerbit Raja Grafindo Persada, Bandung.

Reza, M., (2011), Macam-macam Pencemaran Lingkungan,

http://rezaramadhan.blogspot.com/2011/07/01/macam- macam pencemaran.html. (diakses pada tanggal 10 februari).

Rayani, S., (2006), Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas X IPA SMA Negeri 1 Pancur Batu, Skripsi FMIPA, UNIMED, Medan.

Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran, Penerbit Prenadamedia, Bandung.

Sudjana, (2002)¸ Metoda Statistik, Penerbit Tarsito, Bandung.

Suryosubroto, B., (2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, PT. Asdi Mahasatya, Jakarta.

Sayekti, N.S,. (2007), Biologi SMA Kelas X, Penerbit Arya Duta, Jakarta.

Slameto, (2003), Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Penerbit Kencana, Surabaya.

Gambar

Gambar 2.1.  Pencemaran Udara
Tabel 2.1. Perbedaan Kelompok Pembelajaran Koperatif dengan

Referensi

Dokumen terkait

Results of this paper are (1) the general application of constructivism learning model in teaching writing descriptions and arguments can be accepted by students

Dengan demikian upaya untuk memberdayakan UMKM harus terencana, sistematis dan menyeluruh baik pada tataran makro, meso dan mikro yang meliputi (1) penciptaan iklim

Dapatan kajian mendapati bahawa guru Pendidikan Islam sentiasa mengamalkan akhlak mulia dalam proses pengajaran dan pembelajaran di bilik darjah seperti kasih sayang, ikhlas,

yang tidak seksama dan cermat bukanlah seorang niagawan yang baik. Untuk melakukan segala sesuatu harus dilaksanakan tepat pada waktunya. Dan Anda harus melaksanakan pekerjaan

Setelah menganalisis permasalahan yang ada, penulis memberikan beberapa rancangan sistem baru yang dapat membantu perkembangan perusahaan dimasa yang akan datang

Metode Internal Rate of Return, diperoleh tingkat bunga sebesar 10.1% yang menyamakan nilai sekarang investasi rumah makan dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih rumah makan

4.10 Uji Signifikan Perbedaan Rata-rata Posttest Reinforcement Positif dan Reinforcement Negatif

ScdangkaD pooda komposit cup aqua 6engon =buk ternpurung lei..,. p menjadi