KONTRIBUSI LATIHAN DEPTH JUMP LEAP DAN LATIHAN MEDICINE BALL SIT-UP THROW TERHADAP HASIL
SMASH BOLA VOLI PADA ATLET PUTRA KLUB BOLA VOLI MAS ISLAMIYAH HESSA
AIR GENTING TAHUN 2014.
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhui Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
RIYAN ARI IRAWAN NIM. 609321071
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kasih dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Kontribusi Latihan Depth Jump Leap dan Medicine Ball Sit-Up Throw Terhadap Hasil Smash Bola Voli Pada Atlet Putra Klub Bola Voli MAS Islamiyah Hessa Air genting 2014.”
Selama ini penyusunan skripsi ini, tentu tidak saja terlepas dari bimbingan dan arahan berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sebagai Dekan FIK UNIMED,
Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu I, FIK UNIMED, Bapak Drs. Mesnan, M. Kes selaku Pembantu Dekan II, FIK UNIMED, dan
Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED. 3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak Drs. Ibrahim Wiyaka, M.Kes, AIFO. selaku Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan selama perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
5. Dosen Pengarah I Bapak Dr. Imran Akhmad, M.Pd dan pengarah II Bapak Amansyah, S.Pd, M.Pd yang memberi arahan dan membimbing penyelesaian skripsi ini dan seluruh dosen staf pegawai yang telah membantu.
6. Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler, Pelatih Bapak Kamaluddin, serta para atlet yang juga ikut membantu dalam pelaksanaan penelitian.
Putra Bayu Irawan S.P), adik saya (Fery Hermawan) adinda (Evi Efrilita Sari) terima kasih yang sangat banyak atas doa dan dukungannya.
8. Buat teman-teman angkatan 2009 dan rekan-rekan satu kos Mariel ( Dede pria, Kersak, Bang Tofik, Bang Bayu, Frans, Didik, Kirun, Wandik, Restu, Roby Fahrizal, Hatta, Imam ), yang selalu ada dalam penyelesaian skripsi ini. 9. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga 2009 yang telah
banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi dan semua pihak yang tidak dapat saya sebut satu persatu. Demikianlah saya sampaikan dengan harapan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.
Medan, Agustus 2014 Penulis
ABSTRAK
RIYAN ARI IRAWAN. Kontribusi Latihan Depth Jump Leap dan Latihan Medicine Ball Sit-Up Throw Terhadap Hasil Smash Bola Voli pada Atlet Putra Klub Bola Voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting Tahun 2014.
(Dosen Pembimbing : IBRAHIM WIYAKA)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014.
Karakteristik dari permainan bola voli sendiri adalah olahraga beregu yang sangat menyenangkan, kompetitif, variatif dan mendidik serta menyehatkan yang dimainkan dengan 6 lawan 6 yang berusaha memasukkan bola ke daerah pertahan lawan dan berusaha mencegah lawan untuk memasukkan bola atau membuat angka/skor dengan cara bola di smash atau di passing kesegala arah, sesuai dengan peraturan-peraturan yang telah ditentukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi latihan Depth Jump Leap dan latihan Medicine Ball Sit-Up Throw terhadap hasil
smash bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting
tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel yang digunakan sebanyak 8 orang yang diambil dari populasi berjumlah 14 orang dengan menggunakan tehnik purposive random sampling. Kemudian sampel diberi perlakuan latihan Depth Jump Leap dan latiahn Medicine Ball Sit-Up
Throw. Instrumen penelitian ini untuk pengumpulan data dengan test dan
penggukuran adalah tes kemampuan depth jump leap dan tes medicine ball sit-up throw. Penelitian ini dilaksanakan selama 18 x pertemuan dengan latihan 3 x dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji - t tidak berpasangan dan uji – t berpasangan.
Hasil pengujian hipotesis pertama diperoleh (sasaran) Fhitung = 1,16. Selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga Ftabel= 5,99maka Fo < Ft dan (waktu) Ftabel= 5,99 maka Fo < Ft. hasil uji kontribusi (r2×100%) = 13,456% yang berarti latihan Depth Jump Leap memberikan kontribusi sebesar 13,456% terhadap hasil smash bola voli dan 86,544% dipengaruhi oleh variabel lainnya, Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu Ho diterima Ha ditolak, maka dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan Depth Jump Leap terhadap hasil smash bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2014.
Hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh (sasaran) Fhitung=0,04. Selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga Ftabel= 5,99 maka Fo < Ft dan (waktu) Ftabel5,99 maka Fo < Ft. hasil uji kontribusi (r2×100%) = 0,16% yang berarti latihan Medicine Ball Sit-Up Throw memberikan kontribusi sebesar 0,16% terhadap hasil smash bola voli dan 99,84% dipengaruhi oleh variabel lainnya, Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu Ho ditolak Ha diterima, maka dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan Medicine Ball Sit-Up Throw terhadap hasil smash bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2014.
(r2×100%) = 0,23% terhadap smash bola voli dan 99,77% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis maka penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan secara bersama-sama latihan Depth Jump LeapdanMedicine Ball Sit-Up Throw terhadap hasil smash
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Data Tes Penilaian Pendahuluan Daya Ledak Otot Tungkai Pada Siswa
MAS Islamiyah Hessa Air Genting ... 2
2. Norma Penelitian dan Klasisifikasi Vertical Jump ... 2
3. Data Tes Penelitian PendahuluanDaya Ledak Otot Lengan Pada Siswa MAS Islamiyah Hessa Air Genting ... 3
4. Norma Tes Medicine Ball Throw ... 3
5. Data Tes Penelitian Pendahuluan Smash Bola Voli Pada Siswa MAS Islamiyah Hessa Air Genting ... 3
6. Disain Penelitian Pre-test and Post-test One Group Design ... 28
7. Data Pre-Test Daya Ledak Otot Tungkai, Daya Ledak Otot Lengan dan Hasil smash Bola Voli Pada Klub Bola Voli Putra MAS Islamiyah Hessa Air Genting Tahun 2014 ... 36
8. Data Post-Test Daya Ledak Otot Tungkai, Daya Ledak Otot Lengan dan Hasil Smash Bola Voli pada klub Bola Voli Putra MAS Islamiyah Hessa Air Genting Tahun 2014 ... 37
9. Gambaran Data Variabel Depth Jump Leap ... 38
10. Gambaran Data Variabel Medicine Ball Sit-Up Throw ... 38
11. Gambaran Data Variabel Hasil Smash ... 39
12. Uji Normalitas ... …39
13. Data Pre-TestPower Otot Tungkai ... 49
14. Data Post-Test Power Otot Tungkai ... 50
15. Data Pre-TestPower Otot lengan ... 49
16. Data Post-TestPower Otot Lengan ... 50
17. Data Pre-Test Hasil Smash ... 51
18. Data Post-Test Hasil Smash ... 52
20. Perhitungan Data Post-Test Otot Tungkai dan Power Otot Lengan
Dari Raw Score Diubah Ke Standard Score (T-Score) ... 54
21. Perhitungan Data Pre-test Smash Dari Raw Score Diubah Ke StandardScore (T-Score) ... 54
22. Perhitungan Data Post-Test Dari Raw Score Diubah Ke Standard Score (T-Score) ... …56
23. Uji Normalitas Data Post-Test Power Otot Tungkai ... 57
24. Uji Normalitas Data Post-Test Power Otot Lengan ... 58
25. Uji Normalitas Data Post-Test Smash Bola Voli ... 59
26. Kontribusi Latihan Depth Jump Leap Terhadap Hasil Smash Bola Voli Pada klub Bola Voli Putra MAS Islamiyah Hessa Air Genting Tahun 2014 ... 60
27. Melakukan Pengulangan Terhadap X ... 62
28. Daftar Analisis untuk Uji Kelinearan dan Uji Keberartian Regresi ... 64
29. Kontribusi Latihan Medicine ball Sit-Up Throw Terhadap Hasil Smash Bola Voli Pada klub Bola Voli Putra MAS Islamiyah Hessa Air Genting Tahun 2014 ... 66
30. Melakukan Pengulangan Terhadap X ... 67
31. Daftar Analisis Untuk Uji Kelienearan dan Uji Keberartian Regresi ... …69
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Gerakan Memukul Bola/Smash ... 12
2. Prinsip Beban Lebih dan Overload ... 15
3. Jenjang Latihan Olahraga ... 16
4. Pelaksanaan Latihan Depth Jump Leap ... 23
5. Pelaksanaan Latihan Medicine Ball Sit-Up Throw ... 26
6. Pelaksanaan Tes Vertical Jump... 30
7. Pelaksanaan Tes Medicine Ball ... 32
8. Lapangan Tes Smash ... 33
9. Peneliti Menberikan Pengarahan dan Sampel Melakukan Pemanasan ... 84
10.Sampel Melakukan Bentuk Latihan Depth Jump Leap Dan Bentuk Latihan Medicine Ball Sit_Up Throw ... 85
11.Sampel Mengukur Tinggi Raihan Tanpa Lompatan dan Tinggi Raihan Dengan Lompatan dan Melakukan Tes Power Otot Lengan ... 86
12.Sampel Melakukan Tes Smash dan Lapangan Tes Smash ... 87
BAB I
PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah
Dalam permainan bola voli terdapat beberapa tehnik dasar yang harus di kuasai seorang pemain bola voli. M. Yunus ( 1992 : 113 ) mengatakan bahwa tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash, dan block. Salah satu diantara tehnik tersebut ada yang memiliki krekteristik gerak yang spesifik yaitu smash. Tehnik memukul bola seperti halnya smash merupakan suatu tehnik yang sangat efektif dalam mencetak angka apabila dilaksanakan secara tepat. Pukulan yang sangat keras dengan aliran laju bola yang kencang serta penempatan bola yang akurat di daerah yang sulit di jangkau lawan akan sangat merepotkan permainan lawan dan yang pastinya akan menghasilkan angka yang akhirnya akan membawa pada suatu kemenangan. Selain tehnik yang baik, pelaksanaan smash juga harus didukung kondisi fisik yang baik pula.
ditahan dan pemain lawan dapat melakukan penyerangan kembali. Terkadang bola hasil smash dapat di block oleh lawan, bahkan tidak melewati tinggi net, hal ini terjadi kerena kurangnya tinggi lompatan dan power otot lengan yang lemah.
Data tes pendahuluan vertical jump dan tes power otot lengan, yang di lakukan penulis bersama pelatih pada tanggal 26 Oktober 2013.
Tabel 1. Daftar Hasil Tes Pendahuluan Vertical jump Atlet Putra MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2013
No Nama
Usia (tahu n) Berat Bada n (Kg) Tingg i Bada n (Cm) Tingg i Raiha n(Cm ) Tinggi Lompatan Hasi l (M) Katego ri
1 2 3
1 Edi 17 55 173 224 279 280 280 0,56 K
2 Adi 17 52 170 229 299 296 298 0,62 K
3 Angga 17 49 174 233 275 273 274 0,45 K
4 Ansori 17 50 166 229 280 278 279 0,51 K
5 Iswandi 16 52 165 230 295 297 298 0,68 K
6 Ari
Pratama 17 62 168 228 270 269 273 0,45 K
7 Admansya
h 17 60 167 229 289 288 288 0,56 K
8 Fahmi 16 61 170 230 268 270 269 0,45 K
Tabel 2. Norma Tes Power Otot Tungkai
180 Keatas Baik Sekali
150 – 179 Baik
120 – 149 Sedang
90 – 119 Kurang
90Kebawah Kurang Sekali
Tabel 3. Daftar Hasil Tes Pendahuluan Power Otot Lengan Atlet Putra MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2013
No Nama Hasil Keterangan
1 Edi 351 K
2 Adi 200 KS
3 Angga 290 KS
4 Ansori 251 KS
5 Iswandi 266 KS
6 Ari Pratama 340 KS
7 Admansyah 335 KS
8 Fahmi 351 K
Tabel 4. Norma Daya Ledak Otot Lengan
350 Kebawah Kurang sekali ( Ks )
351-350 Kurang (K)
426-524 Sedang (S)
525-599 Baik (B)
600 Keatas Baik sekali (Bs)
Sumber : Harsuki (2003 : 336)
Table5. Daftar Hasil Tes Pendahuluan Hasil Smash AtletPutra MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2013
No Nama Skor Sasaran Skor Skor waktu (Detik) Skor
I II III IV V I II III IV V
1 Edi 2 1 2 2 2 9 1,70 1,47 1,56 1,71 1,57 8,01
2 Adi 2 3 2 2 2 11 1,18 1,25 1,24 1,19 1,25 6,11
Faktor kondisi fisik yang mempengaruhi tehnik smash adalah power
otot lengan, dimana kedua kondisi fisik ini yang sangat utama dalam mendukung pelaksanaan smash. Power otot tungkai sangat berperan dalam melakukan lompatan, dan power otot lengan berperan pada saat memukul bola voli. Semangkin baik power otot tungkai seorang pemain bola voli, maka akan semakin tinggi loncatannya dan akan semakin memudahkan posisi tubuh pada saat akan melakukan smash. Bompa (1983:57) mengatakan `` power atau daya ledak merupakan hasil paduan dari kekuatan dan kecepatan kontraksi otot``. Sementara itu power otot lengan berperan pada saat melakukan smash. Apabila
power otot lengan telah terbentuk, maka akan semakin mudah bagi seorang atlet untuk memukul bola. Karena dengan power otot lengan, diharapkan bola yang dipukul akan dapat meluncur dengan cepat pada daerah lawan dan juga akan menghasilkan skor.
atlet. Pelatih mengatakan bahwa bentuk-bentuk latihan seperti meningkatkan
power otot tungkai dan power otot lengan hanya diberikan ketika pemanasan saja. Jadi, latihan tersebut tidak efisien dan pelatih hanya memfokoskan pada latihan tehnik dan latihan kondisi game (permainan).
Muncul suatu pemikiran dari penulis untuk memberikan dua bentuk latihan yang diharapkan bermanfaat pada kecepatan memukul bola dalam permainan bola voli. Bentuk latihan yang akan diberikan antara lain depth jump
leap dan medicine ball sit-up throw. Bentuk latihan depth jump leap
merupakan bentuk latihan untuk meningkatkan power otot tungkai. Kemudian latihan tersebut sangat berperan penting, sebab gerakan yang dilakukan hampir serupa dengan kita melakukan lompatan dalam melakukan pukulan (smash) dalam permainan bola voli, sehingga diduga akan merangsang kondisi fisik otot tungkai. Sedangkan bentuk latihan medicine ball sit-up throw merupakan bentuk latihan untuk meningkatkan power otot lengan dan latihan ini hampir memiliki karekteristik gerak yang sama saat melakukan pukulan smash dan diduga akan merangsang kondisi fisik lengan atlet.
Dimana sasaran yang ingin dicapai dari kedua bentuk latihan ini antara lain peningkatan kondisi fisik dan peningkatan kecepatan melakukan smash
pada saat melakukan smash sehingga diduga akan merangsang kondisi fisik tungkai dan lengan atlet. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul kontribusi latihan depth jump leap dan latihan medicine ball sit-up throw terhadap hasil smash bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2013/2014.
B.Indentifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah yang akan diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut: faktor-faktor apa sajakah yang mendukung hasil smash bola voli? Komponen kondisi fisik apa sajakah yang mendukung dalam melakukan smash bola voli? Metode-metode yang dapat meningkatkan hasil smash bola voli? Apakah latihan depth jump leap dapat meningkatkan hasil smash bola voli? Apakah latihan medicine ball sit-up throw
dapat meningkatkan hasil smash bola voli? Latihan manakah yang dapat lebih meningkatkan hasil smash bola voli? Apakah kedua bentuk latihan ini mampu memberikan kontribusi terhadap hasil smash dalam permainan bola voli? C.Pembatasan Masalah
D.Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari identifikasi masalah yang di kemukakan, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yakni:
1. Apakah terdapat kontribusi latihan depth jump leap terhadap hasil smash
bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2013/2014.
2. Apakah terdapat kontribusi latihan medicineball sit-up throw terhadap hasil
smash bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2013/2014.
3. Apakah terdapat kontribusi secara bersama-sama latihan depth jump leap
dan latihan medicine ball sit-up throw terhadap hasil smash bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2013/2014.
E.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan permasalahan yang dikemukakan di atas yaitu :
1. Untuk mengetahui kontribusi latihan depth jump leap terhadap hasil smash
bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2013/2014.
3. Untuk mengetahui kontribusi secara bersama-sama antara latihan depth jump leap dan medicine ball sit-up throw terhadap hasil smash bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Setalah penelitian mengetahui dan menemukan informasi tentang hasil kontribusi tersebut, maka sangat diharapkan agar dapat bermanfaat untuk :
1. Sebagai masukan bagi pelatih klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tentang bentuk latihan kondisi fisik dalam meningkatkan kemampuan smash dalam permainan bola voli.
2. Bagi para pembina dan pelatih diharapkan bermanfaat sebagai dasar untuk meyakinkan bahwa latihan depth jump leap dan latihan medicine ball sit-up
throw dapat meningkatkan hasil smash dalam permainan bola voli.
3. Sebagai bahan masukan yang berarti bagi pemain, pelatih, pembina serta pamerhati olahraga bola voli khususnya dalam meningkatkan daya ledak otot tungkai, daya ledak otot lengan dan hasil smash.
4. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga bola voli bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian, maka
peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari hasil latihan Depth Jump Leap
terhadap hasil smash bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah
Hessa Air Genting tahun 2014.
2. Tidak terdapat kontribusi latihan Medicine Ball Sit-Up Throw terhadap hasil
smash bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2014.
3. Terdapat kontribusi yang signifikan secara bersama-sama latihan Depth Jump Leap
dan Medicine Ball Sit-Up Throw terhadap hasil smash bola voli pada atlet putra
klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2014.
B. Saran
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain :
1. Dalam upaya pengembangan kemampuan siswa, kepada pelatih klub bola voli putra MAS Islamiyah Hessa Air Genting supaya memperhatikan bentuk latihan yang sesuai dengan tujuan yang dicapai.
3. Kepada pelatih olahraga agar memberikan latihan Depth Jump Leap dan
Medicine Ball Sit-Up Throw kepada pemain untuk meningkatkan
kemampuan smash dalam permainan bola voli.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi Nuril (2007) Panduan Olahraga Bola Voli Fakultas Ilmu Keolahragaan
Yogyakarta
Bompa, Tudor, O. (1993). Power Training For Sport. Canada York University Toronto,
Ontario.
Chu, A. Donald. (1992). Jumping Into Plyometrics. England : Leisure Press.
Durrwatcher, Gerhard. (1990). Bola Voli Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta :
Gramedia.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta :
Akademik Pesindo.
Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
L. Viera Barbara (1996) Bola Voli Tingkat Pemula, Jakarta
Nossek, Yosef. (1982). Teori Umum Latihan. Medan : Unimed
Nurhasan (2001). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta :
Depdiknas.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta : Depdikbud.
Sarumpaet, A, dkk. (1992). Permainan Besar. Jakarta : Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
SMEP. (2003). Pelaksanaan dan Hasil Program Pelatihan Olahraga. Jakarta : KONI.
Suharno. (1992). Rencana Program Latihan. Jakarta. Depdikbud
Yunus, M. (1992). Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta : Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan . Dirjen Dikti.