• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DAN PAIR CHECKS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 3 SMK SWASTA YPK MEDAN T.P. 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DAN PAIR CHECKS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 3 SMK SWASTA YPK MEDAN T.P. 2013/2014."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dan Pair Checks untuk

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI

Akuntansi 3 SMK Swasta YPK Medan T.P. 2013/2014” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis telah berusaha dengan segenap tenaga dan pikiran, tetapi karena kemampuan, pengetahuan serta pengalaman yang masih sangat terbatas maka dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi, susunan maupun tata bahasa. Walaupun demikian harapan penulis agar hasil studi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membacanya. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

(5)

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

6. Bapak Drs. Saut M. Silaban, SE., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi peneliti yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Drs. D. Simanihuruk, M.Scoop selaku dosen pembimbing akademik penulis.

8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

9. Ibu Dra. Zuraidah, MM selaku Kepala SMK SW YPK Medan, Ibu Sri Astuti, S.Pd, selaku guru bidang studi akuntansi, dan Bapak/Ibu Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian, serta siswa/i kelas XI AK 3 SMK SW YPK Medan yang telah banyak membantu terlaksananya penelitian yang dilakukan oleh penulis. 10. Kedua orangtuaku yang paling kucintai, Chaidir dan Jumiati, terima kasih

(6)

korbankan untuk kakak sehingga kakak selalu dimampukan oleh Allah swt untuk menyelesaikan skripsi ini. Serta adik-adikku tersayang Fikri Al Affan dan Firza Al Qadri yang selalu menjaga ayah dan mamak di rumah. Terima kasih juga untuk Bu Inur yang selalu setia mendengar keluh kesahku selama pembuatan skripsi ini.

11. Sahabat-sahabat terbaikku Ellyza, Cimit, dan Kiki yang selalu mendukungku dalam situasi apapun serta teman tertawaku Yusra, Pebri, Jeperson, Agung, Enri, dan Islah, terima kasih untuk semua dukungan, masukan, motivasi serta kenangan manisnya. Dan seluruh teman-teman di kelas A Reg 2009 Pendidikan Akuntansi tanpa terkecuali yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

12. Terima kasih untuk keluarga baruku di Kotanopan, Kak Tuti, Tania, Caca, dan Pasha serta eki yang selalu ada disampingku saat aku bertugas sebagai PPL Pendamping di Kotanopan, Mandailing Natal.

Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan dapat membantu pengembangan pendidikan program studi pendidikan akuntansi pada umumnya.

Medan, Agustus 2013 Penulis,

(7)

ABSTRAK

Fitri Aprilliana. NIM 709141057. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dan Pair Checks untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi 3 SMK Swasta YPK Medan T.P. 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa pada mata pelajaran akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK 3 SMK SW YPK Medan melalui penerapan kolaborasi Model Pembelajaran

Problem Based Instruction (PBI) dan Pair Checks. Selain itu untuk mengetahui

perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siklus I dan siklus II.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta YPK Medan pada semester ganjil Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI AK 3 yang berjumlah 38 orang siswa. Adapun objek penelitian ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dan Pair Checks untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Akuntansi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Teknik analisis data terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif.

Dari hasil analisis diperoleh rata-rata aktivitas siswa pada siklus I sebesar 18,21 dengan kategori aktif sebanyak 5 orang siswa (13,16%) dan tidak ada siswa yang masuk dalam kategori sangat aktif dan pada siklus II meningkat menjadi 78,95% dengan kategori aktif sebanyak 23 orang siswa (60,53%) dan kategori sangat aktif sebanyak 7 orang siswa (18,42%) dengan rata-rata aktivitas sebesar 24,26. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa sebesar 65,79% dan telah sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Aktivitas yaitu ≥23 (71,88%). Sedangkan dari tes hasil belajar siswa pada pretest 10 orang siswa (26,32%) tuntas dengan nilai rata-rata siswa 59,92 dan pada siklus I 21 orang siswa (55,26%) tuntas dengan nilai rata-rata 70,47. Pada siklus II 35 orang siswa (92,11%) tuntas dengan nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 80,13 atau terjadi peningkatan sebesar 36,85% dan hal ini telah sesuai dengan indikator Ketuntasan Klasikal Sekolah 70%. Untuk pengujian signifikansi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji t dan diperoleh thitung = 11,93 > ttabel = 2,03 yang menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan dan positif antar siklus.

Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dan Pair Checks dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK 3 pada standar kompetensi memproses dokumen dana kas kecil SMK Swasta YPK Medan T.P. 2013/2014.

(8)

ABSTRACT

Fitri Aprilliana. NIM 709141057. The Application of Collaboration Problem Based Instruction (PBI) Learning Model and Pair Checks to Increase The Activity and Student Accounting Learning Result in Class XI AK 3 SMK SW YPK Medan 2013/2014 Academic Year. Thesis. Economic Education Department. Accounting Education Study Program. Economic Faculty, State University of Medan. 2013.

The problem in this research is the lower of activity and the student accounting learning result. The aim of this research is to know the increasing of activity and student accounting learning result in class XI AK 3 SMK SW YPK Medan by applying Problem Based Instruction (PBI) Learning Model and Pair Checks.

The research implemented in SMK Swasta YPK Medan in the anomalous semester of 2013/2014 academic year which the subject is the student in class XI AK 3 that consisted of 38 students. The object of this result is application of collaboration Problem Based Instruction (PBI) Learning Model and Pair Checks to Increase The Activity and Student Accounting Learning Result. This research is Classroom Action Research (CAR-PTK). This research is classroom action research that consisted of 2 cycles. Each circulation consists of planning, action, observation, and reflection. The data collecting techniques are used test and observation sheet. The analysis data techniques consisted of quantitative and qualitative data.

Based on the analysis result known that activities average in first cycle are 18,21 with the active students are 5 person (13,16) and no one includes in very active category and in 2nd cycle increase become 78,95 with the active category 23 students (60,53%) and the very active students are 7 person (18,42%) with the average is 24,26. From that data known that the student activities increase 65,79% and this value has completed the completeness criteria of activity equal to ≥23 (71,88%). Meanwhile, from the learning result test known that in pretest there are 10 students (26,32%) have completed the learning completeness with the average equal to 59,92 and then in first cycle there are 21 students (55,26%) have completed the learning completeness with the average equal to 70,47. In 2nd cycle there are 35 students (92,11%) have completed the learning completeness with the average increase become 80,13 or we can say there is a progress equal to 36,85% and this value has completed the school classical completeness 70%. For the significant test of this research is used t test and known that tcount = 11,93 > ttable = 2,03. This mean that there is an increasing of students accounting learning result which is significant and positive between each cycle.

Based on the above analysis concluded that the collaboration of Problem Based Instruction Learning Model and Pair Checks can increase the activity and student accounting learning result class XI AK 3 in managing petty cash standard competition SMK Swasta YPK Medan 2013/2014 Academic Year.

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1.1 Data Belajar Akuntansi Siswa Semester Genap T.P. 2012/2013 ... 3

2.1 Tahapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction ... 12

3.1 Kegiatan Penelitian Siklus I ... 38

3.2 Kegiatan Penelitian Siklus II ... 39

3.3 Observasi Aktivitas Siswa ... 41

4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 49

[image:9.595.93.518.117.568.2]
(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

01. Silabus

02. Rencana Pelaksanaan Pebelajaran (RPP) 03. Materi Pelajaran Pengelolaan Dana Kas Kecil 04. Instrumen Penelitian Pretest dan Kunci Jawaban 05. Instrumen Penelitian Postest I dan Kunci Jawaban 06. Instrumen Penelitian Postest II dan Kunci Jawaban

07. Daftar Nilai Siswa Kelas X AK 3 SMK SW YPK Medan T.P. 2013/2014 08. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

09. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II 10. Daftar Nilai Hasil Pretest Siswa

11. Daftar Nilai Hasil Postest Siswa Siklus I 12. Daftar Nilai Hasil Postest Siswa Siklus II 13. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa

14. Tabel Persiapan Perhitungan Uji-t 15. Perhitungan Uji-t

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha sadar untuk meningkatkan kualitas setiap individu baik secara langsung maupun tidak langsung yang dipersiapkan untuk mendukung dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan serta kemajuan teknologi. Oleh karena itu, pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam mempersiapkan anak didik untuk menghadapi kehidupan bermasyarakat. Perkembangan IPTEK yang terus terjadi mengharuskan perangkat pendidikan untuk selalu memperbaharui program dan model pembelajaran yang dipakai untuk pemaksimalan tercapainya tujuan pendidikan.

Salah satu perangkat pendidikan yang memiliki peranan penting dalam pelaksanaan program tersebut adalah guru. Guru sebagai personil yang menduduki posisi strategis dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dituntut untuk terus mengikuti berkembangan konsep-konsep baru dalam dunia pendidikan tersebut. Secara operasional guru adalah garda terdepan yang dapat langsung melakukan tindakan-tindakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui proses belajar mengajar. Guru harus mampu mendesain pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan bagi siswa.

(12)

yang diajarkan oleh guru, padahal penalaran dan pemahaman merupakan kemampuan yang sangat penting bagi siswa agar menguasai dan mengembangkan kompetensi keahlian yang dipelajari di sekolahnya.

Berdasarkan hasil observasi peneliti di kelas X Akuntansi 3 SMK Swasta YPK Medan, ternyata masalah yang sama juga ditemukan. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan masih berpusat pada guru (teacher centered). Guru yang bersangkutan hanya menggunakan metode konvensional dan siswa hanya menerima dengan pasif apa yang diajarkan oleh guru. Guru kurang menguasai model pembelajaran yang variatif sehingga proses pembelajaran berjalan secara satu arah. Hal ini mengakibatkan rendahnya partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. Mereka cenderung diam saat guru bertanya mengenai materi yang disampaikan. Sehingga aktivitas dominan yang dilakukan siswa dalam proses pembelajaran adalah mendengarkan dan mencatat. Proses belajar mengajar semacam ini jelas kurang mendorong peserta didik untuk berpikir dan beraktivitas. Hal ini menyebabkan rendahnya kemampuan belajar siswa khususnya pada mata pelajaran akuntansi. Selain itu siswa juga lebih memilih untuk memecahkan masalah/tugas yang diberikan oleh guru secara sendiri-sendiri, siswa lebih bersikap individual dalam menyelesaikan tugasnya. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan usaha untuk dapat mengaktifkan siswa untuk saling bertukar pikiran dan saling menunjang dalam proses pem-belajaran.

(13)
[image:13.595.88.516.134.539.2]

(KKM) yang ditetapkan sekolah sebesar 70. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata siswa selama mengikuti ujian mata pelajaran akuntansi pada kompetensi dasar 1, 2, dan 3. Diketahui dari 38 orang siswa kelas X AK 3 yang mengikuti ujian, hanya rata 31.58% atau 12 orang siswa yang dinyatakan lulus dan selebihnya rata-rata 68.42% atau 26 orang siswa tidak lulus karena belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah.

Tabel 1.1

Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Triwulan Pertama Semester Genap T.P. 2012/2013

No. Test KKM Siswa Memperoleh

Nilai diatas KKM

Siswa Memperoleh Nilai dibawah KKM

Jumlah % Jumlah %

1 KD 1 70 11 28.95 27 71.05

2 KD 2 70 13 34.21 25 65.79

3 KD 3 70 12 31.58 26 68.42

Jumlah 36 94.74 78 205.26

Rata-rata 12 31.58 26 68.42

Sumber: Daftar Kumulatif Nilai Siswa Kelas X AK 3 SMK Swasta YPK Medan

Dalam kegiatan belajar mengajar diharapkan terciptanya interaksi edukatif antara siswa dengan guru dan juga interaksi antarsiswa satu sama lain. Interaksi ini akan berjalan dengan baik jika siswa lebih aktif dibandingkan dengan guru. Proses pembelajaran yang diharapkan adalah proses pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) dan guru berperan sebagai fasilitator.

Memperhatikan permasalahan di atas, peneliti memberikan suatu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dan Pair Checks dalam kegiatan belajar mengajar. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem

(14)

lebih aktif dalam memecahkan masalah yang diberikan oleh guru karena masalah yang dipecahkan adalah masalah yang autentik sehingga para siswa dapat mengaitkan masalah tersebut terhadap kehidupan nyata. Pemecahan masalah dilakukan secara berpasangan dengan teman sebangkunya sehingga siswa dapat membagi wawasan dan pengetahuannya dengan teman sebangkunya.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana penelitian ini akan dilaksanakan dengan beberapa siklus yang setiap siklusnya terdiri atas empat tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dan Pair Checks untuk Meningkatkan Aktivitas dan

Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi 3 SMK Swasta YPK

Medan T.P. 2013/2014”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Mengapa guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensional ? 2. Bagaimana meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI

Akuntansi 3 SMK Swasta YPK Medan T.P. 2013/2014?

(15)

4. Bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Akuntansi 3 melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem

Based Instruction (PBI) dan Pair Checks di SMK Swasta YPK Medan?

5. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antar siklus setelah menggunakan kolaborasi model pembelajaran Problem Based

Instruction (PBI) dan Pair Checks?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah peningkatan aktivitas siswa kelas XI Akuntansi 3 melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dan Pair Checks di SMK Swasta YPK Medan?

2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Akuntansi 3 melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based

Instruction (PBI) dan Pair Checks di SMK Swasta YPK Medan?

3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antar siklus?

1.4 Pemecahan Masalah

(16)

akuntansi untuk melakukan penelitian dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dan

Pair Checks.

Untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa dapat dilakukan dengan merancang pembelajaran yang membiasakan siswa untuk mengkontruksi sendiri pengetahuannya, baik dengan guru, teman ataupun materi sendiri. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir adalah dengan menerapkan model pembelajaran

Problem Based Instruction (PBI). Model pembelajaran Problem Based Instruction

(PBI) dapat mengembangkan wawasan dan kemampuan berpikir kritis siswa karena siswa dihadapkan dengan permasalahan yang autentik yang harus diselidiki dengan cara mengaitkannya dalam kehidupan nyata.

(17)

Sedangkan model pembelajaran Pair Checks adalah model pembelajaran yang didesain untuk mengembangkan kemampuan kerja sama siswa dalam menyelesaikan masalah. Siswa dibentuk kedalam tim berpasangan yang berjumlah dua orang yang mana pasangannya merupakan teman sebangkunya. Hal ini akan mempermudah siswa dalam mengutarakan pendapatnya karena siswa merasa sudah dekat dengan teman sebangkunya. Pemilihan tim diskusi seperti ini akan membuat siswa merasa lebih bebas dalam mengutarakan pendapatnya kepada teman sebangkunya sehingga aktivitas belajar siswa akan meningkat.

Kolaborasi model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dan Pair

Checks dilakukan dengan memadukan kedua model pembelajaran tersebut secara

bersamaan. Dimana guru memberikan suatu kasus atau permasalahan yang nantinya harus diselesaikan oleh siswa. Masalah yang diberikan akan mengembangkan kemampuan berpikir siswa karena siswa dihadapkan pada masalah yang berkaitan dengan dunia nyata. Lalu guru membentuk siswa menjadi beberapa tim yang berpasangan (2 orang) yang pasangannya merupakan teman sebangkunya. Tim tersebut harus menyelesaikan kasus atau masalah yang telah diberikan guru secara berpasangan, yakni saling mengecek dan bertukar informasi. Oleh karenanya, siswa akan lebih aktif pada proses belajar mengajar, mampu mengeluarkan pendapat dalam diskusi, mampu mengenal materi yang dipelajari dan tidak bosan dalam belajar karena adanya keterlibatan dirinya dalam diskusi tersebut.

(18)

(PBI) dan Pair Checks diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Akuntansi 3 SMK Swasta YPK Medan.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas siswa kelas XI Akuntansi 3 melalui

penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dan Pair Checks di SMK Swasta YPK Medan.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Akuntansi 3 melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem

Based Instruction (PBI) dan Pair Checks di SMK Swasta YPK Medan.

3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Akuntansi 3 SMK Swasta YPK Medan antar siklus.

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini, maka diharapkan dapat memberikan menfaat sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman peneliti sebagai calon guru dalam usaha untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dan

Pair Checks.

(19)

pembelajaran dengan memilih kolaborasi model pembelajaran Problem Based

Instruction (PBI) dan Pair Checks untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademika Fakultas Ekonomi Unimed dan pihak lain dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dan

Gambar

Tabel    Hal
Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Amir Fuady, M.Hum, Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ijin penelitian guna

Perlakuan perbedaan jenis kelamin dan perbedaan konsentrasi acepromazine yang diberikan dalam proses pemingsanan ikan nila memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap

Kecernaan lemak kasar paling tinggi terdapat pada sapi yang diberi perlakuan rumput lapang dan pakan konsentrat berupa tepung daun murbei dan konsentrat dedak padi (P3),

Skripsi: jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret surakarta. Hasil dari penelitiannya ialah : pertama, menyajikan hasil

“ Identifikasi Sumber Air Tanah Dalam Berdasarkan Analisis Data Resistivitas Di Daerah Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah ” adalah hasil kerja saya atas

The total allowance for possible losses on earning assets provided by Bank Mandiri compared to the minimum allowance for possible losses on earning assets under the

Adapun dalam studinya, baik Sari Atmini (2005) maupun Surroh (2005) menyatakan bahwa rasio-rasio keuangan berbasis akrual maupun berbasis aliran kas dapat digunakan

Oleh karena itu,usaha yang perlu dilakukan PT Karunia Alam Segar untuk menurunkan cacat (defect ) pada proses produksi packing noodle adalah melakukan kontrol