• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGUATAN (REINFORCEMENT) DAN JENIS PERTANYAAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGUATAN (REINFORCEMENT) DAN JENIS PERTANYAAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGUATAN (REINFORCEMENT) DAN JENIS PERTANYAAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

Oleh:

Lamtiur D Sihotang NIM. 408131066

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

ii

P ne litian

Iah a siswa

Pengaruh Penguatan (Reinforcement) Dan Jenis

Pertanyaan Terhadap Hasil Belajar Kimia

Siswa SMA

Lamtiur D. Sihotang

408131066

·rudi Pendidikan Kimia

Kimia

Menyetujui:

Dosen Pembimbing Skripsi

Drs. P. NIP.1

Mengetahui:

·""' ··-.---.-.Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D . 19590805 1986011 001

_a.! Lulus 01 Agustus 2012

Jurusan Kimia

Ketua,

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala kasih karunia dan bimbingan-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi ini.

Skripsi berjudul “Pengaruh Penguatan (Reinforcement) Dan Jenis Pertanyaan Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: Bapak Drs. Pasar Maulim Silitonga, M.S, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. Zainuddin Muhtar, M.Si, Bapak Drs. Amser Simanjuntak, M.Pd dan Bapak Drs. Marudut Sinaga, M.Si yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada bapak Prof. Dra. Gulmah Sugiharti , M.Pd selaku dosen pembimbing akademik dan kepada seluruh bapak dan ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Kimia FMIPA Unimed yang sudah membantu penulis. Ucapan terima kasih kepada guru-guru sekolah yang telah mendidik penulis sehingga penulis dapat memperoleh gelar sarjana. Ucapan terima kasih kepada kepala sekolah dan guru kimia SMA Negeri 3 Pematangsiantar yang telah banyak membantu penulis selama proses penelitian berlangsung.

(4)

v

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Agustus 2012 Penulis

(5)

PENGARUH PENGUATAN (REINFORCEMENT) DAN JENIS PERTANYAAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

Lamtiur D Sihotang (NIM 408131066)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis penguatan (reinforcement), jenis pertanyaan dan interaksi antara penguatan dan jenis pertnyaan terhadap hasil belajar kimia siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 3 Pematangsiantar yakni sebanyak 10 kelas. Sampel sebanyak 10 orang dalam setiap kelas diambil dari 4 kelas yang telah dipilih secara acak. Kemudian menetapkan siswa yang relatif homogen statusnya dari setiap kelas sampel. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian 2 x 2. Ada dua faktor yang diujicobakan yaitu faktor A : penguatan dan terdiri dari dua taraf yaitu A1 = verbal A2 = nonverbal, faktor B : jenis pertanyaan yang terdiri dari ada

2 taraf yaitu B1= retoris dan B2 = menggali. Dari pengujian hipotesis diperoleh F

hitung (A) > F (0,05)(1,36) dimana 24,359 > 4,11 maka H01.1 ditolak dan H1.1

diterima artinya ada pengaruh penguatan terhadap hasil belajar kimia siswa. F hitung (B) > F (0,05)(1,36) dimana 24,359 > 4,11 maka H01.2 ditolak dan H1.2

diterima artinya ada pengaruh jenis pertnyaan terhadap hasil belajar kimia siswa. F hitung (AB) > F (0,05)(1,36) dimana 3,603 > 4,11 maka H01.3 diterima dan H1.3

ditolak artinya tidak ada pengaruh penguatan terhadap hasil belajar kimia siswa.Pembelajaran dengan pemberian penguatan verbal dan pertanyaan retoris dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa sebesar 43,68% , Pembelajaran dengan pemberian penguatan verbal dan pertanyaan menggali dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa sebesar 68,61%, Pembelajaran dengan pemberian penguatan nonverbal dan pertanyaan retoris dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa sebesar 64,06%, sedangkan pembelajaran dengan pemberian penguatan nonverbal dan pertanyaan menggali dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa sebesar 74,32%.

(6)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Homolog Alkana 18

Tabel 2.2 Homolog alkena dan alkuna 20

Tabel 3.1 Rancangan Faktorial 2 x 2 26

Tabel 3.2 Data Perubahan Nilai Siswa SMA Yang Diberi

Kombinasi Perlakuan Penguatan Dan Jenis Pertanyaan 31 Tabel 4.1 Data Peningkatan Nilai Siswa SMA Yang Diberi 36

Kombinasi Perlakuan Penguatan Dan Jenis Pertanyaan

Table 4.2. Data hasil analisa normalitas 37

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas data 37

Tabel 4.4 Analisis Ragam Faktorial 38

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1. Skema Alur Penelitian 34

Gambar 4.1. Grafik Tidak Adanya Interaksi Faktor Penguatan Dan Jenis Pertanyaan Terhadap Peningkatan Nilai Hasil Belajar

(8)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kuisioner 46

Lampiran 2. Rencana pelaksanaan pembelajaran 47

Lampiran 3. Kisi-kisi Instrument 63

Lampiran 4. Instrument penelitian 64

Lampiran 5. Kunci Jawaban Instrument Test 70

Lampiran 6. Kata-kata kunci penguatan 71

Lampiran 7. Kumpulan contoh jenis pertanyaan 74

Lampiran 8. PerhitunganValiditas Tes 77

Lampiran 9. Perhitungan Reliabilitas tes 79 Lampiran 10. Perhitungan Taraf Kesukaran Tes 81

Lampiran 11. Perhitungan Daya Beda Tes 82

Lampiran 12. Hasil Pretes Dan Postes 84

Lampiran 13. Uji Normalitas Data 85

Lampiran 14. Uji Homogenitas Data 86

Lampiran 15. Uji Hipotesis 88

Lampiran 16. Dokumentasi Penelitian 92

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Hal ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan sangat tergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks yang melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan oleh karena itu untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan diperlukan berbagai keterampilan, diantaranya adalah keterampilan membelajarkan atau keterampilan mengajar (Mulyasa, 2009).

Pembelajaran kimia selama ini cenderung kurang menarik sehingga siswa merasa jenuh dan kurang memiliki motivasi dalam mempelajarinya. Dalam situasi seperti ini siswa merasa seolah-olah ada unsur paksaan dalam belajar sehingga membuat jiwanya tertekan. Keadaan jiwa yang mengalami penekanan menyebabkan siswa kurang terlatih untuk mengembangkan daya nalarnya dalam memecahkan

permasalahan atau mengaplikasikan konsep-konsep yang dipelajarinya yang dijumpai

dalam kehidupan sehari-hari. Siswa kurang dilatih untuk menganalisis, mensintesis,

dan mengevaluasi suatu informasi, data, atau argumen sehingga kemampuan berpikir

kritis siswa kurang dapat berkembang dengan baik.

Berdasarkan observasi awal di SMA Negeri 3 Pematangsiantar ditemukan bahwa dalam pembelajaran kimia selama ini kurang meningkatkan kreativitas siswa, guru-guru jarang sekali menerapkan keterampilan mengajar berupa pemberian penguatan dan pertanyaan yang bervariasi sehingga siswa menjadi pasif dalam pembelajaran kimia di kelas dan suasana belajar terkesan kaku yang mengakibatkan proses belajar mengajar tidak berjalan secara optimal dan berdampak pada hasil belajar kimia siswa yang relative rendah.

(10)

2

mempelajari kimia adalah dengan cara memberikan penguatan kepada siswa. Penguatan merupakan bagian yang penting dalam proses belajar mengajar. Penguatan memiliki klasifikasi tertentu, berdasarkan klasifikasi itulah, kemudian guru memilih penguatan yang sesuai untuk diberikan kepada siswa. Menurut (Dimyati, 2002) seorang siswa belajar lebih banyak bilamana diberikan penguatan (reinforcement).

Penguatan adalah stimulus yang mengikuti respon yang akan meningkatkan kemungkinan respon itu diulangi lagi atau sesuatu yang diberikan guna semakin menguatkan dan meningkatkan perilaku yang diharapkan. Menurut (Hasibuan, 2010) bahwa nilai hasil belajar siswa yang diajar dengan pemberian penguatan dilihat dari tes akhir rata-rata 8,49 mengalami peningkatan dari nilai tes awal yang nilai rata-ratany 4,47. Jika penguatan yang diberikan guru masih kurang maksimal maka dalam situasi ini sangat bijaksana apabila guru memberikan pertanyaan untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa dan membuat suatu interaksi dalam pembelajaran.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh (Tambunan, 2008) bahwa dalam proses belajar mengajar, tujuan memberikan pertanyaan agar anak belajar (memperoleh ilmu pengetahuan), mengevaluasi hasil belajar dan meningkatkan kemampuan berpikir. Dalam pengajaran di kelas, umumnya terjadi proses tanya jawab. Cara bertanya mempunyai pengaruh pada jawaban dan proses berpikir siswa. Selanjutnya (Nalole, 2010) menyatakan keterampilan bertanya memberikan hasil pelajaran yang bermakna bagi siswa, siswa mampu mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru dengan baik dan (Simatupang, 2007) menyatakan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan keterampilan guru bertanya lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar yang diajarkan tanpa keterampilan bertanya.

(11)

Konsep Hidrokarbon adalah salah satu dari ilmu kimia yang cukup membosankan karena terdiri dari konsep-konsep yang bersifat teoritis sehingga diperlukan suatu teknik pembelajaran yang membuat siswa tertarik untuk menguasai materi ini secara tuntas. Karena disamping harus mengingat senyawanya siswa juga harus mengenal struktur dasar dan dapat menuliskan ataupun menggambarkan struktur dasar senyawa tersebut serta penamaan senyawanya. Untuk lebih memudahkan siswa memahami konsep hidrokarbon maka peneliti tertarik untuk menerapkan penguatan dan jenis pertanyaan pada pokok bahasan ini, dan berharap adanya peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Pemberian Penguatan ( Reinforcement) Dan Jenis Pertanyaan Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA “.

1.2 Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka yang menjadi ruang lingkup masalah dalam penelitian ini adalah pemberian penguatan dan jenis pertanyaan serta kaitannya terhadap terhadap hasil belajar kimia siswa SMA.

1.3Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh jenis penguatan terhadap hasil belajar kimia siswa SMA ?

2. Apakah ada pengaruh jenis pertanyaan terhadap hasil belajar kimia siswa SMA ?

3. Apakah ada interaksi antara jenis penguatan dan jenis pertanyaan terhadap hasil belajar kimia siswa SMA ?

1.4Batasan Masalah

(12)

4

1.5Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh jenis penguatan terhadap hasil belajar kimia siswa SMA ?

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh jenis pertanyaan terhadap hasil belajar kimia siswa SMA ?

3. Untuk mengetahui apakah ada interaksi antara jenis penguatan dan jenis pertanyaan terhadap hasil belajar kimia siswa SMA ?

1.6Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Bagi Guru

Sebagai masukan dan pertimbangan bagi para guru dalam memberikan penguatan dan menerapkan keterampilan bertanya dalam proses belajar mengajar.

2. Bagi Siswa

Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa serta meningkatkan minat belajar siswa

3. Bagi Guru bidang studi lain

Sebagai bahan rujukan suatu strategi pembelajaran , yang dapat diterapkan pada bidang studi yang lain untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

4. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini akan menambah wawasan, kemampuan dan pengalaman dalam meningkatkan kompetensinya sebagai calon guru 5. Bagi peneliti selanjutnya

Sebagai bahan rujukan dalam melakukan penelitian selanjunya.

1.7Defenisi Operasional

(13)

penguatan yang diungkapkan dengan kata-kata baik kata-kata pujian dan penghargaan atau kata-kata koreksi. Penguatan nonverbal merupakan penguatan yang diungkapkan baik melalui gerak isyarat, pendekatan, sentuhan, kegiatan yang menyenangkan, symbol/benda.

(14)

43

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh penguatan terhadap hasil belajar kimia siswa 2. Ada pengaruh jenis pertanyaan terhadap hasil belajar kimia siswa

3. Pemberian perlakuan antara penguatan dan jenis pertanyaan memberikan peningkatan nilai hasil belajar kimia siswa. Dimana peningkatan nilai siswa yang diberi perlakuan penguatan verbal dengan pertanyaan retoris (36,4 ± 12,14) dan pertanyaan menggali (54,4 ± 6,022). Sedangkan peningkatan nilai pada perlakuan antara penguatan nonverbal dengan pertanyaan retoris (54,4 ± 7,82) dan pertanyaan menggali (62,4 ± 5,719).

5.2 Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa calon guru kedepannya dapat menerapkan pembelajaran menggunakan penguatan dan jenis pertnyaan pada pokok bahasan hidrokarbon dan pada pokok bahasan lain yang relevan.

2. Bagi guru-guru kimia agar kiranya menerapkan pembelajaran menggunakan penguatan serta jenis pertanyaan pada pokok bahasa hidrokarbon dan pada pokok bahasan lain yang relevan dalam upaya mengaktifkan cara belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa.

3. Bagi peneliti yang ingin mengembangkan penelitian ini lebih lanjut kiranya dapat mengkolaborasikan penguatan dan jenis pertanyaan dengan variasi hal-hal yang mempengaruhi faktor belajar yang lebih luas.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2006), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta

Dimyati, (2002), Belajar Dan Pembelajaran, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta Hasibuan, D.M., (2010), Pengaruh Pemberian Penguatan Terhadap Hasil Belajar

Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom Di Kelas X SMU N 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2009/2010, FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan

Justiana, Sandri , Muchtaridi, (2009), Chemistry For Senior High School, yudhistira, Jakarta

Mempertanyakan Teknik, Mindtools Web, 16 Februari 2012. (http://www.mindtools.com/pages/article/newTMC_88.htm)

Mulyasa, E., (2009), Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif Dan Menyenangkan, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung

Nalole, M., (2010), Kemampuan Menerapkan Keterampilan Bertanya Pada Pembelajaran Matematika Di Kota Gorontalo, Vol 7, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Permana, Irvan., (2009), Kimia SMA/MA 1, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Rhetorical Question, Wikipedia We, 16 Februari 2012, (http://en.wikipedia.org/wiki/Rhetorical_question)

Sanjaya, H.W, (2011), Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta

Silitonga, P.M., (2011), Statistik Teori Dan Aplikasi Dalam Penelitian, FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan

---, (2011), Metode Penelitian Pendidikan, Penerbit FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan

Simatupang, M., (2007), Upaya menigkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Keterampilan Bertanya, Penerbit FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan

Sudarmo, Unggul., (2006), Kimia Untuk SMA/MA Kelas ,Penerbit Phibet, Jakartaa.

(16)

45

Sugiyono, (2009), Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Penerbit Alfabeta, Bandung

Tambunan, M., (2010), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan

Usman, M.U., (2010), Menjadi Guru Profesional, PT Remaja Rosdakarya, Bandung

(17)

RIWAYAT HIDUP

Gambar

Tabel 2.1 Homolog Alkana
Gambar 3.1. Skema Alur Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi IVR yang pernah dibuat pada praktikum sebelumnya, dibuat dengan menggunakan software aplikasi tertentu, kemudian dijalankan pada sebuah PC Server, di mana PC server

Pengujian kali ini bertujuan untuk mengetahui tampilan halaman website yang telah dibuat untuk di check kembali,denga tujuan untuk meninjau seperti apa tampilan halaman website

Prayitno, dkk (2012) menyatakan bahwa model pembelajaran Konstruktivis- Kolaboratif mengusung konsepsi awal (skemata), asimilasi, akomodasi, ketidakseimbangan

Tujuan utama kajian ini adalah untuk membangunkan satu perisian Pembelajaran Berbantukan Komputer (PBK) untuk topik Pecahan tingkatan satu menggunakan pendekatan masteri..

Kedua, Bagaimana Analisis Hukum Islam Terhadap Penguatan Program Tribina (Bina Keluarga Balita, Remaja, Lansia) di Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Penelitian ini merupakan

Langkah yang perlu ada untuk menyahut seruan pengislaman sains melalui pendekatan sains tauhidik dengan asas berikut, iaitu memperakui dan menerima kehadiran Tuhan sebagai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Latar belakang ekstrakurikuler tari tradisional untuk mengenalkan dan melestarikan tari tradisional, menampung minat bakat

Pilih ayat tanya yang sesuai bagi jawapan yang diberikanB. Aidil membeli dua ikat pucuk paku di pasar malam dengan