SILABUS PEMBELAJARAN BIOLOGI Nama Sekolah: MAN 1 Bandar Lampung
Kelas/Semester: XII/I Alokasi Waktu: 15 menit
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggu-nakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi DNA, gen dan kromosom dalam
Hukum Mendel dan penyimpangan semu Hukum Mendel P
Mengamati
Mengkaji literatur tentang istilah-istilah dalam persilangan
Tugas
Membuat laporan sederhana mengenai Hukum Mendel
pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan proses pada mahluk hidup.
Kalian diberi sebatang tanaman ercis misterius dengan batang tinggi dan bunga aksial, serta diminta untuk
menentukan genotipenya secepat mungkin. Kalian tahu bahwa alel untuk batang tinggi adalah (T) dominan terhadap batang kerdil (t) dan bahwa bunga aksial (A) dominan terhadap alel untuk bunga terminal (a).
a) Apa saja genotipe dari tanaman misterius tersebut? b) Deskripsikan satu persilangan yang akan kalian lakukan untuk menentukan
Observasi
Jujur, teliti, kerja sama Tes
Pemahaman tentang istilah-istilah dalam pewarisan sifat dan contoh persilangan hukum mendel dalam kehidupan sehari-hari
Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
i
genotipe pasti tanaman tersebut! c) Sambil menanti
hasil persilangan, buatlah hipotesis atau prediksi untuk hasil genotipe atau fenotipe yang akan muncul! Sertakan alasannya.
d) Jelaskan hasil-hasil persilangan dan prediksi-prediksi yang kalian buat! Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?
Mengumpulkan data Mengkaji literatur
mengenai persilangan Hukum Mendel
Menentukan fenotipe dan
genotipe dari tanaman 3.
5
Memahami pola-pola Hukum Mendel
4. 5
Mengaitkan pola-pola Hukum Mendel dengan peristiwa yang
a
yang akan disilangkan Melakukan percobaan
hukum mendel menggunkan koin berwarna
Membuat bagan persilangan
hukum mendel Mengidentifikasi
penyimpangan Hukum Mendel
Mengasosiasikan Mengolah data dari
berbagai sumber mengenai persilangan hukum mendel
Membuat kesimpulan
tentang persilangan hukum mendel yang telah dilakukan
Mengkomunikasikan Membuat laporan tertulis
penyimpangan yang terjadi dala persilangan Hukum Mendel
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan Pendidikan: MAN 1 Bandar Lampung
Mata Pelajaran : Biologi Kelas/ Semester: XII/1
Alokasi Waktu: 15 menit A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggu-nakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1. 1
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan proses pada mahluk hidup.
2. 1
berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3. 5
Memahami pola-pola Hukum Mendel 3.5.1 Menyebutkan pengertian fenotipe,
genotipe, alel, homozigot, heterozigot 3.5.2 Menjelaskan perbedaan antara persilangan monohibrid dan persilangan dihibrid
3.5.3 Melaksanakan percobaan persilangan hukum mendel 1 dan 2
3.5.4 Membuat hipotesis tentang percobaan hukum mendel
3.5.5 Menyusun laporan sederhana mengenai persilangan yang telah dilakukan
3.5.6 Mempresentasikan hasil laporan mengenai persilangan Hukum Mendel 4.5.1 Memberikan contoh peristiwa penyimpangan hukum mendel dalam kehidupan sehai-hari
4. 5
Mengaitkan pola-pola Hukum Mendel dengan peristiwa yang ditemukan sehari-hari
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyebutkan pengertian fenotipe, genotipe, alel, homozigot, heterozigot dengan benar melalui tanya jawab.
2. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan antara persilangan monohibrid dan persilangan dihibrid dengan benar melalui kegiatan diskusi. 3. Peserta didik dapat melaksanakan percobaan persilangan hukum mendel 1 dan 2 dengan baik melalui kegiatan eksperimen.
4. Peserta didik dapat membuat hipotesis tentang percobaan hukum mendel dengan benar melalui kegiatan eksperimen.
7. Peserta didik dapat memberikan contoh peristiwa penyimpangan hukum mendel dalam kehidupan sehai-hari dengan benar melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab.
D. Pendekatan/Model/Metode 1) Pendekatan: Saintifik
2) Model: POE (Predict, Observase, Explain) 3) Metode: tanya jawab, diskusi, dan eksperimen E. Sumber Belajar
1) Media: Koin berwarna
2) Sumber: Buku siswa, buku Campbell, buku biologi, LKS, referensi lain F. Materi
1. Pola-pola Hereditas
Istilah-istilah dalam pewarisan sifat
a) Gen, yaitu unti terwariskan yang menentukan karakter, bisa terdapat dalam bentuk yang berbeda-beda
b) Gen dominan, yaitu gen yang menutupi ekspresi gen lain sehingga sifat yang dibawanya diekspresikan pad idividu keturunanya. Gen dominan dinyatakan dalam huruf besar, misal A.
c) Gen resesif, yaitu gen yang ditutupi oleh gen dominan , sehinggga sifat yang dibawanya tidak terekspresikan pada keturunanya. Gen resesif dinyatakan dalam huruf kecil, misal a.
d) Heterozigot, yaitu dua gen yang merupakan perpaduan gen resesif dan dominan, misal Aa. e) Homozigot, dua gen yang merupakan perpaduan dari gen dominan (AA) atau (aa)
f) Fenotipe. Sifat-sifat keturunan yang dapat dilihat, misalnya batang panjang, warna bunga merah, dan lain-lain. g) Genotipe, yaitu sifat-sifat keturunan yang tidak dapat dilihat, misal AA, Aa, aa
h) Alel, yaitu gen-gen yang terletak dalam lokus yang bersesuaian dan membawa sifat yang sama, namun ekspresinya berbeda.
Pola-pola hereditas mencakup pewarisan sifat-sifat induk kepada keturunannya melalui gamet dengan mengikuti aturan tertentu yang disebut Hukum Mendel. Mekanisme pewarisan karakter pertam kali dikemukakan oleh Mendel yang melakukan persilangan dengan menggunakan tanaman ercis. Salah satu alasan mengapa Mendel memilih meneliti kacang ercis karena tanaman ini tersedia dalam jumlah yang banyak varietas. Misalnya, satu varietas memiliki warna ungu, atau arna putih. Sifat terwariskan yang berbeda-beda diantara individu, misalnya warna bunga, disebut karakter.
Hukum mendel I menyatakan bahwa pada persilangan dengan satu sifat beda (monohibrid) akan terjadi segregasi atau pemisahan dari pasangan gen, sehingga terjadi gamet yang berbeda yang memiliki satu alel. Persilangan monohibrid merupakan persilangan dengan satu sifat beda. Hukum Mendel I memperlihatkan rasio fenotipe F2 yaitu 3:1.
Sedangkan Hukum Mendel II menyatakan pada persilangan dengan dua sifat beda atau lebih, pada waktu pembentukan gamet terjadi kombinasi yang bebas antara pasangan alel yang berlainan. Apabila ada dua pasang gen yang tidak bertaut terdapat dalam F1 dihibrid maka F2 akan
memperlihatkan perbandingan 9:3:3:1. Jika tanaman dihibrid diuji silang maka akan menghasilkan perbandingan 1:1:1:1. 2. Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Berdasarkan hasil penelitian Mendel, pada persilangan dengan satu sifat beda (monohibrid), rasio fenotipe F2 adalah 1:2:1 jika sifatnya
intermediet dan 3:1 jika sifatnya dominan penuh. Pada pembastaran dihibrid, fenotipe F2 terdiri atas 4 macam dengan rasio 9:3:3:1. Perbandingan
tersebut bersifat umumm dan akan selalu tetap. Namun dalam kenyataannya, para ilmuan sering menemukan angka perbandingan yang sekilas tampak menyimpang dari Hukum Mendel. Beberapa peristiwa yang menunjukkan penyimpangan semu di antaranya epistasis dan hipostasis, kriptomeri, interaksi beberapa pasangan alel, polimeri, serta gen komplementer.
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Sintask atau Model Pembelajaran POE
Kegiatan Alokasi
waktu
Guru Siswa
Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam dan
bertanya tentang kabar peserta didik b. Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum belajar c. Guru memeriksa daftar hadir peserta
didik
a. Peserta didik menjawab salam dan memberikan kabar kepada guru
b. Peserta didik berdoa sebelum pelajaran dimulai
c. Peserta didik menjawab absensi
2 menit
a. Tujuan
pembelajaran hari ini guru
c. Motivasi Guru memberikan pertanyaan kepada
peserta didik
a. Apakah kalian pernah melakukan persilangan baik pada tumbuhan ataupun hewan? b. Seberapa persen keturunan
yang sama dengan induk asli? c. Bagaimana hal tersebut dapat
terjadi?
a. Peserta didik menjawab semua pertanyaan yang diajukan guru
Inti
a. Eksplorasi
Predict/Prediksi a. Guru memberikan penjelasan mengenai hukum mendel b. Guru memberikan suatu
permasalahan mengenai persilangan hukum mendel.
Kalian diberi sebatang tanaman ercis misterius dengan batang tinggi dan bunga aksial, serta diminta untuk menentukan
genotipenya secepat mungkin. Kalian tahu bahwa alel untuk batang tinggi adalah (T) dominan terhadap batang kerdil (t) dan bahwa bunga
a. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru
b. Peserta didik mendengarkan permasalahan yang diberikan guru
c. Peserta didik membuat prediksi/hipotesis berdasarkan permasalahan yang sudah diberikan
aksial (A) dominan terhadap alel untuk bunga terminal (a). .
1) Apa saja genotipe dari tanaman misterius tersebut? 2) Deskripsikan satu persilangan
yang akan kalian lakukan untuk menentukan genotipe pasti tanaman tersebut! 3) Bagaimana hal tersebut dapat
terjadi?
c. Guru meminta kepada seluruh peserta didik untuk
memberikan
prediksinya/membuat hipotesis atas permasalahan yang sudah diberikan b. Elaborasi Observase/Mengam
ati
a. Guru membagi kelas dalam 4 kelompok besar
b. Guru mempersilakan peserta didik untuk melakukan percobaan/eksperimen untuk membuktikan hipotesis yang telah dibuat dengan
menggunakan koin berwarna c. Guru memberitahukan kepada
peserta didik untuk mencatat
a. Peserta didik duduk dalam kelompok masing-masing b. Peserta didik melakukan
persilangan hukum mendel dengan koin berwarna
c. Peserta didik mencatat hal-hal yang penting
hal-hal yang penting saat praktikum berlagsung
d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dengan aggota kelompok masing-masing mengenai prediksi dan hasil praktikum
hasil praktikum
c. Konfirmasi Explain/Menjelaska n
a. Guru meminta peserta didik untuk menyusun laporan sederhana mengenai hasil praktikum yang telah dilakukan
b. Guru meminta peserta didik untuk maju dan
mempresentasikan hasil laporan tersebut
c. Guru memberikan kesimpulan untuk pelajaran hari ini
a. Peserta didik menyusun laporan sederhana mengenai hasil praktikum yang telah dilakukan
b. Peserta didik maju di depan kelas lalu mempresentasikan hasil laporannya
c. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru
Penutup Evaluasi
a. Guru memberikan post test kepada peserta didik b. Guru menugaskan peserta
didik untuk mempelajari materi utuk pertemuan berikutnya
c. Pendidik mengucapkan salam penutup
a. Peserta didik menjawab soal soal yang diberikan oleh guru b. Peserta didik mencatat tugas
yang diberikan guru
c. Peserta didik menjawab salam dari guru
H. Penilaian
1. Penilaian sikap spiritual a) Teknik: Non-tes
b) Bentuk: Self assessmen c) Instrumen: Angket (terlampir) 2. Penilaian sikap sosial
a) Teknik: Non-tes b) Bentuk: Observasi
c) Instrumen: Lembar observasi 3. Penilaian keterampilan
a) Teknik: Non-tes
b) Bentuk: Penilaian unjuk kerja
c) Instrumen: Rubrik penilaian unjuk kerja 4. Penilaian pengetahuan
a) Teknik: Tes tertulis
b) Bentuk: Menjodohkan dan Pilihan ganda c) Instrumen: Terlampir
Bandar Lampung, Mei 2017
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Biologi
LAMPIRAN A. Penilaian Spiritual
Petunjuk: berilah tanda ceklist sesuai keadaan sebenarnya 4:Selalu
3: Sering
No Aspek Pengamatan Skor Penilaian
4 3 2 1
1 Berdoa sebelum dan sesudah belajar 2 Memberikan salam sebelum atau
sesudah menyampaikan pendapat 3 Mengucapkan rasa syukur terhadap
Tuhan YME atas keteraturannya tentang penciptaan mahluk hidup yang berbeda-beda
4 Mengucapkan rasa syukur setelah berhasil mengerjakan sesuatu Jumlah
Petunjuk penskoran: skor diperole hskor maksimal x100
B. Penilaian sikap sosial Nama Guru: Oktafiana
Kelas/semester:XII/1 Hari/tanggal:
Materi pokok/tema:Pola pewarisan Sifat pada Hukum Mendel
No Nama Perilaku (1-5) Skor Nilai
Jujur Teliti Bekerja sama 1
3 4 Dst.. .
Nilai: skor diperole hskor maksimalx100
Keterangan nilai
1. Nilai 91-100= A 2. Nilai 81-90= B+ 3. Nilai 71-80= B 4. Nilai 60-70= C+ 5. Nilai <60= C
C. Penilaian Keterampilan Indikator:
3.5.3 Melaksanakan percobaan persilangan hukum mendel 1 dan 2 3.5.4 Membuat hipotesis tentang percobaan hukum mendel
3.5.5 Menyusun laporan sederhana mengenai persilangan
3.5.6 Mempresentasikan hasil laporan mengenai persilangan Hukum Mendel Mata Pelajaran:Biologi
Nama Peserta didik: Kelas: XII A.1
Sekolah: MAN 1 Bandar Lampung
Penilaian unjuk rasa melakukan percobaan dalam kelompok
o Baik (3) Cukup (2) Kurang(1 )
1 Merumuskan masalah 2 Merumuskan hipotesis 3 Merencanakan percobaan 4 Menyiapkan alat-alat percobaan 5 Melakukan pengamatan
6 Melakukan analisis data 7 Menarik kesimpulan
8 Kerjasama dalam kelompok 9 Presentasi laporan hasil percobaan
Nilai: skor diperole h skor maksimalx100 Keterangan nilai
1) B= 81-100 2) C+= 61-80 3) C= <60
D. Penilaian Pengetahuan Indikator
3.5.1 Menyebutkan pengertian fenotipe, genotipe, alel, homozigot, heterozigot 3.5.2 Menjelaskan perbedaan antara persilangan monohibrid dan persilangan dihibrid 3.5.3 Melaksanakan percobaan persilangan hukum mendel 1 dan 2
Pasangkan setiap istilah berikut dengan pernyataan di sebelah kanan.
Istilah Pernyataan
a. Gen a. Tidak berefek terhadap fenotipe pada heterozigot
b. Alel b. Varian suatu karakter
c. Karakter c. Memiliki dua alel identik untuk suatu gen
d. Sifat d. Persilangan diantara individu-individu heterozigot untuk satu karakter
e. Alel dominan e. Versi alternatif dari suatu gen
f. Alel resesif f. Memiliki dua alel berbeda dalam suatu gen
g. Genotipe g. Ciri terwariskan yang bervariasi diantara individu
h. Fenotipe h. Kenampakan atau sifat yang teramati dari suatu organisme
i. Homozigot i. Persilangan antara individu yang tak diketahui dan individu resesif homozigot
j. Heterozigot j.meentukan fenotipe pada heterozigot
k. Persilangan monohibrid k. Susunan genetik suatu individu
l. Silang uji l. Unit terwariskan yang menentukan karakter bisa terdapat dalam bentuk yang berbeda-beda
Soal pilihan ganda
1. Bunga warna merah dominan terhadap bunga warna putih. Apabila bunga warna merah heterozigot disilangkan dengan sesamanya, diperoleh keturunan berjumlah 36 batang. Keturunan yang berwarna merah adalah....
a. 9 batang b. 15 batang c. 18 batang d. 27 batang e. 30 batang
2. Bila bunga Mirabillis jalapa merah muda (Mm) disilangkan dengan putih (mm) dihasilkan keturunan.... a. Merah muda semua
b. Merah muda:putih= 2:1 c. Merah muda:putih= 1:1 d. Merah muda:putih=1:3 e. Merah muda:putih=3:1
3. Disilangkan gandum hitam (HHkk) dengan gandum kuning (hhKK). Hasil F1 100% berkulit biji hitam. Apabila sesama keturunan F1
a. 9:3:3:1 b. 9:3:4 c. 9:7 d. 12:3:2:1 e. 12:4
4. Bunga merah disilang dengan putih diperoleh F1 warna bunga ungu. F1 disilangkan sesamanya sehingga diperoleh hasil F2 dengan rasio
perbandingan 9 ungu: 3 merah: 4 putih. Dari hasil tersebut dapat ditentukan baha terjadi peristiwa.... a. Epistasis
b. Polimeri c. Komplementer d. Hipostasis e. Kriptomeri
5. Pada hasil persilangan gandum didapatkan rasio F2 15 merah: 1 putih. Penyimpangan semu hukum Mendel ini adalah....
a. Epistasis b. Hipostsis c. Polimeri d. Kriptomeri
e. Gen komplementer
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK) Kelas : XII
Materi : Pewarisan Sifat pada Hukum Mendel Kelompok : ...
A. Tujuan :
3. Peserta didik dapat menyusun laporan sederhana mengenai persilangan yang telah dilakukan dengan baik melalui penugasan. B. Urutan belajar
Baca dan pahami permasalahan berikut!
Kalian diberi sebatang tanaman ercis misterius dengan batang tinggi dan bunga aksial, serta diminta untuk menentukan genotipenya secepat mungkin. Kalian tahu bahwa alel untuk batang tinggi adalah (T) dominan terhadap batang kerdil (t) dan bahwa bunga aksial (A) dominan terhadap alel untuk bunga terminal (a).
Masalah : dari kasus diatas diskusikan permasalahan berikut. 4) Apa saja genotipe dari tanaman misterius tersebut?
5) Deskripsikan satu persilangan yang akan kalian lakukan untuk menentukan genotipe pasti tanaman tersebut!
6) Sambil menanti hasil persilangan, buatlah hipotesis atau prediksi untuk hasil genotipe atau fenotipe yang akan muncul! Sertakan alasannya. 7) Jelaskan hasil-hasil persilangan dan prediksi-prediksi yang kalian buat! Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?
Untuk memecahkan kasus diatas, lakukanlah langkah-langkah pemecahan masalah sebagai berikut : 1. Setelah membaca dan memahami kasus di atas, rumuskan kembali permasalahan apa yang dapat kalian
selidiki dari kasus tersebut ?
... ... ... ... ...
2. Coba buatlah rumusan hipotesis (dugaan sementara) dari permasalahan diatas dengan melakukan persilangan menurut Hukum Mendel yang ada dibuku! Buatlah bagan dan tabel persilangannya!
……….. ……….
3. a. Untuk membuktikan hipotesis kalian, jalinlah kerjasama dengan anggota kelompokmu. Lakukan suatu percobaan seperti dibaah ini! Berikut adalah langkah-langkah percobaan.
Alat yang digunakan: Koin berwarna Langkah Percobaan:
1) Monohibrid
a) Siapkan kancing genetika, merah: 8 buah, Hijau: 8 buah dan tentukan genotipe serta fenotipe nya
b) Masukan 4 kancing genetika wwarna merah dan warna hijau yang pertama ke dalam kantung dan 4 kancing genetika warna merah serta 4 kancing genetika warna hijau kedua kedalam kantung yang lain.
c) Kocok masing-masing kancing genetika dalam dua kantung tersebut.
d) Ambilah 1 kancing dari kantung A dan kancing dari kantung B secara non visual. e) Lakukan sampai semua kancing habis.
f) Catat rasio yang terbentuk dari persilangan monohibrid tersebut. 2) Dihibrid
a) Siapkan koin 4 warna dengan jumlah 16 berwarna merah, 16 berwarna putih, 16 berwarna kuning, 16 berwarna hijau dan tentukan fenotipe serta genotipenya. Misalkan koin merah dominan terhadap koin hijau dan koin kuning dominan terhadap koin putih.
b) Masukkan 16 kancing bewarna merah dan 16 koin berwarna hijau ke dalam kantung A, lalu 16 koin putih dan 16 koin berwarna kuning kedalam kantung B
c) Kocok masing-masing kancing genetika dalam dua kantung tersebut. d) Ambilah 2 kancing dari masing-masing kantung secara non visual. e) Lakukan hal tersebut sampai semua kancing habis.
b. Dari persilangan diatas, apakah rasio yang terbentuk sesuai dengan rasio yang telah ditetapkan oleh Mendel? Bagaimana hal tersebut terjadi? Faktor apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?
... ... ... ... ... ...
4. Buatlah kesimpulan dari pengamatan yang telah kalian lakukan!
... ... ... ... 5. Setelah melakukan kegiatan pemecahan masalah diatas, majulah kedepan untuk mempresentasikan hasil
diskusi kalian!
Soal Pretest Dan Posttest Soal Kemampuan Kognitif Satuan Pendidikan : MAN 1 Bandar Lampung
Mata Pelajaran : Biologi
Materi : Pola Pewarisan Sifat Pada Hukum Mendel Kelas/Semester : XII
I. Identitas Siswa
a. Nama :……….
b. Kelas :……….
c. No Absen :……….
d. Hari/Tanggal :………..
1. Soal Menjodohkan
Pasangkan setiap istilah berikut dengan pernyataan di sebelah kanan!
Istilah Pernyataan
a. Gen a. Tidak berefek terhadap fenotipe pada heterozigot
b. Alel b. Varian suatu karakter
c. Karakter c. Memiliki dua alel identik untuk suatu gen
d. Sifat d. Persilangan diantara individu-individu heterozigot untuk satu karakter
e. Alel dominan e. Versi alternatif dari suatu gen
f. Alel resesif f. Memiliki dua alel berbeda dalam suatu gen
g. Genotipe g. Ciri terwariskan yang bervariasi diantara individu
h. Fenotipe h. Kenampakan atau sifat yang teramati dari suatu organisme
i. Homozigot i. Persilangan antara individu yang tak diketahui dan individu resesif homozigot
j. Heterozigot j.meentukan fenotipe pada heterozigot
k. Persilangan monohibrid k. Susunan genetik suatu individu
l. Silang uji l. Unit terwariskan yang menentukan karakter bisa terdapat dalam bentuk beda 2. Soal pilihan ganda
Petunjuk Pengerjaan Soal
a. Tuliskan terlebih dahulu identitas anda dikolom yang telah disediakan. b. Bacalah Do’a sebelum mengerjakan.
d. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c,d dan e pada jawaban yang benar. Selamat Mengerjakan!
1. Bunga warna merah dominan terhadap bunga warna putih. Apabila bunga warna merah heterozigot disilangkan dengan sesamanya, diperoleh keturunan berjumlah 36 batang. Keturunan yang berwarna merah adalah....
a. 9 batang b. 15 batang c. 18 batang d. 27 batang e. 30 batang
2. Bila bunga Mirabillis jalapa merah muda (Mm) disilangkan dengan putih (mm) dihasilkan keturunan.... a. Merah muda semua
b. Merah muda:putih= 2:1 c. Merah muda:putih= 1:1 d. Merah muda:putih=1:3 e. Merah muda:putih=3:1
3. Disilangkan gandum hitam (HHkk) dengan gandum kuning (hhKK). Hasil F1 100% berkulit biji hitam. Apabila sesama keturunan F1
disilngkan akan muncul sifat baru berupa putih. Perbandingan fenotipe pada persilangan F2 adalah
a. 9:3:3:1 b. 9:3:4 c. 9:7 d. 12:3:2:1 e. 12:4
4. Bunga merah disilang dengan putih diperoleh F1 warna bunga ungu. F1 disilangkan sesamanya sehingga diperoleh hasil F2 dengan rasio
perbandingan 9 ungu: 3 merah: 4 putih. Dari hasil tersebut dapat ditentukan baha terjadi peristiwa.... a. Epistasis
b. Polimeri c. Komplementer d. Hipostasis e. Kriptomeri
5. Pada hasil persilangan gandum didapatkan rasio F2 15 merah: 1 putih. Penyimpangan semu hukum Mendel ini adalah....
d. Kriptomeri