• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA KEBAYA MODIFIKASI SISWA SMK NEGERI 10 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA KEBAYA MODIFIKASI SISWA SMK NEGERI 10 MEDAN."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR

MEMBUAT POLA KEBAYA MODIFIKASI SISWA SMK NEGERI 10 MEDAN

TESIS

Diajukan guna memenuhi salah satu syarat Untuk memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

OLEH

ERMIDAWATI 8126121015

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRACT

Ermidawati, Nim 8126121015. The effect of instructional strategies and motivation for learning success out come makes pattern of Kebaya Modification. Student of SMK Negeri 10 Medan. Thesis, Medan : The Education Technology Study Program, Post-graduate Program, State University Of Medan 2014

The aims of thus study to determine : (1) Differences instructional out comes of making pattern Kebaya Modification student who are taught with Contextual Teaching Learning (CTL and learning out comes of make pattern Kebaya Modification Student who are taught with Expository Instructional Strategies (2) Differences in learning out comes of making pattern Kebaya Modification beyond student have high motivation for success with student who have low motivation for success and (3) The interaction between learning out come with motivation for success on learning strategy of making pattern Kebaya Modification. This research conducted at SMK Negeri 10 Medan on even semester academic year 2013/2014. The population is all student Tata Busana Class XI as many as 103 persons, the sample is class XI Tata Busana 1 with 34 student and class XI Tata Busana 2 as manyas 35 student. The instrument used to collect data which is test of learning out comes and questionnaire of motivation for success. The research method used quasi experimental design with 2x2 factorial study. ANOVA analysis using two pathways significant at level α = 0,05. Result of analysis showed that (1) Learning out comes make pattern Kebaya Modification who are taught with Contextual Teaching Learning (CTL) higher than the learning out comes make pattern Kebaya Modification who are taught with the expository teaching strategies (Fcount = 4,265 > Ftable = 4,07). (2) There are significant differences between learning out comes make pattern Kebaya Modification who have high motivation for success with student who have low motivation for success (F count = 94,33 > F table = 4,07) and (3) There is interaction between learning strategy and motivation for success on learning out comes making pattern Kebaya Modification (Fcount = 4,741 > Ftable = 4,07).

(6)

ABSTRAK

Ermidawati. Nim 8126121015. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi Siswa SMK Negeri 10 Medan. Tesis Medan : Program Studi Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan hasil belajar pada pelajaran membuat pola kebaya modifikasi siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dan hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Ekspositori. (2) Perbedaan hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi antara siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan siswa memiliki motivasi berprestasi rendah dan (3) Interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 10 Medan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014. Populainya adalah seluruh siswa kelas XI Tata Busana sebanyak 103 orang, sampelnya adalah kelas XI Tata Busana 1 sebanyak 34 orang dan kelas XI, Tata Busana 2 sebanyak 35 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan tehnik Cluster Random Sampling. Instrument yang digunakan untuk mengumpul data adalah tes hasil belajar dan angket motivasi berprestasi. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian factorial 2 x 2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur pada taraf signifikan α = 0,05.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan kemampuan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Adapun judul tesis ini adalah “Pengaruh Strategi

Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi Siswa SMK Negeri 10 Medan.

Penulisan tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, semoga bantuan yang telah di berikan menjadi amal ibadah dan mendapat rahmat dan hidayah dari Allah, Amin. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Prof. Dr. Sahat Siagian. M.Pd sebagai Pembimbing I dan Bapak Prof. Dr. H. Abdul Hamid. K.M.Pd sebagai Pembimbing II, yang telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompultan, M.Pd, Bapak Dr. R. Mursid, M.Pd, dan Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si sebagi nara sumber yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran guna kesempurnaan tesis ini.

2. Bapak Direktur Program Pascasarjana Universita Negeri Medan beserta staf yang banyak memberikan bantuan terutama dalam segala urusan administrasi di Program Pascasarjana Unimed.

(8)

4. Bapak dan Ibu Dosen Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Unimed yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis.

5. Ibu Dra. Dahlia, M.M selaku Kepala SMK Negeri 10 Medan yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian, sehingga penelitian dapat berlangsung dengan baik.

6. Ibu Veronika Siringo-ringo S.Pd dan Ibu Dra. Erniwati guru Tata Busana SMK Negri 10 Medan yang membantu penulis dalam memberikan perlakuan ketika penelitian ini berlangsung.

7. Suami Ir. H. Syahril, anak-anak dan menantu yang selalu memberikan semangat dalam penyelesaian pendidikan ini.

8. Seluruh teman dan sahabat yang terus membantu penulis baik sewaktu masa perkuliahan maupun dalam penyelesaian tesis ini.

Dalam penysunan tesis ini penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahannya yang berasal dari diri penulis sendiri. Menyadari kekurangan dan keterbatasan yang ada dalam tesis ini, penulis mengharapkan kritik yang konstruksif guna perbaikan pada penelitian ini.

Medan, 2014

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRACT ... i

ABSTRAK ... ii

Kata Pengantar ...iii

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel ...viii

Daftar Gambar ... x

Daftar Lampiran ... xii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Perumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Penelitian ... 10

F. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II. KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 12

A. Kajian Teoritis ... 12

1. Hakikat Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi ... 12

2. Hakikat Strategi Pembelajaran ... 19

3. Hakikat Motivasi Berprestasi ... 36

4. Penelitian Yang Relevan ... 41

B. Kerangka Berpikir ... 42

C. Hipotesis Penelitian ... 48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 49

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 49

B. Populasi dan Sampel penelitian ... 49

(10)

D. Validitas Penelitian ... 51

E. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian ... 53

F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 54

G. Uji Coba Instrumen Pengumpulan Data ... 58

H. Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan ... 60

I. Teknik Analisa Data ... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 64

A. Deskripsi Data ... 64

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 77

C. Pengajian Hipotesis ... 82

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 90

BAB V SIPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 98

A. Simpulan ... 98

B. Implikasi ... 98

C. Saran ... 100

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi ... 4

Tabel 2.1 Sintaks Strategi Pembelajaran CTL ... 29

Tabel 2.2 Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 35

Tabel 2.3 Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 35

Tabel 2.4 Perbandingan CTL dan Ekspositori ... 43

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 49

Tabel 3.2 Rancangan Penelitian ... 51

Tabel 3.3 Kisi-kisi Pengetahuan Membuat Pola Kebaya Modifikasi ... 53

Tabel 3.4 Format Observasi (Pengamatan) Membuat Pola Kebaya Modifikasi ... 56

Tabel 3.5 Kisi-kisi Angket Motivasi Berprestasi ... 57

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi Pembelajaran CTL (Konstektual) ... 65

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 67

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi Siswa yang Memiliki Motivasi Berprestasi Tinggi .... 68

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi Kelompok Siswa yang Memiliki Motivasi Berprestasi Rendah ... 70

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi Pembelajaran CTL dengan Motivasi Berprestasi Tinggi ... 71

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi Pembelajaran CTL dengan Motivasi Berprestasi Rendah ... 73 Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya

(12)

Ekspositori dengan Motivasi Berprestasi Tinggi ... 74

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori dengan Motivasi Berprestasi Rendah ... 76

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi Kelompok Subjek A1 dan A2 ... 77

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi Kelompok Subjek B1 dan B2 ... 78

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Subjek A1 B1 dan A2 B2 ... 78

Tabel 4.12 Ringkasan Hasil Perhitungan Varian Strategi Pembelajaran ... 80

Tabel 4.13 Ringkasan Hasil Perhitungan Varian Motivasi Berprestasi ... 81

Tabel 4.14 Hasil Pengujian Homogenitas ... 81

Tabel 4.15 Hasil Pengujian Statistik Deskriptif ... 82

Tabel 4.16 Ringkasan Hasil Perhitungan ANAVA... 83

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Kebaya Klasik ... 16 Gambar 2. Disain Kebaya Modifikasi ... 18 Gambar 4.1. Histogram Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi

Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi

Pembelajaran CTL ... 66 Gambar 4.2. Histogram Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi

Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi

Pembelajaran Ekspositori ... 67 Gambar 4.3. Histogram Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi

Kelompok Siswa yang Memiliki Motivasi

Berprestasi Tinggi ... 69 Gambar 4.4. Histogram Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi

Kelompok Siswa yang Memiliki Motivasi

Berprestasi Rendah ... 70 Gambar 4.5. Histogram Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi

Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi

Pembelajaran CTL dengan Motivasi Berprestasi Tinggi ... 72 Gambar 4.6. Histogram Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi

Kelompok Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi

Pembelajaran CTL dengan Motivasi Berprestasi Rendah ... 73 Gambar 4.7. Histogram Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi

Kelompok Siswa yang Diajarkan Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori dengan Motivasi

Berprestasi Tinggi ... 75 Gambar 4.8. Histogram Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi

Kelompok Siswa yang Diajarkan Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori dengan Motivasi

Berprestasi Rendah ... 76 Gambar 4.9. Interaksi Antara Pendekatan Pembelajaran dan Motivasi

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 105

2. Tes Hasil Belajar ... 144

3. Pengukuran Uji Validitas Tes ... 157

4. Perhitungan Validitas Butir Tes ... 158

5. Perhitungan Reabilitas Tes ... 160

6. Perhitungan Indeks Kesukaran Tes ... 161

7. Perhitungan Daya Beda Butir Tes ... 163

8. Angket Motivasi Berprestasi ... 165

9. Pengukuran Uji Validitas Angket ... 169

10.Perhitungan Validitas Angket ... 170

11.Perhitungan Rehabilitas Angket ... 172

12.Data Hasil Penelitian Masing-masing Kelompok ... 174

13.Perhitungan Distribusi Frekuensi, Median, Modus, harga Rata-rata dan Dan Standart Deviasi dari Data Variabel Penelitian ... 182

14.Perhitungan Uji Normalitas Data Penelitian ... 201

15.Uji Homogenitas ... 209

16.Pengujian Hipotesis Penelitian ... 213

(15)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan formal yang memberikan bekal pengetahuan, teknologi, keterampilan, sikap dan etos kerja yang bertujuan mempersiapkan lulusan yang kelak menjadi tenaga kerja tingkat menengah. Berdasarkan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 15 pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan siswanya untuk bekerja pada bidang tertentu. Garis-garis besar program pengajaran (GBPP) kurikulum SMK 2008 menjelaskan bahwa tujuan SMK sebagai bagian dari system pendidikan , menengah dan pendidikan nasional mempunyai tujuan sebagai berikut :(1) menyiapkan siswa agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang di pilihnya.(2) Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang diminatinya. (3) Membekali siswa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi,(4) Membekali siswa dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.

(16)

SMK masih rendah, juga kurang dapat beradaptasi dengan sarana dan fasilitas yang terdapat di dunia kerja.

Permasalahan yang dihadapi SMK di identifikasikan masih rendahnya kompetensi lulusan, sehingga kurang mampu memenuhi tuntutan dunia kerja. Hal ini dapat di idenfikasi karena kualitas pembelajaran yang dilaksanakan selama ini masih kurang efektif, kurang efisien, dan tidak mendorong siswa untuk menguasai keterampilan. Hal ini sesuai dengan pendapat Ketua Kadin Sumatera Utara Irfan Mulyana (Analisa 2009:1) yang mengatakan belum adanya standar baku kurikulum pengajaran disekolah yang mampu menciptakan dan mengembangkan kemandirian SDM, akibatnya lulusan SMK belum siap dipasar kerja. Banyak faktor yang dirasakan dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran, diantaranya adalah usaha guru untuk meningkatkan hasil belajar dengan cara membenahi strategi pembelajaran dengan memanfaatkan sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan kondisi yang ada.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 10 Medan memiliki program keahlian Tata Busana. Yang salah satu mata pelajaran produktif yang wajib di ikuti oleh siswa program studi tata busana adalah membuat pola kebaya modifikasi. Membuat kebaya modifikasi ini sangat mendukung bagi kesiapan siswa untuk bekerja didunia usaha atau membuka usaha jahit. Pelajaran ini bertujuan agar memiliki kompetensi menganalisa desain, merubah pola sesuai desain memberi tanda-tanda pola sampai pada pola siap digunakan.

(17)

desain dan sesuai dengan si pemakainya. Kesalahan dalam membuat pola maka pakaian yang dibuat pun akan salah hasilnya.

Pratiwi (2001 : 21) menyatakan sering sekali terjadi kesalahan merubah pola suatu desain pakaian sehingga hasil jadi busana tidak sesuai dengan model, semua ini disebabkan karena kurangnya pemahaman dari pembuat pola tentang desain pakaian tersebut.

Melalui penguasaan mata pelajaran ini diharapkan lulusan Program Studi Tata Busana akan mampu bekerja di perusahaan konveksi, rumah mode, rumah kebaya, membuka usaha jahit dan lain-lain. Namun berdasarkan observasi awal penulis di SMK Negeri 10 Medan dan wawancara dengan guru yang mengajar membuat pola menyatakan bahwa hasil belajar siswa dalam membuat pola kebaya modifikasi masih kurang memuaskan, siswa masih harus dituntun dalam membuat pola kebaya modifikasi. Hal ini dapat dilihat dari data yang diperoleh berikut ini :

Tabel 1.1. Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi No Tahun

Pelajaran

Kelas Nilai Jumlah

Siswa 90-100 80-89 70-79 < 69

1 2010/2011 XI1 XI2 - - 2 1 11 12 19 17 32 30

Jumlah - 3 23 36 62

2 2011/2012 XI1 XI2 - - 3 2 9 10 18 19 30 31

Jumlah - 5 19 37 61

3 2012/2013 XI1 XI2 - - 2 3 11 21 17 19 30 30

Jumlah - 5 32 36 60

Sumber : SMK Negeri 10 Medan

(18)

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) minimum yang telah disepakati di SMK Negeri 10 Medan yaitu 75. Maka dapat dikatakan bahwa pada pembelajaran membuat pola kebaya modifikasi masih ditemukan siswa yang nilai pembuatan pola kebaya modifikasi masih rendah atau kurang kompeten.

Dalam rangka meningkatkan hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi yang masih belum memuaskan, berbagai upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan penerapan strategi pembelajaran yang lebih baik. Kegiatan pembelajaran merupakan hal yang utama dalam pendidikan yang tidak terlepas dari peranan tenaga pengajar. Kemampuan tenaga pengajar menguasai teknologi pembelajaran untuk merencanakan, merancang, melaksanakan dan mengevaluasi serta melakukan umpan balik menjadi faktor penting guna mencapai tujuan pembelajaran. Kemampuan tenaga pengajar menguasai materi pembelajaran, gaya mengajar, penggunaan media, penentuan strategi dan pemilihan metoda mengajar merupakan suatu usaha guna melancarkan proses pembelajaran dan mengkatkan hasil di dalam pencapaian tujuan belajar (Hamalik, 2009:12).

Strategi pembelajaran merupakan suatu komponen yang sangat menentukan untuk terciptanya kondisi yang efisien dan efektif selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran. Strategi pembelajaran yang efektif bila menghasilkan hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan atau dengan kata lain tujuan belajar tercapai. Strategi pembelajaran yang efisien jika diterapkan relatif menggunakan tenaga, usaha, biaya dan waktu yang dipergunakan seminimal mungkin.

(19)

menentukan strategi pembelajaran mana yang sebaiknya digunakan dalam kegiatan belajar, untuk itu identifikasi karakteristik siswa merupakan faktor yang amat penting dan mutlak dilakukan. Hal ini didukung oleh Regeiluth (dalam Hamid 2009:52-53), yang memperkenalkan 4 (empat) variabel pembelajaran yaitu: (1) kondisi pembelajaran, (2) bidang studi, (3) strategi pembelajaran, dan (4) hasil pembelajaran. Selanjutnya ditambahkan karakteristik pembelajaran seperti, bakat, motivasi, dan hasilbelajar yang dimilikinya adalah variabel dari kondisi pembelajaran. Salah satu implikasi karakteristik siswa terhadap strategi pembelajaran adalah upaya pengkategorian strategi pembelajaran mana yang sebaiknya digunakan dalam kegiatan belajar sehingga benar-benar dapat memudahkan siswa belajar. Dalam penelitian ini karakteristik siswa yang dirasakan dapat mempengaruhi hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi adalah motivasi berprestasi siswa. Berdasarkan diskusi dan hasil survei peneliti di SMK Negeri 10 Medan, strategi pembelajaran yang digunakan selama ini adalah strategi pembelajaran ekspositori yang cenderung berpusat kepada guru dan kurang melibatkan peran siswa sehingga hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi kurang memuaskan.

(20)

antara materi yang yang diterima dengan situasi kehidupan nyata. (4) CTL mendorong siswa untuk dapat menerapkan materi pembelajaran dalam kehidupan nyata. (5) dalam CTL

pengetahuan yang didapat siswa bukanlah hasil “pemberian” dari guru tetapi adalah hasil

proses mengkonstruksi yang dilakukan setiap individu. (Sanjaya, 2011:255).

Memperhatikan begitu menariknya upaya untuk meningkatkan hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi, faktor motivasi berprestasi siswa dapat dirasakan sebagai salah satu faktor yang dapat memberikan kontribusi. Hal ini berdasarkan pendapat Mc Clelland yang dikutip oleh Uno (2009:47), menekankan pentingnya kebutuhan berprestasi, karena orang yang berhasil dalam bisnis dan industri adalah orang yang berhasil menyelesaikan sesuatu. Dalam praktek Membuat Pola Kebaya Modifikasi di kelas siswa dikondisikan untuk bertanggung jawab secara pribadi atas pekerjaannya, mampu menentukan sasaran-sasaran yang pantas dengan resikonya, dan keinginan untuk mendapatkan umpan balik yang jelas dari hasil kerjanya.

Pembelajaran selalu mengupayakan munculnya karakteristik siswa untuk lebih memudahkan pemerolehan pengetahuan. Melalui strategi pembelajaran yang efektif dirasakan akan dapat mewadahi faktor karakteristik siswa yang dalam hal ini motivasi berprestasi siswa. Guru sebaiknya hanya berperan sebagai pembimbing, sementara siswa akan mengupayakan potensi, ide-ide, gagasan dan kemampuannya berkembang. Siswa akan merasakan lebih mudah untuk memperoleh informasi karena telah terbangun sistem sosial melalui peran mereka dalam proses pembelajaran. Siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan mengupayakan selalu terlibat dalam proses pembelajaran sebagai dorongan untuk berprestasi dalam pekerjaannya.

(21)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka banyak sekali faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa padapelajaran Membuat Pola Kebaya Modifikasi. Hal itu dapat ditinjau dari berbagai komponen proses belajar mengajar seperti siswa, guru, sarana prasarana, dan masih banyak komponen lainnya. Dengan demikian timbul pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : (1) Mengapa hasil belajar siswa pada pelajaran membuat pola kebaya modifikasi masih rendah? (2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi? (3) Apakah sarana dan prasarana di program studi tata busana sudah memadai? (4) Apakah siswa program studi tata busana memiliki Motivasi Berprestasi yang tinggi? (5) Bagaimana sebaiknya pembelajaran dilaksanakan sehingga siswa memperoleh hasil belajar yag tinggi? (6) Apakah guru-guru hanya menggunakan strategi pembelajaran secara ekspositori (ceramah) dalam proses belajar-mengajar membuat pola kebaya modifikasi? (7) Apakah ada pengaruh strategi pembelajaran dalam mencapai hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi pada siswa ? (8) Apakah ada pengaruh mata pelajaran dengan Motivasi Berprestasi siswa ? (9) Apakah perlu peningkatan kualitas mengajar guru ? (10) Bagaimana interaksi antara startegi pembelajaran dengan Motivasi Berprestasi terhadap hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi?

C. Pembatasan Masalah

(22)

pembelajaran yang dimaksud adalah strategi pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dan ekspositori (2) Hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi yang dimaksud dalam penelitian ini, dibatasi pada ranah kognitif dan ranah psikimotorik yang mencakup kompetensi/ sub kompetensi : pengetahuan dan pengertian Kebaya Modifikasi, menyiapkan alat menggambar pola, menyiapkan pola dasar sesuai ukuran, membaca model/menganalisa disain, merubah pola sesuai model (desain), membuat uraian pola, memberi tanda-tanda pola, (3) Motivasi Berprestasi dibatasi Motivasi Berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah dalam menguasai materi pelajaran Membuat Pola Kebaya Modifikasi semester genap tahun ajaran 2013/2014.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah, maka masalah penelitiandirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi yang diajar dengan strategi pembelajaran CTL lebih tinggi dari hasil belajar yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori?

2. Apakah hasil belajar siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi lebih tinggi dari siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah?

3. Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan Motivasi Berprestasi terhadap hasil belajar Membuat Pola kebaya Modifikasi?

E.Tujuan Penelitian

(23)

1) Mengetahui pengaruh hasil belajar pada pelajaran Membuat Pola Kebaya Modifikasi yang diajar dengan strategi pembelajaran CTL dengan strategi pembelajaran ekspositori.

2) Mengetahui pengaruh hasil belajar pada mata pelajaran Membuat Pola Kebaya Modifikasi antara siswa yang memiliki Motivasi Berprestasi tinggi dan rendah.

3) Mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan Motivasi Berprestasi terhadap hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat bermanfaat bagi bidang pendidikan kejuruan umumnya dan pelajaran Membuat Pola Kebaya Modifikasi pada khususnya, baik secara teoretis maupun secara praktis. Secara teoretis diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya teori-teori yang berkaitan dengan strategi pembelajaran pembuatan pola dan Motivasi Berprestasi dan sumbangan pemikiran dan bahan acuan bagi guru, pengelola, pengembang, lembaga pendidikan dan peneliti yang mengkaji secara lebih mendalam tentang penerapan strategi pembelajaran dan Motivasi Berprestasi serta pengaruhnya terhadap hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi.

(24)

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan di taas maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi siswa SMK Negeri 10 Medan yang diajar dengan strategi pembelajaran CTLlebih baik daripada hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi siswa yang diajar dengan pembelajaran ekspositori.

2. Hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi lebih baik dari pada hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah.

3. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan motivasi berprestasi dalam memberikan pengaruh terhadap hasil belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi siswa SMK Negeri 10 Medan, siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi lebih baik diajar dengan strategi pembelajaran CTL, sedangkan siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah lebih baik diajar dengan strategi ekspositori.

B. IMPLIKASI

Sesuai dengan hasil penelitian yang diperoleh dapat dikemukakan beberapa implikasi yang berkenaan dengan pelaksanaan pembelajaran dalam kaitannya dengan peningkatan hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi.

(25)

CTLini mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaannya, diperlukan keterampilan secara maksimal dari guru untuk memahami sintaks strategi pembelajaran ini. Guru diharapkan benar-benar memiliki kompetensi dalam mengarahkan siswa untuk dapat menerima materi pelajaran.

2. Temuan penelitian ini menunjukkan siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggidengan CTLmemberikan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajaran ekspositori. Melihat adanya perbedaan motivasi berprestasi yang dimiliki siswa maka pengajar (guru) haruslah lebih bijaksana dalam memilih dan menentukan strategi pembelajaran, pendekatan maupun teknik yang digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran, sehingga siswa kaan lebih mudah mengerti. Penerapan startegi pembelajaran CTLpada kelompok siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi adalah tepat, karena siswa memiliki komunikasi sosial yang cukup baik, mudah memahami sikap, kemampuan menyesuaikan terhadap situasi dan kondisi kelompok dan saling kerja sama. Bagi siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah, agar hasil belajarnya lebih meningkat lagi, maka guruharuslah berupaya untuk melakukan pendekatan-pendekatan, teknik-teknik yang tepat, yang dapat memberikan semangat dan kesungguhan serta bekerja keras dalam belajar. Dalam hal ini guru dan siswa mempunyai peranan yang sangat berarti dalam meningkatkan hasil belajar. Sehingga untuk mencapai hasil yang maksimal, kedua aspek tersebut yaitu strategi pembelajaran CTLdan motivasi berprestasi perlu ditingkatkan sekaligus (bersamaan).

(26)

karakteristik siswa khususnya motivasi berprestasi. Selanjutnya menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan motivasi berprestasi siswa. Oleh karena itu implikasi langsung bagi guru adalah melakukan indentifikasi motivasi berprestasi siswa sebelum menerapkan strategi pembelajaran. Dengan mengenal motivasi berprestasi siswa dapat digunakan sebagai indikator dalam penentuan strategi pembelajaran yang digunakan.

C. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dipaparkan pada simpulan dan implikasi hasil penelitian maka dapat disarankan beberapa hal :

1. Dari hasil temuan penelitian dapat dinyatakan bahwa strategi pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) lebih unggul dibandingkan dengan strategi pembelajaran Ekspositori. Oleh karena itu diharapkan bagi guru yang mengajar membuat pola kebaya modifikasi agar dapat menerapkan strategi pembelajaran CTL guna meningkatkan hasil belajar siswa. Agar guru lebih terampil menerapkan strategi pembelajaran CTL guru sebaiknya diberikan pelatihan penerapan strategi pembelajaran CTL.

(27)

3. Strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi mempengaruhi hasil belajar membuat pola kebaya modifikasi, selanjutnya untuk meningkatkan hasil belajar membuat pola modifikasi disarankan untuk mencermati strategi pembelajaran CTL dan motivasi berprestasi siswa.

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Amin, M. 2005. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Konsep Dasar Listrik

Terhadap Kompetensi Siswa Pada Perawatan Sistim Kelistriksn Otomotif.Tesis.Tidak dipublikasikan.Medan: PPS Unimed.

Arikunto, S. 2009. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Ary, D., Jacobs, L.C., Razavieh, A. 1982. Pengantar penelitian dalam pendidikan.

(Penerjemah: Furchan, A). Surabaya: Usaha Nasional.

Ahmadi, A dan Supriono, W. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Anonim, 2003. Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning)Jakarta: Depdiknas. Bloom, S.B. 1956. Taxonomy of educational objectives. The classification of educational.

Handbook I: cognitive domain. (editor: Engelhart, Furst, Hill, Krathwohl). New York dan London: Longman.

Cronbach. 1963. Educational psychology. (Edisi III). USA: Hartcourt Brace Javanovich, Inc. Dahar, R.W., 1989 . Teori-teori Belajar, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Depdiknas, RI. 2009. Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan 2009. Jakarta: Pusat Kurikulum. Dimyati dan Mujiono. 1999. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Depdiknas dan Rineka

Cipta.

Dick, W. dan Carey, L. 1985. The systematic design of instruction. (Edisi II). USA: Scott, Foesman and company.

Gagne, M.R. 1977. The condition of learning. USA: Holt, Rinehart and Winston.

Hamalik, Oemar., 1990. Pendidikan Tenaga Kerja Nasional, Kejuruan, Kewiraswastaan Dan Management. Bandung: Cipta Aditya Bakti.

Hasan, C. 1994. Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan. Surabaya: Al Ikhlas.

Hambali. 2004. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Tesis. Medan : PPS UNIMED Medan.

Hamid. A. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Medan : Program Pascasarjana Unimed

Hasibuan, Malayu S.P, Haji. 2007 Manajemen : dasar ,pengertian, dan masalah. Jakarta: Bumi Aksara.

(29)

Luthans, F. 1995. Organisational Behavior. New York : Mc-Graw Hill Book. Mansyur. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: UT- Depdikbud. RI.

Memes, W., 2000, Model Pembelajaran di SMP, Jakarta: Sinar Baru Algesindo. Natawijaya, Rohman., 1996, Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Nasution.S, 2000. Didaktik Azas-azas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Nugroho, W. (2004).Penerapan Manajemen Pengetahuan dan Peningkatan KualitasPembelajaran.htttp://widyo.staff.gunadarma.ac.id/Publications/files/625/KM-2.doc.

Nurhadi, 2002. Pendekatan CTL, Jakarta: Direktorat Pendidikan Nasional. ______, 2002. Kurikulum 2004. Jakarta: Grasindo.

Patmonodewo, S. (2001).Psikologi Perkembangan Pribadi. Jakarta:UI Press. Pidarta, M . 1997 Landasan kependidikan . Jakarta : Rineka Cipta

Poespo, Sanny. 20058. Puspa Ragam Kebaya. Yogyakarta. Kanisius

Pratiwi, Jati. 2001. Pola Dasar dan Pecah Pola Bisana. Yogyakarta. Kanisius Purwanto, N.M . 2007 Psikologi Pendidikan .Bandung : Remaja Rosdakarya.

Rahmajanti, 2002. Pengaruh Metode Pemberian Tugas dan Motivasi Berprestasi terhadap Hasil Belajar Matematika, Studi pada MAN Model Bangkalan Jawa Timur”. Padang: Tesis PPS UNP.

Romizowski, A. J. 1981 Designing Instructional System, Decision Making in Course, Planning a0nd Curriculum Design, New York: Nicolas Publishing.

Rusyan, T.B., 1989. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung Remaja Rosdakarya.

Salim, Peter dan Yenni, Salim., 1991. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta : Modern English Press.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta. Kencana.

Sardiman,A.M. 1998. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press. Siagian , P.Sondang, 1995 Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta

(30)

Slameto, Buchari. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta : Rineka Cipta.

Sinurat, B.S. 2004. Pengaruh Strategi Pembelajaran Keterampilan Proses dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar IPA SD. Tidak dipublikaksikan. Tesis PPS Unimed.

Siregar, A. Maas, 2004. Pengajaran Fisika Menggunakan Model CAI Tutorial, Pelangi Pendidikan, Volume 11, No. 2, Edisi Desember 2004.

Sudjana. 2006. Desain dan analisis eksprimen. (Edisi III). Bandung: Tarsito. ---,2006.Metode statistika. (Edisi V). Bandung: Tarsito.

Sudjana, N. 1999. Model-model Mengajar CBSA, Bandung: Sinar Baru. Suparman, A. 1997. Desain Instruksional. Jakarta: PAU UT dan Depdiknas. Surybrata Sumadi. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali.

Uno, H, 2009. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Wancik. H.M. 2004. Bina Busana. Jakarta. Gramedia

Wijaya, C. 2002. Upaya Pembaharuan dalam Pendidikan dan Pengajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Winkel, W. S. 2002. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Wiryawan, S.A , dkk . 1987 Satrategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia .Jakarta : Karunika UT.

Gambar

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Membuat Pola
Tabel 1.1. Hasil Belajar Membuat Pola Kebaya Modifikasi

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu penahanan celup Tembaga pada proses elektroplating Tembaga, Nikel dan Krom terhadap ketebalan lapisan

An Evaluation on Writing Materials in the English Textbook Entitled “English in Focus” Used by the Second Grade Students of SMP Negeri 7 Surakarta Published by the

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) pemanfaatan bahasa figuratif dalam novel Anak Sejuta Bintang ; (2) penggunaan kosakata dalam novel Anak Sejuta Bintang ;

Diharapkan dengan penelitian ini akan diteliti perbandingan kinerja kedua sistem tersebut, untuk selanjutnya bisa diketahui manakah metode yang lebih baik dalam

[r]

ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ ﺔﻐﻠﻟﺎﺑ

Kontribusi Pendapatan Usaha Pembesaran Ikan Nila Merah pada Karamba Jaring Apung di Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri terhadap Pendapatan Rumah Tangga ... Kendala

Puji syukur selalu dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan segala nikmat-Nya kepada sekalian umat manusia, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan