• Tidak ada hasil yang ditemukan

170030423 IDA BAGUS MADE SURYA GUNA DHARADHIPA UAS IT GOVERNANCE

N/A
N/A
Gus Surya

Academic year: 2022

Membagikan "170030423 IDA BAGUS MADE SURYA GUNA DHARADHIPA UAS IT GOVERNANCE"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

UJIAN AKHIR SEMESTER IT GOVERNANCE

NAM A :Ida Bagus M ade Surya Guna Dharadhipa NIM :170030423

KELAS :CA173

PROGRAM STUDI :Sistem Informasi

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS STIKOM BALI

2020

(2)

2

1. Secara umum tujuan pelaksanaan M&E adalah;

1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana

2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi

3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek.

4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan,

5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari tujuan.

2. Fungsi Pengawasan dalam kerangka kegiatan monitoring dan evaluasi terutama kaitannya dengan kegiatan para pimpinan dalam tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:

1. Mempertebal rasa tanggung jawab terhadap orang / manejer/

pejabat yang diserahi tugas dan wewenang dalam pelaksanaan pekerjaan.

2. Membidik para pekerja atau pejabat agar mereka melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.

3. Untuk mencegah terjadinya penyimpangan, kelainan dan kelemahan agar tidak terjadi kerugian yang tidak diinginkan.

4. Untuk memperbaiki kesalahan dan penyelewengan agar pelaksanaan pekerjaan tidak mengalami hambatan dan pemborosan-pemborosan yang tidak perlu.

3. Sumber resiko dalam mempengaruhi besarnya resiko suatu investasi :

a) Risiko suku bunga. Naik turunnya suku bunga perbankan, baik deposito, tabungan, maupun pinjaman, akan memengaruhi keputusan publik dalam menetapkan keputusaannya. Jika suku bunga suatu bank mengalami kenaikan, maka publik akan menyimpan dananya di bank

(3)

3

tersebut, misalnya dalam bentuk deposito. Namun jika suku bunga bank tersebut mengalami penurunan, maka publik akan menggunakan dana tersebut untuk membeli saham.

b) Risiko pasar. Risiko pasar yang mungkin terjadi ditunjukkan melalui terjadinya fluktuasi pasar, krisis moneter, dan resesi ekonomi.

c) Risiko Inflasi. Pada saat terjadi inflasi, daya beli masyarakat terjadi penurunan, dan ketika inflasi telah stabil (atau bahkan lebih rendah) daya beli masyarakat akan kembali meningkat.

d) Risiko Bisnis.Pekembangan dalam bidang fashion/mode, teknologi, dan dinamika lainnyatelah mampu memengaruhi berbagai keputusan publik dalam melakukan pembelian.

e) Risiko finansial. Ketika suatu perusahaan memutuskan untuk menggunakan utang dalam pembiayaan opersionalnya, akan terjadi pengingkatan nilai utang yang sekaligus meningkatkan risikonya. Secara otomatis risiko finansial juga akan ikut meningkat.

f) Risiko likuiditas, berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk memuhi kebutuhan jangka pendeknya, seperti membayar gaji karyawan, tagihan listrik dan telepon, serta biaya operasional lannya.

g) Risiko nilai tukar mata uang. Risiko tersebut dapat berupa perubahan nila mata uang suatu negara saat dikonversikan ke dalam mata uang negara lain, seperti dolar, yen, euro, dan lainnya. Terlebih jika berbagai perusahaan membuthkan mata uang asing dalam setiap transaksi bisnis.

h) Risiko negara (country risk), berkaitan dengan kerusuhan politik, kudeta militer, dan pemberontakan lainnya.

Contohnya, kerusuhan yang terjadi di Irak, Afganistan, Thailand, dan Myanmar.

(4)

4

4. Salah satu contohnya adalah : Tujuan dan waktu berinvestasi, Dalam memiliki rencana investasi, hendaknya mulai dipikirkan tujuan dan jangka waktu pelaksanaan investasi. Seseorang melakukan investasi pastinya memiliki tujuan yang ingin dicapainya dalam kurun waktu tertentu. Tujuan spesifik yang ingin didapatkan dalam berinvestasi misalnya untuk investasi pendidikan, dana pensiun hari tua, dana pengembangan usaha, dan banyak lainnya. Tujuan investasi ini lah yang nantinya bisa menentukan jenis investasi apa yang cocok untuk dipilih.

Untuk jangka waktu investasi, bisa dipilih mulai dari investasi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

Berdasarkan tujuan, jangka waktu investasi bisa dipilih dan dipersiapkan mulai dari sekarang berdasarkan kemampuan finansial yang dimiliki saat ini.

5.

(5)

5 Penjelasan :

1) Risk Identification

Langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi kemungkinan risiko yang dapat terjadi pada organisasi atau perusahaan. Ini bertujuan untuk mengetahui keadaan yang akan dihadapi oleh organisasi atau perusahaan tersebut dalam berbagai aspek seperti sosial, hukum, ekonomi, produk/jasa, pasar, dan teknologi yang ada. Risiko dari setiap aspek akan diklasifikasikan menurut kategorinya masing – masing agar mempermudah proses selanjutnya.

2) Risk Assessment

Setelah risiko telah diidentifikasi pada perusahaan atau organisasi tersebut, selanjutnya akan dinilai potensi keparahan kerugian dan kemungkinan terjadinya. Dalam hal ini, diperlukan kemampuan individu disetiap bidangnya untuk memberikan penilaian terhadap risiko – risiko yang telah diidentifikasi. Tujuannya adalah agar setiap risiko berada pada prioritas yang tepat.

3) Risk Response

Proses ini dilakukan untuk memilih dan menerapkan langkah – langkah pengelolaan risiko. Tantangan bagi manajer risiko adalah untuk menentukan portofolio yang tepat untuk membentuk sebuah strategi yang terintegrasi sehingga risiko dapat dihadapi dengan baik. Tanggapan risiko umumnya terbagi dalam kategori seperti berikut:

a) Risk Avoidance, Mengambil tindakan untuk menghentikan kegiatan yang dapat menyebabkan risiko terjadi

b) Risk Reduction, Mengambil tindakan untuk mengurangi kemungkinan atau dampak atau keduanya, biasanya melalui pengandalian di bagian internal perusahaan/organisasi

(6)

6

c) Risk Sharing or Transfer, Mengambil tindakan untuk mentransfer beberapa risiko melalui asuransi, outsourcing atau hedging.

d) Risk Acceptence, Tidak mengambil tindakan apapun untuk menganggulangi risiko, melainkan menerima risiko tersebut terjadi.

e) Create a Risk Management Plan Membuat penanggulangan risiko yang tepat untuk setiap masing – masing kategori risiko. Mitigasi perlu mendapat persetujuan oleh level manajemen yang sesuai.

4) Implementation

Melaksanakan seluruh metode yang telah direncanakan untuk mengurangi atau menanggulangi pengaruh dari setiap risiko yang ada.

5) Evaluate and Review

Perencanaan yang telah direncanakan di awal tidak akan seluruhnya dapat berjalan dengan lancar. Perubahan keadaan atau lingkungan yang tidak diprediksi sebelumnya akan menyebabkan perubahan rencana manajemen risiko yang telah dibuat, oleh karena itu perlu dilakukan perubahan rencana untuk menanggulangi risiko yang akan mungkin terjadi.

Referensi

Dokumen terkait

karena terjadi penurunan daya beli masyarakat, khususnya untuk Kota Kupang. Perkiraan para distributor utama di Kota Kupang, terutama menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri