UJIAN AKHIR SEMESTER SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
NAM A :Ida Bagus M ade Surya Guna Dharadhipa NIM :170030423
KELAS :CA173
PROGRAM STUDI :Sistem Informasi
INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS STIKOM BALI
2020
2
1. Dimensi pengendalian yang dituju oleh COBIT :
a) Sumber Daya TI yang diidentifikasikan dalam COBIT dapat diterangkan atau diidentifikasikan sebagai berikut :
1) Data, adalah obyek-obyek dalam pengertian yang lebih luas (yakni internal dan eksternal), terstruktur dan tidak terstruktur, grafik, suara dan sebagainya.
2) Sistem aplikasi, dipahami untuk menyimpulkan atau meringkas, baik prosedur manual maupun yang terprogram.
3) Teknologi, mencakup hardware, sistem operasi, sistem manajemen database, jaringan (networking), multimedia, dan lain- lain.
4) Fasilitas, adalah semua sumber daya untuk menyimpan dan mendukung system informasi.
5) Manusia termasuk staf ahli, kesadaran dan produktivitas untuk merencanakan, mengorganisasikan atau melaksanakan, memperoleh, menyampaikan, mendukung dan memantau layanan sistem informasi.
b) Proses IT sebagai dimensi kedua dari COBIT terdiri dari tiga segmen, yaitu domains, proses, dan aktivitas.
c) Kriteria Informasi IT berguna dalam mendukung tercapainya tujuan organisasi dengan merujuk pada kebutuhan informasi di organisasi atau perusahaan.
2. Kemudahan yang disediakan kerangka COBIT bagi manajemen adalah kemudahan yang berdampak baik bagi perusahaan maupun profesional.
Selama 20 tahun terakhir, COBIT terus berkembang untuk memungkinkan perusahaan dan profesional menciptakan nilai optimal dari informasi dan teknologi terkait. Evolusi ini telah memastikan relevansi berkelanjutan COBIT dengan perusahaan di era digital, yang harus menggunakan platform dan teknologi digital baru untuk bertahan dan berkembang. Baik itu meningkatkan / menerapkan tata kelola dan manajemen TI, TI / IS / informasi / keamanan siber, manajemen risiko,
3
kepatuhan, jaminan, penyelarasan strategis, dll., Untuk perusahaan (besar, menengah atau kecil), COBIT dapat membantu memberikan manfaat bisnis.
3. Urutan aktivitas sistem pembelian secara manual :
a) Konsultasi dengan supplier yang diadakan sebelum pembelian berlangsung dengan cara menghubungi beberapa supplier untuk mendapatkan pemahaman mengenai ketersediaan kuantitas dan harga dari barang dan jasa.
b) Pembuatan dokumen permintaan pengadaan barang atau jasa dengan mendapatkan persetujuan dari supervisor.
c) Mengadakan perjanjian dengan supplier untuk pembelian barang atau jasa dimasa yang akan datang. Perjanjian dengan supplier meliputi pesanan-pesanan pembelian (pesanan yang sebetulnya dikirim ke supplier) dan kontrak dengan supplier.
d) Penerimaan barang atau jasa dari supplier dimana perusahaan harus memastikan bahwa hanya batang yang dipesan berada dalam kondisi baiklah yang akan diterima.
e) Pengakuan kewajiban atas barang dan jasa yang diterima dari supplier yang akan dicatat oleh departemen hutang pada saat tagihan diterima dari supplier.
f) Pemilihan invoice yang akan dibayar.
g) Penulisan, penandatanganan dan pengiriman cek kepada supplier.
4. Prosedur pembelian berbasis komputer adalah Melakukan sebuah pengolahan data serta melakukan tugas – tugas akuntansi secara rutin, dimana pembelian dalam program komputer mengidentifikasi kebutuhan persediaan.