• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Komunitas Fitoplankton Dan Hubungannya Dengan Kualitas Air Waduk Kedungombo Jawa Tengah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Struktur Komunitas Fitoplankton Dan Hubungannya Dengan Kualitas Air Waduk Kedungombo Jawa Tengah."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Waduk Kedungombo Jawa Tengah merupakan salah satu waduk terbesar yang pernah

dibangun oleh pemerintah. Pembangunan dimulai pada 1 Oktober 1985 sampai dengan April

1989. Waduk ini terletak di 3 wilayah Kabupaten yaitu Kabupaten Grobogan, Boyolali, dan

Sragen. Waduk Kedungombo terdiri atas wilayah perairan seluas 2.830 Ha dan 3.746 Ha

yang tidak tergenang oleh air. Waduk Kedungombo memberikan manfaat bagi masyarakat

sekitar baik secara langsung ataupun tidak langsung diantaranya irigasi pertanian, budidaya

ikan, wisata alam dan sebagainya (Anonim, 2008 dalam Susanti, 2010).

Kegiatan-kegiatan yang ada pada Waduk Kedungombo secara langsung ataupun tidak

langsung dapat mempengaruhi kualitas perairan. Penilaian kualitas perairan dapat dilakukan

dengan indikator biologi terutama organisme plankton, karena organisme tersebut mampu

merefleksikan adanya perubahan yang disebabkan oleh penurunan kualitas suatu perairan.

Fitoplankton dapat dijadikan penilaian kualitas suatu perairan. Handayani dan Tobing

(2008) melakukan penelitian mengenai keanekaragaman Fitoplankton perairan Pantai sekitar

Merak Banten dan Pantai Panet Lampung. Fitoplankton sebagai indikator kualitas air diteliti

Shams, et al, (2012) di Danau Zayandeh-Rood. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu

diversitas fitoplankton cukup tinggi serta densitasnya mencapai 470 cell/cm3.

Penggunaan Fitoplankton didasarkan pada kemampuan daya toleransi dan adaptasi pada

habitatnya, sedangkan penelitian mengenai struktur komunitas fitoplankton sebagai

bioindikator kualitas air Waduk Kedungombo masih belum banyak dilakukan. Berdasarkan

uraian diatas maka diperlukan penelitian untuk mengetahui struktur komunitas fitoplankton

dan pemanfaatan fitoplankton sebagai bioindikator kualitas perairan.

A. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut :

1. Bagaimana kualitas air Waduk Kedungombo?

2. Bagaimana struktur komunitas fitoplankton yang terdapat pada Waduk Kedungombo

(keanekaragaman, kemelimpahan, kemerataan, distribusi dan dominansi ) ?

3. Bagaimana hubungan keanekaragaman fitoplankton dengan kualitas air Waduk

(2)

B. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kualitas air Waduk Kedungombo.

2. Mengetahui struktur komunitas Waduk Kedungombo (keanekaragaman, kemelimpahan,

kemerataan, distribusi dan dominansi).

3. Mengetahui hubungan keanekaragaman fitoplankton dengan kualitas air Waduk

Kedungombo.

C.Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan informasi bagi masyarakat setempat mengenai kualitas air Waduk

Kedungombo sehingga dapat memanfaatkan sesuai peruntukan

2. Memberikan informasi bagi Pemerintahan Sragen, Grobogan, dan Boyolali sehingga

Referensi

Dokumen terkait

(4) Pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dilakukan dengan cara mengubah Peraturan Bupati tentang penjabaran APBD sebagai dasar pelaksanaan,

Angka pertumbuhan populasi penduduk di empat kecamatan studi dipengaruhi oleh jumlah kelahiran dan kematian penduduk, serta jumlah perpindahan penduduk. Indeks

Adapun tujuan dari pelaksanaan Abdimas ini adalah memberikan pendampingan dalam merumuskan program kerja tahunan dan multi tahunan di lingkungan manajemen UPTD BLKD

Dalam cuplikan diatas konflik yang terjadi termasuk dalam bentuk pertentangan pribadi yaitu pertentangan antara Masakado dengan pamannya.Dan dalam cuplikan tersebut konflik

Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak etanol Bawang Dayak terhadap bakteri Staphylococcus aureus , dan untuk mengetahui

Skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Susu Skim Sebagai Bahan Dasar Dalam Pembuatan Produk Olahan Makanan Tradisional Dangke Dengan Bantuan Bakteri Asam Laktat”

Hiba Utama dengan online melalui media sosial berupa Instagram ( @hibagroup_id), Twitte ( @hibagroup_id ) dan Facebook (Hiba UTama CustCare) dan website. adalah memudahkan

Untuk memperkuat portofolio investasinya, Saratoga di Semester I 2014 telah menambah investasi di sejumlah perusahaan investasi di sektor konsumer dan sumber daya alam.. Di