• Tidak ada hasil yang ditemukan

BULETIN INFORMASI GEOFISIKA FEBRUARI 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BULETIN INFORMASI GEOFISIKA FEBRUARI 2018"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

FEBRUARI 2018

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN GEOFISIKA ALOR

Jl.Soekarno Hatta, Mali, Alor, Prov. Nusa Tenggara Timur Telp. +6281138107640. Email : stageof.alor@bmkg.go.id

(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga ”Buletin Informasi Geofisika Bulan Februari 2018” dapat diselesaikan.

”Buletin Informasi Geofisika Bulan Februari 2018” merupakan salah satu produk bentuk pelayanan jasa geofisika dari Stasiun Geofisika Alor. Buletin ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan Informasi Geofisika di wilayah Alor dan sekitarnya.

Dalam buletin ini berisi tentang informasi aktivitas gempabumi per-bulan Februari 2018 dan Informasi Tanda Waktu untuk Bulan Maret 2018 yang tercatat di stasiun Geofisika Alor.

Kami berharap sajian buletin ini dapat memberikan manfaat sebesar-sebesarnya bagi masyarakat dan khususnya bagi para pengguna Informasi Geofisika. Namun kami menyadari bahwa buletin ini jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi maupun tampilan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati kami mohon adanya masukan, koreksi, kritik dan saran untuk penyempurnaan buletin ini ke depan, terima kasih.

Kalabahi, Maret 2018

KEPALA STASIUN GEOFISIKA ALOR

M A R G I O N O, S.Si NIP. 197004251994031001

(4)

ii

REDAKSI

PENANGGUNG JAWAB MARGIONO, S.Si

PEMIMPIN REDAKSI AIM NURFAJAR S. GORANG, S.Tr

REDAKTUR:

RIW SULSALADIN, S.Tr ASWIN, S.Tr

MUHAMAD RIZHA AL HAFIZ, S.Tr

ALAMAT REDAKSI STASIUN GEOFISIKA ALOR

JL. SOEKARNO HATTA, MALI ALOR-NTT Email : stageof.alor@bmkg.go.id

(5)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i REDAKSI ... ii DAFTAR ISI ... iii

I. PENDAHULUAN 1

II. INFORMASI GEMPABUMI 2

III. HASIL ANALISIS GEMPA BUMI 5

1. Analisis Gempabumi Berdasarkan Magnitudo dan Kedalaman 5

2. Analisis Gempabumi periode Harian 6

3. Analisis Gempabumi Wilayah Alor dan Sekitarnya 8

IV. TANDA WAKTU 12

LAMPIRAN

1. Tabel gempabumi periode harian wilayah alor dan sekitarnya

Bulan januari 2018 17

2. Tabel gempabumi berdasarkan magnitudo dan kedalaman

Wilayah alor dan sekitarnya bulan januari 2018 18

3. Daftar istilah 19

4. Apa yang harus dilakukan sebelum, saat dan setelah gempabumi terjadi 21 5. Tabel intensitas gempa bumi skala mmi (modified mercali intensity) 25

6. Skala intensitas gempabumi (sig) bmkg 28

(6)

1

I. PENDAHULUAN

Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik. Hal ini menyebabkan wilayah Indonesia menjadi daerah yang rawan bencana gempabumi. Kejadian gempabumi yang terjadi di Indonesia sangat banyak, dari kekuatan kecil sampai besar. Gempabumi dengan kekuatan yang sangat besar dapat menyebabkan bencana tsunami. Oleh karena itu sangat diperlukan informasi tentang gempabumi yang terjadi di wilayah Indonesia sebagai wujud pencegahan bencana ikutan yang disebabkan oleh gempabumi itu sendiri seperti robohnya bangunan, tsunami, longsor, dan sebagainya.

Kejadian gempa yang dicatat oleh Stasiun Geofisika Alor ini dipengaruhi oleh zona subduksi yang berada di sebelah selatan Nusa Tenggara Timur yang merupakan pertemuan Lempeng Indo-Australia yang menujam ke dalam Lempeng Eurasia. Dibagian Utara wilayah kepulauan Alor terdapat sesar naik busur belakang (back arc thrust) Flores dan Wetar yang terbentuk akibat tunjaman balik lempeng Eurasia terhadap lempen Samudra Indo-Australia yang menjadi pemicu terjadinya gempabumi dengan kedalaman dangkal hingga menengah. Untuk gempabumi yang terjadi di wilayah kepualuan Flores bagian timur hingga Alor lebih banyak di akibatkan oleh aktivitas sesar aktif.

Stasiun Geofisika Alor merupakan Unit Pelaksana Teknis Geofisika dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang bergerak dalam pelayanan informasi data geofisika. Produk geofisika yang di hasilkan oleh stasiun Geofisika Alor adalah data gempabumi dan tanda waktu.

(7)

2

II. INFORMASI GEMPA BUMI

Stasiun Geofisika Alor melakukan pengamatan gempabumi secara real time menggunakan software JISVIEW yang sudah terintegrasi dengan seluruh sensor gempabumi di Indonesia. Data dan informasi gempabumi hasil analisa Stasiun Geofisika Alor selama bulan Februari 2018 tercantum pada tabel 1.

Tabel 1. Aktivitas Gempa Bumi Selama BulanFebruari 2018 Tanggal Origin

Time Long Lat Mag TMag. Depth RMS AZGap 01/02/2018 06.04.19 125,655 -8,724 3,41 MbLg 47,67 0,08 294 02/02/2018 05.43.59 131,79 -5,567 5,23 MbLg 101,06 0,16 302 02/02/2018 05.59.16 116,258 -7,892 4,22 MbLg 9,3 0,1 273 02/02/2018 06.22.33 123,304 -9,207 3,95 MbLg 91,55 0,36 130 02/02/2018 07.42.55 130,621 -6,534 4,43 MbLg 125,48 0,05 262 03/02/2018 03.21.39 121,332 -7,612 3,97 MbLg 500,31 0,01 216 03/02/2018 04.29.27 129,493 -6,919 4,64 MbLg 175,88 0 121 03/02/2018 13.37.00 127,592 -7,598 4,7 MbLg 202,74 0,22 227 03/02/2018 20.34.03 125,178 -9,41 3,45 MbLg 10,46 0,3 273 04/02/2018 19.55.04 122,572 -9,008 5,84 MbLg 154,15 0,04 158 06/02/2018 01.09.09 128,295 -7,546 4,6 MLv 125,28 0,08 340 06/02/2018 16.46.14 119,501 -7,258 3,45 MbLg 10,09 2,29 236 07/02/2018 09.45.13 117,872 -9,523 2,56 MbLg 46,23 0,03 286 07/02/2018 22.28.40 118,776 -10,185 4,76 MbLg 110,16 0,31 217 07/02/2018 22.54.47 120,007 -8,202 3,55 MbLg 190,24 0,16 208 08/02/2018 05.49.51 118,771 -10,117 3,15 MLv 71,07 0,02 214 08/02/2018 09.55.45 119,003 -9,03 3,14 MbLg 50,01 0,59 194 08/02/2018 14.04.11 121,012 -7,934 3,82 MbLg 293,8 0,04 220 08/02/2018 14.04.29 120,508 -8,232 2,52 MLv 22,57 0,08 210 08/02/2018 16.01.40 118,772 -9,86 3,42 MbLg 36,65 0,75 200 08/02/2018 21.12.07 123,298 -8,568 4,07 MbLg 117,15 0,02 123 09/02/2018 01.56.50 124,365 -8,929 2,82 MbLg 115,05 0,05 188 09/02/2018 14.25.33 124,249 -9,581 2,93 MbLg 1 0,52 123 09/02/2018 18.54.47 124,991 -6,713 4,21 MLv 628,69 0,31 153 10/02/2018 00.31.18 117,149 -9,058 5,23 MbLg 119,02 0,14 172 11/02/2018 00.38.18 124,097 -9,484 3,12 MbLg 80,66 0,09 139 11/02/2018 13.18.51 120,336 -8,206 3,37 MbLg 211,23 0,04 201 12/02/2018 02.27.14 119,634 -8,346 4,55 MbLg 179,57 0,27 183 12/02/2018 11.17.55 119,271 -9,235 3,02 Ms_BB 26,28 0,14 204 13/02/2018 00.50.56 126,137 -9,58 4,29 MbLg 40,7 0,3 170 13/02/2018 11.18.16 118,105 -9,419 3,34 MbLg 13,37 0,25 221 13/02/2018 11.21.02 118,829 -8,288 3,2 MbLg 173,74 0,4 202 13/02/2018 17.24.57 124,925 -8,666 3,51 MbLg 18,93 0,33 221 14/02/2018 10.19.46 122,956 -8,598 3,17 MbLg 49,95 0,27 198

(8)

3 14/02/2018 14.53.37 122,811 -8,36 2,99 MbLg 21,65 0,11 176 14/02/2018 22.29.09 124,919 -8,74 3,94 MbLg 13,04 0,05 218 15/02/2018 20.40.41 124,678 -10,097 3,15 MbLg 16,55 0,32 285 16/02/2018 08.40.17 129,772 -3,827 5 MbLg 48,52 0,13 228 16/02/2018 10.07.12 129,43 -4,221 4,39 MLh 26,96 0,01 171 16/02/2018 11.26.25 118,278 -11,879 3,66 MbLg 128,52 0,13 283 16/02/2018 15.43.35 124,127 -9,162 2,19 MLv 120,19 0,07 218 16/02/2018 19.12.04 119,374 -9,84 4,07 MbLg 73,97 0,36 187 17/02/2018 00.28.25 117,712 -9,609 4,96 MbLg 23,53 0,12 215 17/02/2018 19.30.50 124,732 -8,59 1,8 MLv 95,27 0,09 182 18/02/2018 04.17.20 118,379 -9,242 3 MbLg 76,31 0,21 208 18/02/2018 04.47.21 130,598 -4,931 5,14 MLv 138,47 0,56 226 18/02/2018 15.22.48 123,838 -9,435 2,89 MbLg 108,27 0,52 161 18/02/2018 15.43.08 119,758 -8,371 3,75 MbLg 183,66 0,24 103 19/02/2018 08.31.00 123,674 -8,029 3,95 MbLg 197,33 0,28 207 19/02/2018 10.38.39 132,239 -4,84 5,38 MLv 114,73 0,15 265 19/02/2018 20.03.23 119,731 -9,286 3,11 MbLg 78,77 0,31 143 20/02/2018 02.59.33 118,815 -9,574 2,42 MbLg 50,05 0,15 319 20/02/2018 04.19.46 118,273 -8,534 2,35 MbLg 127,19 0,01 192 20/02/2018 05.22.08 124,33 -9,202 2,71 MbLg 100,01 0,01 186 21/02/2018 00.27.52 120,382 -10,126 3,3 Ms_BB 9,64 0,03 177 21/02/2018 00.33.10 120,393 -10,306 4,23 MbLg 16,1 0,5 212 21/02/2018 00.41.10 120,395 -10,231 3,71 MbLg 14,67 0,05 207 21/02/2018 07.41.08 124,664 -8,625 3,21 MbLg 43,1 0,06 164 21/02/2018 09.28.27 125,683 -7,965 3,62 MbLg 48 0,05 316 21/02/2018 13.49.36 118,939 -8,75 2,92 MbLg 118,02 0,23 158 21/02/2018 14.52.56 129,6 -6,73 4,96 MbLg 303,59 0,33 225 21/02/2018 18.56.54 129,302 -7,01 3,83 MbLg 125,31 0,15 125 21/02/2018 20.56.10 128,278 -7,782 4,51 MbLg 158 0,55 121 22/02/2018 10.26.39 119,965 -9,637 2,68 MbLg 1 0,15 154 22/02/2018 12.48.46 117,704 -11,796 4,7 MB(Ms_BB) 10,01 0 293 22/02/2018 23.50.48 117,974 -8,288 2,48 MbLg 20,29 0,05 234 23/02/2018 09.48.50 119,034 -8,274 3,2 MbLg 12,24 0,28 146 23/02/2018 16.09.37 123,285 -8,149 3,82 MbLg 12,63 0,27 137 24/02/2018 01.33.01 117,744 -7,868 2,96 MbLg 11,25 0,21 237 24/02/2018 11.48.48 119,269 -9,196 3,6 MbLg 6,81 0,09 153 26/02/2018 13.34.54 126,674 -2,642 6,12 MB(Ms_BB) 7,77 0,28 223 27/02/2018 09.20.43 126,72 -2,832 4,41 MLv 17,88 0,07 216 28/02/2018 06.15.08 129,924 -6,97 4,99 MbLg 277,1 0,51 121

(9)

4 Kejadian Gempabumi tersebut ditunjukan dalam peta sebaran gempabumi bulan Februari 2018 pada gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1. Peta sebaran episenter gempabumi bulan Februari 2018

III. HASIL ANALISIS GEMPA BUMI

1. Analisis Gempabumi Berdasarkan Magnitudo dan Kedalaman

Hasil pengamatan gempabumi selama kurun waktu 1 (satu) bulan dalam Bulan Februari 2018 menunjukkan bahwa distribusi episenter gempabumi memiliki magnitudo yang bervariasi. selama bulan Februari 2018 Stasiun Geofisika Alor telah menganalisa kejadian gempa bumi yang tercatat sebanyak 73 (Tujuh puluh tiga) kejadian gempa bumi dengan 4 (empat) kejadian gempa bumi yang dirasakan.

Gempa bumi yang terjadi pada Februari 2018 berdasarkan Magnitudo gempabumi lebih didominasi gempabumi dengan kekuatan 3.0 ≤ M < 4.0 yaitu sebanyak 32 (tiga puluh dua) kejadian atau 43.84% dari seluruh kejadian gempabumi pada bulan Februari 2018, sedangkan berdasarkan kedalaman pusat gempabumi lebih didominasi gempabumi dangkal dan menengah dengan kedalaman kurang dari 60 km

(10)

5 (D < 60) yaitu sebanyak 35 (tiga puluh lima) kejadian dan kedalaman 60 – 300 km (60

≤ D ≤ 300) yaitu sebanyak 35 (tiga puluh lima) kejadian atau masing-masing 47.95%

dari seluruh kejadian gempabumi bulan Februari 2018. Informasi lengkap mengenai jumlah gempabumi yang tercatat di wilayah Indonesia berdasarkan kekuatan dan kedalaman pusat gempabumi disajikan pada tabel 2.

Tabel 2. Gempabumi berdasarkan Magnitudo dan Kedalaman Bulan Februari 2018

Magnitudo (SR)

kedalaman

(km) D < 60 60 ≤ D ≤ 300

D >

300 jumlah persentase (%)

M < 2.0 0 1 0 1 1,37

M = 2.0-2.99 8 6 0 14 19,18

M = 3.0-3.99 18 13 1 32 43,84

M = 4.0-4.99 7 10 2 19 26,03

M = 5.0-5.99 1 5 0 6 8,22

M = 6.0-6.99 1 0 0 1 1,37

M = 7.0-7.99 0 0 0 0 0,00

M > 8.0 0 0 0 0 0,00

jumlah 35 35 3 73

Persentase (%) 47,95 47,95 4,11

(11)

6 Grafik Gempa bumi berdasarkan Magnitudo dan Kedalaman selama bulan Februari 2018 ditunjukan dalam gambar 2 di bawah ini.

Gambar 2. Grafik Gempabumi berdasarkan Kekuatan dan Kedalaman Pusat Gempabumi bulan Februari 2018

Berdasarkan gambar 3 terlihat bahwa kejadian gempabumi tertinggi didominasi gempabumi dengan kedalaman dangkal pada magnitudo 3.0 ≤ M < 4.0 yaitu sebanyak 18 kejadian. Sedangkan untuk gempabumi dengan kedalaman menengah kejadian tertinggi juga pada magnitudo 3.0 ≤ M < 4.0 dengan jumlah 13 kejadian. Dari gambar ini menunjukan bahwa aktivitas gempabumi selama periode bulan Februari 2018 didominasi oleh gempabumi dengan kedalaman dangkal hingga menengah sedangkan berdasarkan magnitudonya didominasi oleh gempabumi dengan magnitudo 3.0 ≤ M <

4.0.

2. Analisis Gempabumi periode Harian

Aktivitas gempa bumi harian bulanan selama bulan Februari 2018 dapat dilihat pada tabel aktivitas gempa bumi dan tergambar dalam grafik aktivitas gempa bumi berdasarkan periode harian Bulan Februari 2018 .

(12)

7 Tabel 3. Tabel Gempabumi Periode Harian

Bulan Februari 2018

Tanggal

MAGNITUDO

JUMLAH TOTAL

JUMLAH GEMPA SIGNIFIKAN M<3 3≤M<5 M>5 Dirasakan Merusak

01/02/2018 0 1 0 1 - -

02/02/2018 0 3 1 4 - -

03/02/2018 0 4 0 4 - -

04/02/2018 0 0 1 1 1 -

05/02/2018 0 0 0 0 - -

06/02/2018 0 2 0 2 - -

07/02/2018 1 2 0 3 - -

08/02/2018 1 5 0 6 - -

09/02/2018 2 1 0 3 - -

10/02/2018 0 0 1 1 - -

11/02/2018 0 2 0 2 - -

12/02/2018 0 2 0 2 - -

13/02/2018 0 4 0 4 1 -

14/02/2018 1 2 0 3 - -

15/02/2018 0 1 0 1 - -

16/02/2018 1 4 0 5 - -

17/02/2018 1 1 0 2 - -

18/02/2018 1 2 1 4 - -

19/02/2018 0 2 1 3 - -

20/02/2018 3 0 0 3 - -

21/02/2018 1 8 0 9 - -

22/02/2018 2 1 0 3 - -

23/02/2018 0 2 0 2 1 -

24/02/2018 1 1 0 2 1 -

25/02/2018 0 0 0 0 - -

26/02/2018 0 0 1 1 - -

27/02/2018 0 1 0 1 - -

28/02/2018 0 1 0 1 - -

JUMLAH 15 52 6 73 4 -

30/01/2018 0 2 0 2 - -

31/01/2018 0 2 2 4 - -

JUMLAH 28 64 6 98 - -

(13)

8 Gambar 3. Grafik aktivitas gempa bumi selama bulan Februari 2018

Berdasarkan gambar 3 menunjukan bahwa selama bulan Februari 2018 aktivitas gempa bumi tertinggi terjadi pada tanggal 21 Februari 2018 dengan jumlah kejadian 9 (sembilan) kejadian gempa bumi. Selama bulan Februari 2018 terjadi 4 kejadian gempabumi yang dirasakan di wilayah NTT.

3. Analisis Gempabumi Wilayah Alor dan Sekitarnya

Data dan informasi gempabumi yang terjadi di wilayah Alor dan sekitarnya (7o-9.5o LS dan 122.5o-125.5o BT). selama bulan Februari 2018 tercantum pada table 4.

Tabel 4. Aktivitas Gempabumi di Alor dan Sekitarnya BulanFebruari 2018

Tanggal Origin

Time Long Lat Mag TMag. Depth RMS AZGap 01/02/2018 04.09.43 124,21 -9,2 3,1 90

02/02/2018 06.22.33 123,304 -9,207 3,95 MbLg 91,55 0,36 130 03/02/2018 20.34.03 125,178 -9,41 3,45 MbLg 10,46 0,3 273 04/02/2018 19.55.04 122,572 -9,008 5,84 MbLg 154,2 0,04 158 08/02/2018 21.12.07 123,298 -8,568 4,07 MbLg 117,2 0,02 123 09/02/2018 01.56.50 124,365 -8,929 2,82 MbLg 115,1 0,05 188

(14)

9 11/02/2018 00.38.18 124,097 -9,484 3,12 MbLg 80,66 0,09 139 13/02/2018 17.24.57 124,925 -8,666 3,51 MbLg 18,93 0,33 221 14/02/2018 06.29.09 124,91 -8,73 3,9 12

14/02/2018 10.19.46 122,956 -8,598 3,17 MbLg 49,95 0,27 198 14/02/2018 14.53.37 122,811 -8,36 2,99 MbLg 21,65 0,11 176 14/02/2018 22.29.09 124,919 -8,74 3,94 MbLg 13,04 0,05 218 16/02/2018 15.43.35 124,127 -9,162 2,19 MLv 120,2 0,07 218 17/02/2018 19.30.50 124,732 -8,59 1,8 MLv 95,27 0,09 182 18/02/2018 15.22.48 123,838 -9,435 2,89 MbLg 108,3 0,52 161 19/02/2018 08.31.00 123,674 -8,029 3,95 MbLg 197,3 0,28 207 20/02/2018 05.22.08 124,33 -9,202 2,71 MbLg 100 0,01 186 21/02/2018 07.41.08 124,664 -8,625 3,21 MbLg 43,1 0,06 164 23/02/2018 16.09.37 123,285 -8,149 3,82 MbLg 12,63 0,27 137 24/02/2018 01.45.25 123,21 -8,27 3,1 10

27/02/2018 01.35.32 123,16 -8,66 3,1 96

Kejadian Gempabumi tersebut ditunjukan dalam grafik gempabumi harian di wilayah Alor dan sekitarnya bulan Februari 2018 pada gambar 4 di bawah ini.

Gambar 4. Grafik aktivitas gempabumi wilayah Alor dan sekitarnya selama bulan Februari 2018

(15)

10 Berdasarkan gambar 4 menunjukan bahwa selama bulan Februari 2018 aktivitas gempa bumi tertinggi terjadi pada tanggal 14 Februari 2018 dengan jumlah kejadian 4 (Empat) kejadian gempa bumi. Selama bulan Februari 2018 terjadi 3 (tiga) kejadian gempabumi yang dirasakan.

Grafik Gempa bumi berdasarkan Magnitudo dan Kedalaman wilayah Alor dan sekitarnya selama bulan Februari 2018 ditunjukan dalam gambar 5 di bawah ini.

Gambar 5. Grafik Gempabumi berdasarkan Magnitudo dan Kedalaman Pusat Gempabumi Wilayah Alor dan Sekitarnya bulan Februari 2018

Berdasarkan gambar 5 terlihat bahwa kejadian gempabumi tertinggi didominasi gempabumi dengan kedalaman dangkal pada magnitudo 3.0 ≤ M < 4.0 yaitu sebanyak 8 (Delapan) kejadian. Sedangkan untuk gempabumi dengan kedalaman menengah kejadian tertinggi juga pada magnitudo 3.0 ≤ M < 4.0 dengan jumlah 5 (lima) kejadian.

Dari gambar ini menunjukan bahwa aktivitas gempabumi selama periode bulan Februari 2018 didominasi oleh gempabumi dengan kedalaman dangkal hingga menengah sedangkan berdasarkan magnitudonya didominasi oleh gempabumi dengan magnitudo 3.0 ≤ M < 4.0.

Gambaran sebaran pusat gempabumi di wilayah Alor dan sekitarnya bulan Februari 2018 disajikan dalam gambar 6.

(16)

11 Gambar 6. Peta sebaran episenter gempabumi di wilayah Alor dan

sekitarnya bulan Februari 2018

(17)

12 3. Gempabumi Dirasakan di Wilayah Alor dan Sekitarnya

Selama bulan Februari terdapat 3 gempabumi yang dirasakan oleh masyarakat.

Kejadian gempabumi ini berada pada perairan Tenggara Alor dan wilayah Flores Timur dengan 2 kejadian gempabumi.

a. Gempabumi Tektonik Magnitude 3,5 Mengguncang Kabupaten Alor

Hari Rabu, 14 Februari 2018, pukul 01:24:57 WITA, wilayah laut di sebelah tenggara Kabupaten Alor diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=3,5 terjadi dengan koordinat episenter pada 8,66 LS dan 124,93 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 32 km arah tenggara Kota Batulolong, Kabupaten Alor, Propinsi Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 18 km.

Gambar 7. Peta guncangan (shakemap) gempa Alor 14 Februari 2018

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di daerah Kalabahi dalam skala intensitas I SIG-BMKG (I-II MMI).

Di daerah ini guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang. Guncangan gempabumi tidak menimbulkan kerusakan. Jika ditinjau dari kedalaman

(18)

13 hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

b. Gempabumi Tektonik Magnitude 3.8 Guncang Larantuka

Hari Sabtu tanggal 24 Februari 2018 gempabumi tektonik mengguncang wilayah Larantuka. Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 00:09:38 WITA dengan kekuatan M=3.8 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 8.15 LS dan 123.28 BT, pada kedalaman 12 km.

Gambar 8. Peta guncangan (shakemap) gempa Laranruka 24 Februari 2018

Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan lemah di rasakan di daerah Larantuka, dalam skala intensitas I SIG-BMKG atau ( I-II MMI). Di daerah ini guncangan gempabumi dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang. Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

(19)

14 c. Gempabumi Tektonik Magnitude 3.1 Guncang Larantuka

Hari Sabtu tanggal 24 Februari 2018 gempabumi tektonik mengguncang wilayah Larantuka. Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 09:45:25 WITA dengan kekuatan M=3.1 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 8.27 LS dan 123.21 BT, pada kedalaman 10 km.

Gambar 9. Peta guncangan (shakemap) gempa Laranruka 24 Februari 2018

Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan lemah di rasakan di daerah Adonara, dalam skala intensitas I SIG-BMKG atau ( I-II MMI). Di daerah ini guncangan gempabumi dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang. Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar local.

(20)

15

IV. TANDA WAKTU

Daftar waktu terbit dan terbenam Matahari dan Bulan untuk wilayah Alor dan sekitarnya selama Bulan Maret 2018 terdapat pada tabel berikut.

A. Kalabahi dan Sekitarnya

Tanggal

Matahari Bulan

Terbit Tenggelam Terbit Tenggelam

Waktu (wita)

Azimut (°)

Waktu (wita)

Azimut (°)

Waktu (wita)

Azimut (°)

Waktu (wita)

Azimut (°)

1 05:46 98 18:02 262 17:32 78 04:47 284

2 05:47 98 18:02 263 18:23 82 05:45 280

3 05:47 97 18:01 263 19:12 87 06:40 275

4 05:47 97 18:01 263 19:58 92 07:33 270

5 05:47 96 18:00 264 20:43 97 08:25 266

6 05:47 96 18:00 264 21:28 101 09:15 261 7 05:47 96 17:59 265 22:13 104 10:04 257 8 05:47 95 17:59 265 22:58 107 10:53 254 9 05:47 95 17:58 265 23:44 109 11:42 252

10 05:47 94 17:58 266 12:31 250

11 05:46 94 17:57 266 00:31 110 13:19 250 12 05:46 94 17:57 267 01:19 110 14:07 250 13 05:46 93 17:56 267 02:07 109 14:54 251 14 05:46 93 17:56 267 02:56 108 15:39 254 15 05:46 92 17:55 268 03:45 105 16:24 257 16 05:46 92 17:55 268 04:34 101 17:08 261 17 05:46 92 17:54 269 05:23 97 17:52 265 18 05:46 91 17:54 269 06:12 93 18:36 270 19 05:46 91 17:53 269 07:01 88 19:21 274 20 05:46 90 17:53 270 07:52 83 20:07 279 21 05:46 90 17:52 270 08:45 79 20:55 283 22 05:46 90 17:52 271 09:40 75 21:47 287 23 05:46 89 17:51 271 10:37 72 22:41 289 24 05:46 89 17:51 271 11:35 70 23:38 290 25 05:46 88 17:50 272 12:34 70

26 05:46 88 17:50 272 13:32 70 00:37 290 27 05:46 88 17:49 273 14:28 73 01:36 289 28 05:45 87 17:49 273 15:22 76 02:35 286 29 05:45 87 17:48 273 16:13 80 03:32 282 30 05:45 86 17:48 274 17:01 85 04:27 278 31 05:45 86 17:47 274 17:48 90 05:20 273

(21)

16

B.

Maritaing dan Sekitarnya

Tanggal

Matahari Bulan

Terbit Tenggelam Terbit Tenggelam Waktu

(wita)

Azimut (°)

Waktu (wita)

Azimut (°)

Waktu (wita)

Azimut (°)

Waktu (wita)

Azimut (°)

1 05:44 98 18:00 262 17:30 78 04:44 284

2 05:44 98 17:59 263 18:21 82 05:42 280

3 05:44 97 17:59 263 19:09 87 06:38 275

4 05:44 97 17:58 263 19:55 92 07:31 270

5 05:44 96 17:58 264 20:41 97 08:22 266

6 05:44 96 17:57 264 21:25 101 09:13 261 7 05:44 96 17:57 265 22:10 104 10:02 257 8 05:44 95 17:56 265 22:55 107 10:51 254 9 05:44 95 17:56 265 23:41 109 11:40 252

10 05:44 94 17:56 266 12:28 250

11 05:44 94 17:55 266 00:28 110 13:17 250 12 05:44 94 17:55 267 01:16 110 14:04 250 13 05:44 93 17:54 267 02:05 109 14:51 251 14 05:44 93 17:54 267 02:54 108 15:37 254 15 05:44 92 17:53 268 03:42 105 16:22 257 16 05:44 92 17:53 268 04:31 101 17:06 261 17 05:44 92 17:52 269 05:20 97 17:50 265 18 05:44 91 17:51 269 06:09 93 18:33 270 19 05:44 91 17:51 269 06:59 88 19:18 274 20 05:44 90 17:50 270 07:50 83 20:04 279 21 05:44 90 17:50 270 08:43 79 20:53 283 22 05:43 90 17:49 271 09:37 75 21:44 287 23 05:43 89 17:49 271 10:34 72 22:38 289 24 05:43 89 17:48 271 11:33 70 23:35 290 25 05:43 88 17:48 272 12:31 70

26 05:43 88 17:47 272 13:29 70 00:34 290 27 05:43 88 17:47 273 14:26 73 01:33 289 28 05:43 87 17:46 273 15:19 76 02:32 286 29 05:43 87 17:46 273 16:10 80 03:29 282 30 05:43 86 17:45 274 16:59 85 04:24 278 31 05:43 86 17:45 274 17:45 90 05:18 273

(22)

17

C.

Kabir dan Sekitarnya

Tanggal

Matahari Bulan

Terbit Tenggelam Terbit Tenggelam

Waktu (wita)

Azimut (°)

Waktu (wita)

Azimut (°)

Waktu (wita)

Azimut ()

Waktu

(wita) Azimut ()

1 05:48 98 18:03 262 17:33 78 04:48 284

2 05:48 98 18:03 263 18:25 82 05:46 280

3 05:48 97 18:02 263 19:13 87 06:41 275

4 05:48 97 18:02 263 19:59 92 07:35 270

5 05:48 96 18:02 264 20:44 97 08:26 266

6 05:48 96 18:01 264 21:29 101 09:16 261 7 05:48 96 18:01 265 22:14 104 10:06 257 8 05:48 95 18:00 265 22:59 107 10:55 254 9 05:48 95 18:00 265 23:45 109 11:44 252

10 05:48 94 17:59 266 12:32 250

11 05:48 94 17:59 266 00:32 110 13:21 250 12 05:48 94 17:58 267 01:20 110 14:08 250 13 05:48 93 17:58 267 02:09 109 14:55 251 14 05:48 93 17:57 267 02:57 108 15:41 254 15 05:48 92 17:57 268 03:46 105 16:26 257 16 05:48 92 17:56 268 04:35 101 17:10 261 17 05:48 92 17:56 269 05:24 97 17:53 265 18 05:47 91 17:55 269 06:13 93 18:37 270 19 05:47 91 17:55 269 07:03 88 19:22 274 20 05:47 90 17:54 270 07:54 83 20:08 279 21 05:47 90 17:54 270 08:47 79 20:57 283 22 05:47 90 17:53 271 09:41 75 21:48 287 23 05:47 89 17:53 271 10:38 72 22:42 289 24 05:47 89 17:52 271 11:36 70 23:39 290 25 05:47 88 17:52 272 12:35 70

26 05:47 88 17:51 272 13:33 70 00:38 290 27 05:47 88 17:50 273 14:30 73 01:37 289 28 05:47 87 17:50 273 15:23 76 02:36 286 29 05:47 87 17:49 273 16:14 80 03:33 282 30 05:47 86 17:49 274 17:03 85 04:28 278 31 05:47 86 17:48 274 17:49 90 05:22 273

(23)

18

D.

Lewoleba dan Sekitarnya

Tanggal

Matahari Bulan

Terbit Tenggelam Terbit Tenggelam

Waktu (wita)

Azimut (°)

Waktu (wita)

Azimut (°)

Waktu (wita)

Azimut ()

Waktu

(wita) Azimut ()

1 05:51 98 18:07 262 17:37 78 04:51 284

2 05:51 98 18:06 263 18:28 82 05:49 280

3 05:51 97 18:06 263 19:16 87 06:45 275

4 05:51 97 18:05 263 20:03 92 07:38 270

5 05:51 96 18:05 264 20:48 97 08:29 266

6 05:51 96 18:04 264 21:32 101 09:20 261 7 05:51 96 18:04 265 22:17 104 10:09 257 8 05:51 95 18:03 265 23:02 107 10:58 254 9 05:51 95 18:03 265 23:48 109 11:47 252

10 05:51 94 18:02 266 12:36 250

11 05:51 94 18:02 266 00:35 110 13:24 250 12 05:51 94 18:01 267 01:23 110 14:12 250 13 05:51 93 18:01 267 02:12 109 14:58 251 14 05:51 93 18:00 267 03:00 108 15:44 254 15 05:51 92 18:00 268 03:49 105 16:29 257 16 05:51 92 17:59 268 04:38 101 17:13 261

17 05:51 92 17:59 269 05:27 97 17:57 265

18 05:51 91 17:58 269 06:16 93 18:40 270

19 05:51 91 17:58 269 07:06 88 19:25 274

20 05:50 90 17:57 270 07:57 83 20:11 279

21 05:50 90 17:57 270 08:50 79 21:00 283

22 05:50 90 17:56 271 09:45 75 21:51 287

23 05:50 89 17:56 271 10:42 72 22:45 289

24 05:50 89 17:55 271 11:40 70 23:42 290

25 05:50 88 17:55 272 12:39 70

26 05:50 88 17:54 272 13:37 70 00:41 290

27 05:50 88 17:54 273 14:33 73 01:40 289

28 05:50 87 17:53 273 15:27 76 02:39 286

29 05:50 87 17:52 273 16:17 80 03:36 282

30 05:50 86 17:52 274 17:06 85 04:31 278

31 05:50 86 17:51 274 17:53 90 05:25 273

(24)

19

E.

Larantuka dan Sekitarnya

Tanggal

Matahari Bulan

Terbit Tenggelam Terbit Tenggelam

Waktu (wita)

Azimut (°)

Waktu (wita)

Azimut (°)

Waktu (wita)

Azimut ()

Waktu

(wita) Azimut ()

1 05:53 98 18:08 262 17:39 78 04:53 284

2 05:53 98 18:08 263 18:30 82 05:51 280

3 05:53 97 18:07 263 19:18 87 06:46 275

4 05:53 97 18:07 263 20:04 92 07:40 270

5 05:53 96 18:07 264 20:49 97 08:31 266

6 05:53 96 18:06 264 21:34 101 09:21 261 7 05:53 96 18:06 265 22:19 104 10:11 257 8 05:53 95 18:05 265 23:04 107 11:00 254 9 05:53 95 18:05 265 23:50 109 11:49 252

10 05:53 94 18:04 266 12:37 250

11 05:53 94 18:04 266 00:37 110 13:26 250 12 05:53 94 18:03 267 01:25 110 14:13 250 13 05:53 93 18:03 267 02:14 109 15:00 251 14 05:53 93 18:02 267 03:02 107 15:46 254 15 05:53 92 18:02 268 03:51 105 16:31 257 16 05:52 92 18:01 268 04:40 101 17:15 261 17 05:52 92 18:01 269 05:29 97 17:58 265 18 05:52 91 18:00 269 06:18 93 18:42 270 19 05:52 91 18:00 269 07:08 88 19:27 274 20 05:52 90 17:59 270 07:59 83 20:13 279 21 05:52 90 17:59 270 08:52 79 21:02 283 22 05:52 90 17:58 271 09:46 75 21:53 287 23 05:52 89 17:57 271 10:43 72 22:47 289 24 05:52 89 17:57 271 11:42 70 23:44 290 25 05:52 88 17:56 272 12:40 70

26 05:52 88 17:56 272 13:38 70 00:43 290 27 05:52 88 17:55 273 14:35 73 01:42 289 28 05:52 87 17:55 273 15:28 76 02:41 286 29 05:52 87 17:54 273 16:19 80 03:38 282 30 05:52 86 17:54 274 17:08 85 04:33 278 31 05:51 86 17:53 274 17:54 90 05:27 273

***

(25)

20

Lampiran 1

Tabel Gempabumi Periode Harian Wilayah Alor dan Sekitarnya Bulan Februari 2018

Tanggal

MAGNITUDO

JUMLAH TOTAL

JUMLAH GEMPA SIGNIFIKAN M<3 3≤M<5 M>5 Dirasakan Merusak

01/02/2018 0 1 0 1 - -

02/02/2018 0 1 0 1 - -

03/02/2018 0 1 0 1 - -

04/02/2018 0 0 1 1 - -

05/02/2018 0 0 0 0 - -

06/02/2018 0 0 0 0 - -

07/02/2018 0 0 0 0 - -

08/02/2018 0 1 0 1 - -

09/02/2018 1 0 0 1 - -

10/02/2018 0 0 0 0 - -

11/02/2018 0 1 0 1 - -

12/02/2018 0 0 0 0 - -

13/02/2018 0 1 0 1 1 -

14/02/2018 1 3 0 4 - -

15/02/2018 0 0 0 0 - -

16/02/2018 1 0 0 1 - -

17/02/2018 1 0 0 1 - -

18/02/2018 1 0 0 1 - -

19/02/2018 0 1 0 1 - -

20/02/2018 1 0 0 1 - -

21/02/2018 0 1 0 1 - -

22/02/2018 0 0 0 0 - -

23/02/2018 0 1 0 1 1 -

24/02/2018 0 1 0 1 1 -

25/02/2018 0 0 0 0 - -

26/02/2018 0 0 0 0 - -

27/02/2018 0 1 0 1 - -

28/02/2018 0 0 0 0 - -

JUMLAH 6 14 1 21 3 -

30/01/2018 0 0 0 0 - -

31/01/2018 0 0 0 0 - -

JUMLAH 12 9 0 21 - -

(26)

21

Lampiran 2

Tabel Gempabumi berdasarkan Magnitudo dan Kedalaman Wilayah Alor dan Sekitarnya Bulan Februari 2018

Magnitudo (SR)

kedalaman

(km) D < 60 60 ≤ D ≤

300 D > 300 jumlah persentase (%)

M < 2.0 0 1 0 1 4,76

M = 2.0-2.99 1 4 0 5 23,81

M = 3.0-3.99 8 5 0 13 61,90

M = 4.0-4.99 0 1 0 1 4,76

M = 5.0-5.99 0 1 0 1 4,76

M = 6.0-6.99 0 0 0 0 0,00

M = 7.0-7.99 0 0 0 0 0,00

M > 8.0 0 0 0 0 0,00

jumlah 9 12 0 21

Persentase (%) 42,86 57,14 0,00

(27)

22

Lampiran 3

DAFTAR ISTILAH

Beberapa istilah yang digunakan dalam informasi Geofisika yaitu :

1 Gempabumi : Getaran bumi yang terjadi sebagai akibat penjalaran gelombang gempa yang terpancar dari sumbernya/sumber energi elastik

2 Gempabumi tektonik : Getaran bumi yang terjadi sebagai akibat perubahan letak suatu lapisan batuan di dalam bumi/dislokasi 3 Gempabumi vulkanik : Getaran bumi yang terjadi akibat tekanan magma

gunung api yang berusaha keluar dan mengakibatkan reatakan dinding.

4 Gempa utama : Gempabumi yang kekuatannya paling besar di antara gempa – gempa susulan

5 Gempa pendahuluan : Gempabumi yang kekuatannya lebih kecil dari gempa utama, dan adakalanya terjadi sebelum gempa utama.

6 Gempa susulan : Gempabumi yang kekuatannya relatif kecil daripada gempa utama dan terjadi setelah gempa utama.

Gempa susulan ini seringkali terjadi beberapa minggu atau beberapa bulan setelah terjadinya gempa utama.

7 Sumber gempa /hipocentrum

: Suatu tempat di dalam bumi dimana lapisan batuan mengalami perubahan letak/ dislokasi.

8 Pusat gempa /epicentrum : Suatu tempat di permukaan bumi yang tegak lurus dengan sumber gempa.

9 Gempa dangkal : Gempabumi yang kedalaman sumber gempanya kurang dari 60 km

10 Gempa menengah : Gempabumi yang kedalaman sumber gempanya antara 60 km sampai dengan 300 km.

11 Gempa dalam : Gempabumi yang kedalaman sumber gempanya lebih dari 300 km.

12 Gempa merusak : Gempabumi yang menyebabkan kerusakan dan berpotensi mengakibatkan korban jiwa.

13 Gempa kecil : Gempabumi yang mempunyai magnitudo < 4 SR, I – III MMI

14 Gempa sedang : Gempabumi yang mempunyai megnitudo 4 SR s/d.

5.5 SR , IV – VI MMI

15 Gempa besar : Gempabumi yang mempunyai magnitudo > 5.5 SR, VII – XII MMI

16 Kekuatan gempa/

magnitudo

: Kekuatan pada sumber gempa yang besarnya diestimasi dengan cara menghitung secara logaritma amplitudo maksimum rekaman seismogram dan koreksi jarak sumber gempa. Satuan kekuatan gempa

(28)

23 adalah Skala Richter (SR).

17 Kuat getaran / intensitas : Kuat goncangan gempa pada suatu tempat yang besarnya diestimasi dengan melihat tingkat kerusakan bangunan yang terjadi, kerusakan pada permukaan bumi seperti sesar permukaan yang terlihat penurunan tanah, pengeluaran gas atau pun lumpur dari dalam bumi ataupun kuat goncangan lemah yang hanya dapat dirasakan menimbulkan kerusakan. Satuan intensitas gempa adalah MMI.

18 Origin Time : Adalah waktu saat terjadinya gempa di hiposenter.

Pada saat terjadi gempabumi, sejumlah besar energy dilepaskan dari sumber gempa.

19 Skala Richter : Skala kekuatan yang dikemukakan oleh Richter (1930) yang menyebutkan suatu harga kekuatan atau energi yaang dilepaskan oleh pusat gempabumi, penentuannya dibuatkan berdasarkan ampiltudo maksimum ataupun dengan cara menggunakan durasi signal gempa.

20 Skala MMI : Skala intensitas yang menggambarkan akibat yang ditimbulkan oleh gempabumi dan atas dasar penglihatan manusia terhadap efek gempabumi.

21 Skala SIG - BMKG : SIG adalah Skala Intensitas Gempabumi. Skala ini menyatakan dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya gempabumi. Skala Intensitas Gempabumi (SIG-BMKG) digagas dan disusun dengan mengakomodir keterangan dampak gempabumi berdasarkan tipikal budaya atau bangunan di Indonesia. Skala ini disusun lebih sederhana dengan hanya memiliki lima tingkatan yaitu I-V.

22 Tsunami : Rangkaian gelombang laut yang diakibatkan terutama oleh gempabumi yang terjadi di laut, atau diakibatkan oleh tanah longsor di dasar laut, letusan gunung api dasar laut, dan jatuhnya meteor.

23 Sesar / patahan : Daerah perubahan letak batuan dimana sisi bergeser mendatar, vertikal ataupun campuran mendatar dan vertikal sehingga menimbulkan bidang sesar atau bidang patahan.

24 Kerak bumi : Lapisan kulit bumi yang paling luar dengan ketebalan antara 5 – 40 km. Di daerah kerak bumi ini terdapat sumber gempa dangkal.

25 Mikroseismik (microseism)

: Getaran bumi yang sangat lemah, hanya dapat dimonitor dengan seismograpgh. Getaran ini dapat terjadi sebagai akibat gelombang laut, angin ataupun aktivitas manusia.

Gambar

Tabel 1.  Aktivitas Gempa Bumi Selama Bulan Februari 2018  Tanggal  Origin
Gambar 1.  Peta sebaran episenter gempabumi bulan Februari 2018
Tabel 2. Gempabumi berdasarkan Magnitudo dan Kedalaman  Bulan Februari 2018  Magnitudo  (SR)  kedalaman (km)  D &lt; 60  60 ≤ D ≤ 300  D &gt;  300  jumlah  persentase (%)  M &lt; 2.0  0  1  0  1  1,37  M = 2.0-2.99  8  6  0  14  19,18  M = 3.0-3.99  18  13
Gambar 2. Grafik Gempabumi berdasarkan Kekuatan dan Kedalaman Pusat  Gempabumi bulan Februari 2018
+7

Referensi

Dokumen terkait

ini bertujuan memohon kepada Yang Kuasa agar diberikan keselamatan bagi sang anak untuk menjalani kehidupan berikutnya. Ajaran lainnya yaitu perwujudan rasa

Puncak alunan musik paling keras terjadi ketika topeng warna merah dipakai para penari, warna topeng dan alunan musik tersebut adalah perlambangan dari tokoh yang di bawakan oleh

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang

Pada hari ini saya ingin menjelaskan kepada bapak/ibu tentang penelitian yang akan saya lakukan, yang berjudul : “Pengaruh Pentoxifylline Terhadap FibroIndeks Pada Penderita

Sikap remaja perempuan pada kegiatan upaya peningkatan status kesehatan reproduksi remaja puteri melalui media booklet tentang persiapan menstruasi di Kelurahan

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kebutuhan peserta didik dan pendidik dalam pengembangan model Induktif Kata Bergambar, (2) mendeskripsikan

Pasien geriatri yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik terhadap informed consent tentunya kompeten untuk menerima penjelasan dari dokter dan memiliki kemampuan

oleh search engines (Google, Live Search/Bing), jumlah eksternal link yang unik atau tautan link (backlink) yang diterima oleh domain web perguruan tinggi (inlinks) yang tertangkap