• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N 53/PDT/2014/PTR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "P U T U S A N 53/PDT/2014/PTR"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)P U T U S A N NOMOR. 53/PDT/2014/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;. Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :. CV. MULYA JAYA. PERDANA, beralamat di Komplek Nusantara. Golden Blok C No.8 RT. 002 RW. 008 Kelurahan Teluk Tering Kota Batam, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya bernama. ANDRIS, SH.,MH dan. TAGOR SITANGGANG, SH keduanya Advokat & Konsultan Hukum pada Kantor Hukum Andris & Partners di Komplek Regency Park Blok II No. 16 Pelita Batam, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 25 September 2012, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT/PEMBANDING;. MELAWAN. :. 1. PT. PARADISE PERKASA, beralamat di Jl. Kerapu RT. 001 RW. 015. Kelurahan. selanjutnya. Tanjung. disebut. Sengkuang. sebagai. Batam,. TERGUGAT. I/. TERBANDING I; 2. HENRY LEO, Pekerjaan Direktur PT.Paradise Perkasa, beralamat di Jl. Kerapu RT. 001 RW. 015 Kelurahan Tanjung Sengkuang Batam, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II/TERBANDING II, yang dalam. perkara. ini para Tergugat/Terbanding. tersebut diwakili oleh Kuasa Hukumnya yang bernama BAMBANG YULIANTO,SH dan RUDIN MBULU, SH advokat/Penasihat Hukum pada Kantor. Hukum. BAMBANG. YULIANTO. &. Halaman 1 dari 17 Putusan Nomor 53/PDT/2014/PTR.

(2) PARTNERS beralamat di Jalan Tengku Umar nomor 12 Pelita Batam ;. PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : 1. Surat. Penetapan. Ketua. Pengadilan. Tinggi. tanggal 10 Juni 2014 Nomor 53/Pen.Pdt/2014/PTR. Pekanbaru tentang. penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut di atas; 2. Berkas perkara berikut surat - surat lainnya yang berhubungan dengan. perkara tersebut serta turunan resmi putusan Pengadilan. Negeri Batam No.19/Pdt.G/2012/PN.BTM tanggal 18 September 2012;. TENTANG DUDUKNYA PERKARA :. Mengutip Surat Gugatan Penggugat yang isinya adalah sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah Direktur CV.Mulya Jaya Perdana yang berkedudukan di Batam dan telah menjalin kerjasama dengan PT.Paradise Perkasa, dimana CV.Mulya Jaya Perdana sebagai Kontraktor dan PT. Paradise Perkasa ( Tergugat I) sebagai Pemilik (Owner) dari Pekerjaan (proyek) dan Tergugat II adalah Direktur dari Tergugat I. 2. Bahwa Tergugat I dan II telah memberikan sebuah pekerjaan (proyek) pada Penggugat yaitu Pekerjaan Pembebasan Rumah Liar (Ruli) di lokasi milik Tergugat I yang terletak di Batu Ampar Batam berdasarkan Purchase Order (PO) No.PZO00738-0 tertanggal 22-10-2010 yang ditujukan kepada Mulya Jaya Perdana (Penggugat). 3. Bahwa berdasarkan Purchase Order (PO) yang diberikan oleh Tergugat I dan II kepada Penggugat tertera dengan jelas nilai Proyek tersebut adalah sebesar Rp.600.000.000,- (enam ratus juta rupiah). 4. Bahwa Penggugat telah melakukan pekerjaan tersebut dengan baik sesuai dengan surat Purchase Order maupun Kesepakatan yang ada dan selalu memberikan Laporan Progresive pekerjaan kepada Tergugat I dan II baik secara lisan maupun melalui surat. Halaman 2 dari 17 Putusan Nomor 53/PDT/2014/PTR.

(3) elektronik (email). 5. Bahwa setelah pekerjaan yang diberikan oleh Tergugat I dan II hampir rampung 100 % (seratus persen), ternyata secara tibatiba tanpa diketahui oleh Penggugat, Tergugat I dan II telah memutuskan kontrak kerjasama secara sepihak dengan cara menyelesaikan. sendiri. Pekerjaan. tersebut. dengan. cara. menghubungi pihak-pihak yang sudah di tindaklanjuti (di follow up) sebelumnya oleh Penggugat. 6. Bahwa sehubungan Pemutusan Kontrak secara sepihak yang dilakukan oleh Tergugat I dan II maka Penggugat sangat dirugikan baik secara Materiil maupun Immateril (Moril). A. TENTANG KERUGIAN MATERIIL. Bahwa adapun kerugian Materil adalah berupa kekurangan pembayaran yang belum dibayar oleh Tergugat I dan II sejumlah Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah). B. TENTANG KERUGIAN IMMATERIL (MORIL) Bahwa. selain kerugian Materil yang telah diuraikan diatas,. Penggugat juga mengalami kerugian Moril yaitu berupa rasa malu dan perasaan tertekan yang nilainya tidak bisa diukur dengan. uang. berapapun. besarnya,. akan. tetapi. untuk. memudahkan Hakim dalam memberikan suatu pertimbangan dan putusan maka kami menetapkan satu angka sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). C. TENTANG UANG PAKSA (DWANGSOM). Bahwa Para Tergugat patut pula dihukum untuk membayar uang paksa sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta) per hari untuk setiap kelalaiannya dalam memenuhi isi putusan ini. D. UIT VOERBAAR BIJ VOORAAD (PUTUSAN SERTA MERTA). Bahwa oleh karena gugatan ini berdasarkan fakta dan bukti hukum yang cukup kuat, maka kami mohon agar putusan dalam perkara ini dapat dijalankan secara serta merta meskipun ada Verzet, Banding maupun Kasasi. E. CONSERVATOIR BESLAG ( SITA JAMINAN) Oleh karena gugatan ini berdasarkan bukti-bukti serta fakta – fakta yang ada, maka Penggugat mengajukan permohonan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap aset-aset berupa tanah. Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 53/PDT/2014/PTR.

(4) dan bangunan milik Tergugat I dan II yang ditaksir nilainya mencukupi untuk membayar Ganti Rugi Materil maupun Immateril tersebut diatas.. Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Penggugat memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Batam dan atau Majelis yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk berkenan kiranya memberi putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : PETITUM : 1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya. 2. Menyatakan sah dan mengikat Surat Purchase Order (PO) No. PZO00738-0 tertanggal 22-10-2010 yang dikeluarkan oleh PT. Paradise Perkasa. 3. Menyatakan bahwa Tergugat I dan II telah melakukan Perbuatan Ingkar Janji (Wan Prestasi). 4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), secara tunai dan seketika. 5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar kerugian Immateriil (kerugian moril) sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), 6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) per hari untuk setiap kelalaian Tergugat I dan Tergugat II dalam melaksanakan ini putusan ini. 7.. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbar bij vorraad) meskipun ada Verzet, Banding maupun Kasasi.. 8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini.. Atau jika Bapak Ketua Pengadilan Negeri Batam/Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain mohon putusan seadiladilnya ( Ex Aquo Et Bono).. Menimbang bahwa atas gugatan Penggugat tersebut pIhak Tergugat. Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 53/PDT/2014/PTR.

(5) telah mengajukan jawaban yang isinya sebagai berikut : DALAM KONPENSI: DALAM EKSEPSI: A. GUGATAN PENGGUGAT PREMATUR : 1. Bahwa Penggugat adalah sebagai pelaksana Proyek pembebasan rumah liar di lahan milik Tergugat I dan Tergugat II sebagaimana telah diakui oleh Penggugat dalam gugatannya pada angka 2 gugatan berdasarkan Purchase Order No.PZO00738-0 tertanggal 22-1-2010, namun pada kenyataannya Penggugat tidak dapat melaksanakan pekerjaan tersebut bahkan ketika Para Tergugat mengecek ke lapangan sampai sejauh mana yang telah dikerjakan oleh Penggugat ternyata sama sekali tidak ada yang telah dikerjakan sehingga Para Tergugat pada akhirnya yang melakukan sendiri pekerjaan pembebasan rumahrumah liar tersebut secara langsung kepada pribadi-pribadi yang menghuni lahan tersebut. 2. Bahwa. Penggugat sendiri mengakui sudah tidak sanggup lagi. melaksanakan. proyek/pekerjaan tersebut terbukti dengan Surat. Pernyataan tanggal 25 Agustus 2011 yang dibuat sendiri oleh THANDRIAN KASIMUN sebagai Direktur dan Pemilik CV. Mulya Jaya Perdana tanpa paksaan atau tekanan dari siapapun dan berjanji bersedia mengganti kerugian dari Para Tergugat. 3. Bahwa ternyata Penggugat dalam hal ini Sdr. Thandrian Kasimun hanya janji-janji belaka bahkan sepertinya mencari-cari alasan sehingga sampai hari ini Penggugat tidak pernah mengembalikan uang yang telah diterimanya dari Para Tergugat. 4. Bahwa oleh karena Penggugat dalam hal ini Sdr. Thandrian Kasimun sebagai pemilik CV.Mulya Jaya Perdana tidak dapat mengembalikan uang yang telah diterimanya dari Para Tergugat seperti pengakuan Penggugat dalam Surat Pernyataan tanggal 25 Agustus 2011, maka Para Tergugat telah melaporkan Penggugat ke POLRESTA BARELANG Batam, sesuai Laporan Polisi Nomor : LP-B/990/ix/2011/KEPRI/SPK. Res Brlg tanggal 28 September 2011 dengan dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378. Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 53/PDT/2014/PTR.

(6) KUHPidana dan pasal 372 KUHPidana, dimana Sdr. Thandrian Kasimun sudah ditetapkan sebagai Tersangka dan sedang dalam proses pemeriksaan di POLRESTA Barelang, oleh karenanya gugatan Penggugat masih Prematur karena masih dalam proses pidana di Kepolisian Barelang Batam maka demi adanya kepastian hukum, Para Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menolak gugatan Penggugat untuk menunggu kepastian hukum dari perkara Pidana yang sedang ditangani oleh Kepolisian POLRESTA BARELANG Batam. B. GUGATAN PENGGUGAT ERROR IN PERSONA : 1. Bahwa gugatan Penggugat adalah Error in Persona, dimana sesuai undang-undang Perseroan, harta perseroan harus terpisah dari harta pribadi para pengurus perseroan dengan kata lain segala urusan perseroan tidak dapat dicampur aduk dengan urusan pribadi, oleh karenanya gugatan Penggugat terhadap Tergugat II sebagai pengurus perseroan adalah salah orang(Error ini Persona) karena Tergugat I sudah sah sebagai subjek hukum dan Tergugat II tidak sebagai personal garansi terhadap Tergugat I, oleh karenanya Para Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menolak gugatan Penggugat karena salah orang (Error in Persona).. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas Para Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini memutus : 1. Menerima Eksepsi Para Tergugat. 2. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya DALAM POKOK PERKARA : 1. Bahwa Para Tergugat mohon apa yang telah dimuat dalam Eksepsi dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan pokok perkara. 2. Bahwa Para Tergugat menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Para Tergugat. 3. Bahwa Penggugat mengakui secara tegas telah menerima pekerjaan dari Para Tergugat sesuai Purchase Order (PO) No.PZO00738 tertanggal 22 Oktober 2010 dengan nilai Rp.600.000.000,- ( Enam ratus juta rupiah) dan mengakui. telah. menerima. uang. dari. Para. Tergugat. sebesar. Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) (Bukti T - 1);. Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 53/PDT/2014/PTR.

(7) 4. Bahwa atas kesepatan tersebut Para Tergugat telah memberikan sejumlah uang kepada Penggugat dengan cara transfer secara bertahap sebesar Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) yang terdiri dari : transfer melalui Bank BCA tanggal 07-05-2010 sebesar Rp.300.000.000,(Tiga ratus juta rupiah), Bank BCA tanggal 08-12-2010, sebesar Rp.92.000.000,- (Sembilan puluh dua juta rupiah). Bank BCA tanggal 0102-2011 sebesar Rp.98.000.000,- (Sembilan puluh delapan juta rupiah) dan PPH sebesar 2% dari Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) adalah Rp.10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah). (Bukti T-2) 5. Bahwa Para Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat dalam angka 5 gugatan yang menyatakan setelah pekerjaan yang diberikan oleh Tergugat I dan Tergugat II hampir rampung 100 persen, ternyata secara tiba-tiba tanpa diketahui Penggugat, Tergugat I dan II telah memutuskan kontrak kerjasama secara sepihak, karena dalil tersebut tidak benar dan menyesatkan, Penggugat hanya mencari-cari alasan untuk mengelak dari tanggungjawabnya. 6. Bahwa setelah hampir 1 (satu) tahun pekerjaan diberikan kepada Penggugat, tidak pernah ada laporan sejauh mana yang telah dibebaskan oleh Penggugat sesuai kesepakatan antara Para Tergugat dengan Penggugat, tetapi Penggugat selalu memberi jawaban bahwa sudah selesai dan ketika Para Tergugat mengecek ke lapangan ternyata tidak ada yang dikerjakan oleh Penggugat sehingga hal ini selalu Para Tergugat tanyakan kepada Penggugat. 7. Bahwa Penggugat selalu memberi jawaban yang berbelit-belit dan berteletele dan tidak jelas sehingga Para Tergugat meminta pertanggunganjawab dari Penggugat karena terdesak waktu untuk pelaksanaan proyek, bahwa terbukti akhirnya Penggugat mengakui sudah tidak sanggup lagi melaksanakan pekerjaan pembebasan rumah liar tersebut sesuai batas waktu yang sudah disepakati bersama dan berjanji bersedia mengganti/ mengembalikan uang yang telah Penggugat terima dari Para Tergugat sebagaimana isi Surat Pernyataan yang dibuat sendiri oleh Penggugat tanggai 25 Agustus 2011.(Bukti T - 3) 8. Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan yang dibuat oleh Penggugat maka. Halaman 7 dari 17 Putusan Nomor 53/PDT/2014/PTR.

(8) untuk tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi Para Tergugat maka segera Para Tergugat melaksanakan sendiri pembebasan rumah liar tersebut dengan mendatangi setiap penghuni dan memberikan ganti rugi untuk segera pindah dari lokasi tersebut. 9. Bahwa setelah Para Tergugat menyelesaikan sendiri di lapangan, terbukti Penggugat belum pernah melaksanakan pembebasan seperti yang Penggugat kemukakan, sehingga akhirnya Para Tergugatlah yang menyelesaikan pembayaran kepada para penghuni rumah liar tersebut sebesar Rp.500.000.000,- (Lima ratus Juta rupiah) (Bukti T - 4) 10. Bahwa setelah Penggugat membuat Surat Pernyataan tanggal 25 Agustus 2011 bahwa sudah tidak sanggup melaksanakan pekerjaan pembebasan rumah liar tersebut dan berjanji akan mengembalikan uang yang telah diterima, namun setiap ditagih Penggugat selalu mengelak dengan berbagai alasan yang dicari-cari dan dibuat-buat sehingga Para Tergugat akhirnya melaporkan Penggugat ke POLRESTA Barelang Batam sesuai Laporan Polisi Nomor :LP-B/990/IX/2011/KEPRI/SPK.Res Brlg tanggal 28 September 2011 dan Penggugat sudah menjadi Tersangka dan sedang dalam proses pemeriksaan di POLRESTA Barelang Batam dengan tuduhan dugaan telah melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 KUHPidana dan pasal 372 KUHPidana. (Bukti T - 5) 11. Bahwa Para Tergugat menolak dalil gugatan Penggugat yang menyatakan menderita kerugian sebesar Rp.100.000.000,- (Seratus juta rupiah) karena pada kenyataannya Penggugat tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai perjanjian berdasarkan Purchuse Order dan Penggugat mengakui sudah tidak sanggup mengerjakan pekerjaan pembebasan rumah liar tersebut bahkan Para Tergugatlah yang sebenarnya menderita kerugian dengan tidak terlaksananya pekerjaan pembebasan rumah liar oleh Penggugat dan berdasarkan Surat Pernyataan Penggugat tanggal 25 Agustus 2011 Penggugatlah yang harus membayar kerugian Para Tergugat, oleh karenanya Para Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini menolak gugatan Penggugat karena tidak berdasar hukum.. Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 53/PDT/2014/PTR.

(9) 12. Bahwa adalah hal yang mengada-ada ketika Penggugat mengatakan telah mengalami kerugian immateril atas sesuatu pekerjaan yang belum dilaksanakan, Penggugat hanya berusaha mendapatkan uang dengan cara yang tidak benar apalagi dengan jumlah yang fantastis sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu miliar rupiah) sangatlah naif orang mendapatkan uang dengan tidak bekerja atau berprestasi oleh karenanya Para Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menolak gugatan Penggugat karena tidak berdasar hukum. 13.Bahwa permohonan Penggugat untuk menghukum Para Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.20.000.000,- perhari adalah bukti bahwa Penggugat sebenarnya berusaha memperoleh uang dengan tidak bekerja apalagi gugatan Penggugat tidaklah berdasar hukum oleh karenanya mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menolak gugatan Penggugat karena tidak berdasar hukum. 14.Bahwa karena gugatan Penggugat tidak didasarkan pada fakta dan bukti yang otentik, gugatan masih prematur dan errror in persona maka sudah sepatutnya. Majelis Hakim. yang. memeriksa. perkara. ini menolak. permohonan Penggugat atas putusan serta merta (Uit Voerbarr bij Vooraad). 15.Bahwa permohonan Sita Jaminan atas aset-aset Para Tergugat oleh Penggugat tidaklah berdasar karena gugatan Penggugat tidak berdasar hukum apalagi tidak diperinci aset-aset Para Tergugat yang mana yang dimohonkan peletakan Sita Jaminan, oleh karenanya mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini menolak dalil gugatan Penggugat karena tidak berdasar hukum.. DALAM REKOPENSI : 1. Bahwa Para Penggugat mohon apa yang telah disampaikan dalam Konpensi dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan Rekonpensi. 2. Bahwa antara Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi telah mempunyai kesepakatan kerjasama untuk melaksanakan suatu pekerjaan dimana Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi sebagai pemilik Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 53/PDT/2014/PTR.

(10) pekerjaan dan Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi sebagai pelaksana berdasarkan Purchase Order (PO) Nomor PZO00738-0 tertanggal 22-10-2010. (Vide Bukti T-1); 3. Bahwa atas kesepatan tersebut Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi telah memberikan sejumlah uang kepada Tergugat Rekonpensi/Penggugat. Konpensi. dengan. cara. transfer. secara. bertahap sebesar Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) yang terdiri dari : transfer melalui Bank BCA tanggal 07-05-2010 sebesar Rp.300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah), Bank BCA tanggal 08-122010, sebesar Rp.92.000.000,- (Sembilan puluh dua juta rupiah). Bank BCA tanggal 01-02-2011 sebesar Rp.98.000.000,- (Sembilan puluh delapan juta rupiah) dan PPH sebesar 2% dari Rp.500.000.000,(Lima ratus juta rupiah) adalah Rp.10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah). (Vide T-2); 4. Bahwa sesuai dengan kesepakatan setelah menerima uang dari Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi seharusnya Tergugat segera melaksanakan pekerjaan (Proyek) pembebasan rumah liar seperti yang dimaksud oleh Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi namun setelah di suvei ke lapangan Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi belum melaksanakan pekerjaan tersebut. 5. Bahwa Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi selalu mengingatkan. Tergugat. Rekonpensi/Penggugat. Konpensi. untuk. melaksanakan pekerjaannya tetapi Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi selalu berdalih dan mencari-cari alasan bahwa sudah melaksanakan pekerjaaan namun setelah di cek tidak pernah ada bukti sehingga karena terdesak waktu dan untuk tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar kepada Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi akhirnya melaksanakan sendiri pekerjaan tersebut dengan membayar sejumlah uang kepada para penghuni rumah liar yang seharusnya menjadi tanggungjawab Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi sebesar Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah).. Halaman 10 dari 17 Putusan Nomor 53/PDT/2014/PTR.

(11) 6. Bahwa sudah berulangkali Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi meminta Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi untuk segera menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya tetapi dengan berbagai dalih dan alasan yang dikemukakan hanya sekedar mengulur-ulur waktu dan membohongi Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi sehingga akhirnya Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi mengakui sudah tidak sanggup dan tidak mampu melaksanakan pekerjaan tersebut dan berjanji akan mengembalikan uang yang telah diterima dari Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi sebagaimana bunyi Surat Pernyataan yang dibuat oleh Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi tanggal 25 Agstus 2011 dimana dibuat tanpa paksaan atau tekanan dari siapapun. (Vide Bukti T-3) 7. Bahwa atas Surat Pernyataan tersebut sudah berulang kali Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi menagih Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi agar segera mengembalikan uang yang telah diterima dan telah disanggupi untuk dikembalikan kepada Para. Penggugat. Rekonpensi/Para. Tergugat. Konpensi. namun. Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi selalu mengelak dan hanya membuat janji-janji akan mengembalikan tetapi tidak pernah dilaksanakan. 8. Bahwa karena perbuatan Tegugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi yang hanya berupa janji-janji dan rangkaian kata-kata yang seakanakan menina-bobokan Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi. sehingga. akhirnya. telah. dilaporkan. ke. Kepolisan. POLRESTA Barelang, Batam sesuai dengan laporan Polisi nomor : LP-B/990/IX/2011/KEPRI/SPK.Res Brlg tanggal 28 September 2011 atas. dugaan. telah. melakukan. tindak. pidana. penipuan. dan. penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 KUHPidana dan pasal 372 KUHPidana dan saat ini Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi adalah sebagai Tersangka dan sedang dalam proses penyidikan di POLRESTA Barelang, Batam. (Vide Bukti T - 4); 9. Bahwa perbuatan Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi tidak melaksanakan pekerjaan. yang. telah. disepakati bersama sudah. Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 53/PDT/2014/PTR.

(12) terbukti telah melakukan perbuatan Ingkar janji (Wanprestasi). 10. Bahwa atas perbuatan Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi tidak melaksanakan pekerjaan sesuai kesepakatan telah menimbulkan kerugian kepada Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi baik materil maupun immateril dimana kerugian materil terdiri dari uang yang telah diterima oleh Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi sebesar Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) dan uang yang dibayarkan langsung oleh Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi kepada penghuni rumah liar sebesar Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) yang seluruhnya kerugian materil Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi sebesar Rp.1.000.000.000,(Satu miliar rupiah) dan kerugian immateril yang dialami Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi akibat terlambatnya pembebasan penghuni rumah liar tersebut terlebih atas gugatan Penggugat yang tidak berdasar hukum tersebut telah menimbulkan ketidak percayaan para rekan-rekan dan relasi bisnis dari Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi yang tidak dapat di ukur dengan uang tetapi tidaklah berlebih jika kerugian immateril Para. Penggugat. Rekonpensi/Para. Tergugat. Konpensi. sebesar. Rp.10.000.000.000,- (Sepuluh miliar rupiah). 11. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan Putusan kelak dan untuk mencegah Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi memindahtangankan harta miliknya maka para penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk meletakkan Sita Jaminan atas harta milik Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi berupa tanah dan bangunan yang terletak di Kompleks Nusantara Golden Blok C No. 8 RT.002/ RW.008 Kelurahan Teluk Tering, Kota Batam, Kepri. 12. Bahwa karena gugatan Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi didasarkan atas fakta-fakta dan bukti-bukti otentik dan sah secara hukum maka mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini menjatuhkan Putusan Serta Merta (Uit Voorbaar bij Vooraad) meskipun ada perlawanan, Banding maupun Kasasi.. Halaman 12 dari 17 Putusan Nomor 53/PDT/2014/PTR.

(13) 13. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas Para penggugat Rekonpensi/Para. Tergugat. Konpensi mohon kepada Majelis Hakim. yang memeriksa perkara ini memutuskan sebagai berikut: DALAM KONPENSI : DALAM EKSEPSI : 1. Menerima Eksepsi Para Tergugat. DALAM POKOK PERKARA : 1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.. DALAM REKONPENSI : 1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya, 2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji (Wan prestasi) 3. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materil maupun immateril kepada Para Penggugat yang terdiri dari: Kerugian materil sebesar Rp.1.000.000.000,- (Satu miliar rupiah) Kerugian immateril sebesar Rp.10.000.000.000,- (Sepuluh miliar rupiah). 4. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan atas tanah dan bangunan yang setempat di kenal sebagai Kompleks Nusantara Golden Blok C No.8 RT.002/RW.008, Kelurahan Teluk Tering, Batam. 5. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu, meskipun ada perlawanan, Banding maupun Kasasi (Uit Voorbaarr bij Vooraad). DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : 1.. Menghukum. Penggugat. Konpensi/Tergugat. Rekonpensi. untuk. membayar biaya perkara. Atau dalam hal Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Et Aequo Et Bono).. Menimbang bahwa menjatuhkan Putusan. selanjutnya sebagaimana. Pengadilan. Negeri Batam. tertuang dalam. Putusan. telah Nomor. Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 53/PDT/2014/PTR.

(14) 19/Pdt.G/2012/PN.BTM tanggal 18 September 2012 yang amarnya berbunyi sebagai berikut : A. DALAM KONPENSI : I. DALAM EKSEPSI : - Menolak eksepsi dari Para Tergugat tersebut; II. DALAM POKOK PERKARA : - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya; - Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 978.000,- (sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah); B. DALAM REKONPENSI : 1. Menolak gugatan Para Penggugat dalam Rekonpensi/Para Tergugat dalam Konpensi untuk seluruhnya; 2. Menghukum Para Penggugat dalam Rekonpensi/Para Tergugat dalam Konpensi untuk membayar biaya perkara ini sebesar nihil;. Menimbang bahwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan Putusan Nomor 19/Pdt.G/2012/PN.BTM yang ditandatangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Tangerang (bantuan secara delegasi) Putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor. 19/Pdt.G/2012/PN.BTM. tanggal. 18. September. 2012. telah. diberitahukan secara patut kepada Kuasa Hukum Tergugat I dan II pada hari Jumat tanggal 19 Oktober 2012 ; Menimbang, bahwa berdasarkan Risalah Pernyataan Permohonan Banding Nomor 32/Akta/Pdt.G/2012/PN.BTM jo Nomor 19/Pdt.G/2012/PN. BTM yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Batam, Kuasa Penggugat pada hari Senin tanggal 1 Oktober 2012 telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor 19/Pdt.G/2012/ PN.BTM tanggal 18 September 2012; Menimbang, bahwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan Pernyataan banding Nomor 32/Akta/Pdt.G/2012/PN.BTM jo Nomor 19/Pdt.G/2012/PN. BTM yang ditanda tangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Batam, pengajuan permohonan banding oleh Kuasa Penggugat tersebut diatas telah diberitahukan secara sah kepada Tergugat I dan Tergugat II pada hari Jumat tanggal 19 Oktober 2012; Menimbang, bahwa untuk melengkapi permohonan bandingnya, Kuasa Penggugat/Pembanding telah mengajukan memori banding yang diterima diKepaniteraan Pengadilan Negeri Batam pada tanggal 23 Oktober 2013,. Halaman 14 dari 17 Putusan Nomor 53/PDT/2014/PTR.

(15) dimana memori banding tersebut telah diberitahukan / diserahkan secara sah kepada. Tergugat I /Terbanding I. dan Tergugat II/Terbanding II pada hari. Senin tanggal 29 Oktober 2012 ; Menimbang,. bahwa. menanggapi. memori. banding. dari. Kuasa. Penggugat/ Pembanding tersebut diatas, Kuasa Tergugat I,II/Terbanding I,II telah mengajukan kontra memori banding tertanggal yang diterima diKepaniteraan Pengadilan Negeri Batam pada tanggal 23 November 2012, dimana kontra memori banding tersebut telah diberitahukan/diserahkan secara sah kepada Kuasa Penggugat/Pembanding pada hari Kamis tanggal 29 November 2012 ; Menimbang, bahwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Nomor 32/Akta/Pdt.G/2012/PN.BTM jo Nomor 19/Pdt.G/2012/PN. BTM ,yang ditandatangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Batam, Kuasa Penggugat/Pembanding maupun Tergugat I,II /Terbanding I,II telah diberikan kesempatan. masing-masing. selama. 14. (empatbelas). hari. untuk. mempelajari/memeriksa berkas perkara (inzage) sebelum berkas tersebut dikirimkan ke- Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk diperiksa dalam tingkat banding;. TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :. Menimbang, bahwa karena permohonan banding dari Kuasa Penggugat /Pembanding diajukan dalam tenggang waktu maupun tata-cara dan syaratsyarat. yang. ditentukan. oleh. peraturan. perundang-undangan,. maka. pengajuan permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang,. bahwa. para. Penggugat/Pembanding dalam. memori. bandingnya pada pokoknya mohon agar Pengadilan Tinggi membatalkan putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor 19/Pdt.G/2012/PN.BTM tanggal 18 September 2012 ; Menimbang, bahwa sebaliknya Tergugat I,II/Terbanding I,II dengan alasan-alasan yang disebutkan dalam kontra memori bandingnya pada pokoknya mohon agar Pengadilan Tinggi menguatkan putusan Pengadilan Negeri Batam No.19/Pdt.G/2012/PN.BTM tanggal 18 September 2012; Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari berkas perkara berikut turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Batam No.19/Pdt.G/2012/ PN.BTM tanggal 18 September 2012 serta memori banding dari Kuasa. Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 53/PDT/2014/PTR.

(16) Penggugat/Pembanding maupun kontra memori banding dari. Kuasa. Tergugat/Terbanding, maka Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan membenarkan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, karena dalam pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan yang menjadi dasar putusan tersebut; Menimbang, bahwa karena pertimbangan hukum yang dijadikan dasar putusan Pengadilan Tingkat Pertama dianggap tepat dan benar, maka pertimbangan. hukum. tersebut. diambil-alih. dan. dijadikan. sebagai. pertimbangannya sendiri oleh Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Batam. Nomor 19/Pdt.G/2012/PN.BTM tanggal 18 September 2012 patut. untuk dipertahankan dan harus dikuatkan; Menimbang, bahwa karena putusan Pengadilan Tingkat Pertama harus dikuatkan, maka Penggugat/Pembanding sebagai pihak yang kalah haruslah dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam kedua tingkat peradilan;. Mengingat, selain pada pasal 199 s/d 205 dari Reglemen Hukum Acara Perdata Daerah Luar Jawa dan Madura (RBg) juga pada Undang-Undang Nomor.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman serta peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan;. M E N G A D I L I :. 1. Menerima permohonan banding dari Kuasa Pengugat/Pembanding; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Batam No.19/PDT.G/2012/ PN.BTM tanggal 18 September 2012 yang dimohonkan banding tersebut; 3. Menghukum Penggugat/Pembanding untuk membayar biaya yang timbul. dalam kedua. tingkat. peradilan, yang ditingkat banding. sebesar Rp150.000,00 (seratus limapuluh ribu rupiah);. Demikianlah diputuskan pada hari : Jumat tanggal 19 September 2014, dalam musyawarah. Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru. dengan susunan DWI PRASETYANTO, S.H. sebagai Hakim Ketua,. Halaman 16 dari 17 Putusan Nomor 53/PDT/2014/PTR.

(17) H. DASNIEL, S.H.,M.H. dan H. YULIUSMAN, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,. putusan. mana pada hari itu juga Jumat, tanggal 19. September 2014 telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, dengan dibantu oleh HJ. ROSVIATI, S.H. Panitera-pengganti pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru, akan tetapi tidak dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara;. HAKIM ANGGOTA;. HAKIM KETUA;. H. DASNIEL, S.H.,M.H.. DWI PRASETYANTO, S.H.. H. YULIUSMAN, S.H.. PANITERA-PENGGANTI;. HJ. ROSVIATI, S.H.. Perincian biaya Proses : 1. Meterai ........................................................................... Rp.. 6.000,00. 2. Redaksi .......................................................................... Rp.. 5.000,00. 3. Leges ............................................................................. Rp.. 3.000,00. 4. Biaya administrasi .......................................................... Rp. 136.000,00 J u m l a h .................................................... Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).. Halaman 17 dari 17 Putusan Nomor 53/PDT/2014/PTR.

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu contoh konsep integrasi yang akan diimplementasikan dalam penelitian ini adalah mengambil konsep layanan pada penggunaan Web Service atau dapat disebut WS pada

: Jika produk ini mengandung bahan dengan batas pencemaran atau kontak yang diperbolehkan, gunakan daerah kerja terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknis lainnya untuk

tingkat kepercayaan 95%, hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa pada

Untuk mengetahui apakah EVA, nilai tukar, suku bunga mempunyai pengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.. Seberapa besar pengaruh

Dalam sebuah manajemen obyek daya tarik pada sebuah wisata religi dalam pengelolaan dan untuk peningkatan pelayanan terhadap para peziarah tidak lepas dengan yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen ukuran dewan komisaris, kepemilikan asing, ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage secara bersama-sama (simultan)

Oleh karena itu diteliti persepsi konsumen terhadap penggunaan selebriti perempuan sebagai endorser yang menjadi inti iklan dan sejauh mana efek dari strategi iklan ini