• Tidak ada hasil yang ditemukan

"KITA ADALAH ANAK-ANAK ALLAH KARENA IMAN DI DALAM YESUS KRISTUS"

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan ""KITA ADALAH ANAK-ANAK ALLAH KARENA IMAN DI DALAM YESUS KRISTUS""

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

"KITA ADALAH ANAK-ANAK

"KITA ADALAH ANAK-ANAK

ALLAH KARENA IMAN DI DALAM ALLAH KARENA IMAN DI DALAM

YESUS KRISTUS"

YESUS KRISTUS"

Y E S A Y A 6 5 : 1 - 9

23 Juni 2022 Partangiangan/Partonggoan

"Kita menjadi menjadi anak-anak

"Kita menjadi menjadi anak-anak Allah bukan karena agama dan Allah bukan karena agama dan perbuatan baik kita, tetapi karena perbuatan baik kita, tetapi karena karya Yesus yang telah selesai di karya Yesus yang telah selesai di

kayu salib."

kayu salib."

(2)

" A k u t e l a h b e r k e n a n m e m b e r i p e t u n j u k k e p a d a o r a n g y a n g t i d a k m e n a n y a k a n A k u ; A k u t e l a h b e r k e n a n d i t e m u k a n o l e h o r a n g y a n g t i d a k m e n c a r i A k u . A k u t e l a h b e r k a t a : “ I n i A k u , i n i A k u ! ” k e p a d a b a n g s a y a n g t i d a k m e m a n g g i l n a m a - K u . S e p a n j a n g h a r i A k u t e l a h m e n g u l u r k a n t a n g a n - K u k e p a d a s u k u b a n g s a y a n g

m e m b e r o n t a k , y a n g m e n e m p u h j a l a n y a n g t i d a k b a i k d a n m e n g i k u t i r a n c a n g a n n y a s e n d i r i ; s u k u b a n g s a y a n g m e n y a k i t k a n

h a t i - K u s e n a n t i a s a d i d e p a n m a t a - K u , d e n g a n

m e m p e r s e m b a h k a n k o r b a n d i t a m a n - t a m a n d e w a d a n m e m b a k a r k o r b a n d i a t a s b a t u b a t a ; y a n g d u d u k d i k u b u r a n - k u b u r a n d a n

b e r m a l a m d i d a l a m g u a - g u a ; y a n g m e m a k a n d a g i n g b a b i d a n k u a h d a g i n g n a j i s a d a d a l a m k u a l i m e r e k a ; y a n g b e r k a t a :

“ M e n j a u h l a h , j a n g a n l a h m e r a b a a k u , n a n t i e n g k a u m e n j a d i k u d u s o l e h k u ! ” S e m u a n y a i n i s e p e r t i a s a p y a n g n a i k k e d a l a m

h i d u n g - K u , s e p e r t i a p i y a n g m e n y a l a s e p a n j a n g h a r i .

S e s u n g g u h n y a , t e l a h a d a t e r t u l i s d i h a d a p a n - K u : A k u t i d a k a k a n t i n g g a l d i a m , m a l a h A k u a k a n m e n g a d a k a n p e m b a l a s a n , y a , p e m b a l a s a n t e r h a d a p d i r i m e r e k a , a t a s s e g a l a k e s a l a h a n m e r e k a

s e n d i r i , m a u p u n a t a s k e s a l a h a n n e n e k m o y a n g n y a , s e m u a n y a s e r e n t a k , f i r m a n T u h a n . S e b a b m e r e k a t e l a h m e m b a k a r k o r b a n d i a t a s g u n u n g - g u n u n g d a n m e n g a i b k a n A k u d i a t a s b u k i t - b u k i t .

M e m a n g A k u a k a n m e n a k a r k e d a l a m j u b a h m e r e k a u p a h u n t u k p e r b u a t a n - p e r b u a t a n m e r e k a y a n g d a h u l u ! B e g i n i l a h f i r m a n T u h a n : “ S e p e r t i k a t a o r a n g j i k a p a d a t a n d a n b u a h a n g g u r m a s i h

t e r d a p a t a i r n y a : J a n g a n l a h m u s n a h k a n i t u , s e b a b d i d a l a m n y a m a s i h a d a b e r k a t ! D e m i k i a n l a h A k u a k a n b e r t i n d a k o l e h k a r e n a

h a m b a - h a m b a - K u , y a k n i A k u t i d a k a k a n m e m u s n a h k a n s e k a l i a n n y a . A k u a k a n m e m b a n g k i t k a n k e t u r u n a n d a r i Y a k u b ,

d a n o r a n g y a n g m e w a r i s i g u n u n g - g u n u n g - K u d a r i Y e h u d a ; o r a n g - o r a n g p i l i h a n - K u a k a n m e w a r i s i n y a , d a n h a m b a - h a m b a - K u

a k a n t i n g g a l d i s i t u . "

Y E S A Y A 6 5 : 1 - 9

Pasal ini menunjukkan tanggapan TUHAN atas doa yang baru saja dipanjatkan. Pesan yang terkandung terungkap dalam tiga bagian utama:

keluhan TUHAN atas penolakan panggilan-Nya oleh sekelompok orang yang melakukan

upacara yang tidak benar (1-7);

perbandingan nasib yang dipulihkan bagi yang setia dan yang tidak setia (8-16);

dan penjelasan yang rinci tentang berkat

berupa kebahagiaan bagi orang yang benar (17- 25).

(3)

I.TUHAN AKAN MENGHAKIMI ORANG-ORANG YANG MEMBERONTAK YANG BERPALING KEPADA ALLAH PALSU (65:1-5)

Bagian pertama mengambil tema yang cukup dikenal: meninggalkan TUHAN demi penyembahan berhala dan melakukan praktik-praktiknya serta hukuman yang akan mereka terima. Ini adalah tema yang sering ditemukan dari dosa bangsa Israel dalam Perjanjian Lama. Inilah peringatan terakhir: jika mereka terus menolak panggilan TUHAN, mereka semua akan dimusnahkan.

A. TUHAN MEMANGGIL ORANG-ORANG KEPADANYA Teks ini dimulai dengan...

“Aku telah berkenan memberi petunjuk kepada orang yang tidak menanyakan Aku;

Aku telah berkenan ditemukan oleh orang yang tidak mencari Aku.

Aku telah berkata: “Ini Aku, ini Aku!”

Jadi pada ayat 1, Tuhan menjelaskan bagaimana Ia

menawarkan untuk bersekutu dengan-Nya dalam perjanjian dan ibadah yang suci.

Ayat 1 dan 2 diterapkan oleh Paulus dalam Roma 10: 20,21 kepada dua kelompok yang berbeda—bangsa-bangsa dalam ayat 1, yang dalam posisi yang kurang istimewa telah

menanggapi panggilan itu; dan orang-orang Yahudi di ayat 2 yang dengan keras kepala menolaknya. Paulus dengan jelas mengikuti tradisi Ibrani dari perikop itu.

B. TUHAN MENGUTUK PRAKTIK-PRAKTIK PENYEMBAHAN BERHALA (vv. 3-5)

TUHAN mendakwa umat-Nya telah membuat-Nya marah di depan wajah-Nya. Menurut ayat 3, TUHAN dianggap hadir dalam tingkatan yang ganjil di tempat kudus-Nya sendiri di dekat tempat penyembahan berhala dilakukan. Jika ini yang dimaksud dengan "di depan mata-Ku" atau "di depan wajah- Ku" dalam ayat itu, maka situasinya sama dengan yang digambarkan Yehezkiel sebelum pembuangan. "Taman" di mana mereka memberi persembahan mengacu pada tempat di mana pohon keramat dapat ditemukan, di antara hutan dan tempat yang subur (lihat Yes. 57:5 dan 66:17). Ungkapan

“mezbah dari batu bata” telah mendapat perhatian yang cukup besar karena tidak ada larangan nyata dalam

penggunaan batu bata. Beberapa menganggap bahwa atap rumah dimaksudkan sebagai dasar untuk persembahan kepada tentara langit (Yer. 19:13; Zef. 1:5; dan 2 Raja-raja

(4)

A. PENGHAKIMAN AKAN DITENTUKAN TERHADAP ORANG JAHAT (vv. 6, 7)

Ketika di ayat 6 TUHAN berkata bahwa “ada tertulis,"

maksudnya bahwa kejahatan ini tidak akan dibiarkan berlalu tanpa penghakiman. Dia tidak akan diam tentang hal ini, tetapi akan melakukan pembalasan secara penuh—ke dalam pangkuan mereka. Ungkapan tersebut menggunakan gagasan berupa lipatan pada pakaian yang digunakan untuk menampung, seperti wadah—dalam hal ini adalah penghakiman dari Tuhan. Dosa mereka serta dosa nenek moyang

mereka (ayat 7) harus dibayar. Ibadah mereka di atas gunung hanyalah penyembahan berhala yang terang- terangan dan pencemaran atas iman.

Ayat yang sama menceritakan tentang mereka yang memakan daging yang tidak bersih, seperti babi, mungkin pada daging persembahan (Yes. 66:17). Mereka meyakini bahwa memakan hewan yang dianggap najis bukan sekedar tindakan pemberontakan, tetapi juga sarana persekutuan dengan kekuatan asing, hewan dijadikan simbol, dan mengonsumsinya adalah tindakan religius yang memungkinkan konsumen menerima kekuatan leluhur yang diwakili oleh hewan itu.

Hubungan dengan penyembahan berhala dan dijadikan sebagai hewan najis adalah beberapa alasan mengapa babi dilarang di Israel. Bukan karena daging itu mudah berubah menjadi basi.

Kata-kata dalam ayat 5 adalah peringatan terhadap orang yang mengaku lebih suci daripada yang lain, orang yang disucikan oleh persekutuan dengan dewa (mungkin melalui makan atau dengan berada di kuburan) kepada orang yang lain sehingga mereka tidak menghubungi dia dan menjadi najis dan tidak mampu melakukan tugas normal untuk sementara waktu.

Tuhan berkata bahwa orang-orang seperti itu bagaikan “asap” di dalam hidung-Nya. Ini mungkin berarti bahwa mereka-lah penyebab murka-Nya yang menyala (Yer. 17:4).

II. TUHAN AKAN MEMBERSIHKAN YANG MEMBERONTAK DAN MENYIAPKAN YANG TERSISA UNTUK KEUTUHAN (65:6-16)

B. YANG TERSISA AKAN DISELAMATKAN (8-10)

Dalam ayat 8, bangsa itu diumpamakan dengan tandan buah anggur yang sangat busuk sehingga apa yang membuat seluruh tandan itu tidak dimusnahkan adalah adanya air pada beberapa buah anggur yang terdapat dalam tandan itu. Jus dalam beberapa buah anggur

(sisanya) adalah perasan anggur baru yang tidak seharusnya dibuang. Ada beberapa yang masih baik—sehingga Tuhan tidak memusnahkan mereka semua.

(5)

Ketika TUHAN membersihkan para pemberontak dari negeri itu, Dia akan memunculkan orang- orang yang setia sebagai satu-satunya pemilik berkat (ayat 9). “Membangkitkan” di sini berarti penyebab munculnya. Dan "pegunungan" merujuk pada Yehuda, tanah yang akan diwarisi oleh hamba-hamba Tuhan. Penggunaan "di situ" mungkin bersifat sementara—di masa depan.

Apa yang dapat kita pelajari dari ayat-ayat ini?

1.Tuhan membenci penyembahan berhala dan karena Dia membencinya, Dia akan menghakimi mereka yang sujud kepada berhala. Penyembahan berhala pada waktu itu adalah menyembah berhala yang terbuat dari kayu atau dibuat oleh manusia, namun kita juga harus menyadari bahwa saat ini ada penyembahan berhala yang modern. Itu adalah hal-hal yang mengambil tempat Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup kita.

Misalnya karir, keluarga, pekerjaan, dan studi kita. Ini semua baik tetapi tidak boleh menempati urutan pertama dalam hidup kita dan menghabiskan segala usaha, waktu, dan sumber daya kita.

2. Tuhan membenci praktik penyembahan berhala. Ini adalah

kepercayaan dan praktik yang memancing amarah Tuhan. Yang termasuk di dalamnya adalah penyembahan bagi orang mati ataupun roh mereka.

Atau juga memberikan makanan di kuburan untuk menghormati orang yang sudah mati atau roh mereka. Dan juga kepercayaan bahwa arwah orang yang sudah meninggal dapat menyakiti atau memberkati kita.

4. Tuhan akan menyelamatkan. Kebenaran dalam karakter Tuhan adalah bahwa Dia akan menghakimi para penyembah berhala dan pengikutnya, kabar baiknya adalah Dia juga akan menyelamatkan mereka yang mau bertobat. Allah itu kudus dan manusia itu berdosa. Ini menjadikan jarak yang sangat jauh yang 3. Tuhan akan menghakimi orang yang jahat. Tuhan tidak akan pernah

membiarkan dosa apa pun berlalu tanpa menghakimi dan menghukumnya.

Kita semua tahu bahwa Tuhan itu kudus dan bahwa setiap dosa yang kita lakukan di dalam kepala, hati, perbuatan, perkataan dan niat, akan

dihukum. Tuhan mengetahui segala sesuatu dalam diri kita. Tidak ada yang tersembunyi. Dan sifat Tuhan ini membuat semua manusia putus asa dan tidak ada harapan. Tapi poin berikutnya akan menyelamatkan kita dari keputusasaan itu.

(6)

Namun, kabar baiknya adalah kita dapat berbaikan (berdamai dengan Tuhan) dengan Tuhan melalui Yesus Kristus. Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah - 100% Allah, turun dari surga yang adalah 100% manusia dan disalibkan dengan satu misi yaitu mati untuk SEMUA dosa di dunia. Dan di kayu salib, ketika Dia selesai membayar SEMUA dosa (dosa masa lalu, sekarang, masa depan), Dia berteriak dengan suara nyaring, “Sudah Selesai” yang berarti hutang dosa Anda telah dibayar lunas. Ini adalah kabar baik bagi semua manusia di dunia ini. Tapi syarat untuk ini adalah bahwa setiap orang harus PERCAYA, bukan hanya mengetahui; tetapi percaya pada karya Yesus yang telah

selesai di kayu salib. Tuhan berjanji bahwa “barangsiapa PERCAYA kepada Yesus tidak akan binasa (atau dihakimi) tetapi akan memiliki hidup yang kekal.

Dan ketika kita membuat keputusan untuk percaya dan menerima Yesus di dalam hati kita dengan iman, status kita berubah. Kita bukan lagi musuh Allah karena dosa, tetapi kita menjadi anak-anak-Nya, bukan karena agama dan perbuatan baik kita, tetapi

karena karya Yesus yang telah selesai di kayu salib.

DITULIS OLEH:

Ms. Cristine Vargas Diaz

"Kita menjadi menjadi anak-anak Allah bukan

"Kita menjadi menjadi anak-anak Allah bukan karena agama dan perbuatan baik kita, tetapi karena agama dan perbuatan baik kita, tetapi karena karya Yesus yang telah selesai di kayu karena karya Yesus yang telah selesai di kayu

salib."

salib."

Referensi

Dokumen terkait

Tetapi syukur kepada Allah yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus Tuhan kita (I Korintus 15: 54-57). Kebangkitan Kristus menjadi dasar iman

Kebangkitan bukan semata suatu kenangan tetapi kita menghayati, bahwa dengan kebangkitan Yesus, salib yang kita pikul dalam hidup bermakna positif untuk hidup

Ia selalu menyebut Allah sebagai Bapa-Nya (bahkan ketika Ia baru berumur 12.. 50 Siapakah Yesus? tahun). Dalam doa-doa-Nya ia menyebut Allah itu Bapa. Yesus memberitahukan kepada

1 Secara analog kita dapat membandingkannya dengan salah pengertian dari sekian banyak orang dalam injil Yohanes terhadap kata-kata Yesus karena mereka mengertinya secara harfiah

Untuk mengungkapkan keberadaan Allah pada kita (Yohanes 14:9). Apakah bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah manusia? Hal- hal berikut ini menunjukkan bahwa

Kesimpulan ini diambil sebagai suatu asumsi filosofis yang harus terpenuhi dahulu sebelum konsep pribadi Allah dapat dinyatakan, karena logikanya pembicaraan tentang Allah akan

Tapi ini bukan berarti bahwa ketika kita berdosa maka menjadi tidak masalah karena toh rencana Allah tidak akan gagal?. Bukan

Paham tentang Kerajaan Allah bukan baru muncul pada zaman Yesus, tetapi sudah lama diimpikan oleh bangsa Israel, terlebih pada saat-saat mereka sangat ditindas.. Dalam