• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN INTERIOR DENTAL CENTER DI KARAWANG DENGAN PENDEKATANKONSEP JUNGLE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESAIN INTERIOR DENTAL CENTER DI KARAWANG DENGAN PENDEKATANKONSEP JUNGLE."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN INTERIOR

DENTAL CENTER

DI KARAWANG

DENGAN PENDEKATAN KONSEP

JUNGLE

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Program Studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun oleh :

AGIE WIDYA ESWARI C0812002

PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada :

1. Allah SWT atas semua nikmat dan karunia-Nya yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Mamah, Papah, dan Upit atas dukungan, semangat, dan doa yang tak mungkin terbalas.

(6)

vi

MOTTO

“Inna ma’al ‘usri yusroo - Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”

(QS. Al-Insyirah: 6)

To get a success, your courage must be greater than your fear

(Penulis)

Orang sukses berani mengambil keputusan dan mencoba jauh lebih banyak daripada orang lain.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Shalawat serta salam penulis panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya hingga akhir jaman.

Banyaknya hambatan yang harus dihadapi dalam penyelesaian Tugas Akhir ini diharapkan dapat bermanfaat dan membuka wawasan baru pada dunia desain interior khususnya dalam interior untuk dental center. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih atas segala doa, arahan, nasehat serta kerjasama dari semua pihak sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Maka dari itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Anung B. Studyanto, S.Sn., MT selaku Kepala Program Studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret.

4. Iik Endang S.W, S.Sn., M.Ds selaku pembimbing I dan Koordinator Tugas Akhir yang telah memberikan arahan, dorongan, semangat, serta motivasi dalam penyusunan dan penyelesaian karya Tugas Akhir ini.

5. Drs. Djoko Panuwun, M.Sn sebagai Pembimbing II yang telah memberikan dorongan, semangat, serta motivasi dalam penyusunan dan penyelesaian karya Tugas Akhir ini.

6. Seluruh Dosen dan Staff Jurusan Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmunya, sehingga dapat menjadi bekal dikemudian hari.

7. Mamah, Papah, dan Upit yang selalu memberikan doa, semangat, dukungan, dan motivasi hingga Tugas Akhir ini selesai dengan baik.

(8)

viii

9. Mbah Mojo, Mbah Kakung, Mbah Putri, Om Noe, Om Agus, Yovi, dan Indra yang telah mendoakan, membantu, dan memberi semangat.

10. Elly R. Siregar, Nahilul Huda, Nuansa Erlova, dan Mega Puspitasari yang memberikan doa dan semangat.

11. Beauty Dwi, Fairuz Hasnasari, Kiki Aprilia, Nurma Dwi, dan Witria K. Dewi yang memberikan doa, membantu, dan memberikan semangat.

12. Seluruh teman di Jurusan Desain Interior 2012 yang selalu membantu dan saling mendukung satu sama lain.

13. Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan dan penyusunan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaannya.

Surakarta, Juli 2016

(9)

ix

ABSTRAK

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

DENTAL CENTER DI KARAWANG

DENGAN PENDEKATAN KONSEP JUNGLE

Agie Widya Eswari1

Iik Endang S.W, S.Sn., M.Ds 2 Drs. Djoko Panuwun, M.Sn3

Agie Widya Eswari, C0812002, 2016. PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DENTAL CENTER DI KARAWANG DENGAN PENDEKATAN

KONSEP JUNGLE. Pengantar Tugas Akhir. Jurusan Desain Interior Fakultas Seni

Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan pada gigi dan mulut timbul dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia dan faktor ketakutan yang dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak akan dokter gigi. Hal tersebut secara tidak langsung berdampak pada kepercayaan diri mereka dalam bersosialisasi. Saat ini, kesehatan gigi tidak hanya dibutuhkan sebagai kebutuhan pengobatan saja tetapi juga sebagai kebutuhan estetika yang akan menunjang penampilan seseorang, termasuk hal nya pada trend estetika gigi yang kini telah menjadi bagian dari gaya hidup. Tetapi terdapat kendala yaitu belum banyaknya fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang lengkap.

Disinilah peran desain interior dibutuhkan yaitu dengan merancang sebuah

Dental Center yang merupakan suatu tempat yang memberikan pelayanan dan fasilitas yang lengkap untuk proses pengobatan serta perawatan estetika gigi dan mulut. Konsep Jungle yang berupa transformasi ide dari hutan rimba atau daerah yang ditumbuhi oleh berbagai pohon secara alami serta didiami oleh berbagai jenis binatang pun diterapkan pada perancangan ini. Konsep tersebut mempunyai tujuan untuk menciptakan suasana damai bagi pasien sehingga tidak terkesan menakutkan saat memasuki fasilitas ini. Suasana tersebut dapat ditemukan di alam dengan berbagai flora dan faunanya, sehingga secara tidak langsung dapat memberikan edukasi dan rekreasi pada pasien melalui aplikasi bentuk dan warna pada perancangan interiornya.

Kata Kunci : Desain Interior, Dental Center, Jungle

1 Mahasiswa S1 Prodi Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret

Surakarta

(10)

x

ABSTRACT

Planning and Designing Dental Center in Karawang Jungle Concept Approach

Agie Widya Eswari4

Iik Endang S.W, S.Sn., M.Ds 5 Drs. Djoko Panuwun, M.Sn6

Agie Widya Eswari, C0812002, 2016. Planning and Designing Dental Center in Karawang Jungle Concept Approach. Introduction to the Final Project. Interior Design Department Art and Design Faculty, University of Sebelas Maret.

The problems of teeth and mouth arise because Indonesian are not aware how important about the important of keeping them health. Besides, afraid of dentist is also the problem of adult and children. Those problems can be the cause of being non confident in socializing. Nowadays, teeth’s health is not only needed as medical needed but also the esthetic side of appearance. The existence of trend forces the society to follow, included in teeth-trend-esthetic. Nonetheless, there are some obstacles about lack of service health teeth and mouth facility.

Here, the role of interior designer is needed to design a dental center in which a place that gives completes service and facility to medical treatment and aesthetic. Jungle concept is a form of transformation idea from jungle or region where some trees grow there and the habitat of some animals. This concept has the purpose, which is to create relax effect to patients so they will not be afraid of the dentist. Those situation can be found in nature with the variety of flora and fauna, indeed indirectly can give education and recreation to the patients through form application and colour to its interior design.

Key Word : Interior Design, Dental Center, Jungle Concept

4 Interior Design Student, Faculty of Art and Design, Sebelas Maret University, Surakarta 5 Lecturer I

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

C. RUMUSAN MASALAH PERANCANGAN ... 3

D. TUJUAN PERANCANGAN ... 4

E. MANFAAT PERANCANGAN ... 4

F. METODE PERANCANGAN ... 4

G. SISTEMATIKA PENULISAN ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2A. KAJIAN PUSTAKA 2.A. 1 Judul ... 9

2.A. 2 Definisi Judul ... 9

2.A. 3 Tinjauan Umum Dental Center ...10

2.A. 4 Jenis-Jenis Klinik Gigi Spesialis ...11

2.A. 5 Syarat-Syarat Pembangunan Dental Center ...14

(12)

xii

2.A. 7 Pertumbuhan Gigi Berdasarkan Tingkat Usia ...30

2.A. 8 Daftar Aktivitas Tindakan Pada Dental Center ...31

2.A. 9 Kewajiban dan Hak Dokter Gigi dan Pasien ...35

2B. PENDEKATAN DESAIN 2.B. 1 Tinjauan Tentang Konsep Jungle ...36

2C. TINJAUAN UMUM LOKASI 2.C. 1 Tinjauan Tentang Kota Karawang ...41

2.C. 2 Tinjauan Interior Perancangan Dental Center ...44

BAB III KAJIAN LAPANGAN 3A. RSGM FKG UNIVERSITAS TRISAKTI ...84

3B. RS BAYUKARTA DAN EYE CENTER KARAWANG ...99

3C. LADERA RANCH PEDIATRIC DENTISTRY ...109

BAB IV PROGRAMMING 4A. ANALISA EXISTING 4.A. 1 Asumsi Lokasi ...115

4.A. 2 Situasi Lokasi ...116

4.A. 3 Sirkulasi Lokasi ...117

4.A. 4 Analisa Kebisingan ...118

4.A. 5 Analisa Pencahayaan Matahari ...119

4B. PROGRAMMING 4.B. 1 Status Kelembagaan ...119

4.B. 2 Struktur Organisasi ...120

4.B. 3 Sistem Operasional ...120

4.B. 4 Tinjauan Kegiatan ...121

4.B. 5 Program Kegiatan ...121

4.B. 6 Sasaran Pengunjung ...123

4.B. 7 Skema Aktivitas ...123

4.B. 8 Jenis dan Fasilitas Ruang ...126

(13)

xiii

4.B. 10 Pembentuk Ruang ...136

4.B. 11 Sistem Organisasi Ruang ...139

4.B. 12 Sistem Sirkulasi ...139

4.B. 13 Hubungan Antar Ruang ...140

4.B. 14 Analisa Zonning dan Grouping ...141

4C. KONSEP DESAIN 4.C. 1 Ide Gagasan ...143

4.C. 2 Tema ...143

4.C. 3 Suasana Ruang ...144

4.C. 4 Material ...144

4.C. 5 Warna ...145

4.C. 6 Pembentuk Ruang ...146

4.C. 7 Aspek Interior System ...150

BAB V PENUTUP 5A. SIMPULAN ...157

5B. SARAN ...158

DAFTAR PUSTAKA ...159

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1. Skema Pola Pikir Perancangan ... 6

Tabel 2. 1. Alur Aktivitas Pasien Rawat Jalan ... 31

Tabel 2. 2. Alur Aktivitas Pasien Rawat Inap ... 32

Tabel 2. 3. Alur Aktivitas Dokter dan Perawat di Ruang Tindakan ... 33

Tabel 2. 4. Jumlah Sarana Kesehatan di Kabupaten Karawang ... 43

Tabel 2. 5. Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Karawang ... 43

Tabel 2. 6. Standarisasi Pelayanan Kesehatan ... 43

Tabel 2. 7. Jumlah Karyawan RSUD menurut Profesi ... 44

Tabel 2. 8. Ukuran Layar dan Jarak yang Sesuai ... 55

Tabel 2. 9. Pergantian Udara Bersih ... 78

Tabel 2. 10. Ketentuan Besaran Cahaya Dalam Ruang ... 81

Tabel 4. 1. Tabel Besaran Ruang ... 137

Tabel 4. 2. Aspek Interior System ... 153

Tabel 4. 3. Kapasitas AC Berdasarkan PK ... 155

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1. Bracket atau Behel Lepasan dan Cekat ... 12

Gambar 2. 2. Gigi Susu Pada Anak... 12

Gambar 2. 3. Gigi Tiruan Lepas dan Cekat ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 4. Cabut Gigi Bungsu ... 13

Gambar 2. 5. Penambalan Gigi dan Pembuatan Mahkota Buatan ... 14

Gambar 2. 6. Pembersihan Karang Gigi ... 14

Gambar 2. 7. Dental Chair ... 23

Gambar 2. 8. Three Way Syringe ... 24

Gambar 2. 9. Saliva Ejector ... 24

Gambar 2. 10. Suction Filter ... 25

Gambar 2. 11. Dental Light ... 25

Gambar 2. 12. Dental Stool ... 26

Gambar 2. 13. Multifunction Foot Controller ... 26

Gambar 2. 14. Contra Angele Handpiece ... 27

Gambar 2. 21. Pertumbuhan Gigi Berdasarkan Tingkat Usia ... 30

Gambar 2. 22. Pintu Berkonsep Jungle ... 37

Gambar 2. 23. Ruangan Berkonsep Jungle ... 38

Gambar 2. 24. Penggunaan Kayu pada Ruangan ... 38

Gambar 2. 25. Furniture dengan Corak Binatang... 39

Gambar 2. 26. Mempresentasikan Tanaman dalam Ruangan ... 39

Gambar 2. 27. Mempresentasikan Alang Sebagai Pelengkap Konsep Jungle ... 40

Gambar 2. 28. Elemen dan Dekorasi Lain yang ... 41

Gambar 2. 29. Kota Karawang ... 41

(16)

xvi

Gambar 2. 31. Ergonomi Stool di Lobby ... 45

Gambar 2. 32. Tempat Duduk di Ruang Tunggu ... 46

Gambar 2. 33. Zona Aktivitas untuk Dokter Gigi yang ... 47

Gambar 2. 34. Zona Aktivitas untuk Dokter Gigi yang ... 47

Gambar 2. 35. Ruang Tindakan ... 49

Gambar 2. 36. Ruang Pemeriksaan ... 50

Gambar 2. 37. Meja Dokter... 50

Gambar 2. 38. Transhorax Delivery ... 51

Gambar 2. 39. Slide Delivery ... 51

Gambar 2. 40. Rear Delivery ... 52

Gambar 2. 41. Split Unit/Cabinet ... 52

Gambar 2. 42. Alternatif Layout Dental Center ... 53

Gambar 2. 43. Standar ukuran Dental Stool ... 54

Gambar 2. 44. Standar Ukuran Kursi Pasien untuk ... 54

Gambar 2. 45. Peletakkan Layar Monitor Ruang Tindakan ... 55

Gambar 2. 46. Ruang Arsip atau Rekam Medis ... 56

Gambar 2. 47. Meja Administrasi dengan Lemari Arsip ... 56

Gambar 2. 48. Ergonomi Rak Pada Ruang Arsip ... 57

Gambar 2. 49. Ergonomi Meja Counter pada Ruang Arsip ... 57

Gambar 2. 50. Tempat Tidur Pasien dengan Tirai ... 58

Gambar 2. 51. Pos Perawat ... 59

Gambar 2. 52. Ruang Radiologi (2D) ... 61

Gambar 2. 53. Ruang Radiologi (3D) ... 61

Gambar 2. 54. Panoramic X-Ray ... 61

Gambar 2. 55. Tahap Penggunaan Kabinet Sterilisasi ... 62

Gambar 2. 56. Keterangan Penggunaan Kabinet Sterilisasi ... 62

Gambar 2. 57. Meja Teknik Gigi ... 62

Gambar 2. 58. Area Penjualan ... 63

Gambar 2. 59. Ergonomi Sofa dan Cabinet ... 64

Gambar 2. 60. Ergonomi Ruang Tidur Dokter dan Perawat ... 64

Gambar 2. 61. Ergonomi Pada Pantry ... 65

(17)

xvii

Gambar 2. 63. Antropometri Toilet... 65

Gambar 2. 64 Sirkulasi Linier ... 66

Gambar 2. 65 Sirkulasi Radial ... 66

Gambar 2. 66 Sirkulasi Spiral ... 66

Gambar 2. 67 Sirkulasi Jaringan ... 67

Gambar 2. 68 Sirkulasi Grid ... 67

Gambar 2. 69 Organisasi Terpusat ... 67

Gambar 2. 70 Organisasi Linier ... 68

Gambar 2. 71 Organisasi Radial ... 68

Gambar 2. 72 Organisasi Cluster/Mengelompok ... 69

Gambar 2. 73 Organisasi Grid ... 69

Gambar 3. 1. RSGM FKG Universitas Trisakti ... 84

Gambar 3. 2. Bagian Depan Klinik Integrasi dengan ... 87

Gambar 3. 3. Interior Klinik Integrasi ... 87

Gambar 3. 4. Tindakan Medis di Klinik Integrasi ... 87

Gambar 3. 5. Klinik Integrasi (Pedodonti) ... 87

Gambar 3. 6. Area Multimedia di Klinik Integrasi ... 88

Gambar 3. 7. Area Sterilisasi dan Alat Bahan di Klinik Integrasi ... 88

Gambar 3. 8. Bagian Depan Klinik Integrasi ... 89

Gambar 3. 9. Ruang Tunggu di Klinik Eksekutif ... 90

Gambar 3. 10. Ruang Tindakan di Klinik Eksekutif ... 90

Gambar 3. 11. Ruang Arsip dan Sterilisasi di Klinik Eksekutif ... 91

Gambar 3. 12. Ruang Rontgen 2D di Klinik Eksekutif ... 91

Gambar 3. 13. Area Perawat dan Ruang Tunggu... 92

Gambar 3. 14. Kamar Pasien Kelas Standar ... 92

Gambar 3. 15. Kamar Pasien Kelas VIP Lengkap dengan Pantry... 92

Gambar 3. 16. Ruang Radiologi ... 93

Gambar 3. 17. Ruang Rontgen 2D ... 93

Gambar 3. 18. Ruang Rontgen 3D ... 94

Gambar 3. 19. Ruang Rontgen Panoramic ... 94

Gambar 3. 20. Bagian Depan Ruang IGD... 95

(18)

xviii

Gambar 3. 22. Pintu Penghubung, Area Obat, ... 95

Gambar 3. 23. Ruang Arsip ... 96

Gambar 3. 24. Apotik ... 96

Gambar 3. 25. Ruang Pendaftaran dan Ruang Tunggu ... 97

Gambar 3. 26. Ruang Tunggu Mahasiswa dan Pasien ... 97

Gambar 3. 27. RS. Bayukarta dan Eye Center ... 99

Gambar 3. 28. Ruang Pendaftaran ... 102

Gambar 3. 29. Kasir dan Ruang Tunggu RS. Bayukarta ... 103

Gambar 3. 30. Apotek RS. Bayukarta ... 103

Gambar 3. 31. Poliklinik RS. Bayukarta ... 103

Gambar 3. 32. Ruang Rawat Inap di RS. Bayukarta ... 104

Gambar 3. 33. Ruang Tindakan di Eye Center ... 105

Gambar 3. 34. Ruang Tunggu di Eye Center ... 105

Gambar 3. 35. Ruang Optik Eye Center ... 105

Gambar 3. 36. Ruang Tunggu Optik Eye Center ... 105

Gambar 3. 37. Kantin RS. Bayukarta ... 106

Gambar 3. 38. Koridor, Lift, dan Tangga Untuk ... 106

Gambar 3. 39. Sistem Pencahayaan dan Penghawaan ... 106

Gambar 3. 40. Sistem Ramp dan Koridor RS. Bayukarta ... 107

Gambar 3. 41. Ladera Ranch Pediatric Dentistry, Amerika ... 109

Gambar 3. 42. Denah Layout Ladera Ranch Pediatric Dentistry ... 110

Gambar 3. 43. Atrium Ladera Ranch Pediatric Dentistry ... 110

Gambar 3. 44. Resepsionis Ladera Ranch Pediatric Dentistry ... 111

Gambar 3. 45. Ruang Tunggu Ladera Ranch Pediatric.Dentistry... 111

Gambar 3. 46. Ruang Bermain Ladera Ranch Pediatric.Dentistry ... 112

Gambar 3. 47. Ruang Tindakan Ladera Ranch Pediatric.Dentistry ... 112

Gambar 3. 48. Ruang Sterilisasi Ladera Ranch Pediatric.Dentistry ... 113

Gambar 3. 49. Area Multimedia Ladera Ranch ... 113

Gambar 4. 1. Peta Daerah Karawang Barat (Asumsi Lokasi)... 115

Gambar 4. 2. Asumsi Lokasi Dental Center ... 116

Gambar 4. 3. RSUD Karawang di Sebelah Utara Dental Center ... 116

(19)

xix

Gambar 4. 5. Ruko-Ruko di Sebelah Barat Dental Center ... 117

Gambar 4. 6. Tanah Kosong di Sebelah Barat Dental Center ... 117

Gambar 4. 7. Sirkulasi Lokasi Dental Center ... 117

Gambar 4. 8. Arah Mata Angin pada Lokasi Dental Center ... 118

Gambar 4. 9. Arah Sinar Matahari pada Lokasi Dental Center ... 119

Gambar 4. 10. Organisasi Linier ... 140

Gambar 4. 11. Sirkulasi Linier ... 140

Gambar 4. 12. Sirkulasi Jaringan ... 141

Gambar 4. 13. ZonningDental Center ... 143

Gambar 4. 14. Grouping Dental Center... 143

Gambar 4. 15. Material dalam Dental Center ... 147

Gambar 4. 16. Skema Warna Pada Dental Center ... 147

Gambar 4. 17. Konsep Ruang Pasien Dewasa ... 148

Gambar 4. 18. Konsep Ruang Pasien Anak ... 148

Gambar 4. 19. Karpet dengan Motif Binatang ... 149

Gambar 4. 20. Modifikasi dan Perbedaan Material Lantai ... 149

Gambar 4. 21. Material Dinding pada Dental Center ... 150

Gambar 4. 22. Material Ceiling pada Dental Center ... 150

Gambar 4. 23. Pintu dan Jendela pada Dental Center ... 151

(20)

xx

DAFTAR BAGAN

Bagan 4. 1. Struktur Organisasi Dental Center ... 120

Bagan 4. 2. Alur Aktivitas Manager ... 123

Bagan 4. 3. Alur Aktivitas Dokter Gigi ... 123

Bagan 4. 4. Alur Aktivitas Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap... 124

Bagan 4. 5. Alur Aktivitas Perawat Gigi ... 124

Bagan 4. 6. Alur Aktivitas Dokter dan Perawat di ... 125

Bagan 4. 7. Alur Aktivitas Staff ... 126

Referensi

Dokumen terkait

dengan menggunakan sumberdaya terbatas – tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang & jasa serta mendistribusikannya untuk

atau fasilitas.Rancangan untuk fasilitas umum pada umumnya menggunakan nilai rerata dari dimensi tubuh pengguna.Perancangan ini hanya dapat digunakan secara

Salah satu teknologi kecerdasan buatan adalah sistem pakar yang merupakan program komputer yang dapat meniru proses pemikiran dan pengetahuan pakar untuk menyelesaikan suatu

Filosofi yang dianut di Indonesia adalah mengintegrasikan kembali pelanggar hukum ke masyarakat atau lebih dikenal dengan pemasyarakatan, tetapi kenyataannya narapidana di

Perlu diteliti kembali untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi komitmen afektif karyawan sehingga pihak manajemen rumah sakit mempunyai cara untuk lebih

The sampleswere 66 students (31 students of experimental class and also 35 students of control class).This research used cluster random sampling. The data collection

Next, a recommender system uses preferences from the users and combine it with user recommendations for each news article to build a list of suitable articles for each user..

Bahwa orang yang membayar zakat yakin bahwa pembayaran tersebut merupakan salah satu manifestasi keyakinan agamanya, sehingga orang yang belum menunaikan zakat merasa tidak