168
DAFTAR PUSTAKA
Agyarko, R. D. (2002). Influencing Policy through Participatory Poverty
Assessments: A theoretical and Practical Overview and Assessment of a Changing Process. Social Change, 32, 81-98.
Alfana, M. F. (2014). Strategi Penghidupan Rumahtangga Miskin Perdesaan (Kasus di Tiga Desa Kabupaten Kulon Progo DIY). Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada. Tesis.
Alkire, S. & Foster, J. (2016). Multidimensional Poverty Index Country Briefing Series-Indonesia. Oxford: Oxford Poverty & Human Development Initiative (OPHI).
Anwar, H. S. (2011). Dakwah Pengentasan Kemiskinan dalam Teori Mc.Clelland.
Jurnal Ilmu Dakwah, 5, 377-394.
Asra, A., & Santos, V. (2003). Reducing Poverty in Asia. Massachusetts: Asian Development Bank.
Badan Pusat Statistik. (2014). Penghitungan dan Analisis Kemiskinan Makro Indonesia 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
. (2015). Data dan Informasi Kemiskinan Kabupaten Kota 2014. Jakarta:
Badan Pusat Statistik.
. (2015). Indeks Pembangunan Manusia Metode Baru. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
. (2016). Statistik Indonesia 2015. Jakarta: BPS.
Badan Pusat Statistik Provinsi D.I.Yogyakarta. (2015). Data Strategis Daerah Istimewa Yogyakarta 2015. Yogyakarta: Badan Pusat Statistik Provinsi D.I.Yogyakarta.
Bank Dunia. (2006). Era Baru Pengentasan Kemiskinan di Indonesia.
Washington D.C.: Gradasi Aksara.
. (2016). Data. Diakses pada Maret 29, 2017, dari
www.data.worldbank.org: http://data.worldbank.org/topic/agriculture- and-rural-development
Bappenas. (2013). Analisis Kesenjangan Antarwilayah 2013. Jakarta: Bappenas RI
169
Beard, V. A. (1999). Conceptualizing Poverty : A Look inside the Indonesian Households. California: The RAND.
Budiantoro S.,Martha Luhut F&Sagala M. (2016). Penghitungan Indeks
Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014. Jakarta: Perkumpulan Prakarsa.
Cahyat A., Gönner C., Haug M. (2007). Mengkaji Kemiskinan dan Kesejahteraan Rumah Tangga. Bogor: CIFOR.
Carmon, N. (1985). Poverty and Culture: Empirical Evidence and Implications for Public Policy. Sociological Perspectives, 403-417.
Chamber, R. (2012). Voices of the Poor’ and Beyond: Lessons dari the
Past,Agenda for the Future. 60th Dies Natalis International Institute of Social Studies.Rotterdam: ISS Erasmus.
CNESS-Bozari. (2002). Participatory Poverty Assessment in Niger. Washington:
World Bank.
Coudouel, A., J. S. Hentschel, & Q. D. Wodon. (2002). Poverty Measurement and Analysis. A Sourcebook for Poverty Reduction Strategies. Washington, DC: World Bank
Coward, B. E., Feagin, J. R., Williams, J. A., & Junior. (1974). The Culture of Poverty Debate: Some Additional Data. Social Problems, 621-634.
Darmansyah, Y. A. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY (Dusun Banjarharjo I dan Banjarharjo II). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Skripsi.
Davidson, J. D. (1985). Theories and Measures of Poverty: Toward A Holistic Approach. Sociological Focus, 18, 177-198.
Dhongde, S., & Minoiu, C. (2010). Global Poverty Estimates: Present and Future.
Brooks World Poverty Institute, 1-30
Dove, M. R. (1985). Peranan Kebudayaan Tradisional Indonesia dalam Modernisasi. Yogyakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Duvoux, N. (2010). The Culture of Poverty Reconsidered. Laviedesidees:
Foundation Maison des.
Economist, (28 Juli 2014). Width, not depth. Diakses pada 20 September 2016 dari https://www.economist.com/blogs/freeexchange/2014/07/poverty- measures
170
Harvey, D. L., & Reed, M. (1992). Paradigms of Poverty: A Critical Assessment of Contemporary Perspectives. International Journal of Politics, Culture, and Society, 269-297.
Ibrahim, S. (2011). Poverty, aspirations and wellbeing:Afraid to Aspire and Unable to Reach a Better Life – Voices dari Egypt. Manchester: Brooks World Poverty Institute.
Irelan, L. M., Moles, O. C., & O'Shea, R. M. (1969). Ethnicity, Poverty, and Selected Attitudes: A Test of the "Culture of Poverty" Hypothesis. Social Forces, 405-413.
Istanti. (2008). Determinan kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul tahun 2005- 2006. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Tesis.
Jalaludin. (2005). Pemberdayaan masyarakat melalui penguatan institusi lokal (Studi tentang BKM dalam Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan di Kelurahan Klitren Ygyakarta). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Tesis. .
Jamal, H. (2011). Assessing Poverty with Non-Income Deprivation Indicators:
Pakistan, 2008-09. The Pakistan Development Review, 50, 913-926.
J-PAL Policy Briefcase. (2013). Involving Communities in Identifying the Poor.
Cambridge: Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab.
Kleden, I. (1988). Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan. Jakarta: LP3ES.
Kurtz, D. V. (2014). Culture, Poverty, Politics:Cultural Sociologist, Oscar Lewis, Antonio Gramsci. Critique of Anthropology, 327-345.
Kwadzo, M. (2015). Choosing Concepts and Measurements of Poverty: A Comparison of Three Major Poverty Approaches. Journal of Poverty, 409-423.
Laderchi, C. R., Saith R., & Stewart Frances . (2003). Does it matter that we don't agree on the definition of poverty? A comparison of four approaches.
Oxford: Queen Elizabeth House, University of Oxford.
Lipton, M. (1977). Why Poor People Stay Poor: Urban Bias and World Development. Cambridge: Harvard University Press
Lewis, O. (1959). Five Families: Mexican Case Studies in the Culture of Poverty.
Terjemahan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Merton, R. K. (1967). Sociology of Science and Sociology as Science. New York:
Free Press.
171
Moleong, L. J. (1991). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya.
Mukherjee, N. (1999). Consultations with the Poor in Indonesia. Jakarta: World Bank.
Narayan D., Patel R., Schafft K., Rademacher, A., Koch-Schulte S. (2000). Voices of the Poor-Can Anyone Hear Us? New York: World Bank
Norton, A., Bird, B., Brock, K., Turk, C., & Kakande, M. (2001). Participatory Poverty Assessment:An introduction to theory and practice. London:
Overseas Development Institute.
Novak, T. (1995). Rethinking Poverty. Critical Social Policy. 58-74 Pafrida, M. (2011). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan
Pendapatan Masyarakat Terhadap Kemiskinan di Provinsi D.I.
Yogyakarta, 2002-2009. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Tesis.
Pavanello, S., Campos, A. P., & Pozarny, P. (2015). Qualitative Research on Women’s Economic Empowerment and Socia Protection : A research guide. Roma: Food and Agriculture Organization Of The United Nations.
Prajawati, E. (2012). Determinan Kemiskinan di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2004-2009. Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Tesis.
Ravallion, M. (2003). The Debate on Globalization, Poverty and Inequality: Why Measurement Matters. International Affairs (Royal Institute of
International Affairs 1944, 79, 739-753.
Raza, A., Murad, H. S., & Zakar, M. Z. (2016). Contextualizing Poverty and Culture; towards a Social Economy Community Center Knowledge Based Development. International Journal of Social Economics, 486- 501.
Rooney, James J.; Vanden Heuvel, Lee N. (2004). Root Cause Analysis for Beginners. ABSG Consulting Inc., Knoxville, TN
Scott, J. (1985). Weapons of The Weak: Everday Forms of Peasant Resistance.
New Haven Conn: Yale University Press.
Sharon, J. (2006). The Situation of poverty in a village of Yogyakarta :
Perspective of the Poor in Gadungan Pasar Jetis Bantul. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.
Small, M. L., Harding, D. J., & Lamont, M. (2010). Reconsidering Culture and Poverty. The Annals of The American Academy, 6-27.
172
Smeru Research Team. (2003). Participatory Poverty Assesment for the Regional Poverty Reduction Strategy Paper. Jakarta: Smeru.
Soedjatmoko. (1983). Dimensi Manusia dalam Pembangunan. Jakarta: LP3ES.
Soetomo. (2015). Masalah Sosial dan Pemecahannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Somantri, S. (2016). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Angka Melek Huruf Terhadap Kemiskinan di Kabupaten/Kota DIY Tahun 2006-2013.
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Tugas Akhir.
Strauss, A & Corbin J. (2003). Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Sudrajad, W. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Kemiskinan di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2005 - 2012. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.Skripsi.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Sujatmo. (1997). Refleksi Budaya Jawa. Semarang: Dahara Press.
Susetiawan. (2013). Memahami Miskinnya Konsep Kemiskinan. In PSDK, Jalan Menuju Kesejahteraan-Dari Wacana Hingga Realita (p. 27).
Yogyakarta: Azzagrafika.
Susiati, D. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi DIY tahun 2004 - 2010.
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Tesis.
Suwarsono. (1994). Perubahan Sosial dan Pembangunan. Jakarta: LP3ES.
Suyatna, H. (2004). Nelayan Pantai Baron antara mitos, kemiskinan dan kesejahteraan :: Studi pada nelayan Pantai Baron, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Tesis.
Tabel Dinamis. (2016). www.bps.go.id. Diakses pada Juni 20, 2016, dari www.bps.go.id: http://www.bps.go.id
Tarp, E (2002). The Robustness of Poverty Profile Reconsidered. Economic Development and Social Change, 77-108.
The Oxford Dictionary of Sports Science&Medicine. (2016, Desember 16).
Diakses pada Desember 16, 2016, dari
http://www.oxfordreference.com/view/10.1093/oi/authority.2011080309 5838372
173
UGM, Tim Puspar. (2004). Wawasan Budaya untuk Pembangunan: Menoleh Kearifan Lokal. Yogyakarta: Pilar Politika.
Tindjabate, C. (2001). Kemiskinan pada Masyarakat Nelayan: Studi tentang pemiskinan dan strategi hidup masyarakat nelayan tradisional di daerah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Disertasi.
TNP2K. (2016). Pedoman Umum Mekanisme Pemutakhiran Mandiri. Jakarta:
TNP2K.
. (2016). TNP2K. Diakses pada September 4, 2016, dari Basis Data Terpadu: http://bdt.tnp2k.go.id/index.php/data/sebaran-kab-kota UN. (2016). Sustainable Development Goals. Diakses pada Desember 19, 2016,
dari https://sustainabledevelopment.un.org/?
page=view&nr=181&type=230&menu=2059
Unicef. (2005). Children's Voices : A Qualitative Study of Poverty in Tajikistan.
New York: Unicef.
Usman, S. (2006). Pembangunan dan Pemberdayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
White, S., & Pettit, J. (2004). Participatory Approaches and the Measurement of Human Well-Being. Bath: ESRC Research Group.
Wiratama, D. B. (2014). Analisis Faktor-Faktor Sosial Yang Mempengaruhi Proporsi Penduduk Miskin dI Provinsi DIY tahun 2006-2011.
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.Skripsi.
Woman Research Institute. (2006). Potret Kemiskinan Perempuan.Jakarta:
Women Research Institute
World Bank. (2000). World Development Report 2000/2001: Attacking Poverty.
New York: World Bank.
World Bank. (2001). Measurement and Meaning:Combining Quantitative and Qualitative Methods for the Analysis of Poverty and Social Exclusion in Latin America. Washington: The World Bank.
. (2016). www.worldbank.org. Diakses pada Desember 18, 2016, dari www.worldbank.org/en/topic/poverty/overview
