• Tidak ada hasil yang ditemukan

Yth. Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur. Nomor W.15.PR tentang Penyusunan bersama ini dengan hormat Kami

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Yth. Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur. Nomor W.15.PR tentang Penyusunan bersama ini dengan hormat Kami"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : W.15.PAS.PAS.6–PR.04.03- 04 3 Januari 2022 Lampiran : 1 (Satu) Berkas

Sifat : Penting

Perihal : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Semester II Lapas Kelas IIA Jember.

Yth. Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur

Di

Tempat

Memenuhi Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur Nomor W.15.PR.04.04 – 238 tentang Penyusunan bersama ini dengan hormat Kami laporkan Laporan Akuntabilitas Lapas Kelas IIA Jember.

Demikian laporan ini Kami sampaikan, atas perkenannya Kami sampaikan terima kasih.

KEPALA

HASAN BASRI

NIP 197005161995031001 REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A JEMBER

Jl. PB. Sudirman No.13 Jember, Telp. (0331) 487244, Fax (0331)487850 Email: [email protected]

(2)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKIP) SEMESTER II

LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA JEMBER

TAHUN ANGGARAN 2021

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TAHUN ANGGARAN 2021

Jl. PB. Sudirman No 13 Jember

Telp : (0331) 487244 – Fax (0331) 487850

Kode Pos 68118

(3)

JATIM PASTI HEBAT

|

1 KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala kemudahan dan petunjuk- Nya dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember Semester II Tahun Anggaran 2021.

Sebagai perwujudan penerapan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember Semester II Tahun 2021 sebagai bentuk pertanggungjawaban, akuntabilitas dan transparansi atas pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja.

Laporan ini disajikan untuk memberikan gambaran akuntabilitas kinerja yang menyeluruh mengenai tiga aspek pembahasan yaitu capaian sasaran strategis, capaian indikator kinerja, dan akuntabilitas keuangan. Setiap aspek pembahasan diulas sesuai dengan kondisi yang sebenarnya agar dapat memberi gambaran capaian kinerja pada periode tertentu.

Disamping itu Laporan Kinerja dimaksudkan sebagai sarana pengendalian, penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean government) serta sebagai umpan balik dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan menjadi tolak ukur untuk peningkatan kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember pada masa mendatang.

Demikian, semoga laporan ini bermanfaat bagi penanggung jawab dan pelaksana kegiatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember, serta pemangku kepentingan khususnya pihak-pihak yang membutuhkan.

Jember, 3 Januari 2021

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember

HASAN BASRI

NIP 197005161995031001

(4)

JATIM PASTI HEBAT

|

2 DAFTAR ISI

Hal.

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

BAB I PENDAHULUAN 3

1.1 Latar Belakang 3

A. Umum 3

B. Visi dan Misi 4

C. Tugas dan Fungsi 5

D. Organisasi dan Personalia 6

E. Isu Strategis / Permasalahan Organisasi 11

1.2 Dasar Hukum 12

1.3 Maksud dan Tujuan 13

1.4 Pengertian dan Pengukuran Kinerja 13

1.5 Sistematika Penyajian 14

BAB II PERENCANAAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA 15

2.1 Perjanjian Kinerja 15

2.2 Perencanaan Kinerja 17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 22

3.1 Capaian Kinerja 22

3.2 Realisasi Anggaran 31

3.3 Analisa 31

BAB IV PENUTUP 34

4.1 Kesimpulan 34

4.2 Saran 34

LAMPIRAN 35

(5)

JATIM PASTI HEBAT

|

3 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang A. Umum

Sistem Pemasyarakatan merupakan satu rangkaian kesatuan penegak hukum pidana, oleh karena itu pelaksanaannya tidak dapat dipisahkan dari pengembangan konsepsi umum mengenai pemidanaan. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sebagai ujung tombak pelaksanaan asas pengayoman merupakan tempat untuk mencapai tujuan tersebut di atas melalui pendidikan, rehabilitasi, dan reintegrasi.

Sistem Pemasyarakatan disamping bertujuan untuk mengembalikan Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai warga yang baik juga bertujuan untuk melindungi masyarakat terhadap kemungkinan diulanginya tidank pidana oleh Warga Binaan Pemasyarakatan, serta merupakan penerapan dan bagian yang tidak terpisahkan dari nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember merupakan Unit Pelaskana Teknis Pemasyarakatan yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok Kementerian Hukum dan HAM RI di bidang pembinaan dan perawatan narapidana / tahanan. Bangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember dibangun pada tahun 1886 oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Lokasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember berada di pusat kota Jember tepatnya di Jalan PB Sudirman NO 13 Jember. Sesuai dengan keberadaannya sejak awal dibangun sampai saat ini, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember telah melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. Untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi di Lapas Jember serta memberikan gambaran tentang berbagai hal yang telah dilaksanakan serta hambatan – hambatan dalam pelaksanaan tugas, secara berkala dilakukan evaluasi yang salah satunya melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

LKIP Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember merupakan perwujudan kewajiban organisasi untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan program kerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember yang telah ditetapkan secara periodik.

Penyusunan LKIP ini juga merupakan salah satu perwujudan tekad untuk senantiasa bersungguh – sungguh mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan negara dan pembangunan yang didasarkan pada prinsip – prinsip “good governance”.

Mengacu pada Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014, dan berdasarkan latar belakang tersebut di atas, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember menyampaikan kinerja atas pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan selama Tahun 2021 yang dituangkan dalam suatu bentuk dokumen Laporan Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember Semester II Tahun Anggaran 2021.

(6)

JATIM PASTI HEBAT

|

4 B. Visi dan Misi

Sebagai unit / satuan kerja yang menjalankan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM RI di wilayah propinsi Jawa Timur, Lembaga pemasyarakatan Kelas IIA Jember menjalankan visi dan misi Kementerian Hukum dan HAM RI, yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Presiden.

Sesuai arahan Presiden, hal terpenting yang harus dicapai dalam kurun waktu lima tahun kedepan adalah menjadikan peningkatan produktivitas sebagai prioritas. Pelaksanaan pekerjaan tidak lagi kerja berorientasi proses, tapi harus berorientasi pada hasil-hasil. Tugas Pemerintah bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tetapi juga harus memastikan bahwa masyarakat menikmati pelayanan serta hasil pembangunan. Dengan kata lain tugas birokrasi adalah making delivered, menjamin agar manfaat program dirasakan oleh masyarakat. Terdapat 5 (lima) hal yang menjadi arahan dan pedoman dalam pelaksanaan tugas pemerintahan kedepan, yaitu:

1. Pembangunan SDM agar menjadi pekerja keras, dinamis, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi;

2. Pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja baru, dan mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat;

3. Penyederhanaan dan pemangkasan segala bentuk kendala regulasi yang menghambat penciptaan lapangan kerja dan pengembangan UMKM;

4. Penyederhanaan birokrasi sehingga efektif dan efisien; dan 5. Transformasi ekonomi.

Mendasarkan pada hal tersebut dan dengan mempertimbangkan masalah pokok bangsa, tantangan pembangunan yang dihadapi dan capaian pembangunan selama ini, maka visi pembangunan nasional untuk tahun 2020-2024 adalah : “Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”

Upaya untuk mewujudkan visi tersebut adalah melalui 9 Misi Pembangunan yaitu:

1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia.

2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.

3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan.

4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.

5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa.

6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada setiap warga.

8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya.

9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan.

(7)

JATIM PASTI HEBAT

|

5 Sejalan dengan arahan Presiden terkait pelaksanaan visi dan misi tersebut di lingkungan Kementerian/LPNK, maka untuk kurun waktu 2020-2024 ditetapkan visi Kementerian Hukum dan HAM adalah :

“Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang Andal,Profesional, Inovatif, dan Berintegritas dalam Pelayanan Kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk Mewujudkan Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden: “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”

Untuk mewujudkan Visi tersebut maka Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan Misi Presiden dan Wakil Presiden nomor 6, 7 dan 8 yang kemudian dijabarkan menjadi Misi Kementerian Hukum dan HAM RI, sebagai berikut:

Misi : 1. Membentuk peraturan perundang-undangan yang berkualitas dan melindungi kepentingan nasional;

2. Menyelenggarakan pelayanan publik dibidang hukum yang berkualitas;

3. Mendukung Penegakan hukum di bidang kekayaan intelektual, keimigrasian, administrasi hukum umum dan pemasyarakatan yang bebas dari korupsi, bermartabat dan terpercaya;

4. Melaksanakan peningkatan kesadaran hukum, penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia yang berkelanjutan;

5. Melaksanakan tata laksana pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi dan kelembagaan; dan

6. Melaksanakan peningkatan kesadaran hukum masyarakat; dan 7. Ikut serta menjaga stabilitas keamanan melalui peran keimigrasian

dan pemasyarakatan.

Dan sebagai salah satu Satuan Kerja dibawah Kementerian Hukum dan HAM RI, maka Lapas Jember melaksanakan Visi dan Misi tersebut diatas.

C. Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH- 05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01- Pr.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember mempunyai tugas melaksanakan pemasyarakatan narapidana / anak didik. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Lapas Kelas IIA Jember menyelenggarakan fungsi :

1. Melakukan pembinaan narapidana / anak didik ;

2. Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja;

3. Melakukan bimbingan sosial / kerohanian narapidana / anak didik;

4. Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib LAPAS;

5. Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga.

(8)

JATIM PASTI HEBAT

|

6 D. Organisasi dan Personalia

Susunan organisasi sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehakiman RI nomor : M.01.PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember terdiri atas 5 Seksi, dengan uraian tugas dan fungsi sebagai berikut:

1. Sub Bagian Tata Usaha

Tugas Fungsi

Melakukan urusan Tata Usaha dan rumah tangga

LAPAS

1. Melakukan urusan kepegawaian dan keuangan;

2. Melakukan urusan surat menyurat, hingga perlengkapan dan rumah tangga

2. Seksi Bimbingan Narapidana / Anak Didik

Tugas Fungsi

Memberikan bimbingan pemasyarakatan narapidana / anak

didik

1. Melakukan registrasi dan membuat statistik serta dokumentasi sidik jari narapidana / anak didik;

2. Memberikan bimbingan pemasyarakatan, mengurus kesehatan dan memberikan perawatan bagi narapidana / anak didik.

3. Seksi Kegiatan Kerja

Tugas Fungsi

Memberikan bimbingan kerja,

mempersiapkan sarana kerja dan mengelola hasil kerja

1. Memberikan bimbingan latihan kerja bagi narapidana / anak didik dan mengelola hasil kerja;

2. Mempersiapkan fasilitas sarana kerja

4. Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib

Tugas Fungsi

Mengatur jadwal tugas, penggunaan

perlengkapan dan pembagian tugas

pengamanan, menerima laporan

harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang

bertugas serta menyusun laporan

berkala di bidang keamana dan menegakkan tata

tertib.

1. Mengatur jadwal tugas, penggunaan perlengkapan dan pembagian tugas pengamanan;

2. Menerima laporan harian dan berita acara dari satuan

pengamanan yang bertugas serta menyiapkan laporan berkala di bidang keamanan dan menegakkan tata tertib.

(9)

JATIM PASTI HEBAT

|

7 5. Kesatuan Pengamanan LAPAS

Tugas Fungsi

Menjaga keamanan dan ketertiban LAPAS

1. Melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap narapidana / anak didik;

2. Melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban;

3. Melakukan pengawalan penerimaan, penempatan dan pengeluaran narapidana / anak didik;

4. Melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran keamanan;

5. Membuat laporan harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan.

Kelima seksi tersebut diatas dibagi menjadi 8 Sub Seksi / urusan, dengan rincian sebagai berikut:

1. Sub Bagian Tata Usaha, terdiri dari 2 sub seksi / urusan, yaitu:

a. Urusan Kepegawaian dan Keuangan;

b. Urusan Umum;

2. Seksi Bimbingan Narapidana / Anak Didik, terdiri dari 2 Sub Seksi, yaitu:

a. Sub Seksi Registrasi;

b. Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan perawatan.

3. Seksi Kegiatan Kerja, terdiri dari 2 Sub Seksi, yaitu:

a. Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja;

b. Sub Seksi Sarana Kerja.

4. Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, terdiri dari 2 Sub Seksi, yaitu:

a. Sub Seksi Keamanan;

b. Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib.

5. Kesatuan Pengamanan LAPAS.

a. Petugas / anggota jaga

(10)

JATIM PASTI HEBAT

|

8 Dengan struktur organisasi sebagai berikut :

Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran kinerja yang telah ditetapkan, pelaksanaan program dan kegiatan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki profesionalisme dan kompetensi tinggi. Data Sistem Kepegawaian (SIMPEG) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember per tanggal 1 Januari 2022 menunjukkan terdapat 88 pegawai/pejabat termasuk Kepala Lapas, yang tersebar di lima seksi. Berdasarkan data Sistem Kepegawaian (SIMPEG) tersebut, persebaran jumlah pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember, berdasarkan gender, seksi, golongan, dan jabatan dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut ini:

Berdasarkan Gender laki laki wanita

77 11

77

11 0

100

Jumlah Pegawai

laki laki wanita

(11)

JATIM PASTI HEBAT

|

9 Berdasarkan Seksi/Bagian

Bimbingan Napi/Anak Didik 15 2

Kegiatan Kerja 7 1

Administrasi Keamanan & Tata 8 2

Kesatuan Pengamanan 36 4

Jumlah 77 11

1

10

15

7 8

36

0 2 2 1 2 4

0 5 10 15 20 25 30 35 40

Kepala Lapas Bagian TU Bimbingan Napi/Anak Didik

Kegiatan Kerja Administrasi Keamanan &

Tata Tertib

Kesatuan Pengamanan

Pegawai Berdasarkan Seksi/Bagian

laki laki wanita

(12)

JATIM PASTI HEBAT

|

10 Golongan laki laki wanita

II/a 39 2

II/b 2 0

II/c 0 0

II/d 5 0

III/a 4 1

III/b 9 1

III/c 7 0

III/d 9 6

IV/a 1 1

IV/b 1 0

Jumlah 77 11

39

2 0

5 4

9 7 9

1 1

2 0 0 0 1 1 0

6

1 0

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b

Pegawai Berdasarkan Golongan

laki laki wanita

Berdasarkan Golongan

(13)

JATIM PASTI HEBAT

|

11 Berdasarkan Jabatan

Jabatan Jumlah

Jabatan Struktural 13

Perawat Muda 1

Jabatan Fungsional Umum 73 Dokter Gigi Madya 1

Total 88

13

1

73

1 0

20 40 60 80

Jabatan Struktural

Perawat Muda

Jabatan Fungsional

Umum

Dokter Gigi Madya

Jumlah

E. Isu Strategis / Permasalahan Organisasi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember selama 2 Semester di tahun 2021 (periode Juli s.d Desember), terdapat beberapa isu strategis/permasalahan organisasi yang dialami antara lain:

NO. ISU STRATEGIS / KENDALA YANG DIHADAPI

SOLUSI / TINDAK LANJUT

1 Sarana gedung / blok hunian tidak memenuhi standar pembinaan warga binaan pemasyarakatan

Melakukan perbaikan pada gedung / fasilitas pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan 2 SDM kurang memahami tentang

penyusunan laporan pengendalian kegiatan tahun 2021 (untuk SPIP)

Perlu diselenggarakan lagi sosialisasi

tentang penyusunan laporan pengendalian kegiatan tahun 2021 (untuk SPIP)

3 Pemeliharaan Keperluan Rumah Tangga RKAKL yang diusulkan realisasinya tidak sesuai sehingga pemeliharaan tidak maksimal.

Agar pemeliharaan dapat maksimal, telah diusulkan kembali nilai anggaran yang baru untuk pemeliharaan keperluan rumah tangga pada tahun anggaran mendatang 4 Kurangnya Sumber Daya Manusia

(SDM) / Petugas yang mengakibatkan Sistem Pembinaan dan Pengamanan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tidak berjalan optimal

Mengusulkan kepada Kantor Wilayah untuk memberikan penambahan pegawai baru di Lapas Kelas IIA Jember

(14)

JATIM PASTI HEBAT

|

12 5 Tingkat kepadatan penghuni yang tinggi

dan dalam masa Pandemik Covid - 19

Merealisasikan Permenkumham no 32 Tahun 2020 Tentang Pemberian Hak Asimilasi dan Integrasi Warga Binaan dalam rangka Penanggulangan Penyebaran Covid - 19 dan mensosialisasikan layanan CB, PB, maupun CMB yang diberikan secara gratis.

6 Proses mewujudkan Lapas Kelas IIA Jember menjadi UPT dengan predikat WBK oleh Kemenpan RB sempat terhenti di Tahun 2021

Mempersiapkan Tim Pokja yang berkompeten dan melakukan perjanjian kinerja dengan antara Kalapas dengan Kakanwil dan masing – masing Pegawai.

7 Banyak pemberitaan negative tentang Lapas Kelas IIA Jember

Memaksimalkan kerja Humas dan bekerja dengan memperhatikan SOP dan menjauhi praktik KKN.

8 Terjadi beberapa tindakan pelanggaran keamanan dan tata tertib oleh WBP

Mengendalikan tindakan pelanggaran dengan mengamankan dan menindak pelaku pelanggaran

1.2 Dasar Hukum

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

f. Peraturan Presidan Republik Indonesia Npmor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;

g. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM;

h. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 30 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM;

i. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

j. Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-04.PR.03.01 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM;

k. Keputusan Menteri Kehakiman RI nomor : M.01.PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan.

(15)

JATIM PASTI HEBAT

|

13 1.3 Maksud dan Tujuan

Dalam rangka implementasi atas Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014, Lapas Kelas IIA Jember menyusun Laporan Kinerja Semester II TA. 2021 ini dengan maksud untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih (good governance and clean government). Disamping itu Laporan Kinerja ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:

1. Memberikan informasi target kinerja dan capaian kinerja yang terukur pada Lapas Kelas IIA Jember

2. Sebagai sarana pengendalian dan evaluasi / penilaian kinerja pada Lapas Kelas IIA Jember 3. Sebagai umpan balik dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan periode berikutnya serta

dasar untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Lapas Kelas IIA Jember secara berkelanjutan.

1.4 Pengertian dan Pengukuran Kinerja

Secara umum istilah kinerja digunakan untuk menyebut prestasi atau tingkat keberhasilan individu maupun kelompok individu/organisasi. Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu organisasi.

Kinerja bisa diketahui hanya jika individu atau kelompok individu tersebut mempunyai kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Kriteria keberhasilan ini berupa tujuan-tujuan atau target- target tertentu yang hendak dicapai. Selanjutnya capaian kinerja tersebut perlu diukur dan dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana sasaran/target organisasi yang dapat dicapai organisasi dalam kurun waktu tertentu.

Pengukuran kinerja merupakan proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk informasi atas efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai tujuan atau target/sasaran yang telah ditentukan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja dapat diukur melalui perbandingan antara realisasi/hasil pekerjaan dengan target/sasaran pekerjaan yang telah ditentukan sebagai tujuan organisasi.

Melaksanakan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014, Lapas Kelas IIA Jember sebagai instansi pemerintah berkewajiban menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatannya atas alokasi anggaran yang telah digunakan selama kurun waktu 2 Semester Tahun Anggaran 2021 dalam bentuk laporan kinerja. Laporan kinerja ini memuat target/sasaran kinerja yang telah ditentukan oleh masing-masing Unit Esselon I Kementerian Hukum dan HAM RI yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM RI. Target/sasaran kinerja ini disusun dalam suatu Perjanjian Kinerja yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Wilayah dan disampaikan kepada pimpinan Unit Esselon I Kementerian Hukum dan HAM RI. Untuk menguraikan Perjanjian Kinerja tersebut disusunlah Perjanjian Kinerja Kepala Bagian/Bidang dan Perjanjian Kinerja Kepala Subbagian/Subbidang yang berisi target/sasaran kinerja program dan kegiatan dalam kurun waktu 2 Semester tahun anggaran 2021 dan disampaikan kepala Kepala Divisi.

Dalam laporan kinerja juga menjelaskan realisasi capaian kinerja sebagai hasil dari pelaksanaan program dan kegiatan dalam kurun waktu 2 Semester Tahun Anggaran 2021. Dan selanjutnya

(16)

JATIM PASTI HEBAT

|

14 pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi capaian kinerja dengan target/sasaran kinerja dalam satuan persentase. Rumus pengukuran kinerja tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

Capaian Kinerja =Realisasi Kinerja

Target Kinerja X 100%

Laporan kinerja juga menyajikan gambaran alokasi anggaran yang digunakan dalam pelaksanaan program dan kegiatan dalam kurun waktu 2 Semester di tahun anggaran 2021, dimana capaian realisasi anggaran diukur dalam satuan persentase dengan rumusan sebagai berikut:

Capaian Realisasi Anggaran =Realisasi Anggaran

Pagu Anggaran X 100%

Melalui pengukuran ini, maka dapat diketahui tingkat keberhasilan Lapas Jember dalam mencapai target/sasaran kinerjanya. Selanjutnya dilakukan suatu analisa terhadap faktor pendukung dan penghambat dalam upaya mencapai target/sasaran kinerja tersebut. Perlu ditemukan solusi terhadap faktor penghambat, sehingga laporan kinerja yang disusun dapat digunakan sebagai perencanaan dan pelaksanaan kegiatan periode berikutnya serta dasar untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Lapas Kelas IIA Jember secara berkelanjutan.

1.5 Sistematika Penyajian

Dalam penyusunan Laporan Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember Semester II Tahun 2021 menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Menjelaskan secara ringkas profil organisasi, latar belakang, maksud dan tujuan disusunnya laporan kinerja, serta menjelaskan pengertian dan rumusan pengukuran kinerja yang digunakan. Sekaligus juga mengungkapkan isu strategis yang dihadapi organisasi.

BAB II Perencanaan Kinerja dan Perjanjian Kinerja

Menjelaskan mengenai perencanaan kinerja dan perjanjian kinerja tahun 2021 yang disusun, termasuk pagu anggaran dan rencana realisasi anggarannya.

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Menjelaskan tentang capaian kinerja dan realisasi anggaran atas program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada Semester pertama tahun 2021. Selanjutnya menjelaskan analisisa atas capaian kinerja, termasuk faktor pendukung dan penghambat dalam pencapaian kinerja tersebut.

BAB IV Penutup

Menjelaskan simpulan umum atas capaian kinerja di Semester pertama tahun 2021 serta saran rekomendasi yang diperlukan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan kinerja dimasa mendatang.

(17)

JATIM PASTI HEBAT

|

15 BAB II

PERENCANAAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Perjanjian Kinerja

Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 30 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM pasal 57 ayat 3 mengamanatkan bahwa Kepala Unit Pelaksana Teknis berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal atau Kepala Badan melalui Kepala Divisi terkait. Hal ini menandakan berlakunya restrukturisasi program pada Kementerian Hukum dan HAM RI melalui sistem online. Dengan demikian seluruh kegiatan yang dilaksanakan Satker harus mendukung pencapaian Sasaran Strategis unit eselon I (IKU). Sasaran program/IKU Direktorat Pemasyarakatan kemudian diturunkan menjadi Sasaran Kegiatan / Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan Kerja. Sasaran Kegiatan / IKK Satuan Kerja merupakan acuan bagi satuan Kerja untuk menyusun Perjanjian Kinerjanya. Berikut susunan Perjanjian Kinerja Lapas Kelas IIA Jember tahun 2021 yang diuraikan dalam bentuk matrik.

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Meningkatnya Kualitas Pembinaan Kepribadian, Dan Penanganan Narapidana Resiko Tinggi

Presentase Narapidana Yang

Memperoleh Nilai Baik Dengan Predikat Memuaskan Pada Instrument Penilaian Kepribadian

60 %

Presentasi Narapidana Resiko Tinggi Yang Berubah Perialkunya Menjadi Sadar Patuh, Dan Disiplin

13 %

2 Meningkatnya Pelayanan Keamanan Dan Ketertiban

Presentase Pengaduan Yang Ditindaklanjuti Sesuai Standar

75 % Presentase Gangguan kamtib Yang

Dapat Dicegah

60 % Presentase Kepatuhan Dan Disiplin

Tehadap Tata Tertib Oleh

Tahanan/Narapidana/Anak Pelaku Gangguan Kamtib

75 %

Presentase Pemulihan Kondisi Keamanan Pasca Gangguan Kamtib Secara Tuntas

60 %

3 Meningkatnya Pelayanan Perawatan

Narapidana/Tahanan/Anak, Pengendalian Penyakit Menular dan Peningkatan Kualitas Hidup Narapidana Peserta Rehabilitasi Narkotika

Presentase Pemenuhan Layanan Makanan Bagi

Tahanan/Narapidana/Anak Dengan Standar

71 %

Presentase Tahanan/Narapidana/Anak Mendapatkan Layanan Kesehatan (Preventif) Secara Berkualitas

92 %

(18)

JATIM PASTI HEBAT

|

16

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

Presentase Tahanan Dan Narapidana Perempuan (Ibu Hamil Dan Menyusui) Mendapat Akses Layanan Kesehatan Maternal

95 %

Presentase Tahanan/Narapidana/Anak Yang Mengalami Gangguan Mental Dapat Tertangani

60 %

Presentase Tahanan/Narapidana Lansia Yang Mendapatkan Layanan Kesehatan Sesuai Standar

75 %

Presentase Tahanan/Narapidana/Anak Berkebutuhan Khusus (Disabilitas ) Yang Mendapatkan Layanan Kesehatan Sesuai Standar

75%

Presentase Keberhasilan Penanganan Penyakit Menlar HIV-AIDS (Ditekan Jumlah Virusnya) Dan TB Positif (Berhasil Sembuh)

60 %

Presentase Perubahan Kualitas Hidup Pecandu/Penyalahguna/Korban Penyalahgunaan Narkotika

23 %

4 Meningkatnya Dukungan Layanan Manajemen Satker.

Tersusunnya Dokumen Rencana Kerja Anggaran UPT Pemasyarakatan Dan Pelaporan Yang Akuntabel Tepat Waktu

1 Layanan

Tersusunnya Dokumen Pengelolaan BMN Dan Kerumah Tanggaan

1 Layanan

Terpenuhinya Data Dan Peningkatan Kompetensi Pegawai Pemasyarakatan

1 Layanan

Tersusunnya Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dan Laporan keuangan Yang Akuntabel Dan Tepat Waktu

1 Layanan

Jumlah Layanan Perkantoran 1 Layanan

Nilai IKPA 100

Nilai SMART 100

KEGIATAN ANGGARAN

Program Pelayanan dan Penegakan Hukum

Penyelenggaraaan Pemasyarakatan di Wilayah Rp. 6.002.225.000

Program Dukungan Manajemen

Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya UPT Pemasyarakatan Rp. 7.462.578.000

Total Rp. 13.464.803.000

(19)

JATIM PASTI HEBAT

|

17 2.2 Perencanaan Kinerja

Dalam rangka mencapai sasaran kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Lapas Jember Tahun 2021, Lapas Jember telah menetapkan Perencanaan Kinerjanya selama periode 1 tahun anggaran 2021 sesuai dengan DIPA No. SP DIPA – 013.05.2.4.5214/2021, sebagai berikut :

NO SEKSI RENCANA KINERJA TARGET

1 TU  KEPEGAWAIAN

1. Pengusulan dokuen kenaikan gaji berjala 2. Pengusulan kenaikan pangkat dan promosi

pegawai

3. Pengusulan dokumen pensiun Pegawai 4. Melakukan inovasi

90 %

 UMUM

1. Membuat laporan insidentil dan periodik tepat waktu

2. Membuat usulan kebutuhan perlengkapan Pegawai

3. Melaksanakan perbaikan bangunan secara bertahap

4. Manajemen Barang Milik Negara 5. Manajemen persuratan

6. Pengadaan kebutuhan kantor

90 %

2 ADMINISTRASI KEAMANAN DAN KETERTIBAN

Pengaduan yang ditindaklanjuti secara tepat dan sesuai standar

1 %

Pencegahan gangguan keamanan dan

pemeliharaan keamanan sesuai standar, meliputi : 1. Laporan Formulir Kamtib 6 A s/d 9A setiap

tanggal 5

2. Membuat / mengecek daftar hadir petugas jaga, piket, bantuan jaga dan wasga

3. Membuat laporan disetiap ada pelanggaran WBP kepada Kalapas setelah koordinasi dengan KPLP

4. Memberi pengarahan dan penjelasan tentang Hak dan Kewajiban serta sanksi kepada WBP yang baru

5. Membuat Jadwal petugas regu jaga, piket, tenaga

6. bantuan kantor dan wasga disetiap akhir bulan untuk jadwal berikutnya.

7. Membuat surat pengawalan bagi WBP yang ijin keluar, baik berobat ke RS maupun ke Bapas untuk laporan PB, CMB, CB dan Assimilasi, dan kepentingan lain

8. Membuat BAP bagi WBP yang melakukan pelanggaran disiplin

9. Memeriksa buku jaga / P2U atau absensi.

10. Membuat daftar usulan penambah daya tahan tubuh petugas jaga malam

90 %

(20)

JATIM PASTI HEBAT

|

18

NO SEKSI RENCANA KINERJA TARGET

11. Membuat laporan hasil penggeledahan 12. Mengadakan pelatihan fisik maupun teknis

Pemasyarakatan petugas pengamanan 13. Menginventarisir dan mengusulkan pegawai

yang belum pernah mengikuti pelatihan Kesamaptaan Menyelesaikan Perpanjangan Buku Senjata api kepada pihak kepolisian 14. Memberi arahan dan bimbingan kepada

petugas pengamanan dalam merawat dan menjaga senjata api yang bekerja sama dengan Polres Jember

15. Membukukan dan merawat sarana keamanan dengan Baik

16. Mengatur dan menyusun kebutuhan sarana Keamanan

17. Mengadakan pertemuan rutin dengan KPLP 18. Menjalin hubungan kerja dengan instansi

terkait (TNI/POLRI, BNN, Kodim, Koramil, Densus)

19. Mengadakan penggeledahan rutin /gabungan yang bekerja sama dengan KPLP

20. Mengadakan penggeledahan rutin dan sewaktu-waktu bekerja sama dengan KPLP 21. Melaksanakan penggeledahan badan dan

barang sesuai standar 22. Membuat kartu sterek WBP

23. Mengatur perpindahan kamar WBP bekerja sama dengan KPLP

24. Memberikan motivasi kepada napitah 25. Mengolah lahan brandgang

26. Mengawasi narapiana yang sedang bekerja di bidang kebersihan

27. Membuat BAP pemusnahan barang terlarang 28. Melaksanakan kontrol secara rutin beserta

staff 3 PEMBINAAN

NARAPIDANA DAN ANAK DIDIK

PEMASYARAKATAN

 SUBSEKSI REGRISTRASI

1. WBP dan Tahanan mendapatkan layanan registrasi yang terintegrasi dan terklasifikasi sesuai standar berbasis SDP

2. WBP yang memenuhi persyaratan mendapatkan usulan remisi secara online

90 %

 SUBSEKSI BIMKEMASWAT

1. Pelayaan integrase bagi warga binaan sesuai standar

2. WBP mendapatkan program pembinaan kepribadian sesuai standar

90 %

(21)

JATIM PASTI HEBAT

|

19

NO SEKSI RENCANA KINERJA TARGET

3. Layanan pemberian makan dan minum kepada WBP sesuai standar

4. Layanan kesehatan kepada WBP sesuai standar

5. Pelayanan terhadap kelompok rentan dan risiko tinggi sesuai standar

6. WBP yang memenuhi persyaratan mendapatkan layanan rehabilitasi 4 KESATUAN

PENGAMANAN LEMBAGA

PEMASYARAKATAN

1. Melaksanakan operasi kamar secara rutin insidentil bekerja sama dengan kamtib dan regu pengamanan

2. Melaksanakan Operasi gabungan secara rutin dan insidentil bekerja sama dengan seluruh jajaran staff, kamtib dan instansi terkait 3. Melaksanakan pemindahan / mutasi kamar

bagi tahanan

4. Melaksanakan pemindahan / mutasi kamar bagi Napi

5. Melaksanakan roling/perubahan anggota regu Rupam dan P2U

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) petugas Pengamanan dan P2U

7. Memberikan Pengarahan / dialog interaktif kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (Tahanan dan Napi)

8. Mengadakan pertemuan dengan seluruh jajaran pengamanan (Staff KPLP, Rupam dan P2U)

9. Membuat Laporan Bulanan rutin dan Insidentil 10. Membuka dan mengelola lahan yang ada di

brandgang Lapas

11. Memberikan pengarahan / Dialog interaktif kepada seluruh WBP

12. Melakikan kontrol rutin pada blok hunian Lapas

13. Memeriksa Checklist identifikasi area kontrol pengamanan

14. Mengusulkan petugas pengamanan untuk latihan menembak bekerja sama dengan pihak Kepolisian/TNI

15. Mengusulkan petugas pengamanan untuk mengurus kepemilikan Surat ijin Menembak (Kartu Kuning)

16. Mengkoordinir pengawalan, penerimaan dan Pengeluaran WBP

17. Memberikan instruksi pengawalan bagi WBP yang ijin keluar (berobat ke RS, Bapas untuk laporan PB, CMB,CB, dan Asimilasi )

90 %

(22)

JATIM PASTI HEBAT

|

20

NO SEKSI RENCANA KINERJA TARGET

18. Melaksanakan kontrol perawatan dan pemeliharaan Senpi melalui team yang dibentuk Kalapas yang bekerja sama dengan pihak Kepolisian

19. Meningkatkan perawatan dan pemeliharaan sarana keamanan

20. Melaksanakan koordinasi pengamanan Lapas dengan instansi/Lembaga terkait/pihak Kepolisian etempat

21. Meningkatkan pengamanan dalam layanan kunjungan

22. Memberikan penilaian hasil kinerja bawahan pada bidang Pengamanan

23. Memberikan informasi mengenai keamanan Lapas secara transparan kepada pihak yang berkepentingan

24. Melaksanakan Pengamanan dan pemeriksaaan terhadap pelanggaran ketertiban dan

keamanan lingkungan Lapas

25. Mengadakan dialog interaktif antara regu Kesatuan Pengamanan, Pejabat Stuktural dengan Kalapas

26. Melaksanakan pengamanan dan pengawasan terhadap NapiTer

27. Menindaklanjuti temuan jika ada pelanggaran.

28. Penguatan keterampilan Jajaran regu pengamanan

5 BIMBINGAN KEMANDIRIAN

1. Mengelola Dana DIPA untuk mendukung kegiatan pelatihan bagi WBP

2. Menjalin kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengadakan pelatihan bagi WBP

3. Membuat proposal Pelatihan

4. Penelusuran bakat & minat WBP tentang jenis ketrampilan yang dikerjakan melalui pelatihan- pelatihan

5. Memilih narapidana/anak didik yang terampil dari pelatihan sebagai tutor

6. Mengawasi dan mengevaluasi penyelengaraan pelatihan

7. Membuat laporan pelatihan Standar 8. Mengembangkan dana ( PKBM ) berupa

Aplikasi serta Hiasan dari kain Flanel, aplikasi dengan kain perca dan kristik serta produksi kecap

9. Membuat bon WBP yang bekerja

10. Menyediakan bahan,tempat dan peralatan yang diperlukan untuk memproduksi barang- barang kerajinan tangan / ketrampilan

90 %

(23)

JATIM PASTI HEBAT

|

21

NO SEKSI RENCANA KINERJA TARGET

11. Melaksanakan penggeledahan badan WBP yang bekerja di Bimker setiap masuk/keluar ruang kerja

12. Melaksanakan pemeliharaan peralatan/service berkala (mesin komputer, printer, kompor LPG, oven LPG,mixer,blender dll)

13. Mencatat keluar masuk peralatan kerja yang digunakan di ruang Kerja

14. Menghitung premi, PNBP, dan laba Produksi untuk pemberian premi bagi WBP

15. Memberikan upah/premi dari hasil produksi 16. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan kerja

produksi

17. Menjalin kerjasama dengan pihak ketiga Pemasaran hasil karya WBP melalui pameran dan online

NO KEGIATAN ANGGARAN

1 Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah Rp. 13.464.803.000

Jumlah Rp. 13.464.803.000

(24)

JATIM PASTI HEBAT

|

22 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja

Selama periode 2 Semester Tahun Anggaran 2021 Lapas Jember telah melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan DIPA No. SP DIPA – 013.05.2.405214/2021 dalam rangka memenuhi sasaran kinerja yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2021, berikut hasil capaian kinerja dari kegiatan yang telah dilaksanakan:

1. Meningkatnya Pelayanan Pembinaan Kepribadian, dan Penanganan Narapidana Resiko Tinggi.

a. Presentase Narapidaan yang Memperoleh Nilai Baik Dengan Predikat Memuaskan Pada Instrumen Penilaian Kepribadian.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember dalam perannya sebagai Lembaga Pembina Tahanan/Narapidana/Anak memiliki beberapa bidang pembinaan. Pembinaan kepribadian yang tediri atas pembinaan kerohanian dan akademik serta pembinaan keahlian yang mempelajari berbagai bidang keahlian yang bermanfaat sebagai bekal kemampuan bagi Narapidana setelah habis masa pidananya nanti.

Narapidana yang baik merupakan Narapidana yang namanya tidak tercantum dalam Register F, serta memenuhi syarat dalam pengususannya untuk mendapatkan CB, PB, maupun Remisi. Lapas Jember pada periode pelaporan LKIP Semester II Tahun 2021 telah mengusulkan 670 (Enam Ratus Tujuh Puluh) orang Narapidana untuk mendapatkan CB, PB, dan Remisi. Berikut merupakan presentase perbandingan antara jumlah penerima CB, PB, dan Remisi pada Tahun 2020 dan 2021.

JENIS LAYANAN 2020 (Januari – Desember)

2021 (Januari – Desember )

Presentase

*dibandingkan dengan jumlah tahun

2020.

PB 106 81

CB 558 84

Asimilasi 625 170

Remisi 185 483

TOTAL 1474 818 55,49 %

Dalam mendapatkan data kenaikan presentase Narapidana yang memperoleh nilai baik dengan predikat memuaskan, kami memberikan data perbandingan jumlah Narapidana yang mendapatkan kesempatan untuk menjalankan pembinaan diluar Lapas (CB, PB, Asimilasi) dan Remisi. Semua hak tersebut hanya diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang berkelakuan baik.

Capaian Kinerja =818

922 X 100%

=

88,72 %

*Jumlah penghuni Lapas Jember per Januari 2021 adalah 922 orang

(25)

JATIM PASTI HEBAT

|

23 Dari data tersebut diperoleh angka perbandingan bahwa pada Tahun 2021 (Januari – Desember) terjadi penurunan jumlah Narapidana yang memperoleh nilai baik. Meskipun begitu jumlah tersebut telah memenuhi target kinerja yang direncanakan pada awal tahun 2021

b. Presentase Narapidana Resiko Tinggi yang Berubah Perilakunya menjadi Sadar, Patuh dan Disiplin.

Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember, Narapidana dengan resiko tinggi hanya 1 (Satu) orang Narapidana Teroris. Satu orang tersebut telah dihukum sejak Tahun 2015 dan telah berperilaku baik.

Capaian Kinerja =1

1 X 100%

=

100 % 2. Meningkatnya Pelayanan Keamanan dan Ketertiban.

a. Presentase Pengaduan yang Ditindaklanjuti Sesuai Standar.

Lapas Kelas IIA Jember memfasilitasi berbagai keluhan yang mungkin dimiliki oleh masyarakat didalam tembok, maupun dlluar. Fasilitas tersebut berupa kotak saran yang diletakkan pada 4 (empat) titik didalam, dan 1 (satu) buah diluar Lapas. Berikut merupakan tabel tindak lanjut pengaduan yang telah ditindak lanjuti oleh Tim Pelayanan.

NO PENGADUAN TINDAK LANJUT

2020 (Januari - Desember)

2021 (Januari – Desember)

2020 (Januari – Desember)

2021 (Januari – Desember)

1 0 2 0 2

Tabel pengaduan tersebut merupakan jumlah pengaduan dan tindak lanjutnya. Tabel tersebut juga merupakan perbandingan jumlah pengaduan yang diterima oleh Lapas Kelas IIA Jember.

Dari data tersebut diperoleh perhitungan capaian kerja sebagai berikut :

Capaian Kinerja =pengaduan yang ditindaklanjuti

pengaduan yang masuk X 100%

Capaian Kinerja =22 X 100%

=

100 %

b. Presentase Gangguan Kamtib yang Dapat Dicegah.

Dalam periode 1 (satu) tahun, Jajaran Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, serta Kesatuan Pengamanan Lapas Jember telah mencegah 29 gangguan keamanan dari 30 kemungkinan permasalahan gangguan keamanan dan tata tertib. Berikut merupakan presentase pencegahan gangguan kamtib yang telah dilakukan :

(26)

JATIM PASTI HEBAT

|

24 Capaian Kinerja = gangguan kamtib yang berhasil dicegah

total gangguan kamtib yang telah terjadi X 100%

=29

30 X 100%

= 96,6

%

c. Presentase Kepatuhan dan Disiplin Terhadap Tata Tertib oleh Tahanan/Narapidana/Anak Pelaku Gangguan Kamtib.

No Jumlah WBP Pelaku Gangguan Kamtib

Jumlah WBP Penyebab Gangguan Kamtib yang Disiplin Kembali

1 30 30

Keseluruhan Warga Binaan Pemasyarakatan yang melakukan gangguan keamanan dan ketertiban Lapas telah ditindak dan disiplin kembali.

Kinerja =jumlah pelaku yang disiplin kembali

jumlah pelaku gangguan tatib X 100%

= 3030 X 100%

=

100 %

d. Presentase Pemulihan Kondisi Keamanan Pasca Gangguan Kamtib Secara Tuntas.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember dalam waktu satu semester terakhir tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban.

Dengan ditindaknya pelaku gangguan ketertiban tersebut, Lapas Jember telah mengalami pemulihan keadaan keamanan 100 %.

3. Meningkatnya Pelayanan Perawatan Narapidana/Tahanan/Anak, Pengendalian Penyakit Menular, dan Peningkatan Kualitas Hidup Narapidana Peserta Rehabilitasi Narkotika.

a. Presentase Pemenuhan Layanan Makanan Bagi Tahanan/Narapidana/Anak Dengan Standar.

Pemenuhan layanan makanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember dilakukan dengan bekerjasama dengan Pihak ketiga, yaitu CV. DHEA BAKTI PERSADA yang setiap Tahun diperbarui dan melakukan pembayaran setiap bulan.

Selama 2 (dua) Semester, tidak ditemukan kasus Warga Binaan yang keracunan ataupun penyakit yang disebabkan oleh makanan yang disediakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember.

Capaian Kinerja =22 X 100%

=

100 %

b. Presentase Tahanan/Narapidana/Anak Mendapatkan Layanan Kesehatan (Preventif) Secara Berkualitas.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember telah menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dengan melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut :

(27)

JATIM PASTI HEBAT

|

25

NO NAMA LAYANAN KETERANGAN

1 Screening kesehatan dan riwayat penyakit

Diberikan saat Tahanan atau Narapidana pertama kali masuk Lapas

2 Isolasi 14 hari Dilakukan saat Tahanan atau Narapidana setelah di screening.

3 Penyuluhan kesehatan Diberikan kepada Tahanan setelah melalui masa isolasi 14 hari

4 Tes VCT Diberikan kepada Tahanan setelah

mendapatkan penyuluhan kesehatan.

5 Kontrol keliling Blok Dilakukan setiap hari dengan mengunjungi Blok Tahanan maupun Narapidana

6 Pemindahan WBP ke kamar kesehatan

Dilakukan apabila WBP yang sakit memerlukan penanganan yang ekstra

7 Rujukan ke RS Dr Soebandi Diberikan apabila Poliklinik belum bisa menangani gejala penyakit yang muncul

Dengan beberapa layanan kesehatan tersebut, diperoleh data jumlah Warga Binaan Lapas Jember yang mendapatkan layanan kesehatan yang berfokus pada kegiatan preventif.

NO NAMA KEGIATAN TAHUN 2021 (Januari - Desember) 1 Pemeriksaan HIV (VCT) 451

2 Penyuluhan kesehatan 645 3 Survey batuk (TBC) 793

4 Screening Kesehatan Seluruh Warga Binaan sebelum masuk ke Lapas Jember JUMLAH 922 Orang (Total seluruh warga binaan per Januari

2021)

Capaian Kinerja =Penerima layanan kesehatan

Jumlah Warga Binaan X 100%

Capaian Kinerja =922922 X 100%

=

100 %

c. Presentase Tahanan Dan Narapidana Perempuan (Ibu Hamil Dan Menyusui) Mendapat Akses Layanan Kesehatan Maternal.

Dalam periode Semeseter II Tahun 2021, Poliklinik Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember telah memberikan layanan kesehatan maternal kepada 1 (satu) orang Narapidana Wanita yang hamil dan telah melahirkan dengan sehat, dan 1 (satu) orang Narapidana yang sedang hamil kemudian menjalani CB.

Narapidana wanita tersebut mendapatkan layanan kontrol maternal sejak hamil oleh Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Patrang. Layanan materal dilanjutkan hingga Narapidana tersebut melahirkan dan bayi mendapatkan imunisasi.

(28)

JATIM PASTI HEBAT

|

26 Capaian Kinerja =2

2 X 100%

= 100 %

d. Presentase Tahanan/Narapidana/Anak Yang Mengalami Gangguan Mental Dapat Tertangani.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember tidak memiliki Warga Binaan yang menderita gangguan mental.

e. Presentase Tahanan/Narapidana Lansia Yang Mendapatkan Layanan Kesehatan Sesuai Standar.

Tahanan / Narapidana Lansia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember dalam waktu 2 (dua) Semester berjumlah 7 orang. Tujuh Warga Binaan lansia tersebut juga mendapatkan fasilitas kesehatan yang diberikan oleh Lapas dan ditempatkan dalam dua hunian khusus Lansia.

Capaian Kinerja =Jumlah Lansia yang mendapatkan layanan kesehatan

Jumlah Lansia Lapas Jember X 100%

=7

7 X 100%

=

100 %

f. Presentase Tahanan/Narapidana/Anak Berkebutuhan Khusus (Disabilitas) Yang Mendapatkan Layanan Kesehatan Sesuai Standar.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember memiliki 1 (satu) Narapidana yang memiliki kebutuhan khusus. Narapidana tersebut ditempatkan dalam kamar kesehatan dengan fasilitas 2 (dua) tongkat bantu jalan. Dengan demikian, presentase tahanan/narapidana/anak berkebutuhan kkhusus yang mendapatkan kesehatab sesuai standar adalah sebagai berikut :

Capaian Kinerja =1

1 X 100%

= 100 %

g. Presentase Keberhasilan Penanganan Penyakit Menular HIV-AIDS (Ditekan Jumlah Virusnya) Dan TB Positif (Berhasil Sembuh).

Berikut merupakan data pasien TB dan HIV Tahun 2021 (Januari – Desember).

HIV TB

TAHUN 2020 2021 2020 2021

JUMLAH 7 4 5 5

Jumlah Warga Binaan yang menderita HIV telah menurun dari Tahun 2020 ke 2021.

Perubahan tersebut menunjukan bahwa di Lapas Kelas IIA Jember telah terjadi penekanan terhadap jumlah virus HIV di Lapas Jember. Selain itu, jumlah Warga Binaan yang

(29)

JATIM PASTI HEBAT

|

27 menderita TB terjadi kesamaan jumlah data. 2 (Dua) dari 5 (lima) orang penderita TB tersebut masih menjalani pengobatan pada akhir Desember 2021. Dengan demikian bsa ditarik hasil capaian kinerja sebagai berikut :

Capaian Kinerja =Jumlah penderita TBC yang sembuh

Jumlah penderita TBC X 100%

=3

5 X 100%

= 60 %

Sedangkan pelayanan terhadap WBP yang menderita HIV adalah 100 % dengan perhitungan sebagai berikuti :

Capaian Kinerja =Jumlah Penderita yang mendapat penanganan

Jumlah penderita HIV X 100%

=4

4 X 100%

= 100 %

h. Presentase Perubahan Kualitas Hidup Pecandu/Penyalahguna/Korban Penyalahgunaan Narkotika.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember tidak memiliki Warga Binaan pecandu narkoba yang akut.

4. Telah Meningkatnya Dukungan Layanan Manajemen Satker

a. Tersusunnya Dokumen Rencana Kerja Anggaran UPT Pemasyarakatan Dan Pelaporan Yang Akuntabel Tepat Waktu.

Dokumen rencana kerja telah dibuat pada Bulan Januari 2021 (terlampir).

b. Tersusunnya Dokumen Pengelolaan BMN Dan Kerumah Tanggaan

Dokumen inventarisasi BMN telah dibuat dan dibuat pada Bulan Februari dan Desember 2021.

c. Terpenuhinya Data Dan Peningkatan Kompetensi Pegawai Pemasyarakatan.

Peningkatan kompetensi Pegawai Pemasyarakatan Lapas Jember adalah sebagai berikut:

NO JENIS PENINGKATAN KOMPETENSI WAKTU JUMLAH

PEGAWAI

1 Kenaikan pangkat Triwulan II 2021 4

2 Promosi jabatan Triwulan I dan II 2021 12

3 Ujian Eselon V Triwulan I dan II 2021 2

JUMLAH 18

(30)

JATIM PASTI HEBAT

|

28 Tabel tersebut menunjukkan bahwa Lapas Kelas IIA Jember telah memberikan layanan peningkatan kompetensi pegawai, yaitu kepenurusan kenaikan pengkat, promosi jabatan, dan ujian eselon V.

d. Tersusunnya Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dan Laporan keuangan Yang Akuntabel Dan Tepat Waktu.

Dokumen pelaksanaan anggaran dan laporan keuagan dilakukan setiap triwulan. Hal tersebut menandakan bahwa dalam Semester II Tahun 2021 Bendahara Lapas telah menganggarkan dan melaporkan keuangan selama 4 (empat) kali.

e. Jumlah Layanan Perkantoran.

Dalam pelaksanaan kegiatan perkantoran, Lapas Jember telah melakukan 4 (empat) kali pembelanjaan pada Bulan Maret, Mei, dan Oktober 2021.

f. Nilai IKPA dan SMART

Lapas Kelas IIA Jember telah meraih peringkat keempat dalam perolehan nilai IKPA dalam satu semester. Lapas Jember memperoleh nilai total 85,57 dalam IKPA dan 100 dalam SMART.

Dari pelaksanaan kegiatan pada Lapas Jember pada tahun 2021 dan 2020, didapatkan rekapitulasi capaian kinerja sebagai berikut:

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

% CAPAIAN 2021

% CAPAIAN

2020 1 Meningkatnya Kualitas

Pembinaan Kepribadian, Dan Penanganan Narapidana Resiko Tinggi

Presentase Narapidana Yang Memperoleh Nilai Baik Dengan Predikat Memuaskan Pada Instrument Penilaian Kepribadian

60 % 88,72 % 100 %

Presentasi Narapidana Resiko Tinggi Yang Berubah Perilakunya Menjadi Sadar Patuh, Dan Disiplin

13 % 100 % 100 %

2 Meningkatnya Pelayanan Keamanan Dan Ketertiban

Presentase Pengaduan Yang Ditindaklanjuti Sesuai Standar

75 % 100 % -

Presentase Gangguan kamtib Yang Dapat Dicegah

60 % 100 % 100 % Presentase Kepatuhan Dan

Disiplin Tehadap Tata Tertib Oleh

Tahanan/Narapidana/Anak Pelaku Gangguan Kamtib

75 % 100 % 100 %

Presentase Pemulihan Kondisi Keamanan Pasca

60 % 100 % 100 %

(31)

JATIM PASTI HEBAT

|

29 NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

% CAPAIAN 2021

% CAPAIAN

2020 Gangguan Kamtib Secara

Tuntas 3 Meningkatnya

Pelayanan Perawatan Narapidana/Tahanan/A nak, Pengendalian Penyakit Menular dan Peningkatan Kualitas Hidup Narapidana Peserta Rehabilitasi Narkotika

Presentase Pemenuhan Layanan Makanan Bagi Tahanan/Narapidana/Anak Dengan Standar

71 % 100 % 100 %

Presentase

Tahanan/Narapidana/Anak Mendapatkan Layanan Kesehatan (Preventif) Secara Berkualitas

92 % 100 % 100 %

Presentase Tahanan Dan Narapidana Perempuan (Ibu Hamil Dan Menyusui) Mendapat Akses Layanan Kesehatan Maternal

95 % 100 % -

Presentase

Tahanan/Narapidana/Anak Yang Mengalami Gangguan Mental Dapat Tertangani

60 % - -

Presentase

Tahanan/Narapidana Lansia Yang Mendapatkan Layanan Kesehatan Sesuai Standar

75 % 100 % 100 %

Presentase

Tahanan/Narapidana/Anak Berkebutuhan Khusus (Disabilitas ) Yang Mendapatkan Layanan Kesehatan Sesuai Standar

75% 100 % -

Presentase Keberhasilan Penanganan Penyakit Menular HIV-AIDS (Ditekan Jumlah Virusnya) Dan TB Positif (Berhasil Sembuh)

60 % 80 % -

Presentase Perubahan Kualitas Hidup

Pecandu/Penyalahguna/Korb an Penyalahgunaan

Narkotika

23 % - -

4 Meningkatnya Dukungan Layanan Manajemen Satker.

Tersusunnya Dokumen Rencana Kerja Anggaran UPT Pemasyarakatan Dan

Pelaporan Yang Akuntabel Tepat Waktu

1 Layanan

1 Layanan 1 Layanan

(32)

JATIM PASTI HEBAT

|

30 NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

% CAPAIAN 2021

% CAPAIAN

2020 Tersusunnya Dokumen

Pengelolaan BMN Dan Kerumah Tanggaan

1 Layanan

2 Layanan 2 Layanan

Terpenuhinya Data Dan Peningkatan Kompetensi Pegawai Pemasyarakatan

1 Layanan

3 Layanan 1 Layanan

Tersusunnya Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dan Laporan keuangan Yang Akuntabel Dan Tepat Waktu

1 Layanan

4 Layanan 1 Layanan

Jumlah Layanan Perkantoran 1 Layanan

4 Layanan 1 Layanan

Nilai IKPA 100 85,57 100

Nilai SMART 100 100

(33)

JATIM PASTI HEBAT

|

31 3.2 Realisasi Anggaran

Dalam kurun waktu satu tahun Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember telah melaksanakan revisi Petikan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) sebanyak 5 (lima) kali dengan anggaran terakhir berjumlah Rp. 14,138,464,000,-

Selama tahun anggaran 2021, anggaran tersebut telah terealisasi Rp. 14,122,390,244,- atau 99.89

% dari pagu yang tersedia (daftar realisasi anggaran terlampir).

3.3 Analisa

Dari tabel diatas diperoleh hasil analisa sebagai berikut:

1. Dalam peningkatan kualitas pembinaan kepribadian dan penanganan Narapidana resiko tinggi, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember menerapkan beberapa kebiasaan positif bagi semua Narapidana / Tahanan. Kebiasaan tersebut seperti rajin mengikuti kegiatan – kegiatan keagamaan, kegiatan calistung (membaca, menulis, dan menghitung), dan kegiatan olahraga. Sebagai bukti keikutsertaan mereka pada berbagai kegiatan tersebut, Seksi Pembinaan dan Pendidikan Lapas Jember memberikan buku saku untuk tempat mengisi catatan kegiatan mereka sehari – hari. Absensi atau catatan di buku tersebut nantinya akan diakumulasikan Petugas Pembinaan dan dijadikan sebagai perhitungan para Warga Binaan untuk diajukan CB, PB, CMB, Asimilasi, maupun Remisi. Keaktivan Warga Binaan dalam berkegiatan tersebut akan dihitung sebagai nilai dalam kelakuan baik sebagai salah satu syarat diajukan hak – hak mereka.

Peningkatan presentase Narapidana yang memiliki nilai baik di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember bisa dilihat dari jumlah Narapidana yang mengikuti program CB, PB, CMB, Aimilasi, maupun Remisi. Di Semester II Tahun 2021, telah tercatat bahwa terdapat 818 Narapidana yang telah menerima SK CB, PB, CMB, Asimilasi, maupun Remisi. Dari data tersebut diperoleh bahwa presentase Narapidana yang memperoleh predikat memuaskan pada penilaian kepribadian adalah 88,72%. Hasil tersebut merupakan perhitungan dari jumlah Narapidana yang memperoleh hak integrasi dibandingkan dengan jumlah semua Warga Binaan dan dikalikan 100 %.

Hal tersebut berarti Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember telah memenuhi target perjanjian kinerja yang dilakukan oleh Kalapas Jember dengan Kaknwil Kemenkumham Jatim.

2. Dalam sasaran kegiatan meningkatnya pelayanan keamanan dan ketertiban, Lapas Kelas IIA Jember telah memenuhi beberapa indikator kinerja yang telah ditetapkan. Indikator pertama yang merupakan peningkatan presentase pengaduan dengan tindak lanjut yang sesuai standar, Lapas Jember telah mencapai target 100 % dari target yang telah ditentukan.

Presentase tersbebut diperoleh dari tindak lanjut 2 (dua) pengaduan dari Narapidana mengenai kebijakan keamanan. Aduan tersebut telah ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang ada.

Dalam indikator kinerja kedua, meningkatnya presentase gangguan kamtib yang dapat dicegah, Lapas Jember telah memenuhi capaian kinerja dengan nilai presenstase mencapai 100 %. Jumlah tersebut didapatkan dari penindakan 11 (sebelas) permasalahan yang terjadi didalam Lapas. Kesebelas permasalahan tersebut berhasil dicegah sebelum menjadi gangguan keamanan dan tata tertib yang membahayakan stabilitas keamanan Lapas.

Pada indikator ketiga, yaitu meningkatnya presentase kepatuhan dan disiplin terhadap tata tertib oleh Tahanan/Narapidana/Anak Pelaku gangguan kamtib, Lapas Jember telah memenuhi capaian kinerja dengan angka presentase mencapai 100 %. Angka tersebut diperoleh dari tindakan pengamanan yang dilakukan terhadap semua pelaku gangguan keamanan dan tatib. Hingga laporan ini selesai dibuat, mereka yang pernah menjadi pelaku gangguan kamtib telah kembali ke hunian masing – masing dengan kedisiplinan dan perilaku yang lebih baik daripada sebelumya.

(34)

JATIM PASTI HEBAT

|

32 Keadaan tersebut juga membuat presentase dalam capaian selanjutnya, presentase pemuliha kondisi keamanan pasca gangguan kamtib mencapai angka 100 %.

3. Sasaran ketiga, meningkatnya pelayanan perawatan Narapidana/Tahanan/Anak, pengendalian penyakit menular, dan peningkatan kualitas hidup Narapidana peserta Rehabilitasi, Lapas Jember telah memenuhi beberapa indikator kinerja.

Dalam indikator pertama tentang peningkatan presentase pemenuhan layanan makanan bagi Tahanan/Narapidana/Anak dengan standar, Lapas Jember telah memenuhi 100 % dari target 71 % yang telah ditetapkan. Perolehan nilai tersebut disebabkan oleh tidak ditemukannya kasus keracunan makanan ataupun kekurangan gizi pada semua Warga Binaan. Hal tersebut terjadi karena Lapas Jember yang dalam fungsi tersebut dilaksanakan oleh Subsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan Warga Binaan telah bekerjasama dengan CV . DHEA BAKTI PERSADA sebagai pemasok bahan makanan untuk Lapas Jember.

Bahan makanan tersebut dikirim ke Lapas Jember setiap hari dengan takaran untuk makan sehari, jadi tidak ada penumpukan bahan makanan dan makanan yang diolah berasal dari bahan fresh. Dapur Lapas juga melakukan kebijakan perputaran menu makan setiap 10 hari dengan kalori per hari 2400 kkal per orang.

Dalam indikator kinerja kedua, Lapas Jember telah memenuhi target 100 % dari nilai 92 % yang ditetapkan Kantor Wilayah untuk presentase Tahanan/Narapidana/Anak yang mendapatkan layanan kesehatan (preventif) secara berkualitas. Lapas Jember dalam layanan kesehatan (preventif) telah melakukan 7 (Tujuh) layanan kesehatan, yaitu screening kesehatan semua Warga Binaan yang masuk ke Lapas Jember, isolasi 14 hari sebagai upaya deteksi inveksi Virus Covid – 19, penyuluhan kesehatan yang diberikan kepada semua Warga Binaan yang baru masuk ke Lapas Jember, tes VCT yang dilakukan kepada semua Tahanan setelah medapatkan penyuluhan kesehatan, kontrol keliling 2 kali sehari, pemindahan WBP ke kamar kesehatan, dan rujukan ke RS. Dr. Soebandi.

Pada indikator ketiga, Lapas Jember telah memberikan layanan kesehatan maternal kepada ibu hamil dan menyusui di Lapas. Pada Periode Januari – Desember 2021, Lapas Jember memiliki 2 (dua) orang Warga Binaan wanita yang hamil dan menyusui. Kesehatan warga binaan tersebut sangat dijaga oleh Petugas Kesehatan Poliklinik Lapas Jember. Warga Binaan tersebut mendapatkan layanan kesehatan ibu dan anak oleh Puskesmas Patrang, Jember. Hal tersebut dilakukan oleh pihak Pukesmas Patrang karena Lapas Jember berada dalam wilayah Patrang, yang kesehatan ibu dan hamilnya menjadi tanggung jawab Puskesmas Patrang. Bayi Warga Binaan tersebut juga telah mendapatkan imunisasi polio dan BCG pada 27 Mei 2021.

Dalam indikator selanjutnya, mengenai kenaikan presentase Tahanan/Narapidana/Anak yang mengalami gangguan mental, Lapas Jember belum melakukan kegiatan sesuai target. Hal tersebut disebabkan di Lapas Jember tidak ada Tahanan/Narapidana/Anak yang memiliki memiliki gangguan mental, namun juga mencapai angka presentase 100 % dalam pelayanan kesehatan terhadap tahanan/narapidana/anak yang berkebutuhan khusus/disabilitas.

Di indikator terakhir, mengenai presentase layanan yang dpberikan kepada lansia, Lapas Jember telah memenuhi target dengan nilai presentase 100 % karena semua lansia ditempatkan dalam satu kamar dan mendapatkan layanan kesehtaa seperti Narapidana lainnya.

4. Pada peningkatan dukungan layanan manajemen Satker, Lapas Jember telah melaksanakan masing – masing kinerja dengan memenuhi target. Dalam penyususnan dokumen rencana kinerja, Lapas telah melaksanakannya pada Bulan Januari 2021, penyusunan dokumen pengelolaan dilakukan pada Bulan Februari, dan Desember 2021, pemenuhan data dan

(35)

JATIM PASTI HEBAT

|

33 peningkatan kopetensi pegawai dilaksanakan pada Triwulan I dan II, membuat laporan keuangan pada disetiap triwulan, melakukan belanja kebutuhan perkantoran sebagai layanan kantor dilakukan pada Bulan Maret, Mei, dan Oktober 2021, serta mendapatkan Nilai IKPA 85,57 dan Nilai SMART 100..

(36)

JATIM PASTI HEBAT

|

34 BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

LKIP Tahun 2021 Lembaga Pemasyarakatan Kela IIA Jember disusun berdasarkan dokumen Perencanaan Kinerja dan dokumen Penetapan Kinerja yang mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2020-2024 dan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tahun 2020-2024. Secara umum, pencapaian kinera Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember pada tahun 2021 sudah baik dan seluruh kinerja telah terpenuhi sesuai dengan standart pencapaian. Hal ini dikarenakan peran serta seluruh elemen organisasi Lembaga Pemasyarakatan IIA Jember yang terlibat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, program strategis serta pasrtisipasi publik melalui berbagai kemitraan dengan pihak ketiga. Sebagian besar indikator kinerja terpenuhi dan bahkan melebihi target.

Pelaksanaan program kegiatan yang belum sesuai dengan rencana kinerja akan ditindaklanjuti pada tahun berikutnya, dengan komitmen yang lebih baik dalam pelaksanaan rencana kerja yang telah ditetapkan.

4.2 Saran

Dokumen LKIP ini, diharapkan dapat berperan sebagai pedoman dalam penyusunan rencana penetapan kinerja tahun selanjutnya yang juga digunakan sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan. Dengan mengintegrasikan sumber daya yang dimiliki, penyusunan LKIP ini diharapkan mampu mengantisipasi sekaligus menjawab tuntutan perkembangan lingkungan baik internal maupun eksternal Lapas Jember.

Akhir kata dengan tersusunnya LKIP Lapas Jember Semester II tahun 2021 ini, juga diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak dan mampu mendorong pencapaian sasaran strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan serta visi dan misi Presiden.

Jember, 3 Januari 2021 KEPALA

HASAN BASRI

NIP 197005161995031001

(37)

JATIM PASTI HEBAT

|

35 1. Perjanjian Kinerja Satker tahun 2021

LKIP Lapas Jember Semester II TA 2021

Nomor : W.15.PAS.PAS.6–PR.04.03- 04 Tanggal : 3 Januari 2022

(38)

JATIM PASTI HEBAT

|

36

(39)

JATIM PASTI HEBAT

|

37

(40)

JATIM PASTI HEBAT

|

38 2. Dokumentasi

Layanan kesehatan bagi WBP Lansia Layanan maternal untuk Ibu hamil dan menyusui

Penyuluhan Kesehatan. Rekonsiliasi data kuangan dan data BMN

Tes HIV Screening kesehatan sebelum memasuki Lapas

(41)

JATIM PASTI HEBAT

|

39 3. Realisasi Anggaran

Referensi

Dokumen terkait

Memperhatikan dan mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri

pertumbuhan ekonomi cukup pesat dan pemerataan hasil pembangunan, melimpahnya pendapatan devisa dr komodita migas, berkembangnya industri substitusi impor,  Indonesia menjadi

Sebagai perwujudan penerapan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014

Sebagai perwujudan penerapan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014

Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara

Berdasarkan Peraturan Presiden (PP) RI Nomor : 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pemberdayaan

Mengacu pada Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014, dan berdasarkan latar belakang tersebut di atas, Lembaga

Sebagai lembaga pemerintah sesuai dengan Perpres nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) dan Permen PAN dan RB Nomor 53 Tahun