• Tidak ada hasil yang ditemukan

DETEKSI PENYEBAB PENYAKIT CVPD PADA TANAMAN JERUK SECARA MOLEKULER OLEH MADE SRITAMIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DETEKSI PENYEBAB PENYAKIT CVPD PADA TANAMAN JERUK SECARA MOLEKULER OLEH MADE SRITAMIN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

DETEKSI PENYEBAB PENYAKIT CVPD PADA TANAMAN JERUK SECARA

MOLEKULER

OLEH

MADE SRITAMIN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAK FAKULTAS PERTANIAN UNIV. UDAYANA.

DENPASAR, BALI.

Disampa Disampaikan pada Simposium Di UPN Surabaya Tangal 17 Mei 2017

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Bleeding ke-

OD405nm

Pi Bleeding

(2)

PENDAHULUAN Latar Belakang

- Buah bergizi

- Banyak mengandung Vitamin sehingga

Sangat digemari oleh masyarakat

Kebutuhan meningkat

oleh krn itu Produksi Perlu Ditingkatkan

TANAMAN JERUK

(3)

Dalam peningkatan produksi buah jeruk masih ada beberapa hambatan antara lain

serangan penyakit CVPD.

Penyakit CVPD merupakan penyakit yang sangat merugikan tanaman dan penyakit ini

sudah menyebar di seluruh dunia

Penyakit CVPD ini merupakan masalah yang cukup serius bagi petani jeruk oleh karena itu

perlu penanganan yang lebih optimal.

(4)

Gejala serangan penyakit CVPD :

Gejala luar serangan penyakit CVPD pada tanaman jeruk adalah dengan ciri daun tanaman jeruk menguning pada seluruh bagian daun atau sebagian daun tajuk yang ditandai dengan tulang daun berwarna lebih gelap.

(5)

Gejala internal , secara molekuler terlihat ada dua molekul protein spesifik dengan berat molekul 16 kDa dan 66 kDa pada tanaman yang terinfeksi dan

tidak pernah dijumpai pada tanaman sehat.

Belum diketahui secara pasti fungsi dari protein spesifik tersebut, namun diduga sebagai protein virulen. Protein ini diduga menganggu transport ion di dalam sel.

(6)

Tujuan Penelitian

1.

2.

3.

Untuk mengetahui apakah antibodi yang disintesa dari induksi Protein Spesifik BM 16 kDa dapat

mendeteksi penyakit CVPD

Untuk memperoleh suatu vaksin yang dapat digunakan utuk mendeteksi penyakit CVPD

pada tanaman jeruk

Untuk mengetahui apakah protein spesifik yang ditemui pada tanaman jeruk terinfeksi CVPD bisa

menginduksi antibodi

(7)

Metode Penlitian : Immunobloting

Pelaksanaan penelitian adalah :

- Mengambil sampel daun jeruk yang terinfeksi dengan menunjukkan gejala penyakit CVPD dan daun jeruk sehat

- Mengisolasi protein total daun dari kedua sampel daun jeruk tersebut

- Eletroforesis protein dengan SDS-PAGE

- Isolasi protein spesifik 16kDa, dimurnikan dan kemudian dicari kadar proteinnya selanjutnya protein tersebut dipakai sebagai antigen untuk membuat antibodi ( anti-PS16) pada tikus putih .

(8)

- Uji immunogenitas anti-PS16 dilakukan dengan metode Indirect ELISA

- Antibodi yang diperoleh diuji untuk mendeteksi keberadaan protein spesifik 16 k Da hasil isolasi daun jeruk sehat dan terinfeksi.

- Hasil uji yang menunjukkan positif penyakit CVPD apabila ada pita ungu pada membran selulose pada uji dengan metode Westen Blot.

- Hasil negatif tidak ditunjukkan pita ungu tersebut.

(9)

Hasil Penelitian

1. Profil protein total dari daun jeruk terinfeksi penyakit CVPD dan daun jeruk normal:

Gambar 1 : Profil Protein Total dsun jeruk sehat dan daun jeruk terinfeksi CVPD.

Keterangan : 1 dan 4 daun sehat 2 dan 3 daun sakit

Tanda panah menunjukkan BM 16 kDa.

(10)

2.Hasil sintesa antibodi (anti-PS16) hasil induksi PS16 daun jeruk terinfeksi CVPD

Gambar 2. Profil Titer Anti-PS16 yang diproduksi pada tikus putih (Rattus norvegicus, Galur Wistar)

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Bleeding ke-

OD 405 nm

Pi Bleeding

(11)

3. Hasil Uji Homologi PS16 Daun Jeruk Terinfeksi

Dengan anti-PS16 Menggunakan Metode Western Blot.

Gambar 3. Hasil uji homologi PS16 daun jeruk terinfeksi CVPD dengan anti-PS16 hasil induksi PS16 daun terinfeksi dengan Western Blot

: tanda panah menunjukkan ada reaksi positif antara anti –PS16 dengan PS16

(12)

Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan

Penyakit CBPD dapat dideteksi dengan antibodi hasil induksi dari antigen (PS16 kDa) daun terinfeksi CVPD.

2. Saran

Perlu dilakukan uji anti – PS16 (antibodi) terhadap

tanaman jeruk yang lain yang diduga terserang CVPD

(13)

Gambar

Gambar 1 : Profil Protein Total dsun jeruk sehat dan daun jeruk terinfeksi CVPD.
Gambar 2. Profil Titer Anti-PS16 yang diproduksi pada tikus putih (Rattus norvegicus, Galur Wistar)
Gambar 3.  Hasil uji homologi PS16 daun jeruk terinfeksi CVPD dengan anti-PS16 hasil induksi PS16 daun terinfeksi dengan Western Blot

Referensi

Dokumen terkait

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebaran penyakit CVPD pada tanaman jeruk besar di Desa Pedawa dan jeruk besar Desa Munduk, hasil penelitian

PRAKTEK TEKNIK IDENTIFIKASI GEJALA CVPD DAN DEFISIENSI UNSUR HARA PADA TANAMAN JERUK.

Terdapat 4 tipe gejala yang ditemukan, yaitu (1) belang-belang; (2) klorosis sedang dengan tulang daun tetap hijau; (3) klorosis keras dengan tulang daun tetap hijau; dan (4)

PRAKTEK TEKNIK IDENTIFIKASI GEJALA CVPD DAN DEFISIENSI UNSUR HARA PADA TANAMAN JERUK.

Bahan tanaman sakit berupa batang jeruk yang menunjukkan gejala serta tanah di sekitar pertanaman jeruk yang terserang.. Isolasi Patogen dari Bahan Tanaman Sakit Isolasi dari

(Gambar 5). Hal ini mengindikasikan bahwa plantlet jeruk yang dihasilkan secara in-vitro bebas dari infeksi CVPD. Hasil ini juga menguatkan hipotesis bahwa CVPD

Penyakit ini menyerang bagian daun tanaman jeruk dimana pada serangan lanjut tanaman akan menghasilkan buah yang kecil, buah tidak dapat berkembang lagi dan akhirnya gugur

Kegiatan pelatihan pembibitan jeruk bebas penyakit CVPD pada tanaman jeruk sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan agar pemahaman dan keterampilan petani lebih baik,