• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I Pendahuluan. A. Pengertian Rencana Kerja Sekolah (RKS) Dan Rencana Kegiatan Dan Anggaran Sekolah (RKAS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I Pendahuluan. A. Pengertian Rencana Kerja Sekolah (RKS) Dan Rencana Kegiatan Dan Anggaran Sekolah (RKAS)"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I Pendahuluan

A. Pengertian Rencana Kerja Sekolah (RKS) Dan Rencana Kegiatan Dan Anggaran Sekolah (RKAS)

Berdasarkan permendiknas no. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan, setiap sekolah pada semua jenjang pendidikan, termasuk SD Negeri Trieng Meuduro Tunong kec. sawang kab. aceh selatan, harus menyusun rencana kerja sekolah (RKS) dan rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS).

RKS adalah suatu dokumen yang memuat rencana program pengembangan sekolah empat tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki menuju sekolah yang memenuhi Standar Nasional Pedidikan (SNP). RKS berisi rangkaian rencana berbagai upaya sekolah dan pihak lain yang terkait untuk mengatasi berbagai persoalan sekolah yang ada saat ini menuju terpenuhinya SNP.

RKAS adalah dokumen yang berisi rencana program pengembangan sekolah satu tahun ke depan yang disusun berdasarkan RKS untuk mengatasi kesenjangan yang ada antara kenyataan dengan yang diharapkan menuju terpenuhinya SNP. Dengan demikian RKS adalah gambaran umum rencana pengembangan sekolah empat tahunan dan RKAS adalah jabaran rinci program sekolah tahunan yang disusun oleh sekolah untuk memenuhi SNP. RKS dan RKAS merupakan satu kesatuan.

B. Pentingnya RKS dan RKAS

RKS dan RKAS sangat penting bagi sekolah untuk :

1. Dijadikan dasar bagi sekolah dalam melaksanakan program-program sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah;

2. Penentuan prioritas sekolah untuk membuat target yang akan dicapai sebagai dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang;

3. Penentuan langkah-langkah strategis dari kondisi nyata sekolah yang ada sekarang menuju kondisi sekolah yang diharapkan;

4. Pelaksanaan supervisi, monitoring, dan evaluasi keterlaksanaan program dan hasil-hasilnya dalam kerangka memperoleh umpan balik untuk memperbaiki RKS selanjutnya

(2)

2

5. Dijadikan dasar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Propinsi, dan Pusat untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi keterlaksanaan program dan hasil-hasilnya dalam kerangka melakukan pembinaan kepada sekolah;

6. Untuk memberikan masukan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Propinsi, dan Pusat dalam kerangka pencapaian standar nasional pendidikan;

7. Untuk memberikan gambaran kepada stakeholder sekolah (khususnya kepada orang tua siswa/masyarakat) terhadap segala bentuk program sekolah yang akan diselenggarakan, baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

C. Tujuan Rencana Sekolah (RKS)

1. Rencana sekolah disusun dengan tujuan untuk menjamin perubahan /tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat di capai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil 2. Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah

3. Menjamin terciptanya integrasi singkronisasi dan sinergi baik antar pelaku sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan

4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran pelaksanaan dan pengawasan 5. Mengoktimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat

6. Menjamain tercapainya penggunaan sumber daya secara episien dan berkelanjutan.

D. Dasar Hukum Penyusunan RKS dan RKAS

Penyusunan RKS ini didasarkan atas beberapa landasan hukum, di antaranya adalah:

1. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009-2014.

E. Tahap Penyusunan Rencana Kerja Sekolah

Proses penyusunan rncana kerja sekolah (RKS) dilaksanakan melalui 3 tahap 1. Tahap Persiapan Rencana Kerja Sekolah (RKS)

2. Tahap Perumusan (RKS) dan 3. Tahap Pengesahan

(3)

3

Gambar 1.1. : Alur penyusunan RKS 1. Tahap persiapan

Sebelum dilaksanakan perumusan RKS, langkah pertama Kepala Sekolah dan Guru bersama komite Sekolah membentuk Tim perumusan RKS yang disebut Kelompok Kerja Rencana Kerja Sekolah (KKRKS) beranggotakan 6 orang yang terdiri dari unsur : Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Wakil dari TU, Wakil dari Komite Sekolah

2. Perumusan RKS

Dalam perumusan rencana kerja Sekolah (RKS) dapat dikelompok menjadi 4 (empat) tahap yaitu :

a. Tahap Iidentifikasi Tantangan

b. Tahap Analisis Pemecahan Tantangan c. Perumusan Program

d. Perumusan Rencana Biaya dan pendanaan

Adapun rincian tahap di atas adalah sebagai berikut : a. Tahap Identifikasi

Tujuan tahap ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan SD Negeri Trieng Meuduro Tunong yaitu dengan cara membandingkan antara “apa yang diinginkan (harapan)”dengan” apa yang ada saat ini” langkah – langkah tahap Identifikasi dilakukan sebagai berikut :

1. Menyusun profil Sekolah

2. Mengidentifikasi Harapan pemangku kepentingan 3. Merumuskan Tantangan Sekolah

Tahap persiapan 1. Pembentukan

kelompok kerja RKS (KKRKS)

2. Pembekalan /orientasi kelompok kerja RKS

TAHAP PERUMUSAN 1. Identifikasi tantangan 2. Analisis

pemecahan tantangan 3. Perumusan

program

4. Perumusan rencana biaya dan pendanaan

TAHAP PENGESAHAN 1. Pengesahan RKS

Oleh Kepala Sekolah, komite sekolah dan kepala dinas pendidikan 2. Sosialisasi RKS

(4)

4

F. PENYUSUNAN PROFIL SD TRIENG MEUDURO TUNONG a. Data Letak Dan Status Sekolah

1. Nama Sekolah : SD Negeri Trieng Meuduro Tunong 2. NSS/NSM/NDS : 101060770012

3. Type Sekolah : Biasa

4. Alamat Sekolah : Habib Mustafa

5. Gampong : Panton Luas

6. Kecamatan : Sawang

7. Kabupaten : Aceh Selatan

8. Propinsi : Aceh

9. No.Telepon/HP : 085215983804 10. Status sekolah : Negeri

11. Nilai Akreditasi Sekolah : A 12. Tahun Beroperasi : 1963 13. Kepemilikan Tanah : Hibah

a. Status : Sertipikat No.

b. Luas tanah : 2100 M2 14. Status Bangunan : Pemerintah

a. Surat Izin Bangunan : b.Luas Seluruh Bangunan : 537 M2 c. Sisa Tanah : - 15. Data siswa 4 tahun : b. Data Statistik

Tahun pelajaran

Jmlh pendaftaran

Calon siswa baru

kelas I kelas II kelas III kelas IV kelas V kelas VI Jumlah

Siswa

Jumlah Siswa

Jumlah Siswa

Jumlah Siswa

Jumlah Siswa

Jumlah Siswa

2017/2018 - 13 25 23 19 19 26

2018/2019 - 16 14 27 24 20 19

2020/2021 - 14 14 13 25 20 19

2021/2022 - 16 12 15 15 23 23

c. Data Tenaga Guru dan Tenaga Kependidikan Jmlh Guru dan Staf Bagi Guru SD

Negeri

Bagi Guru SD Swasta

Keterangan

Guru tetap (PNS) /Pegawai 10 orang - -

Penjaga sekolah 1 orang - -

Guru tidak tetap/guru bantu 9 - -

Staf tata usaha - - -

Staf TU Honorer - - -

(5)

5

d. Prestasi Akademik Un Lulusan 4 (Empat) Tahun Tahun

pelajaran

Nilai rata – rata mata pelajaran

Bagi Guru SD Swasta

Keterangan Bahasa indonesia MatematiKa Ilmu pengetahuan

alam (IPA)

-

2017/2018 6,60 6,50 6,10 -

2018/2019 6,50 6,80 7,00 -

2020/2021 6,00 6,50 7,20 -

2021/2022 7,00 6,60 7,20 -

(6)

6 BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN

A. VISI SEKOLAH

Sekolah Dasar (SD) Negeri Trieng Meuduro Tunong Kec. Sawang Kab. Aceh Selatan, dapat merumuskan visi sebagai berikut :

MENCIPTAKAN MANUSIA CERDAS, BERPRESTASI DAN BERBUDI PEKRTI LUHUR

1. Indikator Visi :

1. Terwujudnya manusia yang beriman dan bertaqwa

2. Terwujudnya manusia yang berbudi pekerti luhur dan ber akhlak mulia

3. Terwujudnya manusia yang cerdas dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi 4. Terwujudnya pembelajaran yang efektif dan efisien

5. Terwujudnya siswa yang berprestasi di bidang akademik dan Non akademik 6. Terwujudnya prestasi siswa dalam bidang olah raga dan seni budaya

7. Terwujudnya Kurikulum SDN Trieng Meuduro Tunong sesuai dengan kondisi dan potensi sekolah

8. Terwujudnya Penilaian pendidikan yang memenuhi standar 9. Terwujudnya Sarana dan Prasarana yang memenuhi standar

10. Melestarikan budaya lokal daerah dan Nasional serta Lingkungan hidup B. MISI :

1. Mendidik siswa yang beriman, dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa

2. Mencetak kader – kader Bangsa yang berdisiplin Tinggi, berbudi pekerti luhur dan ber akhlak mulia

3. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama maupun kecintaan budaya bangsa sendiri

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan ekstra dan intra kurikuler 5. Menerapkan manajemen partisipatif untuk menampung kreatifitas warga

sekolah.

6. Mengembangkan bakat siswa baik secara akademis maupun Non akademis

C. TUJUAN :

1. Dapat mengamalkan ajaran agama dan budaya melalui hasil pembelajaran dan kegiatan pembiasaan.

2. Dapat meraih prestasi akademik dan Non akademik secara maksimal

3. Dapat melaksanakan budaya bersih dan sehat melalui pendidikan berwawasan lingkungan

4. Dapat mengenal, mencintai bangsa dan kebudayaan sendiri.

5. Memiliki Tim Olimpiade SAIN, Olah Raga dan Seni yang siap menjadi Juara pada akhir Tahun 2016.

6. Memberi bekal Non akademis melalui kentrampilan, kesenian, dan olah raga untuk dapat dikembangkan pada jenjang pendidikan yang selanjutnya

7. Menghasilkan kualitas kelulusan pada setiap akhir tahun ajaran dengan meningkatkan mutu Kelulusan.

(7)

7 2. SASARAN

Sasaran pada tahun 2017 – 2018 sampai dengan tahun 2021 – 2022 1. Rata – rata nilai US mencapai 7,50

2. Jumlah kelulusan ke MTSN/ SMP 100%

3. Memiliki Tim Olah Raga Minimal 2 cabang mampu menjadi finalis tingkat Kabupaten

4. Memiliki Tim Olimpiade SAIN mampu menjadi finalis tingkat Kabupaten 5. Memiliki Tim kesenian mampu tampil pada acara tingkat Kecamatan 6. Pelanggaran disiplin siswa 0,5 %

(8)

8

BAB III

RENCANA KERJA SEKOLAH

Rencana kerja sekolah SDN Trieng Meuduro Tunong dengan mempertimbangkan keadaan sekolah, harapan temangku kepentingan, dan tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di sekolah agar sasaran dan program pengembangan sekolah dalam empat tahun kedepan lebih realitis dan konsisten dengan prinsip – prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel dan demokratis.

Hasil dari identifikasi dan analisis pemecahan tantangan sekolah dapat di lihat pada table terlampir.

Dalam bab ini dikemudian hasil pengembangan program sekolah, yang mencakup telaah mengenai :

1. Sasaran 2. Program

3. Indicator keberhasilan 4. Kegiatan

5. Penanggung jawab 6. Jadwal kegiatan

Sasaran digunakan sebagai panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu 4 tahun guna merealisasi alternative pemecahan tantangan yang telah di rumuskan. Dalam menetapkan sasaran, sekolah telah melakukan analisis kesiapan sekolah untuk mencapai sasaran tersebut, antara lain dengan melihat kesiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, keuangan dan situasi serta kondisi sekolah.

Setelah sasaran di rumuskan, sekolah menetapkan program – program yang perlu di kembangkan di sekolah. Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dari alternative pemecahan tantangan utama memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Berdasarkan hasil identifikasi pemecahan tantangan utama tersebut, maka program – program yang akan di kembangkan di SDN Trieng Meuduro Tunong Kec. Sawang Kab. Aceh Selatan sebagai berikut :

(9)

9 1. Analisis Lingkungan Operasional Sekolah

SDN Trieng Meuduro Tunong Kec. Sawang Kab. Aceh Selatan berada tidak terlalu jauh dari jantung kecamatan yang dikelilingi oleh pengunungan dan pinggiran kampong masyarakat sehingga SDN Trieng Meuduro Tunong sering di sebut sekolah di pertengahan masyarakat dan hanya menjadi idaman bagi murid TK yang ada di desa Panton Luas dan Desa Blanggelinggang Kec. Sawang Kab. Aceh Selatan, dengan tidak di dukung dengan jalur Transportasi yang dapat di jangkau dari berbagai penjuru maka siswa SDN Trieng Meuduro Tunong hanya berasal dari TK Bustanul Athfal Panton Luas dan TK baik jarak tempat strata ekonomi serta Latar Belakang Keluarga yang beraneka ragam. Secara historis SDN Trieng Meuduro Tunong adalah Sekolah yang pertama sejak bangun sekitar tahun 1963.

Secara akademis SDN Trieng Meuduro Tunong pernah meraih prestasi baik tingkat UPTD, kedepan SDN Trieng Meuduro Tunong memacu diri untuk dapat bersaing baik di tingkat kabupaten atau Provinsi, satu ciri yang sangat kuat dari SDN Trieng Meuduro Tunong adalah sikap yang sopan dan santun serta budi luhur yang di tanamkan dan tampak pada siswa – siswi yang mempunyai moto :

a. Tiada hari tanpa mendekatkan kepaa Allah SWT Yang Maha Kuasa b. Tiada hari tanpa perbaikan diri

c. Tiada hari tanpa prestasi Insip yang bermakna :

a. Berprestasi SDN Trieng Meuduro Tunong, penuh dengan karya prestasi b. SDN Trieng Meuduro Tunong, selalu perbaikan diri

c. Sebagai pelajar ingatlah belajar, untuk bekal hidup mu

d. Jangan sia – siakan masa muda mu, berjuang untuk menuntut ilmu e. Sebagai pelajar ingatlah belajar, akan masa depan mu

f. Siapkan jiwamu beserta ragamu, demi cita – citamu.

Insip dan menjalankan 7 S yang bearti : 1. Salam

2. Senyum 3. Sapa 4. Sopan 5. Santun 6. Sabar 7. Sayang

Yang selalu dikembangkan dan di tanamkan pada setiap pribadi peserta didik di SDN Trieng Meuduro Tunong Kec. Sawang Kab. Aceh Selatan pada setiap aktivitasnya.

(10)

10 2. Analisis Pendidikan / Sekolah Saat Ini

Sumber daya manusia ( SDM) di SDN Trieng Meuduro Tunong cukup berkualitas, selain secara akademis, kecakapan, dan dedikasi. Dengan pengalaman kerja yang cukup, maka SDM SD Neger Panton Luas telah siap menyambut perubahan paradigm pendidikan yang lebih baik.Areal sekolah di SDN Trieng Meuduro Tunong dianggap cukup untuk menunjang berbagai aktivitas siswa, baik untuk kegiatan instrakurikuler maupun untuk ekstrakurikuler.

SDN Trieng Meuduro Tunong telah turun aktif dalam pengembangan kurikulum terbaru dengan kreatifitas dan inovasi guru serta dengan pemberdayaan MGMP kecil ( inter SDN Panton Luas), maka pengajaran di SDN Trieng Meuduro Tunong berlangsung nyaman dan menyenangkan. Sistem penilaian yang di terapkan di SDN Trieng Meuduro Tunong sudah sangat objektif, transparan dan proporsional. Manajemen dan sruktur organisasi sekolah yang di terapkan di SDN Trieng Meuduro Tunong telah mencerminkan organisasi pendidikan modern yang mengacu pada Manajemen berbasis sekolah (MBS) yang partisipasif, transparan, dan akuntabel, dengan mengoptimalkan semua stakeholder yang ada baik secara vertical maupun horizontal.

a. Identifikasi Harapan SDN Trieng Meuduro Tunong

Mengingat sangat besarnya tantangan dan tuntutan pendidikan di masa dating, maka SD Negeri Trieng Meuduro Tunong mencoba untuk merumuskan harapan pemangku kepentingan, dengan pertimbangan bahwa masih banyak elemen dan factor penunjang sekolah yang masih di bawah skala ideal, secara langsung ataupun tidak langsung akan menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan sekolah dengan standar DBE atau standar Nasional.

(11)

11

Tantangan tersebut dirumuskan dalam tabulasi sebagai berikut : No Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa

Datang

Besarnya tantangan nyata

1. Standar Isi Standar Isi Standar Isi

A. KTSP Isi (Dokumen-1):

-KTSP belum disusun oleh TPK dan belum sesuai denga npedoman penyusunan KTSP dari BSNP

-KTSP belum pernah direviuw

-tersusun ktsp oleh tpk sesuai dengan pedoman penyusunan dari BSNP

- KTSP direview setiap tahun

Belum sepenuhnya tersusun KTSP yang sesuai pedoman dari BSNP (50 % )

Review KTSP (60 % )

B Silabus: Silabus:

- Tersusun silabus 30% mapel - Tersusun silabus 100%

maple

70 %

C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP):

- Tersusun RPP : 40 % dari semua mapel

- Tersusun RPP : 40 % dari semua mapel

60 %

D Pemetaan SK dan KD 60% memiliki

- kepemilikan sumber belajar/bahan ajar : 90%

- pengembangan perangkat instrument untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: 60%

100% memiliki

- kepemilikan sumber belajar/bahan ajar : 100%

- pengembangan perangkat

instrument untuk

pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: 100%

10 %

40 %

(12)

12 2. STANDAR PROSES

A. Persyaratan pembelajaran - jumlah siswa per rombel: 20

anak

- beban mengajar guru:

18/minggu

- ratio antara jumlah siswa dengan buku teks mapel 2:1 - pengelolaan kelas: 80 %

- jumlah siswa per rombel: 25 anak

- beban mengajar guru: ≤ 24 jam/minggu

- ratio antara jumlah siswa dengan buku teks mapel 1:1 - pengelolaan kelas: 100 %

Penambahan 1 buku/siswa

B. Pelaksanaan pembelajaran: Pelaksanaan pembelajaran:

- cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 80 %

- cakupan penerapan prinsip pembelajaran eksploratif, elaboratir, dan konformatif:

80%

- penerapan pembelajaran tuntas: 50 %

- Penerapan

PAIKEM/PAKEM : 50 % - Penerapan pembelajaran di

luar kelas/sekolah: 40%

- Cakupan pelaksanaan

penutup dalam pembelajran:

80 %

- cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 100%

- cakupan penerapan prinsip pembelajaran eksploratif, elaboratir, dan konformatif:

100%

- penerapan pembelajaran tuntas: 100%

- Penerapan PAIKEM/PAKEM : 100%

- Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah: 100%

- Cakupan pelaksanaan

penutup dalam pembelajran:

100%

20 %

20 % 50%

50%

60%

20%

C. Pelaksanaan penilaian pemb elajaran:

Pelaksanaan penilaian pembe lajaran:

- Pngembangan instrument penilaian hasil belajar:

60%

- Variasi model penilaian 50

% kurang variatif

- pengolahan/analisis hasil penilaian: 50 % berbasis TIK

- Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: 90 %

- Pngembangan instrument penilaian hasil belajar: 100%

- Variasi model penilaian 100

% kurang variatif

- pengolahan/analisis hasil penilaian: 100 % berbasis TIK

- Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: 100 %

40 %

50%

50%

10%

D. Pengawasan proses pembelajaran:

- Cakupan kegiatan pemantauan

pembelajaran: 90%

- Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran:

90%

- Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 90%

- Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran 75

%

- Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran:

100%

- Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 100%

- Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 100%

- Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran 100%

10%

10%

10%

10%

40 %

(13)

13 - Cakupan tindak lanjut

hasil evaluasi

pembelajaran 60 %

- Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran 60

% 3. Standar kompetensi kelulusan A. Bidang Akademik :

- Rata – rata pencapaian KKM semua mapel 5,50 - rata – rata pencapaian NUN

6,00

- Rata – rata pencapaian NUS 7,00

- Rata – rata pencapaian KKM semua mapel 6,50

- rata – rata pencapaian NUN 6,60

- Rata – rata pencapaian NUS 7,50

0,38 0,60 0,50 B. Bidang non Akademik :

- perolehan jumlah kejuaraan:

0 jenis/bidang pada tingkat UPTD / Kabupaten ( Olah Raga dan Seni)

- perolehan jumlah kejuaraan:

2 jenis/bidang pada tingkat UPTD / Kabupaten ( Olah Raga dan Seni)

2 Jenis

C. Kelulusan :

- persentase kelulusan 100 % - persentase kelulusan 100 % 10 % 4. Standar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan :

A. Kepala sekolah:

- memiliki sertifikat sertifikasi kerguruan

- kepemimpinan 75 % BAIK - mampu melaksanakan MBS

70 %

- memiliki kemampuan kewirausahaan 50 % baik - melaksanakan supervise

monitoring, dan evaluasi sekolah 2 kali pertahun - administrasi sekolah 70 %

- memiliki sertifikat sertifikasi kerguruan

- kepemimpinan 100 % baik - mampu melaksanakan MBS

100 %

- memiliki kemampuan kewirausahaan 100 % baik - melaksanakan supervise

monitoring, dan evaluasi sekolah 2 kali pertahun - administrasi sekolah 100 %

- - 10 % 10 % 50 %

20 %

B. Guru :( bersifat rata – rata) Guru : (bersifat rata – rata) - guru bersetifikasi propesi 60

%

- Guru penjas 0

- guru mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran dengan benar 65 %

- guru yang bisa computer / laptop 40 %

- Guru berijazah S-1 80 %

- guru bersetifikasi propesi 100

%

- Guru penjas 1

- guru mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran dengan benar 100 %

- guru yang bisa computer / laptop 100 %

- Guru berijazah S-1 100 %

40 % 20 % 10 % 10 %

50 % C. Tenaga TU, Laboran, pustakawan,: (bersifat rata – rata)

Tidak ada 0 Tidak Ada 50 %

5. Standar Sarana dan Prasarana : A. Sarana dan Prasarana Mini

mal:

Sarana dan Prasarana Minim al

- Ruang Kepala sekolah tidak ada

- Ruang Guru tidak berstandar - ruang KKG tidak berstandar - Ruang kelas tidak berstandar

-Ruang kepala sekolah berstandar

- ruang guru berstandar - Ruang KKG berstandar - 3 ruang kelas berstandar

80 % 50 % 50 % 70%

(14)

14

B. Sarana dan prasarana lainnya Sarana dan prasarana lainnya - Belum memiliki musalla

- Belum memiliki ruang UKS

- Ruang kantin belum berstandar

- Ruang musalla 1 - Ruang UKS 1 - Kantin berstandar

80 % 60 % 40 %

C. Fasilitas pembelajaran dan penilaian - Computer guru: 0

- Computer TU: 1 Tidak berstandar

- Proyektor : 0 - Wifi : 0

- Sarana olah raga: 30 %

- Computer guru: 2

- Computer TU: 1 berstandar

- Proyektor : 1 - Wifi : 1

- Sarana olah raga berstandar 60 %

40 % 50 % 40 % 40 % 60 %

6. Standar pengelolaan

Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja / kegiatan:

- Tata tertip sekolah 70%

- Kode etik guru 60 % - RKAS / RAPBS 70 % - Kurikulum 70 %

- Struktur organisasi Sekolah 80 %

- Dokumen IDS 70 % - Dokumen kelas 60 % - Memiliki tim khusus dan

berfungsi 80 %

- Memiliki instumen supervisi 80 %

- Memiliki instrument evaluasi 70 %

- Dokumen pembagian tugas / tupoksi 70 %

- Kepengurusan komite sekolah 70 % tidak lengkap - Kemitraan dengan pihak

lain tidak

- Tata tertip sekolah 100%

- Kode etik guru 100%

- RKAS / RAPBS 100%

- Kurikulum 100%

- Struktur organisasi Sekolah 100%

- Dokumen IDS 100%

- Dokumen kelas 100%

- Memiliki tim khusus dan berfungsi 100%

- Memiliki instumen supervisi 100%

- Memiliki instrument evaluasi 100%

- Dokumen pembagian tugas / tupoksi 100 %

- Kepengurusan komite sekolah 100 % tidak lengkap

- Kemitraan dengan pihak lain tidak ada

30 % 40 % 30 % 30 % 20 % 30 % 40 % 20 % 20 % 30 % 30 % 30 %

Tidak ada UKM

7. Standar pembiayaan - Sumber dana: 1 buah - Penggunaan dana: 70 %

sesuai APBS

- Pelaporan penggunaan dana: 80 %

- Dokumen pendukung pelaporan 70 %

- Sumber dana: 2 buah

- Penggunaan dana: 100 % sesuai APBS

- Pelaporan penggunaan dana: 100 %

- Dokumen pendukung pelaporan 100 %

Minimal 3 atau lebih 30 %

20 % 30 %

(15)

15 8. Standar penilaian

- Frekwensi ulangan harian oleh guru tiap KD: 90 % - Ulangan tengah semester

yang di lakukan oleh guru:95 % baik

- Cakupan materi ulangan akhir semester yang di lakukan sekolah 90 % - Cakupan materi ulangan

kenaikan kelas oleh sekolah: 95 %

- Teknik – teknik penilaian yang di pergunakan guru dalam pembelajaran: 70 % variatif

- Instrument yang di kembangkan guru untuk ulangan harian: 80 %

- Variasi instrument yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas: 85 %

- Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: 90 % terpenuhi

- Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan 90 %

- Frekwensi ulangan harian oleh guru tiap KD: 100 % - Ulangan tengah semester

yang di lakukan oleh guru:

100 % baik

- Cakupan materi ulangan akhir semester yang di lakukan sekolah 100 % - Cakupan materi ulangan

kenaikan kelas oleh sekolah: 100 %

- Teknik – teknik penilaian yang di pergunakan guru dalam pembelajaran: 100 % variatif

- Instrument yang di kembangkan guru untuk ulangan harian: 100 % - Variasi instrument yang

dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas: 100 %

- Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: 100 % terpenuhi - Mekanisme dan prosedur

penilaian pendidikan 100 %

10 % 5 %

10 %

5 %

30 %

20 %

15 %

10 %

10

b. Tujuan Situasional / Sasaran

Berdasarkan kondisi yang ada di SDN Trieng Meuduro Tunong dan melihat tantangan serta peluang yang dimiliki dan dihadapi oleh pihak internal sekolah maupun harapan yang diletakkan oleh pihak eksternal yang menuntut customer satification, maka tujuan situasional yang diharapkan dapat di wujudkan adalah :

1. Standar Isi :

1.1 Penyusunan Dokumen Kurikulum

a. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dengan moto : 1. Tiada hari tanpa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Tiada hari tanpa bersih diri dan lingkungan yang aman dan tertip.

3. Tiada hari tanpa kerja dan kreatif.

b. Penyusunan silabus yang berpedoman pada K13 dan KTSP

c. Pengembangan SK,KD dan indicator untuk kelas 1 K13,Kelas 2,3,4,5,6,Kurikulum KTSP.

(16)

16 2. Standar Proses

2.1 penyempurnaan perangkat pembelajaran

a. penggunaan dan pengembangan model – model pembelajaran b. penyusunan RPP, Prota, prosem, dan evaluasi

3. Standar pendidik dan tenaga kependidikan 1. Pelatihan PTK dan Kompetensi Guru 2. Pelatihan computer

3. Pelatihan tenaga keperpustakaan

4. pemenuhan Jumlah Guru dan tenaga TU 4. Standar sarana dan prasarana

1. Perbaikan Ruang Kelas

2. Pemenuhan ruang kepala sekolah 3. Perbaikan ruang Guru

4. Pembelian laptop 5. Pembelian impokus 6. Pemenuhan Ruang UKS

7. Pembuatan Dan rehap pagar depan, belakang, kiri dan kanan 5. Standar pengelolaan

a. Penyusunan prosedur standar oprasional (SOP) b. Penyusunan Pedoman Job kerja

c. Penyusunan program reward

d. Penyusunan program kebersihan/Penghijauan lingkungan e. Penyusunan program ekstra kurikuler

f. Penyusunan olimpiade g. Penyusunan kegiatan PHBI h. Persiapan Akreditasi

i. Membangun kerja sama dengan masyarakat melalui media komunikasi j. Pemasangan wifi

k. Laporan Tahunan

l. Evaluasi diri terhadap kinerja sekolah 6. Standar pembiayaan

a. Pemenuhan biaya oprasional

b. Penyusunan pedoman biaya oprasional

(17)

17 7. Standar penilaian

1. Penyusunan pedoman penilaian 2. Analisis penilaian

3. Ulangan harian

4. Ulangan tengah semester 5. Ulangan akhir semester 6. Ujian sekolah

7. Kegiatan remedial 8. Standar kelulusan

a. Pendalaman materi UAS/ UN (Kegiatan Les Sore) b. Pengadaan Try out

c. Pengadaan pengayaan

d. Pertemuan orang tua siswa untuk sosialisasi SKL dan kriteria kelulusan e. Pembahasan SKL

c. Identifikasi Fungsi dan Komponen No.

Sasaran Bidang

Sasaran Komponen yang di perlukan dalam melaksanakan tersebut Komponen internal Komponen

eksternal Sasaran 1 : STANDAR ISI

1.1 Sekolah mengembangkan silabus, RPP, KD, dan Indikator

a. Kepala Sekolah b. Guru

c. Dana d. Kurikulum

a. Komite Sekolah b. Narasumber c. Dinas Pendid

ikan.

Sasaran 2 : STANDAR PROSES

2.1 Sekolah memiliki lingkungan belajar yang kondusif dan mengembangkan komunikasi yang efektif, dinamis dan harmonis baik secara vertical maupun horizontal (guru, orang tua siswa dan masyarakat)

a. Kepala Sekolah b. Guru

c. Siswa

a. lingkungan b. tata tertib c. keamanan d. komite e. instansi 2.2 Sekolah memiliki standar peningkatan

untuk mencapai prestasi ekstrakurikule r

a. Guru / pelatih b. Siswa

a. Dana b.Sarana 2.3 Sekolah memiliki standar hasil

pembelajaran dengan pendekatan belajar tuntas

a. Kepala Sekolah b. Guru

c. Siswa d. Sarana e. Kurikulum

a. Orang Tua b. Lingkungan masyarakat

(18)

18

Sasaran 3 : STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 3.1 Sekolah memiliki tenaga kependidikan

yang melaksanakan proses

pembelajaran dengan strategi / pendekatan belajar tuntas

a. Kepala Sekolah b. Guru

a. Dana

b. Narasumber

3.2 Sekolah memiliki tenaga pendidik yang melaksanakan pengembangan model pembelajaran yang bervariasi

a. Kepala Sekolah b. Guru

a. Dana

b. Narasumber

Sasaran 4 : STANDAR SARANA DAN PRASARANA 4.1 Sekolah memiliki sarana

Ruang kelas untuk PBM yang nyaman dan menyenangkan.

a. Kepala Sekolah b. Guru

c. Siswa

a. lingkungan b. tata tertib c. keamanan d. komite e. instansi 4.2 Sarana Ruang kepala sekolah /

Guru Lengkap dan memadai

a. Proposal, pengajua n dengan Renstra dan Renop SDN Trieng Meuduro Tunong

a. Pemerintah

b. Dinas PendidikanTing kat 1 dan 2

c. Komite Sekolah d. Pihak lain yang terkait

4.3 Sarana Ruang UKS a. Proposal, pengajuan dengan Renstra dan Renop SDN Trieng Meuduro Tunong

a. Pemerintah

b. Dinas PendidikanTing kat 1 dan 2

c. Komite Sekolah d. Pihak lain yang terkait

4.4 Sarana Kantin yang memadai a. Proposal, pengajua n dengan Renstra dan Renop SDN Trieng Meuduro Tunong

a. Pemerintah

b. Dinas PendidikanTing kat 1 dan 2

c. Komite Sekolah d.Pihak lain yang terkait Sasaran 5 : STANDAR PENGELOLAAN

5.1 Sekolah memiliki lingkungan belajar yang kondusif dan mengembangkan komunikasi yang efektif, dinamis dan harmonis secara pertikal

maupun horizontal (Guru, Orang Tua dan Siswa)

a. Kepala Sekolah b. Guru

c. Siswa

a. lingkungan b. tata tertib c. keamanan d. komite e. instansi

5.2 Mempunyai Job kerja / pembagian Tugas terarah

a. Kepala Sekolah b. Guru

c. Operator

d. Penjaga sekolah e. Siswa

a. lingkungan b. tata tertib c. keamanan d. komite e. instansi 5.3 Sekolah mempunyai

penyusunan program evaluasi

a. Kepala Sekolah b. Guru

c. Operator

d. Penjaga sekolah Siswa

a. lingkungan b. tata tertib c. keamanan d. komite e. instansi

(19)

19 Sasaran 6 : STANDAR PEMBIAYAAN 6.1 Sekolah memiliki standar

pembiayaan BOS APBN

a. Kepala Sekolah b. Guru

c. Siswa

a. pemerintah

Sasaran 7 : STANDAR PENILAIAN 7.1 Sekolah memiliki standar

peningkatan prestasi kegiatan ekstrakurikuler

a. Kepala Sekolah b. Guru

c. Siswa d. Sarana e. Kurikulum

a. pemerintah b. lingkungan c. masyarakat d. Orang Tua 7.2 Sekolah memiliki standar hasil

pembelajaran dengan dengan pendekatan belajar tuntas

a. Kepala Sekolah b. Guru

c. Siswa d. Sarana e. Kurikulum

a. pemerintah b. lingkungan c. masyarakat

7.3 Sekolah memiliki peningkatan nilai – nilai akademik seluruh mata pelajaran minimal 0,50

a. Guru b. Siswa c. Sarana d. Kurikulum

a. lingkungan

7.4 Sekolah meningkatkan pencapaian standar kelulusan Ujian akhir Nasional minimal 0,50

a. Kepala Sekolah b. Guru

c. Siswa d. Sarana e. Kurikulum

a. Orang Tua b. Lingkungan c. Masyarakat

7.5 Sekolah memiliki guru yang melaksanakan pengembangan berbagai bentuk penilaian

a. Kepala Sekolah b. Guru

c. Narasumber

a. Dana

b. Instansi terkaait Sasaran 8 : STANDAR KELULUSAN

8.1 Sekolah meningkatkan tambahan pencapaian standar kelulusan ujian Akhir Nasional minimal 0,50 melalui program pengayaan dan try out

a. Kepala Sekolah b. Guru

c. Siswa d. Sarana e. Kurikulum

a. Orang Tua b. Lingkungan c. Masyarakat

8.2 Sekolah meningkatkan tambahan pencapaian standar kelulusan ujian Akhir Nasional minimal 0,50 melalui tutor sebaya dan pendampingan

a. Kepala Sekolah b. Guru

c. wali kelas

a. Dana

b. Instansi terkait

(20)

20 3. Analisis Swot

Sasaran 1 : Standar Isi :

1.1 Sekolah mengembangkan silabus, RPP, KD, dan Indikator Komponen / Fungsi dan

Faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak

1 2 3 4 5

1. Kurikulum Tersedia Kurang Lengkap Siap -

Kurikulum KTSP Ada Lengkap Siap -

Silabus Ada Lengkap Siap -

Pengembangan RPP Ada Lengkap Siap -

Program semester / Roster Ada Lengkap Siap - 2. Kepala Sekolah

Penataran KTSP 4x 1x Siap

Kualifikasi S1 S1 Sesuai Siap

Kelayakan Sesuai Sesuai - Tidak siap

Pengalaman 5 Tahun 3 Tahun Siap

Diklat Cakep Tidak Ada Tidak Ada Tidak siap

3. Kurikulum

Buku kurikulum Tersedia Tersedia Siap -

Silabus Ada Tersedia Siap -

Pengembangan SK, KD Ada Lengkap Siap -

4. Dana Tersedia Kurang Tidak siap

a. Eksternal 1. Komite sekolah

Program Ada Lengkap Siap

Pengurus Ada Ada Siap

AD / ART Ada Tidak ada Tidak siap

2. Narasumber

Kualifikasi S1 S0 Tidak Siap

Kompetensi Ada Ada Siap

3. Dinas Pendidikan

Dukungan Ada Ada Siap

Dana Ada Ada Siap

(21)

21 Sasaran 2 : STANDAR PROSES :

2.1 Sekolah memiliki lingkungan belajar yang kondusif dan mengembangkan komunikasi yang efektif.

Komponen / Fungsi dan

Faktornya

Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan

Siap Tidak

1 2 3 4 5

A. INTERNAL -

1. GURU Kualifikasi S 1 70 % S1 Siap -

Sesuai bidangnya 50% sesuai Siap -

Pengalaman belajar minim 10 tahun

20 % Siap -

Pengalaman workshop/seminar

(pelatihan) KTSP minim 2 kali

2x siap

PNS PNS + GTT siap

Datang tepat waktu Siap

2. Kepala Sekolah

Menguasai KTSP Menguasai Siap

Pernah mengikuti penataran KTSP

Pernah Siap

Kualifikasi S1 S1 S1 Siap

Sesuai bidang keahliannya Sesuai Siap Pengalaman minim 2

periode

1 periode Siap Pengalaman diklat cakep tidak

B. EKSTERN AL

1. Dana Cukup Tidak cukup Tidak siap

2.2 Sekolah memiliki standar peningkatan untuk mencapai prestasi ekstrakurikuler Komponen / Fungsi dan

Faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak

1 2 3 4 5

1. GURU Bervariasi Bervariasi Siap -

Diskusi informasi

sesuai Siap -

Tugas sesuai Siap

PR sesuai Siap

Tanya jawab sesuai Siap

Portofolio sesuai Siap

2. Kepala Sekolah Menguasai KTSP

Menguasai Siap Pengalaman

diklat cakep

Tidak siap

(22)

22

2.3 Sekolah memiliki standar hasil pembelajaran dengan pendekatan belajar tuntas Komponen / Fungsi dan

Faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak

1 2 3 4 5

A. Internal -

1. Kepala sekolah 100% 90% Siap -

2. Guru 100% 90% Siap -

3. Siswa 100% 90% Siap

B. EKSTERNAL

1. Lingkungan 100% 80 % Siap

2. Tata tertib 100% 95% Siap

3. Keamanan 100% 90% Siap

4. Komite 100% 90% Siap

5. instansi 100% 75% Siap

Sasaran 3 : STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

3.1 Sekolah memiliki tenaga kependidikan yang melaksanakan proses pembelajaran deng an strategi / pendekatan belajar tuntas

Komponen / Fungsi dan

Faktornya

Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan

Siap Tidak

1 2 3 4 5

1. kepala sekolahh Kualifikasi S 1 Sesuai 100% -

Kualifikasi S 1 Sesuai 100% Siap -

Pengalaman belajar minim 10 tahun

50% sesuai Siap -

Penguasaa manajemen Sekolah

50 % Siap -

Pengalaman diklat cakep Tidak siap

2. Guru Penataran KTSP 100% Sesuai 40% Siap

Kualifikasi S1 Sesuai 95% Siap

Sesuai bidang keahliannya Sesuai 65% Siap Datang tepat waktunya

(kedisiplinan)

Sesuai 80% Siap

(23)

23

3.2 Sekolah memiliki tenaga pendidik yang melaksanakan pengembangan model pembela jaran yang bervariasi

Komponen / Fungsi dan

Faktornya

Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan

Siap Tidak

1 2 3 4 5

1. Tata Usaha - Tidak sesuai Tidak Siap

Pengalaman minim 10tahun Sesuai 0% Tidak Siap Pengalaman pelatihan

administrasi

Sesuai 0% Tidak Siap

2. Narasumber Pengalaman Nasional Sesuai 90% Tidak Siap

Kualifikasi S1 Sesuai 90% Tidak Siap

Jumlah 1 orang Sesuai 90% Tidak Siap

Sesuai Bidangnya Sesuai 90% Siap

3. Sarana Memadai 100 % Memadai 50% Tidak siap

4. Dana Mencukupi 100 % Cukup 50 % Tidak siap

Sasaran 4 : STANDAR SARANA DAN PRASARANA

4.1 Sekolah memiliki sarana Ruang kelas untuk PBM yang nyaman dan menyenangkan Komponen / Fungsi dan

Faktornya

Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak

1 2 3 4 5

A. Internal -

1. Kepala sekolah Tersedia 100% Tersedia 50% Siap -

2. Guru Tersedia 100% Tersedia 50% Siap -

3. Siswa Tersedia 100% Tersedia 50% Siap

B. EKSTERNAL

1. Dana Pemerintah - Siap

(24)

24

4.2 Sarana Ruang kepala sekolah / Guru Lengkap dan memadai Komponen / Fungsi dan

Faktornya

Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak

1 2 3 4 5

A. Internal -

1. Kepala sekolah Tersedia 100% Tersedia 50% Siap -

2. Guru Tersedia 100% Tersedia 50% Siap -

3. Siswa Tersedia 100% Tersedia 50% Siap

B. EKSTERNAL

1. Dana Pemerintah - Siap

4.3 Sarana Ruang UKS Komponen / Fungsi dan

Faktornya

Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan

Siap Tidak

1 2 3 4 5

A. Internal -

1. Kepala sekolah Tersedia 100% Tersedia 50% Siap -

2. Guru Tersedia 100% Tersedia 50% Siap -

3. Siswa Tersedia 100% Tersedia 50% Siap

4. EKSTERNAL

1. Dana Pemerintah - Siap

4.4 Sarana Kantin yang memadai Komponen / Fungsi dan

Faktornya

Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak

1 2 3 4 5

A. Internal -

1. Kepala sekolah Tersedia 100% Tersedia 50% Siap -

2. Guru Tersedia 100% Tersedia 50% Siap -

3. Siswa Tersedia 100% Tersedia 50% Siap

B. EKSTERNAL

1. Dana Pemerintah - Siap

(25)

25 Sasaran 5 : STANDAR PENGELOLAAN

5.1 Sekolah memiliki lingkungan belajar yang kondusif dan mengembangkan komunikasi yang efektif, dinamis dan harmonis secara pertikal maupun horizontal Komponen / Fungsi dan

Faktornya

Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata

Tingkat Kesiapan

Siap Tidak

1 2 3 4 5

1. Kepala sekolah Mengikuti pelatihan cakep Siap 50 % Tidak siap Pengalaman kepala

sekolahn 10 tahun

Belum 100%

Tidak siap Mengikuti workshop MBS Sesuai 70% Tidak siap 2. Guru Adanya kerja sama antar

guru

Siap 70% Siap Aktif dalam kegiatan

sekolah

Siap80% Siap

3. Siswa Aktif dalam kegiatan Siap 70 % Siap Jalinan kerja sama antar

guru dan siswa

Siap 80% siap Jalinan kerjasama dengan

instansi lain

Siap 80

%

Siap Kerja sama antara komite

dengan sekolah

Siap 85

%

siap

5.2 Mempunyai Job kerja / pembagian Tugas terarah

Komponen / Fungsi dan Faktornya

Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan

Siap Tidak

1 2 3 4 5

A. Internal -

1. Kepala sekolah Tersedia 100% Tersedia 50% Siap -

2. Guru Tersedia 100% Tersedia 50% Siap -

3. Siswa Tersedia 100% Tersedia 50% Siap

4. EKSTERNAL

1. Operator 50% - Tidak siap

2. penjaga sekolah Tersedia 100 % siap

(26)

26

5.3 Sekolah mempunyai penyusunan program evaluasi

Komponen / Fungsi dan Faktornya

Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak

1 2 3 4 5

A. Internal -

a. Kepala sekolah Tersedia 100% Tersedia 50% Siap -

b. Guru Tersedia 100% Tersedia 50% Siap -

c. Siswa Tersedia 100% Tersedia 50% Siap

B. EKSTERNAL

1. Operator 50% - Tidak siap

2. penjaga sekolah Sesuai 100% Siap

Sasaran 6 : STANDAR PEMBIAYAAN

6.1 Sekolah memiliki standar pembiayaan BOS APBN

Komponen / Fungsi dan Faktornya

Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak

1 2 3 4 5

A. Internal -

1. Kepala sekolah Tersedia 100% Tersedia 50% Siap -

2. Guru Tersedia 100% Tersedia 50% Siap -

3. Siswa Tersedia 100% Tersedia 50% Siap

4. EKSTERNAL

1. Dana Pemerintah - Siap

(27)

27 Sasaran 7 : STANDAR PENILAIAN

7.1 Sekolah memiliki standar peningkatan prestasi kegiatan ekstrakurikuler Komponen / Fungsi dan

Faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak

1 2 3 4 5

A. INERNAL

1. Kepala sekolah Tersedia 100 % Siap

a. Penataran KTSP Tersedia 80 % Siap

b. Kualifikasi S1 Tersedia 100% Siap

c. Kelayakan Tersedia 80 % Siap

d. Pengalaman Tersedia 70 % Siap

e. diklat cakep Tersedia 50 % Tidak siap

2. Guru Tersedia 100 % Siap -

a. Jumlah guru Tersedia 100 % Siap

b. Kualifikasi Tersedia 70% Siap

c. PNS Tersedia 100 % Siap

d. Ikut workshop KTSP Tersedia 70 % Siap

e. Sesuai bidangnya Tersedia 90 % Siap

3. Siswa

a. Jumlah siswa perkelas Tersedia 100 % 80 % Siap

b. Kesiapan Tersedia 100 % 90% Siap

c. Kedisiplinan Tersedia 100 % 90% Siap

d. Motivasi Tersedia 100 % 90 % Siap

B. EKSTERNAL 1. Sarana

a. Buku paket Tersedia 80 % Siap

b. Alat peraga Tersedia 80 % Siap

c. Alat olah raga Tersedia 80 % Siap

d. Perpustakaan Tersedia 90 % Siap

2. Kurikulum

a. Buku kurikulum Tersedia 95 % Siap

b. Buku silabus Tersedia 95 % Siap

c. Buku RPP Tersedia 95 % Siap

d. Pengembangan SK, KD

Tersedia 95 % Siap

(28)

28 Sasaran 7 : STANDAR PENILAIAN

7.2 Sekolah memiliki standar peningkatan prestasi kegiatan ekstrakurikuler Komponen / Fungsi dan

Faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak

1 2 3 4 5

C. INERNAL

4. Kepala sekolah Tersedia 100 % Siap

f. Penataran KTSP Tersedia 80 % Siap

g. Kualifikasi S1 Tersedia 100% Siap

h. Kelayakan Tersedia 80 % Siap

i. Pengalaman Tersedia 70 % Siap

j. diklat cakep Tersedia 50 % Tidak siap

5. Guru Tersedia 100 % Siap -

f. Jumlah guru Tersedia 100 % Siap

g. Kualifikasi Tersedia 70% Siap

h. PNS Tersedia 100 % Siap

i. Ikut workshop KTSP Tersedia 70 % Siap

j. Sesuai bidangnya Tersedia 90 % Siap

6. Siswa

e. Jumlah siswa perkelas Tersedia 100 % 80 % Siap

f. Kesiapan Tersedia 100 % 90% Siap

g. Kedisiplinan Tersedia 100 % 90% Siap

h. Motivasi Tersedia 100 % 90 % Siap

D. EKSTERNAL 3. Sarana

e. Buku paket Tersedia 80 % Siap

f. Alat peraga Tersedia 80 % Siap

g. Alat olah raga Tersedia 80 % Siap

h. Perpustakaan Tersedia 90 % Siap

4. Kurikulum

e. Buku kurikulum Tersedia 95 % Siap

f. Buku silabus Tersedia 95 % Siap

g. Buku RPP Tersedia 95 % Siap

h. Pengembangan SK, KD

Tersedia 95 % Siap

(29)

29

7.3 Sekolah memiliki peningkatan nilai – nilai akademik seluruh mata pelajaran minimal 0,50

Komponen / Fungsi dan Faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak

1 2 3 4 5

A. INERNAL

1. Kepala sekolah Tersedia 100 % Siap

a. Penataran KTSP Tersedia 80 % Siap

b. Kualifikasi S1 Tersedia 100% Siap

c. Kelayakan Tersedia 80 % Siap

d. Pengalaman Tersedia 70 % Siap

e. diklat cakep Tersedia 50 % Tidak siap

2. Guru Tersedia 100 % Siap -

a. Jumlah guru Tersedia 100 % Siap

b. Kualifikasi Tersedia 70% Siap

c. PNS Tersedia 100 % Siap

d. Ikut workshop KTSP

Tersedia 70 % Siap

e. Sesuai bidangnya Tersedia 90 % Siap

3. Siswa

a. Jumlah siswa perkelas

Tersedia 100 % Siap

b. Kesiapan Tersedia 100 % 90% Siap

c. Kedisiplinan Tersedia 100 % 90% siap

d. Motivasi Tersedia 100 % 90 % Siap

B. EKSTERNAL 1. Sarana

a. Buku paket Tersedia 80 % Siap

b. Alat peraga Tersedia 80 % Siap

c. Alat olah raga Tersedia 80 % siap

d. Perpustakaan Tersedia 90 % Siap

2. Kurikulum

a. Buku kurikulum Tersedia 95 % siap

b. Buku silabus Tersedia 95 % Siap

c. Buku RPP Tersedia 95 % Siap

d. Pengembangan SK, KD

Tersedia 95 % Siap

(30)

30

7.4 Sekolah meningkatkan pencapaian standar kelulusan Ujian akhir Nasional minimal 0,50

Komponen / Fungsi dan Faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak

1 2 3 4 5

A. INERNAL

1. Kepala sekolah Tersedia 100 % Siap

a. Penataran KTSP Tersedia 80 % Siap

b. Kualifikasi S1 Tersedia 100% Siap

c. Kelayakan Tersedia 80 % Siap

d. Pengalaman Tersedia 70 % Siap

e. diklat cakep Tersedia 50 % Tidak siap

2. Guru Tersedia 100 % Siap -

a. Jumlah guru Tersedia 100 % Siap

b. Kualifikasi Tersedia 70% Siap

c. PNS Tersedia 100 % Siap

d. Ikut workshop KTSP

Tersedia 70 % Siap

e. Sesuai bidangnya Tersedia 90 % Siap 3. Siswa

a. Jumlah siswa perkelas

Tersedia 100 % Siap

b. Kesiapan Tersedia 100 % 90% Siap

c. Kedisiplinan Tersedia 100 % 90% siap

d. Motivasi Tersedia 100 % 90 % Siap

B. EKSTERNAL 1. Sarana

a. Buku paket Tersedia 80 % Siap

b. Alat peraga Tersedia 80 % Siap

c. Alat olah raga Tersedia 80 % Siap

d. Perpustakaan Tersedia 90 % Siap

2. Kurikulum

a. Buku kurikulum Tersedia 95 % Siap

b. Buku silabus Tersedia 95 % Siap

c. Buku RPP Tersedia 95 % Siap

d. Pengembangan SK, KD

Tersedia 95 % Siap

(31)

31

7.5 Sekolah memiliki guru yang melaksanakan pengembangan berbagai bentuk penilaian

Komponen / Fungsi dan Faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak

1 2 3 4 5

A. INERNAL

1. Kepala sekolah Tersedia 100 % Siap

a. Penataran KTSP Tersedia 80 % Siap

b. Kualifikasi S1 Tersedia 100% Siap

c. Kelayakan Tersedia 80 % Siap

d. Pengalaman Tersedia 70 % Siap

e. diklat cakep Tersedia 50 % Tidak siap

2. Guru Tersedia 100 % Siap -

a. Jumlah guru Tersedia 100 % Siap

b. Kualifikasi Tersedia 70% Siap

c. PNS Tersedia 100 % Siap

d. Ikut workshop KTSP

Tersedia 70 % Siap

e. Sesuai bidangnya

Tersedia 90 % Siap

3. Siswa

a. Jumlah siswa perkelas

Tersedia 100 %

b. Kesiapan Tersedia 100 % 90%

c. Kedisiplinan Tersedia 100 % 90%

d. Motivasi Tersedia 100 % 90 B. EKSTERNAL

1. Sarana

a. Buku paket Tersedia 80 % Siap

b. Alat peraga Tersedia 80 % Siap

c. Alat olah raga Tersedia 80 % Siap

d. perpustakaan Tersedia 90 % Siap

2. Kurikulum

a. Buku kurikulum Tersedia 95 % Siap

b. Buku silabus Tersedia 95 % Siap

c. Buku RPP Tersedia 95 % Siap

d. Pengembangan SK, KD

Tersedia 95 % Siap

(32)

32 Sasaran 8 : STANDAR KELULUSAN

8.1 Sekolah meningkatkan tambahan pencapaian standar kelulusan ujian Akhir Nasional minimal 0,50 melalui program pengayaan dan try out

Komponen / Fungsi dan Faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak

1 2 3 4 5

A. INERNAL

1. Kepala sekolah Tersedia 100 % Siap

a. Penataran KTSP Tersedia 80 % Siap

b. Kualifikasi S1 Tersedia 100% Siap

c. Kelayakan Tersedia 80 % Siap

d. Pengalaman Tersedia 70 % Siap

e. diklat cakep Tersedia 50 % Tidak siap

2. Guru Tersedia 100 % Siap -

a. Jumlah guru Tersedia 100 % Siap

b. Kualifikasi Tersedia 70% Siap

c. PNS Tersedia 100 % Siap

d. Ikut workshop KTSP Tersedia 70 % Siap

e. Sesuai bidangnya Tersedia 90 % Siap

3. Siswa

a. Jumlah siswa perkelas Tersedia 100 % 80 %

b. Kesiapan Tersedia 100 % 90%

c. Kedisiplinan Tersedia 100 % 90%

d. Motivasi Tersedia 100 % 90

B. EKSTERNAL 1. Sarana

a. Buku paket Tersedia 80 % Siap

b. Alat peraga Tersedia 80 % Siap

c. Alat olah raga Tersedia 80 % siap

d. Perpustakaan Tersedia 90 % Siap

2. Kurikulum

a. Buku kurikulum Tersedia 95 % siap

b. Buku silabus Tersedia 95 % Siap

c. Buku RPP Tersedia 95 % Siap

d. Pengembangan SK, KD

Tersedia 95 % Siap

(33)

33

8.2 Sekolah meningkatkan tambahan pencapaian standar kelulusan ujian Akhir Nasional minimal 0,50 melalui tutor sebaya dan pendampingan

Komponen / Fungsi dan Faktornya

Kriteria Kesiapan

Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak

1 2 3 4 5

A. INERNAL

1. Kepala sekolah Tersedia 100 % Siap

a. Penataran KTSP Tersedia 80 % Siap

b. Kualifikasi S1 Tersedia 100% Siap

c. Kelayakan Tersedia 80 % Siap

d. Pengalaman Tersedia 70 % Siap

e. diklat cakep Tersedia 50 % Tidak siap

2. Guru Tersedia 100 % Siap -

a. Jumlah guru Tersedia 100 % Siap

b. Kualifikasi Tersedia 70% Siap

c. PNS Tersedia 100 % Siap

d. Ikut workshop KTSP Tersedia 70 % Siap

e. Sesuai bidangnya Tersedia 90 % Siap

3. Siswa

a. Jumlah siswa perkelas Tersedia 100 % 80 %

b. Kesiapan Tersedia 100 % 90%

c. Kedisiplinan Tersedia 100 % 90%

d. Motivasi Tersedia 100 % 90

B. EKSTERNAL 1. Sarana

a. Buku paket Tersedia 80 % Siap

b. Alat peraga Tersedia 80 % Siap

c. Alat olah raga Tersedia 80 % siap

d. Perpustakaan Tersedia 90 % Siap

2. Kurikulum

a. Buku kurikulum Tersedia 95 % siap

b. Buku silabus Tersedia 95 % Siap

c. Buku RPP Tersedia 95 % Siap

d. Pengembangan SK, KD Tersedia 95 % Siap

(34)

34 4. Monitoring Dan Evaluasi

1. Tujuan Monitoring dan evaluasi

Monitoring merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui program sekolah dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan, mengetahui hambatan yang terjadi dan bagaimana upaya mengatasi masalah tersebut. Monitoring menekankan pada pemantau proses pelaksanaan program.

2. Komponen Utama Monitoring dan Evaluasi 2.1 Komponen Input :

a. aspek tenaga kependidikan : kepala sekolah,guru dan karyawan b. aspek kesiswaan : kondisi siswa dan prestasi siswa

c. aspek sarana dan prasarana d. aspek peran masyarakat 2.2 Komponen Proses

a. kurikulum dan bahan ajar b. aspek proses belajar mengajar c. aspek penilaian

d. aspek manajemen dan kepemimpinan 2.3 Komponen Output

a. aspek prestasi belajar siswa

b. aspek prestasi guru dan kepala sekolah c. aspek prestasi sekolah

3. Pelaksanaan Monitoring Dan Evaluasi 3.1 Internal :

a. kepala sekolah

b. kepala sekolah dan wakil kepala sekolah 3.2 Eksternal :

a. komite sekolah

b. dinas pendidikan kabupaten c. bawasda kabupaten

d. dinas pendidikan propinsi

e. direktorat pembinaan SD Negeri Trieng Meuduro Tunong f. Irjen depdiknas, BPKP dan BPK

(35)

35 4. Waktu Pelaksanaan Monitoring Dan Evaluasi

4.1 monitoring

a. internal : dilaksanakan di akhir tahun pelajaran b. eksternal : sesuai jadwal evaluasi

5. Sumber Data 5.1 dokumen

5.2 hasil pengamatan 5.3 instrumen ME

6. Metode Pengumpulan Data 6.1 metode dokumentasi 6.2 metode wawancara 6.3 metode observasi 6.4 metode quisioner 7. Rincian Kegiatan

7.1 Pembentukan Tim ME Sekolah 7.2 Menyusun jadwal pelaksanaan ME 7.3 Menyusun intrumen ME

7.4 Melaksanakan ME

7.5 Analisis hasil ME dan tindak lanjut

No KEGIATAN BULAN

7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

1.

MONITORING

2.

Evaluasi

(36)

36 BAB IV

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

Proses penyusunan rencana biaya dan pendanaan RKS di lakukan melalui tahap – tahap sebagai berikut :

1. Menghitung biaya satuan

2. Menyusun rencana biaya pengembangan sekolah selama 1 tahun 3. Menghitung perkiraan sumber pendanaan

4. Penyesuaian rencana biaya dan sumber pendanaan

5. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS)

Hasil dari proses tersebut adalah berupa usulan rencana biaya dan pendanaan sekolah baik dalam bentuk rencana biaya pengembangan sekolah selama 1 tahun dan rencana biaya operasional sekolah, terlampir dalam RKAS.

(37)

37 BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas secara umum dapat di simpulkan bahwa rencana kerja sekolah (RKS) Tahun 2020 / 2021 merupakan unsur yang sangat penting dalam pengelolaan sekolah untuk mencapai tujuan sekolah dan tujuan pendidikan nasional.

Rencana Kegiatan Sekolah yang telah tersusun ini hanya akan berjalan lancer jika bila ada dukungan penuh semua pihak, baik, Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah yang ada. Oleh karena itu dukungan partisipasi aktif semua sangat diharapkan agar SDN Trieng Meuduro Tunong Kec.Sawang Kab Aceh Selatan tetap ada dan bermutu.

Sebaik apapun program yang dibuat, tanpa partisipasi aktif dari komponen yang mendukungnya, seperti guru, karyawan, peserta didik dan komite atau pemerintah maka program kerja tersebut hanya tinggal tulisan belaka. Karena itu hanya dengan kerjasama dan kerja keras dari masing – masing komponen yang ada akan tercapai tujuan yang diinginkan, semoga dengan adanya niat baik yang kita miliki dapat dijadikan modal yang utama dalam rangka mencapai tujuan sekolah yang diinginkan.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan di atas bahwa :

Bagi guru harus meningkatkan kinerja dengan memanfaatkan sarana da prasarana sebagai media pembelajaran agar dapat kelulusan yang berkompetensi.Bagi masyarakat dan komite, memperhati dan peduli pada dunia pendidikan agar memberikan masukan berupa saran atau ide – ide mengenai program – program yang dilaksanakan sekolah dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidik.

Referensi

Dokumen terkait

Bagi SMK Negeri 1 Sewon Bantul diharapkan lebih meningkatkan upaya dalam kesehatan reproduksi remaja pada siswa-siswi kelas XI di SMK Negeri 1 Sewon Bantul,

Berdasarkan hasil kesimpulan: (1) penyebab perceraian yaitu adanya orang ketiga dalam keluarga (PIL/WIL), adanya pertengkaran yang terus- menerus, tidak dapat

Hanya saja, semangat bangsa kita pada umumnya belum banyak dibarengi dengan profesionalitas dalam manajemen Sekolah, serta belum banyak didukung oleh sumber daya internal,

Guru dapat memanfaatkan Google Form dalam melaksanakan evaluasi kepada peserta didik. Google Form adalah salah satu layanan yang disediakan oleh Google. Google dapat

Hal ini disebabkan kadar serat kasar kacang tunggak lebih tinggi daripada sorgum sosoh Penambahan maltodekstrin maupun interaksi keduanya tidak memberikan

RENCANA KERJA ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) TAHUN PELAJARAN

KERTAS KERJA RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) PER TRIWULAN.. TAHUN ANGGARAN

Rencana kerja SD NEGERI 7 WIWIRANO Kabupaten Konawe Utara disusun dengan mempertimbangan keadaan Sekolah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam lingkungan strategis