50 Universitas Kristen Petra
3. METODE PENELITIAN
3.1 Model Analisis
Berdasarkan penelitian dan hipotesis yang telah dikemukakan, maka model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi berganda.
Hubungan variabel–variabel yang akan diteliti dinyatakan dalam model analisis sebagai berikut:
Sumber Data: Hasil Pengolahan Penulis
Adapun berikut ini adalah rumus model regresi berganda yang digunakan untuk menguji hipotesis. Model tersebut dirumuskan sebagai berikut:
COD = a +bKINDi +cKMANi +dKINSTi +eKUADi +fVDISCi +gDERi
+hSIZEi + εi
Dimana:
COD = Cost of debt perusahaan i pada tahun t KIND = Proporsi komisaris independen perusahaan i
Gambar Model Analisis Variabel Utama
1. Good Corporate Governance yang diproxi dengan:
Komisaris independen
Kepemilikan manajerial
Kepemilikan institusional
Kualitas audit 2. Voluntary Disclosure
Variabel Kontrol
1. Debt equity ratio
2. Ukuran Perusahaan (firm size)
Cost of Debt
51 Universitas Kristen Petra
KMAN = Kepemilikan manajerial perusahaan i KINST = Kepemilikan institusional perusahaan i KUAD = Kualitas audit perusahaan i
VDISC = Voluntary disclosure perusahaan i DER = Debt equity ratio
SIZE = ukuran perusahaan i
a = konstanta
b, c, d, e, f, g, h = koefisien regresi
ε = error
3.2 Definisi Operasional Variabel
Penelitian ini memiliki variabel utama yang terdiri dari good corporate governance, voluntary disclosure, cost of debt, dan beberapa variabel kontrol seperti debt equity ratio dan ukuran perusahaan (firm size). Definisi operasional variabel- variabel tersebut adalah:
Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Operasional Variabel
Good corporate governance
Good corporate governance akan diukur dengan menggunakan empat proxy yaitu:
a. Komisaris independen yang diukur dengan persentase jumlah komisaris independen terhadap total dewan komisaris.
b. Kepemilikan manajerial yang diukur dengan dengan persentase jumlah saham yang dimiliki oleh pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang beredar.
c. Kepemilikan institutional yang diukur dengan persentase kepemilikan institusi dalam struktur saham perusahaan.
d. Kualitas audit yang diukur dengan apakah laporan keuangan perusahaan diaudit oleh KAP big-four atau tidak. Proxy ini menggunakan dummy variable yaitu dengan memberikan nilai
52 Universitas Kristen Petra
1 bila laporan keuangan perusahaan diaudit oleh KAP big-four dan nilai 0 bila laporan keuangan perusahaan diaudit oleh KAP lainnya.
Voluntary disclosure
Penilaian voluntary disclosure akan didapatkan dengan metode scoring, yaitu pemberian skor bagi tiap-tiap kriteria yang telah ditetapkan. Jumlah score voluntary disclosure tersebut akan dibagi dengan total maksimum skor untuk mendapatkan indeks voluntary disclosure. Formula yang digunakan untuk melakukan penghitungan adalah:
Keterangan:
i = jumlah kriteria yang dipenuhi n= total maksimum score
Cost of debt Cost of debt dihitung dari besarnya beban bunga yang dibayarkan oleh perusahaan dalam periode satu tahun dibagi dengan jumlah rata-rata pinjaman yang menghasilkan bunga tersebut. Formula yang digunakan untuk menghitung cost of debt (COD) adalah:
Debt equity ratio
Rasio yang membandingkan antara total kewajiban jangka panjang perusahaan dengan total equity yang dimiliki perusahaan pada akhir tahun. Formula debt equity ratio (DER) adalah:
Firm size Ukuran perusahaan dapat dihitung dengan menggunakan proxy total asset yang dimiliki perusahaan pada akhir tahun.
53 Universitas Kristen Petra
3.3. Jenis dan Sumber Data 3.3.1. Jenis Data
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang berupa laporan keuangan dan laporan tahunan periode 2003-2007.
3.3.2 Sumber Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan telah mempublikasikan laporan keuangannya untuk periode yang berakhir per 31 Desember 2003-31 Desember 2007.
3.4. Instrumen dan Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, yaitu mengumpulkan sumber data (www.idx.co.id), lalu mencatat data yang relevan.
3.5. Skala Pengukuran
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data nominal dan skala rasio. Skala rasio yaitu data yang mencerminkan nilai kuantitatif aktual dari hasil perhitungan variabel yang diukur dan disebutkan di atas.
3.6. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode 2003-2007.
3.7. Sampel dan Teknik Sampling
Sampel penelitian diambil dari perusahaan industri manufaktur yang memiliki beban bunga dari tahun 2003-2007. Sampel penelitian juga mengecualikan perusahaan-perusahaan yang memiliki saldo ekuitas negatif selama tahun buku laporan keuangan yang diteliti. Hal ini mengacu pada pernyataan Subekti (2000)
54 Universitas Kristen Petra
dalam Wahyudi dan Pawestri (2006), bahwa saldo ekuitas yang negatif menyebabkan rasio menjadi tidak bermakna dan tidak dapat diperbandingkan.
Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, dimana pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan agar relevan dengan tujuan penelitian. Kriteria tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2003-2007 2. Perusahaan yang bergerak di industri manufaktur
3. Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan dan laporan tahunan dengan lengkap pada periode 2003-2007
4. Perusahaan yang memiliki beban bunga selama periode berjalan 5. Perusahaan yang tidak memiliki book value equity negatif 6. Data perusahaan yang dibutuhkan untuk penelitian ini tersedia.
Adapun sampel perusahaan yang diambil berasal dari satu industri yang sama dengan maksud agar terjadi keseragaman pola voluntary disclosure dalam perusahaan sampel.
3.8. Unit Analisis
Unit analisis yang akan diteliti adalah laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan yang bergerak di industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
3.9. Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui signifikansi antara good corporate governance dan voluntary disclosure terhadap cost of debt, maka penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 13 dengan mengunakan analisa regresi berganda. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam melakukan analisis sebagai berikut:
1. Menentukan nilai good corporate governance yang dihitung dengan menggunakan empat proxy yaitu:
55 Universitas Kristen Petra
a. Komisaris independen yang diukur dengan persentase jumlah komisaris independen terhadap total dewan komisaris.
b. Kepemilikan manajerial yang diukur dengan persentase jumlah saham yang dimiliki oleh pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang beredar.
c. Kepemilikan institutional yang diukur dengan persentase kepemilikan institusi dalam struktur saham perusahaan.
d. Kualitas audit yang diukur dengan apakah laporan keuangan perusahaan diaudit oleh KAP big-four atau tidak. Proxy ini menggunakan dummy variable.
Kemudian hasil ini akan dimasukkan dalam SPSS versi 13
2. Menghitung nilai voluntary disclosure yang merupakan dummy variable yaitu dengan memberikan nilai 1 pada setiap kriteria voluntary disclosure yang terpenuhi dan nilai 0 jika kriteria tidak terpenuhi. Setelah itu jumlahkan semua kriteria yang terpenuhi masing-masing perusahaan tiap tahun, sehingga akan didapatkan hasil scoring. Hasil tersebut kemudian akan dibagi dengan total maximum score yaitu sebanyak 32 untuk mendapatkan indeks voluntary disclosure. Hasil indeks voluntary disclosure inilah yang akan dimasukkan dalam SPSS versi 13.
3. Menghitung nilai cost of debt dengan rumus:
Perhitungan cost of debt akan dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut:
1. Menentukan besarnya beban bunga (interest expense) dari pinjaman yang berbunga (interest bearing debt) yang dapat dilihat dalam laporan laba rugi yang dipublikasikan pada laporan keuangan tahun t.
2. Menentukan besarnya rata-rata pinjaman yang berbunga yang dapat dilihat dalam neraca dan catatan atas laporan keuangan yang dipublikasikan pada laporan keuangan tahun t.
56 Universitas Kristen Petra
3. Menghitung debt equity ratio sebagai variabel kontrol. Data kewajiban jangka panjang tahun t yang dipublikasikan pada laporan keuangan tahun t. Demikian pula total equity yang dapat dilihat dalam laporan keuangan.
4. Menentukan besarnya total asset yang dapat dilihat dalam neraca yang dipublikasikan pada laporan keuangan tahun t sebagai proxy dari ukuran perusahaan.
5. Melakukan pengujian terhadap empat asumsi dari model regresi berganda dengan menggunakan program SPSS versi 13. Pengujian yang dilakukan adalah uji multikoliniearitas, autokorelasi, heteroskedastisitas, dan normalitas.
6. Melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi berganda yang dilakukan dengan program SPSS versi 13.