• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Virtual Tour

Virtual tour atau disebut termasuk panoramic tour ialah simulasi dari suatu daerah yang terlampau ada, terdiri dari kumpulan foto-foto pemandangan, kumpulan gambar yang terhubung oleh hyperlink, ataupun video, dan/atau virtual tipe dari wilayah yang sebenarnya. Bisa termasuk mengfungsikan unsur-unsur multimedia lainnya seperti pengaruh suara, musik, narasi, dan tulisan. Berbeda bersama dengan tour sebenarnya, virtual tour kebanyakan dibuka lewat komputer dekstop, kios informasi atau media elektronik lainnya.

Istilah “panoramic tour” dan “virtual tour” kerap digunakan untuk melukiskan beraneka macam video dan tempat berbasis fotografi. Kata “panorama”

mengindikasikan sebuah pandangan yang tidak terputus, sebab pemandangan sanggup berbentuk sekumpulan foto memanjang ataupun hasil pengambilan video yang kameranya berputar/bergeser. Tetapi arti “panoramic tour” dan “virtual tour” paling kerap diasosiasikan dengan virtual tour yang diciptakan dengan kamera foto yang tidak bergerak. Virtual tour ini dibuat dari sejumlah foto yang diambil dari sebuah titik pivot.

Kamera dan lensa dirotasi berdasarkan apa yang disebut sebagai “nodal point” (suatu titik yang tepat berada terhadap anggota belakang lensa dimana cahaya berkumpul)[1]

2.2. Rumah Adat Betang Kalimantan Tengah

Penelitian sangat wajib dilakukan untuk membangun Aplikasi 3D tuor tempat tinggal kebiasaan Betang untuk pengumpulan data-data yang sangat diperlukan untuk membangun wujud tempat tinggal betang 3D supaya menyerupai bersama dengan yang asli.

2.2.1 Rumah Betang

Rumah Betang adalah rumah panjang yang merupakan rumah kebiasaan suku Dayak (Ngaju) di Kalimantan Tengah, yang terdapat di beragam penjuru Kalimantan, terutama di daerah hulu sungai yang biasanya menjadi pusat pemukiman suku Dayak, di mana sungai merupakan jalur transportasi utama bagi suku Dayak untuk laksanakan beragam mobilitas kehidupan sehari-hari seperti pergi bekerja ke ladang di mana ladang suku Dayak biasanya jauh berasal dari pemukiman penduduk, atau laksanakan aktifitas perdagangan (jaman pernah suku Dayak biasanya berdagang dengan mengfungsikan system barter yakni dengan saling menukarkan hasil ladang, kebun maupun ternak).

(2)

4

Lebih dari bangunan untuk tempat tinggal suku dayak, sebenarnya rumah Betang adalah jantung dari struktur sosial kehidupan orang Dayak. Budaya Betang merupakan cerminan mengenai kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari orang Dayak. Di dalam rumah Betang ini setiap kehidupan individu dalam rumah tangga dan masyarakat secara sistematis diatur melalui kesepakatan bersama yang dituangkan dalam hukum adat.

Keamanan bersama, baik berasal dari masalah kriminal atau sharing makanan, suka-duka maupun mobilisasi tenaga untuk mengerjakan ladang. Nilai utama yang menonjol didalam kehidupan di tempat tinggal Betang adalah nilai kebersamaan (komunalisme) di pada para warga yang menghuninya, lepas berasal dari perbedaan- perbedaan yang mereka miliki. Dari sini kami menyadari bahwa suku Dayak adalah suku yang menjunjung suatu perbedaan. Suku Dayak menjunjung perbedaan etnik, agama ataupun latar belakang sosial.

2.2.2 Arsitektur Rumah Betang

Arsitektur Rumah Betang yakni bentuk panggung dan memanjang.Panjangnya dapat meraih 30-150 meter serta lebarnya dapat meraih kira-kira 10-30 meter, miliki tiang yang tingginya kira-kira 3-5 meter.Biasanya Betang dihuni oleh 100-150 jiwa, Bagian didalam betang terbagi menjadi sebagian ruangan yang dapat dihuni oleh setiap keluarga. Rumah betang bentuknya memanjang serta terdapat sebuah tangga dan pintu masuk ke didalam betang. Tangga sebagai alat penghubung pada betang dinamakan hejot. Betang yang dibangun tinggi dari permukaan tanah dimaksudkan untuk menjauhkan hal-hal yang meresahkan para penghuni betang, seperti menjauhkan musuh yang dapat singgah tiba-tiba, binatang buas, ataupun banjir yang kadangkala singgah melanda. Hampir seluruh betang dapat ditemui di pinggiran sungai-sungai besar yang tersedia di Kalimantan.

a. Material

- Kayu berkualitas tinggi seperti kayu ulin (kekuatan sampai ratusan tahun dan antirayap)

- Kayu kelapa (kokoh, anti rayap, sejuk dan hanyat) b. Bagian – bagian rumah Betang

Berdasarkan kepercayaan suku Dayak ada ketentuan khusus dalam peletaka ruang pada rumah betang

(3)

5

- Pusat atau poros bangunan di mana tempat orang berkumpul jalankan berbagaimacam kegiatan baik itu kegiatan keagaman,sosial penduduk dan lain- lain maka area los, wajib berada ditengah bangunan.Ruang tidur, wajib disusun berjajar sepanjangbangunan Betang. Peletakan area tidur anak danorang tua ada keputusan tertentu di mana ruangtidur orang tua wajib berada paling ujung berasal dari aliran sungai dan area tidur anak bungsu harusberada pada paling ujung hilir aliran sungai, jadiruang tidur orang tua dan anak bungsu tidak bolehdiapit dan kalau itu dilanggar akan mendapatpetaka bagi seisi rumah. - Bagian dapur harus menghadap aliran sungai, menurut mitos supaya mendapat rezeki.

- Tangga. Tangga di dalam ruangan rumah kebiasaan Betang wajib begrjumlah ganjil, tetapi umumnya berjumlah 3 yaitu berada di ujung kiri dan kanan, satu kembali di depan sebagai penanda atau ungakapan rasa solidariras menurut mitostergantung ukuran rumah, makin lama besar ukuran rumah maka makin lama banyak tangga.

- Pante adalah lantai tempat menjemur padi, pakaian, untuk mengadakan upacara kebiasaan lainya. Posisinya berada didepan anggota luar atap yeng menjorok ke luar. Lantai pante terbuatdari bahan bambu, belahan batang pinang, kayu bulatan sebesar pergelangan tangan atau berasal dari batang papan.

- Serambiadalah pintu masuk rumah setelah melewati pante yang jumlahnya cocok bersama dengan jumlah kepala keluarga. Di depan serambi ini misalnya ada upacara tradisi kampung dipasang sinyal tertentu layaknya sebatang bambu yang kulitnya diarut halus menyerupai jumbai-jumbai ruas demi ruas.

- Sami berfungsi ruang tamu sebagai tempat menyelenggarakan kegiatan warga yang memerlukan.

- Serambiadalah pintu masuk rumah setelah melewati pante yang jumlahnya cocok bersama dengan jumlah kepala keluarga. Di depan serambi ini misalnya ada upacara tradisi kampung dipasang sinyal tertentu layaknya sebatang bambu yang kulitnya diarut halus menyerupai jumbai-jumbai ruas demi ruas.

(4)

6

c. Elemen – elemen pembentuk rumah Betang - Tiang/Kolom

Rumah betang sama dengan tiang-tiang berukuran besar sebagai struktur utama rumah sebab kolom bermanfaat sebagai pengikat dinding bangunan agar tidak goyah. Dulu tinggi Rumah Betang mampu capai lebih dari 3 meter,karena pertimbangan alam yang masih liar/keras,juga untuk menghidari banjir sebab meluapnya sungai dan termasuk perang sukuyang disebut Hakayau (pemenggalan kepala). Rumah betang terdiri dari 4 tiang yang disebut tiang agung dan tiap-tiap tiang membawa nama layaknya tiang Bakas disebelah kanan pintu masuk,tiang Busu disebelah kiri pintu masuk,tiang Penyambut sederet dengan tiang Bakas,tiang Perambai sederet dengan tiang Busu. Keempat tiang ini berada terhadap area sedang bagunan sebab cocok kepercayaan suku dayak,dengan agamanya Kaharingan keempat tiang tersebut melambangkan turunnya manusia pertama yang diturunkan oleh Ranying Hatala Langit.Tiang itu sendiri berdiameter 40 cm-80 cm dan terbuat dari kayu ulin(kayu besi) sebab kuat dan tahan lama agar cocok untuk konstruksi utama bangunan Tetapi sekarang berjalan penyerdehanaan sebab ketersediaan bahan.

Gambar 2.1 Gambar tiang rumah Betang

- Lantai

(5)

7

Umumnya Rumah tang menggunakan papan kayu. Tetapi untuk model jaman sekarang ada beberapa yang mengguanakan keramik,maupun karpet.

Dahulu papan kayu berukuran 6 m x 30cm dengan pengolahannya sederhana sehingga permukaan yang dihasilkan tidak rata dan licin,berbeda dengan lantai kayu sekarang yang berukuran 4 m x 20 cm dengam permukaan yang licin.

Gambar 2.2 Gambar lantai rumah Betang

- Tangga

Tangga dalam Rumah betang disebut Hejan yang terbuat dari kayu bulat dan di buat beruas-ruas untuk tempat kaki memanjat.Dengan seiringnya waktu tangga tersebut sudah dibuat seperti tangga yang sudah ada sekarang yang lebih praktis dan ergonomis.Ada aturan tersendiri dalam pembuatan tangganya seperti harus ganjil dan untuk railing tangga pun juga harus ganjil 1 atau 3. Menurut kepercayaan hitungan ganjil agar saat memasuki rumah dalam hitungan genap agar terhindar dari malapetaka serta filosofi suku Dayak itu sendiri yaitu, manusia di bagi menjadi 3 tingkatan usia yaitu anak-anak,remaja,dan dewasa dimana masing-masing mempunyai jangkauan yang berbeda.Yang membedakan tangga yang dulu dan yang sekarang adalah konsepnya dengan adat istiadat yang jaman dulu,dan dengan perhitungan logika untuk jaman sekarang.

(6)

8

Gambar 2.3 Gambar tangga rumah Betang

- Dinding

Dinding Rumah Betang terdiri dari dua lapis yaitu bagian dalam dengan kayu ulin dan bagian luar menggunakan kulit kayu.Jaman dahulu pun dinding tidak tertutup seluruhnya yaitu hanya setengah tinggi dinding kurang lebih sekitar 280 cm itu karena wanita menjadi tolak ukuran Suku Dayak dengan wanita berdiri diatas Luntung(keranjang besar dengan tinggi kurang lebih 80 cm)sehingga di dapat tinggi dinding dengan tinggi keseluruhan yaitu mencapai 6 m(sampai plafond)

(7)

9

Gambar 2.4 Gambar dinding rumah Betang

- Atap

Bagian atap Rumah betang biasanya di ekspos tanpa adanya plafond,dan berguna untuk sistem cross ventilation dan pengcahayaan pada rumah kerangka atap yang tinggi juga memungkinkan sirkulasi udara yang baik, penutup atap menggunakan sirap kayu.

(8)

10

Gambar 2.5 Gambar atap rumah Betang

d. Filosifi rumah Betang

Rumah Betang merupakan rumah rutinitas Dayak di Kalimantan Tengah.

Bangunannya khas, berwujud panggung dan memanjang ke samping atau belakang. Seperti rumah rutinitas terhadap umumnya, hunian ini dibangun menggunakan material kayu, yakni kayu ulin dan kayu besi. rumah betang mempunyai tanda-tanda yaitu; wujud Panggung, memanjang. Pada suku Dayak tertentu, pembuatan rumah panjang anggota hulunya haruslah Sejalan bersama dengan Matahari terbit dan sebelah hilirnya ke arah Matahari terbenam, sebagai simbol kerja-keras untuk bertahan hidup merasa berasal dari Matahari tumbuh dan pulang ke rumah di Matahari padam.[3]

2.3. 3D Modelling

3D Modelling adalah sistem untuk menciptakan objek 3D yang ingin dituangkan di dalam wujud visual nyata, baik secara bentuk, tekstur, dan ukuran objeknya.

Pengertian lainnya adalah sebuah teknik di dalam pc grafis untuk memproses representasi digital dari suatu objek di dalam tiga dimensi (baik benda mati maupun hidup). Sebenarnya, rencana basic dari 3D Modelling adalah pemodelan. Pemodelan sendiri adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain object tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Pada saat itu 3D Modelling diciptakan

(9)

11

terhadap th. 1960 bersama penggunaan pertama untuk obyek ilmiah dan teknik. Saat itu, cuma para profesional yang bekerja adengan jenis matematika dan anggapan information saja yang dapat menyebabkan 3D Modelling ini.

Namun, seorang pelopor grafis 3D bernama Ivan Sutherland (pencipta Sketchpad) dengan dengan rekannya David Evans, terhubung jurusan teknologi komputer pertama di Universitas Utah dan menarik banyak professional memiliki bakat dari bermacam negara untuk menopang berkontribusi didalam pengembangan industri ini, dan keliru satu mahasiswanya adalah Edwin Catmull, selaku Presiden dari Pixar Animation dan Walt Disney Animation Studios.

Kemudian, Sutherland dan Evans mengakses perusahaan grafis 3D pertama terhadap tahun 1969, dan berikan nama “Evans & Sutherland”. Awalnya, pemodelan dan animasi 3D kebanyakan digunakan di televisi dan iklan. Namun, seiring berjalannya waktu, kehadirannya di bidang lain semakin diperlukan.[4]

2.4. Penelitian Sebelumnya

Penelitian pada mulanya yang dilakukan oleh Afida, Rila Mawwala Basuki, Achmad Hakkun dan Rizky Yuniar yang mengembangkan 3D Virtual Tour Situs Sejarah Candi Jago Kabupaten Malang Berbasis Android rencana 3D modeling dan QTVR – panorama didalam pembuatan aplikasinya.[5]

Penelitian lain yang ditunaikan oleh Rila Mawwala Afida, membangun aplikasi 3D Virtual Tour Situs Sejarah Candi Jago Kabupaten Malang Berbasis Android yang punya target untuk memberi tambahan wawasan perihal kompleks Candi Jago yang menggunakan 3D modeling dan QTVR – panorama di dalam pembuatan aplikasinya.

Serta di dalam penelitian lainnya yang ditunaikan Geri Kusnanto yang membangun 3D Virtual Tour Kebun Binatang Surabaya Berbasis Android, yang bisa memberi tambahan Info perihal Kebun Binatang Surabaya dan menampilkan panorama objek wisata Kebun Binatang Surabaya di dalam bentuk virtual 3D yang berwujud interaktif dengan menggunakan 3D modelling sebagai representasi objek yang digunakan serta menggunakan Unity sebagai lingkungan virtual serta PHP-MySQL yang digunakan sebagai pembuatan inteface di dalam aplikasi web. [1]

Berdasar penelitian sebelumnya, dilakukan pengembangan dengan membangun 3D virtual tour situs sejarah Candi Jago Kabupaten Malang berbasis android yang dapat

(10)

12

menyajikan seolah – olah pengguna menjelajahi situs sejarah Candi Jago dalam bentuk virtual 3D. Serta memberikan informasi yang berhubungan dengan Candi Jago tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Kemiskinan telah membuat orang dapat melakukan apa saja, dengan kata lain segala sesuatu akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Termasuk menjadi mucikari. Seperti

diterima, berarti ada perbedaan bermakna antar kelompok perlakuan, kemudian perhitungan dilanjutkan dengan uji HSD 5%... diterima, berarti ada perbedaan bermakna

Jadi pengertian "Perancangan Sistem Propulsi LNG Carrier Menggunakan Dual Fuel Diesel -Electric Sebagai Pengganti Steam Turbine Ditinjau Dari Aspek Teknis dan

Kriteria umumnya yaitu obat termasuk dalam daftar obat pelayanan kesehatan dasar (PKD), obat program kesehatan, obat generik yang tercantum dalam Daftar Obat

Dari penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah perangkat lunak system pendukung keputusan analisis kinerja pegawai dinas tenaga kerja transmigrasi dan sosial

Dari penelitian yang penulis lakukan pada novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka, ditemukan 10 kata bermakna bermacam-macam, 50 kata yang

Dalam rangka penataan pengelolaan keuangan daerah telah diterbitkan berbagai produk peraturan perundang-undangan. Dalam kurun waktu enam tahun terakhir sejak

Tingkat kemampuan berfikir abstraksi peserta didik pada suatu kelas berbeda- beda. Berpikir abstrak dalam hal ini adalah suatu kemampuan menemukan cara- cara dalam