• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATCAP CERDAS. Statistical Capacity Building Change and Reform for the Development of Statistics

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STATCAP CERDAS. Statistical Capacity Building Change and Reform for the Development of Statistics"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

STATCAP

CERDAS

Statistical Statistical Statistical Capacity

Capacity Capacity

Building Change and Building Change and Building Change and Reform for the

Reform for the Reform for the

Development of Statistics

Development of Statistics

Development of Statistics

(2)

2014 2014

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR

Katalog BPS : 1101002.3505.140

(3)

STATISTIK DAERAH

KECAMATAN WLINGI 2014

No Publikasi : 3505.140.1102 Katalog BPS : 1101002.3505.140 Ukuran Buku : 17,6 cm X 25 cm Jumlah Halaman : 10 Halaman + viii Naskah :

Koordinator Statistik Kecamatan Wlingi Gambar Kulit :

Koordinator Statistik Kecamatan Wlingi Diterbitkan Oleh :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar Dicetak Oleh :

Boleh di kutip denngan menyebut sumbernya

(4)

Dengan mengucapkan rasa syukur alhamdulillah kepada Allah SWT, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014 yang dilakukan oleh Koordinator Statistik Kecamatan Wlingi. Penyusunan publikasi ini merupakan langkah barome- ter inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai sa- lah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai “ Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua ”.

Penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014, dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti buku Kecamatan Dalam Angka ( KCA ) Kecamatan Wlingi 2014 yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi dae- rah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggembarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.

Saya berharap, publikasi Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014 ini mampu mem- berikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pem- bangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondi- si umum daerahnya.

Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpastisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita. Amin.

Kepala BPS Kabupaten Blitar

LILIK WIBAWATI, SE.

NIP. 19641223 199003 2 001

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014 iii

(5)

Visi Dan Misi Visi Dan Misi

VISI

Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua

MISI

1. 1.

1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional Memperkuat landasan konstitusional dan operasional Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang

efektif dan efisien. efektif dan efisien.

efektif dan efisien.

2. 2.

2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profe- Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profe- Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profe- sional didukung pemanfaatan teknologi informasi muta- sional didukung pemanfaatan teknologi informasi muta- sional didukung pemanfaatan teknologi informasi muta-

khir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia. khir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia.

khir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia.

3. 3.

3. Meningkatkan peranan standar klasifikasi, konsep dan Meningkatkan peranan standar klasifikasi, konsep dan Meningkatkan peranan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersi- definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersi- definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersi- fat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik.

fat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik.

fat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik.

4. 4. 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak. bagi semua pihak.

bagi semua pihak.

5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi

kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah

dan swasta, dalam kerangka SSN yang efektif dan dan swasta, dalam kerangka SSN yang efektif dan dan swasta, dalam kerangka SSN yang efektif dan

efisien. efisien. efisien.

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014

iv

(6)

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Wlingi diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar wilayah Kecamatan Wlingi yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna da-

ta memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Wlingi .

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Wlingi diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda

dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada ana- lisis.

Materi yang disajikan memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Wlingi dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyem-

purnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, aik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akade-

misi maupun masyarakat luas.

Koordinator Statistik Kecamatan Wlingi

WAHYU EKO WIDIANTORO,SP.

NIP. : 19830114 200212 1 003

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014 v

(7)

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014

vi

(8)

Daftar Isi Daftar Isi

1. Geografi dan Iklim 2. Pemerintahan

3. Kependudukan 4. Kesehatan 5. Pendidikan 6. Pertanian 7. Industri

8. Perhubungan Dan Keuangan Lampiran Tabel

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014 vii

(9)

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014 viii

KALAU BUKAN KITA KALAU BUKAN KITA KALAU BUKAN KITA

…..…..…..

YANG MENCINTAI

LALU, SIAPA LAGI….????????????

LALU, SIAPA LAGI….????????????

LALU, SIAPA LAGI….????????????

(10)

Luas Kecamatan Wlingi 66,36 Km

2

atau 4,2 persen dari Luas kabupaten Blitar menempati urutan ke 11 dari 22 kecamatan yang membagi habis wilayah

Kabupaten Blitar.

GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAFI DAN IKLIM

K

ecamatan Wlingi merupakan satu wilayah dari dua puluh dua kecamatan yang membagi ha- bis wilayah administrasi Kabupaten Blitar. Berada di wila- yah Kabupaten Blitar sebelah utara yang membelah Kabu- paten Blitar menjadi dua. Bagian utara cenderung mempu- nyai struktur tanah yang lebih subur daripada bagian se- latan.

Batas-batas Kecamatan Wlingi adalah sebagai berikut:

Barat : Kecamatan Gandusari

Utara : Kecamatan Doko dan Kecamatan Kesamben Timur : Kecamatan Selopuro

Selatan : Kecamatan Talun

Letak geografis Kecamatan Wlingi yang memiliki luas wilayah 66,36 Km2. Terdiri atas 9 Desa/Kelurahan yaitu 5 Kelurahan dan 4 Desa. Dengan ketinggian ibukota Kecamatan Wlingi adalah 282 M dari permukaan air laut, memiliki jumlah penduduk 50.301 jiwa berdasarkan angka proyeksi penduduk sementara BPS 2010.

Keberadaan Desa/Kelurahan yang yang ada di Keca- matan Wlingi dengan kantor Kabupaten Blitar rata-rata sekitar 23 km dan Desa Balerejo adalah wilayah yang pal- ing jauh dari ibukota Kabupaten yang jaraknya sekitar 30 km.

Peta Kecamatan Wlingi

1. Klemunan 6. Tembalang 2. Wlingi 7. Ngadirenggo 3. Tangkil 8. Tegalasri 4. Beru 9. Balerejo 5. Babadan

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

*** Tahukah Anda…???

Desa Tembalang dengan luas wilayah 1,24 km2 atau 1,86% dari luas wilayah kecamatan.

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014 1

(11)

Dengan kondisi musim penghujan yang tidak menentu, Kecamatan Wlingi di tahun 2013 ternyata mengalami peningkatan curah hujan sebesar 1,06 persen dibandingkan tahun sebelumnya

GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAFI DAN IKLIM

STATISTIK GEOGRAFI DAN IKLIM

Uraian Satuan 2013

[1] [2] [3]

Luas Wilayah Km2 66,36

Hari Hujan Hari 161

Curah Hujan Rata2 Mm 18,99

Desa Pesisir Desa -

Desa Bukan Pesisir Desa 9 - Di LembahDasar Desa -

- Di Lereng Desa 2

- Di Daratan Desa 7

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

Rata-rata Curah Hujan dan Hari Hujan 2013

S

eperti tahun-tahun sebelumnya, Kecamatan Wlingi masih memiliki potensi yang cukup besar dari sumber daya alamnya, khususnya berupa air yang melimpah dan akan memberikan pengaruh yang cukup signif- ikan dalam mendukung semua sektor-sektor perekonomian terutama di sektor pertanian.

Pada tahun 2013, Kecamatan Wlingi mengalami musim penghujan dengan rata-rata curah hujan 18,99 mm dan hari hujan 161 hari. Rata-rata curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember yaitu 29,19 mm dengan 21 hari hujan. Se- dangkan, rata-rata curah hujan terendah hanya 3,00 mm dengan hari hujan 1 hari yang terjadi pada bulan September.

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

26 15,92

19 20,94

16 13,43

17 16,17

15 11,93

13

28,3

8 12,75 0

1 3

4

19,25

21 19,71

21 29,19

0 Hari Hujan

Curah Hujan Desember

Nopember Oktober September Agustus Juli Juni Mei April Maret Pebruari Januari

#Tahukah Anda…???

Kenaikan curah hujan di Kecamatan Wlingi sekitar 1 persen dalam tiap tahunnya

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014

2

(12)

Kecamatan Wlingi secara administratif terbagi dalam 9 desa/kelurahan yaitu 5 kelurahan dan 4 desa.

PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN

0 5 10 15 20

Klemunan Wlingi Tangkil Beru Babadan Tembalang Ngadirenggo Tegalasri Balerejo

KepalaDesa/Lurah Sekdes/Carik

Kasun Pemerintahan

Pembangunan Trantib/Linmas

Kesra/Kesos Keuangan

K

ecamatan Wlingi sebagai daerah kawedanan yang sering mengikuti kegiatan-kegiatan perlombaan baik tingkat daerah maupun berskala nasional. Untuk menjalankan roda pemerintahan, di tingkat Desa/Kelurahan harus didukung dengan tersedianya aparat Desa/

Kelurahan mulai kepala desa, sekretaris desa, kepala urusan beserta staf. Menurut data yang ada dari Seksi Pemerintahan Kecamatan Wlingi, pada tahun 2013 ini seluruh Desa/Kelurahan yang mempunyai Kepala Desa/Kelurahan dan Sekretaris Desa/Kelurahan termasuk Kepala Urusan yang sa- ma dengan tahun sebelumnya.

Sedangkan, sumber daya manusia untuk aparat Kecamatan semakin meningkat dalam jenjang pen- didikannya. Sehingga dalam pelayanan kepada masyarakat di tingkat kecamatan dapat memberikan yang terbaik dan berkualitas. Demikian pula, dalam hal berkoordinasi dengan aparat Desa/Kelurahan atau Dinas Instansi yang ada di Kecamatan akan se- makin baik, mudah, dan terukur.

Aparat Pemerintahan Desa/Kelurahan 2013

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

###Tahukah Anda??

Kecamatan Wlingi 2012 memiliki 43 dusun/

lingkungan, 91 RW dan 265 RT.

No Jabatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Camat - - - 1 -

2 Sekretaris Kecamatan - - - 1 -

3 Kasi Pembangunan - - 1 -

4 Kasi Trantib - - - 1 -

5 Kasi Pemerintahan - - - 1 -

6 Kasi Sosial - - - 1 -

7 Kasi Linmas - - - - 1

8 Staff 1 1 - 1 -

Pendidikan Terakhir

SMP SMU D1/D2/D3 S-1 S-2

Aparat Pemerintahan Kecamatan Menurut Pendidikan 2013 Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014 3

(13)

Tingkat kepadatan penduduk antara tahun 2012 dengan 2013 mengalami kenaikan sebesar 0,19%.

KEPENDUDUKAN KEPENDUDUKAN

B

erdasarkan hasil angka proyeksi penduduk BPS 2010 pada tahun 2013 adalah sebesar 50.301 jiwa. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan data akhir tahun 2012 sebesar 0,19 persen. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan mutasi penduduk yang cukup signifikan di Kecamatan Wlingi yaitu penduduk yang lahir dan datang.

Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kelurahan Babadan sebesar 2.324 jiwa/km2 terjadi karena adanya pusat perekonomian yaitu pasar tradisonal Wlingi.

Sedangkan, kepadatan penduduk yang paling rendah terdapat di Desa Tembalang sebesar 1.065 jiwa/km2 .

Kecamatan Wlingi, dari tahun ke tahun penduduk nya mayoritas beragama Islam. Meskipun demikian, masyarakatnya yang religius dengan sosial budayanya yang penuh agamis, membuat kelima agama yang diakui di Indonesia disini dapat hidup berdampingan dan harmonis dengan penuh menjunjung tinggi toleransi intern maupun antar umat beragama. Sehingga, tidak pernah terjadi gesekan-gesekan di masyarakat yang sampai menimbulkan konflik dan perpecahan.

Penduduk Menurut Agama 2013

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

(1) (2) (3)

Jumlah P enduduk 50.204 50.301

Laki-laki 25.182 25.164

P erempuan 25.022 25.137

Sex Rasio 100,64% 100,11%

Urai an 2012 2013

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

INDIKATOR KEPENDUDUKAN KECAMATAN WLINGI

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014 Penduduk Menurut Jenis Kelamin 2013

Other 6.68%

Islam 84.04%

Budha 0.99%

Kristen 5.23%

Hindu 5.69%

Katholik 4.05%

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014

4

(14)

Alat kontrasepsi kondom merupakan pilihan masyarakat Wlingi yang paling sedikit diminati dalam upaya menekan pertumbuhan penduduk, meskipun dimana-mana terdapat kampanye atau iklan di berbagai me- dia massa

KESEHATAN KESEHATAN

F

asilitas kesehatan yang tersedia di Kecamatan Wlingi masih sama dengan tahun 2012 sebanyak 1 buah puskesmas, 2 buah puskesmas pembantu, dan 9 klinik KB/KIA. Selain fasilitas tersebut masih tersedia pula 76 posyandu yang tersebar di seluruh Desa/Kelurahan yang memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita setiap satu bulan sekali.

Sedangkan, pasangan usia subur di Kecamatan Wlingi pada tahun 2013 mengalami fenomena yang cukup mengejutkan antara PUS yang ingin memiliki anak segera dengan yang tidak ingin anak lagi mempunyai selisih yang sedikit. Salah satu faktor yang memengaruhi hal ini karena faktor ekonomi yang kurang mendukung dalam menunjang kehidupan keluarga.

Uraian Jumlah

Posyandu 76

Rumah Sakit Umum 1

Poskesdes 9

Puskesmas 1

Puskesmas Pembantu 2

Klinik KB/KIA 9

Fasilitas Kesehatan Kecamatan Wlingi 2013

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

Uraian Satuan Jumlah

PUS Orang 8.426

Peserta KB Aktif : Orang 6.156

IUD Orang 1.678

Pil KB Orang 794

Suntik Orang 3.089

Kondom Orang 38

Implan Orang 328

MOW Orang 210

MOP Orang 19

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

Jumlah PUS dan Peserta KB Kecamatan Wlingi 2013

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014 Partisipasi PUS Dalam Program KB

Kecamatan Wlingi 2013

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014 5

(15)

Fasilitas pendidikan sekolah mulai tingkat Taman Kanak – Kanak sampai dengan SMA di Kecamatan Wlingi semakin membaik

PENDIDIKAN PENDIDIKAN

S

alah satu target pemerintah di bidang pendidikan antara lain bebas buta huruf dan tuntas wajib belajar 9 tahun.

Untuk mencapai semua itu prasarana dan sarana pendidikan harus tersedia cukup.

Daya tampung kelas terhadap banyaknya murid haruslah seimbang agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Kemampuan daya tampung ruang kelas pada tahun ajaran 2012/2013 untuk jenjang pendidikan setingkat SD di Kecamatan Wlingi mencapai 21 murid per kelas. Pada jenjang pendidikan SLTP dan SLTA daya tampung ruang kelas lebih banyak daripada tingkat SD yaitu mencapai 32 murid per kelas.

Disamping terkait erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan juga ketersediaan guru. Pada jenjang pendidikan SD di Kecamatan Wlingi untuk tahun ajaran 2013/2014 seorang guru rata-rata mengajar 20 murid SD, untuk jenjang pendidikan SLTP dan SLTA seorang guru masing-masing mengajar 15 murid lebih sedikit daripada sekolah tingkat SD.

Uraian 2013/2014 2012/2013

Rasio murid thd

kelas 1:18 1:19

Rasio murid thd

guru 1:11 1:11

Perbandingan Antara Jumlah Murid dan Guru Sekolah tingkat SD, SMP dan SMA

2013/2014

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014

6

4980

2726 2951

184 196 247

SD SMP SMA

Murid Guru

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

Perbandingan Rasio Sekolah Tingkat TK Antara 2013/2014 dengan 2012/2013

####Tahukah Anda…????

Kecamatan Wlingi mempunyai satu sekolah taman kanak-kanak berstatus negeri dengan jumlah 4 kelas, 9 guru, dan 81 murid.

(16)

Tanaman padi merupakan produk favorit bagi petani tanaman pangan di Kecamatan Wlingi meskipun mengalami penurunan produksi sebe- sar 0,89 persen dibandingkan tahun yang lalu

PERTANIAN PERTANIAN

T

ahun 2013, meskipun produksi tanaman padi terjadi mengalami penurunan, pertanian tanaman padi di Kecamatan Wlingi tetap menjadi favorit sebagai produk utama bagi para petani tanaman pangan.

Produksi padi mencapai 18.910 ton mengalami penurunan sebesar 0,89 persen daripada tahun lalu.

Sedangkan, untuk tanaman palawija seperti ubi kayu mengalami penurunan 0,64 persen daripada tahun yang lalu yaitu sebesar 1.163 ton. Hal ini dikarenakan salah satunya adalah faktor cuaca dan iklim yang tidak menentu atau sulit diprediksi, sehingga petani di tahun ini banyak yang mengalami gagal panen. Apalagi ditambah faktor serangan hama yang semakin banyak menyerang tanaman bahan makanan dan biaya obat pembasmi hama yang mengalami kenaikan.Ini akan menjadikan pekerjaan rumah bagi petani dan dinas instansi terkait untuk mengevaluasi termasuk harga jual hasil panen petani yang masih rendah.

. Uraian 2013 2012

PADI

Luas panen (ha) 2.698 2.872 Produksi ( ton) 18.910 21.072

UBI KAYU

Luas panen

(ha) 53 80

Produksi (ton) 1.163 1.807 Perbandngan Luas Panen dan Produksi

TABAMA

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014 Produksi Tanaman Bahan Makanan (Ton)

2013

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014 7

Padi Sawah 80%

Ketela Pohon 5%

Padi Ladang 0%

Ketela Rambat 0%

Kacang Tanah 0%

Kedelai 0%

Kacang Hijau 0%

Jagung 15%

Produksi Tanaman Sayuran (Kw) 2013

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

(17)

Produksi telur ayam buras dan ayam ras di Kecamatan Wlingi pada tahun 2013 mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 25,62 persen dan 37,19 persen

PERTANIAN PERTANIAN

Jenis Ternak 2013

(ekor) 2012 (ekor) TERNAK

BESAR

Sapi Potong 3.066 11.058

Sapi Perah 1.579 2.836

Kerbau 384 82

Kuda 6 -

TERNAK KECIL

Kambing 7.630 5.403

Domba 600 223

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

Perbandingan Populasi Ternak Besar dan Ternak Kecil

P

opulasi ternak besar di Kecamatan Wlingi tahun 2013 yang paling banyak adalah sapi potong yang mencapai 3.066 ekor, yang mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun lalu sebesar 27,73 persen. Hal ini dipicu akibat dari harga sapi per ekornya yang menurun drastis pada bulan-bulan normal, sehingga banyak para peternak yang malas memelihara sapi potong. Tetapi ada juga yang memilih menyembelih sapi potong mereka untuk dijual dalam bentuk daging dan karkas karena keuntungannya lebih tinggi daripada menjual ternak hidupnya. Sedangkan, sebaliknya untuk ternak kecil adalah kambing sebanyak 7.630 ekor mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Disamping sebagai pengganti alternatif untuk peralihan sementara bagi para peternak besar juga harga jualnya yang masih relatif stabil.

Di satu sisi, untuk peternak unggas mengalami keuntungan yang sangat menjanjikan. Karena, produksi telur ayam buras, ayam ras petelur, itik, dan itik manila mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Yang kedua, harga jual ke konsumen cukup tinggi. Sehingga, perputaran uang di peternak antara biaya pengeluaran dengan pendapatan semakin cepat dan peternak pun mudah untuk mengembangkan usahanya.

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014 Perbandingan Produksi Telur

Menurut Jenis Unggas

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014

8

0 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000

Ayam Buras

Ayam Ras Petelor

Itik Itik Manila

(Kilogram)

2012 2013

(18)

Jumlah pelanggan listrik dan air di Kecamatan Wlingi terjadi kenaikan yang cukup signifikan dalam setahun terakhir sebesar 3,46 persen dan 3,91 persen

INDUSTRI INDUSTRI

L

istrik dan air adalah salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi setiap penduduk.

Sebagai sumber penerangan dan energi baik di sektor rumah tangga, pemerintah maupun industri, listrik memegang peranan yang sangat vital. Jumlah pelanggan listrik di UPJ Kecamatan Wlingi pada tahun 2013 telah banyak meningkat sebanyak 69.675 pelanggan atau 3,46 persen.

Karena, setiap tahunnya Kecamatan Wlingi mengalami pembangunan yang cukup meningkat. Salah satunya adalah pembangunan komplek perumahan yang semakin bermunculan.

PDAM selalu berusaha menggenjot produksinya sehingga pertumbuhannya selalu positif. Masalahnya jumlah air sebanyak itu masih cukup signifikan yang tak tersalur, dengan kata lain terjadi kelebihan produksi. Manajemen PDAM harus segera menggebrak agar pelanggan baru bermunculan. Tetapi tentu saja masyarakat harus hemat air karena air adalah sumber daya yang bisa menjadi langka.

Dalam kurun waktu 2012 - 2013 terjadi kenaikan jumlah pelanggan yang secara perlahan dari 9.691 pelanggan menjadi 10.070 pelanggan atau naik 3,91 persen. Hal ini tidak menutup kemungkinan dikarenakan PDAM telah banyak belajar dari tahun lalu untuk memperbaiki beberapa kelemahannya termasuk kualitas air yang disalurkan kepada masyarakat .

Pelanggan PLN

KELOMPOK PELANGGAN 2013

Rumah Tangga 69.675

Industri 37

Komersial 1.820

Publik/Umum 2.217

Pemerintah 257

BTS Rakom Comersial -

Jumlah 74.006

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

Pelanggan PDAM

KATEGORI PELANGGAN 2013

Non Niaga 10.070

Badan Sosial/Rumah Sakit 255 Toko, Industri dan Perush. 78 Industri/Kantor Pemerintah 29 Lainnya(HU dan Pondok) -

Jumlah 10.432

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014 9

(19)

Kereta api merupakan sarana transportasi yang mendukung laju pertumbuhan perekonomian di Kecamatan Wlingi

PERHUBUNGAN DAN KEUANGAN PERHUBUNGAN DAN KEUANGAN

K

ereta transportasi yang paling banyak api merupakan sarana diminati oleh masyarakat Kecamatan Wlingi. Baik itu, kalangan akademisi, pedagang, pelajar maupun karyawan, semuanya memanfaatkan sarana tersebut sebagai alat mobilitas kebutuhan hidupnya.

Disamping, harga tiketnya yang relatif terjangkau oleh masyarakat, tingkat kualitas kenyamanan dalam berkendara semakin baik.

Tahun 2013, terjadi lonjakan penumpang di bulan Oktober dan Desember. Hal ini, dikarenakan pada bulan tersebut terdapat hari raya besar keagamaan dan menjelang akhir tahun yang biasanya dimanfaatkan untuk silahturrahim atau berlibur keluarga.

Salah satu penunjang jalannya roda pemerintahan dan pembangunan adalah masalah keuangan. Dan, salah satu sumber dari pendapatan daerah adalah realisasi pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) .

Volume Penumpang Stasiun Kereta Api Wlingi Per Bulan, 2013

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

GRAFIK BAKU DAN REALISASI PBB PER DESA/

KELURAHAN 2013

####TAHUKAH ANDA…????

Untuk pembayaran PBB pada akhir tahun 2013 per Januari 2014 yang sudah mencapai 100% hanya 2 Desa dari 9 Desa/Kelurahan

Sumber Data: Kecamatan Wlingi Dalam Angka 2014

Klemunan Wlingi

Tangkil

Babadan

Tembalang Klemunan

Wlingi Tangkil

Beru

Babadan

Tembalang Tegalasri Beru

Ngadirenggo Balerejo

20 45 70 95 120 145 170 195 220 245 270 295

Baku Realisasi

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014

10

(20)

Lampiran Tabel

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014 11

(21)

BPS Core Values BPS Core Values

INTEGRITAS

AMANAH PROFESIONAL

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014

12

(22)

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014 13

Tabel 1.1

Letak Geografis Kecamatan Wlingi, 2013

(1) (2)

1 Luas wilayah kecamatan 66,36 Km

2

2 Terdiri atas 9 Desa/Kelurahan

3 Jumlah penduduk 50.301 Jiwa

4 Kepadatan penduduk 758 Jiwa per Km2 5 Tinggi Ibukota Kecamatan 282 M dari Permukaan Air

Laut 6 Batas wilayah :

- Sebelah Utara

- Sebelah Timur

- Sebelah Selatan

- Sebelah Barat

Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar

Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar U r a i a n

No Penjelasan (3)

Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar Kecamatan Doko, Kecamatan

Kesamben,Kabupaten Blitar

Sumber Data : Proyeksi Sensus Penduduk Sementara 2010

(23)

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2013 14

Sumber Data : Dinas Pengairan Kecamatan Wlingi Tabel 1.5

Total Hujan, Hujan Tertinggi, Hari Hujan, dan Rata-rata

Curah Hujan, 2013

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014

14

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari

2 414 72 26 15,92

Pebruari

2 398 89 19 20,94

Maret

2 215 60 16 13,43

April

2 275 53 17 16,17

Mei

2 179 56 15 11,93

Juni

2 368 173 13 28,3

Juli

2 102 62 8 12,75

Agustus

2 0 0 0 0

September

2 3 3 1 3,00

Oktober

2 77 55 4 19,25

November

2 414 45 21 19,71

Desember

2 613 69 21 29,19

Stasiun

Bulan Total Hujan Hujan

Tertinggi Hari Hujan Rata-rata

Curah Hujan

(24)

Tabel 3.1

Penduduk Menurut Jenis kelamin dan Sex Rasio

Per Desa/Kelurahan, 2013

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014 15

Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah Sex Ratio

(1) (2) (3) (4) (5)

001. Klemunan 1.983 2.008 3.991 98,75

002. Wlingi 3.372 3.340 6.712 100,96

003. Tangkil 2.999 3.031 6.030 98,94

004. Beru 3.633 3.799 7.432 95,63

005. Babadan 4.505 4.373 8.872 103,02

006. Tembalang 658 662 1.320 99,40

007. Ngadirenggo 2.646 2.646 5.292 100,00

008. Tegalasri 3.648 3.590 7.238 101,62

009. Balerejo 1.720 1.688 3.408 101,90

Jumlah 25.164 25.137 50.301 100,11

Sumber Data : Proyeksi Sensus Penduduk Sementara 2010

(25)

Tabel 3.2

Kepadatan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan,

2013

Sumber Data : Proyeksi Sensus Penduduk Sementara 2010

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014

16

Luas Persentase Kepadatan

Desa/Kelurahan Wilayah luas wilayah (Jiwa/Km2) Km2 Terhadap Kec

(1) (2) (3) (5)

001. Klemunan 4,03 6,07 3.991 990

002. Wlingi 2,65 4,25 6.712 2.533

003. Tangkil 3,78 5,70 6.030 1.595

004. Beru 3,48 5,24 7.432 2.136

005. Babadan 3,82 5,76 8.878 2.324

006. Tembalang 1,24 1,87 1.320 1.065

007. Ngadirenggo 40,77 61,44 5.292 130

008. Tegalasri 4,83 7,28 7.238 1.499

009. Balerejo 1,76 2,65 3.408 1.936

Jiwa Penduduk

(4)

(26)

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014 17

Tabel 5.2.3

Luas Tanam, Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayuran, 2013

Jenis Sayuran Luas Tanam Luas Panen Produksi

(Ha) (Ha) (kw)

(1) (2) (3) (4)

1. Kobis - - -

2. Petsai - - -

3. Kacang Panjang 2 2 23

4. Cabe Besar 115 23 755

5. Cabe Kecil 48 15 221

6. Terung 20 4 43

7. Ketimun - - -

8. Tomat 52 16 450

9. Buncis - - -

10.Bayam - - -

11.Jamur - - -

12.Melon - - -

13.Semangka 2 2 4,70

14.Kentang - - -

Sumber Data : BPP Kecamatan Wlingi

(27)

Tabel 7.2.1

Produksi Listrik Yang Dibangkitkan, Susut Distribusi dan Pendapatan, 2013

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014

18

Produksi Listrik UPJ Wlingi

(1) (2)

1. Dibangkitkan 89.259.618

(Kwh)

2. Dijual (Kwh) 9.088.712

3. Susut Distribusi (%) 11,39

4. Jumlah Pendapatan 50.230.906

(000 Rp.)

Sumber Data : PLN Ranting Wlingi

(28)

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014 19

Tabel 7.3.1

Produksi Air Minum, Konsumsi/Dijual dan Susut/Hilang, 2009 – 2013

Tahun

Diproduksi Dikonsumsi/Dijual

Susut/Hilang

(M3) (M3)

(1) (2) (3) (4)

2013 2.999.852 2.182.968 816.884

2012 2.762.486 1.946.889 815.597

2011 2.691.488 1.933.523 757.965

2010 2.937.742 2.144.552 793.190

2009 2.243.225 1.754.370 488.855

Sumber Data: PDAM Kabupaten Blitar

(29)

Tabel 9.1

Baku dan Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Per Desa/Kelurahan, 2013

Statistik Daerah Kecamatan Wlingi 2014

20

Desa/Kelurahan

(1) (2) (3)

001. Klemunan 155.375.441 145.444.863

002. Wlingi 193.236.950 186.387.907

003. Tangkil 181.210.539 163.691.149

004. Beru 300.210.970 277.248.421

005. Babadan 262.222.843 182.064.687

006. Tembalang 26.141.666 26.141.666

007. Ngadirenggo 39.411.129 39.411.129

008. Tegalasri 92.246.311 86.453.732

009. Balerejo 43.900.103 43.367.239

Jumlah 1.293.955.952 1.150.210.793

Pajak Bumi dan Bangunan (Rp.)

Baku Realisasi

Sumber Data : Seksi Pemerintahan Kecamatan Wlingi

(30)

RUKUN AGAWE SANTOSA

CRAH AGAWE BUBRAH

Gambar

GRAFIK BAKU DAN REALISASI PBB PER DESA/

Referensi

Dokumen terkait

Statistik Daerah Kecamatan Selopuro 2016 v P ublikasi Statistik Daerah Kecamatan Selopuro diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar berisi berbagai

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Penjaringan 2016, berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Penjaringan yang dianalisis secara