Arus Modal Asing Hengkang Rp 21,46 Triliun pada Pekan Kedua Maret 2022
Terdapat aliran modal asing yang keluar (capital outflow) dari pasar keuangan da- lam negeri pada pekan kedua Maret 2022. Berdasarkan data transaksi BI periode 7 - 9 Maret 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik terpantau jual neto Rp 21,46 triliun. Menurut Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Aliran modal asing yang keluar tersebut terdiri dari, jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 10,87 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp 10,60 triliun.
(Kontan.co.id)
BI Proyeksikan Inflasi Maret 2022 Mencapai 0,48% mom
BI memproyeksikan terdapat peningkatan harga (inflasi) Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Maret 2022, setelah pada Februari 2022 terjadi penurunan harga (deflasi) sebesar 0,02% mom. Menurut Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, penyumbang utama inflasi pada laporan bulan ini adalah komoditas cabai merah yang naik 0,09% mom, kemudian emas perhiasan yang juga naik sebesar 0,05% mom. Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Maret 2022 secara tahun kalender sebesar 1,04% ytd dan secara tahunan sebesar 2,48% yoy.
(Kontan.co.id)
DJIA (-0,69%), S&P500 (-1,30%), Stoxx600 (0,95%), DAX (1,38%)
Bursa AS ditutup melemah pada Jumat (11/3) dikarenakan para investor khawatir dengan konflik Rusia di Ukraina. Seluruh 11 sektor S&P 500 melemah ditekan oleh communication services (-1.9%) dan technology (-1.8%). Saham-saham perusahaan mega-cap Apple Inc (AAPL) dan Tesla Inc (TSLA) melemah -2.4% dan -5.1% masing- masing. Selain itu, Meta Platforms (FB) ditutup melemah -3.9% setelah Rusia mem- buka kasus kriminal terhadap Meta Platforms setelah jejaring sosial mengubah aturan hate speech untuk memperbolehkan pengguna menyerukan kebencian terhadap Rusia dalam konteks perang dengan Ukraina. Selain itu, bursa Eropa di- tutup menguat setelah pada hari Jumat Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan perubahan positif tertentu telah terjadi dalam pembicaraan dengan Ukraina. Harga minyak mentah Brent naik 3,1% ke harga USD112.67 per barrel. Para pelaku pasar memantau data ekspor Rusia untuk mengetahui berapa jumlah pasokan minyak yang terganggu dari operasi invasi Rusia terhadap Ukraina.
Pada akhir perdagangan hari Jumat (11/3), IHSG ditutup melemah pada level 6,922.6 (-0.02%). Penutupan perdagangan Jumat kemarin diikuti aksi jual bersih investor asing (RG Market) sebesar Rp -49.4 Miliar.
Secara sektoral pergerakan IHSG Jumat kemarin ditekan oleh Energy (- 0.84%) dan Financials (-0.49%). Adapun saham-saham big cap yang men- jadi penekan indeks yaitu BBRI (-3.72%), BYAN (-5.59%) dan MEGA (- 3.34%).
Libatkan Petani Millenial, Kementan Optimistis Kembalikan Ke- jayaan Kedelai
Permintaan Baja Ringan Kalimantan Naik 50 Persen di Kuartal I/2022
BMRI (-0.34%) Memberikan Dividen Rp8,75 Triliun ke Kas Negara
TRIN (-1.30%) Pantau Lahan Potensial di Bandar Lampung
BBCA (+0.32%) Hadirkan Aplikasi BCA Young Community
MYOR (+2.18%) Menawarkan Obligasi Rp 1,5 Triliun Dengan Bun- ga Hingga 7,5%
IHSG : Support: 6882-6860; Resistance: 6997-7000 / 7100
BSDE
Buy, Entry Level: 1030-1000; Target: 1080-1115; Stoploss: 990.
EXCL
Buy, Entry Level: 2790-2740; Target: 2930-3000; Stoploss: 2730.
-14000 -12000 -10000 -8000 -6000 -4000 -2000 0 2000 4000
8-Feb 10-Feb 14-Feb 16-Feb 18-Feb 22-Feb 24-Feb 1-Mar 4-Mar 8-Mar 10-Mar
02 46 810 1214 1618 2022 2426 2830 3234 3638
3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 7500
Jan-19 May-19 Sep-19 Jan-20 May-20 Sep-20 Jan-21 May-21 Sep-21 Jan-22
Volume, IDRbn (RHS) JCI Index
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Source: Bloomberg, HP
Last Spot 1D change 1M change 1Y change 52W High 52W Low Volume (bn) Value (bn) PER (Avg 10Y) PBV (TTM) ROE (TTM) GIDN10YR Index
6,922.60 (0.02) 2.79 8.88 6,996.94 5,742.04 17.02 12,214.21 21.94 2.26 14.36 6.72
GDP Growth 4Q21 YoY (%) GDP Nominal 4Q21 (IDR Tn) CPI Feb. 2022 YoY (%) Trade Bal. Jan 2022 (USD Bn) BI 7-day RR Rate Feb. (%) M2 Jan. 2022 (IDR Tn) Third Party Fund Jan YoY (%) Banking Loan Jan. YoY (%) Reserves Feb (USD Bn)
5.02 4,498.0 2.06 0.93 3.5 7,643.4 11.9 5.5 141.4
Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%
Dow Jones 32944.19 -0.69% -4.69% -7.31% Bloomberg Commodity 126.39 1.01% 13.76% 31.68%
S&P 500 4204.31 -1.30% -4.48% -9.27% Nymex Oil 109.33 3.12% 17.43% 52.55%
DAX 13628.11 1.38% -9.83% -11.81% Brent Crude 112.67 3.05% 19.30% 49.93%
Nikkei 225 25162.78 -2.05% -7.08% -11.50% CPO Rotterdam
Kospi 2661.28 -0.71% -1.60% -10.93% CPO Malaysia 7305.00 -4.13% 28.07% 44.60%
Hang Seng 20553.79 -1.61% -16.30% -13.04% Soybean CBT 1,676.00 -0.61% 5.87% 32.20%
Straits Times 3249.66 0.28% -5.01% 4.12% Rubber Tocom 247.60 0.90% 0.32% 10.04%
Shanghai 3309.75 0.41% -3.47% -9.61% Nickel Spot 48,226.00 -0.03% 106.33% 142.81%
S&P/ASX 200 7063.60 -0.94% -2.49% -4.27% Nickel Inventory 75702.00 1.97% -10.40% -30.31%
IHSG 6922.60 -0.02% 2.79% 4.64% Tin Spot 44,185.00 0.85% 1.03% 10.96%
LQ-45 997.70 0.06% 3.64% 6.10% Tin Inventory 2255.00 0.00% -7.77% 45.02%
EIDO 24.36 -0.33% 2.53% 5.50% Newcastle Coal 361.65 -1.70% 64.39% 121.53%
Vix Index 30.75 1.72% 8.54% 40.48% Gold 1988.46 -0.43% 6.98% 11.53%
Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%
USD-IDR 14303.00 -0.15% 0.35% 0.28% US 10 Year 1.99 0.27% 2.82% 34.24%
EUR-USD 1.09 -0.67% -3.86% -3.30% ID 10 Year 6.72 -0.37% 3.05% 6.45%
USD-JPY 117.29 -0.98% -1.59% -3.20% ID 30 Year 6.96 0.16% 0.80% 2.11%
Source: Bloomberg, HP
Stock Key Calls — BSDE
Stock Key Calls — EXCL
Stock Key Calls — LQ45
Overview
Trend : Uptrend; Pattern : Double Bottom biru & Parallel Channel merah Potential : BSDE telah breakout dari Neckline Double Bottom biru di 1000, dan terbuka jalan menuju Resistance previous High 1080 extended to target pattern 1115. Destinasi selanjutnya :
High price Nov tahun lalu di 1225.
Rekomendasi
Buy, Entry Level: 1030-1000; Target: 1080-1115; Stoploss: 990.
Overview
Trend : Downtrend; Indicator : MA10, Volume
Potential : EXCL berpotensi melanjutkan perjalanan ke utara menembus MA20 @ 2840 (Average Up) dengan target terdekat pada Lower Channel merah sekaligus Fibonacci Retrace-
ment 0.5 di range 2930-2950, extended to Resistance psikologis 3000.
Rekomendasi
Buy, Entry Level: 2790-2740; Target: 2930-3000; Stoploss: 2730.
Overview
Trend : Uptrend; Pattern : Parallel Channel (merah) Potential : LQ45 berhasil uji Support Lower Channel (merah) sekaligus MA10 di 988. Hal ini memberi harapan bahwa LQ45 berpotensi
melanjutkan penguatan menuju Resistance previous High 1009. Target selanjutnya : titik tertinggi Januari tahun lalu di 1030.
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Libatkan Petani Millenial, Kementan Optimistis Kembalikan Kejayaan Kedelai
Kementan mendorong berbagai upaya untuk meningkatkan produksi Kedelai sehingga mengurangi ketergantungan pada kedelai impor dengan melibatkan petani mile- nial. Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Upaya Pemerintah dalam mengembalikan kejayaan kedelai ini bisa dilakukan oleh para petani milenial, karena petani milenial dianggap memiliki kompetensi teknis, manajerial, inovatif, responsive serta adaptif terhadap persaingan global. Di 2022 ini, Kementan melakukan upaya menjamin ketersediaan kedelai utamanya untuk mencukupi kebutuhan konsumsi rumah tangga melalui fasilitasi program pengembangan 52 ribu hektar kedelai yang tersebar di 16 daerah dan melibatkan petani millennial untuk melakukan pendistribusian. (kontan.co.id)
Permintaan Baja Ringan Kalimantan Naik 50 Persen di Kuartal I/2022
Asosiasi Roll Former Indonesia (ARFI) mencatat terjadi peningkatan permintaan baja ringan sekitar 50 persen secara year-on-year (YoY) pada kuartal I/2022. Ketua Umum ARFI Nicolas Kesuma mengatakan selain Kalimantan, peningkatan permintaan juga terjadi di kawasan lain di luar Pulau Jawa. Peningkatan permintaan dari luar Pulau Jawa diperkirakan akan terus berlangsung sepanjang tahun ini melihat faktor permintaan yang tinggi disektor pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara yang sudah mulai beroperasi. Lalu tahun ini, kinerja volume produksi tersebut juga ditargetkan hingga 15 persen dengan kenaikan utilitas kapasitas produksi berkisar 15-20 persen. (Bisnis.com)
BMRI (-0.34%) Memberikan Dividen Rp8,75 Triliun ke Kas Negara
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memberikan dividen kepada Negara Republik Indonesia sebesar Rp8,75 triliun atas kepemilikan sebesar 52% saham negara di perseroan.
Perusahaan BMRI akan menyetorkan dana tersebut kepada Rekening Kas Umum Negara. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis (10/3), Bank Mandiri menetapkan 60% dari laba bersih konsolidasi 2021 atau sekitar Rp16,82 triliun sebagai dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Harga per lembar saham senilai Rp360,5. (Emitennews.com)
TRIN (-1.30%) Pantau Lahan Potensial di Bandar Lampung
PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) terus berekspansi dengan melakukan pengembangan-pengembangan yang berorientasi ke masa depan. Salah satu lahan yang diincar TRIN adalah pengembangan industrialisasi logistik di Bandar Lampung. Saat ini Triniti Land tengah memfokuskan diri ke 3 sektor yakni rumah tapak, Logistic Park dan proyek-proyek Niche Market seperti Pengembangan Data Center, Kawasan KEK Pariwisata, dll. Perseroan juga akan terus berekspansi dengan menambah cakupan landbank melalui skema collaboration and partnership.(Kontan.co.id)
BBCA (+0.32%) Hadirkan Aplikasi BCA Young Community
Penduduk Indonesia yang didominasi generasi Z dan generasi milenial saat ini mendorong PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk senantiasa menyelaraskan produk dan layanan sesuai kebutuhan nasabah terkini. Salah satu komitmen ini diimplementasikan BCA melalui aplikasi BCA Young Community (BYC) yang merupakan aplikasi untuk nasabah muda BCA Solitaire dan BCA Prioritas. Melalui aplikasi BYC, para pengguna dapat menambah wawasan seputar dunia bisnis, berbagi dan menggali ide dan peluang bisnis sesuai minat, serta membangun jaringan dengan para pebisnis muda di seluruh Indonesia. (Investor.id)
MYOR (+2.18%) Menawarkan Obligasi Rp 1,5 Triliun Dengan Bunga Hingga 7,5%
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) akan menerbitkan obligasi dengan nilai total Rp 1,5 triliun. Obligasi Berkelanjutan II Mayora Indah Tahap II Tahun 2022 ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II Mayora Indah dengan total nilai Rp 2 triliun. MYOR akan menerbitkan surat utang dalam dua seri. Obligasi seri A memiliki nilai pokok Rp 1,2 triliun. Obligasi dengan tenor lima tahun ini menawarkan tingkat bunga tetap 7% per tahun. Obligasi seri B memiliki nilai pokok Rp 300 miliar. Obligasi dengan tenor tujuh tahun ini menawarkan suku bunga tetap 7,5% per tahun. (Kontan.co.id)
Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade
Date Country Event Survey Actual Prior Revised
03/10/2022 03/18 CH FDI YTD YoY CNY Feb -- -- 0.116 --
03/14/2022 03:30 EC Bloomberg March Eurozone Economic Survey
03/14/2022 21:20 CH 1-Yr Medium-Term Lending Facility Rate 15-Mar 0.0285 -- 0.0285 --
03/14/2022 21:20 CH 1-Yr Medium-Term Lending Facilities Volume 15-Mar 100.0b -- 300.0b --
03/14/2022 22:00 CH Property Investment YTD YoY Feb -0.07 -- 0.044 --
03/14/2022 22:00 CH Industrial Production YTD YoY Feb 0.04 -- 0.096 --
03/14/2022 22:00 CH Fixed Assets Ex Rural YTD YoY Feb 0.05 -- 0.049 --
03/14/2022 22:00 CH Retail Sales YTD YoY Feb 0.03 -- 0.125 --
03/14/2022 22:00 CH Surveyed Jobless Rate Feb 0.051 -- 0.051 --
03/14/2022 22:00 CH Residential Property Sales YTD YoY Feb -- -- -- --
Bloomberg Commodity Index
50 60 70 80 90 100 110 120 130 140
Jan-19 Jul-19 Jan-20 Jul-20 Jan-21 Jul-21 Jan-22
Oil Price
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130
Jan-19 Jul-19 Jan-20 Jul-20 Jan-21 Jul-21 Jan-22 NYMEX Oil Brent Oil
IDR Currency
100 103 106
15000 16000 17000
IDR Currency USD Index (RHS)
Daily Sector Performance
Consumer Non-Cyclicals Prop & Real Estate Industrials Technology Transportation & Logistic Healthcare
Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses elektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait, dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.
Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek.
Setiap rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertimbangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT Henan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditim- bulkan oleh Anda atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.
Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak sengaja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, setiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau pen- yalinan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditrans- misikan oleh laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap, atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520 6464.
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
