perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KONFIGURASI SERVER HOSTING DAN PEMBANGUNAN PANEL
UNTUK MANAJEMEN HOSTING DENGAN SISTEM OPERASI CENTOS
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Teknik Informatika Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh:
CATUR WIBOWO
NIM. M3109020
PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
ABSTRACT ... iv
ABSTRAK ... v
HALAMAN MOTTO ... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1.2. Perumusan Masalah ... 1.3. Batasan Masalah ... 1.4. Tujuan………... 1.5. Manfaat ... 1.6. Metode Penelitian ... 1.7. Sistematika Penulisan Laporan ...
1 1 1 2 2 2 3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. DNS (Domain Name system)... 2.2. CentOS ... 2.3. PowerDNS ... 2.4. Web Server ... 2.5. PHP ... 2.6. MYSQL...
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
2.7. Pure-FTPD... 2.8. Function PHP exec shell...
13 13 BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
3.1. Diagram Alir Konfigurasi Panel Manajemen Hosting... 3.2. Konsep dan Cara kerja Panel DNS dan FTP... 3.3. Software atau paket yang digunakan ... 3.4. Spesifikasi Hardware ... 3.5. Perancangan Basis Data ...
15 16 18 20 20
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Sistem ... 4.2. Instalasi dan Konfigurasi Server Hosting ... 4.3. Instalasi Paketan PDNS dan PDNS Backend MySQL... 4.4. Instalasi PowerDNS Recursor ... 4.5. Konfigurasi Paket PowerDNS ... 4.6. Instalasi Server FTP (Pure-FTPD)... 4.7. Konfigurasi software FTP (Pure-FTPD)... 4.8. Pembuatan Basisdata PowerDNS... 4.9. Pembuatan Basisdata Pure-FTPD... 4.10. Konfigurasi Web Panel ... 4.11. Implementasi Panel Domain dan Hosting di sisi user... 4.12. Implementasi Verifikasi Panel di sisi admin...
24 24 28 28 28 30 30 32 33 33 37 44
BAB 5 PENUTUP
5.1. Kesimpulan ... 5.2. Saran ...
48 48
commit to user
v
ABSTRAK
Catur Wibowo. 2012. KONFIGURASI SERVER HOSTING DAN PEMBANGUNAN PANEL UNTUK MANAJEMEN HOSTING DENGAN
SISTEM OPERASI CENTOS. D3 Teknik Informatika. Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret.
Perkembangan teknologi informasi komunikasi melalui jaringan internet yang telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru. Sejalan pula dengan panel manajemen hosting yang sudah mulai banyak berkembang, penggunaan panel hosting dewasa ini terbagi dua jenis yaitu panel berbayar dan gratis. Panel yang berjenis berbayar memang memiliki keunggulan pada kemudahan system yang digunakan akan tetapi dengan izin lisensi berbayar yang mahal, sedangkan pada panel-panel yang gratis justru biasanya memiliki tampilan yang kurang menarik dan fitur yang terdapat di dalamnya terlalu kompleks sehingga terkadang membingungkan user atau tidak user friendly system.
Dalam Pembangunan Panel Manajemen Hosting ini, Server Centos sebagai operasi systemnya menggunakan software PowerDNS, MySQL sebagai database, Pure-FTPD sebagai FTP server dan PHP sebagai web panelnya.
Dari hasil Tugas Akhir ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembangunan Panel Manajemen Hosting telah dibuat. Sistem ini merupakan suatu sistem yang memiliki manfaat membantu admin jaringan dalam mengelola file hosting.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan kebutuhan akan web hosting sangat santer di masa sekarang, web hosting telah membuka mata dunia akan keberadaan berbagai macam panel hosting. Penggunaan panel hosting dewasa ini terbagi dua jenis yaitu panel berbayar dan gratis. Panel yang berjenis berbayar memang memiliki keunggulan pada kemudahan system yang digunakan akan tetapi dengan izin lisensi berbayar semisal Cpanel, sedangkan pada panel-panel yang gratis seperti kloxo, zpanel, isp config justru biasanya memiliki fitur di dalamnya terlalu kompleks sehingga terkadang membingungkan user atau tidak user friendly system.
Dari data dan kasus yang didapatkan, penulis memiliki gagasan mengkonfigurasi server hosting dan membangun panel untuk manajemen
hosting pada system operasi yang bersifat open source sebagai media pembelajaran penulis yang diharapkan dapat membantu admin jaringan dalam mengelola file hosting yang pengujiannya di Fakultas MIPA Univesitas Sebelas Maret Surakarta.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat merumuskan masalah yaitu bagaimana mengkonfigurasi server hosting dan membangun sebuah panel hosting yang bersifat free dan user friendly system.
1.3. BatasanMasalah
commit to user
a. Software DNS Server yang digunakan adalah power DNS dengan pdns-backend-mysql dan Pure-FTPD sebagai konfigurasi FTP Server
b. Panel Konfigurasi yang digunakan menggunakan bahasa pemrograman PHP
c. Fitur Panel masih sederhana dalam pengembangannya hanya untuk konfigurasi dns dan ftp server include quota hosting.
d. DNS Server dan FTP Server dalam satu mesin server.
e. Sistem Operasi yang digunakan adalah CentOS 5.6 Server yang merupakan salah satu Sistem Operasi yang Open Source.
1.4. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah membangun panel untuk manajemen hosting pada sistem operasi Centos di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
1.5. Manfaat
Manfaat yang didapat dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah memudahkan seorang admin dalam mengkonfigurasi DNS Server dan FTP Server dengan menggunakan web-panel hosting.
1.6. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa metode yaitu : 1. Observasi lingkungan :
Tahap observasi lingkungan adalah tahap identifikasi penggunaan panel manajemen hosting di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Pengumpulan data
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Adalah dengan mendapatkan data dan informasi dari sumber – sumber literatur yang ada, dan seluruh panel sejenis yang pernah ada.
Penelitian dengan mempelajari panel tersebut dan respon user terhadap aplikasi yang pernah ada, sehingga dapat diketahui apa saja kelebihan dan kekurangan panel tersebut.
2. Browsing
Browsing merupakan proses pencarian data dengan menggunkan internet.
3. Konfigurasi
Melakukan konfigurasi dari segi konfigurasi jaringan, konfigurasi operating system, konfigurasi software, sampai konfigurasi client.
4. Pengujian
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap DNS Server yang diimplementasikan pada sebuah jaringan local. Kemudian mencari kesalahan - kesalahan yang terjadi.
5. Evaluasi
Melakukan evaluasi terhadap Sistem yang dibuat, kemudian dari kesalahan - kesalahan yang terjadi maka akan menjadi saran agar DNS Server dan FTP Server ini dapat dikembangkan lebih lanjut.
1.7. SistematikaPenulisanLaporan
Sistematika penulisan dari laporan tugas akhir ini adalah: Bab I Pandahuluan
Berisi tentang latar belakang masalah, tujuan, manfaat, metode penulisan dan sistematika penulisan laporan
commit to user
Berisi tentang dasar teori yang dapat menunjang keberhasilan konfigurasi server hosting pembangunan panel manajemen hosting
yang meliputi dasar teori dari Domain Name System, dasar teori tentang Sistem Operasi CentOS, dasar teori tentang pengggunaan PowerDNS, serta dasar teori tentang PHP, Pure-FTPD dan MySQL.
Bab III Desain dan Perancangan
Berisi tentang data-data yang diperlukan dalam pembangunan Panel Manajemen Hosting.
Bab IV Implementasi dan Analisa
Memuat langkah dan hasil analisa dan pembahasan yang sifatnya terpadu, serta pengujian terhadap sistem yang telah dibuat.
Bab V Penutup
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5 BAB II
LANDASAN TEORI
Laporan Tugas Akhir ini didalamnya terdapat berbagai definisi dan pengertian yang berhubungan dengan kebutuhan pembangunan Panel Manajemen Hosting.
Pembahasan dalam bab ini difokuskan pada referensi mengenai DNS dan FTP secara umum, dan pembahasan software yang digunakan dalam Tugas akhir ini. Berikut beberapa dasar teori yang diambil.
2.1. DNS (Domain Name System)
DNS (Domain Name System) adalah adalah komponen yang
berfungsi menerjemahkan nama Domain dengan IP address atau sebaliknya. DNS bersifat clien – server sehingga administrasi cukup dilakukan disisi server saja. Sedangkan pada clien cukup dikonfigurasi 1 kali, yaitu memberi cara agar mesin clien dapat menghubungi DNS Server.
Dalam jaringan komputer, DNS Server diseluruh dunia saling bekerja sama dalam rangka menerjemah alamat internet. Network yang lebih besar memiliki DNS Server yang menjadi sumber data bagi DNS server pada
network dibawahnya.(Langkah Mudah Administrasi Jaringan
Menggunakan Linux Ubuntu 09. Wahana Komputer. 2009)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system
commit to user
a. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name.
b. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
c. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet. (DNS. http://linux.or.id. 2011)
Ada beberapa tingkatan domain. Berikut merupakan tingkatan yang ada di DNS Server.
a. Top Level Domains
Top level domain digunkan untuk menunjukkan jenis perusahaan, instansi, lembaga, atau negara tempat komputer yang terhubung ke Internet berbeda. TLD dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1) Top Level Domain (TLD) Generik (Generik Domain)
Pada mulanya TLD yang dipakai adalah TLD generic. Berikut merupakan daftar nama TLD pada Tabel 01 yaitu:
Tabel 01. Top Level Domain (TLD) Generik
Domain Keterangan
.com digunakan untuk organisasi yang bersifat komersial.
.edu digunakan oleh lembaga pendidikan atau universitas.
.gov digunakan sebagai lembaga pemerintahan Amerika serikat.
.int digunakan oleh organisasi international.
.mil digunakan untuk badan kemiliteran Amerika Serikat.
.net digunakan oleh penyedia jaringan internet.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
2) Top Level Domain (TLD) Negara (Country Domain)
Dengan semakin banyaknya negara-negara yang terhubung ke Internet, kemudian diputuskan untuk membuat standar pembagian geografis yang ditetapkan sesui standar ISO 3166. Inilah yang disebut TLD negara. TLD negara terdiri dari 2 huruf unik. misalnya .jp untuk Jepang, id untuk indonesia.
Berikut beberapa domain local, beserta ketentuan pengguna:
Tabel 02. Top Level Domain (TLD) Country
Domain Keterangan
.go.id didedikasikan untuk organisasi kepemerintahan di Indonesia
.mil.id penggunaan secara khusus oleh militer RI
.co.id bagi perusahaan atau lembaga komersial
.or.id untuk organisasi nirlaba
.web.id didesignasi untuk badan informal maupun pribadi
.net.id ranah umum untuk situs Internet
.war.net.id diperuntukkan warnet (warung Internet)
.sch.id ranah khusus untuk lembaga sekolah di Indonesia
.ac.id didedikasikan bagi lembaga akademik semisal universitas
3) Top Level Domain (TLD) arpa
commit to user
menghasilkan keluaran yang mudah dibaca dan diinterpretasikan.
Saat suatu oraganisasi bergabung diinternet dan mendapatkan otoritas untuk nama domain tertentu, dia juga mendapatkan otoritas name space in-addr.arpa yang sesuai dengan IP address yang dimilikinya.
b. Jenis DNS
DNS Server terdiri 2 jenis server, yaitu:
1) Primary Name Server (PNS) merupakan DNS Server yang
bertanggung jawab atas resolusi domain dan subdomain yang dikelola.
2) Secondary Name Server (SNS) merupakan DNS server yang secara hiera rki setara dengan PNS, namun data-data domain dan
subdomain diperoleh dengan cara menyalin dari PNS.
(Langkah Mudah Administrasi Jaringan Menggunakan Linux Ubuntu 09. Wahana Komputer. 2009)
c. Komponen DNS
Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:
1) DNS resolver yaitu sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
2) Recursive DNS server yaitu melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut.
3) Authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Untuk memahami cara kerja DNS, berikut merupakan gambar model kerja Server DNS.
Gambar 01. Model kerja DNS
d. Jenis-jenis catatan DNS
Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut:
1) A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).
2) AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama
host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6).
3) CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh
subdomain dan record DNS seperti aslinya.
4) MX record atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut.
5) PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host
ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan record PTR
commit to user
6) NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama
domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada record NS.
7) SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server. DNS yang menyediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
8) SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
(http://id.wikipedia.org/. 2011)
2.2. CentOS
CentOS singkatan dari Community Enterprise Operating System
(Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) adalah sistem operasi gratis yang dibuat dari source code Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berupaya untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Dan tentu saja menggunakan paket RPM. Karena
CentOS dikompile dari SRPM RHEL maka CentOS 100% kompatible dengan RHEL, isi dari CentOS hampir sama dengan RHEL.
(Mudah Belajar Linux. Sofana. 2011)
Berikut merupakan versi dari CentOS:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
2.3. PowerDNS
PowerDNS merupakan autoritatif server yang mempunyai solusi kemampuan untuk melakukan penyimapanan dari semua mayor database, berikut merupakan beberapa database yang support dengan PowerDNS:
a. MySQL
b. PostgreSQL
c. Oracle
d. SQLite
e. LDAP
f. DB2
g. Sybase
h. Microsoft SQL Server
i. ODBC driver
j. Geographical Information System
Selain itu, PowerDNS dapat membaca file dari konfigurasi'BIND' standar industridan filezona. Ketika menjalankan dari database. Ketika beroperasi dari konfigurasi 'BIND' standar industri dan filezona, kecepatan beban data konfigurasi pada PowerDNS belum pernah terjadi sebelumnya. Ini berarti bahwa dalammodusbaik, PowerDNS memungkinkan untuk jumlah yang belum pernah terjadi dalam update zona. ( terjemahan dari
http://www.powerdns.com. 2011)
PDNS adalah autoritatif DNS Server .Dia akan menjawab semua domain yang dia ketahui,tapi tidak akan melakukan resolf ke DNS Server lain.Kecuali, dapat menggunakan Backend recursion jika ingin menggunakan fungsi ini.(Terjemahan dari PDNS Manual. 2011)
2.4. Web Server (Apache)
Web Server adalah merupakan suatu server internet yang
commit to user
semua pengguna internet. Hal ini dikarenakan, Web Server bukan hanya bisa dapat melayani jenis data dalam bentuk text, akan tetapi juga dapat menampilkan format-format data dalam bentuk gambar, baik gambar dalam bentuk 2D atau 3D, suara dan juga dapat berinteraksi dalam dunia
wirelless Internet dengan menjadikan sebagai sebuah Wireless Access Protocol(WAP) gateway dan sebagainya.
Banyak aplikasi yang digunakan untuk membuat suatu Web Server. Tapi, dalam system unix. Apache merupakan satu-satunya aplikasi web server yang memiliki performa yang tinggi. Beberapa alasan digunakan
apache yaitu:
a. Kecepatan yang dimiliki lebih baik jika dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi lain yang digunakan sebagai web server.
b. Performance yang sangat baik. c. Dapat diperoleh dengan gratis.
2.5. PHP5
Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari
PHP Hypertext Prepropcessor. Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.'
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.'
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.' 4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling
mudah karena memiliki referensi yang banyak.'
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system. (http://id.wikipedia.org/wiki/PHP 2012)
2.6. MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, ia bersifat
OpenSource. Pada berbagai platform. Perangkat lunak MySQL sendiri bisa didownload dari http://www.mysql.com.
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Menejement
System). Itulah sebabnya, istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah table. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiab baris mengandung satu atau beberapa kolom.
(Dasar pemprograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Kadir, Abdul. 2008)
2.7. Pure-FTPD
Pure-FTPD adalah satu paketan free (BSD), aman, produk berkualitas dan standar server conformant FTP. Pure-FTPD memfokuskan pada efisiensi dan kemudahan dari penggunaan. Ini merupakan jawaban sederhana kebutuhan umum, unik yang menambahkan fitur berguna untuk pengguna pribadi seperti halnya menyelenggarakan penyedia FTP. (
terjemahan dari http://www.pure-ftpd.org 2012)
2.8. Function PHP exec shell
PHP Function shell_exec yaitu Menjalankan perintah melalui shell dan mengembalikan output yang lengkap sebagai string. Deskripsi sebagai berikut
commit to user
dahulu cmd (terjemahan dari http://php.net/manual/en/function.shell-exec.php 2012) .
2.9. Script PHP Search Domain
Script PHP untuk mengecek apakah domain yang diinginkan user
benar-benar free dan bias langsung dipesan atau sebaliknya domain yang dinginkan ternyata tidak free, berikut contoh script php yang ditujukan pada whois.domaintools.com sebagai pengeceknya.
$arrHost = @gethostbynamel("$nama_domain");
if(empty($arrHost)){
echo "< p style= 'text-align: center;'> Domain
< strong> $nama_domain< /strong> belum ada yang punya bos.< /p> < p style=
'text-align: center;'> Silahkan langsung di < strong> < a
href= 'page.php?module= akses&nama= $nama_domain'> Dipesan< /a> < /strong> < /p> <
p style= 'text-align: center;'> < /p> < img src= 'images/domain.png' /> ";
}else{
echo "< p style= 'text-align: center;'> Domain < strong> < a
href= 'http://whois.domaintools.com/$nama_domain'
target= '_blank'> $nama_domain< /a> < /strong> sudah dipakai, silahkan cari nama
domain yang lain.";
2.10. File Manager Ajax PHP
PHP File Manager / Gambar Lanjutan yang merupakan alat untuk mengelola file dan gambar. Hal ini diberdayakan oleh Ajax untuk melaksanakan upload, potong, salin dan paste file dan mengubah ukuran, memotong, memutar dan membalik gambar. (terjemahan dari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
BAB III
DESAIN DAN PERANCANGAN
3.1. Diagram Alir Konfigurasi Panel Manajemen Hosting
Dalam membangun sebuah panel manajemen hosting dibutuhkan langkah-langkah sistematis mulai dari instalasi sistem operasi yang digunakan, instalasi sostware, konfigurasi software-software, konfigurasi database dan uji coba sistem. Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan sistem akan dapat berjalan secara baik dan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Langkah-langkah membuat sistem panel manajemen hosting dapat dilihat pada gambar 03 sebagai berikut:
Mulai
Studi Literarur
Intalasi Centos 5,6
Instalasi Software Pendukung
Konfigurasi Koneksi Database dengan DNS dan FTP
Konfigurasi PDNS, Pure-FTPD
Uji Coba System
Analisa System
Selesai Pembuatan Interface Panel
Status
y N
commit to user
3.2. Konsep dan Cara Kerja Panel DNS dan FTP
Cara kerja Server DNS adalah menerjemahkan atau menerima permintaan clien atas nama Domain ke IP address atau sebaliknya. DNS
bersifat clien – server sehingga administrasi cukup dilakukan disisi server
saja. Sedangkan pada clien cukup dikonfigurasi 1 kali, yaitu memberi cara agar mesin clien dapat menghubungi DNS Server. Dalam jaringan komputer, DNS Server diseluruh dunia saling bekerja sama dalam rangka menerjemah alamat internet. Network yang lebih besar memiliki DNS Server yang menjadi sumber data bagi DNS server pada network
dibawahnya.
Salah satu kelebihan DNS Server ini adalah seluruh record domain
yang dibuat dapat dimasukkan dalam database. Sehingga, dalam menejemen record domain dapat dilakukan melalui web base, dan tidak lagi menggunakan command line yang dirasa terlalu rumit dalam konfigurasi domain.
FTP Server disini menggunakan Pure-FTPD yang didukung dengan backend mysql, kelebihannya hampir sama dengan dns server yang
backend mysql yaitu terdapat manajemene record yang terintegrasi dengan database sehingga dapat dikonfigurasi melalui web base yang dinamis terhubung dengan database server.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
Berikut merupakan konsep pemesanan dan verifikasi hosting ditunjukkan pada gambar 04:
Domain dan
Hosting Request Verfikasi Admin
Status
Domain dan Hosting diblokir User
Pembuatan Sub Domain dan
Hosting
Domain dan FTP sukses direquest (Ready to use)
Sub Domain dan Sub Hosting siap
Digunakan
0
1
Status 1
Sub Domain Di
blokir 0
Gambar 04. Verifikasi Master dan SubDomain.
Dengan konsep diatas, maka diperoleh topologi pada gambar 05 sebagai berikut:
FTP Server DNS Server
Server Hosting
Web Server 192.168.6.12
192.168.7.1
192.168.7.2-254
INTERNET
Client
commit to user
3.3. Software atau Paket yang digunakan
Dalam Tugas Akhir ini, penulis melakukan pemilihan terhadap Software yang digunakan dalam pembangunan panel manajemen hosting. Pemilihan tersebut didasarkan pada kemampuan kerja sistem operasi yang maksimal, yang didukung oleh paket yang kompitable terhadap sistem operasinya. berikut merupakan daftar yang digunakan penulis dalam pembangunan panel manajemen hosting:
a. CentOS
Sistem operasi yang digunakan adalah CentOS 5.6 yang merupakan product dari Red Hat Enterprise Linux (RHEL)yang terbaru. CentOS singkatan dari Community Enterprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) adalah sistem operasi gratis yang dibuat dari source code Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berupaya untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Dan tentu saja menggunakan paket RPM. Karena CentOS dikompile dari SRPM RHEL maka CentOS 100% kompatible dengan RHEL, isi dari
CentOS hampir sama dengan RHEL.
b. PDNS
Paket DNS Server yang berguna mengatur record domain yang berjalan. PowerDNS merupakan salah satu softwa re atau paket gratis yang dirancang untuk melayani catatan langsung dari database SQL (
MySQLatau PostgreSQL ) sebagai media penyimpanan
konfigurasinya. Tujuan utamanya adalah stabilitas, keamanan, interperabilitas, dan kecepatan. Hal ini terutama dirancang untuk organisasi dengan banyak zona atau catatan sumber daya yang menginginkan kemampuan untuk melakukan upda te dinamis real-time
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
c. PDNS Backend MySQL
Merupakan paket yang disediakan oleh PowerDNS sebagai koneksi antara PowerDNS ke database MySQL.
d. PDNS Recursor
Merupakan paket yang berfungsi sebagai resolver
keDNSpublic. melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para
resolver tersebut.
e. Apache
Apache 2 server digunakan penulis sebagai web server. Web server digunakan sebagai server internet yang menggunakan protokol
HTTP (Hypertext Tranfer Protocol) untuk melayani semua proses pentransferan data.
f. MySQL
Sebagai basis data penyimpan data record. MySQL adalah salah satu database server yang sangat terkenal, kepopulerannya dikarenakan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya.
g. Pure-FTPD
Sebagai Server pengelolaan FTP yang dimana terintegrasi dengan server dan database (MySQL).
h. PHP dan dependency
Sebagai bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat panel manajemen hosting yang bisa dibaca disisi server maupun
commit to user
3.4. Spesifikasi Hardware
Dalam pembuatan tugas akhir ini, penulis membangun DNS Server dengan spesifikasi hardware pada tabel 03 sebagai berikut:
Tabel 03. Kebutuhan Hardware
Komponen Kebutuhan
Prosesor Intel Dual Core 1,6 GHz dual prosesor
Motherboard BIOSTAR GroupP4M89-M7B
RAM 1 Gb
LAN Card Realtek
VGA Card ATI Radeon HD Series
Harddisk 80 Gb
3.5. Perancangan Basis Data
Dalam pembangunan Panel Manajemen Hosting (Server Domain dan FTP include quota), penulis mendapatkan beberapa data struktur database yang digunakan. Berikut merupakan tabel yang dibutuhkan:
a. Tabel domains
Tabel domains digunakan penulis sebagai penambahan atau menejemen record master. Tabel domains memiliki struktur sebagai yang digambarkan pada tabel 04 sebagai berikut:
Tabel 04. Struktur Tabel Domains
Nama Type Panjang Null Extra Primary
Id Int 11 No auto_increment Yes
Name Varchar 255 No
Nam Varchar 50 No
Master Varchar 255 Yes
Last_check Int 11 Yes
Type Varchar 255 No
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
b. Tabel records
Tabel record digunakan sebagai pencatatan record domain,
sub domain, alamat domain, type domain. Tabel ini memiliki struktur seperti yang digambarkan pada tabel 05 sebagai berikut:
Tabel 05. Struktur Tabel Records
Nama Type Panjang Null Extra Primary
Id Int 11 No auto_increment Yes
Domain_id Int 11 Yes
Name Varchar 255 Yes
Type Varchar 6 Yes
Content Varchar 255 Yes
Ttl Int 11 Yes
Prio Int 11 Yes
Change_date Int 11 Yes
c. Tabel user
Tabel user digunakan sebagai menejemen user dalam melakukan konfigurasi web base. Untuk strukturnya dapat dilihat pada tabel 06 sebagai berikut:
Tabel 06. Struktur Tabel User
Nama Type Panjang Null Extra Primary
Id_user Int 5 No auto_increment Yes
User Varchar 30 No
Password Varchar 50 No
Status Varchar 5 No
d. Tabel ftpd
Tabel ftpd digunakan sebagai menejemen user ftp dan homedir include quota dalam melakukan konfigurasi web base.
commit to user
Tabel 07. Struktur Tabel ftpd
Nama Type Panjang Null Extra Primary
Id Int 10 No auto_increment Yes
Id_rec Int 11 No
User varchar 16 No Unique
Owner Varchar 50 No
Status enum 0,1 No
Password Varchar 64 No
UID Varchar 11 No
GID Varchar 11 No
Dir Varchar 128 No
ULBandwidth smallInt 5 No DLBandwitdh smallInt 5 No
Comment tinytext No
Ipaccess Varchar 15 No QuotaSize Smallint 5 No
QuotaFiles Int 11 No
e. Tabel Modul
Tabel modul digunakan sebagai menejemen web untuk penyimpanan content halaman home, profil dan info pada user interface. Untuk stukturnya dapat dilihat pada tabel 08 sebagai berikut:
Tabel 08. Struktur Tabel modul
Nama Type Panjang Null Extra Primary
Id_modul Int 5 No auto_increment Yes Nama_modul Varchar 50 Yes
link Varchar 100 Yes
Static_content Text Yes gambar Varchar 100 Yes
Status Enum Yes
Aktif Enum Yes
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
f. Tabel Pelanggan
Tabel pelanggan digunakan sebagai melihat daftar user panel. Untuk stukturnya dapat dilihat pada tabel 09 sebagai berikut:
Tabel 09. Struktur Tabel Pelanggan
Nama Type Panjang Null Extra Primary
Id_plg Int 11 No auto_increment Yes
nama varchar 50 No
kota varchar 50 No
email Varchar 50 No
telepon int 100 No
commit to user
48
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dalam pembangunan Panel Manajemen Hosting ini, penulis dapat mengambil kesimpulan:
a. Telah dibangun sebuah Panel Manajemen Hosting yang berfungsi sebagai panel untuk mengkonfigurasi dan pemanajemenan hosting yang bersifat free.
b. DNS Server ini memiliki kemampuan menyimpan record DNS di dalam sebuah database.
c. FTP Server juga memiliki kemampuan menyimpan record FTP
user include quota di dalam sebuah database.
d. Memiliki sebuah Web-konfigurasi yang berfungsi sebagai menejemen data record yang terhubung langsung dengan database.
5.2. Saran
Untuk perkembangan sistem ini dikemudian hari, penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:
a. Sistem ini belum dapat melakukan konfigurasi di berbagai platform server hanya untuk operasi system CentOs, sehingga perlu pengkajian ulang untuk platform yang lain.
b. Sistem ini belum memiliki alat untuk mengatur konfigurasi sistem server melalui web panel.
c. Pengembangan lebih lanjut dengan menambahkan panel mail server untuk kebutuhan hosting mail yang secara umum merupakan bagian dari paketan hosting.
d. Memberikan laporan record , log yang dapat diambil dalam waktu