DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR NOTASI ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1. Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.2. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.3. Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.4. Tujuan Penulisan ... Error! Bookmark not defined.
1.5. Manfaat ... Error! Bookmark not defined.
1.6. Metode Analisis ... Error! Bookmark not defined.
1.7. Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined.
BAB LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined.
2.1. Tinjauan Umum ... Error! Bookmark not defined.
2.1. Pengertian Elektronic Control Unit (ECU) ... Error! Bookmark not
defined.
2.2. Kontruksi Letak Komponen Sistem Kontrol Mesin . Error! Bookmark
not defined.
2.3. Fungsi Elektronic Control Unit (ECU) Error! Bookmark not defined.
2.4. Cara Kerja Elektronic Control Unit (ECU) ... Error! Bookmark not
defined.
2.6. Kontrol Sistem Open-loop ... Error! Bookmark not defined.
2.7. Kontrol Sistem Closed-loop ... Error! Bookmark not defined.
2.8. Kontrol Sistem Adaptive (dapat menyesuaikan diri) Error! Bookmark
not defined.
2.9. Kontrol Sistem Learning ... Error! Bookmark not defined.
2.3. Elektronik Control Modul (ECM) ... Error! Bookmark not defined.
2.11. Fungsi ECM ... Error! Bookmark not defined.
2.12. Konfigurasi ... Error! Bookmark not defined.
2.4. Engine Management System (EMS) ... Error! Bookmark not defined.
2.14. Keunggulan Kontrol Motor Secara Elektronik .. Error! Bookmark not
defined.
2.15. Sejarah Perkembangan Sistem Injeksi Bahan Bakar Elektronik.. Error!
Bookmark not defined.
2.16. Prospek Motor yang Dikontrol Secara Elektronik .... Error! Bookmark
not defined.
2.17. Konfigurasi Sistem ... Error! Bookmark not defined.
2.18. Konfigurasi Sistem Kontrol Motor 1TR-FE ... Error! Bookmark not
defined.
2.5. Diagnosis ... Error! Bookmark not defined.
2.20. Regulasi OBD (On Board Diagnosis) .. Error! Bookmark not defined.
2.21. OBD-II ... Error! Bookmark not defined.
2.22. Prosedur Diagnosa ... Error! Bookmark not defined.
2.6. Komponen Utama dan Rangkaian Sensor ... Error! Bookmark not
defined.
2.25. Air Flow Meter ... Error! Bookmark not defined.
2.26. Sensor Posisi Crankshaft dan Camshaft ... Error! Bookmark not
defined.
2.27. Sensor Knock (Tipe Flat) ... Error! Bookmark not defined.
2.28. Sensor Posisi Throttle ... Error! Bookmark not defined.
2.29. Sensor Posisi Pedal Akselerator ... Error! Bookmark not defined.
2.30. ETCS-i (Electronic Throttle Control System-i) . Error! Bookmark not
defined.
2.31. Sistem VVT-i (Variable Valve Timing-intelligent) .. Error! Bookmark
not defined.
BAB IIIANALISIS SISTEM KONTROL ELEKTRONIK . Error! Bookmark not
defined.
3.1. Kronologis Permasalahan... Error! Bookmark not defined.
3.2. Persiapan Sebelum Melakukan Pembongkaran. Error! Bookmark not
defined.
3.3. Tinjauan Permasalahan ... Error! Bookmark not defined.
3.4. Data Spesifikasi Sistem Kontrol Mesin Tipe 1 TR-FE ... Error!
Bookmark not defined.
3.5. Diagnosis (Pemeriksaan Awal) ... Error! Bookmark not defined.
3.6. Pembongkaran ... Error! Bookmark not defined.
3.7. Pemeriksaan ... Error! Bookmark not defined.
3.8. Pemasangan MAF ... Error! Bookmark not defined.
3.9. Penghapusan DTC dan Cross chack .... Error! Bookmark not defined.
3.10. Pembahasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
4.2. Saran ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakangMasalah
Seiringdenganperkembanganzamankemajuanteknologisemakincepat,
halinidapatkitalihatdanperhatikanminatmasnyarakatterhadappemenuhkebutuha
nalattransportasi yang berupakendaraanpadasaatsekarangsangatlahtinggi demi
menunjangaktivitassehari-hari. Menurutparaahlipenelitiankebutuhankendaraan
yang
meningkatakanmengakibatkanketerbatasansumberenergifosildansemakinmeni
pisnyalapisanozonbumiakibat gas buangsisapembakarankendaraan.
Hal inilah yang
menjadibahandanmasukanbagimobilpabrikantoyotauntukmendesainmobilkelu
arga yang sesuaidengankebutuhanmasyarakat. Maka di
desainlahmobilkeluargayaitumobil Toyota KijangInnova,
sebagaiinovasidariberbagaifaktorpertimbanganilmupengetahuandanteknologit
erobosandiantaranyadisainbentuk yang tangguhdaniritbahanbakar.
Toyota KijangInnovatipe 1TR-FE, sesuaidenganperkembangan motor
menggunakanteknologiterbarudidalamnyamenggunakansistemkontrolelektroni
k(Electronic Control
Unit)jauhlebihmenguntungkandaripadasistemkonvensional, semuapergerakan
motor
danmekanisnyadiatursecaracermatdanakuratolehsistemkontrolelektronik(Elect
ronic Control Unit)secaraotomatis.
Sistemkontrolinibiasanyamasing-masingmempunyaitujuandaninput/outputtersendiri. Agar
mencapaitujuantersebut, makadiperlukankontrolsistem,
suatusistemharusmempunyaisatuinputataulebih yang dijalankanolehsuatualat
yang disebutdengancontroller. Inputadalahsuatuelemen yang
berfungsimemberikanefekpadasistem,
2
status sistemdanjumlahnyabisadihitung yang
biasanyadisebutdenganvariabel12 kontrol.
Sistemmobildiatas, elemeninput yang
mempengaruhimobilakanmelakukanpekerjaansepertikerja rem atau pedal gas,
atauperpindahantransmisi.
Kemudiankecepatandanposisikendaraanadalahoutput yang mempengaruhi
status sistem.
Kalaupadasistemkontroltersebutmengalamikerusakankemungkinankomponen
yang berhubungandengansistemkontrol yang
lainmengalamiganguanjugasepertipadasistembahanbakar, durasipengapian,
ataupunterhadapkomponen-komponenutamapadasistemkontrolelektrikaltersebut.Karenaitulahkontrolsiste
mbiasanyaterdiridariinput, kontroldanoutputharusdapatberfungsidenganbaik.
BerdasarkanpenjelasantersebutmakapenulisakanmengangkatpembahasanTuga
sAkhir yang berjudul“Analisis Electronic Control Unit untukKijangInnova
Type V tahun 2004”.
1.2. RumusanMasalah
Berdasarkanlatarbelakangmasalah yang
telahdikemukakandiatasmakapenulisdapatmerumuskanmasalahdalamTugasAk
hirsebagaiberikut:
1. Bagaimanafungsidancarakerjasistemkontrolelektronik (Electronic
Control Unit)?
2. Komponen-komponenapasaja yang
terdapatpadasistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit)?
3. Bagaimanacaraperbaikandanperawatanjikaterjaditroubleshooting
padasistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit)Toyota
3
1.3. BatasanMasalah
Mengingatketerbatasankemampuandan agar masalah yang
dibahastidakterlalumeluas, sehinggaakanlebihterarahnyapenulisan,
makapenulisperlumembatasipermasalahan yang
akandibahasdalampenulisanini.
Adapunpembatasanmasalahdalampenulisaniniadalah:
1. Mengetahuijenis-jenissistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit)
2. Mengetahuikomponenutamasistemkontrolelektronik (Electronic
Control Unit)padakendaraanToyota KijangInnovatipe V tahun 2004.
3. Mengetahuicaraperbaikandanperawatanjikaterjaditroubleshooting
padasistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit) Toyota
KijangInnova 1TR-FE?
1.4. TujuanPenulisan
PenulismempunyatujuanutamadalampenulisanTugasAkhirini,
Diantaranya:
1. Mengatahuijenis sistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit)
pada kendaraan.
2. Mengetahuikomponenutamadalamsistemkontrolelektronik (Electronic
Control Unit) Toyota KijangInnova 1TR-FE?
3. Mengetahuicaraperbaikandanperawatanjikaterjaditroubleshooting
padasistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit) Toyota
KijangInnova 1TR-FE?
1.5. Manfaat
Manfaat dari penulisan tugas akhir untuk mahasiswa secara langsung
adalah:
1. Memperdalam dan mengembangkan pengetahuan penulis dalam
bidang otomotif khususnya pada sistemkontrolelektronik (Electronic
4
2. Menambah pengalaman dan mengetahui komponen-komponen
Electronic Control Unit, fungsi, cara kerja, cara perbaikan, cara
penyetelan dan cara perawatannya.
1.6. MetodeAnalisis
Pendekatan yang digunakanpenulisdalampengumpulan data-data yang
diperlukanyaitudenganmenggunakanmetodedeskriptif, dimana data-data
yang di perolehkemudiandiolah, diperjelasdandiuraikan. Data-data yang
diperlukantersebutdidapatdengancarasebagaiberikut:
1. Literatur, yaitupenulismempelajarisumber-sumber yang
eratkaitanyadenganDiagnostic Elektricalsebagai study literaturnya.
Tujuanuntukmendapatkanteori-teoritentangdancaramenganalisispadakomponensistemkontrolelektroni
k (Electronik Control Unit).
2. Observasilangsung, yaitupengamatan yang
dilakukansecaralangsungterhadapobjekpenelitianyaitusistemkontrolele
ktronik (Electronik Control Unit).
Untukmemastikankomponentersebutmasihlayakuntuk di
pergunakandanmendapatkan data
dalammelakukanpengamatandarisetiapkerusakan.
3. Wawancara, yaitu data-data yang
dibutuhkanuntukpenulisanlaporantugasakhirinidiperolehjugadengancar
amenanyakanlangsungdanmemintapenjelasankepadainstrukturpraktek
di industridanteamdosentugasakhir.
Apabilamendapatkanmasalahketikamelakukanpembongkarandanperbai
kansistemkontrolelektronik (Electronik Control Unit). Penulis juga
menanyakan hal-hal yang belum jelas dan dimengerti mengenai
5
1.7. SistematikaPenulisan
Laporanhasilpraktektugasakhiriniterdiridariempatbab,
dimanamasing-masingbabmenguraikantentanghal-hal yang mempelajari yang
dituangkandalambentuklaporan yang manaantarabab yang satudengan
yang lainnyaterdapatketerkaitan yang sangaterat.
Agar dapatmemudahkandalammempelajarilaporanini,
berikutakandiuraikansistematikalaporan yang dimulaidaribab I
yaitupendahuluansampaidenganbab IV tentangkesimpulandan saran.
BAB I PENDAHULUAN
Berisikantentanglatarbelakangmasalah, rumusanmasalah,
pembatasanmasalah, tujuanmelaksanakanperaktektugasakhir, manfaat,
metodeanalisisdansistematikapenulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisikantentangkajianumunsecarateoritisdantentanguraiananalisissistemk
ontrolelektronik (Electronik Control Unit).
BAB III HASIL DAN DATA ANALISIS
Berisikantentang proses pembongkaran, pemeriksaan,
danperbaikanterhadapsistemkontrolelektronik (Electronik Control
Unit)pembahasanterhadappengukuranhasildariperaktekdilapangan,
sesuaidengan yang adapadapembatasanmasalah yang digunakandalam
proses pemeriksaansistemkontrolelektronik (Electronik Control Unit).
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Berisikantentangkesimpulandaripembahasantujuanmasalahdan saran yang
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
1. Jenissistemkontrolpadakendaraanterbagimenjadi 4 diantarany:
a. KontrolSistemOpen-Loop
Kontrolsistemopen-loopartinyaadalahoutputsistemtidakberpengaruhpadaaktivitaskontr
ol. Setiaplangkahkontroldilakukantanpaperintah yang
telahditentukansebelumnya,
karenaitulahdisebutdengankontrolsequential.Padakontrolsistemop
en-loop, outputtidakdiukurataudiperbandingkandenganinput.
b. KontrolSistemClosed-Loop
Kontrolsistemclosed-loopadalahselalumembandingkanoutput
dengantargetnya (inputmasukan),
kemudianmengirimkanperbedaannilaiterhadapkontrolsistemmelalu
ijalurumpanbalikuntukdilakukanpembetulanerror.
c. KontrolSistemAdaptiv
Adaptiveartinyakemampuansuatusistemuntukmenyesuaikandanme
lakukanpembetulanpadadirinyaterhadapperubahan yang
tidakdiinginkan.
d. KontrolSistemLearning
Kontrolsisteminimempunyaikemampuanuntuklearning
(belajar).Dasarkonsepsisteminiadalahmememperkenalkankemamp
uanbelajarmanusiauntukmengontrolsistem;
selanjutnyakontrolsistemdiberikandengankemampuanbereaksiberd
asarkanpengalamanseperti yang terjadipadamanusia.
2. Komponenutamapadakendaraandalamsistemkontrolelektronik
a. Sensor rasioudara-bahanbakardan sensor heated oxygen
Sensor yang membacabayakudara yang
masukdanmengaturbahanbakar yang masuk seta
bayaknyakandungan air.Bentukdarikomponenini hamper
samadengan MAF
b. Air flow meter
Agar
dapatmenentukanbesarnyabahanbakardanwaktupengapian,
berdasarkanhasildeteksidankemudianmenggunakannyauntukko
mpensasibahanbakar, air-conditioning
systemdanpembelajaranidle speed
actuator.Tempatnyaberadabersamaansisaluran intake
manifoul.
c. Sensor posisi crankshaft dan camshaft
Sinyal CMP sensor dansinyal crank position sensor
dibandingkanuntukmengukurposisi crankshaft (piston)
padakompresititikmatatengahatas, yang
manasiyaltersebutdipakaiuntukmenentukanputaranmesin,
waktuinjeksibahanbakar, danwaktupengapian.
d. Sensor Knock (tipeflat)
Knock sensor menggunakanpiezo-ceramic yang
dipasangpadabagiantengah cylinder block,
mendeteksigetaranmesin (Knocking setiap cylinder). MTB
mesin (minimum pemajuanpengapianuntukmomenterbaik)
letaknyasetelahdansebelumtitikbatas knocking.
e. Sensor posisi throttle
Ketika sensor wiper (slide) yang berputardengan throttle body
valve shaft, berputardenganpelattahanan di dalam sensor, lalu
sensor
tersebutmenghasilkansinyalsecaraproporsionaldengannilaitaha
f. ETCS-I (Electronic Throttle Control System-i)
Suatusistemkontroltrhrottle yang mengaturseberapabesarudara
yang akandiamasukankedalamsilinderdenganmenerima sensor
darilengan pedal akseleratorakanberputarmengelilingi Hall IC
sesuaidenganjumlahusaha yang diberikanpada pedal
akselerator.
g. Sistem VVT-i (Variable Valve Timing-intelligent)
Suatusistem yang
mengaturcepatlambatnyapembukaankatuppadasaatkondisiterte
ntudan di kontrololeh ECU untukmengarahkanalurfluida.
3. Cara perbaikanjikapada MIL chack enginemenyala, melakukan
diagnosis terlebihdahuludenganmengunakanalatscanner bosch.
Apabilasudahdiketahuipermasalahanlakukanlangkahpembongkaran,
pemeriksaandanpemasanganuntukmemperbaikikomponen MAF
tersebut.
Setelahmelakukanperbaikanlangkahterakhiryaitumeresetulangdenganc
arapenghapusan DTC denganmenggunakanalatdiagnosis
scannerbosch.
4.2. Saran
SehubungandenganpenggarapanproyekTugasAkhirini,
sebelumkitamelakukanpraktekTugasAkhirkitaharus membuat program
yang jelas mengenai pelaksanaan praktik TugasAkhir agar
semuapekerjaandapatberjalandenganbaikdankompak,
sehinggamenimbulkankerjasama team yang solid
selainkitamendapatkanpengetahuadanpengalaman.
pengaturanwaktupengerjaanTugasAkhirinidapatdiatursecaracermatolehse
DAFTAR PUSTAKA
Adam M Noor, Ridwan. M.Pd, (2012).Bahan LMS KEO. Bandung :Universitas
Pendidikan Indonesia.
Allan W. M Bonnick.(2001). Automotive Computer Controlled Systems,1stedt.
Butterworth Heinemann, Britain.
Daihatsu, (1996).Daihatsu Training Elektronic Fuel Ijection.Jakarta: PT. Astra
Daihatsu Motor.
Hyundai, (2006).EMS & Trouble shooting.Jakarta : Hyundai Mobil Indonesia.
Hyundai, (2006).Engine Actuator.Jakarta : Hyundai Mobil Indonesia.
Toyota, (1996).New Step 2 Training Manual.Jakarta : PT. Toyota Astra Motor.
Toyota, (2004).PedomanPerbaikanKijangInnova. Jakarta : PT. Toyota Astra
Motor.
Toyota, (2008).Team 21 Diagnostic Engine.Jakarta : PT. Toyota Astra Motor.
Toyota, (2008).TrainingDiagnostic EnginePro Tec. Jakarta : PT. Toyota Astra
Motor.
UweKiencke& Lars Nielsen, (2005), Automotive Control Systems, 2ndedt.