• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SISTEM SUSPENSI DEPAN TOYOTA KIJANG INNOVA 2.0 V M/T TAHUN 2004.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SISTEM SUSPENSI DEPAN TOYOTA KIJANG INNOVA 2.0 V M/T TAHUN 2004."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Edu Wahyudin, 2012

Analisis Sistem Suspensi Depan Toyota Kijang Innova 2.0 V M/T Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

iii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ··· i

DAFTAR ISI ··· iii

DAFTAR GAMBAR ··· iv

DAFTAR TABEL ··· vi

DAFTAR BAGAN ··· vii

BAB I PENDAHULUAN ··· 1

1.1. Latar Belakang Masalah ··· 1

1.2. Rumusan Masalah ··· 2

1.3. Batasan Masalah ··· 2

1.4.Tujuan Penulisan ··· 3

1.5. Manfaat ··· 3

1.6. Metode Penulisan ··· 3

1.7. Sistematika Penulisan Laporan ··· 4

BAB II LANDASAN TEORI ··· 5

2.1. Gambaran Umum Suspensi ... 5

2.2. Fungsi Sistem Suspensi ... 6

2.3. Tipe dan Karakteristik Suspensi ... 6

2.4. Komponen Utama Sistem Suspensi ... 16

2.5. Oskilasi dan Kenyamanan Berkendara... 25

2.6. Metode Analisa ... 30

2.7. Rumusan Perhitungan yang Digunakan dalam Proses Analisa ... 30

BAB III ANALISIS SISTEM SUSPENSI DEPAN ··· 35

3.1. Daftar Spesifikasi Kendaraan ··· 35

3.2. Prosedur Pemeriksaan Komponen Sistem Suspensi ··· 37

3.3. Pemeriksaan Komponen Suspensi Depan Kendaraan Innova ··· 44

3.4. Troubleshooting Pada Suspensi Toyota Innova ··· 46

3.5. Perhitungan Suspensi Depan ··· 47

BAB IV PENUTUP ··· 53

4.1. Kesimpulan ··· 53

(2)

Edu Wahyudin, 2012

Analisis Sistem Suspensi Depan Toyota Kijang Innova 2.0 V M/T Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

iv

DAFTAR PUSTAKA ··· 55

DAFTAR GAMBAR 2.1.Ilustrasi Suspensi ··· 5

2.2. Suspensi Rigid Axle ··· 6

2.3. Karakteristik Suspensi Rigid Axle ··· 7

2.4. Trailing Arm dengan Torsion Beam ··· 8

2.5. Tipe Pegas Daun Pararel ··· 9

2.6. Tipe 4 Link ··· 10

2.7. Suspensi Independent ··· 11

2.8. Karakteristik Suspensi Independent ··· 12

2.9. Suspensi Tipe Macpherson Strut Lengan Melintang ··· 12

2.10. Suspensi Tipe Macpherson Strut Lengan L ··· 13

2.11. Suspensi Tipe Double Wishbone dengan Pegas Koil··· 14

2.12. Suspensi Tipe Double Wishbone dengan Pegas Torsi ··· 15

2.13. SuspensiTipe Semi Trailing Arm ··· 16

2.14. Konstruksi Pegas Koil··· 17

2.15. Konstruksi Pegas Daun ··· 17

2.16. Konstriksi Pegas Torsi ··· 18

2.17. Keevektivan Shock Absorber ··· 18

2.18. Shock Absorber Saat Kompresi ··· 19

2.19. Shock Absorber Saat Ekspansi··· 19

2.20. Shock Absorber Single Action Type ··· 20

2.21. Shock AbsorberMultipleAction Type··· 21

2.22. Shock AbsorberMono Tube Type ··· 21

2.23. Shock AbsorberTwinTubeType ··· 22

2.24. Shock AbsorberGas Fiiled Type ··· 22

2.25. Ball Joint ··· 23

2.26. Stabilizer Bar ··· 24

2.27. Bumper ··· 25

2.28. Sprung And Unsprung Weight ··· 25

(3)

Edu Wahyudin, 2012

Analisis Sistem Suspensi Depan Toyota Kijang Innova 2.0 V M/T Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

v

2.30. Rolling ··· 27

2.31. Pitching ··· 27

2.32. Yawing ··· 28

2.33. Hoping ··· 28

2.34. Trumping ··· 29

2.35. Wind Up ··· 29

3.1. Dimensi Depan Innova ··· 37

3.2. Dimensi Samping Innova ··· 37

3.3. Pembongkaran Sambungan Stabilizer ··· 38

3.4. Pembongkaran Bracket Stabilizer ··· 38

3.5. Pembongkaran Baut Bagian Bawah Shock Absorber ··· 39

3.6. Pembongkaran Baut Bagian Atas Shock Absorber ··· 39

3.7. Pendekkan Pegas Koil··· 39

3.8. Pembongkaran Shock Absorber dengan Pegas Koil ··· 40

3.9. Pemeriksaan Shock Absorber ··· 40

3.10. Pemasangan Pegas Koil ··· 41

3.11. Pemasangan Support Shock Absorber ··· 41

3.12. Pemasangan Sementara Shock Absorber ··· 42

3.13. Pemasangan Baut Bagian Atas Shock Absorber ··· 42

3.14. Pemasangan Baut Bagian Bawah Shock Absorber ··· 42

3.15. Pemasangan Stabilizer Link ··· 43

3.16. Suspensi Bagian Depan Kiri dan Kanan ··· 44

3.17. Stabilizer Link ··· 44

3.18. Bushing Upper Support··· 45

3.19. Coil Spring ··· 45

(4)

Edu Wahyudin, 2012

Analisis Sistem Suspensi Depan Toyota Kijang Innova 2.0 V M/T Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

vi

DAFTAR TABEL

3.1 Spesifikasi Kendaraan Innova 2.0 V M/T Tahun 2004... 35

3.2 Hasil Pengukuran Suspensi Depan Toyota Kijang Innova ... 36

3.3 Spesifikasi Kendaraan Yang Bermasalah ... 36

3.4 Dimensi Toyota Innova ... 37

(5)

Edu Wahyudin, 2012

Analisis Sistem Suspensi Depan Toyota Kijang Innova 2.0 V M/T Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

vii

DAFTAR BAGAN

(6)

1

Edu Wahyudin, 2012

Analisis Sistem Suspensi Depan Toyota Kijang Innova 2.0 V M/T Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Seiring dengan berkembangnya zaman, kendaraan menjadi salah satu alat

transportasi yang sangat penting untuk menunjang mobilitas sehari-hari.

Kendaraan, khususnya mobil, saat ini telah banyak digunakan untuk

memindahkan penumpang maupun barang dari satu tempat ke tempat yang lain,

sehingga memudahkan pekerjaan dan mengefektifkan waktu.

Kenyamanan dalam berkendara merupakan hal yang harus diperhatikan oleh

pengendara. Kendaraan akan mengalami getaran atau goncangan baik karena

engine itu sendiri maupun akibat kondisi permukaan jalan yang tidak rata atau

bergelombang. Untuk mengurangi getaran atau goncangan, setiap kendaraan perlu

dilengkapi dengan sistem suspensi. Sistem suspensi merupakan bagian dari chasis

yang terletak diantara body kendaraan dan roda-roda, sistem suspensi dirancang

untuk memperbaiki kemampuan cengkraman roda terhadap permukaan jalan dan

untuk menyerap kejutan, sehingga menambah kenyamanan dan stabilitas dalam

berkendara.

Menurut konstruksinya, sistem suspensi dibagi menjadi 2 (dua) macam, yaitu

suspensi rigid axle type, dan suspensi independent type. Pada kendaraan Toyota

Kijang Innova 2.0 V M/T, suspensi depannya menggunakan suspensi independent

(7)

2

Edu Wahyudin, 2012

Analisis Sistem Suspensi Depan Toyota Kijang Innova 2.0 V M/T Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2

independent, terdiri dari beberapa komponen utama, diantaranya pegas spiral atau

pegas coil, shock absorber, knuckle, dan lainya.

Sistem suspensi pada kendaraan sangat penting untuk diperhatikan. Ketika

ada salah satu bagian suspensi yang rusak, selain kendaraan menjadi tidak

seimbang, permasalahan tersebut akan mengakibatkan ketidaknyamanan bagi

pengendara dan penumpang, permasalahan itu juga dapat merusak bagian-bagian

lain dari kendaraan.

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka penulis tertarik

mengambil judul Tugas Akhir tentang “ANALISIS SISTEM SUSPENSI

DEPAN TOYOTA KIJANG INNOVA 2.0 V M/T”.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, penulis mengemukakan

rumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimana Besar Beban dan Perawatan

Sistem Suspensi Depan Toyota Kijang Innova 2.0 V M/T”.

1.3.Batasan Masalah

Mengingat luasnya bidang bahasan sistem suspensi, maka penulis perlu

memberikan batasan pembahasan, sebagai berikut ini:

1) Pembahasan mengenai sistem suspensi depan Toyota Innova

2) Pembahasan mengenai konstruksi dan parameter yang digunakan dalam

menganalisis sistem suspensi depan Toyota Innova

3) Pembahasan mengenai perhitungan dari kekuatan sistem suspensi Toyota

(8)

3

Edu Wahyudin, 2012

Analisis Sistem Suspensi Depan Toyota Kijang Innova 2.0 V M/T Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3

1.4.Tujuan Penulisan

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk:

1) Mengetahui dan memahami tentang sistem suspensi depan kendaraan

Toyota Innova.

2) Dapat memperbaiki kerusakan yang terjadi pada sistem suspensi depan

tipe double wishbone dengan pegas koil dan stabilizer.

3) Mengetahui beban yang diterima oleh suspensi depan Toyota Innova.

1.5.Manfaat

Manfaat penulisan Tugas Akhir ini adalah:

1) Menambah pengetahuan tentang sistem suspensi depan Toyota Innova

2) Meningkatkan pemahaman tentang troubleshooting pada suspensi depan

dan cara mengatasainya

3) Sebagai salah satu syarat kelulusan pada Mata Kuliah Tugas Akhir

1.6.Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1) Studi Literatur, yaitu studi yang dilakukan dengan cara menggali dan

mengkaji konsep yang mendukung dalam analisa.

2) Studi Analisa, yaitu studi yang dilakukan dengan cara menerapkan konsep

dari teori-teori yang diperoleh dari studi literatur sebagai arahan dalam

(9)

4

Edu Wahyudin, 2012

Analisis Sistem Suspensi Depan Toyota Kijang Innova 2.0 V M/T Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4

3) Studi Kasus, yaitu melakukan penelitian langsung dan melalui pengamatan

pada objek yang akan di analisis dari proses pembongkaran, pengecekan,

pengukuran hingga penggantian atau perbaikan.

1.7.Sistematika Penulisan

Tugas Akhir ini dibagi menjadi beberapa bab dan masing-masing terdiri dari

sub bab dengan garis besar tiap bab adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, yaitu berisi pembahasan tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat

penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan laporan.

Bab II Landasan Teori, yaitu berisi pembahasan tentang gambaran umum

suspensi, fungsi sistems suspensi, tipe dan karakteristik suspensi,

komponen utama sistem suspensi, oskilasi dan kenyamanan berkendara,

metode analisa, rumusan perhitungan yang digunakan dalam proses

analisa.

Bab III Analisis Kasus, yaitu berisi pembahasan tentang daftar spesifikasi

kendaaraan, prosedur pemeriksaan komponen sistem suspensi.

Bab IV Penutup, yaitu pembahasan tentang kesimpulan dan saran untuk

pengembangan lebih lanjut dalam Tugas Akhir ini.

DAFTAR PUSTAKA

(10)

53

Edu Wahyudin, 2012

Analisis Sistem Suspensi Depan Toyota Kijang Innova 2.0 V M/T Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

53

BAB IV

PENUTUP

4.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa kendaraan yang telah dilakukan pada kendaraan

Toyota Innova 2.0 V M/T Tahun 2004, penulis dapat mengambil kesimpulan

sebagai berikut:

1) Sistem suspensi bertujuan untuk menjamin kenikmatan, kelembutan, serta

kesetabilan bagi kendaraan walaupun berada pada kondisi jalan yang tidak

rata atau bergelombang. Pada kendaraan Toyota Innova, suspensi

depannya menggunakan suspensi independent tipe double wishbone

dengan pegas koil.

2) Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, analisis penyebab

kerusakan/kebocoran shock absorber adalah debu/kotoran yang melekat

pada batang shock absorber, beban berlebih (overload), kondisi

permukaan jalan yang rusak, dan cara pemakaian kendaraan, serta usia

pakai komponen telah melebihi dari batas ketentuan.

3) Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh, besar

kecepatan aliran pelumas shock abshorber adalah 4,42 m/s², debit aliran

pada tabung adalah 0,07027 m3/s2, debit aliran orifice adalah 0,15222

m³/s², dan daya pelumasnya adalah 25625,38 N. Sedangkan beban statis

yang terjadi pada roda depan sebesar 630 kg, dan beban dinamis pada roda

(11)

54

Edu Wahyudin, 2012

Analisis Sistem Suspensi Depan Toyota Kijang Innova 2.0 V M/T Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

54

4.2.Saran

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan saran-saran terhadap para

pemilik kendaraan Toyota Kijang Innova sebagai berikut:

1) Selalu lakukan perawatan berkala terhadap kendaraan yang dimiliki pada

bengkel resmi Toyota.

2) Perlu diketahui bahwa, beban yang diterima kendaraan tidak boleh

melebihi batas maksimal beban yang telah diperhitungkan untuk

kendaraan itu sendiri.

3) Lakukan pengecekan terhadap sistem suspensi agar tetap dalam keadaan

normal, apabila ada kerusakan, segera perbaiki atau lakukan penggantian

jika memang diperlukan.

4) Setiap pekerjaan yang akan dilakukan hendaknya mengacu pada petunjuk

(12)

Edu Wahyudin, 2012

Analisis Sistem Suspensi Depan Toyota Kijang Innova 2.0 V M/T Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

55

DAFTAR PUSTAKA

Auto 2000. Spesifikasi Toyota Kijang Innova 2.0 V M/T Tahun 2004.

http://www.auto2000.co.id/specification/kijang_innova_v_mt_gasoline.aspx (diaskes tanggal 9 Juli 2012).

Djatnika, Ragam. (2011). Analisis Sistem Suspensi Depan Pada Daihatsu Xenia

Xi Tahun 2010. Bandung: UPI.

Ferdinan L. Singer dan Pytel, Andrew (1985). Kekuatan Bahan Edisi III. Jakarta: Pradya Paramitha.

Holger, Siegbert. (1994). Matematika Teknik Untuk Kejuruan Logam. Jakarta: PT. Midas Surya Grafindo.

Motorist Passion., Car Suspension Spring.

http://www.motoristpassion.com/2011/10/car-suspension-springs.html (diaskes tanggal 17 Mei 2012).

Sularso, (1997). Dasar dan Perancangan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta: Erlangga.

Sutantra. IN, (2001). Teknologi Otomotif. Surabaya: Guna Widya.

Toyota Astra Motor, P.T. (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor.

Toyota Astra Motor, P.T. (2004). Repair Manual Toyota Innova. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor.

Toyota Astra Motor, P.T. (2011). Repair Manual Toyota Innova. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor.

Toyota Astra Motor, P.T. Diagnostic Chasis [CD-ROM]. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor.

Toyota Astra Motor, P.T. Toyota Technician [CD-ROM]. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Wahyudin, Edy. (2012). Analisis Kebocoran Sistem Suspensi Depan Pada Toyota

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari pembahasan sistem pendinginan ini adalah untuk mengetahui dan memahami cara mengidentifikasi sistem pendingin Toyota Kijang Innova 1TR-FE, untuk mengetahui langkah

menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “ Analisis Performa Mesin Menggunakan Campuran Bahan Bakar Premium Dengan Ethanol Terhadap Daya dan Torsi pada Toyota Kijang Innova

Konstruksi sistem rem yang digunakan pada Toyota Kijang Tipe KF 50, yaitu untuk roda depan adalah sistem rem dengan model piringan atau cakram, sedangkan jenis rem yang dipakai

Alternator yang digunakan pada sistem pengisan kijang innova 1TR-. FE adalah yang berjenis compact alterntor yang pengukurannya

Mengacu pada teori-teori ekonomi mikro yang ada, maka garis besar penelitian ini yaitu akan melihat pengaruh antara harga mobil Toyota Kijang Innova, pendapatan perkapita konsumen,

Dengan banyaknya kendaraan Toyota Kijang innova yang terjual di indonesia sebesar 2 juta unit menutut situs web (Tempo.co, 2020) maka para penggunanya pun banyak juga oleh sebab

Mengacu pada teori-teori ekonomi mikro yang ada, maka garis besar penelitian ini yaitu akan melihat pengaruh antara harga mobil Toyota Kijang Innova, pendapatan perkapita konsumen,