• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha pada Ikatan Entrepreneur Cimahi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha pada Ikatan Entrepreneur Cimahi."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Usaha mikro dan kecil memiliki peran yang tidak kalah penting dalam mendukung perekonomian suatu negara karena dapat menjadi ujung tombak industri nasional, menciptakan lapangan pekerjaan tapi juga berkontribusi mengatasi masalah pengangguran di Indonesia. Di Indonesia sendiri, menurut sensus ekonomi yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukan bahwa jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada tahun 2012 tercatat sebanyak 56.534.592 juta dengan menyerap tenaga kerja UMKM sebanyak 107.657.509 Juta Jiwa. Kompetensi Kewirausahaan dinilai sangat penting dimiliki oleh seorang pengusaha dalam sebuah industri karena kompetensi kewirausahaan adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha. Keberhasilan suatu usaha sendiri dapat diukur melalui pengukuran kinerja. Adapun kinerja yang dimaksudkan adalah tingkat pencapaian hasil atau tingkat pencapaian tujuan organisasi. Dalam penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat dimensi Kompetensi Kewirausahaan, mengetahui gambaran tingkat keberhasilan usaha, dan mengetahui pengaruh kompetensi kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha dari para pengusaha yang tergabung dalam organisasi Ikatan Entrepreneur Cimahi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggota organisasi Ikatan Entrepreneur Cimahi sejumlah 216 orang. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kausalitas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuisioner dan wawancara kepada anggota organisasi Ikatan Entrepreneur Cimahi. Teknik analisis menggunakan statistik deskriptif rata-rata (Mean) dan analisis regresi linier sederhana induktif. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa variable Keberhasilan Usaha dipengaruhi positif dan signifikan oleh Kompetensi Kewirausahaan.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Micro and small businesses have important role in supporting the economy of country. Since it can be the spearhead of the national industry by providing jobs and decreasing te number of unemployment in Indonesia. In Indonesia there were 56 milion Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) which successfully hired around 107 milion people in 2012 based on economic cencus conducted by Badan Pusat Statistik. Entrepreneur must have entrepreneurial competence in order to have a successful business. One of important factors that entrepreneur should have in order to have a successfull business is entrepreneurial

competences. A successfull business can be measured by it’s performance which

can be seen from the level of goals and achievement. This research aims to describe the level of entrepreneurial competences and to determine the effect of entrepreneurial competences towards business success from the members of Ikatan Entrepreneur Cimahi. The type of research used in this research is causality with questionnaires & interviews data as the technique used to collect data. Mechanical analysis using statisctic description mean and simple linear regression inductive. The result of this research is business success is positively and significantly influenced by entrepreneurial coompetences.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... iv

KATA PENGANTAR ... v

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 27

2.3.1 Model Penelitian ... 28

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 29

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.1 Populasi ... 29

3.5.2 Uji Reliabilitas Instrumen ... 44

3.5.3 Uji Normalitas ... 45

3.5.4 Uji Outlier ... 46

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

3.5.6 Statistik Deskriptif Rata-rata (Mean) ... 47

3.5.7 Regresi Linier Sederhana Induktif ... 49

3.5.7.1 Uji Koefisien Determinasi (R²) ... 50

3.5.7.2 Uji t ... 51

3.5.7.3 Uji Analysis of Variance (ANOVA) ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden ... 53

4.1.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 53

4.1.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 54

4.1.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 55

4.1.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 56

4.1.2 Tanggapan Responden terhadap Kompetensi Kewirausahaan ... 57

4.1.2.1 Dimensi Kompetensi untuk Mengelola Bisnis (Competency to Manage The Business) ... 58

4.1.2.2 Dimensi Kompetensi untuk Mengelola Sumber Daya Manusia (Competency to Manage Human Resources) ... 61

4.1.2.3 Dimensi Kompetensi untuk Mempromosikan Bisnis (Competency to Promote The Business) ... 64

4.1.2.4 Dimensi Kompetensi untuk Mengelola Penjualan (Competency to Manage Sales Efforts) ... 66

4.1.2.5 Dimensi Kompetensi untuk Membuat Catatan Bisnis (Competency to Keep Business Records) ... 69

4.1.2.6 Dimensi Kompetensi untuk Mengelola Keuangan (Competency to Manage The Finance) ... 71

4.1.2.7 Dimensi Kompetensi untuk Melindungi Bisnis (Competency to Keep The Business) ... 75

4.1.3 Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadap Kompetensi Kewirausahaan ... 77

4.1.4 Tanggapan Responden terhadap Keberhasilan Usaha .... 82

4.1.4.1 Dimensi Laba (Proftability) ... 83

4.1.4.2 Dimensi Produktivitas dan Efisiensi ... 85

4.1.4.3 Dimensi Daya Saing ... 88

4.1.4.4 Dimensi Kompeteni dan Etika Usaha ... 91

4.1.4.5 Dimensi Terbangunnya Citra Baik ... 94

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.1.6 Hasil Uji Validitas ... 100

4.1.7 Hasil Uji Reliabilitas ... 109

4.1.8 Hasil Uji Normalitas ... 110

4.1.9 Hasil Uji Outlier ... 111

4.1.10 Uji Asumsi Klasik 4.1.10.1 Hasil Uji Heterokedastisitas... 113

4.1.11 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Induktif 4.1.11.1 Hasil Uji Koefisien Deterinasi (R²) ... 114

4.1.11.2 Hasil Uji t ... 115

4.1.11.3 Hasil Uji Analisis of Variace (ANOVA) ... 116

4.2 Pembahasan ... 117

4.3 Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris ... 120

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 121

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 122

5.3 Implikasi Penelitian ... 123

5.4 Saran ... 124

DAFTAR PUSTAKA ... 125

LAMPIRAN ... 127

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Rerangka Teori ... 24

Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran ... 26

Gambar 2.3 Model Penelitian ... 28

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kriteria UMKM ... 9

Tabel 2.2 Riset Empiris ... 22

Tabel 3.1 Penentuan Sampel dari Populasi tertentu dengan taraf kesalahan 1%,5%, dan 10% ... 32

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ... 34

Tabel 3.3 Skala Likert ... 42

Tabel 3.4 Kelas Interval untuk Mean ... 48

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 54

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 55

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 56

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 57

Tabel 4.5 Tanggapan Responden terhadap Kompetensi untuk Mengelola Bisnis (Competency to Manage The Business) ... 59

Tabel 4.6 Tanggapan Responden terhadap Kompetensi untuk Mengelola Sumber Daya Manusia (Competency to Manage Human Resources) ... 62

Tabel 4.7 Tanggapan Responden terhadap Kompetensi untuk Mempromosikan Bisnis (Competency to Promote The Business) ... 65

Tabel 4.8 Tanggapan Responden terhadap Kompetensi untuk Mengelola Penjualan (Competency to Manage Sales Efforts) ... 67

Tabel 4.9 Tanggapan Responden terhadap Kompetensi untuk Membuat Catatan Bisnis (Competency to Keep Business Records) ... 70

Tabel 4.10 Tanggapan Responden terhadap Kompetensi untuk Mengelola Keuangan (Competency to Manage The Finance) ... 73

Tabel 4.11 Tanggapan Responden terhadap Kompetensi untuk Melindungi Bisnis (Competency to keep the business ... 76

Tabel 4.12 Hasil Dimensi Competency to manage business ... 78

Tabel 4.13 Hasil Dimensi Competency to manage human resources ... 79

Tabel 4.14 Hasil Dimensi Competency to promote the business ... 79

Tabel 4.15 Hasil Dimensi Competency to manage sales effort ... 80

Tabel 4.16 Hasil Dimensi Competency to keep businee records ... 81

Tabel 4.17 Hasil Dimensi Competency to manage the finance ... 81

Tabel 4.18 Hasil Dimensi Competency to protect the business ... 82

Tabel 4.19 Tanggapan Responden terhadap Laba Perusahaan ... 83

Tabel 4.20 Tanggapan Responden terhadap Pencapaian Produktivitas dan Efisiensi ... 86

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.22 Tanggapan Responden terhadap Kompetensi dan

Etika Usaha ... 92

Tabel 4.23 Tanggapan Responden terhadap Terbangunnya Citra Baik ... 95

Tabel 4.24 Hasil Dimensi Laba (Profitability) ... 97

Tabel 4.25 Hasil Dimensi Produktivitas & efisiensi ... 98

Tabel 4.26 Hasil Dimensi Daya Saing ... 98

Tabel 4.27 Hasil Dimensi Kompetensi dan Etika Usaha ... 99

Tabel 4.28 Hasil Dimensi Terbangunnya Citra Baik ... 100

Tabel 4.29 Uji Validitas Kompetensi Kewirausahaan ... 101

Tabel 4.30 Uji Validitas Keberhasilan Usaha ... 103

Tabel 4.31 Uji Validitas Kompetensi Kewirausahaan ... 105

Tabel 4.32 Uji Validitas Keberhasilan Usaha ... 107

Tabel 4.33 Uji Reliabilitas Kompetensi Kewirausahaan ... 109

Tabel 4.34 Uji Reliabilitas Keberhasilan Usaha ... 109

Tabel 4.35 Uji Normalitas ... 110

Tabel 4.36 Uji Outlier ... 111

Tabel 4.37 Uji Normalitas ... 112

Tabel 4.38 Uji t ... 114

Tabel 4.39 Uji R² ... 115

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu

bagian penting dalam membangun perekonomian suatu negara maupun

daerah, tidak terkecuali di Indonesia. UMKM memiliki peran penting

dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. Hal ini dapat

dilihat dari kontribusi UMKM terhadap lapangan kerja, pemerataan

pendapatan, serta pembangunan ekonomi daerah. Menurut sensus ekonomi

yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2012

menunjukkan bahwa jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

di Indonesia sebanyak 56.534.592 Juta dan mengalami peningkatan

sebesar 2,41% dari tahun 2011, dimana menyerap tenaga kerja UMKM

sebanyak 107.657.509 Juta Jiwa dan mengalami peningkatan sebesar

5,83% dari tahun 2011.

Perkembangan jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) juga dirasakan oleh Kota Cimahi. Menurut Badan Pusat Statistik

(BPS), di Kota Cimahi jumlah unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) sebanyak 8.120.

Keberhasilan sebuah usaha tidak terlepas dari peran seorang

wirausaha yang memiliki kompetensi kewirausahaan dalam mengelola

bisnis mereka. Kompetensi kewirausahaan merupakan pengetahuan, sikap,

(11)

2 Universitas Kristen Maranatha pengusaha untuk dilatih dan dikembangkan agar mampu menghasilkan

kinerja terbaik dalam mengelola usahanya.

Kompetensi kewirausahaan sangat penting dimiliki oleh seorang

wirausaha dalam mengelola usahanya untuk dapat mencapai suatu

keberhasilan dalam kegiatan usahanya, kemudian kompetensi

kewirausahaan juga diperlukan untuk tetap bertahan dan berkembang

ditengah – tengah persaingan yang semakin ketat karena tidak semua

wirausaha memiliki kompetensi kewirausahaan.

Adapun hal – hal yang memotivasi penulis melakukan penelitian

ini adalah sebagai berikut:

a. Dari data yang penulis dapatkan, dari 632 pemilik usaha yang

tergabung di Ikatan Entrepreneur Cimahi, kompetensi

kewirausahaan yang dimiliki oleh beberapa pemilik usaha

masih rendah dalam mengelola usahanya sehingga sulit untuk

dapat mengembangkan usaha yang dijalankannya. Sebagian

besar para pemilik usaha masih menggunakan pendekatan

tradisional atau hanya berdasarkan pengalaman dalam

mengelola usahanya. Maka dari itu, penulis ingin mengetahui

apakah kompetensi kewirausahaan seorang pelaku bisnis

mempengaruhi keberhasilan usaha yang sedang dijalankannya.

b. Karena masih ada beberapa usaha yang dimiliki oleh anggota

Ikatan Entrepreneur Cimahi yang belum bisa berkembang

(12)

3 Universitas Kristen Maranatha Saat kompetisi mengalami peningkatan, maka para pengusaha

memerlukan lebih dari sekedar keterampilan dan ilmu pengetahuan dasar

untuk mengelola bisnis yang mereka miliki. Salah satu cara untuk

mengatasi perubahan sosial adalah dengan mengembangkan sebuah

kompetensi yang relevan atau berhubungan dengan permintaan atau

tuntutan sepanjang waktu. Kompetensi kewirausahaan merupakan

kemampuan total pengusaha untuk melakukan peranannya agar pekerjaan

berhasil (Man dkk., 2002). Kompetensi kewirausahaan yang meliputi

pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan individu wirausaha

merupakan bagian penting dalam keberhasilan suatu usaha. Tetapi pada

kenyataannya ada beberapa pemilik usaha yang tingkat kompetensi

kewirausahaannya masih rendah dalam mengelola usahanya sehingga

masih sulit untuk dapat mengembangkan usahanya tersebut. Terjadi

kesenjangan akan adanya tuntutan tingginya kompetensi kewirausahaan

agar usaha yang dijalankan bisa menjadi usaha yang sukses, semakin

berkembang dan dapat bersaing di pasar.

Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui seberapa besar tingkat

kompetensi kewirausahaan dari anggota Ikatan Entrepreneur Cimahi.

Penulis akan mencoba melakukan replikasi dari penelitian terdahulu yang

akan dilakukan pada UMKM yang ada di Kota Cimahi khususnya pada

anggota dari Ikatan Entrepreneur Cimahi. Hal ini dilakukan untuk

mengetahui apa yang dibutuhkan agar pemilik usaha dapat terus

(13)

4 Universitas Kristen Maranatha negeri. Dan apakah variable kompetensi kewirausahaan ini masih relevan

untuk digunakan pada objek penelitian yang akan dilakukan.

Ikatan Entrepreneur Cimahi adalah suatu organisasi yang

mengumpulkan pengusaha – pengusaha yang ada di Kota Cimahi. Tercatat

ada 632 orang yang bergabung di Ikatan Entrepreneur Cimahi yang

berkecimpung di berbagai jenis industri. Para pemilik usaha harus terus

mengasah kompetensi kewirusahaan dalam mengelola usahanya agar bisa

mengembangkan usaha yang dikelola sehingga dapat bersaing dengan

pengusaha dalam negeri maupun luar negeri.

Setelah mendapatkan data mengenai anggota Ikatan Entrepreneur

Cimahi, ditemukan masalah berupa rendahnya kompetensi kewirausahaan

dari para pemilik usaha di Ikatan Entrepreneur Cimahi. Ini terlihat dari

masih adanya beberapa usaha yang dimiliki oleh pemilik usaha yang

tergabung dalam Ikatan Entrepreneur Cimahi yang belum berkembang

atau belum bisa melakukan ekspansi. Hanya ada beberapa pemilik usaha

yang mampu mengembangkan usahanya.

Para pemilik usaha juga beberapa masih mengandalkan sekedar

pengalaman usaha saja dalam mengelola usahanya, itu sebabnya usaha

yang mereka kelola belum bisa berkembang hingga saat ini. Para pemilik

usaha kurang melatih kompetensi lain seperti kompetensi kewirausahaan

dan cenderung hanya menggunakan pengetahuan dasar dan pengalaman

(14)

5 Universitas Kristen Maranatha pendidikan yang masih rendah karena rata-rata para pengusaha yang

tergabung dalam Ikatan Entrepreneur Cimahi adalah lulusan SMA.

Batasan masalah berupa alasan pemilihan ruang lingkup adalah

pada variabel kompetensi kewirausahaan dan keberhasilan usaha. Pada

penelitian yang dilakukan oleh Irman Widya Permana (2013) menyatakan

bahwa variabel keberhasilan usaha dipengaruhi oleh kompetensi

kewirausahaan sebesar 41,8%. Faisal Khoirul Akbar (2013) menunjukan

bahwa variabel kompetensi kewirusahaan berpengaruh terhadap

keberhasilan usaha sebesar 72,4%. Fajar Nugraha (2015) menyatakan

bahwa pengaruh kompetensi kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha

sebesar 23,3%. Dan Fipy Palupi (2012) menyatakan bahwa kompetensi

kewirausahaan berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha.

Dari uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

untuk mengetahui pengaruh kompetensi kewirausahaan terhadap

keberhasilan usaha pada anggota Ikatan Entrepreneur Cimahi.

1.2 Rumusan Masalah

Kompetensi kewirausahaan sangat penting dimiliki oleh setiap

pengusaha untuk tetap dapat bertahan dan mengembangkan usahanya. Saat

kompetisi mengalami peningkatan, maka para pengusaha dituntut

memiliki kompetensi kewirausahaan yang tinggi untuk dapat bertahan dan

untuk dapat bersaing. Berdasarkan uraian latar belakang, maka penulis

(15)

6 Universitas Kristen Maranatha 1. Seberapa tinggi tingkat kompetensi kewirusahaan pada Ikatan

Entrepreneur Cimahi?

2. Seberapa tinggi tingkat keberhasilan usaha pada Ikatan Entrepreneur

Cimahi?

3. Apakah terdapat pengaruh kompetensi kewirausahaan terhadap

keberhasilan usaha pada Ikatan Entrepreneur Cimahi?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data dan informasi yang

berhubungan dengan kompetensi kewirausahaan pada Ikatan Entrepreneur

Cimahi dengan tujuan untuk memperoleh temuan mengenai:

1. Untuk mengetahui seberapa besar tinggi tingkat kompetensi

kewirausahaan pada pengusaha yang tergabung dalam Ikatan

Entrepreneur Cimahi

2. Untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan usaha para

pengusaa yang tergabung dalam Ikatan Entrepreneur Cimahi

3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kompetensi kewirausahaan

terhadap pencapaian keberhasilan usaha pada pengusaha yang

(16)

7 Universitas Kristen Maranatha 1.4 Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai berikut:

1. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam aspek

teoritis atau keilmuan yaitu bagi perkembangan ilmu Ekonomi,

khususnya pada bidang kewirausahaan.

2. Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan sumbangan dalam

aspek praktis yaitu sumbangan pemikiran bagi para pengusaha yang

tergabung dalam Ikatan Entrepreneur Cimahi dalam peningkatan

keberhasilan usaha sehingga para pelaku bisnis dapat mengembangkan

usaha yang dikelola dan dapat bersaing dalam persaingan dalam

maupun luar negeri.

3. Hasil peneltian ini diharapkan juga sebagai informasi atau acuan dan

sekaligus untuk memberikan rangsangan dalam melakukan penelitian

selanjutnya tentang keberhasilan usaha, karena masih banyak

(17)

121 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Berdasarkan hasil analisa deskriptif dapat diketahui bahwa para

pengusaha yang tergabung dalam Ikatan Entrepreneur Cimahi telah

memiliki kompetensi kewirausahaan. Dimensi Kompetensi untuk

Mengelola Bisnis atau Competency to manage business merupakan

kompetensi yang paling dimiliki oleh pengusaha dalam

mempengaruhi keberhasilan usaha karena memiliki skor paling tinggi

pada variabel kompetensi kewirausahaan. Sedangkan kompetensi

yang kurang dimiliki dalam mempengaruhi keberhasilan usaha

adalah Kompetensi untuk Mempromosikan Bisnis atau Competency

to promote the business karena memiliki skor terendah pada variabel

kompetensi kewirausahaan.

2. Besarnya tingkat keberhasilan usaha yang diukur berdasarkan laba

(profitability), produktivitas dan efisiensi, daya saing, kompetensi

dan etika usaha, dan terbangunnya citra baik pada Ikatan

Entrepreneur Cimahi sudah tercapai dengan cukup baik. Dimensi

Kompetensi dan Etika usaha merupakan dimensi yang memiliki skor

tertinggi pada variabel keberhasilan usaha. Sedangkan dimensi yang

memiliki skor terendah terdapat pada dimensi laba (profitability),

sehingga bisa dinilai bahwa tingkat laba atau profit yang diperoleh

(18)

122 Universitas Kristen Maranatha

Cimahi masih rendah dan belum sesuai dengan yang diharapkan oleh

para pengusaha.

3. Dari hasil analisa regresi, dapat disimpulkan bahwa variabel

keberhasilan usaha dipengaruhi oleh kompetensi kewirausahaan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang penulis hadapi adalah sebagai berikut:

1. Dari segi metodologi

Pada saat melakukan pengumpulan data kepada respnden,

penyebaran kuisioner dilakukan dua kali karena hasil

pengumpulan data yang pertama tidak berdistribusi normal. Hal

ini terjadi karena dalam mentabulasi data terdapat ketidaktelitian

dan beberapa respoden mengisi pilihan nomor tiga (netral).

2. Dari indikator yang tidak sesuai dengan kondisi objek

Dari variabel kompetensi kewirausahaan terdapat dimensi yang

tidak sesuai dengan kondisi yang ada pada organisasi Ikatan

Entrepreneur Cimahi yaitu dimensi kompetensi untuk mengelola

kredit pelanggan dan pengumpulan atau Competency to manage

customer credits and collection karena tidak valid atau memiliki

nilai dibawah standar uji validitas. Pada penyebaran kedua

dimensi ini tidak dimasukkan kembali kedalam kuisioner yang

(19)

123 Universitas Kristen Maranatha

5.3 Implikasi Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat diketahui bahwa H1

diterima yang berarti terdapat pengaruh Kompetensi Kewirausahaan

terhadap Keberhasilan Usaha. Hasil penelitian ini mendukung penelitian

Irman Widya Permana (2013) yang menunjukkan bahwa variabel

keberhasilan usaha dipengaruhi oleh kompetensi kewirausahaan dan

mendukung penelitian Faisal Khoirul Akbar (2013) yang menunjukkan

bahwa variabel kompetensi kewirusahaan berpengaruh terhadap

keberhasilan usaha.

Dari penelitian yang dilakukan, kompetensi-kompetensi yang

signifikan yang menunjang terhadap keberhasilan usaha yaitu kompetensi

untuk mengelola bisnis (Competency to manage the business), kompetensi

untuk mengelola sumber daya manusia (Competency to manage human

resources), kompetensi untuk mempromosikan bisnis (Competency to

promote the bussiness), kompetensi untuk mengelola penjualan

(Competency to manage sales efforts), kompetensi untuk membuat catatan

bisnis (Competency to keep business records), kompetensi untuk

mengelola keuangan (Competency to manage the fnance), dan kompetensi

(20)

124 Universitas Kristen Maranatha

5.4 Saran

Saran dibuat berdasarkan kesimpulan dari rumusan masalah dan hasil

penelitian, serta keterbatasan penelitian sehingga bisa menjadi masukan

bagi pihak lain untuk melakukan penelitian yang lebih baik lagi.

a. Saran bagi peneliti lain

Bagi peneliti lain yang akan meneliti tentang kompetensi

kewirausahaan dan keberhasilan usaha, disarankan untuk dapat

meneliti objek dengan jumlah sampel yang lebih banyak. Untuk

variabel keberhasilan usaha dapat ditambahkan sub-sub variabel

lain diantaranya modal kerja, agar dapat mengetahui faktor lain

yang mempengaruhi variabel keberhasilan usaha.

b. Saran bagi objek penelitian

Saran bagi para objek atau para pengusaha yang tergabung dalam

Ikatan Entrepreneur Cimahi yaitu sebaiknya dapat meningkatkan

Kompetensi untuk Mempromosikan Bisnis atau Competency to

promote the business lebih baik lagi diantaranya meningkatkan

frekuensi melakukan promosi pada produk yang dihasilkan,

meningkatkan kemampuan mengevaluasi efektivitas promosi

yang dilakukan, dan meningkatkan pengetahuan dalam

memperkirakan permintaan pelanggan agar dapat menunjang

keberhasilan usaha dan dapat bersaing dengan lebih baik lagi

(21)

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI

KEWIRAUSAHAAN TERHADAP

KEBERHASILAN USAHA PADA

IKATAN ENTREPRENEUR

CIMAHI

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

ALIFIA GANJARAHARJA

1252296

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(22)

ANALYSIS THE EFFECT OF ENTREPRENEURSHIP

COMPETENCE TO BUSINESS SUCCESS IN

IKATAN ENTREPRENEUR CIMAHI

THESIS

In Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree of

Bachelor of Science in Management

By

ALIFIA GANJARAHARJA

1252296

BACHELOR PROGRAM IN MANAGEMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

(23)

v

KATA PENGANTAR

Penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha pada Ikatan Entrepreneur Cimahi”, memiliki tujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh kompetensi kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha pada organisasi Ikatan Entrepreneur Cimahi. Penulis juga melakukan analisis deskriptif terkait dengan dimensi-dimensi dari Kompetensi Kewirausahaan dan Keberhasilan Usaha, sehingga akan ditemukan kategori dari tiap dimensi tersebut.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang penulis rasakan, baik selama proses penyusunan tugas akhir maupun selama masa perkuliahan, yaitu:

1. Ibu Dra. Asni Harianti, M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan ilmu, bimbingan, dan arahan kepada penulis selama proses penyusunan tugas akhir ini, Terimakasih telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing penulis sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

2. Keluarga tercinta Ayah Budi Raharja dan Ibu Endah Gandjarsari yang selalu ada mendoakan, memberikan dukungan baik secara moral maupun material kepada penulis dan menyemangati hingga akhirnya penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan.

3. Adik tercinta Bilal Ganjaraharja yang selalu memberikan dukungan moral dan selalu ada untuk menghibur dan mendengarkan keluh kesah penulis. 4. Ibu Dra. Asni Harianti, M.Si. selaku dosen wali yang telah memberikan

dorongan dan masukan selama penulis menjalani masa perkuliahan.

5. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Program Studi manajemen yang telah meluangkan tenaga dan pikiran dengan penuh kesabaran mengajar penulis hingga dapat menyelesaikan mata kuliah dengan baik.

6. Bapak Irsyan selaku Ketua dan Penanggung Jawab dari Ikatan Entrepreneur Cimahi yang telah berbaik hati memberikan informasi yang penulis butuhkan mengenai Ikatan Entrepreneur Cimahi dan membantu selama pengumpulan kuesioner penelitian.

7. Rekan-rekan mahasiswa/i yang sedang menyusun tugas akhir, terutama Ulphah Azhari Effendi, Seiska Andreina dan Vania Rosemary yang telah menjadi tempat berbagi ilmu dan membantu penulis selama pengerjaan tugas akhir.

(24)

vi

9. Sahabat-sahabat selama dua tahun terakhir di perkuliahan. Terimakasih kepada Hanna Nurbaity Mariam, dan Nadya Ananta Adi atas semua dukungan, baik dalam hal akademik, persahabatan dan tugas akhir.

10. Seluruh teman Manajemen Universitas Kristen Maranatha angkatan 2012 yang tidak dapat disebutkan oleh penulis satu persatu.

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan rahmatNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah, serta wawasan baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.

Bandung, Januari 2017

(25)

125 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Faisal Khoirul. (2013). Pengaruh Kompetensi Kewirausahaan terhadap Keberhasilan Usaha (Survei pada Pengusaha di Industri Genteng Jatiwangi Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Dokumen Undang-undang No.20 Tahun 2008 tentang UMKM

http://www.bi.go.id/id/tentang-bi/uu-bi/Documents/UU20Tahun2008UMKM.pdf. 3 Oktober 2016.

Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS

23. Edisi Delapan. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Handayani, Intan Septi. (2013). Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Wirausaha.

Skripsi, Semarang: Program Sarjana Universitas Negeri Semarang.

Hidayat. Anwar (2016). Mengatasi Outlier dengan SPSS.

http://www.statistikian.com/2016/05/mengatasi-outlier-dengan-spss.html 24 Oktober 2016.

Isa, Muzakar. (2011). Analisis Kompetensi Kewirausahaan, Orientasi Kewirausahaan, dan Kinerja Industri Mebel. BENEFIT Vol.15. (No.2), hal 159-168.

Iskandar, Aulia Retno (2015). Analisis Pengaruh Entrepreneurial Leadership terhadap Product Innovation pada Dunia Pengusaha Muda di Bandung.

Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Jogiyanto, Hartono. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Cetakan Ketiga. Yogyakarta: BPFE.

Kasali, Rhenald. (2010). Modul Kewirausahaan. Cetakan pertama. Jakarta: Hikmah.

Lestari, Fitria. Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Kreativitas terhadap Keberhasilan Usaha pada Sentra Industri Rajutan Binong Jati Bandung. UNIKOM. Hal. 5-7.

Masykuri dan Soesatyo. (2012). Analisis Perilaku Kewirausahaan terhadap Keberhasilan Usaha pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Pengrajin Songkok di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. UNESA. Hal. 5-7

(26)

126 Universitas Kristen Maranatha

Nugraha, Fajar. (2015). Pengaruh Kompetensi Kewirausahaan terhadap Keberhasilan Usaha pada para pengusaha kecil di sentra industri pengrajin budidaya jamur merang kecamatan purwasari kabupaten karawang. Skipsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Palupi, Fipy. (2012). Pengaruh modal kerja dan kompetensi kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha pada pengusaha tahu di sentra industri tahu dan tempe cibuntu Kota Bandung. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Permana, Irman Widya. (2013). Pengaruh kompetensi kewirausahaan terhadap

keberhasilan usaha pada pengusaha kecil di sentra industri kerajinan border kecamatan kawalu tasikmalaya. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Keenam. Bandung: Alfabeta.

Supranto, J. (2001). Statistik Teori dan Aplikasi. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Suryana. (2001). Kewirausahaan. Edisi pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Gambar

Gambar 2.3 Gambar 4.1

Referensi

Dokumen terkait

masing-masing kelas dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai kelas eksperimen hampir sama dengan kelas kontrol yang pada proses pembelajarannya bertatap muka

This hap- pened, for example, when the horizontally placed second book on the shelf of the book cart (the book next to the vertically placed book to be manipulated) was too thin

Mengenai tingkat imbal hasil (return) yang diharapkan terhadap sebuah proyek.. yang akan

Sistem ini menghasilkan presentase pada data testing dengan bobot 89,6 % melalui data yang sudah diproses yaitu menggunakan 3 variabel input berupa nilai minat,

sekarang adalah bagaimana membuat anak didik mampu memiliki keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah berbahasa yang baik dan benar.. Materi buku

Analisis Perbandingan Algoritma Zero Compresion Dengan Difference Coding Pada Kompresi File Audio.. Universitas

[r]

[r]