Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHAN
(Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodassemester II tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Fitriyanti Purnamasari
0902941
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHAN
Oleh
Fitriyanti Purnamasari
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Asaretkha Adjane 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Fitriyanti Purnamasari, 2013
i
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ABSTRAK
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE STAD PADA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHAN UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Oleh
Fitriyanti Purnamasari 0902941
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kegiatan pembelajaran di salah satu SD di
kecamatan Lembang hampir semua guru masih menggunakan ceramah dan
penugasan dalam pembelajaran. Adapun penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dengan penggunaan model kooperatif learning
tipe STAD pada mata pelajaran matematika materi pecahan.
Adapun penelitian ini dilakukan di sekolah Dasar Negri 3 Cibodas, menggunakan
metoda penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari 3 siklus dengan
menggunakan model PTK dari kemiss dan Tagart.
Hasil penelitian pada siklus 1 menunjukan nilai rata-rata siswa berada pada 57,56
masih berada dibawah KKM, nilai kkm sendiri berada pada nilai 61, pada siklus II
nilai rata-rata siswa menjadi 71,56, dan pada siklus terakhir nilai rata-rata siswa
menjadi 80. Nilai 80 merupakan nilai yang cukup sesuai dengan harapan peneliti,
sehingga penelitian ini dihentikan.
Disimpulkan bahwa model kooperatif learning tipe STAD ini dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pecahan pada siswa
ii
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Abstract: mathematics learning with cooperative learning models STAD. The
research was motivated by the learning activities in one primary school in
Lembang district teachers still use almost all lectures and assignments in learning.
As this study aims to improve student learning outcomes with the use of the
model STAD cooperative learning in mathematics material fractions.
The study was conducted in 3 Cibodas Negri Primary School, using the method of
classroom action research (CAR). The study consisted of 3 cycles using PTK
models of kemiss and Tagart.The results in cycle 1 shows the value of the average
student is at 57.56 still under KKM, KKM itself is at a value 61, the second cycle
of the average student value to 71.56, and the last cycle the average value students
to 80. Value of 80 is of considerable value to the expectations of researchers, so
that the study was terminated.Concluded that the model STAD cooperative
learning can improve student learning outcomes in mathematics matter fractions
iv
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
SURAT PERNYATAAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GRAFIK ... vii
DAFTAR BAGAN ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Hipotesis Tindakan ... 4
D. Tujuan ... 4
E. Manfaat ... 4
F. Definisi Operasional ... 5
BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Matematika ... 6
B. Pengertian Pecahan ... 8
C. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ... 13
v
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2. Ciri-ciri model kooperatif tipe STAD ... 14
3. Langkah-langkah model kooperatif tipe STAD ... 15
D. Hasil Belajar ... 17
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 20
B. Model penelitian ... 21
C. Subjek Penelitian ... 22
D. Prosedur Penelitian ... 22
E. Instrumen Penelitian ... 25
F. Pengolahan data dan analisis data ... 26
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 27
1. Siklus 1 ... 27
2. Siklus 2 ... 37
3. Siklus 3 ... 46
B. Pembahasan ... 56
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 58
B. Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap
manusia. Oemar Hamalik (2001: 79) menjelaskan bahwa pendidikan adalah
suatu proses dalam rangka untuk mempengaruhi siswa agar dapat
menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dan dengan
demikian akan menimbulkan sebuah perubahan dalam dirinya yang
memungkinkannya untuk berfungsi kuat dalam kehidupan di masyarakat.
Tujuan pendidikan nasional berdasarkan UU sistem pendidikan
nasional tahun 2003 menyatakan bahwa : Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dan dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sekolah dasar (SD) adalah jenjang paling dasar pada pendidikan
formal di Indonesia. Sekolah Dasar itu sendiri ditempuh dalam 6 tahun,
mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Lulusan sekolah dasar dapat melanjutkan
pendidikan ke sekolah menengah pertama atau SMP.
Dalam kurikulum pelajaran di tingkat Sekolah dasar ada 10 mata
pelajaran yang diajarkan pada tingkat sekolah dasar, sedangkan pada
kurikulum 2013 10 mata pelajaran itu dipangkas menjadi hanya 6 saja
yakni, pendidikan agama, pendidikan pancasila dan kewarganegaraan,
pendidikan jasmani dan kesehatan, bahasa indonesia keterampilan tangan
2
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Matematika merupakan suatu pelajaran yang tersusun secara
beraturan, logis, berjenjang dari yang paling mudah hingga yang paling
rumit. Dengan demikian, pelajaran matematika tersusun sedemikian rupa
sehingga pengertian terdahulu menjadi dasar pengertian berikutnya. Dalam
pembelajaran matematika di sekolah dasar terdapat materi mengenai
pecahan. Pecahan merupakan sebagian dari keseluruhan, pecahan terdiri dari
pembilang dan penyebut. Bilangan pecahan dapat disederhanakan untuk
mempermudah dalam operasi aritmatika agar tidak menghasilkan angka
yang terlalu besar tetapi memiliki nilai yang sama.
Pada kegiatan pembelajaran di salah satu SD di kecamatan Lembang
hampir semua guru masih menggunakan ceramah dan penugasan dalam
pembelajaran. Pembelajaran dengan metode ceramah baik untuk peserta
didik yang cara belajar terbaiknya dengan mendengarka, namun tidak semua
siswa di kelas itu memiliki cara belajar yang sama.
Diketahui nilak KKM pada mata pelajaran matematika di kelas IV
adalah 61 namun nilai rata-rata siswa yang diperoleh pada saat itu adalah
45. Dengan jumlah siswa yang mencapai KKM hanya 8 orang dari 41 orang
siswa.
Dari kelemahan pembelajaran tersebut, maka perlu upaya perbaikan
dan inovasi dalam proses pembelajaran. Perlu adanya keaktifan siswa
dalam pmbelajaran. Nurhadi (2003) menyatakan Pembelajaran kooperatif
adalah suatu sistem yang didasarkan pada alasan bahwa manusia sebagai
makhluk individu yang berbeda satu sama lain sehingga konsekuansi
logisnya manusia harus menjaadi makhluk sosial, makhluk yang
berinteraksi dengan sesama.
Pembelajaraan kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang
dilaksanakan dengan berkelompok dan berinteraksi dengan peserta didik
lainnya. Tujuan kooperatif itu sendiri ada tiga yaitu : hasil belajar
3
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
keterampilan sosial. Dalam pelaksanaan model kooperatif ini diharapkan
dapat membantu siswa dalam menerima materi karena adanya interaksi
dengan siswa lainnya.
Model kooperatif tipe STAD itu sendiri dkembangkan oleh Robert
Slavin dan teman-temannya. Dalam STAD siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok dengan beragam kemampuan, jenis kelamin, dan sukunya. Yang
terpenting dalam STAD itu sendiri adalah mendorong siswa untuk
membantu satu sama lain.
Diharapkan dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD
ini mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang akan
dilaksanakan oleh peneliti yang akan dilaksanakan untuk memperbaiki
kualitas hasil belajar siswa SD N 3 Cibodas Lembang adalah dengan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari beberapa siklus.
Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti akan melakukan
penelitian dengan judul “Penerapan Metode STAD Pada Pelajaran
Matematika Materi Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Kelas IV SDN 3 Cibodas Kecamatan Lembang”.
Oleh karena itu, dari pemaparan tersebut peneliti akan meneliti masalah, “penerapan metode stad pada pelajaran matematika materi pecahan untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar kelas iv sdn 3 cibodas
kec lembang”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah
1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran matematika kooperatif tipe
STAD pada pembelajaran pecahan pada siswa kelas IV SDN 3 Cibodas
4
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran matematika kooperatif tipe
STAD pada pembelajaran pecahan pada siswa kelas IV SDN 3 Cibodas
Kecamatan Lembang pada semester II tahun 2012/2013?
3. Seberapa besarkah peningkatan hasil belajar pembelajaran matematika
kooperatif tipe STAD pada pembelajaran pecahan pada siswa kelas IV
SDN 3 Cibodas Kecamatan Lembang pada semester II tahun 2012/2013?
C. Hipotesis Tindakan
Hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut:
Metode kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa
pada pembelajaran matematika materi pecahan siswa kelas IVA di SD N 3
Cibodas Lembang.
D. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui bagaimana perencanaan pembelajaran matematika
kooperatif tipe STAD pada pembelajaran pecahan pada siswa kelas IV
SDN 3 Cibodas Kecamatan Lembang.
2. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran matematika
kooperatif tipe STAD pada pembelajaran pecahan pada siswa kelas IV
SDN 3 Cibodas Kecamatan Lembang.
3. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar pembelajaran
matematika kooperatif tipe STAD pada pembelajaran pecahan pada siswa
kelas IV SDN 3 Cibodas Kecamatan Lembang.
E. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
5
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Dapat menambah wawasan peneliti dengan terjun langsung ke
lapangan dan memberikan pengalaman belajar yang menumbuhkan
kemampuan dan keterampilan meneliti serta pengetahuan yang lebih
mendalam terutama pada bidang yang dikaji.
2. Bagi guru di sekolah.
Dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran selain
pembelajaran konvensional.
3. Bagi siswa di sekolah.
Dapat memberikan suasana baru dalam pembelajaran, tidak hanya
pembelajaran konvensional, dan dapat menarik minat siswa dalam
pelajaran matematika.
F. Definisi Operasional
1. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Pembelajaran Kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang
berbasis sosial, dimana lebih ditekankan kepada kemampuan siswa untuk
mengembangkan potensi kelompoknya. Kooperatif learning tipe STAD
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran yang
dilakukan secara berkelompok. setiap kelompok beranggotakan 4-5 orang,
dengan mengutamakan perbedaan kemampuan akademik dan perbedaan
jenis kelamin.
2. Pelajaran Matematika
Pelajaran matematika di sekolah dasar terdiri dari bilangan,
geometri dan opengukuran. Pembelajaran matematika dalam penelitian
kali difokuskan kepada materi pecahan sub pokok penjumlahan bilangan
6
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3. Hasil Belajar
Hasil belajar ialah kemampuan siswa setelah diberi perlakuan
sehingga siswa tersebut memilliki kemampuan. Hasil belajar itu sendiri
terdiri dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Aspek kognitif
merupakan kemampuan intelektul siswa dalam berfikir, mengetahui dan
memecahkan masalah. Sedangkan aspek afektif merupakan ranah sikap
20
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian menurut Farhan dalam Hatimah (2007:81) adalah strategi
umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan, guna
menjawab persoalan yang dihadapi. Sedangkan Metode dalam wikipedia berasal
dari bahasa Yunani methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh.
Sehubungan dengan upaya ilmiah maka, metode menyangkut masalah cara kerja
untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.
Metode merupakan suatu cara pengkajian yang berisi proses dengan
langkah-langkah tertentu. Dapat ditarik kesimpulan bahwa metode adalah suatu cara
pengkajian yang berisi proses dan langkahlangkah tertentu untuk memahami suatu
objek masalah yang sedang dikaji.
Banyak klasifikasi metode penelitian yang dipaparkan oleh para ahli dan
klasifikasinya pun berbeda-beda. Klasifikasi metode penelitian menurut Najir
dalam Hatimah (2007:83) dikelompokan dalam lima kelompok metode yakni :
1. Metode Sejarah
2. Metode Deskriptif
3. Metode Eksperimental
4. Metode grounded Research
5. Metode Penelitian Tindakan.
Metode penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti adalah dengan
Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Arikunto (2006:97) Pendidikan Tindakan
Kelas adalah bentuk penelitian yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif.
Sedangkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut Muhadi (2011:45)
merupakan metode penelitian yang menarik perhatian orang-orang yang bergerak
di bidang ilmu pengetahuan sosial dan praktisi pendidikan. Dan menurut
Wiriatmadja (2010:12) menjelaskan bahwa PTK adalah seuah tindakan
21
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
pembelajaran mereka, dan dapat belajar dari pengalaman mereka sendiri. Dapat
disimpulkan bahwa PTK merupakan metode penelitian yang dilakukan secara
kolaboratif dan merupakan metode yang dapat menarik perhatian orang-orang di
praktisi pendidikan.
Penggunaan metode penelitian PTK ini untuk menjawab permasalahan yang
diangkat dari judul peneliti di kelas IV SD N 3 Cibodas.
B. Model Penelitian
Banyak jenis model penelitian tindakan kelas yang dikemukan oleh para
ahli dan dengan jenis bagan yang berbeda namun terdapat empat tahapan yang
lazim dilakukan yaitu 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan, 3. Pengamatan dan terakhir
refleksi (Arikunto, 2007:16). Dalam tahap pertama yakni perencanaan peneliti
merencanakan strategi bagaimana tindakan penelitian akan dilaksanakan,
sedangkan pada tahap kedua merupakan penerapan dari tahap perencanaan
sedangkan pada tahap ketiga pengamatan, pengamatan ini dilakukan oleh
pengamat atau observer, hasil dari pengamatan ini yang akan dibahas dalam
tahap ke empat yakni refleksi, mengemukakan kembali, atau menyimpulkan apa
yang sudah dilakaukan. Keempat tahapan yang dipaparkan diatas merupakan
22
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Bagan 3.1 siklus model spiral Kemmis dan Mc Taggart
C. Subjek Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negri 3 Cibodas Kecamatan
Lembang Kabupaten Bandung Barat.
Subjek penelitian yang diteliti oleh peneliti adalah siswa kelas IV Sekolah
Dasar Negri 3 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat tahun
ajaran 2012-2013. Siswa kelas IV SDN 3 Cibodas ini terdiri dari 42 siswa.
Dengan 15 siswa perempuan dan 27 siswa laki-laki.
D. Prosedur Penelitian (Rancangan setiap siklus penelitian)
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas IV SD
pda pelajaran matematika. Menurut Kemmis dan Mc taggart (Arikunto. 2006:97)
tahap penelitian tindakan kelas terdiri dari, perencanaan , pelaksanaan tindakan,
dan observasi dan refleksi dalam setiap tindakan, dengan berpatokan pada
refleksi awal.
Siklus 1:
23
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
a. Permintaan izin kepada pihak sekolah
b. Observasi dan waawancara
Observasi dan wawancara dilakukan untuk mengetahui keadaan awal
siswa, kebiasaan pembelajaran dan bagaimana hasil belajar mereka.
c. Identifikasi masalah
1. Mengidentifikasi masalah pembelajaran siswa
2. Menentukan model pembelajaran yang akan digunakan
3. Merancang dan merumuskan RPP
4. Menyusun atau menetapkan tekhnik penelitian.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian disesuaikan dengan rencana yang telah dibuat
sebelumnya. Kegiatan pelaksanaan ini terdiri dari beberapa siklus dengan
rancangan sebagai berikut:
a. Siklus I
1. Pertemuan pertama
Dilakukannya apersepsi, dimana siswa digali mengenai materi bilangan bulat.
Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran kali ini dan memotivasi siswa.
Siswa dibentuk dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dengan mengutamakan keragaman prestasi dan jenis
kelamin.
Guru menyajikan materi mengenai pengenalan pecahan dan membandingkan pecahan.
Guru membimbing siswa untuk bekerja dengan kelompoknya. Guru memberikan LKS dan tanya jawab. Evaluasi diberikan secara perorangan.
24
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2. Tahap observasi
Pada saat proses belajar mengajar dilakukan beberapa pengamatan untuk
mengetahui sejauh mana siswa bekerja sama dalam pembelajaran. Beberapa
siswa secara acak diberi angket untuk mengetahui seberapa efektif
pembelajaran kooperatif tipe STAD. Kemudian setelah pembelajaran peneliti
melakukan wawancara untuk mengetahui kesulitan yang mereka dalam
belajar dengan menggunakan model kooperatif learning tipe STAD.
3. Tahap refleksi
a) Peneliti menyimpulkan hasil hasil pembelajaran
b) Peneliti berdiskusi bersama observer mengenai kegiatan
pembelajaran dengan menganalisis lembar instrumen penelitian.
c) Memperbaiki kekurangan dari siklus I dan dilanjutkan pada siklus
selanjutnya.
b. Siklus II
Siklus II dilaksanakan untuk memperbaiki siklus I dengan terlebih dahulu
berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Dan kekurangan dari siklus II akan
diperbaiki pada siklus III
c. Siklus III
Apabila dalam siklus III ini hasil belajar siswa meningkat dengan metode
STAD ini maka penelitian ini dinyatakan berhasil dan dihentikan.
E. Instrumen Penelitian
Penggunaan instrumen penelitian merupakan hal terpenting untuk
menemukan kebenaran yang objektif dalam pengumpulan data agar masalah
yang diteliti dapat diteliti dengan baik. Adapun instrumen yang digunakan
peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. RPP
Seperangkat Rencana yang menggambarkan proses dan Prosedur
25
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dasar (KD) yang telah ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan di
dalam silabus.
2. LKPD / LKS
Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah lembaran yang berisi tugas yang harus
dikerjakan oleh siswa. LKS dapat berupa petunjuk, langkah untuk
menyelesaikan tugas, suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar
kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang akan dicapainya. (Depdiknas
dalam http://lenterakecil.com/pengertian-lembar-kerja-siswa-lks/)
3. Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar merupakan alat penilaian yang dilakukan untuk
mengetahui sampai mana kemampuan siswa terhadap materi pecahan
dengan menggunakan model kooperatif tipe STAD. Tes Hasil belajar ini
terdiri dari post test dan kuis.
4. Lembar Observasi
Observasi dalam Hatimah (2007:180) dapat diartikan sebagai pemusatan
perhatian atau memfokuskan suatu perhatian terhadap suatu objek untuk
mendapatkan data. Lembar observasi dalam penelitian ini berupa
pedoman pengamatan yang berisi jenis-jenis kegiatan yang akan terjadi
atau kegiatan yang akan diamati.
5. Wawancara
Wawancara merupakan proses memperoleh dat untuk penelitian dengan
cara tanya jawab secara tatap muka langsung. Kegiatan wawancara ini
dipengaruhi oleh pewawancara itu sediri, pemberi informasi, isi dari
pertanyaan dan situasi berjalannya wawancara itu sendiri.
6. Dokumentasi
Dalam penelitian ini peneliti menyertakan dokumentasi yang berupa
data-data tulisan, non tulisan, foto dan juga gambar yang dapat digunakan
sebagai bukti penelitian.
26
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1. Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan langkah yang akan dilaksanakan di
akhir penelitian. Untuk mengolah data berupa data kuantitatif, peneliti
menggunakan statistik sederhana sebagai berikut:
i) Pengolahan data hasil belajar
Tes tertulis dilakukan pada setiap siklus, untuk mengetahui
nilai rata-rata siswa penulis menggunakan rumus
M=
Keterangan M= rata-rata
X= skor
N= jumlah siswa
ii) Menghitung hasil belajar siswa
Ketuntasan belajar siswa ditentukan berdasarkan kriteria
ketuntasan minimak yang telah ditetapkan. Persentasi
kelulusan siswa dapat dilihat dari
SK= B
Keterangan SK= skor yang diperoleh
B= jawaban yang benar
2. Analisis Data
Analisis data menurut Muhadi (2011:141) adalah kegiatan
mencermati, menguraikan dan mengkaitkan setiap informasi dari kondisi
awal, pross belajar dan hasil pembelajaran untuk memperoleh kesimpulan
tentang keberhasilan tindakan perbaikan pembelajaran. Berdasarkan
bentuknya data penelitian dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu data
kualitatif dan data kuantitatif
27
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Data kualitatif didapat dengan berbagai macam tekhnik
pengumpulan data seperti wawancara, angket observasi dan
lain-lain. Data kualitatif ini berupa kata-kata, tidak berupa angka.
b. Data kuantitatif
Data kuantitatif berupa angka-angka digunakan untuk
mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa
diperoleh dengan cara memberikan kuis, LKS dan tes evaluasi.
58 Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan deskripsi dan pembahasan hasil penelitian, pada BAB V ini
akan dijabarkan beberapa kesimpulan dan saran yang sekiranya dapat bermanfaat.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan penulis, dapat
disimpulkan bahwa :
1. Perencanaan penggunaan model pembelajaran kooperatif learning tipe
STAD pada mata pelajaran matematika materi pecahan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 3 Cibodas kecamatan
Lembang Kabupaten bandung Barat pada penelitian ini baik, dapat
dilihat dari koordinasi antara guru dan observer. penyusunan RPP sesuai
dengan silabus.
2. Pelaksanaan penggunaan model pembelajaran kooperatif learning tipe
STAD pada mata pelajaran matematika materi pecahan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 3 Cibodas kecamatan
Lembang Kabupaten bandung Barat baik. Dapat dilihat dari
pembelajaran kelompok, siswa aktif bekerjasama dengan rekan
sekelompoknya. Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan perencanaan
yang sudah di susun sebelumnya. Pembelajaran cenderung aktif, dengan
banyak siswa aktif yang mau berpendapat pada saat pembahasan materi.
3. Hasil belajar siswa dengan menggunaan model pembelajaran kooperatif
learning tipe STAD pada mata pelajaran matematika materi pecahan
untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 3 Cibodas
kecamatan Lembang Kabupaten bandung Barat meningkat dengan baik.
Diketahui nilai rata-rata siswa sebelum siklus adalah 45 dan pada siklus I
59
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
meningkat menjadi 71,56 dan pada siklus III nilai rata-rata siswa
mencapai 80.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang dipaparkan oleh penulis, maka diambil
beberapa saran yang kiranya dapat bermanfaat untuk :
1. Bagi guru
Model kooperatif tipe STAD ini dapat digunakan sebagai alternatif
pembelajaran oleh guru pada pembelajaran matematika, karena dengan
model kooperatif tipe STAD ini telah terbukti dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada pelajaran matematika.
2. Bagi siswa
Penelitian ini sangat besar pengaruhnya untuk siswa, siswa dapat
mengaplikasikan kebiasaan bergotong royong dalam kehidupan
Fitriyanti Purnamasari, 2013
Penerapan Model Kooperatif Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas SDN 3 Cibodas Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Bagus, (2011). Pengertian dan Definisi Hasil Belajar. (http://www.sarjanaku.com/2011/03/pengertian-definisi-hasil-belajar.html)
Dalimunte, Efendi, (2012). Pengertian Belajar mengajar. (http://effendi-dmth.blogspot.com/2012/09/pengertian-belajar-menurut-para-ahli.html)
Fathurohman, Pupuh, (2009). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : PT Refika Aditama
Kurniawan, Ricky (2012). Pengertian matematika
( http://masihberbagi.blogspot.com/2012/08/pengertianmatematika-menurut-beberapa.html)
Krisyanto, (2012) pendekatan kooperatif learning tipe STAD. (http://krizi.wordpress.com/2011/09/12/pendekatan-cooperative-learning-tipe-stad/)
Rusman, (2012). Model-model Pembelajaran. Jakarta : PT RajaGrafindo
Rusman, (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Suprijono, Agus, (2009). Cooperative learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Sudjana, Nana, (1989). Dasar-dasar Proses Belajar Menagajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo Ofset
Sudjana, Nana (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya Offset