• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DI STUDIO GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI PROGRAM KEAHLIAN TKBB SMKN 1 SUKABUMI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERILAKU BELAJAR DI STUDIO GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI PROGRAM KEAHLIAN TKBB SMKN 1 SUKABUMI."

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DI STUDIO GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI PROGRAM KEAHLIAN TKBB SMKN 1 SUKABUMI

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil

Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh :

uthari afrianti ruswandi 1000453

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DI STUDIO

GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR

TEKNIK DI PROGRAM KEAHLIAN TKBB

SMKN 1 SUKABUMI

Oleh :

Uthari Afrianti Ruswandi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Uthari Afrianti Ruswandi 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DI STUDIO GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI PROGRAM KEAHLIAN TKBB SMKN 1 SUKABUMI

Uthari Afrianti Ruswandi NIM: 1000453

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I

Drs. Nandan Supriatna, M.Pd. NIP: 19601224 199101 1 001

Pembimbing II

Dr. Dedy Suryadi, M.Pd. NIP:19670726 199703 1 001

Mengetahui:

Ketua Departemen Pendidikan Teknik Sipil

(4)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... viiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 4

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1 Perilaku Belajar ... 6

2.1.1 Pengertian Perilaku ... 6

2.1.2 Pengertian Perilaku Belajar ... 6

(5)

vi

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2 Pendidikan Menengah Kejuruan ... 12

2.2.1 Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton ... 12

2.2.2 Tinjauan Umum Mata Pelajaran Gambar Teknik ... 13

2.2.3 Macam- macam Alat Gambar... 16

2.3 Tinjauan Hasil Belajar ... 22

2.3.1 Pengertian Hasil Belajar ... 22

2.4 Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan... 23

2.5 Anggapan Dasar ... 25

2.6 Hipotesis ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

3.1 Lokasi dan Subyek Populasi/Sampel Penelitian ... 27

3.1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

3.1.2 Populasi Penelitian... 27

3.1.3 Sampel Penelitian ... 27

3.2 Paradigma Penelitian ... 28

3.3 Metode Penelitian ... 29

3.4 Variabel Penelitian ... 30

3.5 Definisi Operasional ... 31

3.6 Instrumen Penelitian ... 33

(6)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.8 Proses Pengembangan Instrumen Penelitian ... 37

3.8.1 Uji Validitas Angket ... 37

3.8.2 Uji Reliabilitas Angket ... 39

3.9 Teknik Analisis Data ... 42

3.9.1 Konversi T-Skor ... 43

3.9.2 Uji Normalitas ... 43

3.9.3 Uji Kecenderungan ... 46

3.10 Uji Korelasi ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ... 48

4.2 Deskripsi Variabel ... 49

4.2.1 Perilaku Belajar (X) ... 49

4.2.2 Hasil Belajar (Y) ... 52

4.3 Analisis Data... 53

4.3.1 Uji Normalitas ... 53

4.3.2 Uji Kecenderungan ... 55

4.3.3 Uji Korelasi... 57

4.4 Uji Hipotesis ... 58

(7)

viii

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.6 Temuan Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian ... 59

4.6.1 Temuan Penelitian ... 59

4.6.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Silabus Program Keahlian TKBB ... 13

Tabel 2.2 Normalisasi Ukuran Kertas Gambar ... 17

Tabel 2.3 Tingkat Kekerasan Pensil Gambar ... 18

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian... 34

Tabel 3.2 Contoh Angket Skala Likert... 35

Tabel 3.3 Penilaian Angket ... 35

Tabel 3.4 Koefisien Reliabilitas ... 41

Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X ... 41

Tabel 3.6 Format Pengumpulan Data Hasil Penelitian ... 42

Tabel 3.7 Format Daftar Distribusi Frekuensi ... 44

Tabel 3.8 Format Daftar Frekuensi yang Diharapkan... 45

(8)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.2 Distribusi Data Variabel X ... 50

Tabel 4.3 Z Skor dan T Skor Variabel X ... 51

Tabel 4.4 Daftar Nilai Responden ... 52

Tabel 4.5 Gambaran Umum Variabel X ... 55

Tabel 4.6 Gambaran Umum Variabel Y ... 56

DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Paradigma Penelitian ... 29

Gambar 3.2 Hubungan Antara Variabel Penelitian ... 31

Gambar 4.1 Grafik Distribusi Data Variabel X... 50

Gambar 4.2 Grafik Penyebaran Skor Variabel X... 53

Gambar 4.3 Grafik Penyebaran Skor Variabel Y... 54

Gambar 4.5 Gambaran Umum Variabel X ... 55

(9)

ixi

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

(10)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Pengaruh Perilaku Belajar Di Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Di Program Keahlian TKBB

SMK N 1 Sukabumi Uthari Afrianti Ruswandi

Nim. 1000453

(11)

iii

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kata Kunci: Perilaku Belajar di Studio Gambar, Hasil Belajar, Gambar Teknik.

ABSTRACT

(12)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

concluded that: student learning outcomes in subjects in the engineering drawings can

not only of learning behavior alone but from several aspects other than research

.

Keywords: Behavior Learning at Studio Image, Learning Outcomes, image

(13)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Dunia pendidikan yang terus berubah dan hampir semua orang

melaksanakan pendidikan karena pendidikan itu tidak pernah terpisahkan dalam

kehidupan manusia. Menurut kamus Bahasa Indonesia kata pendidikan berasal

dari kata „didik‟ dan mendapat imbuhan „pe‟ dan akhiran „an‟, maka kata ini

mempunyai arti proses atau cara perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi

pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran

dan pelatihan. Dari pelaksanaan proses pendidikan tersebut diharapkan dapat

menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing

yang tinggi untuk menghadapi persaingan di era globalisasi. Pendidikan yang

merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas SDM, dimana secara

mendasar pendidikan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan

kemampuan dasar manusia untuk mendapatkan, memanfaatkan, mengembangkan,

serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Proses pendidikan formal yang dijalani sebagai proses belajar memiliki

tahapan yang harus dilalui. Tahap tersebut diantaranya Sekolah Dasar (SD),

Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK), dan perguruan tinggi. Untuk menghadapi dunia

kerja, minimal seseorang harus menempuh jenjang pendidikan sampai SMA atau

SMK. Pendidikan di SMK dirancang untuk menyiapkan tenaga kerja

pembangunan dalam dunia industri maupun dunia usaha. Hal ini merujuk pada

Surat Keputusan Menteri Pendidikan nomor 080/UU/2006 tentang kurikulum

(14)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

serta mengembangkan sikap profesional; (2) Menyiapkan siswa agar mampu

memiliki karier, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri; (3)

Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha

industri pada saat ini maupun masa yang akan datang; (4) Menyiapkan tamatan

agar menjadi warga negara yang produktif, adaftif, dan kreatif.

SMK merupakan salah satu bagian lembaga pendidikan di Indonesia yang

penting dalam mencetak tenaga kerja yang terampil. SMK juga dituntut untuk

mampu menghasilkan lulusan sebagaimana yang diharapkan oleh dunia kerja.

Oleh karena itu SMK Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton (TKBB)

harus memiliki bangunan kelas yang menunjang dalam proses kegiatan belajar

mengajar di sekolah. Salah satunya adalah studio gambar dalam proses

pembelajaran mata pelajaran gambar teknik yang membutuhkan kenyamanan tata

ruang agar siswa lebih giat mengerjakan tugas menggambar di dalam studio

gambar.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis di SMK Negeri 1

Sukabumi tepatnya di Program Keahlian TKBB, kenyataaan menunjukan bahwa

sebagian besar perilaku belajar siswa-siswi di SMK ini tepatnya di dalam studio

gambar dalam mata pelajaran gambar teknik masih banyak terdapat perilaku

belajar yang kurang tepat. Hal ini dilihat dari keterlambatan siswa dalam

mengumpulkan tugas, sebagian siswa sering tidak membawa peralatan

menggambar, sebagian siswa tidak serius dalam mengikuti pelajaran menggambar

dan nilai gambar yang rendah. Kegiatan menggambar merupakan sebagian

tuntutan bagi siswa SMK Program Keahlian TKBB. Siswa tersebut seharusnya

dapat membiasakan dan mempunyai keinginan dengan pelajaran menggambar.

Mata pelajaran gambar teknik merupakan salah satu mata pelajaran

produktif yang memiliki kompetensi dasar bahwa siswa harus mampu

(15)

3

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

adalah menggambar. Dalam satu minggu mata pelajaran produktif tersebut

memiliki durasi waktu empat jam mata pelajaran atau empat kali 45 menit, yang

seharusnya tugas menggambar tersebut sudah dapat diselesaikan. Kenyataannya

hanya beberapa siswa yang berhasil menyelesaikan tugas tepat waktu, hingga

sering guru mata pelajaran memberi kesempatan tambahan waktu untuk

mengumpulkan tugas menggambar tersebut pada pertemuan yang akan datang,

walaupun begitu masih ada siswa yang tidak mengumpulkan.

Dalam proses pendidikan, sekolah merupakan salah satu pusat

pembelajaran, dimana guru bertindak menjelaskan atau mengarahkan dan siswa

bertindak belajar. Tindakan yang dimaksud adalah perilaku belajar siswa, Siswa

mengalami tindak belajarnya sendiri sebagai suatu proses belajar yang berjalan

dari waktu ke waktu. Berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam pendidikan

tergantung pada proses belajar yang dialami oleh siswa tersebut. Proses belajar

yang dialami dan dilakukan oleh siswa sangat beragam, proses yang dilakukan

oleh siswa biasanya membentuk perilaku yang dapat menjadi salah satu faktor

yang mempengaruhi terhadap hasil belajarnya.

Perilaku belajar siswa itu terbentuk akibat kebiasaan yang dilakukan oleh

siswa secara berulang-ulang yang dapat menghasilkan perubahan terhadap hasil

belajarnya. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, salah satunya

adalah perilaku belajar. Biasanya perilaku yang dilakukan oleh sebagian siswa itu

kurang sesuai dengan aturan yang ada. Perilaku belajar memang bukan

satu-satunya faktor yang menentukan hasil belajar, tetapi perilaku belajar penting

dimiliki seorang siswa agar dapat mengalami perubahan hasil belajar menjadi

lebih baik.

Terkait dengan dunia pendidikan, untuk menciptakan manusia yang

berkualitas dan berprestasi tinggi maka siswa sebaiknya memiliki hasil belajar

(16)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

telah dicapai siswa setelah melakukan proses belajar selama waktu yang telah

ditentukan. Untuk mendapatkan hasil belajar yang baik maka sebaiknya

diperlukan juga perilaku belajar yang baik yang dapat menghasilkan perubahan

terhadap hasil belajar.

Berdasarkan penjelasan di atas, melakukan perilaku belajar yang baik bukan

hal yang tidak mungkin, tapi tentunya diperlukan usaha dari diri sendiri.

Berdasarkan latar belakang inilah penulis mengangkat judul “Pengaruh Perilaku Belajar di Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik di Program Keahlian TKBB SMK N 1 Sukabumi

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan fenomena latar belakang yang dikemukakan diatas,

peneliti mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :

1. Adanya siswa yang kurang memahami lembar kerja/jobsheet yang

telah diberikan oleh guru.

2. Sebagian besar siswa masih banyak yang tidak membawa peralatan

menggambar secara lengkap.

3. Masih banyaknya siswa yang dalam proses mengerjakan tugas tidak

memakai peralatan yang seharusnya.

4. Kurangnya pemahaman siswa mengenai cara memakai peralatan

menggambar.

5. Adanya siswa yang menyelesaikan tugas tidak sesuai dengan waktu

yang telah ditentukan.

(17)

5

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian lebih terarah dan fokus, maka dilakukan pembatasan

masalah, yaitu sebagai berikut :

1. Perilaku belajar siswa dibatasi pada perilaku belajar di studio gambar

pada saat mengerjakan tugas menggambar.

2. Hasil belajar dibatasi pada nilai akhir siswa.

1.4 Rumusan Masalah

Permasalahan penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan

penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran perilaku belajar siswa di studio gambar dalam

proses mengerjakan tugas menggambar?

2. Bagaimana gambaran hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar

teknik di program keahlian TKBB SMK N 1 Sukabumi?

3. Adakah pengaruh perilaku belajar di studio gambar terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di program keahlian

TKBB SMK N 1 Sukabumi?

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :

1. Untuk mengetahui gambaran perilaku belajar siswa di studio gambar

dalam proses mengerjakan tugas menggambar.

2. Untuk mengetahui gambaran hasil belajar siswa pada mata pelajaran

(18)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Untuk mengetahui adakah pengaruh perilaku belajar di studio gambar

terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di

program keahlian TKBB SMK N 1 Sukabumi.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diperoleh diantaranya :

1. Diharapkan dapat memberikan masukan dalam rangka konsep – konsep baru terutama dalam menerapkan perilaku belajar siswa yang sesuai di

studio gambar agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Mengetahui hasil belajar siswa yang melakukan perilaku belajar yang

sesuai di studio gambar pada mata pelajaran gambar teknik.

3. Mengetahui adakah pengaruh perilaku belajar di studio gambar terhadap

(19)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Populasi / Sampel Penelitian 3.1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di salah satu SMK di kota Sukabumi, Tepatnya di

SMK Negeri 1 Sukabumi yang berlokasi di Jalan Kabandungan No. 90, Telp.

(0266) 222305, Fax. 233552 Kota Sukabumi, Jawa Barat. Objek penelitian adalah

siswa kelas XI Program Keahlian TKBB. Penelitian ini dimulai pada bulan

September 2014.

3.1.2 Populasi Penelitian

Setiap kegiatan pengumpulan data dalam pelaksanaan penelitian selalu

berhadapan dengan objek yang luas dan kompleks, baik berupa manusia, benda,

maupun kejadian-kejadian. Menurut Arikunto, (2002, hlm. 115) “populasi adalah

keseluruhan subjek penelitian atau totalitas kelompok subjek, baik manusia,

gejala, nilai, benda-benda atau peristiwa yang menjadi sumber data penelitian”.

Sedangkan Sugiyono, (2013, hlm. 117) mengemukakan populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri dari : objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian

ditarik kesimpulannya. Sehubungan dengan pendapat tersebut, maka yang

menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian

TKBB SMK N 1 Sukabumi.

(20)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sampel adalah seluruh populasi yang mewakili untuk diteliti secara nyata, seperti yang dikemukakan Surakhmad, (1998, hlm. 93) “Sampel adalah cuplikan dari populasi yang dipandang memiliki segala sifat utama populasi dan mewakili seluruh populasi untuk diteliti secara nyata dalam jumlah tertentu”.

Bagian dari jumlah keseluruhan dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi dan yang dianggap mewakili populasi tersebut dapat dikatakan sebagai

sampel. Sampel bertujuan memperoleh keterangan mengenai objek penelitian

dengan cara mengamati hanya sebagian dari populasi penelitian.

Dalam penelitian ini sampel yang diambil tidak secara acak, tetapi telah

ditentukan oleh peneliti, dengan menggunakan purposive sampling diharapkan

kriteria sampel yang diperoleh benar-benar sesuai dengan penelitian yang akan

dilakukan. (Djarwanto, 1998) mengemukakan bahwa purposive sampling adalah

metode pengambilan sampel yang dipilih dengan cermat sehingga relevan

dengan struktur penelitian, dimana pengambilan sampel dengan mengambil

sampel orang-orang yang dipilih oleh penulis menurut ciri-ciri spesifik dan

karakteristik tertentu.

Untuk teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini akan digunakan

teknik sampel jenuh karena populasi kurang dari 100 orang. Sampel jenuh

dilakukan dengan semua anggota populasi, Sugiyono, (2013, hlm. 124)

mengemukakan bahwa sampel jenuh yaitu teknik pengambilan sampel yang

dilakukan dengan semua anggota populasi yang digunakan sebagai sampel. Maka

sampel untuk penelitian ini diambil seluruh siswa kelas XI Program Keahlian

TKBB SMK N 1 Sukabumi yang berjumlah 34 orang.

(21)

29

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk memperjelas gambaran tentang variabel-variabel dalam penelitian

ini penulis menyusun alur penelitian secara skematis dalam bentuk paradigma

penelitian.

Sugiyono, (2008, hlm. 43) mendefinisikan paradigma penelitian sebagai

berikut:

“Paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, dan teknik analisis statistik

yang akan digunakan.”

Berdasarkan penjelasan diatas, jadi paradigma penelitian adalah pola pikir

yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang dituangkan

(22)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Paradigma Penelitian

3.3 Metode Penelitian

Dalam suatu penelitian diperlukan metode untuk memecahkan masalah yang

ada dalam penelitian. Sesuai dengan Sugiyono, (2010, hlm. 3) yang mengatakan

bahwa ”Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Dalam melakukan suatu penelitian hendaknya ditentukan terlebih dahulu metode penelitian apa yang sesuai

dengan penelitian yang sedang kita teliti, agar alur penelitian terencana dengan

benar.

Metode penelitian meliputi sejumlah langkah-langkah yang harus ditempuh

untuk memperoleh suatu kesimpulan yang merupakan suatu jawaban bagi

permasalahan yang dihadapi.

Didalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

pendekatan kuantitatif, karena dalam penelitian ini akan merumuskan hipotesis. Hal

ini sesuai menurut Sugiyono, (2010, hlm. 96) yaitu “Penelitian yang merumuskan

hipotesis adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif”. Penelitian

inipun mampu untuk mendeskripsikan suatu gejala yang ada berasal dari data-data

yang terkumpul dan selanjutnya dijelaskan serta dianalisis.

Sugiyono, (2010, hlm. 14) juga mengatakan bahwa :

(23)

31

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penggunaan metode ini dikarenakan sesuai dengan maksud dan tujuan

penelitian yaitu untuk memperoleh seberapa besar pengaruh perilaku belajar di

studio gambar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di

Program Keahlian TKBB SMK N 1 Sukabumi. Untuk selanjutnya gambaran

tersebut akan dianalisis dan diambil kesimpulannya secara deskriptif dengan

pengujian hipotesis.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa

saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

Menurut Sugiyono, (2013, hlm. 61) berdasarkan pendapat para ahli adalah :

Dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa variabel

penelitian adalah segala sesuatu yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari yang kemudian ditarik kesimpulannya. Untuk dapat

bervariasi, maka penelitian didasarkan pada sekelompok sumber data atau objek

yang bervariasi.

Dalam penelitian terdapat dua variabel utama, mengenai hal ini Arikunto,

(2006, hlm. 119) menjelaskan yaitu Variabel Independen (bebas) atau sering disebut

(24)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan :

Variabel X = Perilaku belajar Variabel Y = Hasil belajar

Gambar 3.2

Hubungan Antar Variabel Penelitian

1. Variabel X (variabel bebas/independen) dalam penelitian ini adalah

perilaku belajar. Yang diteliti dari variabel ini adalah mengenai gambaran

perilaku belajar siswa di studio gambar program keahlian TKBB SMK

Negeri 1 Sukabumi.

2. Variabel Y (variabel terikat/dependen) adalah hasil belajar. Yang diteliti

dari variabel ini adalah mengenai gambaran hasil belajar siswa pada mata

pelajaran gambar teknik di program keahlian TKBB SMK Negeri 1

Sukabumi.

3.5 Definisi Operasional

Agar tidak timbul salah pengertian dan untuk memudahkan pemahaman

terhadap ungkapan yang dimaksud, maka perlu dijelaskan istilah-istilahnya.

Adapun istilah yang terkait adalah sebagai berikut:

a. Perilaku Belajar

Perilaku belajar adalah kebiasaan atau proses belajar yang dilakukan dan

dialami oleh siswa secara berulang-ulang yang akan membentuk karakteristik

(25)

33

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain perubahan perilaku belajar yang timbul dari diri sendiri, perubahan

perilaku belajar juga bisa terjadi karena lingkungan atau tempat seseorang

(individu) itu melakukan proses belajar. Seperti yang penulis amati di SMK N 1

Sukabumi bahwa sebagian besar perilaku belajar siswa-siswi di SMK ini tepatnya

di dalam studio gambar dalam mengerjakan tugas menggambar masih banyak

perilaku belajar yang tidak baik. Salah satunya adalah kurangnya kemampuan dan

pemahaman siswa dalam menggunakan peralatan menggambar.

Kemampuan adalah suatu upaya untuk melakukan suatu kegiatan atau

tindakan sebagai hasil dari sebuah latihan. Kemampuan menunjukkan bahwa

suatu tindakan dapat dilakukan sekarang, sedangkan bakat memerlukan latihan

dan pendidikan agar suatu tindakan dapat dilakukan di masa yang akan datang.

Sedangkan kemampuan dalam menggunakan peralatan menggambar

adalah cara seseorang (individu) untuk menghasilkan sebuah gambar yang cepat

dan tepat. Sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa SMK

program keahlian TKBB adalah mampu menggunakan dan mengetahui fungsi

peralatan menggambar.

Aktivitas atau kegiatan belajar di studio gambar tidak hanya melibatkan

siswa tetapi membutuhkan kehadiran atau bimbingan guru pengajar mata

pelajaran gambar teknik. Setiap individu yang terlibat mempunyai peran yang

berbeda-beda tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu agar memperoleh

perubahan hasil belajar yang baik.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa perilaku belajar (X)

(26)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

secara berulang-ulang yang akan membentuk karakteristik tertentu dan tidak

hanya melibatkan siswa tetapi membutuhkan kehadiran atau bimbingan guru agar

memperoleh perubahan hasil belajar yang baik.

b. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah suatu hal yang didapatkan oleh siswa yang sudah

melewati proses belajarnya melalui bimbingan atau arahan guru dan sudah

mengalami perubahan kearah yang lebih baik. Perubahan dapat diartikan

terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan

sebelumnya, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, sikap tidak sopan menjadi

sopan dan sebagainya.

Salah satu yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu perilaku belajar.

Hasil belajar biasanya dijadikan sebagai tolak ukur untuk keberhasilan siswa

dalam mengikuti proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, hasil belajar yang

diamati adalah nilai akhir dari tugas menggambar yang dihasilkan oleh siswa

program keahlian TKBB pada mata pelajaran gambar teknik. Nilai akhir yang

dihasilkan akan dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengetahui hasil belajar

siswa yang memahami dan mampu menggunakan peralatan menggambar dengan

siswa yang tidak paham dan tidak bisa memakai peralatan menggambar.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar (Y) akan

dijadikan sebagai tolak ukur untuk keberhasilan siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran.

(27)

35

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan dalam melakukan

pengukuran terhadap fenomena alam maupun sosial yang diteliti Sugiyono,

(2013, hlm. 148). Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan, diperlukan

adanya data yang benar, Sedangkan kebenaran dan ketepatan data yang diperoleh

bergantung pada alat pengumpul data yang digunakan (instrumen) serta sumber

data.

Berdasarkan definisi operasional dari masing-masing variabel, maka dapat

disusun indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel

tersebut sehingga dapat ditentukan kisi-kisi yang akan diwujudkan dalam

butir-butir pernyataan.

Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Penelitian Judul Variabel Aspek yang

(28)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 9. Membereskan

Pada metode penelitian kuantitatif instrumen penelitian dapat berupa

angket/kuisioner, test, observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini instrumen

variabel X adalah perilaku belajar dan digunakan instrumen berupa

kuisioner/angket yang diberikan kepada sejumlah sampel yang sudah ditentukan,

Sedangkan untuk variabel Y adalah hasil belajar menggunakan instrumen berupa

dokumentasi berbentuk nilai akhir.

Dalam penelitian ini variabel X yang diukur yaitu berupa pengaruh

perilaku belajar di studio gambar. Maka angket ini menggunakan skala Likert

yang bersifat tertutup dengan bentuk checklist. Berikut adalah contoh angket

beserta penilaianya yg tersaji dalam tabel.

Tabel 3.2

Contoh Angket Skala Likert yang Berbentuk Checklist

No. Pertanyaan

J a w a b a n

(29)

37

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.

2.

Diisi dengan pertanyaan – pertanyaan sesuai dengan aspek

–aspek yang ingin diungkap

Salah satu kegiatan dalam penelitian ini adalah merumuskan teknik

pengumpulan data sesuai dengan masalah yang diteliti. Tanpa mengetahui teknik

pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

(30)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berupa fakta ataupun angka Arikunto, (2002, hlm. 96). Seringkali dalam

penelitian tidak hanya menggunakan salah satu teknik pengumpulan data, karena

hal ini dimaksudkan agar data yang didapat lebih lengkap atau lebih akurat.

Dapat disimpulkan dari pengertian teknik pengumpulan data diatas maka

digunakan dua teknik utama pengumpulan data, yaitu:

1. Teknik Angket/Kuisioner

Teknik angket atau kuisioner merupakan suatu teknik komunikasi tidak

langsung sebagai alat pengumpul data dalam menjawab problematika penelitian.

Pengumpulan data ditekankan pada perilaku belajar di studio gambar.

Angket disebarkan pada responden sebanyak 34 orang siswa kelas XI

TKBB yang sedang mengikuti mata pelajaran gambar teknik. Angket atau

kuisioner yang dipilih adalah kuisioner tertutup, artinya jawaban sudah tersedia

sehingga responden hanya menjawab atau memilih option (pilihan) jawaban yang

sesuai dengan yang dialaminya. Pernyataan pada angket dipergunakan untuk

merekap dan mengetahui informasi yang relevan serta bisa dikerjakan oleh

responden.

2. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah teknik yang bertujuan untuk mendapatkan

data berupa catatan dan sebagainya Arikunto, (2006, hlm. 206) mengemukakan

bahwa “Teknik dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang bersumber

(31)

39

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempelajari berbagai dokumen yang berhubungan dengan variabel-variabel yang

akan diteliti dengan sampel yang diperlukan dalam penelitian ini.

Dalam penelitian ini data-data yang digunakan adalah data yang berkaitan

dengan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran gambar teknik di program

keahlian TKBB SMK Negeri 1 Sukabumi.

3.8 Proses Pengembangan Instrumen Penelitian

Kebenaran dan ketepatan data akan mengarah pada keabsahan hasil

pengujian hipotesis karena diperlukan adanya data yang benar, cermat dan

akurat. Pada penelitian ini yang digunakan sebagai alat ukur penelitian adalah

instrumen dengan bentuk angket/kuisioner. Sebelum angket disebar dan

dijadikan patokan sebagai alat ukur maka angket itu terlebih dahulu harus teruji

secara valid dan reliabel. Sugiyono, (173, hlm. 2013) mengemukakan bahwa

“Valid dalam arti instrumen yang digunakan ini adalah untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, sedangkan instrumen yang reliabel adalah instrumen

yang tetap sama jika digunakan dalam beberapa kali untuk mengukur objek yang

sama.

3.8.1 Uji Validitas Angket

Uji Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat kemampuan

dalam mengukur apa yang akan diukur. Suatu instrumen dikatakan valid apabila

mampu mengukur apa yang diinginkan. Untuk menguji tingkat validitas alat

ukur ini digunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh

pearson :

Riduwan, (2010, hlm. 98) menjelaskan mengenai langkah – langkah

(32)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Menghitung korelasi tiap butir yaitu dengan menggunakan rumus Pearson

Product Moments

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi tiap butir

n = Banyaknya subjek uji coba

ΣX = Jumlah skor tiap butir

ΣY = Jumlah skor total

ΣX2 = Jumlah kuadrat skor tiap butir

ΣY2 = Jumlah kuadrat skor total

ΣXY = Jumlah perkalian skor tiap butir dengan skor total

2. Menghitung harga thitung digunakan rumus :

Keterangan :

t = Uji signifikan korelasi

r = Koefisien korelasi yang telah dihitung

n = Jumlah responden

3. Mencari ttabel dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) =

n – 1

4. Kaidah keputusan :

Jika thitung > ttabel berarti valid

Jika ttabel < thitung berarti tidak valid

1) Uji Validitas Instrumen Angket Variabel X

Instrumen dilakukan uji coba pada 20 responden dimana dalam

instrumen tersebut terdapat 60 item pernyataan untuk variabel X. Pengujian

(33)

41

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kriteria pengujian validitas adalah jika thitung > ttabel dengan taraf signifikan α = 0,05 untuk uji satu pihak (one tail test). Jika hasil yang diperoleh di luar taraf

nyata tersebut maka item angket dinyatakan tidak valid.

Langkah selanjutnya setelah didapatkan nilai thitung item nomor angket satu

angket variabel X dikonsultasikan dengan ttabel. Harga ttabel pada tingkat

kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan (dk) = n – 1 = 20 – 1 = 19 didapat

ttabel = 1,734. Ternyata thitung > ttabel dengan demikian harga tersebut signifikan

pada tingkat kepercayaan 95%, sehingga dapat dinyatakan valid dan dapat

digunakan sebagai instrumen penelitian.

Dari 60 item pernyataan untuk uji validitas instrumen angket, ternyata

setelah di uji validitas didapat hasil yang valid sebanyak 40 item pernyataan dan

yang tidak valid sebanyak 20 item pernyataan yaitu soal nomer 5, 7, 9, 10, 11, 15,

20, 26, 29, 30, 31, 32, 35, 36, 38, 42, 45, 54, 55, 56, maka akan dilanjutkan

dengan uji reliabilitas angket. Untuk perhitungan validitas angket dapat dilihat

pada lampiran.

3.8.2 Uji Reliabilitas Angket

Reliabilitas pada penelitian adalah alat ukur yang dipergunakan secara

konstan memberikan hasil yang sama, sehingga dapat dipergunakan sebagai

instrumen pengumpul data. Instrumen yang sudah dapat dipercaya yang reliabel

akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.

Riduwan, (2010, hlm. 115) menjelaskan mengenai langkah – langkah

(34)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Menghitung harga varians dari setiap item angket

Dimana :

Si = Varians skor setiap item

ΣXi2 = Jumlah kuadrat jawaban responden dari setiap item (ΣXi)2 = Jumlah X total yang dikuadratkan

n = Jumlah responden

2. Kemudian menjumlahkan varians semua item dengan rumus :

ΣSi = S1 + S2 + S3+ …+ Sn Dimana :

ΣSi = Jumlah varians setiap item

S1, S2, S3, … , Sn = varians item ke-1, 2, 3, …, n

3. Menghitung varians total dengan rumus :

Dimana :

St = Varians total

ΣYi2 = Jumlah kuadrat jawaban responden dari setiap item

(ΣYi)2 = Jumlah Y total yang dikuadratkan

n = Jumlah responden

4. Menghitung reliabilitas dengan rumus alpha

Keterangan :

r11 = Nilai reliabilitas

ΣSi = Jumlah varians skor tiap item

Si = Jumlah varians total

(35)

43

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Riduwan, (2010, hlm. 115) menjelaskan “Jika ternyata r11> rtabel maka item

tersebut koefisien korelasinya reliabel dan bisa digunakan dalam penelitian,

namun jika r11< rtabel maka koefisien korelasinya tidak signifikan”. Dengan

tingkat kepercayaan 95% dan dk = n – 1 dan pedoman untuk penafsiran dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.4

Koefisien Reliabilitas

Koefisien reliabilitas Keterangan

r11 < 0,199 Reliabilitas sangat rendah

0,20 – 0,399 Reliabilitas rendah

0,40 – 0,599 Reliabilitas sedang

0,60 – 0,799 Reliabilitas tinggi

0,80 – 1,00 Reliabilitas sangat tinggi

2) Uji Reliabilitas Instrumen Angket Variabel X

Hasil perhitungan uji reliabilitas instrumen uji coba angket untuk

masing- masing variabel disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 3.5

Hasil Uji Reliabilitas Variabel X Variabel r11 rtable(95%)(19) interpretasi

(36)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji reliabilitas intrumen uji coba angket variabel X menyatakan

besarnya r11 = 0,947> rtabel = 0,456, maka instrumen uji coba angket variabel

X dinyatakan reliabel. Selanjutnya nilai r11dikonsultasikan dengan pedoman

kriteria penafsiran menurut Riduwan, (2010, hlm. 115) Setelah

dikonsultasikan ternyata diketahui bahwa nilai r11 = 0,947 berada pada

indeks korelasi antara 0,80-1,00 termasuk dalam kategori reliabilitas

sangat tinggi. Maka angket uji coba variabel X tersebut reliabel dengan

interprestasi sangat tinggi. Untuk perhitungan reliabilitas variabel X dapat

dilihat pada lampiran.

3.9 Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, selanjutnya peneliti mengolah data atau

menganalisis data. Dalam penelitian kuantitatif analisis (pengolahan) data

merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain

terkumpul. Kegiatan dalam analisis data yaitu; mengelompokkan data

berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasikan data berdasarkan

variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti,

melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, melakukan

perhitungan dan melakukan uji hipotesis. Uji statistik yang digunakan dalam

menganalisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Persiapan, hal yang dilakukan adalah :

(37)

45

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Membagikan angket kepada responden

c. Memeriksa kembali jumlah angket yang dikembalikan oleh responden

2. Tabulasi, hal yang dilakukan :

a. Memberi skor pada setiap item jawaban angket

b. Menjumlahkan skor dari setiap item yang sudah diberi skor

3. Pengumpulan data nilai dari setiap item jawaban untuk memperoleh skor

mentah variabel X dan variabel Y dengan pembuatan tabulasi data hasil

penelitian.

Tabel 3.6

Format Pengumpulan Data Hasil Penelitian

No Responden

4. Pengolahan data penelitian dengan menggunakan bantuan software microsoft

excel.

3.9.1 Konversi T-skor

Dari data dapat dibentuk data baru yang diperoleh dari penyimpangan

(38)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut dinamakan dengan bilangan baku atau skor baku dan dilambangkan

dengan z. Distribusi yang dibentuk dari skor baku dinamakan distribusi normal

baku atau distribusi z yang memiliki rata-rata = 0 dan simpangan baku = 1.

(Susetyo, 2011: 37). Berikut ini langkah-langkah perhitungan konversi T-Skor

adalah sebagai berikut :

variabel X dan Y. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran.

3.9.2 Uji Normalitas

Untuk mengetahui apakah distribusi normal atau tidak, kita dapat

mengujinya dengan prosedur langkah yang dilakukan dalam uji normalitas

menurut Riduwan, (2012, hlm. 160-163) adalah sebagai berikut :

1. Menentukan skor maksimum dan minimum

2. Menentukan rentang skor (R)

R = skor maks – skor min

3. Menentukan banyaknya kelas interval (K)

K = 1 + 3,3 log n

(39)

47

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi

Tabel 3.7

Format Daftar Distribusi Frekuensi

No. Kelas F Xi Xi2 Fi Xi Fi Xi2

6. Menghitung rata – rata (mean)

7. Mencari simpangan baku (standar deviasi)

8. Menentukan batas kelas, yaitu dengan mengurangkan 0,5 pada angka skor kiri

kelas interval kemudian menambahkan 0,5 pada angka skor kanan kelas

interval

9. Mencari nilai Z dengan rumus :

10.Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan menggunakan

angka – angka untuk batas kelas.

11.Mencari luas kelas interval dengan cara mengurangkan angka – angka 0 – Z,

(40)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris tengah ditambahkan

pada baris berikutnya.

12.Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas setiap

interval dengan jumlah responden (n = 34)

13.Mencari harga chi kuadrat hitung (

Tabel 3.8

Format Daftar Frekuensi yang Diharapkan

No. Batas Kelas Z Luas 0-Z Luas Tiap Interval Fe

14.Membandingkan hitung dengan tabel untuk derajat kebebasan (dk) = BK – 1

dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Jika hitung > tabel, artinya distribusi data tidak normal

Jika hitung < tabel, artinya distribusi data normal

Jika data terdistribusi normal maka dalam analisis data yang digunakan

adalah parametik. Sedangkan jika data tidak terdistribusi normal, maka data

diolah dengan analisis non parametik.

a) Uji Normalitas Variabel X

Perhitungan uji normalitas distribusi frekuensi variabel X dilakukan

dengan uji Chi-kuadrat. Dari hasil perhitungan diperoleh harga 2 variabel X

adalah 2 = 13,84 sedangkan tabel nilai 2 diperoleh :2(0,95)(6) = 12,592. Ternyata 2

(41)

49

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Maka dapat disimpulkan bahwa variabel X terdistribusi normal pada tingkat

kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan dk = 33.

b) Uji Normalitas Variabel Y

Perhitungan uji normalitas distribusi frekuensi variabel Y dilakukan

dengan uji Chi-kuadrat. Dari hasil perhitungan diperoleh harga 2 variabel Y

adalah 2 = 39,53, sedangkan nilai tabel 2 diperoleh :2(0,95)(6) = 12,592.

Ternyata 2hitung = 39,53 >2tabel = 12,592.

Maka dapat disimpulkan bahwa variabel Y terdistribusi tidak normal

pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan dk = 33.

3.9.3 Uji Kecenderungan

Perhitungan uji kecenderungan dilakukan untuk mengetahui kecenderungan

suatu data berdasarkan kriteria melalui skala penilaian yang telah ditetapkan

sebelumnya. Langkah perhitungan uji kecenderungan sebagai berikut:

1. Menghitung rata-rata dari masing-masing variabel

2. Menentukan simpangan baku

3. Menentukan skala skor mentah

X >X+ 1,5. SD Kriteria : sangat baik

X+ 1,5. SD > x ≥ X+ 0,5.SD Kriteria : baik

X+ 0,5. SD > x ≥ X- 0,5. SD Kriteria : cukup baik

X- 0,5. SD > x ≥ X- 1,5. SD Kriteria : kurang baik

(42)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Membuat nilai frekuensi dan diagram persentase untuk mengetahui

kecenderungan tiap variabel sebagai interpretasi dari gambaran umum variabel

tersebut.

a) Uji Kecenderungan Variabel X

Setelah data dikonversikan tahap selanjutnya adalah mendeskripsikan data

dengan menggunakan uji kecenderungan. Uji kecenderungan dimaksudkan untuk

menghitung gambaran umum dari perilaku belajar di studio gambar yang dilihat dari

indikator – indikator yang telah diuraikan mengenai perilaku belajar di studio

gambar, Perhitungan dapat dilihat pada lampiran.

b) Uji Kecenderungan Variabel Y

Setelah data dikonversikan tahap selanjutnya adalah mendeskripsikan data

dengan menggunakan uji kecenderungan. Uji kecenderungan dimaksudkan untuk

menghitung gambaran umum dari hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar

teknik yang telah di setarakan nilainya dengan t skor, Perhitungan dapat dilihat pada

lampiran.

3.10 Uji Korelasi

Uji korelasi diperlukan untuk mengetahui arah dan kuatnya pengaruh antara

dua variabel atau lebih. Perhitungan uji korelasi digunakan untuk mengetahui

hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Penelitian ini menggunakan

pengujian dengan teknik korelasi Spearman. Koefisien korelasi Spearman adalah

ukuran erat-tidaknya kaitan antara dua variabel ordinal atau ukuran atas derajat

hubungan antara data yang telah disusun menurut peringkat. Koefisien korelasi

digunakan untuk mengukur derajat erat tidaknya hubungan antar satu variabel

(43)

51

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didasarkan pada pemberian peringkat tertentu yang sesuai dengan pengamatan serta

pasangannya.

Diberikan (X1,Y1), (X2,Y2), …, (Xn,Yn) adalah sampel yang berukuran n

data yang saling berpasangan. Untuk menghitung koefisien korelasi Spearman

terlebih dahulu disusun peringkat dari seluruh sampel berpasangan X dan Y

kemudian koefisien korelasi Spearman dihitung menggunakan rumus.

)

Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antara

variabel X (Perilaku belajar) dengan variabel Y (Hasil belajar), Karena data yang

diperoleh dari hasil penelitian terdistribusi normal dan tidak normal (berbeda). Maka

cara yang dilakukan yaitu dengan menggunakan statistik non-parametrik. Sebagai

(44)
(45)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah. Setelah

melakukan penelitian dan menganalisis data, sehingga dapat disimpulkan hasil

penelitian sebagai berikut :

1) Gambaran umum perilaku belajar di studio gambar dalam proses

mengerjakan tugas menggambar dari hasil pengolahan data cenderung

pada kategori kurang baik. Kategori kurang baik disini bisa diakibatkan

oleh beberapa faktor lain diluar penelitian, karena perilaku belajar

berpengaruh sangat rendah terhadap hasil belajar.

2) Gambaran umum hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di

program keahlian TKBB SMK N 1 Sukabumi cenderung pada kategori

cukup baik dengan kata lain bahwa hasil belajar siswa di dapat dari

beberapa aspek, bukan hanya dari perilaku belajarnya saja.

3) Hasil uji hipotesis melalui analisis korelasi menunjukkan bahwa tidak ada

pengaruh yang signifikan antara perilaku belajar di studio gambar terhadap

hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di program keahlian

TKBB SMK N 1 Sukabumi, seperti yang telah dijelaskan oleh peneliti

bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di dapat

bukan hanya dari perilaku belajarnya saja tetapi dari beberapa faktor lain

(46)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2 Saran

Berdasarkan hasil temuan penelitian, maka peneliti mengajukan beberapa

saran untuk dapat meningkatkan perilaku belajar di studio gambar sesuai dengan

aturan dalam gambar teknik dan agar mendapatkan hasil belajar yang lebih baik.

Saran-saran tersebut antara lain:

1) Dalam aktivitas atau kegiatan belajar di studio gambar tidak hanya

melibatkan siswa tetapi membutuhkan kehadiran atau bimbingan guru

pengajar mata pelajaran gambar teknik. Setiap individu yang terlibat

mempunyai peran yang berbeda-beda tetapi mempunyai tujuan yang sama

yaitu agar memperoleh perubahan hasil belajar ke arah yang lebih baik.

2) Perilaku belajar memang bukan satu-satunya faktor yang menentukan hasil

belajar, tetapi perilaku belajar penting dimiliki seorang siswa agar dapat

mengalami perubahan hasil belajar menjadi lebih baik. Jadi sebaiknya

siswa mulai dibiasakan untuk melakukan perilaku belajar di studio gambar

(47)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Arikunto, S. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Balai Pustaka. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.

Jelita, S. A. (2009). Definisi Perilaku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Adalah Tanggapan Atau Reaksi. [ONLINE]. Tersedia: http://www.scribd.com/doc/21746354/Definisi-Perilaku-Menurut-Kamus-Besar-Bahasa-Indonesia-Adalah-Tanggapan-Atau-Reaksi [15 Mei 2014]

Permata, G. A. (2004). Pengaruh Penggunaan Studio Digital Terhadap Hasil

Belajar Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur 3 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI. Bandung. UPI (tidak diterbitkan).

Pidarta, M. (2007), Landasan Kependidikan. (Edisi II). Jakarta : Rineka Cipta.

Poerwati, T. (2003), Pengaruh Perilaku Belajar dan Motivasi Terhadap Prestasi

Akademik Mahasiswa Akuntansi Di Universitas STIKUBANK (UNISBANK) Semarang. Semarang. [ONLINE] [15 Mei 2014]

Rachmi, F. (2010), Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spritual, dan

Perilaku Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntasi. Semarang. Undip

[ONLINE] [15 Mei 2014]

Rasul, J. (1998), Gambar Teknik Bangunan. Bandung : Angkasa.

Riduan. (2003). Dasar-dasar Statistik. Bandung: Alfabeta.

Riduan. (2013). Metode dan teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta

(48)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suharyat, Y. (2009), Hubungan Antara Sikap, Minat dan Perilaku Manusia, Bekasi, REGION.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Surya, Moch. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung : Remadja Karya

Tim Dosen UPI. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Anonim [ONLINE]. Pengertian gambar Teknik Tersedia:

http://id.scribd.com/doc/147977699/Pengertian-Gambar-Teknik [28 Februari 2014]

Anonim. (2013) Pengertian pendidikan menurut para ahli [ONLINE]. Tersedia: http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan- menurut-ahli/ [14 Mei 2014]

Anonim. (2013) Pengertian pendidikan definisi [ONLINE]. Tersedia: http://mobelos.blogspot.com/2013/10/pengertian-pendidikan-definisi.html [14 Mei 2014]

Khoirul. (2013). Perilaku Belajar [ONLINE]. Tersedia: http://ekokhoeruln.blogspot.com/2013/11/perilaku-belajar_12.html [9 April 2014]

Sastra (2013), Konsep dan Pengertian Perilaku [ONLINE]. Tersedia: http://dewasastra.wordpress.com/2012/03/11/konsep-dan-pengertian-perilaku/ [15 Mei 2014]

Anonim (2013). Pengertian, Definisi Hasil Belajar. [ONLINE]. Tersedia: http://esihkeyc.blogspot.com/2013/03/pengertian-definisi-hasil-belajar.html [9 April 2014]

(49)

[Type text]

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Gambar

Gambar 3.1.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian
gambar teknik program Guru mata pelajaran keahlian TKBB
Tabel 3.3  Penilaian Angket
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan Publik Formulasi, Implementasi, dan Evaluasi.. Jakarta: PT Elex

Rusmini, (2008) Meningkatkan kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa SMP melalui pendekatan pembelajaran kontekstual berbantuan program Cabri Geometry II.. Tesis

Untuk itu anak penderita Sindroma down sangat memerlukan perhatian dan perawatan khusus ( Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1990 )

Apakah anda mengetahui bahwa karyawan yang meninggal akibat kecelakaan kerjaa. mendapat

[r]

Studi Realitas Dan Ekspektasi Guru Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pai Di Smp Kota Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

[r]

Penerapan Cooperative Learning Tipe Stad Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |